TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JASA TRANSPORTASI ONLINE GO-JEK BERDASARKAN CONTRACT DRAFTING DENGAN AKAD MUSHARAKAH YANG DITERAPKAN OLEH PT. GOJEK INDONESIA CABANG TIDAR SURABAYA.

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP JASA
TRANSPORTASI ONLINE GO-JEK BERDASARKAN
CONTRACT DRAFTING DENGAN AKAD MUSHArakah di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar
Surabaya?
Jenis Penelitian adalah Penelitian lapangan (Field research) dengan
menggunakan pendekatan penelitian diskriptif kualitatif, yaitu menggambarkan
kondisi, situasi, atau fenomena tentang data yang diperoleh, yaitu tentang Jasa
Transportasi Online Gojek berdasarkan Contract Drafting dengan Akad
Musha>rakah yang diterapkan oleh PT. Gojek Indonesia Cabang Tidar Surabaya.
Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir Induktif, yakni dengan
menjelaskan terlebih dahulu tentang kenyataan-kenyataan yang terjadi di
lapangan setelah itu dihubungkan dengan teori Musha>rakah. Dimana gojek
Indonesia membuat kesepakatan dengan driver bahwa, untuk layanan jasa
transportasi gojek menggunakan sistem online berdasarkan aplikasi yang telah di
unduh dalam smartphone, dan tidak boleh manual (offline). Dikarenakan gojek
merupakan jasa layanan angkutan ojek sepeda motor berbasis aplikasi di telepon
seluler (smartphone). Namun dalam praktiknya hingga saat ini terdapat beberapa
para driver gojek maupun customer masih menggunakan secara manual (offline) /
tidak menggunakan aplikasi yang telah disediakan oleh perusahaan yang telah
disepakati oleh driver.
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, Praktik jasa transportasi online

Go-Jek berdasarkan contract drafting oleh PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar
Surabaya yaitu melalui aplikasi gojek yang sudah di install dan praktik pelayanan
jasa transportasi ojek yang dilakukan oleh driver menurut hukum Islam tidak
diperbolehkan, sebab hal tersebut termasuk dalam perbuatan yang melanggar
dan terdapat unsur penipuan dalam bagi hasil. Karena perusahaan memang sudah
menerapkannya dengan sistem online pada awal akad perserikatan dan hal
tersebut juga disepakati oleh para driver gojek. Selain itu ada sebagian driver
yang memenuhi rukun dan syarat.
Dari kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran kepada para
driver untuk mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan PT. Gojek
Indonesia dengan melaksanakan pelayanan berdasarkan aplikasi yang menjadi
pedoman dalam melakukan transaksi yang dapat mempermudah baik untuk
pengendara atau penumpang dalam menjalanakan transaksi tersebut. Kepada
perusahaan membuat peraturan dan perubahan kebijakan mengenai prosedur
pemesanan jasa transportasi, jika memang tidak menggunakan online agar tetap
melaporkan hasil pendapatan yang telah diselesaikan oleh para driver.

i

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id


DAFTAR ISI
SAMPUL DALAM .........................................................................................

i

PERNYATAAN KEASLIAN ........................................................................

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................................................

iii

PENGESAHAN TIM PENGUJI ....................................................................

iv

ABSTRAK ....................................................................................................


v

KATA PENGANTAR ....................................................................................

vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................

viii

DAFTAR TRANSLITERASI ........................................................................

xi

BAB I

: PENDAHULUAN ...................................................................

1


A. Latar Belakang Masalah .....................................................

1

B. Identifikasi dan Batasan Masalah ......................................

6

C. Rumusan Masalah ...............................................................

7

D. Kajian Pustaka ....................................................................

8

E. Tujuan Penelitian ................................................................

10


F. Kegunaan Hasil Penelitian .................................................

10

G. Definisi Operasional ...........................................................

11

H.

Metode Penelitian ..............................................................

11

I.

Sistematika Pembahasan ....................................................

16


BAB II

: TRANSPORTASI ONLINE MENURUT HUKUM ISLAM
DAN TEORI MUSHArakah ..........................................................................

21

1. Definisi Musha>rakah ......................................................

24

2. Rukun dan Sayarat Musha>rakah ....................................

26

3. Dasar Hukum Musha>rakah ............................................

30

4. Macam-macam Musha>rakah ..........................................


33

5. Ketentuan Umum Musha>rakah ......................................

46

i

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB III : PRAKTIK

PROSEDUR

PEMESANAN

JASA

TRANSPORTASI ONLINE GO-JEK BERDASARKAN

CONTRACT DRAFTING YANG DITERAPKAN OLEH
PT. GOJEK INDONESIA CABANG TIDAR SURABAYA
.................................................................................................

50

A. Gambaran Umum Perusahaan ............................................

50

1. Sejarah singkat perusahaan ..........................................

51

2. Visi dan Misi ................................................................

53

3. Struktur Organisasi ......................................................


54

4. Macam-macam Produk Layanan Gojek Indonesia .......

59

5. Ketentuan dan Persyaratan Calon Driver .....................

61

6. Contract Drafting PT. Gojek Indonesia dengan

Driver ............................................................................

