Usulan Perancangan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Total Biaya Persediaan Bahan Baku di PT. Gemilang Putra Mandiri Sejahtera.
iv
Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK
PT Gemilang Putra Mandiri Sejahtera (GPMS) adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha pakan ternak seperti ayam dan bebek yang berlokasi di Sukabumi. Saat ini perusahaan mengalami permasalahan dalam pengendalian persediaan bahan baku dimana terlihat penumpukan bahan baku yang tersimpan di gudang. Hal ini dikarenakan perusahaan melakukan pemesanan seluruh bahan baku setiap empat bulan dengan ketentuan pertimbangan supplier dimana bahan baku jagung dan gandum minimum dipesan tiga bulan sekali dan untuk kemudahan dalam pemesanan perusahaan juga menetapkan semua bahan baku setiap empat bulan sekali.
Pengendalian kebutuhan material dalam tulisan ini menggunakan metode MRP dengan teknik lot sizing Wagner Whitin dan Period Order Quantity yang selanjutnya akan dibandingkan dengan teknik lot sizing yang dilakukan perusahaan saat ini.
Dari hasil perhitungan, diketahui bahwa teknik lot sizing Wagner Whitin menghasilkan total biaya keseluruhan sebesar Rp 123.281.635 lebih murah dibandingkan teknik lot sizing Period Order Quantity dengan selisih sebesar Rp.418.201 . Oleh karena teknik lot sizing wagner whitin sebagai teknik lot sizing usulan. Penerapan teknik lot sizing Wagner Whitin, menghasilkan penghematan total biaya keseluruhan sebesar Rp 48.139.790 atau 28,08% dibandingkan dengan teknik lot sizing yang diterapkan perusahaan saat ini.
(2)
Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT
PT Gemilang Putra Mandiri Sejahtera (GPMS) is a company engaged in the field of animal feed businesses such as chickens and ducks are located at Sukabumi. Currently the company faced problems in raw materials inventory control, where the raw materials are in the warehouse is piled up. This is because companies make a booking for the raw corn and raw wheat every four months. booking patterns follow the terms of the supplier which sets the reservation every three months and for reasons of convenience in booking, the company also sets out all the raw materials are booked every four months.
The control needs material in this paper using the MRP method with lot sizing technique Wagner Whitin and Period Order Quantity, which will be compared to the lot sizing techniques currently used in the company.
From the calculation of the proposed lot sizing technique, it is known that the Wagner Whitin lot sizing technique have overall total cost of Rp 123 281 635,- cheaper than Period Order Quantity lot sizing technique with difference cost of Rp .418.201. By therefore Wagner whitin lot sizing technique as lot sizing technique proposed. Application of Wagner Whitin lot sizing technique, the company can save on the total cost of inventory control worth Rp 48,139,790 or 28.08%, if compared to the lot sizing technique that is currently applied to company.
(3)
vii Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ... ii
LEMBAR PERNYATAAN HASIL KARYA PRIBADI ... iii
ABSTRAK ... iv
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH ... v
DAFTAR ISI ... vii
DAFTAR TABEL ... xi
DAFTAR GAMBAR ... xiv
DAFTAR LAMPIRAN ... xv Bab 1 PENDAHULUAN ... 1-1 1.1Latar Belakang Masalah ... 1-1 1.2IdentifikasiMasalah... 1-1 1.3Batasandan Asumsi Penelitian ... 1-2 1.4Perumusan Masalah ... 1-2 1.5Penentuan Tujuan Penelitian ... 1-3 1.6Sistematika Penulisan ... 1-3 Bab 2 Tinjauan Pustaka ... 2-1 2.1 Pengendalian Persediaan ... 2-1 2.1.1 Definisi Persediaan ... 2-1 2.1.2 FungsiPersediaan ... 2-1
2.1.3 Jenis Persediaan Bahan Baku……… 2-2
2.1.4 Klasifikasi Persediaan……….. . 2-3
2.1.5 Biaya Persediaan……….. ... 2-4
2.1.6 Istilah Dalam Persediaan………... 2-6
