Kinerja Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) Tahun 2014 Di Untirta. - FISIP Untirta Repository

  Jangan meny erah atas impianmu, impian memberimu tujuan hidup. Ingatlah, sukses bukan kunci kebahagiaan, tapi kebahagiaan kunci kesuksesan. S emangat! Sk ri psi i n i say a persembahk a n u n t u k k edu a oran gt u a, k el u a rga dan semu a oran g y an g t el a h memban t u dal am men y el esa i k an pen el i t i a n .

  

ABSTRAK

RENI INDRIYANI, NIM. 6661111705. Kinerja Pengelolaan Program

Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA)

Tahun 2014 Di Untirta. Program Studi Ilmu Administrasi Negara. Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

Pembimbing I : Gandung Ismanto, M.M. Pembimbing II: Drs. Hasuri

Waseh, M.Si.

  

Kata Kunci : Kinerja, Pengelolaan dan Program Bantuan Biaya Pendidikan

Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA).

  

Kinerja Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi

Akademik (BBP-PPA) Tahun 2014 Di Untirta. Dalam penelitian ini ada beberapa

permasalahan yaitu: masih adanya mahasiswa penerima yang tidak sesuai dengan

syarat dan ketentuan, selain itu kurang selektifnya pengelola pada calon penerima

besiswa. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui Kinerja Pengelolaan

Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA)

Tahun 2014 Di Untirta. Ditinjau dari indikator masukan, proses, keluaran, hasil,

manfaat dan dampak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode

kuantitatif deskriptif. Data didapatakan dengan cara penyebaran kuesioner, teknik

sampling yang digunakan adalah cluster sampling. Hasil penelitian ini adalah

kinerja pengelolaan program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi

Akademik (BBP-PPA) Tahun 2014 Di Untirta sudah baik. Hal itu dapat dilihat

dari nilai hasil pencapaian skor 70%. Jadi kesimpulannya adalah bahwa dari

keenam indikator yang dapat dijadikan tolak ukur ada satu indikator yang

memiliki skor rendah yaitu indikator proses sebesar 62%. Saran yang diajukan

peneliti yaitu: kinerja pengelola beasiswa dan proses perekrutan calon penerima

beasiswa perlu ditingkatkan lagi. Dimana, proses perekrutan yang dilakukan oleh

pengelola harus lebih transparan dengan melakukan pengawasan dengan teliti.

  

ABSTRACT

RENI INDRIYANI. NIM. 6661111705. The Performance of Management and

Cost Education Aid Program of Academic Achievement Upgrading (BBP-PPA)

year 2014 at Untirta. Program Study Administration State of Science. Faculty

Science of Social and Politic. Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Advisor I:

Ganduh Ismanto, M. M. Advisor II: Drs. Hasuri Waseh, M. Si.

Keywords: Performance, Management and Cost Education Aid Program of

Academic Achievement Upgrading (BBP-PPA).

  The Performance of management and cost education aid program of academic achievement upgrading (BBP-PPA) year 2014 at Untirta. In this research there are several problems such as: there are PPAs’ students receiver who

unappropriate with the requirement and certainment, beside that the manager of

PPAs’ students receiver candidates are less selective. The aim of this research is

to find out the Performance of management and cost education aid program of academic achievement upgrading (BBP-PPA) year 2014 at Untirta. Observed from input, process, output, outcome, benefit and impact indicator. The method

used in this research is quantitative descriptive method. The data was collected by

using questionnaire distibuting, the sampling technique used in this research is simple random sampling. The result of this research is the Performance of

management and cost education aid program of academic achievement upgrading

(BBP-PPA) year 2014 at Untirta was already good. That case can be seen from

the final result as much 70%. So, the conclusion is from six indicators which can

be the benchmark, there is one indicator which has the lowest score is process indicator as much 62%. The suggestion that estimated by the researcher is the Performance of PPAs’ manager and the requirement process of PPA’s receiver

candidates need to be more increased. Where the requirement process that done

by the manager should be more transparent by monitoring.

KATA PENGANTAR

  Bismillahir-Rahmanir-Rahim Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh Segala puji syukur kehadirat Allah SWT, sumber suara-suara hati, sumber

ilmu pengetahuan, sumber segala kebenaran, sumber segala kesuksesan, Sang

  

Kekasih tercinta yang tak terbatas pencahayaan cinta-Nya. Berkat hidayah, taufiq

dan inayah-Nya, akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan dengan baik

meskipun tidak sempurna, karena kesempurnaan hanya milik sang Pencipta. Tak

lupa shalawat dan salam semoga terlimpah kepada junjungan kita Nabi

Muhammad SAW, keluarga berserta sahabatnya.