62

7. Pelaksanaan Jasa Transportasi Onlie di PT. Gojek
Indonesia Cabang Tidar Surabaya ................................

66


BAB IV : TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PROSEDUR
PEMESANAN JASA TRANSPORTASI ONLINE GOJEK

CONTRACT

BERDASARKAN

DRAFTING

DENGAN AKAD MUSHArakah di PT. Go-Jek
BAB V

Indonesia Cabang Tidar Surabaya ........................................

74

: PENUTUP ..............................................................................

81


A. Kesimpulan .........................................................................

81

ii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

B. Saran ...................................................................................

82

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iii

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Islam sebagai agama Allah yang telah disempurnakan, memberi
pedoman bagi kehidupan manusia baik spiritual-materialisme, individusosial,

jasmani-rohani,

duniawi-ukhrawi

muaranya

hidup

dalam

keseimbangan dan kesebandingan. Di dalam bidang kegiatan ekonomi, Islam
memberikan pedoman-pedoman/aturan-aturan hukum, yang pada umumnya
dalam bentuk garis besar. Hal tersebut dimaksudkan untuk memberikan
peluang umum bagi perkembangan perekonomian di kemudian hari.1 Islam
juga mengatur berbagai macam aspek kehidupan manusia, baik akidah,
ibadah, akhlak maupun muamalah. Salah satu ajaran yang sangat penting
adalah bidang muamalah/iqtis}adiyah (ekonomi Islam).2
Menurut istilah syara’, muamalah ialah kegiatan yang mengatur halhal yang berhubugan dengan tata cara hidup sesama manusia untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Secara terminologi, muamalah dapat dibagi
menjadi dua macam, yaitu pengertian muamalah dalam arti luas dan dalam
arti sempit. Muamalah dalam pengertian luas ialah segala peraturan yang
diciptakan Allah SWT untuk mengatur hubungan manusia dengan manusia
dalam hidup dan kehidupan. Sedangkan pengertian muamalah dalam arti
sempit Menurut Idris Ahmad dalam buku fikih muamalah karangan Sohari
1
2

Suhrawardi K. Lubis dan Farid Wajdi, Hukum Ekonomi Islam, (Jakarta: Sinar Grafika, 2012),5.
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah, (Jakarta: Prenada Media, 2013), 5.

1

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

2

Sahrani dan Ruf’ah Abdullah, bahwa muamalah adalah aturan-aturan Allah
SWT yang mengatur hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya
untuk mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara yang paling
baik.3 Jadi, pengertian muamalah dalam arti luas yaitu aturan-aturan (hukumhukum) Allah untuk mengatur manusia dalam kaitannya dengan urusan
duniawi dalam pergaulan sosial.4
Kegiatan dalam bermuamalah yang sering dilakukan manusia adalah
akad jual beli atau perdagangan, akad kerjasama dalam mengelola suatu
usaha atau lahan, akad sewa menyewa jasa dan barang, serta masih banyak
lagi aktifitas muamalah yang berkembang. Seiring dengan perkembangan
zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi juga turut berkembang dengan pesat,
sehingga memacu manusia untuk berfikir lebih modern dan menghasilkan
perubahan-perubahan baru (revolusi), salah satunya adalah bidang bisnis.
Bisnis merupakan peranan yang sangat penting di dalam kehidupan sosial dan
ekonomi manusia. Namun, dalam pikiran mereka juga ada semacam
ketidakpastian apakah praktik-praktik bisnis mereka benar menurut
pandangan Islam.
Tingkat perkembangan ekonomi dunia ini ditandai dengan arus
mobilitas penduduk yang semakin meningkat seiring dengan tingginya lalu
lintas uang dan barang dalam arus perdagangan serta semakin pesatnya
persaingan bisnis. Indonesia mempunyai banyak perusahaan besar yang
menawarkan berbagai produk, baik barang maupun jasa. Untuk di bidang
3
4

Sohari Sahrani dan Ruf’ah Abdullah, Fikih Muamalah, (Bogor: Ghalia Indonesia, 2011), 5.
Abdul Rahman Ghazaly, Dkk. Fiqh Muamalah, (Jakarta: Prenada Media Grup, 2010), 3.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

3

jasa, salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia yang tak kalah penting
adalah jasa transportasi. Banyak penduduk yang saling mengirimkan barang
dari lokasi tertentu ke lokasi lainnya sehingga jasa transportasi menjadi
peranan sangat penting dalam masyarakat untuk menunjang perekonomian.5
Pentingnya jasa transportasi dalam menunjang perkembangan
ekonomi adalah meningkatkan hubungan di antara manusia, yaitu pemilik
barang dan pemilik kendaran untuk menjalankan kerjasama yang sesuai
dengan ajaran Islam secara transparan. Mulai dari proses pemesanan dan
penentuan harga kepada customer agar dapat mengetahui informasi secara
jelas dalam pelayanan tersebut sehingga dapat menciptakan hubungan antara
produsen dengan konsumen secara efisien serta dapat mencapai persetujuan.
Go-Jek merupakan sebuah perusahaan transportasi asal Indonesia yang
melayani angkutan melalui jasa ojek yang pemesanannya menggunakan
sistem online.
Dengan demikian, semua orang dapat melakukan pertimbangan dalam
memilih jasa transportasi Go-Jek untuk menjadikan opsi sebagai pilihan
alternatif dalam bertransportasi. Jasa transportasi berbasis online (Go-jek)
memiliki berbagai macam produk yang ditawarkan kepada masyarakat, di
antaranya yaitu, Go-Send, Go-Ride, Go-Food, Go-Mart Go-Box, Go-Clean,

