Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) DONOR DARAH dalam Membangun Citra PT. KMK Global Sports - FISIP Untirta Repository
LEMBAR PERSEMBAHAN
Skripsi ini aku persembahkan untuk kedua orang tuaku :
Achmad Fauzi & Endah Sopiyati
Sebagai tanda terima kasih yang tiada terhingga. Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Mama dan Papa bahagia. Karna kusadar, belum bisa kubalas air mata dan perjuangan Mama dan Papa dalam mendidik dan membesarkanku.
Untuk kakak-kakak dan adik ku :
Irman Fardiyansyah, Rachman, Dwi Rizeki Fujiani, dan
Farhan Abdilah
Terima kasih untuk semua bimbingan dan support nya.
Teman-teman seperjuangan :
Rita Friana, Nuraini, Eroh Maesaroh, Gita Nadia, dan
Noni Oktaviani
Terimakasih teman-teman untuk semangat kalian
Serta orang-orang yang ada di masa lalu dan masa depanku kelak
Terima kasih atas kasih sayang, cinta, semangat, dukungan, nasehat, ketulusan dan do’a yang tidak pernah putus.
ABSTRAK
Mirna Fauziah, 091996. Pengaruh Program Corporate SocialResponsibility (CSR) DONOR DARAH dalam Membangun Citra PT. KMK
Global Sports.Perusahaan melaksanakan program Corporate Social Responsibility donor darah ini selain untuk membangun kepedulian terhadap sesama, juga untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Karena selama perusahaan berjalan, masyarakat sekitar kurang dilibatkan dalam kegiatan sosial perusahaan. Beberapa kali perusahaan mengadakan program CSR, namun kurang berhasil dalam mengubah pandangaan masyarakat terhadap perusahaan. Maka dari itu PT. KMK GALOBAL Sports memiliki ide untuk membuat program CSR Donor Darah yang dalam acaranya diisi dengan pemeriksaan kesehatan gratis, pembagian sembako dan droorprize. Melalui program CSR ini, perusahaan mengharapkan masyarakat dapat merubah opini, sikap, bahkan perilaku kepada perusahaan menjadi lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh program CSR terhadap citra PT. KMK Global Sports. Penelitian ini menggunakan teori SOR dari Skinner. Teori ini adalah menelaah efek yang ditimbulkan merupakan reaksi khusus, sehingga seorang dapat mengharapkan dan memperkirakan kesesuaian antara pesan dan reaksi yang akan timbul. Penelitian ini mengembangkan perubahan pandangan masyarakat melalui beberapa aktivitas CSR dan proses pembentukan citra. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat di Desa Pasir Jaya yang berjumlah 132 orang. Sementara sampel yang diambil sebanyak 99 orang, dengan menggunakan teknik simple random sampling, dimana teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan penyebaran kuesioner. Hasil olah data SPSS v22.0 tentang variabel CSR (x), membuktikan bahwa sebanyak 75,30% masyarakat Desa Pasir Jaya setuju dengan adanya program ini. Untuk variabel citra, hasil olah data menunujukkan bahwa 75,29% masyarakat memiliki pandangan positif terhadap perusahaan. Dan pengaruh dari program CSR donor darah terhadap citra, hasil olah data koefesien determinasi menunjukkan 59,2% spengaruh yang diberikan oleh variabel x terhadap variabel y. Penulis juga banyak menggunakan bahan-bahan yang di dapat selama kuliah, internet dan buku-buku yang terdapat di perpustakaan Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Kata kunci : Corporate Social Responsibility, S-O-R, aktivitas CSR, proses
pembentukan citra
ABSTRACT
Mirna Fauziah, 091996. Influence Of Corporate Social Responsibility Programme
(CSR) Blood Donors to Built The Image of PT. KMK Global Sports.The company carries out its Corporate Social Responsibility blood donation is in
addition to building a concern for others, as well as to get closer to the society.
Because as long as the company goes, communities are less involved in social
activities of the company. Several times the holding company's CSR programs, but is
less successful in changing public perceptions of the company. Therefore PT. KMK
Global Sports had the idea to create a CSR program Blood Donor in the show is
filled with free health checks, distribution of groceries and droorprize. Through this
CSR program, the company expects people to change opinions, attitudes, and even
behavior to the company for the better. The purpose of this research was to determine
how much influence of CSR programs to built the image of PT. KMK Global Sports.