  Hasil penelitian yang dinamakan “SKRIPSI” ini diajukan untuk memenuhi

salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial dan

Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa dengan judul “Kinerja

Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik

(BBP-PPA) Tahun 2014 Di UNTIRTA”.

  Pekerjaan akhir akademik yang relatif sulit dan melelahkan ini hampir

mustahil untuk dirampungkan tanpa ada dorongan dan bantuan dari berbagai

pihak. Dengan segala kerendahan hati peneliti menyadari bahwa selama penelitian

dan penulisan skripsi ini, peneliti telah banyak menerima bantuan baik moril

maupun materil dari berbagai pihak.

  Maka dengan ketulusan hati, penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :

  

1. Yth. Bapak Prof. Dr. H. Sholeh Hidayat, M.Pd., Rektor Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

  

2. Yth. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si., Dekan FISIP Universitas Sultan Ageng

Tirtayasa.

  

3. Yth. Ibu Rahmawati, S.Sos, M.Si sebagai Dekan I FISIP Universitas Sultan

Ageng Tirtayasa.

  

4. Yth. Bapak Imam Mukhroman S.Sos, M.Si sebagai Wakil Dekan II FISIP

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

5. Yth. Bapak Kandung Sapto Nugroho, S.Sos, M.Si, Wakil Dekan III FISIP

Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, sekaligus Dosen penguji Seminar Proposal Skripsi yang telah membantu dan memberikan masukan untuk skripsi ini kepada peneliti.

  

6. Yth. Ibu Listyaningsih, S.Sos, M.Si, sebagai Ketua Program Studi Ilmu

Administrasi Negara FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

7. Yth. Bapak Riswanda, S.Sos, P.hd , sebagai Sekretaris Jurusan Program

Studi Ilmu Administrasi Negara FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  

8. Yth. Bapak Gandung Ismanto, S.Sos., M.M., sebagai Pembimbing I skripsi,

terima kasih atas bimbingan, masukan kritik dan sarannya kepada peneliti.

  

9. Yth. Bapak Drs. Hasuri Waseh, SE., M.Si., Pembimbing II skripsi, terima

kasih untuk nasihat dan motivasinya kepada peneliti, semoga menjadi modal awal menuju kesuksesan.

  

10. Yth. Bapak Maulana Yusuf, M.Si, sebagai penguji sidang skripsi,

terimakasih atas kritik dan saran kepada peneliti.

  

11. Yth. Ibu Listyaningsih, S.Sos, M.Si., Dosen Pembimbing MPA peneliti,

mengucapkan terima kasih atas nasihat, pelajaran dan bimbingan dalam menyusun sebuah penelitian.

  

12. Yth. Ibu Titi Stiawati, S.Sos., M.Si., Dosen Pembimbing Akademik peneliti,

mengucapkan terima kasih atas nasihat, pelajaran dan bimbingannya dalam perkuliahan, serta motivasi dalam penyusunan skripsi yang dilakukan oleh peneliti.

  

13. Kepada seluruh Dosen Program Studi Ilmu Administrasi Negara yang tidak

dapat peneliti sebutkan satu persatu, semoga ilmu yang telah disampaikan dapat bermanfaat.

  

14. Para Staf Tata Usaha (TU) Program Studi Ilmu Administrasi Negara atas

segala sumbangsihnya.

  

15. Pengelola Perpustakaan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik atas segala

fasilitas yang telah diberikan kepada peneliti.

  

16. Terimakasih kepada staf Bidang Kemahasiswaan Untirta, Ibu Gina Fithria,

S.Pd yang sudah membantu saya dalam penelitian.

  

17. Terimakasih kepada penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan

Prestasi Akademik (BBP-PPA) Tahun 2014 di Untirta, yang telah membantu dan bersedia menjadi responden dalam penelitian ini.

  

18. Dukungan dan motivasi terbesar tentulah dari keluarga tercinta peneliti,

yaitu keluarga besar Wowo Suherman. Terima kasih untuk selalu memberi dukungan dan semangat dalam bentuk apapun untuk segera menyelesaikan skripsi ini.

  

19. Mahasiswa ANE Non Reguler dan ANE Reguler angkatan tahun 2011,

terima kasih untuk saling berbagi cerita mengenai perkuliahan, saling

mensupport untuk segera menyelesaikan skripsi dengan tepat waktu.

