Pengaruh Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa blimbi L.) Terhadap Kadar Kolesterol LDL Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia.

(1)

iv

ABSTRAK

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH BELIMBING WULUH

(Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL LDL

TIKUS WISTAR JANTAN MODEL DISLIPIDEMIA

Degitha Agtiani Puteri, 2016. Pembimbing I : Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt.,

AFK

Pembimbing II : Fenny, dr., SpPK., M.Kes.

Latar Belakang Dislipidemia adalah faktor risiko utama timbulnya penyakit kardiovaskuler (PKV) dan aterosklerosis. Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan kenaikan kadar kolesterol total, kolesterol LDL (Low Density

Lipoprotein), trigliserida dan penurunan kolesterol HDL (High Density Lipoprotein)

dalam darah. Konsumsi rutin ekstrak air buah belimbing wuluh (EABBW) merupakan salah satu upaya untuk mencegah dan mengobati dislipidemia.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek EABBW terhadap kadar kolesterol LDL darah tikus jantan galur Wistar.

Metode Penelitian Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan. Hewan coba 28 ekor tikus Wistar jantan setelah diinduksi pakan tinggi lemak, dibagi secara acak kedalam 4 (n=7). Kelompok I, II, dan III masing-masing diberi EABBW 25mg/kgBB, 50mg/kgBB, 100mg/kgBB dan kelompok IV sebagai kontrol negatif (akuades) selama 14 hari. Data yang diukur adalah kadar kolesterol LDL darah (mg/dL) sesudah induksi pakan tinggi lemak dan sesudah diberi perlakuan EABBW. Analisis data persentase penurunan kadar kolesterol LDL menggunakan ANAVA satu arah, yang dilanjutkan uji Tukey HSD (α=0,05).

Hasil Penelitian penurunan kolesterol LDL pada kelompok I (2,50%) berbeda signifikan(p<0,05), sedangkan kelompok II (5,05%) dan III (13,03%) berbeda sangat signifikan (p<0,01) dibandingkan dengan kelompok IV (-2,36%).

Simpulan penelitian ekstrak air buah belimbing wuluh menurunkan kadar kolesterol LDL darah tikus Wistar jantan.


(2)

v

ABSTRACT

THE EFFECT OF BILIMBI FRUIT (Averrhoa bilimbi L.)

WATER EXTRACT TOWARD LDL CHOLESTEROL LEVELS

OF MALE WISTAR RATS MODEL OF DYSLIPIDEMIA

Degitha Agtiani Puteri, 2016 1st : Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt., AFK

2nd : Fenny, dr., SpPK., M.Kes. Background Dyslipidemia is a major risk factor for cardiovascular disease (CVD) and atherosclerosis. Dyslipidemia is a disorder of lipid metabolism characterized by increased levels of total cholesterol, LDL (Low Density Lipoprotein), triglycerides and decreased HDL (High Density Lipoprotein) in blood. Regular consumption water extract of bilimbi fruit (EABBW) can prevent and treat dyslipidemia.

Research Purpose of this study was to determine the effects EABBW the blood LDL cholesterol levels Wistar male rats.

Research Methodology was a laboratoric experimental. 28 male Wistar rats were randomly divided into 4 groups (n = 7) after induced by high lipid diet. Group I, II, and III were each given EABBW 25mg/ kg, 50mg/ kg, 100mg/ kg and IV as the negative control group (aquades) for 14 days. Data measured were blood LDL cholesterol levels (mg / dL) after induction of feeding high-fat and after being treated with EABBW. The data was analyzed using one-way ANOVA followed by Tukey HSD (α=0,05)

Research Results of the study reduction in LDL cholesterol in group I (2.50%) was

significant (p<0,05), whereas group II (5.05%) and III (13.03%) were highly significant (p <0.01) compared to group IV (- 2.36%).

Conclusions was water extract bilimbi fruit regularly can lower blood LDL cholesterol levels.


(3)

vi DAFTAR ISI

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang ... 1

1.2Identifikasi Masalah ... 2

1.3Maksud dan Tujuan Penelitian ... 2

1.3.1 Maksud Penelitian ... 2

1.3.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.4Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5Kerangka Pemikiran ... 3

1.6Hipotesis Penelitian ... 4

1.7Metodologi Penelitian ... 5

1.8Lokasi dan Waktu Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid ... 6


(4)

