Perbub Nomor 3 Tahun 2013
BUPATI BIMA
PERATURAN BUPATI BIMA
NOMOR 03 TAHUN 2013
T E N T A N G
PETUNJUK TEKHNIS PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI PEMBIAYAAN
KELOMPOK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
DI KABUPATEN BIMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BIMA,
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka pembinaan keuangan pengusaha mikro
sebagai tindak lanjut pencanangan tahun keuangan mikro
Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia tanggal
26 Februari 2005 yang bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan dan pengangguran maka perlu dilakukan upaya
pembinaan dan pengembangan pengusaha Kelompok Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
b. bahwa salah satu upaya pembinaan dan pengembangan
Koperasi Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
sebagaimana tersebut pada huruf a, dilakukan melalui
pemberian bantuan Perkuatan Modal dari Pemerintah Daerah
melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan program tersebut di
atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Program Fasilitasi Pembiayaan, Kelompok
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten
Bima;
Mengingat
: 1. UndangUndang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
DaerahDaerah Tingkat II dalam Wilayah DaerahDaerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1655);
2. UndangUndang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3540);
3. UndangUndang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
4. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3347) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848);
6. Undangundang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 93);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima
(Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 25);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2008
tentang Pembentukan Susunan Kedudukan, Tugas Pokok dan
Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Bima Nomor 26);
10.Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembinaan
dan Pengembangan Koperasi (Lembaran Daerah Kabupaten
Bima Tahun 2002 Nomor 22);
11.Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 6 Tahun 2008
tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten BimaTahun 2008 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 29);
12.Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20062010
(Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten BimaTahun 2005 Nomor 4);
13.Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2012
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKHNIS
PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI PEMBIAYAAN KOPERASI,
KELOMPOK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI
KABUPATEN BIMA .
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Bima.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah lainnya sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Bima.
4. Dinas adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Kabupaten Bima.
5. Camat adalah Camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
6. UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Bima.
7. Program Fasilitasi Pembiayaan bagi Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) adalah merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengembangan
Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pemberian
perkuatan sehingga dalam waktu dekat diharapkan mampu memberi pelayanan
pada anggota dan masyarakat untuk mengembangkan berbagai potensi ekonomi
yang ada di wilayah usahanya.
8. Kelompok Ekonomi Produktif adalah lembaga yang belum berbadan hukum yang
dibentuk oleh anggota dan masyarakat yang melakukan kegiatan usaha ekonomi
produktif.
9. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah Usaha Ekonomi Produktif yang
berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak atau cabang usaha yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha
Besar sesuai jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana
diatur dalam Undangundang.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
dilaksanakan dengan tujuan, sebagai berikut :
1. Meningkatkan aktifitas sektor usaha dan pendapatan Kelompok Usaha Mikro,
Kecil dan menengah (UMKM) sebagai anggota kelompok melalui pelayanan simpan
pinjam, maupun usaha perorangan.
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bagi Kelompok Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM).
3. Meningkatkan kemampuan dan jangkauan layanan Kelompok diberbagai sektor
usaha.
4. Membangun Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) sebagai lembaga
keuangan mikro yang diharapkan dapat melayani masyarakat.
Pasal 3
Sasaran Program Fasilitasi Pembiayaan bagi Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) adalah sebagai berikut :
1. Tersalurnya Dana bergulir kepada Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menegah
(UMKM).
2. Terciptanya peningkatan produktivitas anggota Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
3. Terlaksananya perkuatan permodalan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).
BAB III
PERSYARATAN KELOMPOK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
Pasal 4
(1)
Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memperoleh dana
bantuan pembiayaan dari Pemerintah Daerah adalah kelompok yang telah
ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Bima;
(2)
Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagaimana dimaksud
ayat (1) harus memenuhi persyaratan tehnis sebagai berikut :
a. Merupakan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah
dibentuk dan mempunyai aturan kelompok secara tertulis serta telah
melaksanakan kegiatan usaha secara aktif minimal 1 (satu) tahun.
b. Memiliki anggota minimal 10 (sepuluh) orang yang bergerak diberbagai usaha
produktif.
c. Memiliki kriteria dan kegiatan usaha sebagaimana yang diatur dalam
peraturan Perundangundangan.
d. Memiliki pengurus yang aktif dan memiliki administrasi keuangan yang baik.
e. Memiliki usaha kelompok dan perorangan yang produktif.
f. Mengajukan permohonan tertulis yang disertai dengan proposal penggunaan
dana pinjaman kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) telah direkomendasi oleh Camat atau Kepala Desa setempat.
g. Menandatangani perjanjian pinjaman dengan melampirkan jaminan sesuai
dengan kesepakatan bersama.