  

20. Terima kasih untuk teman-teman tercinta, Amelia Indrayani, Amelia Rizky,

Cikita Rahmawati, Hasanahtun, Ida Komala, Indri dwi putri, Jelita Amalia, Khairinnisa, Verayana, Wida Riandani dalam bantuan yang sama-sama berjuang untuk menyelesaikan tugas akhir mata perkuliahan, saling mensupport, memberi masukan-masukan dan nasihat serta saling berbagi cerita selama kurang lebih beberapa tahun ini. Untuk Nita Soraya L (Mamih) terima kasih yang selalu menemani di kampus tercinta ini, perpustakaan, penelitian, dan bimbingan skripsi, saling memberi nasihat dan memberi motivasi satu sama lain. Dan untuk Randi Apriandi (om ran), terima kasih banyak yang selalu mau direpotkan oleh penulis, yang saling memberi motivasi satu sama lain dan memberi nasihat.

  

21. Keluarga besar Asih Kost tercinta, Mila Choirunnisa, Serly Nur Setiawati,

Siti Juhariah, Wazry Irham Marcella dan Yulisda Rahadi Pratiwi. Terima

  

kasih untuk motivasi kalian yang tiada hentinya agar peneliti segera

menyelesaikan tugas akhirnya ini dengan penuh semangat tanpa mengeluh

dan putus asa, semoga kita bersama-sama maju dengan kesuksesan yang

kita tempuh selama ini.

  Peneliti menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih terdapat

kekurang sempurnaan. Oleh karena itu peneliti sangat berharap adanya

saran dan kritik yang bersifat konstruktif demi kesempurnaan skripsi ini

lebih lanjut.

  Serang, Januari 2016 Peneliti

  DAFTAR ISI LEMBAR PERNYATAAN ORISINALITAS LEMBAR PERSETUJUAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ABSTRAK

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i

DAFTAR ISI ........................................................................................................ vi

  

DAFTAR TABEL ................................................................................................ x

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi

DAFTAR DIAGRAM .......................................................................................... xii

  BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ...............................................

  1 1.2 Identifikasi Masalah .....................................................

  14 1.3 Batasan Masalah ..........................................................

  15 1.4 Rumusan Masalah ........................................................

  15 1.5 Tujuan Penelitian .........................................................

  15 1.6 Manfaat Penelitian .......................................................

  16 1.7 Sistematika Penulisan ..................................................

  16 BAB II DESKRIPSI TEORI PENELITIAN 2.1 Landasan Teori .............................................................

  19

  2.1.1.1 Faktor-faktor yang memengaruhi kinerja

  23

  2.1.1.2 Manfaat penilaian kinerja……………

  25 2.1.2 Pengertian Organisasi……................................

  27 2.1.2.1 Prinsip-prinsip organisasi……………...

  29 2.1.3 Pengertian Kinerja Organisasi…………………..

  30

  2.1.4 Definisi Pengelolaan……………………………

  32 2.1.4.1 Fungsi Manajemen…………………...

  34

  2.1.4.1.1 Planning……………………

  34 2.1.4.1.2 Organizing………………….

  35

  2.1.4.1.3 Actuating……………………

  36 2.1.4.1.4 Controlling………………….

  37

2.2 Penelitian Terdahulu ....................................................

  38

2.3 Kerangka Pemikiran Penelitian ....................................

  39

  2.4 Hipotesis Penelitian ..................................................... 42

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Pendekatan dan Metode Penelitian .............................

  44

3.2 Ruang Lingkup dan Fokus Penelitian .........................

  45

3.3 Lokasi Penelitian .........................................................

  45

3.4 Variabel Penelitian ......................................................

  46 3.4.1 Definisi Konsep ...............................................

  46 3.4.2 Definisi Operasional .........................................

  46

3.5 Instrument Penelitian ...................................................

  48

  3.5.1 Jenis Sumber Data Yang Diperlukan……………

  50

  3.5.1.1 Jenis Data……………………………..

  51 3.5.1.2 Sumber Data………………………….

  52

  3.5.1.3 Teknik Pengumpulan Data……………

  52

3.6 Populasi dan Sampel Penelitian ...................................

  53 3.6.1 Populasi Penelitian ..........................................

  53 3.6.2 Sampel Penelitian ............................................

  54

3.7 Teknik Pengolahan dan Analisis Data .......................

  55 3.7.1 Uji Validitas........................................................

  56 3.7.2 Uji Reliabilitas…………………………………..

  57 3.7.3 Uji Normalitas………………………………….

  58 3.7.4 Uji t-Test……………………………………….

  59 3.7.5 Uji Pihak Kanan………………………………..

  60

3.8 Jadwal Penelitian ........................................................

  62 BAB IV PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Objek Penelitian…………………………….. …..

  64 4.1.1 Gambaran Umum Untirta.…………………….