vii

2.2.1 Metabolisme Kolesterol ... 7

2.2.2 Ekskresi Kolesterol ... 8

2.3 Lipoprotein ... 9

2.3.1 Metabolisme Lipoprotein ... 11

2.4 Dislipidemia ... 15

2.4.1 Klasifikasi Dislipidemia ... 15

2.4.2 Hubungan Dislipidemia dengan Aterosklerosis dan Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) ... 17

2.4.3 Patogenesis dan Patofisiologi Aterosklerosis ... 20

2.4.4 Penatalaksanaan Dislipidemia ... 23

2.5 Belimbing Wuluh ... 25

2.5.1 Manfaat Belimbing Wuluh ... 26

2.5.2 Senyawa Bioaktif Buah Belimbing Wuluh ... 26

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 31

3.1.1 Alat – alat Penelitian ... 31

3.1.2 Bahan – bahan Penelitian ... 31

3.1.3 Subjek Penelitian ... 32

3.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

3.2 Alur Penelitian ... 32

3.3 Metodologi Penelitian ... 33

3.3.1 Desain Penelitian ... 33

3.3.2 Variabel Penelitian ... 33

3.3.3 Besar Sampel/Perhitungan Jumlah Sampel ... 34

3.4 Prosedur Penelitian... 35

3.4.1 Persiapan Hewan Coba ... 35

3.4.2 Persiapan Bahan Uji ... 36

3.4.3 Pelaksanaan Penelitian ... 36

3.5 Metode Analisis ... 37


(5)

viii

3.5.2 Kriteria Uji ... 38

3.6 Aspek Etik Penelitian ... 38

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian dan Pembahasan... 39

4.1.1 Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Sesudah Induksi Pakan Tinggi Kolesterol ... 39

4.1.2 Kadar Kolesterol LDL Sesudah Perlakuan ... 41

4.2 Pengujian Hipotesis Penelitian45 BAB V SIMPULAN 5.1 Simpulan ... 46

5.2 Saran ... 46

DAFTAR PUSTAKA ... 47

LAMPIRAN ... 52


(6)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kadar Lipid Normal ... 15

Tabel 2.2 Klasifikasi Dislipidemia menurut EAS ... 16

Tabel 2.3 Klasifikasi Dislipidemia menurut WHO ... 16

Tabel 2.4 Faktor Risiko Kardiovaskular ... 18

Tabel 2.5 Kandungan gizi dalam 100 gram buah Belimbing Wuluh ... 27

Tabel 2.6 Kandungan Saponin, Flavonoid, dan Tanin Buah Belimbing Wuluh.... 27

Tabel 4.1 Data Hasil Pengujian Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Sesudah Induksi ... 40

Tabel 4.2 Hasil Uji-t berpasangan Kolesterol LDL Sebelum dan Sesudah Induksi ... 40

Tabel 4.3 Hasil ANAVA Kadar Kolesterol LDL... 41

Tabel 4.4 Rerata Kadar Kolesterol LDL Sesudah Perlakuan ... 42

Tabel 4.5 Hasil Uji Tukey HSD Persentase Perubahan Rerata Kadar Kolesterol LDL Setelah Perlakuan Minggu ke-2 ... 43


(7)

x

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur umum lipoprotein plasma ... 10

Gambar 2.2 Jalur Metabolisme Eksogen ... 12

Gambar 2.3 Jalur Metabolisme Endogen ... 13

Gambar 2.4 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 14

Gambar 2.5 Jalur Metabolisme Lipoprotein ... 14

Gambar 2.6 Peranan LDL dalam aterosklerosis, gambaran skematik efek LDL dan LDL teroksidasi dalam patogenesis aterosklerosis ... 21

Gambar 2.7 Proses Terbentuknya Plak Aterosklerotik pada Dinding Pembuluh Darah ... 22

Gambar 2.8 Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) ... 28

Gambar 4.1 Grafik Persentase Penurunan Kadar Kolesterol LDL Setelah Perlakuan ... 42


(8)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji ... 52 Lampiran 2 Data Hasil Pengujian Kadar Kolesterol LDL ... 53 Lampiran 3 Hasil Uji T Berpasangan Rerata Kadar Kolesterol LDL Sebelum

dan Sesudah Induksi ... 54 Lampiran 4 Data Kadar Kolesterol LDL Sebelum dan Sesudah Dialokasikan ke Dalam 5 Kelompok ... 55 Lampiran 5 Hasil Uji Normalitas Dengan Metode Shapiro-Wilk ... 56 Lampiran 6 Data Kadar Kolesterol LDL Sesudah Perlakuan ... 57 Lampiran 7 Hasil ANAVA Kadar Kolesterol LDL Sesudah Dialokasikan ke

Dalam 5 Kelompok ... 58 Lampiran 8 Hasil ANAVA Persentase Penurunan Kadar Kolesterol LDL

Sesudah Perlakuan dan Hasil Uji Tukey HSD ... 59 Lampiran 9 Dokumentasi ... 61 Lampiran 10 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 64


(9)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Era globalisasi menyebabkan masyarakat di Indonesia meniru sejumlah prilaku seperti mengonsumsi makanan siap saji (fast food) yang mengandung kadar lemak jenuh tinggi. Prilaku tersebut dapat menjadi faktor penyebab terjadinya penyakit degeneratif yaitu penyakit kardiovaskuler (PKV), dengan faktor risiko utamanya adalah dislipidemia (Pranoto, 2007).