Go-Glam, dan Go-Message.6
Oleh karena itu, bagi semua orang yang sesuai produk yang
5

Ahsinatun Najibah Rohmah, ‚Tinjauan hukum Islam terhadap pengiriman barang bergaransi Pos
Express di PT. Pos Indonesia (persero) kantor pos 6000 Surabaya‛ (Skripsi--UIN Sunan Ampel,
Surabaya, 2015), 1.
6
Go-jek, ‚Website Resmi Go-jek‛, http://www.go-jek.com/, di akses pada, 2014-2015.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

4

ditawarkan dengan membayar sesuai harga yang telah ditentukan dan bisa
dilakukan dengan cara pemesanan online. Hal ini merupakan suatu peluang
berharga bagi pemilik usaha tersebut.
Akad kemitraan dalam jasa transportasi online (Go-jek) dalam hukum
Islam sama halnya dengan akad musha>rakah. Sebagaimana telah diatur dalam
Fatwa DSN MUI nomor : 08/DSN-MUI/IV/2000 tentang musha>rakah.7
Dalam firman Allah Qs. Shad [38]: 24;
            …
…  
‚…Dan sesungguhnya kebanyakaan dari orang-orang yang bersyarikat
itu sebagian dari mereka berbuat zalim kepada sebagian lain, kecuali
orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh; dan amat sedikitlah
mereka ini…‛8
Nabi sering melakukan musha>rakah kepada para sahabatnya,
sebagaimana dalam h}adi>th disebutkan:

ِ ِ
ِ ْ ‫ي الْمتَ َشا ِرَك‬
‫ي ِ ْف َرأْ ِس الْ َم ِال َوالِربْ ِح‬
َ ْ َ‫اَلش ِْرَكة َي عبَ َارة َع ْن َع ْقد ب‬

‚Musha>rakah adalah suatu ungkapan tentang akad (perjanjian) antara
dua orang yang berserikat di dalam modal dan keuntungan‛.9
Adapun

pengertian

musha>rakah

(shirkah)

secara

etimologis

mempunyai arti percampuran, yakni bercampurnya salah satu dari dua harta
dengan harta lainnya, tanpa dapat dibedakan antara keduanya.10
Sedangkan dalam Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah, musha>rakah
7

Himpunan Fatwa DSN MUI, ‚Himpunan Fatwa DSN MUI tentang Lembaga Keuangan Syariah
(tematik)‛, http://almist.blogspot.com/2010/fatwa-dsn-mui, di akses pada, 18 Nopember 2015.
8
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemahannya, (Bandung: Diponegoro, 2013), 454.
9
Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Islamiy wa Adillatuh, Juz 4, Dar Al-Fikr, Damaskus, cet. III, 1989,
hlm. 792.
10
Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah...,220.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

5

(shirkah) adalah kerja sama antara dua orang atau lebih dalam hal
permodalan, keterampilan, atau kepercayaan dalam usaha tertentu dengan
pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang disepakati oleh pihak-pihak
yang berserikat.11
Perusahaan penyedia jasa transportasi online (Go-jek) adalah PT. GoJek Indonesia. Kantor pusat PT. Go-Jek Indonesia terletak di Jalan Ciasem 1
No.1 Rawa Barat Kebayoran Baru Jakarta Selatan dan telah memiliki
sebanyak 6 kantor cabang yang tersebar di berbagai pulau. Setiap pelanggan
dapat melakukan pemesanan via online berupa aplikasi yang telah disediakan
oleh perusahaan. Berkenaan dengan harga jasa transportasi yang telah
termuat dalam website resmi milik PT. Go-Jek Indonesia. Harga dari setiap
pemesanan tersebut berbeda-beda, disesuaikan dengan pemesanan yang
diinginkan oleh customer. Namun, dalam melayani customer sebagian driver
tidak menggunakan aplikasi secara online, melainkan menetap di berbagai
tempat (pangkalan). Hal tersebut dilatarbelakangi karena ketika driver
menggunakan aplikasi online maka driver harus menunggu penumpang yang

online, sedangkan ketika ada penumpang maka pihak driver harus berebut
penumpang dengan driver yang lainnya, karena sistemnya adalah siapa yang
cepat maka dia yang mendapatkan penumpang tersebut. Oleh karena itu
terdapat beberapa driver yang memilih untuk tidak menggunakan aplikasi

online dan lebih memilih menetap di berbagai tempat (pangkalan) karena
mereka menganggap bahwa dia tidak harus bersaing dengan driver yang
11

Pusat Pengkajian Hukum Islam dan Masyarakat Madani, Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah,
Pasal 20 ayat (1), (Jakarta: Prenada Media Group, 2009), 15.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