This research uses the SOR theory of Skinner. This theory to examine the effects of a
special reaction, so that an estimate can be expected and the fit between the message
and the reaction will occur. This research develops through several changes in
society's view of CSR activities and the image formation process. The method used in
this research is an explanatory method with a quantitative approach. The population
of this research is people in Desa Pasir Jaya, amounting to 132 people. While the
sample taken 99 people, by using simple random sampling technique, where the data
collection techniques used were questionnaires. The results of data processing SPSS
v22.0 about CSR variables (x), proving that as much as 75.30% society Pasir Jaya
agrees with this program. For the variable image, though the results of the data
menunujukkan that 75.29% of people have a positive view of the company. And the
effect of CSR on the image of blood donors, the results if the data showed 59.2%
coefficient of determination spengaruh given by the variable x to variable y. The
author is also widely used matery which obtained during college, internet and books
contained in the library of the University of Sultan Ageng Tirtayasa.
Keywords : Corporate Social Responsibility, S-O-R, CSR activities, image
formation process
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr.Wb.Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT. karena atas rahmat dan karunia-Nya penulis berhasil menyelesaikan penulisan Skripsi yang berjudul “Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) DONOR DARAH BERSAMA PMI dalam Membangun Citra PT. KMK Global Sport”.
Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana pada Jurus Ilmu Komunikasi Konsentrasi Humas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UNTIRTA. Suatu pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dalam proses penyelesaian skripsi ini. Tentunya dalam proses tersebut penulis banyak menemui kesulitan. Untuk itu penulis sangat ingin mengucapkan terima kasih kepada “individu-individu yang sangat luar biasa” yang telah memberikan kontribusi dalam skripsi ini. Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.,Pd sebagai Rektor UNTIRTA.
2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si. sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
3. Ibu Neka Fitriyah, S.Sos, M.Si sebagai Ketua Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNTIRTA.
4. Ibu Nurprapti W, M.Si sebagai Dosen Pembimbing 1 Skripsi, yang telah banyak memberikan bimbingan dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini dengan penuh kesabaran.
5. Bapak Burhanudin M, SE, M.Si sebagai Dosen Pembimbing 2, yang juga telah banyak memberikan bimbingan dan masukkan untuk menyelesaikan Skripsi ini.
6. Bapak dan Ibu Dosen dilingkungan Prodi Ilmu Komunikasi yang telah memberikan ilmu-ilmu berharga, dan bermanfaat bagi semua mahasiswa/i.
7. Kepada pihak PT. Sumber KMK Global Sport yang telah membantu penulis dalam perizinan pengambilan data.
8. Kepada masyarakat Desa Pasir Jaya yang telah bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian skripsi ini.
9. Syukur dan terimakasih tak henti-hentinya penulis ucapkan kepada Allah SWT karena diberikan orang tua yang tidak pernah henti-hentinya memberikan do’a dan kasihnya kepada saya dan ketiga saudara kandung saya, Bpk. Achmad Fauzi dan Ibu Endah Sofiyati.
10. Kepada kakak dan adik tercinta Irman Fardiyansyah, Dwi Rizeki Fuziani dan Farhan Abdillah yang telah memberikan semangat dan motivasi dalam penyelesaian skripsi ini.
11. Buat seseorang yang sampai saat ini selalu menemani dan selalu memberikan semangat, yang selalu buat saya tersenyum walau di hari yang penat sekalipun, yang selalu ada di setiap jatuh bangunnya saya.. Mochamad Rian Harviansyah, terima kasih sudah menjadi sahabat sekaligus kekasih yang selalu bisa diandalkan. Thank you for your support baby.
12. Buat teman seperjuangan saya Eroh Mesaroh, Noni Oktaviani, Gita Nadia terima kasih sudah banyak memberikan informasi kampus.
13. Buat Rita Friana dan Nuraini, teman sekolah dari SMK, Alumni Fakultas Ekonomi Untirta 2013 terima kasih sudah banyak mengajari dalam penulisan skripsi ini.
14. Teman rumah saya Fitri Hardiyani, Ira Purnama Wita, Kasri Mala Sari, dan Selvia Dwi Julisman, thanks for all guys.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini jauh dari sempurna. Dengan kerendahan hati penulis membuka hati untuk menerima kritik dan saran yang membangun ari segenap pembaca agar skripsi ini lebih sempurna. Penulis juga berharap semoga skripsi ini dapat memberikan dan menambah pengetahuan bagi penulis dan bermanfaat bagi perkembangan ilmu komunikasi.
Serang, Oktober 2014 Penulis
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI PERNYATAAN ORSINILITAS LEMBAR PERSEMBAHAN ABSTRAK
KATA PENGANTAR ........................................................................... i
DAFTAR ISI ......................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................. vii
DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... ix
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ....................................................................1 1.2 Rumusan Masalah ...............................................................
5 1.3 Identifikasi Masalah .............................................................
5 1.4 Tujuan Penelitian .................................................................
6 1.5 Kegunaan Penelitian ............................................................
6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Public Relations ......................................................................
7 2.1.1 Fungsi dan Tugas Public Relations .............................
8 2.1.2 Proses Kegiatan Public Relations ................................
10 2.2 Corporate Social Responsibility ..........................................
