PENGARUH LASER AKUPUNKTUR TERHADAP MEMORI SPASIAL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) SETELAH DIPAPAR UNPREDICTABLE CHRONIC MILD STRESS SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
PENGARUH LASER AKUPUNKTUR TERHADAP MEMORI SPASIAL TIKUS PUTIH (Rattus novergicus) SETELAH DIPAPAR UNPREDICTABLE CHRONIC MILD STRESS SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran PANJI ARGA BINTARA G0014183 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2017
ABSTRAKS
Pendahuluan: Akupunktur medik merupakan salah satu pengobatan
komplementer dalam dunia medis yang saat ini sering digunakan untuk
pengobatan medik dan psikiatri. Akupunktur diketahui dapat meningkatkan
kecerdasan serta memperbaiki kerusakan kognitif pada berbagai kondisi
patologis. Salah satu metode akupunktur ialah laser akupunktur. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui efek laser akupunktur terhadap memori spasial tikus
putih (Rattus novergicus) yang dipapar stres kronik.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorik yang
dilaksanakan di Laboratorium Anatomi dan Embriologi Fakultas Kedokteran
Universitas Sebelas Maret. Sampel penelitian berupa 24 ekor tikus putih (Rattus
norvegicus) jantan, galur Wistar, dikelompokkan secara random menjadi: Kelompok
Kontrol (KK), Kelompok Perlakuan 1 (dipapar laser akupunktur), Kelompok
Perlakuan 2 (dipapar stres kronik), dan Kelompok Perlakuan 3 (dipapar stres kronik
laser akupunktur). Paparan stres kronik menggunakan model unpredictable chronic
mild stress (UCMS) selama 21 hari. lalu diberi paparan laser akupunktur selama 14
hari. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah paparan laser akupunktur, dan
variabel terikat berupa memori spasial yang diukur dengan: Morris Water Maze
yang terdiri dari Spatial Learning test, Probe test, dan Sensorimotoris test. Data
dianalisa dengan uji One-way ANOVA dan Kruskal-Wallis (α = 0,05), dilanjutkan uji Post Hoc.
Hasil: Uji One-way ANOVA pada hasil Spatial learning dan probe test
menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna antarkelompok (p>0,05),
sedangkan uji sensorimotoris menunjukkan perbedaan bermakna antar kelompok
(p = 0,035). Laser akupunktur tidak dapatmeningkatkan memori spasial yang
bermakna pada tikus putih yang mengalami stres kronik. Hasil tidak bermakna
ditunjukkan oleh tes spatial learning dan probe test yang disebabkan beberapa
faktor.
Kesimpulan: Laser akupunktur tidak mempengaruhi memori spasial tikus putih
yang dipapar stres kronik.Kata Kunci: laser akupunktur, memori spasial, stres kronik, unpredictable
chronic mild stress, morris water maze.
ABSTRACT
Introduction: Medical acupuncture is one of the complementary medicine in the
medical world that is currently used for medical and psychiatric therapy.
Acupuncture is known to increase intelligence and improve cognitive impairment in
various pathological conditions. One method of acupuncture is laser acupuncture.
This research aims to determine the effect of laser acupuncture on spatial memory
of white rats (Rattus novergicus) exposed to chronic stress.
Methods: This was an experimental laboratory research conducted at the Anatomy
and Embryology Laboratory of Faculty of Medicine, Sebelas Maret University. The
samples were 24 male white rats (Rattus norvegicus), Wistar strains, grouped
randomly into: Control Group (KK), Treatment Group 1 (exposed to acupuncture
laser), Treatment Group 2 (exposed to chronic stress), and Treatment Group 3
exposed to chronic stress acupuncture laser). Chronic stress exposure used
unpredictable chronic mild stress (UCMS) model for 21 days. Then, it was given
acupuncture laser exposure for 14 days. The independent variable in this research
was exposure to acupuncture laser, and the dependent variable was spatial memory
measured by: Morris Water Maze consisting of Spatial Learning test, Probe test,
and sensorimotor test. Data were analyzed by One-way ANOVA test and Kruskal-
Wallis test (α = 0.05), followed by Post Hoc test.