6

lainnya. Selain itu yang menjadi dasar dan alasan para driver melakukan hal
tersebut adalah mereka menganggap bahwa nilai keuntungan yang
didapatkan akan lebih besar menggunakan sistem manual (offline) daripada
menggunakan aplikasi online. Menurut mereka jika menggunakan aplikasi

online maka secara otomatis keuntungan tersebut akan terbagi dengan
perusahaan. Sedangkan jika menggunakan sistem manual (offline) maka
keuntungan tersebut murni akan masuk ke pendapatan (kantong) driver
tersebut.
Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk melakukan
penelitian terhadap ‚Praktik pelayanan jasa transportasi online yang
diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya‛.
B. Identifikasi dan Batasan Masalah
Berdasarkan pemaparan yang ada pada latar belakang, penulis
mengidentifikasikan beberapa masalah yang muncul dari praktik pelayanan
jasa transportasi online Go-Jek yang diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia
cabang Tidar Surabaya adalah sebagai berikut:
1. Produk yang ditawarkan di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
2. Akad yang diterapkan dalam pemesanan jasa transportasi online oleh PT.
Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
3. Sistem pemesanan jasa transportasi online yang diterapkan oleh PT. GoJek Indonesia cabang Tidar Surabaya.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

7

4. Prosedur pemesanan jasa transportasi online yang diterapkan oleh PT.
Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
5. Tinjauan Hukum Islam terhadap praktik jasa transoprtasi online yang
diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
Dari beberapa identifikasi masalah tersebut, untuk menghasilkan
penelitian yang lebih fokus pada judul di atas, penulis membatasi penelitian
ini yakni pada praktik jasa transportasi online Go-Jek yang diterapkan oleh
PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya, meliputi:
1. Praktik pelayanan jasa transportasi online yang diterapkan oleh PT. GoJek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
2. Tinjauan hukum Islam terhadap praktik jasa transportasi online yang
diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
C. Rumusan Masalah
Berkaitan dengan masalah yang telah penulis batasi, maka penulis
dapat merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana praktik jasa transportasi online Go-Jek berdasarkan contract

drafting yang diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar
Surabaya?
2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap praktik prosedur pemesanan
jasa transportasi online Go-Jek berdasarkan contract drafting dengan akad

musha>rakah di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya?

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

8

D. Kajian Pustaka
Kajian pustaka adalah deskripsi tentang kajian atau penelitian yang
sudah pernah dilakukan. Kajian Pustaka ini bertujuan untuk memperoleh
suatu gambaran yang memiliki hubungan topik yang akan diteliti dari
beberapa penelitian terdahulu yang sejenis atau memiliki keterkaitan,
sehingga tidak ada pengulangan penelitian dan duplikasi. Dalam penelusuran
awal, sampai saat ini penulis menemukan beberapa penelitian yang hampir
sama dengan penelitian yang penyusun kaji tentang jasa transportasi. Akan
tetapi belum ada sama sekali yang membahas secara spesifik tentang tinjauan
hukum Islam terhadap jasa transportasi online Go-Jek yang diterapkan oleh
PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya. Berikut adalah beberapa tulisan
yang membahas tentang jasa transportasi:
1. Sebuah judul skripsi pada tahun 2009 yang telah ditulis oleh saudari
Muthiatul Khoiroh, yakni ‚Tinjauan Hukum Islam Tentang Pemberian
Ganti Rugi terhadap Pemilik Barang oleh Pengusaha Angkutan di PT.
POS INDONESIA (PERSERO) kantor pos Surabaya 6000‛. Kesimpulan
skripsi ini menjelaskan jika kelalaian dari pihak pengirim maka yang
bertanggung jawab si pengirim dan jika kelalaian dari pihak penerima
maka yang bertanggung jawab adalah pihak PT. Pos Indonesia. Ditinjau
dari hukum Islam hal ini tidak sesuai dengan hukum Islam.12

12

Muthiatul Khoiroh, ‚Tinjauan Hukum Islam Tentang Pemberian Ganti Rugi terhadap Pemilik
Barang oleh Pengusaha Angkutan di PT. POS INDONESIA (PERSERO) kantor pos Surabaya
6000, (Skripsi--UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2009).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

9

2. Sebuah skripsi pada tahun 2015 yang ditulis oleh saudari Anisatun
Najibah Rohmah dengan judul ‚Tinjauan Hukum Islam Terhadap Produk
Pengiriman Barang Bergaransi Pos Express di PT. POS INDONESIA
(PERSERO) Kantor Pos 6000 Surabaya‛. Kesimpulan dari skripsi
tersebut jika ditinjau dari hukum Islam sudah benar, karena kurir dari PT.
Pos Indonesia menyerahkan langsung kepada alamat yang dituju.13
3. Telah ditulis sebuah skripsi pada tahun 2016 oleh saudari Leti Latifah
dalam sebuah skripsi dengan judul ‚Analisis Hukum Islam terhadap
Penerapan Tarif Layanan Jasa PT. Ojek Syar’i Indonesia di Surabaya‛.
Kesimpulan dari skripsi tersebut adalah adanya penetapan tarif layanan
jasa PT. Ojek Syar’i Indonesia ini menggunakan empat akad, yaitu tarif
order, tarif jarak minimal, tarif tusnggu dan tarif pembatalan.14
Dengan adanya kajian pustaka diatas, hal ini jelas sangat berbeda
dengan penelitian yang akan disusun oleh penulis. Dalam penulisan penelitian
ini penulis akan mengkaji akad jasa transportasi online Go-Jek yang
diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia ditinjau dari hukum Islam. Dan
tersusun menjadi judul ‚Tinjauan Hukum Islam terhadap Akad Jasa
Transportasi Online Go-Jek yang diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia
cabang Tidar Surabaya‛.