BAB IV
STATUS DANA
Pasal 5
Dana Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) adalah dana bergulir dan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Melalui
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bima.
BAB V
TATA CARA PENCAIRAN, PEMANFAATAN DAN PENGEMBALIAN DANA
Bagian Kesatu
Tata Cara Pencairan
Pasal 6
Tata cara pencairan dana diatur sebagai berikut :
(1)
Dinas menyampaikan permohonan pencairan dana melalui Kepala Bagian
Keuangan Sekertariat Daerah Kabupaten Bima setelah Rencana Penggunaan
Uang (RPU) ditandatangani oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Bima.
(2)
Kepala Bagian Keuangan Sekertariat Daerah Kabupaten Bima menerbitkan
Surat Penyediaan Dana (SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),
kemudian dicairkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Kabupaten Bima.
(3)
Selanjutnya dana tersebut disalurkan pada Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kabupaten Bima (UMKM).
(4)
Dana yang diterima oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
selanjutnya dipergunakan untuk mengembangkan modal Kelompok Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bagian Kedua
Pemanfaatan Dana
Pasal 7
(1)
Dana yang diterima seluruhnya harus dipergunakan untuk modal kerja dan
dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kepentingan Kelompok Usaha Mikro,
Kecil dan Menegah (UMKM) selanjutnya tidak dibenarkan untuk digunakan pada
halhal lain.
(2)
Pemberian pinjaman untuk modal kerja Anggota Kelompok Usaha Mikro, Kecil
dan menengah maksimal sebesar Rp. 5 juta dengan tingkat suku bunga
maksimal 6 % per tahun dengan jangka waktu paling lama 2 tahun.
(3) Kelompok Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagaimana dimaksud ayat
(2) hanya diberikan kepada anggota yang memiliki usaha ekonomi produktif
antara lain pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan,
industri pengolahan dan kerajinan, perdagangan dan aneka jasa lainnya yang
diusahakan oleh Kelompok, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bagian Ketiga
Pengembalian Dana
Pasal 8
Tatacara pengembalian dana diatur sebagai berikut :
1. Penerima dana wajib mengembalikan pokok dana yang telah diberikan dengan
cara mengangsur paling lama 2 (Dua) tahun.
2. Besarnya jasa pinjaman yang dimaksud ayat 1 adalah 0,5 % setiap bulan atau 6 %
pertahun.
3. Pengembalian pokok dana dan jasa pinjaman sebagaimana dimaksud ayat (1) dan
(2), langsung disetor ke rekening Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) Kabupaten Bima pada Bank PT. BPR Pesisir Akbar Kab. Bima.
4. Pembayaran angsuran terhitung mulai 2 (dua) bulan setelah tanggal penerimaan
dana pinjaman.
5. Penggunaan jasa pinjaman 6 % per tahun diatur sebagai berikut :
-
Untuk disetor PAD sebesar 3 %
Untuk pembinaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) Kab. Bima sebesar 2 %
-
Jasa Bank sebesar 1 %
BAB VI
PENGGULIRAN DAN PENGALIHAN DANA
Pasal 9
(1)
Dana yang diterima oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
penerima dana dapat dialihkan kepada Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
menengah (UMKM) lainnya, apabila dalam masa angsuran Kelompok Usaha
Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) yang bersangkutan berdasarkan evaluasi
oleh Tim Tekhnis menunjukkan kinerja sebagai berikut :
a. Melanggar ketentuan tentang penyaluran, pemanfaatan dan pengembalian
dana sebagaimana diatur dalam juknis ini;
b. Pengurus atau pengelola melakukan penyimpangan, penyalahgunaan dan
atau penyelewengan atas dana bantuan yang diterima;
(2)
Dalam hal terjadi pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kelompok
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersangkutan wajib
mengembalikan seluruh dana, dengan memperhitungkan jumlah dana yang
telah diterima.
(3)
Pengguliran kembali dana hasil pengembalian Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
menengah (UMKM) akan dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bima.
