PENGARUH PAPARAN MUSIK JAWA TERHADAP PERILAKU DEPRESI TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIPAPAR STRES KRONIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
PENGARUH PAPARAN MUSIK JAWA TERHADAP PERILAKU DEPRESI TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) YANG DIPAPAR STRES KRONIK SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran LESTARI ELIZA HANDOKO G0014137 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2017
ABSTR
Lestari Eliza Handoko, G0014137, 2017. Pengaruh Paparan Musik Jawa
terhadap Perilaku Depresi Tikus Putih (Rattus novergicus) yang Dipapar Stres Kronik. Skripsi, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Jumlah pendertita depresi di Indonesia akhir-akhir ini
mengalami peningkatan. Salah satu penyebab depresi adalah stres, dan saat ini sedang dikembangkan terapi komplementer menggunakan musik dalam pengobatan depresi. Kebo Giro, salah satu musik Jawa diketahui memiliki potensi yang sama dengan musik klasik Piano Sonata K.310 mvt. 1 karya Mozart sebagai musik terapi. Penelitian ini dilakukan mengetahui pengaruh paparan musik Jawa terhadap perilaku depresi tikus putih (Rattus norvegicus) yang dipapar stres kronik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental kuasi laboratorik yang
dilaksanakan di Laboratorium Anatomi dan Embriologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret. Sampel penelitian berupa 24 ekor tikus putih (Rattus
norvegicus) jantan, usia 2 bulan, galur Wistar, dikelompokkan secara random
menjadi: Kelompok Kontrol (KK), Kelompok Perlakuan 1 (KP1) yang dipapar stres kronik, Kelompok Perlakuan 2 (KP2) yang dipapar stres kronik dan musik Klasik, dan Kelompok Perlakuan 3 (KP3) yang dipapar stres kronik dan musik Jawa. Paparan stres kronik menggunakan model unpredictable chronic mild stress (UCMS), diberikan bersamaan dengan paparan musik, keduanya selama 21 hari. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah paparan musik Jawa, dan variabel terikat berupa perilaku depresi yang diukur dengan: Forced Swim Test (FST),
Sucrose Preference Test (SPT), dan pengukuran body weight gain. Data dianalisa
dengan uji One-way ANOVA dan Kruskal-Wallis (α = 0,05), dilanjutkan uji Post Hoc.
58,33 ± 6,540 Hasil: Rata-rata body weight gain pada KK, KP1, KP2, KP3 adalah
gram , 25,00 ± 5,627 gram , 53,33 ± 5,577 gram, 56,67 ± 3,333 gram. Rata-rata
preferensi sukrosa dalam SPT pada KK, KP1 KP2, KP3 adalah 86,95 ± 2,964 %, 57,53 ± 2,460 %, 78,99 ± 3,638 %, 83,72 ± 2,028 %. Rata-rata immobility time dalam FST pada KK, KP1, KP2, KP3 adalah 70,67 ± 14,709 detik, 187,67 ± 7,641 detik, 115,83 ± 12,386 detik, 108,50 ± 18,940 detik. Musik Jawa secara signifikan dapat memelihara body weight gain (p = 0,004), meningkatkan preferensi sukrosa (p = 0,000), dan memperpendek waktu imobilitas (p = 0,003) pada tikus putih yang mengalami stres kronik. Dari hasil pengukuran body weight
gain, uji SPT, dan FST tidak ada perbedaan signifikan antara
musik Jawa dan musik klasik dalam mempengaruhi perilaku depresi (p = 0,283; 1,000; 1,000).
Simpulan: Musik Jawa mampu menurunkan perilaku depresi tikus putih yang
dipapar stres kronik, dan memiliki potensi yang sama dengan musik klasik.
Kata kunci: musik Jawa, depresi, perilaku depresi, stres kronik, unpredictable
chronic mild stress
ABSTRACT
Lestari Eliza Handoko, G0014137, 2017. Effect of Javanese Music
Exposure on Depressive Behavior in chronic stress-exposed
Rattus norvegicus. Mini Thesis, Faculty of Medicine, Sebelas Maret
University, Surakarta.
Background: The number of people diagnosed with depression disorder increases
lately. Stress is one of its cause, and music is now considered as complementary therapy for depression. One of Javanese music, Kebo Giro, is known to be as potential as Mozart’s Piano Sonata K.310 mvt. 1 for music therapy. This study is aimed to know the effect of Javanese music exposure on depressive behavior in chronic stress-exposed Rattus norvegicus.