11
2.2.2 Manfaat Penerapan CSR bagi Perusahaan ..................
14 2.3 Citra .....................................................................................
15 2.3.1 Citra Perusahaan .........................................................
16 2.3.2 Jenis Citra ...................................................................
16 2.3.3 Proses Pembentukan Citra ..........................................
18 2.4 Teori S-O-R .........................................................................
20 2.5 Operasional Variabel ...........................................................
21 2.6 Kerangka Teoritis ................................................................
23 2.7 Hipotesis Penelitian .............................................................
25 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian ....................................................................
26 3.2 Teknik Penelitian .................................................................
27 3.3 Teknik Pengumpulan Data ..................................................
28 3.3.1 Kuesioner ....................................................................
28 3.4 Metode Pengolahan Data ....................................................
28 3.5 Tehnik Pengolahan Data dan Analisis Data ........................
29 3.5.1 Uji Validitas ................................................................
30 3.5.2 Uji Reliabilitas .............................................................
37 3.5.3 Uji Koefesien Korelasi .................................................
40 3.5.4 Uji Signifikasi ..............................................................
42 3.5.5 Uji Koefesien Determinasi ...........................................
42 3.5.6 Analisis Regresi Linier Sederhana ...............................
43 3.6 Pengujian Hipotesis .............................................................
44
3.7 Populasi dan Sampel ...........................................................
54 4.3 Uji Normalitas Data ..........................................................
81 DAFTAR PUSTAKA................................................................
80 5.2 Saran ................................................................................
73 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ......................................................................
71 4.4 Pembahasan .....................................................................
69 4.3 Uji Regresi Linier Sederhana ............................................
66 4.4.2 Uji Koefisien Determinasi ..........................................
66 4.4.1 Uji Koefisien Korelasi ................................................
61 4.4 Pengujian Hipotesis ..........................................................
53 4.2.2 Analisis Data Penelitian .............................................
45 3.7.1 Populasi ......................................................................
53 4.2.1 Deskripsi Data Responden .........................................
50 4.2 Deskripsi Data .................................................................
49 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Objek Penelitian ...............................................
48 3.9 Jadwal Penelitian ..............................................................
48 3.8.2 Lokasi Penelitian II .....................................................
47 3.8.1 Lokasi Penelitian I ......................................................
46 3.8 Lokasi Penelitian .................................................................
45 3.7.2 Sampel ........................................................................
82 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL 2.1 Kerangka Teoritis..........................................................................
41 4.1 Jumlah dan tempat pengambilan sampel......................................
57 4.8 Memperkenalkan identitas Perusahaan kepada masyarakat..........
4.7 Perusahaan mempromosikan budaya perusahaan kepada masyarakat sekitar.........................................................................
4.6 Banyaknya masyarakat yang ikut dalam kegiatan sosial Donor Darah............................................................................................. 56
55
55 4.5 Masyarakat sekitar dilibatkan dalam kegiatan sosial....................
54 4.4 Pemberitahuan terhadap kegiatan sosial yang dilaksanakan.........
53 4.3 Donor darah rutin dilaksanakan...................................................
53 4.2 Sampel berdasarkan jenis kelamin...............................................
40 3.10 Interpretasi Koefisien Korelasi....................................................
23 3.1 Skala Likert...................................................................................
39 3.9 Hasil uji reliabilitas citra perusahaan item total............................
38 3.8 Hasil uji reliabilitas citra perusahaan...........................................
38 3.7 Hasil uji reliabilitas pengaruh CSR item total..............................
36 3.6 Hasil uji reliabilitas pengaruh CSR..............................................
34 3.5 Hasil uji validitas citra perusahaan...............................................
32 3.4 Hasil uji validitas pengaruh CSR setelah di eliminasi..................
31 3.3 Hasil uji validitas pengarh CSR ...................................................
29 3.2 Hasil uji validasi............................................................................
57
4.9 Menjelaskan visi dan misi perusahaan kepada masyarakat...........
63 4.18 Respon anda terhadap perusahaan.................................................
69 4.25 Regresi Linier Sederhana..............................................................
68 4.24 Koefisien Determinasi...................................................................
67 4.23 Korelasi CSR terhadap Citra..........................................................
67 4.22 Korelasi Community Volunteering terhadap citra.........................
66 4.21 Korelasi corporate societal marketing terhadap citra......................
65 4.20 Korelasi cause promotions terhadap citra perusahaan...................
4.19 Tabel Uji Normalitas Skewness-Kurtosis (menggunakan SPSS v.22)............................................................
64
63 4.17 Sikap anda terhadap perusahaan....................................................
58
62 4.16 Motivasi anda terhadap masyarakat...............................................
61 4.15 Pengetahuan anda terhadap perusahaan.........................................
61 4.14 Persepsi anda kepada perusahaan...................................................