2.2Material Requirement Planning (MRP) ... 2-7 2.2.1 Pengertian Material Requirement Planning I(MRP I) ... 2-7 2.2.2 Pengertian Material Requirement PlanningII(MRP II) ... 2-8 2.2.3 Pengertian Material Requirement Planning III(MRP III) ... 2-8
(4)
viii Universitas Kristen Maranatha
2.2.4 Tujuan Material Requirement Planning (MRP) ... 2-8 2.2.5 Input dan Output Material Requirement Planning ... 2-8 2.2.6 Langkah-Langkah Penyusunan Material Requirement
Planning ... 2-10
2.2.7 Teknik Pengukuran Lot (Lot Sizing Technique)………... 2-10 2.2.7.1 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Lot For Lot ... 2-11
2.2.7.2 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Economic Order Quantity ... 2-11
2.2.7.3 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Period Order Quantity ... 2-12
2.2.7.4 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Least Unit Control ... 2-12
2.2.7.5 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Least Total Cost ... 2-12
2.2.7.6 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Part Period Balancing ... 2-12
2.2.7.7 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Silver Meal Algorithm ... 2-13
2.2.7.8 Teknik Pengukuran Lot Dengan Menggunakan
Wagner-Within ... 2-13
Bab 3 Metodologi Penelitian ... 3-1 3.1 Bagan Metodologi Penelitian ... 3-1 3.2 Keterangan Bagan Metodologi Penelitian ... 3-4 3.2.1 Penelitian Pendahuluan ... 3-4 3.2.2 Penentuan Batasan dan Asumsi ... 3-4 3.2.3 Perumusan Masalah ... 3-4 3.2.4 Tujuan Penelitian ... 3-4 3.2.5 Tinjauan Pustaka ... 3-4 3.2.6 Penentuan Metode Pemecahan Masalah ... 3-4 3.2.7 Pengumpulan Data ... 3-5
(5)
vix Universitas Kristen Maranatha
3.2.8 Pengolahan Data dan Analisis ... 3-5 3.2.9 Kesimpulan dan Saran ... 3-7 Bab 4 Pengumpulan Data ... 4-1 4.1 Profil Singkat Perusahaan ... 4-1 4.1.1 StrukturOrganisasi ... 4-2 4.2 Waktu dan Jadwal Kerja ... 4-4 4.3 Data Bahan Baku ... 4-5 4.4 Data Permintaan ... 4-6 4.5 Daftar Harga dan Lead Time Bahan Baku ... 4-7 4.6 Usia Kadaluwarsa Bahan Baku ... 4-7 4.7 Struktur Produk ... 4-8 4.8 Bill Of Material ... 4-12 4.9 Data-Data Biaya Persediaan ... 4-14 4.9.1 Data Biaya Listrik Mesin ... 4-14 4.9.2 Data Biaya Telepon... 4-15 4.9.3 Data Biaya Administrasi ... 4-15 4.9.4 Data Biaya NJOP ... 4-15 4.9.5 Data Persediaan Rata-Rata Bahan Baku ... 4-16 4.9.6 Data Persediaan Rata-Rata Barang Jadi ... 4-17 4.9.7 Safety Stock ... 4-15 Bab 5 Pengolahan Data dan Analisis ... 5-1 5.1 Perhitungan Biaya Persediaan ... 5-1 5.1.1 Biaya Setup ... 5-1 5.1.2 Biaya Pesan Bahan Baku ... 5-2 5.1.3 Biaya Simpan Barang Jadi ... 5-5 5.1.4 Biaya Simpan Bahan Baku ... 5-9 5.2 Perhitungan Material Requirements Planning ... 5-14 5.2.1 Perhitungan Material Requirements Planning ProdukJadi... 5-15 5.2.2 Perhitungan Material Requirements Planning Teknik
Lot Sizing Metode Perusahaan ... 5-19
(6)
viii Universitas Kristen Maranatha
5.2.4 Rangkuman Total Biaya Teknik Lot Sizing Perusahaan ... 5-23 5.2.5 Perhitungan Material Requirement Planning Teknik
Lot Sizing Metode Wagner-Within ... 5-24
5.2.6 Planned Order Release Teknik Lot Sizing Wagner-Within ... 5-29 5.2.7 Rangkuman Total BiayaTeknik Lot Sizing Wagner-Within ... 5-32 5.2.8 Perhitungan Material Requirement Planning Teknik
Lot Sizing Period Order Quantity ... 5-33
5.2.9 Planned Order Release Teknik Lot Sizing
Period Order Quantity ... 5-35
5.2.10 Rangkuman Total Biaya Teknik Lot Sizing
Period Order Quantity ... 5-39
5.3 Analisis Metode Pengendalian Persediaan ... 5-40 5.3.1 Kekurangan Metode Saat Ini ... 5-40 5.3.2 Analisis Metode Pengendalian Persediaan Usulan ... 5-41 5.3.3 Analisis Metode Pengendalian Persediaan Usulan Terpilih
Dan Metode Perusahaan Saat Ini ... 5-45 Bab 6 Kesimpulan dan Saran ... 6-1 6.1 Kesimpulan ... 6-1 6.2 Saran... 6-2 DaftarPustaka ... 6-1 Lampiran ...