Methods: This was a laboratory quasi-experiment conducted in Anatomy and
Embriology Laboratory Faculty of Medicine Sebelas Maret University. Samples were 24 male Wistar rats, aged 2 months old and were randomly grouped into: control group (KK), treatment group 1 (KP1) exposed with chronic stress, treatment group 2 (KP2) exposed with chronic stress and classical music, and treatment group 3 (KP3) exposed with chronic stress and Javanese music. Chronic stress exposure was using unpredictable chronic mild stress (UCMS) model, were given in the same period as music, both within 21 days. Independent variable in this study was Javanese music exposure, and dependent variable was depressive behavior which were measured with: Forced Swim Test (FST), Sucrose Preference Test (SPT), and body weight gain measurement. Data was analyzed with One-Way ANOVA and Kruskal-Wallis (α = 0.05), continued with Post Hoc analysis.
Results: The mean of body weight gain in KK, KP1, KP2, KP3 were 58.33 ± 6.540
grams , 25.00 ± 5.627 grams , 53.33 ± 5.577 grams, 56.67 ± 3.333 grams. The mean of
sucrose preference inKK, KP1 KP2, KP3 were 86.95 ± 2.964 %, 57.53 ± 2.460 %, 78.99 ± 3.638 %, 83.72 ± 2.028 %. The mean of immobility time in KK, KP1, KP2, KP3 were 70.67 ± 14.709 seconds, 187.67 ± 7.641 seconds, 115.83 ± 12.386 seconds, 108.50 ± 18.940 seconds. Javanese music significantly maintained body weight gain, increased sucrose preference, and shortened immobility time during chronic stress exposure. There was no significant difference between both effect of Javanese music and classical music on depressive behavior measured with body weight gain measurement, SPT, and FST (p = 0.283; 1.000; 1.000).
Conclusion: Javanese music is potential to lessen depressive-like behavior in
chronic stress-exposed rats, and is as potential as classical music.
Keywords: Javanese music, depression, depressive behavior,
chronic stress, unpredictable chronic mild stress
PRAKATA
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala belas kasih, karunia serta kehendak-Nya, penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Paparan Musik Jawa terhadap Perilaku Depresi Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Dipapar Stres Kronik” ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak lepas dari kerjasama dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Kepala Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Selfi Handayani, dr., M.Kes, Sp. AK, selaku Kepala Laboratorium Anatomi dan Embriologi FK UNS yang telah memberikan bantuan serta izin untuk melaksanakan penelitian dan penyusunan skripsi ini.
4. Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan kesempatan untuk mengerjakan judul skripsi ini, pula telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, waktu, tenaga serta pikiran demi terselesaikannya penelitian dan penyusunan skripsi ini.
5. Yunia Hastami, dr., M.MedEd selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan bantuan, dukungan, waktu dan tenaga demi terselesaikannya skripsi ini.
6. Muthmainah, dr., M.Neurosci selaku Penguji Utama yang telah berkenan menguji secara kritis, serta memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS.
8. Keluargaku tercinta: Papa, Mama, Ruth Cynthia, Stephen Pangestu, serta seluruh keluarga besar. Terima kasih untuk cinta, doa, dukungannya.
9. Seluruh teman-teman yang selalu memberikan semangat, doa, dan dukungan, serta menemani perjalanan di masa pre-klinik: Yosefina Sonia Christya Kartika, Tyas, Khusnul, kelompok tutorial A10-A9-A3, KMK FK UNS, AMSA-UNS.
10. Keluarga Besar Asisten Anatomi 2014, yang telah sama-sama berjuang dan saling memotivasi untuk menyelesaikan skripsi.