60 4.13 Kesan anda kepada perusahaan.....................................................
4.12 Perusahaan memberikan sumbangan untuk kegiatan sosial di Masyarakat.....................................................................................
59
4.11 Karyawan ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial di masyarakat
59
4.10 Hubungan yang sesuai dan profesional terhadap masyarakat, termasuk respon yang cepat dan bertanggung jawab terutama saat terjadi krisis....................................................................................
71
DAFTAR LAMPIRAN
1. Lampiran Surat Keterangan Penelitian
2. Lampiran Kuesioner dan Data Responden
3. Lampiran Profil PT. KMK Global Sports
4. Lampiran Daftar Riwayat Hidup
5. Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi
6. Lampiran Kartu Rencana Studi
7. Lampiran Transkrip Sementara
BAB I PENDAHULAN
1.6 Latar Belakang
Sebuah perusahaan haruslah menjaga citranya dimata publik, karena dengan memiliki citra yang baik akan membuat masyarakat cenderung berpandangan positif terhadap perusahaan. Citra tersebut dapat pula membantu perusahaan dalam menghadapi masa krisis atau permasalahan. Para stakeholders yang memiliki pandangan positif terhadap perusahaan secara tidak langsung akan memberikan dukungan kepada perusahaan. Namun pandangan yang terbentuk dari setiap konsumen bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh persepsi, kognisi (pengalaman hidup, kepercayaan), motivasi, sikap hingga hasil interaksi antara konsumen.
Menurut Sutojo, citra adalah pancaran atau reproduksi jati diri orang perorang, 1 benda atau organisasi . Bagi perusahaan citra juga dapat diartikan sebagai persepsi masyarakat terhadap perusahaan yang didasarkan pada apa yang mereka ketahui atau mereka kira tentang perusahaan yang bersangkutan.
Citra dipengaruhi oleh banyak faktor diluar kontrol perusahaan. Menururt Djaslim Saladin, citra merupakan salah satu perbedaan yang dapat dibanggakan oleh 2 pelanggan, baik citra produk maupun citra perusahaan .
1 2 Sutojo, Siswanto.2004.Membangun Citra Perusahaan. Damar Mulia Pustaka, Jakarta.
Sebuah perusahaan selain bertujuan untuk mendapatkan keuntungan, perusahaaan juga merasa perlu memenuhi kewajibannya dalam memberikan kontribusi sebagai bentuk kepedulian perusahaan untuk melindungi, menjaga bahkan meningkatkan kualitas lingkungan sekitarnya termasuk stakeholders dan
shareholders.
Hal ini membuat peran, fungsi, dan tugas PR dari sebuah perusahaan semakin diperlukan. PR atau Public Relations adalah bidang yang berkaitan dengan mengelola citra dan reputasi seseorang ataupun sebuah perusahaan dimata publik. Scott M. Cutlip, Allen H. Center dan Glen M. Broom mendefinisikan Public Relations merupakan fungsi manajemen yang membentuk dan memelihara hubungan yang saling menguntungkan antara organisasi dan masyarakat, yang menjadi sandaran 3 keberhasilan atau kegagalannya .
Untuk membangun citra perusahaan, PR melakukan kegiatan CSR (Corporate
Social Responsibility ) atau Tanggung Jawab Sosial. CSR adalah komitmen
perusahaan atau dunia bisnis untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan memperhatikan tanggung jawab sosial perusahaan dan menitikberatkan pada keseimbangan antara perhatian terhadap aspek ekonomis, sosial, dan lingkungan.
The World Business Council for Sustainable Development (WBCSD) dalam
publikasinya Making Good Business Senses yang diterjemahkan dan dikutip oleh Nor 3 Hadi, menunjukkan bahwa CSR merupakan suatu bentuk tindakan yang berangkat dari pertimbangan etis perusahaan yang diarahkan untuk meningkatkan ekonomi, yang disertai dengan peningkatan kualitas hidup karyawan beserta keluarganya, serta 4 sekaligus peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar dan masyarakat luas .
Kegiatan CSR diwujudkan dalam beberapa pilar CSR perusahaan yaitu ekonomi, sosial, lingkungan, pendidikan, sosial-budaya, kesehatan dan keamanan, serta kesejahteraan masyarakat. PT. KMK Global Sport sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri, menyadari pentingnya program CSR yang dilakukan perusahaan. Penerapan CSR tidak lagi di anggap biaya oleh perusahaan, melainkan sebagai investasi.