(7)
xi Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
4.1 Data Waktu Kerja 4-4
4.2 Hari Kerja Tahun 2016 4-4
4.3 Data Bahan Baku PT GPMS 4-5
4.4 Data Permintaan 4-6
4.5 Daftar Harga, Lead Time, dan Supplier Bahan Baku 4-7
4.6 Daftar Kadaluwarsa Bahan Baku 4-8
4.7 Bill Of Material BR-Prestarter 4-12
4.8 Bill Of Material BR-Layer 4-13
4.9 Bill Of Material GP-1 4-14
4.10 Daya Listrik Mesin 4-14
4.11 Biaya Telepon 4-15
4.12 Gaji Karyawan Pengadaan Bahan Baku 4-15
4.13 Nilai Jual Objek Pajak 4-16
4.14 Data Persediaan Rata-Rata Bahan Baku 4-16 4.15 Data Persediaan Rata-Rata Barang Jadi 4-17
5.1 Total Besar Daya Mesin Pertahun 5-1
5.2 Biaya Opertaor Persetup 5-2
5.3 Perhitungan Biaya Telepon 5-3
5.4 Perhitungan Total Biaya Pesan 5-3
5.5 Rangkuman Total Biaya Gaji 5-4
5.6 Biaya Pesan 5-5
5.7 Data Persediaan Rata-Rata Barang Jadi 5-6
5.8 Persentase Biaya Simpan 5-9
5.9 Perhitungan Biaya Simpan Barang Jadi 5-9 5.10 Data Persediaan Rata-Rata Bahan Baku 5-10
5.11 Persentase Biaya Simpan 5-13
(8)
xii Universitas Kristen Maranatha
5.13 MRP PakanTernak BR-Layer 5-16
5.14 MRP PakanTernak BR-Prestarter 5-17
5.15 MRP PakanTernak GP-1 5-18
5.16 PerhitunganMRP Bahan Baku JagungMetode Perusahaan 5-20 5.17 Rekapitulasi Planned Order Release Untuk Semua Bahan 5-22
Baku Teknik Lot sizing Perusahaan
5.18 Rangkuman Perhitungan Total Biaya Teknik Lot Sizing 5-23 Perusahaan Untuk Semua Bahan Baku
5.19 Perhitungan MRP Bahan Baku Jagung Metode 5-25 Wagner-Within
5.20 Rekapitulasi Planned Order Release Untuk Semua Bahan 5-29 Baku Teknik Lot sizing Wagner-Within
5.21 Rekapitulasi Planned Order Release Untuk Semua Bahan 5-31 Baku Teknik Lot sizingWagner-Within Penyesuaian
5.22 Rangkuman Perhitungan Total Biaya Teknik Lot Sizing 5-32 Wagner-Within Untuk Semua Bahan Baku
5.23 Perhitungan Economic Order Quantity 5-33
5.24 Perhitungan Period Order Quantity 5-33
5.25 Perhitungan MRP Bahan Baku JagungMetode 5-34
Period Order Quantity
5.26 Rekapitulasi Planned Order Release Untuk Semua Bahan 5-36 Baku Teknik Lot sizing Period Order Quantity
5.27 Rekapitulasi Planned Order Release Untuk Semua Bahan 5-38 Baku Teknik Lot sizing Period Order Quantity Penyesuaian 5.28 Rangkuman Perhitungan Total Biaya Teknik Lot Sizing 5-39
Period Order Quantity Untuk Semua Bahan Baku
5.29 Rangkuman Biaya Persediaan Bahan Baku Metode 5-40 Perusahaan
5.30 Perbandingan Biaya Pesan Metode Usulan 5-42 5.31 Perbandingan Biaya Simpan Metode Usulan 5-43 5.32 Total Biaya Keseluruhan Metode Usulan 5-44
(9)
xiii Universitas Kristen Maranatha
5.33 Perbandingan Biaya Pesan Metode Usulan Terpilih 5-45 Dan Metode Saat Ini
5.34 Perbandingan Biaya Simpan Metode Usulan Terpilih 5-46 Dan Metode Saat Ini
5.35 Besar Penghematan dan Total Biaya Keseluruhan 5-47 Metode Usulan Terpilih dan Metode Saat Ini
(10)
xiv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
L.A Perhitungan Material Requirement Planning LA-1 Bahan Baku
(11)
1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Di dalam suatu perusahaan manufaktur, ketersediaan bahan baku memegang peranan yang sangat penting dalam kelancaran proses produksi yang dilakukan oleh perusahaan. Ketersediaan bahan baku perlu dikendalikan dengan mengingat apabila ketersediaan berlebihan, maka akan mengakibatkan biaya simpan yang tinggi, sedangkan apabila ketersediaan bahan baku terjadi kekurangan, maka akan menyebabkan terhentinya proses produksi yang berlangsung.