Result: One-way ANOVA test on Spatial learning and probe test showed no
significant differences between groups (p> 0.05), while sensorimotor test showed
significant differences between groups (p = 0.035). Acupuncture laser can’t
enhances significant spatial memory in chronic stressful white mice. The results are
not significant indicated by spatial learning test and probe test caused by several
factors.Conclusion: Laser acupuncture can’t influence spatial memory of white mice exposed to chronic stress.
Keywords: acupuncture laser, spatial memory, chronic stress, unpredictable
chronic mild stress, Morris Water Maze.
PRAKATA
Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segalaberkah, rahmat, serta karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dengan judul “Pengaruh Laser Akupunktur Terhadap Memori Spasial
Tikus Putih (Rattus novergicus) Setelah Dipapar Unpredictable Chronic Mild
Stress ” ini dengan baik.Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak lepas dari kerjasama dan
bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan penuh rasa hormat, penulis
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1.Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Selfi Handayani, dr., M.Kes selaku Pembimbing Utama, Yunia Hastami, dr., M.MedEd selaku Pembimbing Pendamping, dan Nanang Wiyono, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah meluangkan banyak waktu, tenaga serta pikiran untuk memberikan bimbingan dan saran yang membangun hingga terselesaikannya skripsi ini.
3. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes., AIFM selaku Kepala Program Studi Kedokteran FK UNS
4. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi selaku Ketua Tim Skripsi FK UNS, dan Bp. Sunardi selaku Sekretariat Tim Skripsi FK UNS
5. Bapak Johan Bintara dan Ibu Siti Nurnaeni selaku orang tua penulis serta adik penulis Paramestri Nur Bintara yang senantiasa mendoakan selalu, memberikan dukungan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.
6. Maitsa Fatharani dan Istiqomah Nur Aziza yang telah membantu penelitian
serta analisis data skripsi dari awal hingga akhir penyusunan skripsi ini.
7. Lalak, Ifana, Dinnar, Jaza, Mirfan, Thaariq, Thoriqur, Nadia, Rayhan, Rijal, Garin, Mega, Neo, Lestari, Rizal yang telah mau direpotkan dan memberikan dukungan demi kelancaran skripsi ini.
8. Rekan-rekan kajian Ma’had Adz Dzikr (mas Rahman, mas Angga, mas Syahmi, mas Mifta, mas Desvian, mas Nanda, mas Lutfir, dkk) yang senantiasa mengingatkan kepada Allah SWT.
9. Penghuni kos Al Fikr dan mantan penghuni kos, Mas Angga, Mas Rahman, Mas Farkhan, Mas Ipin, Mas Taufiq, Garin, Ferdy, Gandung, Fahmi, Anggit.
10. Keluarga BEM FK UNS Kabinet Satu dan Inklusif, SKI FK UNS periode 2015,2016, dan 2017, KKN Banda Neira Bercerita #4.
11. Keluarga Besar Asisten Anatomi 2014 yang membanggakan dan berjuang bersama dalam penyusunan skripsi ini.
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang turut membantu proses penelitian ini.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penelitian dan
penyusunan skripsi ini. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat
penulis harapkan. Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi
seluruh pembaca.Surakarta, Desember 2017 Panji Arga Bintara
DAFTAR ISI
PRAKATA ...................................................................................................................... vi DAFTAR ISI ................................................................................................................... vii DAFTAR TABEL ........................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .............................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 3 C. Tujuan Penelitian ......................................................................................... 3 D. Manfaat Penelitian ....................................................................................... 4 BAB II LANDASAN TEORI ........................................................................................ 5 A. Tinjauan Pustaka ......................................................................................... 5 1. Akupunktur ........................................................................................... 5 a. Deskripsi ......................................................................................... 5 b. Mekanisme kerja akupunktur ......................................................... 7 c. Laser akupunktur ............................................................................ 9 d. Mekanisme laser akupunktur .......................................................... 12 e. Titik akupunktur Zusanli dan Baihui .............................................. 13 2. Stres ..................................................................................................... 16 a. Definisi .......................................................................................... 16 b. Regulasi respon stres dan HPA aksis............................................. 17 c. Stres kronik pada tikus .................................................................. 18 3. Memori.................................................................................................. 19 a. Definisi .......................................................................................... 19 b. Memori spasial .............................................................................. 22 c. Pengukuran memori spasial ........................................................... 23 d. Morris water maze ........................................................................ 26 4. Pengaruh Stres terhadap Memori .......................................................... 27 5. Pengaruh Laser Akupunktur terhadap memori spasial tikus pada stres kronik .................................................................................................... 29 B.