Dislipidemia merupakan kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL (Low Density Lipoprotein), dan trigliserida serta penurunan HDL (High Density Lipoprotein) dalam darah (Pusparini, 2006). Banyak penelitian hingga saat ini menemukan bahwa dislipidemia sebagai penyebab morbiditas, mortalitas, dan biaya pengobatan yang tinggi. World Health Organization memperkirakan dislipidemia menyebabkan 4 juta kematian per tahun (Smith, 2007). Data di Indonesia berdasarkan Laporan Riskesdas Bidang Biomedis tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi dislipidemia atas dasar konsentrasi kolesterol total >200 mg/dL adalah 39,8%. Beberapa provinsi di Indonesia seperti Nangroe Aceh, Sumatera Barat, Bangka Belitung dan Kepulauan Riau mempunyai pravalensi dislipidemia ≥50% (Riskesdas, 2010). Salah satu faktor yang perlu diperhatikan adalah dislipidemia seringkali tidak disertai gejala sehingga masyarakat kurang waspada akan bahayanya (Bob, 2012).

Dislipidemia sebagian besar (hingga 80%) disebabkan oleh faktor gaya hidup, sedangkan 20% sisanya disebabkan oleh faktor genetik (Smith, 2007). LDL dan kolesterol total merupakan salah satu parameter yang menjadi fokus utama terapi


(10)

2

dislipidemia, kedua parameter tersebut masih dapat dimodifikasi dengan perubahan gaya hidup dan terapi obat (Reiner, 2011).

Konsumsi obat – obatan anti-dislipidemia dalam jangka panjang dapat menimbulkan berbagai efek samping seperti nyeri abdomen, sakit kepala, miopati, rabdomiolisis, dan edema angioneurotik (MIMS, 2013), oleh karena itu diperlukan pencegahan dan pengobatan yang relatif aman, efektif, dan terjangkau yaitu obat tradisional.

Tumbuhan yang telah lama dimanfaatkan sebagai obat tradisional oleh masyarakat adalah buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Tanaman ini sangat mudah didapatkan karena berbuah sepanjang tahun. Belimbing wuluh secara empiris diyakini manfaatnya untuk menurunkan kadar kolesterol darah. Hasil uji skrining didapatkan buah belimbing wuluh mengandung senyawa golongan flavonoid, saponin, dan vitamin C (Anitha, 2011). Flavonoid, saponin dan vitamin C memiliki efek menurunkan kadar kolesterol darah (Roza et al, 2007; Zulkarnain, 2006).

Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik dalam meneliti “Pengaruh Ekstrak Buah Belimbing Wuluh Terhadap Kadar LDL pada Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia”.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, dapat diidentifikasikan masalah yang timbul dan patut diteliti:

- Apakah ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menurunkan kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan model dislipidemia.


(11)

3 1.3Maksud dan Tujuan

1.3.1 Maksud Penelitian

Maksud penelitian ini untuk mengetahui tanaman obat buah belimbing wuluh yang berefek terhadap dislipidemia.

1.3.2 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk menilai ekstrak air buah belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol LDL darah tikus Wistar jantan model dislipidemia.

1.4Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Akademis

Manfaat Akademis karya tulis ini adalah di harapkan dapat menambah wawasan ilmu kesehatan serta ilmu kedokteran mengenai pengaruh pemberian belimbing wuluh dalam menurunkan kadar kolesterol LDL dan dapat bermanfaat sebagai sumber informasi yang dapat dijadikan referensi bagi penelitian-penelitian selanjutnya.

1.4.2 Manfaat Praktis

Manfaat penelitian secara praktis karya tulis ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat atas pengaruh pemberian Belimbing Wuluh terhadap kadar kolesterol LDL.

1.5Kerangka Pemikiran

Lipid membentuk senyawa baru berupa lipoprotein yang berfungsi untuk mengangkut lipid dalam darah (Yohana, 2007). Salah satu lipoprotein yang


(12)

4

berperan penting dalam pendistribusian kolesterol ialah LDL (Low Density

Lipoprotein). Dari hati, kolesterol diangkut oleh LDL yang sebagian besar dibawa

ke sel- sel tubuh dan sebagian lainnya akan mengalami oksidasi (Romdoni, 2013; Kwiterovich, 2000).

Belimbing wuluh mengandung senyawa bioaktif yang diduga efektif untuk menurunkan kolesterol antara lain flavonoid, saponin, dan vitamin C (Anitha, 2011). Flavonoid sebagai salah satu kelompok senyawa fenolik dapat berperan sebagai antioksidan yang diketahui memiliki kontribusi dalam menghambat oksidasi LDL dengan mengikat radikal bebas dan transisi ion logam dalam menghambat peroksidasi lipid (Kanner et al, 2001; Bentz, 2009). Flavonoid bekerja menurunkan kadar kolesterol LDL dengan menghambat enzim HMG-KoA reduktase (Palloza et al, 2011).