13

Ahsinatun Najibah Rohmah, ‚Tinjauan hukum Islam terhadap pengiriman barang bergaransi
Pos Express di PT. Pos Indonesia (persero) kantor pos 6000 Surabaya, (Skripsi--UIN Sunan
Ampel, Surabaya, 2015).
14
Leti Latifah, ‚Analisis Hukum Islam terhadap Penerapan Tarif Layanan Jasa PT. Ojek Syar’i
Indonesia di Surabaya, (Skripsi--UIN Sunan Ampel, Surabaya, 2016).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

10

E. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah diatas, maka dalam melakukan
penelitian ini penulis memiliki tujuan:
1. Mengetahui praktik jasa transportasi online Go-Jek yang diterapkan oleh
PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
2. Mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap jasa transportasi online GoJek yang diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
F. Kegunaan dan Hasil Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan memiliki kegunaan, baik secara
teoritis maupun secara praktis. Secara umum, kegunaan penelitian yang
dilakukan penulis ini dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu:
1. Dari tinjauan teoritis – akademis
Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperluas
wawasan ilmu pengetahuan di bidang hukum Islam, terutama pada bidang
muamalah dan mengingat perkembangan zaman dan teknologi, hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan bagi pihak-pihak yang akan
melakukan penelitian lanjutan dengan tema jasa transpostasi dan

musha>rakah, juga merupakan mampu menjadi bahan hipotesis bagi
penelitian berikutnya.
2. Dari sisi praktisnya
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan
sebagai bahan pertimbangan dalam kegiatan ekonomi yang sesuai dengan

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

11

aturan-aturan agama Islam bagi objek penelitian, serta dapat dijadikan
bahan untuk memperbaiki system penerapan pemesanan jasa transportasi

online yang benar sehingga tidak bertentangan dengan aturan Islam.

G. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi kesalah pahaman dalam memahami beberapa istilah
yang ada di dalam penelitian ini, maka penulis memberikan penjelasan atau
definisi dari beberapa istilah sebagai berkut:
1. Hukum Islam adalah seperangkat aturan yang bersumber dari al-Qur’an,
h}adi>th dan pendapat para ulama’ yang berkaitan dengan aturan

musha>rakah.
2. Akad adalah kesepakatan dalam suatu perjanjian antara PT. Go-Jek
Indonesia dengan driver untuk melakukan perbuatan hukum tertentu yang
berkaitan dengan musha>rakah.
3. Contract drafting adalah mengatur dan merencanakan struktur, anatomi,
dan substansi kontrak yang dibuat oleh para pihak.
4. PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya adalah perusahaan yang
melayani jasa transportasi ke wilayah tertentu dan beralamat di Surabaya.
H. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat field research
(penelitian lapangan), yakni tentang tinjauan hukum Islam terhadap praktik
pelayanan jasa transportasi online yang diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

12

cabang Tidar Surabaya.
Tahapan-tahapan dalam penelitian ini adalah:
1. Lokasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar
Surabaya.
2. Populasi dan sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh driver yang bekerja di
PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya dengan jumlah 3.000 driver.
Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian dari populasi yang
terdiri dari 6 (enam) driver PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
Dalam menentukan sampel penelitian digunakan teknik sampling. Teknik
sampling merupakan teknik atau cara yang digunakan peneliti untuk
mengambil sampel penelitian yang akan di teliti. Untuk menentukan
sampling pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik random

sampling.
3. Data yang akan dikumpulkan
Adapun data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini
diantaranya:
a. Contract Drafting yang diterapkan oleh PT. Go-Jek Indonesia di
Surabaya.
b. Data tentang penyimpangan berupa penggelapan penghasilan yang
dilakukan oleh oknum driver Go-Jek dengan cara tidak melaporkan
telah menerima customer (penumpang).

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

13

4. Sumber data
Sumber data yang di gunakan dalam penelitian tersebut adalah
sebagai berikut :
a. Sumber Primer
Sumber primer adalah data yang diperoleh langsung dari
subjek penelitian dengan mengambil data langsung pada subjek
sebagai sumber informasi.15 Sumber data penelitian ini yakni
keterangan dan data yang diperoleh dari staf pengelola, driver, serta
dari para konsumen yang pernah melakukan pemesanan jasa
transportasi di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya tersebut.
b. Sumber Sekunder
Sumber Sekunder adalah data yang didapatkan dari sumber
secara tidak langsung kepada pengumpul data, yakni dari pustaka,
internet dan dokumen yang berkaitan dengan masalah tersebut.16
1) Abdul Rahman Ghazaly, Dkk. Fiqh Muamalah.
2) Himpunan Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama
Indonesia, http://almist.blogspot.com/2010/fatwa-dsn-mui.
3) Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif.
4) Mardani, Fiqh Ekonomi Syariah.
5) Sohari sahrani dan Ruf’ah Abdullah, Fikih Muamalah.
6) Suhrawardi K. Lubis dan Farid Wajdi, Hukum Ekonomi Islam.