Dari enam aktivitas CSR yang diungkapkan oleh Kotler dan Lee, PT. KMK Global Sport menerapkan tiga aktivitas diantaranya, yaitu Promosi Kegiatan Sosial
(Cause Promotions, Pemasaran Kemasyarakatan Korporat (Corporate Societal
Marketing ), Pekerja Sosial Kemasyarakatan Secara Sukarela (Community
5 Volunteering) .Banyak program CSR yang sudah dilaksanakan, contohnya Tabligh Akbar, beasiswa untuk siswa berprestasi, bakti sosial anak yatim, dan bantuan dana penyelenggaraan acara besar. Namun, kegiatan di atas hanya sedikit berpengaruh terhadap pandangan masyarakat terhadap perusahaan, karena tidak semua komponen masyarakat yang dapat menikmati program CSR tersebut. Maka dari itu, PT. KMK 4 Global Sports mencoba kembali membuat kegiatan CSR yang melibatkan seluruh 5 Hadi, Nor. 2011. Corporate Social Responsibility. Ghalia Indonesia, Bogor.
komponen masyarakat di sekitar perusahaan yang memenuhi syarat untuk menjadi pendonor. PT. KMK Global Sports juga mengemas acara CSR donor darah dengan menarik, dan berbeda dengan program2 CSR lainnya.
PT. KMK Global Sports menyediakan 1000 sembako senilai Rp. 100,000,- untuk para peserta donor darah, perusahaan juga membagikan doorprize berupa Tv, handphone, magic com, dvd, dispenser, dll. Hal ini ditujukan untuk memperbaiki citra perusahaan di mata masyarakat sekitar. Selain itu, alasan dari diadakannya CSR donor darah ini juga untuk menyadarkan masyarakan akan kepeduliannya terhadap sesama. Karena tak jarang kita temukan kasus kurangnya kantong darah di rumah sakit, sementara kebutuhan akan darah terus meningkat.
Tema kegiatan donor darah yang diadakan di PT. KMK Global Sports adalah “DARAH ANDA SANGAT BERARTI BAGI MEREKA YANG MEMBUTUHKAN”. Program CSR donor darah ini dilaksanakan di klinik PT. KMK Global Sports yang berada di Jalan Bumi Mas Kawasan Industri Cikupa Mas 17 Tangerang 15710.
Dari 12.000 karywan PT. KMK Global Sports hanya beberapa yang bisa ikut aksi donor darah ini, itu dikarenakan banyak karyawan yang tidak memenuhi criteria standar untuk menjadi pendonor. Untuk itu PT. KMK Global Sports juga mengikutsertakan masyarakat desa yang berada di sekitar PT. KMK Global Sport.
Kegiatan CSR Donor Darah yang diadakan di Klinik PT. KMK Global Sports adalah hasil kerjasama antara PT. KMK Global Sport dengan Palang Merah Indonesia (PMI).
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti menggunakan metode eksplanatif. Metode eksplanatif adalah metode yang menghubiungkan atau mencari sebab akibat 6 antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan di teliti . Sedangakn teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Stimulus-Organism-Response.
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis memilih judul penelitian ini yaitu
Pengaruh Program Corporate Social Responsibility (CSR) DONOR DARAH
dalam Membangun Citra PT. KMK Global Sport.1.7 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah, untuk mengetahui Seberapa besar Pengaruh Program CSR
Donor Darah dapat membangun Citra PT. KMK Global Sport ?
1.8 Identifikasi Masalah
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka penulis mengidentifikasikan masalah yang akan di bahas sebagai berikut :
1. Bagaimana Program CSR donor darah yang dilaksanakan di PT. KMK Global 6 Sports ?
2. Bagaimana citra PT. KMK Global Sports ?
3. Seberapa besar pengaruh program CSR donor darah terhadap citra PT. KMK Global Sports
1.9 Tujuan Penelitian
Dari rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh program CSR Donor Darah dalam membangun Citra PT. KMK Global Sports.
2. Untuk mengetahui pandangan masyarakat terhadap program CSR donor darah.
1.10 Kegunaan Penelitian
1. Aspek Akademis Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memperkaya ilmu tentang penelitian komunikasi dan sumber bacaan, khususnya penelitian tentang public relations.
2. Aspek Teoritis Secara teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memperluas cakrawala dan wawasan peneliti tentang public relations, khususnya yang berkaitan dengan Corporate Social Responsibility dan citra perusahaan.
3. Aspek Praktis
Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap pengetahuan masyarakat tentang public relations, terutama yang berkaitan dengan Corporate Social Responsibility.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Public Relations
Menurut IPRA (International Public Relations Association) Public Relations adalah fungsi manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini public di antara mereka.
Maria dalam Dasar-Dasar Public Relations menyatakan bahwa Public Relations adalah kegiatan atau aktivitas yang proses kegiatannya melalui empat tahap, yaitu :
1. Penelitian yang didahului penemuan, analisis dan pengolahan data.
2. Perencanaan yang direncanakan
3. Pelaksanaan yang tepat 7
4. Evaluasi, penilaian setiap tahap dan evaluasi Sebagai sebuah profesi seorang Humas bertanggung jawab untuk memberikan mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan membangkitkan ketertarikan kan sesuatu atau membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah situasi.