  64

  4.1.2 Visi-Misi Untirta……………….………………

  68

  4.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi…………………………

  71 4.1.4 Struktur Organisasi Untirta……………………….

  72 4.1.5 Uraian Tugas……………………………………..

  73

4.2 Deskripsi Data…………………………………………….

  86 4.2.1 Validitas Insrumen………………………………..

  86 4.2.2 Identitas Responden……………………………….

  88

4.2.3 Analisis Data………………………………………. 92

4.3 Pengujian Persyaratan Statistik…………………………….. 109

  4.3.1 Uji Reliabilitas Instrumen………………………. 109

  4.3.2 Uji Normalitas…………………………………… 110

  4.4 Pengujian Hipotesis………………………………………… 111

  4.5 Interprestasi Hasil Penelitian……………………………….. 114

  4.6 Pembahasan………………………………………………… 116

BAB V PENUTUP

  5.1 Kesimpulan…………………………………………………. 123

  5.2 Saran………………………………………………………. 125

  DAFTAR TABEL

TABEL 1.1 Jumlah penerima beasiswa PPA dan BBM 2012-2014... 9TABEL 1.2 Jumlah penerima BBP-PPA 2014………………………… 10 TABEL 1.3 Daftar nama penerima PPA yang menjadi BBP-PPA…..

  12 TABEL 3.1 Skoring item instrument……………………………..

  49 TABEL 3.2 Kisi-kisi instrument penelitian……………………

  50 TABEL 3.3 Jadwal penelitian……………………………………..

  63 TABEL 4.1 Hasil uji validitas instrument…………………………

  87 TABEL 4.2 Uji reliabilitas data…………………………………… 109

TABEL 4.3 Uji normalitas……………………………………….. 110TABEL 4.4 Kategori hasil penelitian………………………………. 116TABEL 4.5 Indikator skor hasil penelitian………………………… 117

  DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 2.1 Kerangka berfikir………………………………………

  41 GAMBAR 3.1 Uji pihak kanan………………………………………..

  61 GAMBAR 5.1 Hasil uji hipotesis……………………………………… 114

  DAFTAR DIAGRAM DIAGRAM 4.1 Identitas responden berdasarkan jenis kelamin……….

  89 DIAGRAM 4.2 Identitas responden berdasarkan usia………………..

  90 DIAGRAM 4.3 Identitas responden berdasarkan fakultas…………..

  91 DIAGRAM 4.4 Tanggapan responden indikator masukan………….

  93 DIAGRAM 4.5 Tanggapan responden indikator proses…………….

  96 DIAGRAM 4.6 Tanggapan responden indikator keluaran………….

  98 DIAGRAM 4.7 Tanggapan responden indikator hasil…………….. …… 101

DIAGRAM 4.8 Tanggapan responden indikator manfaat…………… 103

DIAGRAM 4.9 Tanggapan responden indikator dampak………….. 106

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

  Indonesia termasuk negara berkembang dengan sebuah negara dengan rata- rata pendapatan yang rendah, infrastruktur yang relatif terbelakang dan indeks perkembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kurang dibandingkan dengan norma global. Sumber Daya Manusia atau human recources mengandung dua pengertian. Pertama adalah usaha kerja atau jasa yang dapat diberikan dalam proses produksi. Dalam hal lain sumber daya manusia mencerminkan kualitas usaha yang diberikan oleh seseorang dalam waktu tertentu untuk menghasilkan barang dan jasa. Pengertian kedua adalah menyangkut manusia yang mampu bekerja untuk memberikan jasa atau usaha kerja tersebut. Mampu bekerja berarti mampu melakukan kegiatan yang mempunyai kegiatan ekonomis, yaitu bahwa kegiatan tersebut menghasilkan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan. Selain itu, sumber daya manusia merupakan faktor sentral dalam pengelolaan suatu organisasi. Dimana menjadi penggerak roda organisasi dalam mencapai dan mewujudkan tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Oleh karena itu, produktivitas organisasi sangat ditentukan oleh produktivitas sumber daya manusia yang bersangkutan. Untuk memberdayakan sumber daya manusia yang bermutu agar tidak menjadi beban, melainkan jadi modal perusahaan atau organisasi diperlukan dua kriteria, yakni sumber daya manusia yang mempunyai motivasi kerja tinggi dan kemampuan unggul. Sumber daya manusia yang mampu bekerja dan berkualitas didasari dengan tingkat pendidikan yang tinggi, selain itu sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa, sehingga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia diperlukan pendidikan.