PT Gemilang Putra Mandiri Sejahtera (PT GPMS) adalah perusahaan yang memproduksi pakan ternak untuk ayam dan bebek. Perusahaan tersebut berlokasi di Kota Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Dari hasil wawancara dengan bagian kepala produksi dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis terhadap diketahui bahwa perusahaan saat ini mengalami masalah dalam pengendalian persediaan bahan baku, dimana terlihat beberapa bahan baku mengalami penumpukan di gudang yang disebabkan oleh periode pemesanan semua bahan baku lainnya disamakan dengan periode pemesanan untuk bahan baku jagung dan gandum yang disimpan setiap empat bulan sekali dengan alasan untuk kemudahan pemesanan. Hal ini menunjukan kurang tepatnya pengendalian persediaan yang diterapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis ingin mengusulkan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan.
1.2 Identifikasi Masalah
Permasalahan penumpukan bahan baku yang terjadi karena kurang tepatnya pengendalian persediaan yang diterapkan. Saat ini perusahaan menetapkan periode pesanan yang dilakukan yaitu sebesar empat bulan untuk keseluruhan bahan baku. Dasar penetapan periode pemesanan tersebut periode
(12)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
pemesanan untuk bahan baku jagung dan gandum yang bersifat musiman, dimana pemasok menetapkan minimal sebesar tiga bulan dan perusahaan menetapkan periode pemesanan sebesar empat bulan. Dengan dasar kemudahan pemesanan, maka pemesanan bahan baku yang lain dilakukan dengan periode pemesanan yang sama.
Hal tersebut menyebabkan biaya simpan yang timbul tinggi, walaupun biaya pesan yang ditimbulkan rendah. Biaya simpan dan biaya pesan merupakan elemen total biaya pengendalian persediaan yang dipertimbangkan oleh penulis. Oleh karena itu dalam penelitian ini, penulis akan mengusulkan metode pengendalian persediaan yang dapat meminimasi total biaya pengendalian persediaan yang timbul.
1.3 Batasan dan Asumsi Penelitian
Berhubung luasnya ruang lingkup penelitian yang dapat dilakukan, maka
penulis menetapkan beberapa batasan dan asumsi. Berikut adalah batasan yang digunakan dalam penelitian ini :
1. Data persediaan awal dan akhir bahan baku yang digunakan diambil dari periode Januari sampai Desember 2015.
Asumsi yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Besar biaya pesan dan biaya simpan selama periode penelitian ini adalah tetap.
2. Lead time yang digunakan untuk penelitian ini konstan.
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan masalah serta asumsi yang ada maka dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Apa kekurangan metode pengendalian persediaan bahan baku yang diterapkan perusahaan saat ini?
2. Pengendalian persediaan bahan baku apa yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan?
(13)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
3. Berapa besar penghematan total biaya persediaan bahan baku yang dapat diperoleh perusahaan dari penerapan metode pengendalian persediaan usulan?
1.5 Penentuan Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Mengemukakan kekurangan apa saja yang dimiliki metode pengendalian persediaan dalam pengendalian persediaan bahan baku perusahaan saat ini. 2. Mengusulkan metode pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya
diterapkan oleh perusahaan.
3. Menghitung besar penghematan total biaya pengendalian persediaan bahan baku yang dihasilkan dari penerapan metode pengendalian usulan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan untuk penyusunan laporan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan dan asumsi, perumusan masalah, dan tujuan penelitian.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi teori – teori yang melandasi penelitian yang dilakukan.