15
16

Lexy J. Moelong, Metode Penelitian Kualitatif, ( Bandung: PT Sigma 1996), 28.
Sugiyono, Memahami Penelitian Kualitatif, ( Bandung: Alfabeta, 2012), 62.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

14

5. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, maka
penulis menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
a. Observasi adalah metode observasi data pengamatan ini merupakan
strategi pengumpulan data mengenai apa yang mereka lakukan dan
benda-benda apa saja yang mereka buat dan gunakan dalam kehidupan
mereka.17 Dalam teknik ini, peneliti memperoleh data mengenai
praktik jasa transportasi online Go-Jek di Surabaya.
b. Wawancara (Interview) Yaitu Proses Tanya-jawab dalam penelitian
yang berlangsung secara lisan dalam mana dua orang atau lebih
bertatap muka mendengarkan secara langsung informasi-informasi
atau keterangan-keterangan.18 Peneliti akan mencoba melakukan
wawacara dengan pimpinan perusahaan, direksi, staf pengelola, dan

driver yang ada di PT. Go-Jek Indonesia, serta melakukan wawancara
kepada orang yang pernah melakukan pemesanan jasa transportasi
Go-Jek online di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya
tersebut.
c. Dokumentasi yaitu teknik pengambilan data dengan cara membaca
dan mengambil kesimpulan dari berkas-berkas atau arsip dokumen
perjanjian antara driver dengan perusahaan serta aturan atau
ketentuan yang diterapkan di PT. Go-Jek Indonesia, serta membaca
website resmi milik PT. Go-Jek Indonesia.
17
18

Burhan Bungin, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2001), 58.
Cholid Narbuko dan Abu Achmadi, Metodologi Penelitian, (Jakarta: Bumi Aksara, 2009) , 83.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

15

6. Teknik Pengolahan Data
Adapun untuk menganalisa data-data dalam penelitian ini, penulis
melakukan hal-hal berikut:
a. Editing, adalah memeriksa kelengkapan data. Teknik ini digunakan
untuk meneliti kembali data-data yang diperoleh,19 yaitu mengadakan
pemeriksaan kembali data-data tentang implementasi pemesanan jasa
transportasi di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya.
b. Organizing, yaitu menyusun dan mensistematika data tentang proses
awal hingga akhir tentang tahapan pemesanan produk jasa tranportasi
yang di tawarkan oleh PT. Go-Jek Indonesia.
c. Analizing, yaitu tahapan analisis dan perumusan aturan pemesanan
dengan akad musha>rakah yang telah diatur oleh syariat Islam terhadap
praktik pemesanan jasa transportasi online Go-jek.
7. Teknik Analisis Data
Sesudah terkumpulnya data-data yang diperoleh oleh penulis,
kemudian telah dikelola dengan tehnik pengelolahan yang dilakukan oleh
penulis, maka data-data tersebut akan dianalisa dengan kritis dan
mendalam

menggunakan

hukum

Islam.

Analisa

data

adalah

mengorganisasikan data yang terkumpul yang meliputi catatan lapangan

19

Soeratno, Metode Penelitian Untuk Ekonomi dan Bisnis, (Yogyakarta: UUP AMP YKPM,
1995), 127.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

16

dan komentar peneliti, gambar, foto, dokumen (laporan, biografi,
artikel).20
Analisis data yang telah di kumpulkan dalam penelitian ini adalah
di dahului dengan metode deskriptif kualitatif, yaitu bertujuan
mendiskripsikan masalah yang ada sekarang dan berlaku berdasarkan
data-data tentang praktik pemesanan jasa transportasi Go-Jek online di
PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya tersebut yang di dapat
dengan mencatat, menganalisis dan menginterprestasikannya kemudian di
analisis dengan pola pikir induktif yang di pergunakan untuk
mengemukakan kenyataan dari hasil penelitian yang bersifat khusus
untuk kemudian di tarik kesimpulan yang bersifat umum, setelah itu
untuk mengetahui nilai-nilai antara teori akad musha>rakah dengan fakta
mengenai gambaran tentang praktik pemesanan jasa transportasi Go-Jek

online di PT. Go-Jek Indonesia cabang Tidar Surabaya apakah
penerapannya telah sesuai dengan teori-teori hukum yang ada khususnya
hukum Islam yaitu dilakukan dengan metode verifikatif.
I. Sistematika Pembahasan
Bab pertama berisi pendahuluan yaitu terdiri dari latar belakang
masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, kajian
pustaka, tujuan penelitian, kegunaan hasil penelitian, metode penelitian,
definisi operasional dan sistematika pembahasan.
Bab kedua berisi landasan teori tentang musha>rakah berdasarkan
20

Masruhan, Metodologi Penelitian Hukum, (Surabaya: Hilal Pustaka, 2013), 290.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

17

sumber-sumber pustaka yang mencakup tentang pengertian, rukun dan syarat,
dasar hukum, macam-macam akad musha>rakah serta konsekuensinya, dan
ketentuan umum.
Bab ketiga memaparkan mengenai hasil penelitian di lapangan. Yang
berisi tentang gambaran umum Go-Jek Cabang Tidar Surabaya meliputi;
sejarah Go-jek, visi misi, lokasi, struktur organisasi, job deskripsi, produk,
ketentuan dan persyaratan calon driver, contract drafting PT. Go-Jek
Indonesia dengan driver, pelaksanaan jasa transportasi online di PT. Go-Jek
Indonesia cabang Tidar Surabaya.
Bab keempat penulis akan membagi menjadi 2 (dua) sub bab yakni:
memaparkan tentang Analisis Praktik Jasa Transportasi Online Go-Jek
Berdasarkan Contract Drafting Yang Diterapkan Oleh PT. Go-Jek Indonesia
Cabang Tidar Surabaya dan Analisis Hukum Islam terhadap Praktik Jasa
Transportasi Online Go-Jek Berdasarkan Contract Drafting Dengan Akad