BAB VII
ORGANISASI
Pasal 10
Dalam pelaksanaan Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Kabupaten Bima yang selanjutnya dibuatkan kesepakatan dalam bentuk perjanjian.
Pasal 11
(1)
Tugas dan tanggung jawab Dinas adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan sosialisasi Program Fasilitasi Pembiayaan bagi Kelompok
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap kecamatan;
b. Mengidentifikasi dan menetapkan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) yang akan menjadi peserta program;
c. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan administrasi, managemen dan
keuangan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) peserta
program;
d. Melaksanakan pemantauan kegiatan penyaluran atau pemanfaatan dana
oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan
Kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
f. Melaporkan kegiatan pelaksanaan program kepada Bupati.
(2)
Tugas dan Tanggung Jawab Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Penerima Dana
a.
Memanfaatkan dana yang diterima pada halhal yang bersifat ekonomi
produktif untuk kepentingan anggota Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).
b. Mengadministrasikan segala transaksi keuangan dan Kelompok Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) secara benar.
c.
Mengembalikan seluruh dana yang diterima paling lambat pada akhir
tahun ke 2 (dua) terhitung sejak dana diterima.
d. Menyampaikan laporan tertulis tentang perkembangan dana yang diterima
maupun perkembangan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
setiap bulan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Kabupaten Bima.
BAB VIII
MONITORING DAN PENGENDALIAN
Pasal 12
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program perlu dilakukan monitoring dan
pengendalian secara periodik, sebagai berikut :
a. Penerima dana wajib melaporkan secara tertulis kepada Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tentang perkembangan pengelolaan
dana paling lambat tanggal 10 setiap bulan.
b. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melaporkan
kepada Bupati Bima setiap 3 (tiga) bulan sekali tentang perkembangan dana.
BAB IX
P E M B I A Y A A N
Pasal 13
Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Bima Tahun Anggaran 2013.
BAB X
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 14
(1)
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten
Bima berwenang mencabut atau mengalihkan dana bantuan tersebut apabila
terbukti Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) penerima dana
tidak melaksanakan sebagian atau seluruh tugas dan tanggung jawab sesuai
petunjuk tekhnis ini.
(2)
Kelompok penerima dana yang tidak memberikan laporan tertulis sebagaimana
dimaksud dalam pasal 12 ayat (1), diberikan sanksi berupa peringatan lisan dan
teguran tertulis maupun dalam bentuk pembatalan atau pengalihan hak
pengelolaan dana.
(3)
Apabila ditemukan dugaan tindak pidana maupun keperdataan lainnya
dikenakan tindakan secara ketentuan yang berlaku.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bima
Ditetapkan
Pada Tanggal
: RabaBima
: 2 Februari 2013
BUPATI BIMA,
ttd
Diundangkan di RabaBima
Pada tanggal,
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BIMA,
H. FERRY ZULKARNAIN
ttd
H. MASYKUR HMS.
BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2013 NOMOR
PERATURAN BUPATI BIMA
NOMOR 03 TAHUN 2013
T E N T A N G
PETUNJUK TEKHNIS PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI PEMBIAYAAN
KELOMPOK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
DI KABUPATEN BIMA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI BIMA,
Menimbang
: a. bahwa dalam rangka pembinaan keuangan pengusaha mikro
sebagai tindak lanjut pencanangan tahun keuangan mikro
Indonesia oleh Presiden Republik Indonesia tanggal
26 Februari 2005 yang bertujuan untuk mengurangi
kemiskinan dan pengangguran maka perlu dilakukan upaya
pembinaan dan pengembangan pengusaha Kelompok Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
b. bahwa salah satu upaya pembinaan dan pengembangan
Koperasi Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
sebagaimana tersebut pada huruf a, dilakukan melalui
pemberian bantuan Perkuatan Modal dari Pemerintah Daerah
melalui dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah;
c. bahwa untuk kelancaran pelaksanaan program tersebut di
atas, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Petunjuk
Teknis Pelaksanaan Program Fasilitasi Pembiayaan, Kelompok
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Di Kabupaten
Bima;
Mengingat
: 1. UndangUndang Nomor 69 Tahun 1958 tentang Pembentukan
DaerahDaerah Tingkat II dalam Wilayah DaerahDaerah
Tingkat I Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor
122, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
1655);
2. UndangUndang Nomor 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor
116, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
3540);
3. UndangUndang Nomor 9 Tahun 1995 tentang Usaha Kecil
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 74,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3612);
4. UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3347) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir
dengan Undangundang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
5. UndangUndang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 72,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3848);
6. Undangundang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro
Kecil dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 93);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Pembagian Urusan Pemerintah Antara Pemerintah,
Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 2 Tahun 2008
tentang Urusan Pemerintah Daerah Kabupaten Bima
(Lembaran Daerah Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 25);
9. Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 3 Tahun 2008
tentang Pembentukan Susunan Kedudukan, Tugas Pokok dan
Fungsi Perangkat Daerah Kabupaten Bima (Lembaran Daerah
Kabupaten Bima Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran
Daerah Kabupaten Bima Nomor 26);
10.Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2002 tentang Pembinaan
dan Pengembangan Koperasi (Lembaran Daerah Kabupaten
Bima Tahun 2002 Nomor 22);
11.Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 6 Tahun 2008
tentang PokokPokok Pengelolaan Keuangan Daerah
(Lembaran Daerah Kabupaten BimaTahun 2008 Nomor 6,
Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bima Nomor 29);
12.Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 20062010
(Lembaran Daerah Tahun 2005 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten BimaTahun 2005 Nomor 4);
13.Peraturan Daerah Kabupaten Bima Nomor 7 Tahun 2012
tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PETUNJUK TEKHNIS
PELAKSANAAN PROGRAM FASILITASI PEMBIAYAAN KOPERASI,
KELOMPOK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM) DI
KABUPATEN BIMA .
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Keputusan ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Daerah Kabupaten Bima.
2. Pemerintah Daerah adalah Bupati beserta perangkat daerah lainnya sebagai
Unsur Penyelenggara Pemerintah Daerah.
3. Bupati adalah Bupati Bima.
4. Dinas adalah Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Kabupaten Bima.
5. Camat adalah Camat di lingkup Pemerintah Kabupaten Bima.
6. UMKM adalah Usaha Mikro, Kecil dan Menengah di Kabupaten Bima.
7. Program Fasilitasi Pembiayaan bagi Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) adalah merupakan salah satu bentuk pembinaan dan pengembangan
Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui pemberian
perkuatan sehingga dalam waktu dekat diharapkan mampu memberi pelayanan
pada anggota dan masyarakat untuk mengembangkan berbagai potensi ekonomi
yang ada di wilayah usahanya.
8. Kelompok Ekonomi Produktif adalah lembaga yang belum berbadan hukum yang
dibentuk oleh anggota dan masyarakat yang melakukan kegiatan usaha ekonomi
produktif.
9. Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) adalah Usaha Ekonomi Produktif yang
berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang perseorangan atau badan usaha yang
bukan merupakan anak atau cabang usaha yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi
bagian baik langsung maupun tidak langsung dengan Usaha Kecil atau Usaha
Besar sesuai jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan sebagaimana
diatur dalam Undangundang.
BAB II
TUJUAN DAN SASARAN
Pasal 2
Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
dilaksanakan dengan tujuan, sebagai berikut :
1. Meningkatkan aktifitas sektor usaha dan pendapatan Kelompok Usaha Mikro,
Kecil dan menengah (UMKM) sebagai anggota kelompok melalui pelayanan simpan
pinjam, maupun usaha perorangan.
2. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia bagi Kelompok Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM).
3. Meningkatkan kemampuan dan jangkauan layanan Kelompok diberbagai sektor
usaha.
4. Membangun Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menegah (UMKM) sebagai lembaga
keuangan mikro yang diharapkan dapat melayani masyarakat.
Pasal 3
Sasaran Program Fasilitasi Pembiayaan bagi Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) adalah sebagai berikut :
1. Tersalurnya Dana bergulir kepada Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menegah
(UMKM).
