anri pimpin 41 lembaga negara bahas penyetan arsip bangsa 568176657735e
ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
SIARAN PERS
ANRI Pimpin 41 Lembaga Negara Bahas Penyelamatan Arsip Bangsa
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor)
Penyelamatan Arsip Lembaga Negara (4/5) di Ruang Bima Lantai 2, Hotel Bidakara, jalan Jenderal
Gatot Subroto kav.71-73 Jakarta Selatan. Rakor dibuka oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan diikuti
100 orang peserta yang berasal dari 41 lembaga negara. Tujuan penyelenggaraan rakor ini adalah
untuk mendiskusikan strategi pengelolaan arsip khususnya tentang penyelamatan arsip statis yang
akan diserahkan serta membahas dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dalam
penyelamatan arsip bangsa di tiap lembaga negara.
Dalam kesempatan ini dilaksanakan pula penyerahan arsip dari beberapa lembaga negara, antara
lain Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pertanian (Kementan),
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia
(Kemenkumham), Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian
Luar Negeri (Kemenlu) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kemensetneg menyerahkan arsip tentang pembinaan dan pengawasan Organisasi Kemasyarakatan
dan Organisasi Politik pada Masa Orde Baru. Kementan menyerahkan arsip tentang hasil penilitian
serta struktur organisasi. Kemenhub menyerahkan arsip tentang penanganan kecelakaan bidang
perhubungan dan Memorandum Saling Pengertian Bidang Perhubungan dengan Luar Negeri.
Kemenkes menyerahkan arsip tentang bina gizi, kesehatan ibu dan anak serta arsip tentang RSUP
Fatmawati.
Kemenkominfo menyerahkan arsip tentang penyusunan Undang-Undang dan Peraturan Menteri
bidang Komunikasi dan Informatika. Kemenkumham menyerahkan arsip personal file pimpinan, arsip
tentang koruptor dan sidik jari. MK menyerahkan arsip tentang perselisihan Pemilihan Umum. BATAN
menyerahkan power plant di Miria Peninsula wilayah Jawa Tengah. LAPAN menyerahkan arsip foto
tentang penerbangan dan antariksa. Kemenlu menyerahkan arsip tentang Memorandum Saling
Pengertian. BIG menyerahkan arsip peta dan perencanaan dan PPATK menyerahkan arsip di
antaranya peraturan Kepala PPATK, memorandum saling pengertian dan lain-lain.
Penyelenggaraan rakor penyelamatan arsip bagi lembaga negara ini menjadi suatu hal yang penting,
mengingat sejak berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II serta dimulainya Kabinet Kerja
pada Oktober silam telah terjadi perubahan keorganisasian untuk beberapa lembaga negara.
Perubahan keorganisasian tersebut di antaranya meliputi penggabungan, pemisahan dan
pembubaraan lembaga negara yang mana pada kesempatan ini perwakilan beberapa lembaga
negara yang digabung dan dipisah tersebut turut hadir.
Selain itu, arsip yang diserahkan oleh lembaga negara ke ANRI merupakan arsip statis yang menjadi
identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggungjawaban dalam
kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. Arsip ini pun merupakan aset nasional yang
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, pembelajaran dan
pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.***
Informasi lebih lanjut hubungi:
Adhie Gesit Pambudi, S.Sos, M.A.
Kasubbag Publikasi dan Dokumentasi
Arsip Nasional Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No.7 , Cilandak, Jakarta Selatan 12560
Hp. 081316014602 Telp. (021) 7805851 ext. 404 Fax. (021) 7810280
www.anri.go.id
SIARAN PERS
ANRI Pimpin 41 Lembaga Negara Bahas Penyelamatan Arsip Bangsa
Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor)
Penyelamatan Arsip Lembaga Negara (4/5) di Ruang Bima Lantai 2, Hotel Bidakara, jalan Jenderal
Gatot Subroto kav.71-73 Jakarta Selatan. Rakor dibuka oleh Kepala ANRI, Mustari Irawan dan diikuti
100 orang peserta yang berasal dari 41 lembaga negara. Tujuan penyelenggaraan rakor ini adalah
untuk mendiskusikan strategi pengelolaan arsip khususnya tentang penyelamatan arsip statis yang
akan diserahkan serta membahas dan memecahkan berbagai persoalan yang dihadapi dalam
penyelamatan arsip bangsa di tiap lembaga negara.
Dalam kesempatan ini dilaksanakan pula penyerahan arsip dari beberapa lembaga negara, antara
lain Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Kementerian Pertanian (Kementan),
Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Kementerian
Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Hukum dan Hak Azasi Manusia
(Kemenkumham), Mahkamah Konstitusi (MK), Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN), Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Badan Informasi Geospasial (BIG), Kementerian
Luar Negeri (Kemenlu) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
Kemensetneg menyerahkan arsip tentang pembinaan dan pengawasan Organisasi Kemasyarakatan
dan Organisasi Politik pada Masa Orde Baru. Kementan menyerahkan arsip tentang hasil penilitian
serta struktur organisasi. Kemenhub menyerahkan arsip tentang penanganan kecelakaan bidang
perhubungan dan Memorandum Saling Pengertian Bidang Perhubungan dengan Luar Negeri.
Kemenkes menyerahkan arsip tentang bina gizi, kesehatan ibu dan anak serta arsip tentang RSUP
Fatmawati.
Kemenkominfo menyerahkan arsip tentang penyusunan Undang-Undang dan Peraturan Menteri
bidang Komunikasi dan Informatika. Kemenkumham menyerahkan arsip personal file pimpinan, arsip
tentang koruptor dan sidik jari. MK menyerahkan arsip tentang perselisihan Pemilihan Umum. BATAN
menyerahkan power plant di Miria Peninsula wilayah Jawa Tengah. LAPAN menyerahkan arsip foto
tentang penerbangan dan antariksa. Kemenlu menyerahkan arsip tentang Memorandum Saling
Pengertian. BIG menyerahkan arsip peta dan perencanaan dan PPATK menyerahkan arsip di
antaranya peraturan Kepala PPATK, memorandum saling pengertian dan lain-lain.
Penyelenggaraan rakor penyelamatan arsip bagi lembaga negara ini menjadi suatu hal yang penting,
mengingat sejak berakhirnya Kabinet Indonesia Bersatu jilid I dan II serta dimulainya Kabinet Kerja
pada Oktober silam telah terjadi perubahan keorganisasian untuk beberapa lembaga negara.
Perubahan keorganisasian tersebut di antaranya meliputi penggabungan, pemisahan dan
pembubaraan lembaga negara yang mana pada kesempatan ini perwakilan beberapa lembaga
negara yang digabung dan dipisah tersebut turut hadir.
Selain itu, arsip yang diserahkan oleh lembaga negara ke ANRI merupakan arsip statis yang menjadi
identitas dan jati diri bangsa, serta sebagai memori, acuan, dan bahan pertanggungjawaban dalam
kehidupan bermasyarkat, berbangsa dan bernegara. Arsip ini pun merupakan aset nasional yang
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemerintahan, pembangunan, penelitian, pembelajaran dan
pengembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.***
Informasi lebih lanjut hubungi:
Adhie Gesit Pambudi, S.Sos, M.A.
Kasubbag Publikasi dan Dokumentasi
Arsip Nasional Republik Indonesia
Jl. Ampera Raya No.7 , Cilandak, Jakarta Selatan 12560
Hp. 081316014602 Telp. (021) 7805851 ext. 404 Fax. (021) 7810280
www.anri.go.id