Saponin yang berarti sabun memiliki sifat seperti deterjen bertindak sebagai pengemulsi lemak (Cheeke, 2001). Saponin mencegah miselisasi kolesterol selama pencernaan di usus halus, sehingga dapat mengurangi tersedianya kolesterol untuk penyerapan ke enterosit (Zhao et al., 2005; Lee Sun-Ok et al., 2005). Saponin juga menghambat penyerapan kembali asam empedu melalui sirkulasi enterohepatik sehingga dapat mengurangi kadar kolesterol LDL plasma (Shin et al., 2004; Lin et al., 2005).

Vitamin C merupakan antioksidan yang dapat meningkatkan pembentukan garam empedu, meningkatnya pembentukan garam empedu akan menyebabkan ekskresi kolesterol meningkat sehingga vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol darah (Smith, 1991). Vitamin C juga melindungi LDL dari oksidasi dengan cara meregenerasi α-tokoferol di jaringan dan mengurangi lipid peroksida (Huang et al, 2002; McRae, 2008).

1.6Hipotesis Penelitian

Ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menurunkan kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan model dislipidemia.


(13)

5 1.7Metodologi Penelitian

Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan, dengan menggunakan metode induksi secara eksogen. Data yang diukur kadar kolesterol LDL (mg/dL) sesudah induksi pakan tinggi lemak dan sesudah perlakuan. Analisis data persentase penurunan kadar kolesterol LDL dianalisis menggunakan ANAVA satu arah dengan α = 0,05. Apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan uji Tukey

HSD. Kemaknaan ditentukan berdasarkan penelitian p<0,05 menggunakan

perangkat lunak komputer.

1.8Lokasi dan Waktu Penelitian

- Lokasi : Laboratorium Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, Laboratorium Farmakologi RSHS, dan Laboratorium Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha


(14)

46

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menurunkan kadar kolesterol LDL tikus Wistar jantan model dislipidemia.

5.2 Saran

- Perlu dilakukan penelitian terhadap efek samping yang dapat terjadi akibat pemberian ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.).

- Perlu dilakukan penelitian mengenai uji toksisitas terhadap pemberian ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.).

- Perlu dilakukan penelitian ekstrak buah belimbing wuluh dengan pelarut jenis lain.


(15)

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH BELIMBING

WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR

KOLESTEROL LDL TIKUS WISTAR JANTAN

MODEL DISLIPIDEMIA

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

DEGITHA AGTIANI PUTERI

1310084

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(16)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul Pengaruh Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kadar Kolesterol LDL Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana Kedokteran (S.Ked) di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan terlaksana, tanpa bantuan dari berbagai pihak baik secara moril maupun materiil, oleh karena itu diucapkan terima kasih kepada:

1. Dra. Endang Evacuasiany, MS., Apt., AFK selaku pembimbing utama, atas waktu dan nasihat yang diberikan sejak awal hingga akhir proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. dr. Fenny, M.Kes., Sp.PK selaku pembimbing kedua, atas waktu dan nasihat yang diberikan sejak awal hingga akhir proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

3. Seluruh dosen, staf, dan karyawan di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha atas bantuannya selama ini.

4. Kedua orang tua dan saudara penulis: Agus Supriatna, Nurhayati, Danetha Agtiani, Rizki Djedina untuk doa, dukungan, perhatian dan semangat yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Teman – teman seperjuangan: Ira Satya Dharma, Diaz Hazrina, Raden Ratu Kania, Fuji Mentari, Sarah Amalia, Regina Gusti, Navinda Alifa, Herdayanti Sukma, Jessica Angelina, Arien Rianti, dan Michelle Guido atas perhatian, dukungan, dan bantuan yang diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

6. Aldie Muhammad Syawal, Melvi Ocsali, Nurmala Devi, Ryani Puspa, Geny Aprilia, Shazia Nabilla, Ajeng Bella, Fitria Septiani, Sri Mayanti, Gina Taneva atas dukungan dan semangat selama proses penyelesaian Karya Tulis Ilmiah.


(17)

vii

Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dunia kesehatan dan masyarakat.

Bandung, November 2016


(18)

47

DAFTAR PUSTAKA

Andina R. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa

bilimbi L.) Terhadap Kadar Kolesterol LDL Tikus Putih (Rattus novergicus). Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Anitha Roy, Geetha, Lakshmi T. 2011. “Averrhoa bilimbi Linn – Nature’s Drug Store – A Pharmacological Review”. International Journal of Drug Development & Reseach, Vol 2, Issue 3.

Baum J, Teng H, Erdman J, Weigel R, Klein B, et al. 1998. Long term intake of soy protein improves blood lipid profile and increases mononuclear cell low density lipoprotein receptor messenger RNA in hypercholesterolemic postmenopausal women, Am J ClinNut, 58; 545.

Bok SH, Lee SH, Park YB, et al. 1999. Plasma and Hepatic Cholesterol and Hepatic Activities of 3-Hydroxy-3-Methyl-Glutaryl-Coa Reductase and Acyl Coa: Cholesterol Transferase Are Lower in Rats Fed Citrus Peel Extract or a Mixture of Citrus Bioflavonoids. Journal of Nutrition. 129(6); 1182-1185. Bob. 2012. Peningkatan Prevalensi dan Beban Kesehatan. Buletin Rasional; (Vol.