2. Terciptanya peningkatan produktivitas anggota Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) sehingga meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
3. Terlaksananya perkuatan permodalan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).
BAB III
PERSYARATAN KELOMPOK USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)
Pasal 4
(1)
Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dapat memperoleh dana
bantuan pembiayaan dari Pemerintah Daerah adalah kelompok yang telah
ditetapkan melalui Surat Keputusan Bupati Bima;
(2)
Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) sebagaimana dimaksud
ayat (1) harus memenuhi persyaratan tehnis sebagai berikut :
a. Merupakan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah
dibentuk dan mempunyai aturan kelompok secara tertulis serta telah
melaksanakan kegiatan usaha secara aktif minimal 1 (satu) tahun.
b. Memiliki anggota minimal 10 (sepuluh) orang yang bergerak diberbagai usaha
produktif.
c. Memiliki kriteria dan kegiatan usaha sebagaimana yang diatur dalam
peraturan Perundangundangan.
d. Memiliki pengurus yang aktif dan memiliki administrasi keuangan yang baik.
e. Memiliki usaha kelompok dan perorangan yang produktif.
f. Mengajukan permohonan tertulis yang disertai dengan proposal penggunaan
dana pinjaman kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) telah direkomendasi oleh Camat atau Kepala Desa setempat.
g. Menandatangani perjanjian pinjaman dengan melampirkan jaminan sesuai
dengan kesepakatan bersama.
BAB IV
STATUS DANA
Pasal 5
Dana Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) adalah dana bergulir dan dikembalikan kepada Pemerintah Daerah Melalui
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bima.
BAB V
TATA CARA PENCAIRAN, PEMANFAATAN DAN PENGEMBALIAN DANA
Bagian Kesatu
Tata Cara Pencairan
Pasal 6
Tata cara pencairan dana diatur sebagai berikut :
(1)
Dinas menyampaikan permohonan pencairan dana melalui Kepala Bagian
Keuangan Sekertariat Daerah Kabupaten Bima setelah Rencana Penggunaan
Uang (RPU) ditandatangani oleh Sekertaris Daerah Kabupaten Bima.
(2)
Kepala Bagian Keuangan Sekertariat Daerah Kabupaten Bima menerbitkan
Surat Penyediaan Dana (SPD) dan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D),
kemudian dicairkan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Kabupaten Bima.
(3)
Selanjutnya dana tersebut disalurkan pada Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Kabupaten Bima (UMKM).
(4)
Dana yang diterima oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
selanjutnya dipergunakan untuk mengembangkan modal Kelompok Usaha
Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bagian Kedua
Pemanfaatan Dana
Pasal 7
(1)
Dana yang diterima seluruhnya harus dipergunakan untuk modal kerja dan
dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk kepentingan Kelompok Usaha Mikro,
Kecil dan Menegah (UMKM) selanjutnya tidak dibenarkan untuk digunakan pada
halhal lain.
(2)
Pemberian pinjaman untuk modal kerja Anggota Kelompok Usaha Mikro, Kecil
dan menengah maksimal sebesar Rp. 5 juta dengan tingkat suku bunga
maksimal 6 % per tahun dengan jangka waktu paling lama 2 tahun.
(3) Kelompok Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagaimana dimaksud ayat
(2) hanya diberikan kepada anggota yang memiliki usaha ekonomi produktif
antara lain pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan dan perkebunan,
industri pengolahan dan kerajinan, perdagangan dan aneka jasa lainnya yang
diusahakan oleh Kelompok, Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM).
Bagian Ketiga
Pengembalian Dana
Pasal 8
Tatacara pengembalian dana diatur sebagai berikut :
1. Penerima dana wajib mengembalikan pokok dana yang telah diberikan dengan
cara mengangsur paling lama 2 (Dua) tahun.
2. Besarnya jasa pinjaman yang dimaksud ayat 1 adalah 0,5 % setiap bulan atau 6 %
pertahun.
3. Pengembalian pokok dana dan jasa pinjaman sebagaimana dimaksud ayat (1) dan
(2), langsung disetor ke rekening Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) Kabupaten Bima pada Bank PT. BPR Pesisir Akbar Kab. Bima.
4. Pembayaran angsuran terhitung mulai 2 (dua) bulan setelah tanggal penerimaan
dana pinjaman.
