Sistem Pengajaran dengan Modul

Sistem Pengajaran dengan Modul

Modul didefinisikan sebagai satu unit
program belajar mengajar terkecil yang
menggariskan:
1.Tujuan pengajaran yang akan dicapai
2. Topik yang akan dijadikan dasar proses belajar-mengajar
3. Pokok-pokok materi yang dipelajari
4. Kedudukan dan fungsi modul dalam kesatuan program yang lebih luas
5. Peran guru dalam proses belajar mengajar
6. Alat-alat dan sumber yang akan dipergunakan
7. Kegiatan-kegiatan belajar yang harus dilakukan dan dihayati murid
secara berurutan
8. Lembaran kerja yang harus diisi oleh siswa
9. Program evaluasi yang akan dilaksanakan.

Karakteristik Modul
1. Berbentuk unit pengajaran terkecil dan lengkap
2. Berisi rangkaian kegiatan yang dirancang secara
sistematis
3. Berisi tujuan belajar yang dirumuskan secara jelas

dan khusus
3. Memungkinkan siswa belajar mandiri
4. Merupakan realisasi perbedaan individu
5. Perwujudan pengajaran individual

Tujuan Pengajaran dengan Modul
Penguasaan bahan pelajaran secara optimal
(mastery learning), yaitu dengan tingkat
penguasaan 80%

Modul
1. Menyusun kerangka modul
2. Menulis program secara rinci

Komponen-komponen Modul
1.
2.
3.
4.
5.

6.

Pedoman Guru
Lembaran Kegiatan Siswa
Lembaran Kerja
Kunci Lembaran Kerja
Lembaran Tes
Kunci Lembaran Tes

Evaluasi dalam Pengajaran
dengan Modul
Bagaimana????

Peran Guru dalam Pengajaran
dengan Modul
1. Pada saat dimulainya pemakaian modul
2. Pada saat berlangsungnya proses belajar
3. Pada saat siswa selesai mengerjakan
seluruh lembaran kegiatan siswa dan
lembaran kerja

4. Pada saat siswa telah menyelesaikan
lembaran tes