10 No. 1). Dislipidemia. Avaiable from: http://piolk.ubaya.ac.id/img/layanan/37_20120611114500.pdf.

Bhat B, Rapp S, Beaudry J, Napowan N, Butteiger P, Hall K, Null C, Luo Y, Keller B. 2003. Inhibition of Ileal Bile Acid Transport and Reduced Atherosclerosis in Apo E Mice by SC-435. J. of Lipid Res. 44:16 14-21. Cheeke P.R. 2001. Actual and Potential Applications of Yucca schidigera and

Quillaja saponaria saponins in human and animal nutrition. Recent Advances

in Animal Nutrition in Australia, 13:115-26.

Dalimartha S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. Pustaka Bunda. Jakarta.

Goldberg A.C. 2008. Dyslipidemia.

http://www.merckmanuals.com/professional/endocrine_and_metabolic_disor ders/lipid_disorders/dyslipidemia.html, 10 Desember 2011.

Havsteen B.H. 2002. The Biochemistry and Medical Significance of The Flavonoids. Pharmacology and Theurapetics. 96; 67-2002.


(19)

48

http;//chemistry.about.com/od/acidsbases/ig/Acids---Structures/Absorbic-Acid---Vitamin-C.-Osj.htm. 2 Agustus 2012.

Huang et al. 2002. Effects of Vitamin C and Vitamin E on in vivo Lipid Peroxidation: result of a randomized controlled trial. Am J Clin Nutr. 76:549-55.

Jellinger P.S. 2000. The American Association of Clinical Endrocrinologists

Medical Guidelines for Clinical Practice for the Diagnosis and Treatment of Dyslipidemia and Prevention of Atherogenesis Amended Version. 6(2): 177.

Kemas Ali Hanafiah. 2005. Rancangan Percobaan dan Perancangannya. Rancangan Percobaan Aplikatif. Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan,

Peternakan, Perikanan, industry dan hayati. Edisi I. Jakarta: PT. Raja

Grafida Persada. H 12.

Kanner Joseph, Edwin Frankel, Rina Granit, Bruce German and John E. Kinsella. 2001. Natural Antioksidant in Grapes and Wine. J. Agric. Food. Chem.;42: 64-69.

Kwiterovich. 2000. The metabolic pathway of high –density lipoprotein, low-density lipoprotein, and triglyccerides: A current review. Am J Cardiol. 86: 5L-10L.

Lee Sun-Ok, Simon A.L., Murphy P.A., and Hendrich S. 2005. Soyasaponin Lowered Plasma Cholesterol and Increased Fecal Bile Acids in Female Golden Syrian hamsters. Experimental Biology and Medicine, 230: 472-78. Lin C-Y, Tsai C-Y, Lin SH. 2005. Effect of Soy Components on Blood and Liver

Lipids in Rats Fed High-Cholesterol Diets. World J. of Gastroenterology, 11: 35: 5549 - 52

Mario Parikesit. 2011. Khasiat dan Manfaat Belimbing Wuluh. Surabaya: Stomata. Hal. 65-68, 102-103.

Marsipah. 2009. Aktivitas Antibakteri dan Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kultur Aktif Staphylococcus aureus dan

Eschericia coli. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta..

Mayes P.A., Botham K.M. 2003. Cholesterol synthesis, transport & excretion. In : Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W, editors : Harper’s Illustration Biochemistry. 26th ed. New York: McGraw-Hill Companies,Inc. p.219-27.


(20)

49

McRae MP. 2008. Vitamin C supplementation lowers serum low-density lipoprotein cholesterol and triglycerides: a meta-analysis of 13 randomized controlled trials. Journal of Chicohepatic Medicine. 16;7: 48-58.

MIMS Indonesia. 2013. Obat Dislipidemia. Eds : Arlina Pramudianto, Evaria.

Petunjuk Konsultasi Edisi 11. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.h.76.

Musunuru K. 2010. Atherogenis Dyslipidemia: Cardiovascular Risk and Dietary Intervention. Lipid.45:907-914.

Nurliana DR. 2006. Perbandingan Kadar Tanin pada Daun Tua dan Daun Muda Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan Metode Spektrofotometri visibel. http://etd.library.ums.ac.id. 12 September 2012.

Napoli C, Lerman LO, Nigris F, Gossl M, Balestrieni ML,Lerman A. 2006. Rethinking Primary Prevention of Atherosclerosis Related Disease. Circulation. 114:2517-2527 doi:10.1161/CIRCULATION AHA.105.570358. Osada K, Suzuki T, Kwakami Y, Senda M, et al. 2006. Dose dependent

hypocholesterolemic actions of dietary apple polyphenol in rats fed cholesterol. Lipids 41; 133-139.