Seorang humas selanjutnya diharapkan untuk membuat program-program dalam 7 mengambil tindakan secara sengaja dan terencana dalam upaya-upayanya mempertahankan, menciptakan, dan memelihara n masyarakatnya.
Posisi humas merupakan penunjang tercapainya tujuan yang ditetapkan oleh suatu manajemen organisasi.Sasaran humas adalah publik internal dan eksternal, dimana secara operasional humas bertugas membina hubungan harmonis antara organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya rintangan psikologis yang mungkin terjadi di antara keduanya.
2.1.1 Fungsi dan Tugas Public Relations
Fungsi utama Public Relations adalah menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik antaralembaga (organisasi) dengan publiknya, internal maupun eksternal dalam rangka menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi dan partisipasi publik dalam upaya menciptaka iklim pendapat (opini publik) yang 8 menguntungkan lembaga organisasi .
Aktivitas Public Relations adalah menyelenggarakan komunikasi timbal balik
(two ways traffic comunications) antara lembaga dengan publik yang bertujuan untuk
menciptakan saling pengertian dan dukungann bagi tercapainya suatu tujuan tertentu, kebijakan, kegiatan produksi, demi kemajuan lembaga atau citra positif lembaga bersangkutan. Kegiatan Public relations sangat erat kaitannya dengan pembentukan 8 opini publik dan perubahan sikap dari masyarakat.
Dalam hal ini, tugas public relations berkaitan dengan kode etik Asosiasi Public
Relations Internasional yang menegaskan, bahwa setiap public relations tidak
dibenarkan untuk mengangkat suatu konflik yang terjadi atau hal yang sengaja dipaparkan kepada publik tanpa seizin dari bersangkutan atau yang berkepentingan.
Sebaliknya, pihak public relations tidak dibenarkan dengan sengaja menutupi masalah atau kirisi yang sedang terjadi di lembaga yang bersangkutan dengan cara mengelabui publik.
Jika menghadapi situasi yang genting (crucial) seperti timbul masalah, konflik, pertikaian hingga terjadi situasi krisis, maka seorang public relations wajib untuk menjelaskan secara jujur dan terbuka. Hal tersebut dikarenakan di satu pihak public
relations juga mempunyai tanggung jawab sosial. Dalam menjalankan perannya,
harus berdasarkan kejujuran dan etika yang dipegang teguh.Hal senada juga diungkapkan dalam penelitian yang diadakan oleh
International Public Realations Associations (IPRA) pada 1981 yang
mengemukakan, bahwa umumnya fungsi public relations masa kini meliputi 15 pokok berikut :
1. Memberikan konseling yang didasari pemahaman masalah perilaku manusia
2. Membuat analisi "trend" masa depan dan ramalan akan akibat - akibatnya bagi institusi
3. Melakukan riset pendapat , sikap dan harapan masyarakatnterhadap institusi dan memberi saran tindakan - tindakan yang diperlukan
4. Menciptakan dan membina komunikasi dua arah berlandaskan kebenaran informasi yang utuh
5. Mencegah konflik dan salah pengertian
6. Meningkatkan rasa saling hormat dan rasa tanggung jawab sosial
7. Melakukan penyerasian kepantingan institusi terhadap kepentingan umum
8. Meningkatkan iktikad baik institusi terhadap anggota , pemasok dan konsumen
9. Memperbaiki hubngan industrial
10. Menarik tenaga kerja yang baik agar menjadi anggota dan mengurangi keinginan anggota untuk ke luar dari institusi
11. Memasyarakatkan produk atau layanan
12. Mengusahakan perolehan laba yang maksimal
13. Menciptakan jati diri institusi
14. Memupuk minat mengenai masalah- masalah nasional maupun internasional
15. Meningkatkan pengertian menganai demokrasi
2.1.2 Proses Kegiatan Public Relations Untuk melaksanakan kegiatan PR dengan baik, maka diperlukan proses.
Mengingat, kegiatan PR tidak hanya mementingkan hasil akhir, namun juga cara yang ditempuh untuk memperoleh hasil akhir tersebut.
Dalam memahami dan menyelesaikan permasalahan yang ada dalam lingkungan, seorang praktisi PR harus memiliki tahap-tahap dalam melakukan kegiatannya. Menurut Cutlip dan Center, ada empat proses public relations. Proses tersebut bersifat dinamis, sehingga setiap unsur yang ada pun berkesinambungan.
Keempat proses tersebut adalah:
1. Fact Finding Mendefinisikan permasalahan yang dilakukan melalui penelitian dengan menganalisa situasi berupa pemahaman, opini, sikap dan perilaku publik terhadap lembaga.