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini, yang disajikan dalam bentuk bagan metodologi penelitian serta uraian dari setiap langkah yang dilakukan.
BAB 4 PENGUMPULAN DATA
Bab ini berisi data-data yang diperlukan dan telah dikumpulkan penulis.
(14)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
Bab ini berisi pengolahan data yang dilakukan dan analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh.
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan beberapa saran yang dikemukakan penulis terkait dengan penerapan metode usulan.
(15)
6 – 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KesimpulanSetelah melakukan penelitian berdasarkan dari hasil pengamatan secara langsung dan diskusi dengan pemilik perusahaan maka dari semua yang telah penulis kerjakan dari hasil pengolahan data dan analisis, didapatkan kesimpulan untuk meningkatkan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang lebih baik bagi perusahaan. Beberapa kesimpulan yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut:
1. Kekurangan dari teknik lot sizing yang digunakan oleh perusahaan saat ini yaitu biaya simpan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan relatif besar dikarenakan perusahaan harus menyimpan kebutuhan bahan baku yang telah di pesan pada periode tersebut untuk dipakai di periode berikutnya, adapun kelebihan dari teknik lot sizing yang digunakan perusahaan saat ini yaitu perusahaan akan mendapatkan biaya pesan yang relatif murah dikarenakan perusahaan hanya melakukan pemesanan untuk keseluruhan kebutuhan bersih bahan baku setiap empat bulan sekali.
2. Teknik lot sizing yang digunakan penulis sebagai usulan dalam penelitian ini yaitu teknik lot sizing Wagner Whitin dan teknik lot sizing Period
Order Quantity. Teknik lot sizing Wagner Whitin menghasilkan total biaya
sebesar Rp. 123.281.635,- sedangkan untuk teknik lot sizing Period Order
Quantity Rp. 123.699.836,- jika dilihat dari total biaya yang dihasilkan
pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah dengan teknik lot sizing Wagner Whitin, hal tersebut dikarenakan teknik lot sizing Wagner Whitin adalah teknik lot sizing yang bersifat optimasi, yang bertujuan untuk mengetahui penggabungan total biaya dari biaya pesan dan biaya simpan selama beberapa periode sehingga dapat diketahui penggabungan pemesanan saat total biaya mencapai harga yang paling minimum dan optimal, tetapi adapun kekurangan dari teknik
(16)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
lot sizing Wagner Whitin tersebut yaitu perusahaan diharapkan dapat
membeli software untuk mempermudah proses perhitungannya yang rumit jika dilakukan dengan manual, sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software tersebut dan biaya lainnya untuk melakukan training terlebih dahulu kepada karyawan sebelum diterapkan oleh perusahaan. Jika dipertimbangkan dari hal-hal tersebut dengan selisih total biaya keseluruhan yang tidak terlalu besar bila perusahaan menggunakan teknik lot sizing period order quantity yaitu sebesar Rp.418.201,- sebaiknya perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk memilih teknik lot sizing period order quantity.
3. Total biaya pengendalian persediaan bahan baku yang didapatkan dengan menggunakan metode teknik lot sizing perusahaan yaitu sebesar Rp.171.421.425,- sedangkan untuk metode usulan yang dilakukan penulis didapatkan masing-masing total biaya sebesar Rp. 123.281.635,- untuk metode teknik lot sizing Wagner-Within dan Rp. 123.699.836,- untuk metode teknik lot sizing Period Order Quantity. Dari hasil total biaya tersebut maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode usulan teknik lot sizing Wagner-Within akan menghasilkan biaya pengendalian persediaan bahan baku yang paling minimum bila dibandingkan dengan metode yang dilakukan perusahaan dengan persentase penghematan sebesar 28,08%.
6.2 Saran
Saran yang diberikan untuk menunjang kemajuan perusahaan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kelemahan yang perlu diperhatikan. Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan dalam proses pengerjaan metode Material Requirements Planning dapat digunakan software yang tersedia agar dapat mempermudah selama proses pengerjaan penelitian.
(17)
USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN
BAKU UNTUK MEMINIMUMKAN TOTAL BIAYA
PERSEDIAAN DI PT GEMILANG PUTRA MANDIRI
SEJAHTERA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu
Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Disusun Oleh :
Nama : Cannadianc Ganda Wijaya NRP : 1123081
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(18)
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
Tugas Akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha.