Penatalaksanaan dislipidemia. 2005. Buku petunjuk praktis penatalaksanaan dislipidemia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). 5 – 14. Palloza P, Simmone R, Catalano A, Monego G, et al. 2011b. Lycopene prevention

of oxysterol induced proinflammatory cytokine cascade in human macrophages: inhibition of NF-kB nuclear binding and increase in PPAR expression, J Nutr. Biochem. 22: 259-268.

PPOMMIPOAPM (Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan dan Majalah Ilmu-Ilmu Penopang Obat Alam Phyto Medica). 1993. Induksi peningkatan kolesterol secara eksogen dan endogen. Dalam: Penapisan farmakologi, pengujian

fitokimia dan pengujian klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan

Alam Phyto Medica. H.38.

Pranoto A, Hendromartono, Tjokroprawiro A, Sutjahjo A, Murtiwi S, Adi S. 2007. Dislipidemia. Dalam : Tjokroprawiro A, Setiawan B, Pranoto A, Nasronudin, Santoso D, Soegiarto G, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam. Surabaya: Airlangga University Press. 93-106.

Pusparini. 2006. Low density lipoprotein padat kecil sebagai faktor risiko Aterosklerosis. Universa Medika. Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. 25(1):22-23


(21)

50

Reiner Z, Catapano AL, De backer G. 2011. ESC/EAS Guidelines for the Management of Dyslipidemias. The Task Force fot the management of dyslipidemias of the European Society of Cardiology (ESC) and the European Atherosclerosis Society (EAS). Eur H Journal. 32;1769-818.

RISKESDAS. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Diunduh dari: http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/TabelRiskesdas2010.pdf Roza JM, Xian-Liu Z, Guthire N. 2007. Effect of Citrus Flavonoids and Tocotrienols on Serum Cholesterol Level in Hypercholesterolemic Subjects.

Alternative Therapies Health Med. 13(6) 44-48.

Samsudin, Diah Dhianawaty, Anna Martiana, Andreanus. 2013. “Efek Antihiperkolesterol Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoe bilimbi. L)

terhadap Mencit Galur Swiss Webster Hiperkolesterolemia”.Journal Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 45(2):125-9.

Savithri Ambili, Appian Subramoniam, Natesan Shanmugam Nagarajan , Studies on the Antihyperlipidemic Properties of Averrhoa bilimbi Fruit in Rats, Planta Med 2009; 75(1) : 55-58.

Shepherd J. 2001. The role of exogenous pathway in hypercholesterolemia. Europ Heart J Supplements. 3 (Suppl E): E2-E5.

Shin DH, Heo HJ, Lee YJ, Kim HK. 2004. Amaranthsqualene in Reduced Serum and Liver Lipid Levels in been Fed A Cholesterol Diet. British J. of Biomedic

Sci, 61: 11-14.

Smith Cedric M., Alan M.Reynard. 1991. Textbook of pharmacology. London : W.B. Saunders Company.

Smith DG. 2007. Epidemiology of Dyslipidemia and Economic Burden on the Healthcare System. Am J MAnag Care. 13:S68-71.

Terra X, Fernandez-Larrea J, Pujadas G, et al. 2009. Inhibitory effects of grape seed pyocyanidins on foam cell formation in vitro. J. Agric. Food Chem. 57: 2588-2594.

Williamson G dan Manach C. 2005. Bioavaibility and bioefficacy of polyphenols in humans. II. Review of 93 intervention studies. Am. J. Clin. Nutr. 81: 243S-255S.

Yuniarti T. 2008. Ensikopledia Tanaman Obat Traditional. Yogyakarta: Medpress. Hal.46.


(22)

51

Yohanna Arisandi, Yovita Andriani. 2007. Terapi Herbal Pengobatan Berbagai Penyakit. Penerbit Eska Media, Jakarta.

Zhao HL, Sim JS, Shim SH, Ha YW, Kang SS, Kim YS. 2005. Antiobese and Hypolipidemic Effects of Plaiycodin Saponin in Diet-Induced Calorie Intake Restriction. International J. of Obesity, 29: 983-90

Zulkarnain Prakoso. 2006. Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Kolesterol Serum Tikus Wistar Jantan Hiperlipidemia Setelah Perlakuan Jus Lidah Buaya (Aloe vera Linn). Skripsi. Universitas Diponogoro Semarang.


(1)

Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, dunia kesehatan dan masyarakat.

Bandung, November 2016


(2)

DAFTAR PUSTAKA

Andina R. 2012. Pengaruh Pemberian Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kadar Kolesterol LDL Tikus Putih (Rattus novergicus). Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Anitha Roy, Geetha, Lakshmi T. 2011. “Averrhoa bilimbi Linn – Nature’s Drug Store – A Pharmacological Review”. International Journal of Drug Development & Reseach, Vol 2, Issue 3.

Baum J, Teng H, Erdman J, Weigel R, Klein B, et al. 1998. Long term intake of soy protein improves blood lipid profile and increases mononuclear cell low density lipoprotein receptor messenger RNA in hypercholesterolemic postmenopausal women, Am J ClinNut, 58; 545.