2. Planning : Berdasarkan pada rumusan masalah, dibuat strategi perencanaan dan pengambilan keputusan untuk membuat program kerja berdasarkan kebijakan lembaga yang juga disesuaikan dengan kepentingan publik
3. Communicating : Dalam tahap ini PRO harus mengkomunikasikan pelaksanaan program sehingga mampu mempengaruhi sikap publiknya yang mendorong mereka untuk mendukung pelaksanaan program tersebut.
4. Evaluating : Tahap ini melakukan penilaian terhadap hasil-hasil pelaksanaan program dari perencanaan, pelaksanaan program, pengkomunikasian, sampai keberhasilan atau kegagalan yang terjadi dari program tersebut.
2.2 Corporate Social Responsibility
Menurut World Bank (dalam Ancok, 2005) Corporate Social Responsibility (CSR) didefinisikan sebagai komitmen bisnis untuk kontribusi pengembangan ekonomi bekerja dengan karyawan dan representatif mereka, komunitas lokal dan masyarakat secara luas untuk meningkatkan kualitas kehidupan, dimana keduanya 9 baik untuk bisnis dan pengembangan .
Corporate Social Responsibility merupakan suatu tindakan yang dilakukan
perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar di tempat perusahaan itu berada, maupun terhadap lingkungan yang jauh. Strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholder.
S.K. Bonar menyatakan dalam Hubungan Masyarakat Modern untuk mencapai hubungan yang harmonis teranglah, bahwa suatu badan perusahaan atau jawatan harus mengaktifkan hubungan masyarakat dengan teratur dan sistematis, serta menghitungkan pendapat-pendapat umum dalam berbagai golongan atau badan- 10 badan lain terhadapnya .
CSR dapat memberi banyak keuntungan diantaranya adalah 1. Peningkatan profitabilitas bagi perusahaan dan kinerja finansial yang lebih baik.
2. Menurunkan risiko benturan dengan komunitas masyarakat sekitar, karena sesungguhnya substansi keberadaan CSR adalah dalam rangka memperkuat keberlanjutan perusahaan itu sendiri disebuah kawasan, melalui pembangun kerjasama antar stakeholders.
3. Mampu meningkatkan reputasi perusahaan yang dapat dipandang sebagai social
marketing bagi perusahaan tersebut yang juga merupakan bagian dari 9 pembangunan citra perusahaan (corporate image building). 10 Ancok, Djamaludin. 2005. Investasi Sosial. La Tofi Enterprise. Jakarta
Suatu organisasi atau perusahaan dapat bercitra baik apabila turut memperhatikan lingkungan sekitar tempatnya berada, bahkan akan mendapatkan acitra yang sangat baik sebagai organisasi atau perusahaan yang peka dan peduli karena tidak hanya mementingkan kepentingan internal tetapi juga mementingkan kepentingan exsternal, yaitu peduli terhadap lingkungan dan sosial.
Corporate Social Responsibility merupakan suatu tindakan yang dilakukan
perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab mereka terhadap lingkungan sekitar di tempat perusahaan itu berada, maupun terhadap lingkungan yang jauh.Strategi perusahaan yang mengakomodasi kebutuhan dan kepentingan stakeholders.
2.2.1 Bentuk Program CSR
Corporate social responsibility timbul sejak kesadaran akan kelanjutan
perusahaan jangka panjang lebih penting dari pada sekedar keuntungan. Penekanan sekarang adalah pada kesadaran sosial dalam hal bisnis.Kotler dan Lee dalam Dwi Kartini menyebutkan kategori aktivitas CSR yaitu:
1. Promosi Kegiatan Sosial (Cause Promotions) Aktivitas perusahaan yang menyediakan dana atau sumber daya lainnya yang dimiliki perusahaan untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan sosial
2. Pemasaran Terkait Kegiatan Sosial(Cause Related Marketing)
Memiliki komitmen untuk menyumbangkan presentase dari hasil keuntungannya berdasarkan penjualan produk.
3. Pemasaran Kemasyarakatan Korporat (Corporate Societal Marketing) Menggunakan kegiatan sosial untuk mengubah perilaku masyarakat dengan tujuan meningkatkan kesehatan dan keselamatan publik, menjaga kelestarian hidup dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
4. Kegiatan Filantropi Perusahaan (Corporate Philanthropy) Perusahaan memberikan sumbangan langsung dalam bentuk derma untuk kalangan masyarakat.
5. Pekerja Sosial Kemasyarakatan Secara Sukarela (Community Volunteering)
Perusahaan mendukung serta mendorong para karyawan dan rekan untuk menyisihkan waktu mereka secara sukarela guna membantu organisasi yang menjadi sasaran program 11 . Dari kategori aktivitas CSR menurut Kotler dan lee di atas PT. KMK Global
Sport menerapkan tiga diantaranya, yaitu cause promotions, corporate societal marketing, Community Volunteering.