Pelaksanaan penelitian Tugas Akhir yang berjudul “Usulan Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Total Biaya Persediaan di PT Gemilang Putra Mandiri Sejahtera” ini dilakukan di sebuah perusahaan pakan ternak di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab 4 Pengumpulan Data
Bab 5 Pengolahan dan Analisis Data
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Selama persiapan dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis mendapatkan dukungan, bantuan dan doa dari beberapa pihak terkait hingga Tugas Akhir ini selesai. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih kepada pihak terkait tersebut yang telah membantu untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, yaitu :
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan penulis berkat dan hikmat untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
2. Keluarga penulis yang senantiasa mendukung penulis untuk memulai, menyelesaikan Tugas Akhir dan kebutuhan studi ini sampai selesai.
3. Kepada Ibu Kartika Suhada,M.T.dan Ibu Rainisa Maini Heryanto,S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan
(19)
memberikan arahan yang jelas sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
4. Kepada Bapak Awang Darmawan Selaku Kepala Produksi di PT GPMS 5. Kepada semua nara sumber yang telah memberi komentar dan nasihat
kepada penulis agar dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. 6. Kepada sahabat-sahabat penulis yaitu Fitri, Kevin, Barqi, Lovi, Bella,
Yana dan semua teman pejuang industri di Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha sebagai orang yang senantiasa membantu dan menyemangati penulis untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir
Bandung, 30 November 2016
(20)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Nur Bahagia.; “SistemInventori” ITB, 2006
Fogarty, Donald W.; “Production and Inventory Management”, South Western
Pub.Co, 2nded, 1991.
Handoko, Hani.;“DASAR-DASAR MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI”
BPFE Yogyakarta, 2011
Kusuma, Hendra.; “Manajemen Produksi Perencanaan & Pengendalian Produksi” ANDI, 2006
Tersine, Richard J.; “Principles of Inventory and Materials Management”,
(1)
6 – 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian berdasarkan dari hasil pengamatan secara langsung dan diskusi dengan pemilik perusahaan maka dari semua yang telah penulis kerjakan dari hasil pengolahan data dan analisis, didapatkan kesimpulan untuk meningkatkan sistem pengendalian persediaan bahan baku yang lebih baik bagi perusahaan. Beberapa kesimpulan yang penulis dapatkan adalah sebagai berikut:
1. Kekurangan dari teknik lot sizing yang digunakan oleh perusahaan saat ini yaitu biaya simpan yang harus dikeluarkan oleh perusahaan relatif besar dikarenakan perusahaan harus menyimpan kebutuhan bahan baku yang telah di pesan pada periode tersebut untuk dipakai di periode berikutnya, adapun kelebihan dari teknik lot sizing yang digunakan perusahaan saat ini yaitu perusahaan akan mendapatkan biaya pesan yang relatif murah dikarenakan perusahaan hanya melakukan pemesanan untuk keseluruhan kebutuhan bersih bahan baku setiap empat bulan sekali.
2. Teknik lot sizing yang digunakan penulis sebagai usulan dalam penelitian ini yaitu teknik lot sizing Wagner Whitin dan teknik lot sizing Period
Order Quantity. Teknik lot sizing Wagner Whitin menghasilkan total biaya
sebesar Rp. 123.281.635,- sedangkan untuk teknik lot sizing Period Order
Quantity Rp. 123.699.836,- jika dilihat dari total biaya yang dihasilkan
pengendalian persediaan bahan baku yang sebaiknya diterapkan oleh perusahaan adalah dengan teknik lot sizing Wagner Whitin, hal tersebut dikarenakan teknik lot sizing Wagner Whitin adalah teknik lot sizing yang bersifat optimasi, yang bertujuan untuk mengetahui penggabungan total biaya dari biaya pesan dan biaya simpan selama beberapa periode sehingga dapat diketahui penggabungan pemesanan saat total biaya mencapai harga yang paling minimum dan optimal, tetapi adapun kekurangan dari teknik
(2)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
lot sizing Wagner Whitin tersebut yaitu perusahaan diharapkan dapat
membeli software untuk mempermudah proses perhitungannya yang rumit jika dilakukan dengan manual, sehingga perusahaan harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli software tersebut dan biaya lainnya untuk melakukan training terlebih dahulu kepada karyawan sebelum diterapkan oleh perusahaan. Jika dipertimbangkan dari hal-hal tersebut dengan selisih total biaya keseluruhan yang tidak terlalu besar bila perusahaan menggunakan teknik lot sizing period order quantity yaitu sebesar Rp.418.201,- sebaiknya perusahaan juga dapat mempertimbangkan untuk memilih teknik lot sizing period order quantity.