Musha>rakah di PT. Go-Jek Indonesia Cabang Tidar Surabaya.
Bab kelima merupakan bagian akhir dari skripsi atau penutup yang
berisikan tentang kesimpulan dari pembahasan serta analisis dan saran
mengenai praktik jasa transportasi online Go-Jek di PT. Go-Jek Indonesia
cabang Tidar Surabaya.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

18

BAB II
TRANSPORTASI ONLINE MENURUT HUKUM ISLAM
DAN TEORI MUSHAth yang menjelaskan teknologi transportasi
yang lebih canggih;

ِ
ِْ ‫اق فَو َق‬
ٍ
ِ
ِ ِِ
‫ت‬
ُ ‫ض يُ َق‬
ُ ‫صى طَْرف فَ ُحم ْل‬
ُ ‫ُ أُت‬
َ َ‫يت بِ َدابة أَبْي‬
َ ْ‫اْ َما ِر َو ُدو َن الْبَ ْغ ِل يَ َق ُع َخطْ ُوُ عْ َد أَق‬
ْ ُ ‫ال لَ ُ الْبُ َر‬
‫َعلَْي ِ ُ انْطَلَ ْقَا َحَ أَتَْي َا الس َماءَ الدنْيَا‬

“Kemudian aku didatangi binatang yang disebut Buroq, yang lebih tinggi dari
keledai namun lebih pendek dari Baghol, yang setiap langkah kakinya adalah
sejauh batas pandangan mata. Aku dibawa di atasnya, kemudian kami pergi
hingga kami mendatangi langit dunia.” ( HR. Ahmad, Al-Bukhori,Muslim dan
lain-lain).5
Dengan kemajuan teknologi yang telah dikuasai, manusia mampu
membuat kendaraan motor, mobil, kereta api bahkan pesawat terbang.
Perjalanan yang semula ditempuh berhari hari dengan berjalan kaki sekarang

4
5

Ibid, 289.
Ahmad, Kitab Ahmad, Hadist No. 2243, Lidwah Pustka i-Software-Kitab Sembilan Imam.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

21

bisa ditempuh hanya dalam beberapa jam saja dengan kendaraan mobil atau
motor. Perjalanan antar Kota dan Negara yang dahulu membutuhkan waktu
berbulan bulan, sekarang bisa ditempuh hanya beberapa jam saja dengan
pesawat terbang. Jumlah manusia semakin banyak, mobilitas mereka pun
semakin tinggi. Allah telah memenuhi semua kebutuhan manusia dengan
menciptakan berbagai alat transportasi seperti motor, mobil, kereta api, pesawat
terbang dan lain sebagainya.
Dengan berkembangnya zaman di Indonesia jenis transportasi ada 3 (tiga),
yaitu transportasi darat, transportasi laut, dan transportasi udara. Dari ketiga
jenis transportasi tersebut, transportasi angkutan jalan darat merupakan media
yang paling sering digunakan oleh penumpang bila dibandingkan dengan
transportasi lainnya. Karakateristik transportasi orang dapat dibedakan menjadi
angkutan pribadi dan angkutan umum. Sepeda motor termasuk dalam klasifikasi
jenis kendaraan pribadi namun dewasa ini sepeda motor juga melakukan fungsi
angkutan umum yaitu mengangkut orang dan/atau barang dan memungut biaya
yang telah disepakati. Sepeda motor merupakan sarana transportasi darat yang
digunakan untuk mengangkut penumpang dari satu tujuan ke tujuan lainnya
kemudian menarik bayaran.
Transportasi online roda dua (sepeda motor) merupakan angkutan umum
yang sama dengan ojek pada umumnya, yang digunakan sebagai sarana
pengangkutan namun ojek online dapat dikatakan lebih maju karena telah
terintegrasi dengan kemajuan teknologi. Ojek online merupakan ojek sepeda

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

22

motor yang menggunakan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi pada

smartphone yang memudahkan pengguna jasa untuk memanggil pengemudi ojek
tidak hanya dalam hal sebagai sarana pengangkutan orang dan/atau barang
namun juga dapat dimanfaatkan untuk membeli barang bahkan memesan
makanan sehingga dalam masyarakat global terutama di kota-kota besar dengan
kegiatan yang sangat padat dan tidak dapat dipungkiri masalah kemacetan selalu
menjadi polemik, ojek online ini hadir untuk memudahkan masyarakat dalam
melakukan kegiatan sehari-hari dengan mengedepankan teknologi yang semakin
maju.
Dalam hukum Islam transportasi online diperbolehkan. Karena, belum ada
dalil yang mengharamkannya, berdasarkan kaidah Fiqh yang berbunyi :

ِ
ِ ‫َصل ِ ام َعاماَ ِت ا ِإب‬
‫لى ََْ ِرِْْ َها‬
ََ
َ ُ ُ ْ ‫اأ‬
َ ‫احةُ إا أَ ْن يَ ُدل َدلْي ٌل َع‬

‚Pada dasarnya, semua bentuk muamalah boleh dilakukan kecuali ada dalil
yang mengharamkannya.‛6