11. Neoniza Eralusi Asrini dan Rizal Rian Dhalas, yang telah bersama berjuang, saling membantu dan bekerjasama menyelesaikan penelitian dan skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang turut membantu proses penelitian dan penyusunan skripsi ini
Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penelitian dan penyusunan skripsi ini. Penulis terbuka untuk menerima tanggapan, saran, dan koreksi. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi seluruh pembaca.
a. Pengerian......................................................................................12
h. Prognosis dan Komplikasi.....................................................48
g. Tatalaksana............................................................................48
f. Diagnosis…...........................................................................38
e. Patogenesis............................................................................27
d. Etiologi.........................................................................................15
c. Faktor risiko.................................................................................13
b. Epidemiologi................................................................................13
2. Depresi.........................................................................................12
Surakarta, 13 Oktober 2017 Lestari Eliza Handoko
c. Kemiripan Musik Jawa dengan Musik Klasik.......................7
b. Musik Klasik..........................................................................6
a. Pengertian..............................................................................6
1. Musik...........................................................................................6
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1 A. Latar Belakang Masalah....................................................................1 B. Rumusan Masalah..............................................................................4 C. Tujuan Penelitian...............................................................................4 D. Manfaat Penelitian.............................................................................4 BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................6 A. Tinjauan Pustaka................................................................................6
PRAKATA...........................................................................................................vi DAFTAR ISI........................................................................................................vii DAFTAR TABEL................................................................................................x DAFTAR GAMBAR...........................................................................................xi DAFTAR LAMPIRAN........................................................................................xii
DAFTAR ISI
3. Stres..............................................................................................49
b. Faktor stres (stresor)..................................................50
c. Patofisiologi..............................................................50
d. Tipe stres................................................................................
52
e. Pengaruh stres terhadap tubuh..................................53
f. Stres kronik pada tikus..............................................53
4. Mekanisme Stres dalam Menyebabkan Depresi..........................55
5. Mekanisme UCMS dalam Menyebabkan Depresi.......................57
6. Pengaruh Musik Jawa dalam Mempengaruhi Depresi.................59
B. Kerangka Pemikiran...........................................................................63
C. Hipotesis............................................................................................64
BAB III METODE PENELITIAN......................................................................65 A. Jenis Penelitian...................................................................................65 B. Lokasi Penelitian................................................................................65 C. Subjek Penelitian...............................................................................65 D. Rancangan Penelitian.........................................................................67 E. Identifikasi Variabel Penelitian..........................................................69 F. Definisi Operasional Variabel Penelitian...........................................69 G. Alat dan Bahan...................................................................................74
1. Alat...............................................................................................74
2. Bahan...........................................................................................75
H. Prosedur Penelitian............................................................................75
1. Tahap Persiapan Penelitian..........................................................75
2. Tahap Pemberian Perlakuan Hewan Coba...................................76
3. Posttest dengan Sucrose Preference Test (SPT) dan Forced Swim
Test (FST) pengukuran body weight gain....................................79
I. Teknik Analisis Data..........................................................................83
BAB IV HASIL PENELITIAN...........................................................................84 A. Data Hasil Penelitian..........................................................................84 B. Analisis Data......................................................................................90 BAB V PEMBAHASAN.....................................................................................97 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN..................................................................104 A. Simpulan............................................................................................104 B. Saran..................................................................................................104
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................105 LAMPIRAN........................................................................................................118
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perubahan pada Sistem Limbik Akibat Depresi23 Tabel 3.1. Prosedur Unpredictable Chronic Mild Stress (UCMS)
77 Tabel 3.2. Alur Pemberian Perlakuan82
Tabel 3.3. Alur Pemberian Perlakuan59Tabel 4.1. Rata-rata Hasil Pengukuran Berat Badan Tikus Putih86 Tabel 4.2. Hasil Uji Normalitas Data Hasil Pengukuran Body Weight Gain 94
Tabel 4.3. Ringkasan Nilai Kemaknaan Uji Post Hoc Bonferroni pada Hasil UjiSucrose Preference Test..................................................................... 96
Tabel 4.4. Ringkasan Nilai Kemaknaan Uji Post Hoc Bonferroni pada Hasil UjiForced Swim Test................................................................................96
Tabel 4.5. Ringkasan Nilai Kemaknaan Uji Post Hoc Mann-Whitney pada HasilPengukuran Body Weight Gain Antar Kelompok...............................97
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Mekanisme Inhibisi Umpan Balik pada Aktivitas Aksis HPA 31Gambar 3.1. Skema Rancangan Penelitian 68Gambar 4.1. Grafik Rata-Rata Hasil Pengukuran Berat Badan85 Gambar 4.2. Grafik Rata-rata Selisih Hasil Pengukuran BB Sebelum dan Sesudah Perlakuan
89 Gambar 4.3. Grafik Rata-Rata Hasil Uji Sucrose Preference Test
90 Gambar 4.4. Grafik Rata-Rata Hasil Uji Forced Swim Test91