Bok SH, Lee SH, Park YB, et al. 1999. Plasma and Hepatic Cholesterol and Hepatic Activities of 3-Hydroxy-3-Methyl-Glutaryl-Coa Reductase and Acyl Coa: Cholesterol Transferase Are Lower in Rats Fed Citrus Peel Extract or a Mixture of Citrus Bioflavonoids. Journal of Nutrition. 129(6); 1182-1185. Bob. 2012. Peningkatan Prevalensi dan Beban Kesehatan. Buletin Rasional; (Vol.

10 No. 1). Dislipidemia. Avaiable from:

http://piolk.ubaya.ac.id/img/layanan/37_20120611114500.pdf.

Bhat B, Rapp S, Beaudry J, Napowan N, Butteiger P, Hall K, Null C, Luo Y, Keller B. 2003. Inhibition of Ileal Bile Acid Transport and Reduced Atherosclerosis in Apo E Mice by SC-435. J. of Lipid Res. 44:16 14-21. Cheeke P.R. 2001. Actual and Potential Applications of Yucca schidigera and

Quillaja saponaria saponins in human and animal nutrition. Recent Advances in Animal Nutrition in Australia, 13:115-26.

Dalimartha S. 2008. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 5. Pustaka Bunda. Jakarta.

Goldberg A.C. 2008. Dyslipidemia.

http://www.merckmanuals.com/professional/endocrine_and_metabolic_disor ders/lipid_disorders/dyslipidemia.html, 10 Desember 2011.

Havsteen B.H. 2002. The Biochemistry and Medical Significance of The Flavonoids. Pharmacology and Theurapetics. 96; 67-2002.


(3)

http;//chemistry.about.com/od/acidsbases/ig/Acids---Structures/Absorbic-Acid---Vitamin-C.-Osj.htm. 2 Agustus 2012.

Huang et al. 2002. Effects of Vitamin C and Vitamin E on in vivo Lipid Peroxidation: result of a randomized controlled trial. Am J Clin Nutr. 76:549-55.

Jellinger P.S. 2000. The American Association of Clinical Endrocrinologists Medical Guidelines for Clinical Practice for the Diagnosis and Treatment of Dyslipidemia and Prevention of Atherogenesis Amended Version. 6(2): 177. Kemas Ali Hanafiah. 2005. Rancangan Percobaan dan Perancangannya.

Rancangan Percobaan Aplikatif. Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan, Peternakan, Perikanan, industry dan hayati. Edisi I. Jakarta: PT. Raja Grafida Persada. H 12.

Kanner Joseph, Edwin Frankel, Rina Granit, Bruce German and John E. Kinsella. 2001. Natural Antioksidant in Grapes and Wine. J. Agric. Food. Chem.;42: 64-69.

Kwiterovich. 2000. The metabolic pathway of high –density lipoprotein, low-density lipoprotein, and triglyccerides: A current review. Am J Cardiol. 86: 5L-10L.

Lee Sun-Ok, Simon A.L., Murphy P.A., and Hendrich S. 2005. Soyasaponin Lowered Plasma Cholesterol and Increased Fecal Bile Acids in Female Golden Syrian hamsters. Experimental Biology and Medicine, 230: 472-78. Lin C-Y, Tsai C-Y, Lin SH. 2005. Effect of Soy Components on Blood and Liver

Lipids in Rats Fed High-Cholesterol Diets. World J. of Gastroenterology, 11: 35: 5549 - 52

Mario Parikesit. 2011. Khasiat dan Manfaat Belimbing Wuluh. Surabaya: Stomata. Hal. 65-68, 102-103.

Marsipah. 2009. Aktivitas Antibakteri dan Ekstrak Etanol Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kultur Aktif Staphylococcus aureus dan Eschericia coli. Skripsi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta..

Mayes P.A., Botham K.M. 2003. Cholesterol synthesis, transport & excretion. In : Murray R.K., Granner D.K., Mayes P.A., Rodwell V.W, editors :

Harper’s Illustration Biochemistry. 26th ed. New York: McGraw-Hill


(4)

McRae MP. 2008. Vitamin C supplementation lowers serum low-density lipoprotein cholesterol and triglycerides: a meta-analysis of 13 randomized controlled trials. Journal of Chicohepatic Medicine. 16;7: 48-58.

MIMS Indonesia. 2013. Obat Dislipidemia. Eds : Arlina Pramudianto, Evaria. Petunjuk Konsultasi Edisi 11. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.h.76.

Musunuru K. 2010. Atherogenis Dyslipidemia: Cardiovascular Risk and Dietary Intervention. Lipid.45:907-914.

Nurliana DR. 2006. Perbandingan Kadar Tanin pada Daun Tua dan Daun Muda Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan Metode Spektrofotometri visibel. http://etd.library.ums.ac.id. 12 September 2012.