  Pendidikan merupakan salah satu faktor dalam memajukan sebuah negara, untuk itu pendidikan merupakan hal terpenting dalam kehidupan kita, ini berarti bahwa setiap manusia berhak mendapat dan berharap untuk selalu berkembang dalam pendidikan, mulai dari sejak dini. Pendidikan adalah proses kehidupan dalam mengembangkan diri setiap individu untuk dapat hidup dan melangsungkan kehidupan, sehingga pendidikan disebut sebagai prioritas utama. Sesuai dengan yang tertera dalam pasal 31 UUD 1945 yang menegaskan bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan, sehingga Warga Negara Indonesia berhak untuk mengenyam pendidikan. Selain itu, arah kebijakan pendidikan bangsa Indonesia dirumuskan sebagai salah satu tujuan dibentuknya Negara Indonesia merdeka, seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 yakni sebagai berikut:

  "Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan. Dan perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya. Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat”.

  Terutama dalam pembukaan UUD 1945 aline ke empat yaitu: “mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”. Pola kebijakan pendidikan di Indonesia telah didasarkan pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia seperti yang tertuang pada Pancasila.

  Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,

  Bab V pasal 12 (1.c), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan beasiswa bagi yang berprestasi yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 12 (1.d), menyebutkan bahwa setiap peserta didik pada setiap satuan pendidikan berhak mendapatkan biaya pendidikan bagi mereka yang orang tuanya tidak mampu membiayai pendidikannya.

  Masyarakat memiliki tingkat ekonomi yang berbeda, karena tingkat ekonomi sangat berpengaruh besar terhadap pendidikan. Tidak semua masyarakat mampu menempuh pendidikan yang diinginkan terutama untuk menempuh jenjang pendidikan yang tinggi seperti Perguruan Tinggi Negeri atau Swasta. Oleh sebab itu pemerintah memberikan solusi bagi masyarakat yang tidak bisa melanjutkan dalam menempuh pendidikan, salah satunya yaitu dalam bentuk beasiswa. Beasiswa merupakan pemberian berupa bantuan keuangan yang bertujuan untuk digunakan demi keberlangsungannya pendidikan yang ditempuh. Beasiswa dapat diberikan oleh lembaga pemerintah, perusahaan ataupun yayasan.

  Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan, bagian kelima, Pasal 27 ayat (1), menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai kewenangannya memberi bantuan biaya pendidikan atau beasiswa kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikannya. Pasal 27 ayat (2), menyebutkan bahwa pemerintah dan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya dapat memberi beasiswa kepada peserta didik yang berprestasti. Menurut UU 2 tahun 1989, pasal 16, ayat 1: Perguruan tinggi merupakan kelanjutan pendidikan menengah yang diselenggarakan untuk mempersiapkan peserta didik untuk menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menciptakan ilmu pengethauan, teknologi dan kesenian

  Perguruan tinggi merupakan wahana tenaga ahli yang diharapkan mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan meningkatkan kualitas dan memberi sumbangan kepada pembangunan. Sebagai usaha sistematis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, maka Depdiknas (Departemen pendidikan nasional) selama ini telah menetapkan empat kebijakan pokok di bidang pendidikan, yaitu: pemerataan dan kesempatan belajar, relevansi pendidikan dengan pembangunan, kualitas pendidikan dan efisiensi pendidikan. Khusus untuk perguruan tinggi akan lebih mengutamakan membahas mengenai relevansi pendidikan dengan pembangunan yang dalam langkah pelaksanaannya dikenal dengan istilah keterkaitan dan kesepadaman.

  Peraturan Menteri nomor 30 tahun 2010 tentang pemberian bantuan biaya pendidikan kepada peserta didik yang orang tua atau walinya tidak mampu membiayai pendidikan. Banten merupakan Provinsi yang memiliki beberapa perguruan tinggi negeri dan swasta, salah satunya ialah (UNTIRTA) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. UNTIRTA (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) terdiri dari 3 (tiga) lokasi, lokasi utama yakni di Serang, lokasi kedua yakni di Ciwaru dan lokasi ketiga khusus hanya untuk 1 (satu) fakultas yakni, Fakultas Teknik yang berlokasi di Cilegon dan berada di pusat Kawasan Industri.

  Kebijakan pendidikan wajib belajar, diharapkan bahwa setiap warga negara Indonesia minimal berpendidikan sampai tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) atau sederajat. Selain program Wajib Belajar 12 tahun, pemerintah memberikan upaya meningkatkan angka partisipasi pendidikan yang terus dikembangkan. Upaya yang dilakukan oleh pemerintah yaitu dengan memberikan bantuan kepada siswa dan sekolah, seperti Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Beasiswa Siswa Miskin (BSM), Beasiswa Khusus Murid Miskin (BKMM). Sedangkan, di tingkat perguruan tinggi pemerintah juga memberikan beasiswa berupa bantuan beasiswa terhadap mahasiswa yang kurang mampu di perguruan tinggi, salah satunya termasuk Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) yang diprioritaskan untuk golongan mahasiswa yang kurang mampu dalam segi ekonomi.