Dari kaidah diatas dipahami bahwa dalam urusan dunia termasuk di dalam
muamalah, Islam memberikan kebebasan kepada manusia untuk mengaturnya
sesuai dengan kemaslahatan mereka. Oleh karena itu semua bentuk akad dan
berbagai cara transaksi yang dibuat oleh manusia hukumnya sah dan dibolehkan,
asalkan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan umum yang ada dalam
syara’. Selain itu dijelaskan pula dalam Qs. Al-Baqarah : 198 yang berbunyi :
        
6

Ahmad Wardi Muslich, Fiqh Muamalat…,4.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

23

‚Bukanlah suatu dosa bagimu mencari karunia dari tuhanmu‛.7
Dari ayat di atas dijelaskan bahwa dibolehkan dalam mencari rizki dengan
cara apapun, selama tidak bertentangan dengan syara’. Maka dari itu jasa
transportasi online merupakan upaya mencari rizki melalui akad musharakah.
Dalam mencari rizki, transportasi online juga bertujuan menolong penumpang
untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.
Misalnya, mengantarkan anak sekolah, mengantarkan dokumen, serta belanja
harian dengan menggunakan layanan fasilitas kurir. Berdasrkan penjelasan diatas
sesuai dengan Qs. Al-Maidah : 2
               
              

              
            
‚Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu melanggar syi'ar-syi'ar Allah,
dan jangan melanggar kehormatan bulan-bulan haram, jangan (mengganggu)
binatang-binatang had-ya, dan binatang-binatang qalaa-id, dan jangan (pula)
mengganggu orang-orang yang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari
kurnia dan keredhaan dari Tuhannya dan apabila kamu telah menyelesaikan
ibadah haji, Maka bolehlah berburu. dan janganlah sekali-kali kebencian(mu)
kepada sesuatu kaum karena mereka menghalang-halangi kamu dari
Masjidilharam, mendorongmu berbuat aniaya (kepada mereka). dan tolongmenolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan
tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. dan bertakwalah kamu
kepada Allah, Sesungguhnya Allah Amat berat siksa-Nya‛.8

7
8

Departemen Agama RI,…454.
Ibid.

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

24

B. Teori Musha>rakah
1. Definisi Musha>rakah

Ash-shirkah termasuk salah satu bentuk kerjasama dengan rukun dan
syarat tertentu, yang dalam hukum positif disebut dengan perserikatan
dagang.9
Menurut Kamus Istilah Keuangan dan Perbankan Syariah yang di
kutip oleh Bank Indonesia musha>rakah adalah saling bekerja sama,
berkongsi, berserikat, bermitra (coorperation, partnership); pembiayaan
berdasarkan akad kerjasama antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha
tertentu, dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
ketentuan bahwa keuntungan dibagi berdasarkan nisbah yang disepakati,
sedangkan kerugian ditanggung oleh para pihak sebesar partisipasi modal
yang disertakan dalam usaha.10

Musha>rakah (shirkah) menurut Dewan

Dokumen yang terkait

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP PENUMPANG OJEK ONLINE (GO-JEK) di YOGYAKARTA

51 279 93

Prospek Pengaturan Hukum Atas Transaksi Pelayanan Go-Jek Dihubungkan dengan Perlindungan Hukum bagi Penyedia Layanan Go-Jek dan Pengguna Jasa Go-Jek Berdasarkan Ketentuan Perundang-Undangan di Indonesia.

0 2 36

Tinjauan hukum Islam terhadap implementasi akad antara mitra pengendara dengan PT.Go-Jek Indonesia di Surabaya.

5 15 94

Tinjauan hukum Islam terhadap denda yang tidak tercantum pada akad Musharakah di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah BMT Harapan Ummat Sidoarjo.

0 9 81

TINJAUAN ASAS-ASAS DALAM KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH TERHADAP PERUBAHAN AKAD PERJANJIAN KEMITRAAN PADA CICILAN HELM DAN JAKET DI PT. GO-JEK INDONESIA-SURABAYA.

0 0 113

TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE: GO-JEK SEBAGAI SARANA TRANSPORTASI MASYARAKAT KOTA SURABAYA Slaudiya Anjani Septi Damayanti 071311433018 (Prodi S1 Sosiologi, FISIP, UNAIR) ABSTRAK - TRANSPORTASI BERBASIS APLIKASI ONLINE: GO-JEK SEBAGAI SARANA TRANS

0 0 21

DAMPAK KEBERADAAN TRANSPORTASI OJEK ONLINE (GO-JEK) TERHADAP TRANSPORTASI ANGKUTAN UMUM LAINNYA DI KOTA MAKASSAR

0 2 108

TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERBEDAAN PEMBAYARAN JASA OJEK ONLINE SECARA TUNAI DAN GOPAY (Studi Kasus Pada Driver Go Jek Online Di Bandar Lampung) - Raden Intan Repository

0 5 104

Tinjauan Hukum Islam Terhadap Jasa Transportasi online (Studi Kasus PT. Go-Jek Indonesia Cabang Madiun) - Electronic theses of IAIN Ponorogo

0 1 71

JURNAL ILMIAH “KAJIAN TERHADAP PERJANJIAN KEMITRAAN PT GO- JEK DENGAN PENYEDIA JASA GO-JEK DI WILAYAH KOTA MATARAM” Program Studi Ilmu Hukum

0 1 17