Napoli C, Lerman LO, Nigris F, Gossl M, Balestrieni ML,Lerman A. 2006. Rethinking Primary Prevention of Atherosclerosis Related Disease. Circulation. 114:2517-2527 doi:10.1161/CIRCULATION AHA.105.570358. Osada K, Suzuki T, Kwakami Y, Senda M, et al. 2006. Dose dependent

hypocholesterolemic actions of dietary apple polyphenol in rats fed cholesterol. Lipids 41; 133-139.

Penatalaksanaan dislipidemia. 2005. Buku petunjuk praktis penatalaksanaan dislipidemia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI). 5 – 14. Palloza P, Simmone R, Catalano A, Monego G, et al. 2011b. Lycopene prevention

of oxysterol induced proinflammatory cytokine cascade in human macrophages: inhibition of NF-kB nuclear binding and increase in PPAR expression, J Nutr. Biochem. 22: 259-268.

PPOMMIPOAPM (Pusat Pemeriksaan Obat dan Makanan dan Majalah Ilmu-Ilmu Penopang Obat Alam Phyto Medica). 1993. Induksi peningkatan kolesterol secara eksogen dan endogen. Dalam: Penapisan farmakologi, pengujian fitokimia dan pengujian klinik. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. H.38.

Pranoto A, Hendromartono, Tjokroprawiro A, Sutjahjo A, Murtiwi S, Adi S. 2007. Dislipidemia. Dalam : Tjokroprawiro A, Setiawan B, Pranoto A, Nasronudin, Santoso D, Soegiarto G, editors. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Surabaya: Airlangga University Press. 93-106.

Pusparini. 2006. Low density lipoprotein padat kecil sebagai faktor risiko Aterosklerosis. Universa Medika. Patologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti. 25(1):22-23


(5)

Reiner Z, Catapano AL, De backer G. 2011. ESC/EAS Guidelines for the Management of Dyslipidemias. The Task Force fot the management of dyslipidemias of the European Society of Cardiology (ESC) and the European Atherosclerosis Society (EAS). Eur H Journal. 32;1769-818.

RISKESDAS. 2010. Riset Kesehatan Dasar. Diunduh dari: http://www.riskesdas.litbang.depkes.go.id/download/TabelRiskesdas2010.pdf Roza JM, Xian-Liu Z, Guthire N. 2007. Effect of Citrus Flavonoids and Tocotrienols on Serum Cholesterol Level in Hypercholesterolemic Subjects. Alternative Therapies Health Med. 13(6) 44-48.

Samsudin, Diah Dhianawaty, Anna Martiana, Andreanus. 2013. “Efek Antihiperkolesterol Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoe bilimbi. L)

terhadap Mencit Galur Swiss Webster Hiperkolesterolemia”.Journal Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran. 45(2):125-9.

Savithri Ambili, Appian Subramoniam, Natesan Shanmugam Nagarajan , Studies on the Antihyperlipidemic Properties of Averrhoa bilimbi Fruit in Rats, Planta Med 2009; 75(1) : 55-58.

Shepherd J. 2001. The role of exogenous pathway in hypercholesterolemia. Europ Heart J Supplements. 3 (Suppl E): E2-E5.

Shin DH, Heo HJ, Lee YJ, Kim HK. 2004. Amaranthsqualene in Reduced Serum and Liver Lipid Levels in been Fed A Cholesterol Diet. British J. of Biomedic Sci, 61: 11-14.

Smith Cedric M., Alan M.Reynard. 1991. Textbook of pharmacology. London : W.B. Saunders Company.

Smith DG. 2007. Epidemiology of Dyslipidemia and Economic Burden on the Healthcare System. Am J MAnag Care. 13:S68-71.

Terra X, Fernandez-Larrea J, Pujadas G, et al. 2009. Inhibitory effects of grape seed pyocyanidins on foam cell formation in vitro. J. Agric. Food Chem. 57: 2588-2594.

Williamson G dan Manach C. 2005. Bioavaibility and bioefficacy of polyphenols in humans. II. Review of 93 intervention studies. Am. J. Clin. Nutr. 81: 243S-255S.

Yuniarti T. 2008. Ensikopledia Tanaman Obat Traditional. Yogyakarta: Medpress. Hal.46.


(6)

Yohanna Arisandi, Yovita Andriani. 2007. Terapi Herbal Pengobatan Berbagai Penyakit. Penerbit Eska Media, Jakarta.

Zhao HL, Sim JS, Shim SH, Ha YW, Kang SS, Kim YS. 2005. Antiobese and Hypolipidemic Effects of Plaiycodin Saponin in Diet-Induced Calorie Intake Restriction. International J. of Obesity, 29: 983-90

Zulkarnain Prakoso. 2006. Pengaruh Pemberian Vitamin C Terhadap Kolesterol Serum Tikus Wistar Jantan Hiperlipidemia Setelah Perlakuan Jus Lidah Buaya (Aloe vera Linn). Skripsi. Universitas Diponogoro Semarang.