Kerangka Pemikiran .................................................................................... 31 C. Hipotesis ...................................................................................................... 32
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................................. 33 A. Jenis Penelitian ............................................................................................ 33 B. Lokasi Penelitian ......................................................................................... 33 C. Subjek Penelitian ......................................................................................... 33 D. Teknik Sampling ......................................................................................... 34 E. Besar Sampel ............................................................................................... 34 F. Rancangan Penelitian .................................................................................. 35 G. Identifikasi Variabel Penelitian ................................................................... 37 H. Definisi Operasional Variabel Penelitian .................................................... 37 I. Alat dan Bahan ............................................................................................ 40
1. Alat ....................................................................................................... 40 2.
Bahan .................................................................................................... 41 J. Cara Kerja ................................................................................................... 41 1.
Tahap Persiapan Penelitian ................................................................... 41 2. Tahap Pemberian Perlakuan Hewan Coba ............................................ 41 3. Penilaian Fungsi Memori Spasial ......................................................... 45 4. Alur Pemberian Perlakuan .................................................................... 47 K. Teknik Analisis Data ................................................................................... 47
BAB IV HASIL PENELITIAN ...................................................................................... 48 A. Data Hasil Penelitian ................................................................................... 48 B. Analisis Data ............................................................................................... 51 BAB V PEMBAHASAN ................................................................................................ 64 BAB VI SIMPULAN DAN SARAN.............................................................................. 71 A. Simpulan ...................................................................................................... 71 B. Saran ............................................................................................................ 71 DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................... 72 LAMPIRAN .................................................................................................................... 79
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Jenis terapi Low Level Light (LLL) ...................................................... 11Tabel 2.2. Bagian Otak yang Terlibat dalam Proses Memori .............................. 21Tabel 2.3. Posisi Awal Penempatan Tikus pada MWM secara Semirandom ....... 27Tabel 3.1. Jadwal Pemberian Stresor pada UCMS ............................................... 42Tabel 3.2. Alur Pemberian Perlakuan.................................................................... 47Tabel 4.1. Rerata Harian Escape Latency Tikus dalam Spatial Learning Test ............. 48Rerata Hasil Probe Test masing-masing Kelompok Tabel 4.2.
.................................. 49
Tabel 4.3. Rerata Hasil Sensorimotoris Test masing-masing Kelompok ..................... 50Tabel 4.4. Hasil Uji Normalitas Spatial Learning Test ............................................. 52Tabel 4.5. Hasil Transformasi Spatial Learning Test ................................................ 54Tabel 4.6. Hasil Uji Homogenitas Spatial Learning Test ........................................... 55Uji Normalitas dan Homogenitas Data Spatial Learning Test Tabel 4.7.
.................... 56
Tabel 4.8. Ringkasan Hasil One Way ANOVA dan Kruskal Walls pada Spatial LearningTest ...................................................................................................... 57
Tabel 4.9. Hasil Uji Normalitas Probe Test ............................................................. 59Tabel 4.10. Hasil Transformasi Probe Test .............................................................. 60Hasil Uji Homogenitas Probe Test
Tabel 4.11. ........................................................ 60Tabel 4.12. Hasil Uji Kruskal Wallis Probe Test ...................................................... 61Hasil Uji Normalitas Sensorimotoris Test
Tabel 4.13. .............................................. 62Tabel 4.14. Hasil Uji Homegenitas Sensorimotoris Test ........................................... 63Tabel 4.15. Hasil Uji Kruskal Wallis Sensorimotor Test ................................... 63
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Konsep Keseimbangan Akupunktur Modern ...................................... 6
Gambar 2. Pola Berpikir Terapi Akupunktur Modern .......................................... 6
Gambar 3. Mekanisme Kerja Akupunktur Tingkat Lokal ..................................... 8
Gambar 4. Mekanisme Kerja Akupunktur ............................................................ 9
Gambar 5. Mekanisme Kerja Laser Akupunktur ................................................ 13
Gambar 6. Titik Akupunktur Zusanli dan Bai-Hui pada Tikus ......................... 15
Gambar 7. Regulasi Aksis Hipotalamus-Pituitary-Adrenal ................................ 18
Gambar 8. Skema Rancangan Penelitian ........................................................... 36