  Beasiswa di Untirta terbagi menjadi beberapa macam beasiswa, yaitu beasiswa yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (DIKTI) dan beasiswa yang bersumber dari yayasan atau perusahaan. Beasiswa yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (DIKTI) terbagi menjadi 3 (tiga), yang pertama yaitu beasiswa (BIDIK MISI), yang kedua yaitu Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa-PPA) dan yang ketiga yaitu Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA). Selain itu adapula beasiswa yang bersumber dari yayasan atau perusahaan, misalnya seperti Supersemar (Supersemar Regular dan Supersemar Unggulan), Bank Mandiri, Chandra Asri Petrochemical (CAP) , Perusahaan Gas Negara (PGN), Djarum, Baznas Provinsi Banten (Regular dan Prestasi), Bank Indonesia (BI) dan Krakatau Steel (KS).

  Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA), merupakan bantuan beasiswa terhadap mahasiswa yang kurang mampu dan memiliki prestasi. Beasiswa ini merupakan program beasiswa yang diberikan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan berupaya mengalokasikan dana untuk memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa yang orang tuanya tidak mampu, dan untuk membiayai pendidikannya dan memberikan beasiswa kepada mahasiswa yang mempunyai prestasi tinggi, baik kurikuler maupun ekstrakulikuler. program bantuan biaya pendidikan dan beasiswa dapat dilaksanakan sesuai dengan prinsip 3T, yaitu: Tepat sasaran, Tepat Jumlah dan Tepat waktu.

  Tahun 2012 istilah Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) dan Bantuan Belajar Mahasiswa (BBM) disesuaikan dengan istilah yang sejalan dengan ketentuan yang ada yaitu menjadi Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (Beasiswa-PPA) dan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA). Salah satunya adalah Perguruan Tinggi Negeri UNTIRTA (Universitas Sultan Ageng Tirtayasa) yang menjalankan program beasiswa tersebut. Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) diperuntukkan kepada mahasiswa yang kurang mampu dengan memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan, diantaranya seperti: surat keterangan tidak mampu atau layak mendapat bantuan yang dikeluarkan oleh Lurah/Kepala Desa, fotokopi transkrip nilai dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) paling rendah 2,50 yang disahkan oleh pimpinan perguruan tinggi dan fotokopi piagam atau bukti berprestasi lainnya (kurikuler dan atau ekstra kurikuler) yang diselenggarakan oleh Kemdiknas dan atau organisasi lain baik pada tingkat Nasional, Regional maupun Internasional. Selain itu ada pula persyaratan lain seperti slip pembayaran terakhir, slip listrik, slip gaji orang tua, serta fotokopi Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), Kartu Hasil Studi (KHS) dan Kartu Rencana Studi (KRS).

Tabel 1.1 Perkembangan Jumlah Penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan

  

Prestasi Akademik (BBP-PPA) Tahun 2012-2014

No Tahun Angkatan Jumlah Penerima

  1 2012 649 2 2013 579 3 2014 475

  Sumber: Data penerima Beasiswa PPA dan BBM tahun 2012-2014 Untirta

Tabel 1.1 di atas menjelaskan bahwa Untirta mendapat kuota penerima

  Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) dari tahun 2012-2014 sebanyak 1.701 mahasiswa penerima., terdiri dari angkatan tahun 2012 sebanyak 649 mahasiswa penerima, angkatan tahun 2013 sebanyak 579 mahasiswa penerima dan tahun 2014 sebanyak 475 mahasiswa penerima. Jika dilihat dari jumlah penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) di setiap tahunnya, jumlah tersebut mengalami penurunan kuota penerima. Hal ini tentu mempermudah bagi para pengelola Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) dalam melaksanakan penyeleksian terhadap calon penerima beasiswa tersebut. Selain itu, hal ini menyimpulkan bahwa adanya perubahan yang baik dalam segi ekonomi dari mahasiswa Untirta itu sendiri.

Table 1.2 Jumlah mahasiswa penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi

  

Akademik (BBP-PPA) tahun 2014 di Untirta

No Fakultas Jumlah Penerima

  1 Ilmu Hukum

  29

  2 FKIP 143

  3 Teknik

  51

  4 Pertanian

  53

  5 Ekonomi 139

  6 Fisip

  60 Sumber: Data penerima Beasiswa PPA dan BBM tahun 2014 Untirta

Tabel 1.2 di atas menjelaskan bahwa Untirta mendapat jumlah penerima

  Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) dari tahun 2014 sebanyak 475 mahasiswa penerima.. Terdiri dari fakultas ilmu hukum sebanyak 29 penerima, FKIP sebanyak 143 penerima, fakultas teknik sebanyak 51 penerima, fakultas pertanian sebanyak 53 penerima, fakultas ekonomi sebanyak 139 penerima dan Fisip sebanyak 60 penerima.

  Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan (observasi) peneliti menemukan beberapa masalah dan kendala dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik

  (BBP-PPA) di kampus Untirta. Pertama, tidak tepat sasaran pada penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) di kampus Untirta.

  Dalam hal ini ditemukan adanya mahasiswa penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) yang berasal dari kalangan menengah atas, padahal berdasarkan syarat dari program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) ini diperuntukkan bagi kalangan tidak mampu. Berikut hasil wawancara dengan salah satu mahasiswa Untirta angkatan 2011 jurusan Ilmu Hukum yang mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA), 2 November 2014, pukul 12.00 WIB.

  “Saya emang ngerasa mampu dalam hal ekonomi, apalagi buat bayaran kuliah. Awalnya saya dapet info dari senior saya kalo pembukaan beasiswa BBM lebih banyak kuotanya dibanding beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA). Jadi saya coba masukin pendaftaran beasiswa itu dan akhirnya dapet.”

  Kedua, kurang selektifnya para pengelola dalam memilih calon mahasiswa yang berhak mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA). Terlihat dari hasil observasi peneliti sebagai berikut:

  “Kalo saya sih karena ngerasa ga punya surat keterangan tidak mampu, jadi coba-coba aja daftar beasiswa BBM. Akhirnya tembus juga.” (Hasil wawancara dengan mahasiswa Untirta jurusan Ilmu Hukum, 4 November 2014, pukul 20.00 WIB).

  Ketiga yaitu, tidak tegasnya para pengelola Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) dalam penentuan pemberian beasiswa tersebut. Dimana mahasiswa yang seharusnya tidak mendapatkan beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) tetapi pada kenyataannya mendapatkan beasiswa tersebut

Tabel 1.3 Nama mahasiswa Untirta yang mendaftarkan dalam Beasiswa-PPA berubah mendapatkan BBP-PPA No Nama NIM Fakultas Program Studi

  IPK

  1 Nurlita Amaniyah 6661111919 FISIP Ilmu Adm.Negara

  3.49

  2 Rijqi Nurjanah 6661111897 FISIP Ilmu Adm.Negara

  3.51

  3 Silvia Rahma Haninda 5552110042 Ekonomi Akuntansi

  3.37

  4 Ismayanti Aditya 5552112016 Ekonomi Akuntansi

  3.35

  5 Anindia Dwi Pratiwi 5552111743 Ekonomi Akuntansi

  3.32

  6 Siti Haryanti 5552110121 Ekonomi Akuntansi

  3.4

  7 Bobby Aditya. D 3334110021 Teknik Metalurgi

  3.18 Sumber: Peneliti, 2015 Keempat, kurangnya angka kesadaran mahasiswa dalam pencalonan dirinya mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) karena dari hasil pengamatan peneliti di lapangan, terdapat beberapa mahasiswa yang memang dengan sendirinya mencalonkan sebagai penerima beasiswa Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) yang sebenarnya tergolong dalam keluarga yang tingkat ekonominya memadai dan tidak memiliki kartu keterangan tidak mampu. Dimana dari hasil observasi peneliti di lapangan, peneliti menemukan beberapa mahasiswa penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) di Untirta yang memang tergolong dalam mahasiswa tidak layak menjadi penerima. Peneliti menyimpulkan bahwa banyaknya mahasiswa yang tergolong tidak layak sebagai penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) sebesar 20.6%.

  Kelima, tidak tepatnya waktu dalam pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) yang seharusnya diberikan dalam tiap semester atau 6 (enam) bulan sekali sesuai dengan pedoman. Akan tetapi pada kenyataannya tekadang tidak tepat waktu. Dilihat dari pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) pada semester genap tahun 2014, sehingga hal ini berpengaruh bagi mahasiswa yang ingin melanjutkan perkuliahan karena keterbatasan ekonomi yang hanya mengandalkan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) untuk membayar uang perkuliahan.

  Jika dilihat dari beberapa masalah di atas, tentu diperlukan kinerja yang baik dalam proses pengelolaan program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA). Sebab efektivitas program ini akan dapat dirasakan apabaila adanya kierja yang optimal. Dengan demikian peran kinerja yang baik adalah hal utama dalam pencapaian tujuan dalam suatu oranisasi. Untuk itu peneliti memilih judul skripsi “Kinerja Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) di Untirta.”