Tanggung jawab sosial disadari menjadi dalam tiga domain: ekonomi, sosial an lingkungan. Kemudian sering dikenal dengan konsep triple bottom line dalam kaitannya dengan program perusahaan tidak harus dalam bentuk penghijauan tetapi juga program kepedulian dalam bentuk lainnya. 11
2.2.2 Manfaat Penerapan CSR bagi Perusahaan
Dengan menjalankan tanggung jawab sosial, perusahaan diharapkan tidak hanya mengejar laba jangka pendek, tetapi juga ikut berkontribusi terhadap peningkatan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan (terutama lingkungan sekitar) dalam jangka panjang.
Manfaat Corporate Social Responsibility Bagi Perusahaan Menurut Kotler dan Lee (2005) : 1. Peningkatan penjualan dan marketing share.
2. Memperkuat brand positioning.
3. Meningkatkan citra perusahaan.
4. Menurunkan biaya operasi.
5. Meningkatkan daya tarik perusahaan di mata investor dan analisa keuangan.
Perusahaan yang sadar akan menjadikan CSR sebagai bagian dari strategi perusahaan yang profitable di masa depan dan berdurasi jangka menengah dan panjang. CSR berhubungan dengan pembangunan berkelanjutan di mana ada argumentasi bahwa suatu perusahaan dalam melaksanakan aktivitasnya tidak harus berdasarkan faktor keuntungan, melainkan juga harus berdasarkan konsekuensi sosial dan lingkungan untuk saat ini maupun jangka panjang.
2.3 Citra
Menurut terjemahan Collins English Dictionarymemberikan definisi citra sebagai suatu gambaran tentang mental; ide yang dihasilkan oleh imaginasi atau kepribadian yang ditunjukkan kepada publik oleh seseorang, organisasi, dan 12 sebagainya . Pengertian lain, citra adalah perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan, organisasi, atau lembaga, kesan yang dengan sengaja diciptakan dari 13 suatu objek, orang atau organisasi . Jadi dapat disimpulkan citra adalah gambaran diri baik personal, organisasi maupun perusahaan yang sengaja dibentuk untuk menunjukkan kepribadian atau ciri khas.
2.3.1 Citra Perusahaan
Citra adalah bagaimana pihak lain memandang sebuah perusahaan, seseorang, suatu komite atau suatu aktivitas. Tugas perusahaan dalam membentuk citranya adalah dengan mengidentifikasi citra seperti apa yang ingin dibentuk di mata publik atau masyarakatnya. Menurut Siswanto Sutojo yang dikutip dalam buku Handbook of
Public Relation citra perusahaan dianggap sebagai persepsi masyarakat terhadap jati
diri perusahaan atau organisasi. Menurut Siswanto Sutojo yang dikutip Ardianto manfaat citra perusahaan yang baik dan kuat yakni : 12
1. Daya saing jangka menengah dan panjang yang mantap 13 Oliver, Sandra. 2007. Strategi Public Relations. Erlangga. Jakarta
Ardianto, Elvinaro dan Dindin M. Machfudz. 2011. Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR. Elex
Media Komputindo. Jakarta.
2. Menjadi perisai selama krisis
3. Menjadi daya tarik eksekutif handal, yang mana eksekutif handal adalah aset perusahaan.
4. Meningkatkan efektivitas strategi pemasaran 14 5. Menghemat biaya operasional karena citranya yang baik .
2.3.2 Jenis Citra
Citra dapat dibagi menjadi empat jenis menurut Frank Jefkins, dalam buku
Essential of Public Relations yang dikutip oleh Soemirat. Dalam kutipan tersebut
Frank Jefkins menuturkan jenis-jenis citra sebagai berikut:
1. The mirror image (cerminan citra), yaitu bagaimana dugaan (citra) manajemen terhadap publik eksternal dalam melihat perusahaannya.
2. The current image (citra masih hangat), yaitu citra yang terdapat pada publik eksternal, yang berdasarkan pengalaman atau menyangkut miskinnya informasi dan pemahaman publik eksternal. Citra ini bisa saja bertentangan dengan mirror image .
3. The wish image (citra yang diinginkan), manajemen menginginkan pencapaian prestasi tertentu. Citra ini diaplikasikan untuk sesuatu yang baru sebelum publik eksternal memperoleh informasi yang lengkap.
14 Ardianto, Elvinaro dan Dindin M. Machfudz. 2011. Efek Kedermawanan Pebisnis dan CSR. Elex Media Komputindo. Jakarta.
4. The multiple image (citra yang berlapis), yaitu sejumlah individu kantor cabang atau perwakilan perusahaan lainnya dapat membentuk citra yang belum tentu sesuai dengan keseragaman citra seluruh organisasi atau perusahaan.