5. Penggunaan jasa pinjaman 6 % per tahun diatur sebagai berikut :
-
Untuk disetor PAD sebesar 3 %
Untuk pembinaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) Kab. Bima sebesar 2 %
-
Jasa Bank sebesar 1 %
BAB VI
PENGGULIRAN DAN PENGALIHAN DANA
Pasal 9
(1)
Dana yang diterima oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
penerima dana dapat dialihkan kepada Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
menengah (UMKM) lainnya, apabila dalam masa angsuran Kelompok Usaha
Mikro, Kecil dan menengah (UMKM) yang bersangkutan berdasarkan evaluasi
oleh Tim Tekhnis menunjukkan kinerja sebagai berikut :
a. Melanggar ketentuan tentang penyaluran, pemanfaatan dan pengembalian
dana sebagaimana diatur dalam juknis ini;
b. Pengurus atau pengelola melakukan penyimpangan, penyalahgunaan dan
atau penyelewengan atas dana bantuan yang diterima;
(2)
Dalam hal terjadi pengalihan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Kelompok
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang bersangkutan wajib
mengembalikan seluruh dana, dengan memperhitungkan jumlah dana yang
telah diterima.
(3)
Pengguliran kembali dana hasil pengembalian Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
menengah (UMKM) akan dilakukan oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil
dan Menengah (UMKM) Kabupaten Bima.
BAB VII
ORGANISASI
Pasal 10
Dalam pelaksanaan Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM), Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
Kabupaten Bima yang selanjutnya dibuatkan kesepakatan dalam bentuk perjanjian.
Pasal 11
(1)
Tugas dan tanggung jawab Dinas adalah sebagai berikut :
a. Melaksanakan sosialisasi Program Fasilitasi Pembiayaan bagi Kelompok
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di setiap kecamatan;
b. Mengidentifikasi dan menetapkan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM) yang akan menjadi peserta program;
c. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan administrasi, managemen dan
keuangan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) peserta
program;
d. Melaksanakan pemantauan kegiatan penyaluran atau pemanfaatan dana
oleh Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
e. Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pengendalian terhadap pelaksanaan
Kegiatan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM);
f. Melaporkan kegiatan pelaksanaan program kepada Bupati.
(2)
Tugas dan Tanggung Jawab Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
Penerima Dana
a.
Memanfaatkan dana yang diterima pada halhal yang bersifat ekonomi
produktif untuk kepentingan anggota Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM).
b. Mengadministrasikan segala transaksi keuangan dan Kelompok Usaha Mikro,
Kecil dan Menengah (UMKM) secara benar.
c.
Mengembalikan seluruh dana yang diterima paling lambat pada akhir
tahun ke 2 (dua) terhitung sejak dana diterima.
d. Menyampaikan laporan tertulis tentang perkembangan dana yang diterima
maupun perkembangan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
setiap bulan kepada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) Kabupaten Bima.
BAB VIII
MONITORING DAN PENGENDALIAN
Pasal 12
Dalam rangka optimalisasi pelaksanaan program perlu dilakukan monitoring dan
pengendalian secara periodik, sebagai berikut :
a. Penerima dana wajib melaporkan secara tertulis kepada Dinas Koperasi dan
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) tentang perkembangan pengelolaan
dana paling lambat tanggal 10 setiap bulan.
b. Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melaporkan
kepada Bupati Bima setiap 3 (tiga) bulan sekali tentang perkembangan dana.
BAB IX
P E M B I A Y A A N
Pasal 13
Program Fasilitasi Pembiayaan Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten
Bima Tahun Anggaran 2013.
BAB X
SANKSI ADMINISTRATIF
Pasal 14
(1)
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten
Bima berwenang mencabut atau mengalihkan dana bantuan tersebut apabila
terbukti Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) penerima dana
tidak melaksanakan sebagian atau seluruh tugas dan tanggung jawab sesuai
petunjuk tekhnis ini.
(2)
Kelompok penerima dana yang tidak memberikan laporan tertulis sebagaimana
dimaksud dalam pasal 12 ayat (1), diberikan sanksi berupa peringatan lisan dan
teguran tertulis maupun dalam bentuk pembatalan atau pengalihan hak
pengelolaan dana.
(3)
Apabila ditemukan dugaan tindak pidana maupun keperdataan lainnya
dikenakan tindakan secara ketentuan yang berlaku.
BAB XI
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 15
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan peraturan Bupati
ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Bima
Ditetapkan
Pada Tanggal
: RabaBima
: 2 Februari 2013
BUPATI BIMA,
ttd
Diundangkan di RabaBima
Pada tanggal,
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BIMA,
H. FERRY ZULKARNAIN
ttd
H. MASYKUR HMS.
BERITA DAERAH KABUPATEN BIMA TAHUN 2013 NOMOR