1.2 Identifikasi Masalah

  Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah, peneliti mengidentifikasi masalah-masalah penelitian sebagai berikut:

  1. Tidak tepat sasaran pada penerima Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) 2014 di kampus Untirta.

  2. Kurang selektifnya para pengelola dalam memilih calon mahasiswa yang berhak mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA).

  3. Kurang tegasnya para pengelola Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) dalam penentuan pemberian beasiswa tersebut.

  4. Banyaknya mahasiswa yang memanipulasi data diri untuk mendapatkan Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA).

  5. Tidak tepatnya waktu dalam pemberian Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA).

  1.3 Batasan Masalah

  Dari uraian-uraian yang ada dalam latar belakang dan identifikasi masalah, peneliti mempunyai keterbatasan kemampuan dan berfikir secara menyeluruh. Untuk itu peneliti mencoba membatasi penelitiannya, dimana hasil dari Kinerja Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) Tahun 2014 di Untirta di lihat berdasarkan hasil penilaian penerima BBP-PPA.

  1.4 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dengan demikian perumusan masalahnya yaitu Bagaimana Kinerja Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) tahun 2014 di Untirta?

  1.5 Tujuan Penelitian

  Tujuan peneliti dalam penelitian ini akan mendeskripsikan kondisi objektif mengenai Kinerja Pengelolaan Program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) tahun 2014 di Untirta.

1.6 Manfaat Penelitian

  1. Manfaat penelitian teoritis: 1) Dapat mengembangkan teori yang sudah ada sebelumnya.

  2) Dapat menemukan atau menambah teori baru.

  2. Manfaat penelitian praktis: 1) Dapat memecahkan masalah terhadap program Bantuan Biaya

  Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) tahun 2014 di Untirta.

  2) Bagi pihak yang terkait yang berada di Kampus UNTIRTA diharapkan penelitian ini dapat dijadikan bahan acuan dalam upaya penanganan permasalahan program Bantuan Biaya Pendidikan Peningkatan Prestasi Akademik (BBP-PPA) tahun 2014 di Untirta.

1.7 Sistematika Penulisan

BAB I: PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, identifikasi

  masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan.

  BAB II: DESKRIPSI TEORI PENELITIAN Bab ini mengkaji beberapa teori dan konsep-konsep yang

  berkaitan dengan penelitian. Selain itu terdapat pula penelitian terdahulu, kerangka berfikir dan hipotesis penelitian yang menggambarkan arah penelitian nantinya.

  BAB III: METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metode apa yang akan digunakan

  dalam penelitian. Selain itu dalam bab ini juga akan dijelaskan tentang pendekatan dan metode penelitian,, ruang lingkup atau fokus penelitian, lokasi penelitian, variabel penelitian, instrument penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengelolaan dan analisis data dan jadual penelitian.

  BAB IV: HASIL PENELTIAN Hasil penelitian mencangkup deskripsi objek penelitian yang

Dokumen yang terkait

Pengaruh Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMP Di Kota Medan

4 120 145

Pengelolaan Program Pendidikan Sarjana (S1) Di Universitas Sumatera Utara

0 25 4

Penetapan Biaya Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), Dana Kelengkapan Akademik (DKA), Matrikulasi Dan Skripsi Bagi Mahasiswa Program Diploma, Reguler, Mandiri, Ekstensi, Dan Kemitraan Universitas Sumatera Utara Tahun Akademik 2009/2010

0 30 12

Pengaruh Tingkat Pendidikan Formal Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling IKIP-PGRI Pontianak Tahun Akademik 2014/2015

0 2 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Program BOS Dalam Peningkatan Mutu Pendidikan Di Sekolah Dasar Negeri Srondol Wetan 02 Kecamatan Banyumanik Kota Semarang Tahun 2014

0 0 14

B. Riwayat Pendidikan - Hubungan Peran Dosen Pembimbing Akademik Dengan Prestasi Belajar Mahasiswa Tingkat Ii Program Studi Kebidanan Hafsyah Medan Tahun 2013/2014

0 0 23

Pengaruh Anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Siswa SMP Di Kota Medan

1 2 16

Studi tentang Pengklasifikasian Mahasiswa Program Strata-1 dan Diploma-3 Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA IKIP Padang Berdasarkan Prestasi Akademik Dua Tahun Pertama - Universitas Negeri Padang Repository

0 4 42

KMK 467 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Kinerja

0 1 151

Evaluasi Implementasi Program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta (BPMKS) Tahun 2017 - UNS Institutional Repository

0 1 16