3. Total biaya pengendalian persediaan bahan baku yang didapatkan dengan menggunakan metode teknik lot sizing perusahaan yaitu sebesar Rp.171.421.425,- sedangkan untuk metode usulan yang dilakukan penulis didapatkan masing-masing total biaya sebesar Rp. 123.281.635,- untuk metode teknik lot sizing Wagner-Within dan Rp. 123.699.836,- untuk metode teknik lot sizing Period Order Quantity. Dari hasil total biaya tersebut maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan metode usulan teknik lot sizing Wagner-Within akan menghasilkan biaya pengendalian persediaan bahan baku yang paling minimum bila dibandingkan dengan metode yang dilakukan perusahaan dengan persentase penghematan sebesar 28,08%.
6.2 Saran
Saran yang diberikan untuk menunjang kemajuan perusahaan yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih banyak kelemahan yang perlu diperhatikan. Untuk penelitian selanjutnya peneliti menyarankan dalam proses pengerjaan metode Material Requirements Planning dapat digunakan software yang tersedia agar dapat mempermudah selama proses pengerjaan penelitian.
(3)
USULAN PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN
BAKU UNTUK MEMINIMUMKAN TOTAL BIAYA
PERSEDIAAN DI PT GEMILANG PUTRA MANDIRI
SEJAHTERA
LAPORAN TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Akademik Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu
Pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Disusun Oleh :
Nama : Cannadianc Ganda Wijaya NRP : 1123081
PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA
BANDUNG
(4)
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH
Tugas Akhir ini merupakan tugas yang harus diselesaikan dalam rangka untuk memenuhi persyaratan akademik untuk mencapai gelar Sarjana Strata Satu pada Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha.
Pelaksanaan penelitian Tugas Akhir yang berjudul “Usulan Perencanaan Pengendalian Persediaan Bahan Baku Untuk Meminimumkan Total Biaya Persediaan di PT Gemilang Putra Mandiri Sejahtera” ini dilakukan di sebuah perusahaan pakan ternak di Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia. Laporan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab, yaitu :
Bab 1 Pendahuluan
Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab 4 Pengumpulan Data
Bab 5 Pengolahan dan Analisis Data
Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Selama persiapan dan penyusunan laporan Tugas Akhir ini penulis mendapatkan dukungan, bantuan dan doa dari beberapa pihak terkait hingga Tugas Akhir ini selesai. Oleh karena itu penulis ingin berterima kasih kepada pihak terkait tersebut yang telah membantu untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, yaitu :
1. Kepada Allah SWT yang telah memberikan penulis berkat dan hikmat untuk menyelesaikan laporan kerja praktek ini.
2. Keluarga penulis yang senantiasa mendukung penulis untuk memulai, menyelesaikan Tugas Akhir dan kebutuhan studi ini sampai selesai.
3. Kepada Ibu Kartika Suhada,M.T.dan Ibu Rainisa Maini Heryanto,S.T., M.T. sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktunya dan
(5)
memberikan arahan yang jelas sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
4. Kepada Bapak Awang Darmawan Selaku Kepala Produksi di PT GPMS 5. Kepada semua nara sumber yang telah memberi komentar dan nasihat
kepada penulis agar dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. 6. Kepada sahabat-sahabat penulis yaitu Fitri, Kevin, Barqi, Lovi, Bella,
Yana dan semua teman pejuang industri di Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha sebagai orang yang senantiasa membantu dan menyemangati penulis untuk menyelesaikan laporan Tugas Akhir
Bandung, 30 November 2016
(6)
xv Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
Nur Bahagia.; “SistemInventori” ITB, 2006
Fogarty, Donald W.; “Production and Inventory Management”, South Western
Pub.Co, 2nded, 1991.
Handoko, Hani.;“DASAR-DASAR MANAJEMEN PRODUKSI DAN OPERASI”
BPFE Yogyakarta, 2011
Kusuma, Hendra.; “Manajemen Produksi Perencanaan & Pengendalian Produksi”
ANDI, 2006
Tersine, Richard J.; “Principles of Inventory and Materials Management”,