Pengaruh Ekstrak Air Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Blimbi L.) Terhadap Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak.

(1)

iv ABSTRAK

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

TERHADAP KOLESTEROL TOTAL TIKUS WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI PAKAN TINGGI LEMAK

Raden Ratu Kania Tiaraningrum, 2016 Pembimbing I: Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt., AFK

Pembimbing II: Fanny Rahardja, dr., M.Si

Dislipidemia ditandai dengan peningkatan kadar kolesterol total, LDL, dan Trigliserida dalam darah. Terapi dislipidemia merupakan kombinasi antara terapi farmakologi menggunakan obat penurun kolesterol serta perubahan gaya hidup. Jika kombinasi terapi tersebut tidak optimal dalam mengatasi dislipidemia, dapat digunakan obat herbal. Salah satu obat herbal yang digunakan untuk menurunkan kolesterol adalah buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.).

Tujuan penelitian ini untuk menilai pengaruh pemberian ekstrak air buah belimbing wuluh (EABBW) terhadap kadar kolesterol total tikus Wistar jantan dan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

Desain penelitian eksperimental laboratorik sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Hewan coba 24 ekor tikus Wistar jantan setelah diinduksi pakan tinggi lemak, dibagi secara acak ke dalam 4 kelompok (n=6). Kelompok I, II, dan III diberi EABBW 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, dan 100 mg/kgBB, kelompok IV diberi akuades (kontrol) selama 2 minggu. Data yang diukur kadar kolesterol total (mg/dl) sebelum induksi, setelah induksi pakan tinggi lemak, dan setelah perlakuan menggunakan alat Roche Cobass C311. Analisis dasa persentase penurunan kadar kolesterol total menggunakan ANAVA satu arah, yang dilanjutkan uji Tukey HSD (α=0,05). Untuk membandingkan data kolesterol total sebelum diinduksi pakan tinggi lemak dan setelah diinduksi pakan tinggi lemak digunakan uji t berpasangan.

Hasil penelitian penurunan kadar kolesterol total kelompok I (2,22%), kelompok II (5,41%), kelompok III (10,31%) dibandingkan kelompok IV (-2,20) berbeda sangat signifikan (p<0,01).

Simpulan penelitian EABBW berpengaruh menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak dan dosis efektif EABBW untuk menurunkan kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak adalah 100 mg/kgBB/hari.

Kata kunci: dislipidemia, belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), kolesterol total, tikus Wistar


(2)

v ABSTRACT

THE EFFECTS OF BILIMBI FRUIT (Averrhoa bilimbi L.) WATER EXTRACT TOWARD MALE

Wistar RATS TOTAL CHOLESTEROL LEVEL INDUCED BY HIGH FAT DIET

Raden Ratu Kania Tiaraningrum, 2016 1st Tutor: Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt., AFK

2nd Tutor: Fanny Rahardja, dr., M.Si

Dislipidemia is charaterized by elevated of serum cholesterol level, LDL, and Triglyceride level. Therapy of dislipidemia is combination of pharmacological therapy using cholesterol-lowering drugs and lifestyle change. If that combination of therapy is not optimal, a herbal medicine can be used. One of the herbal medicine that can be used in lowering serum cholesterol level is bilimbi fruit (Averrhoa bilimbi L.).

The aim of this research was to asses the effect of bilimbi fruit water extract (EABBW) toward male Wistar rats total cholesterol level and to determine the effective dose of bilimbi fruit water extract for lowering total cholesterol of male Wistar rats induced by high fat diet.

This research was a real laboratoric experimental with completely randomized design. 24 male Wistar rats were randomly divided into 4 groups (n=6) after induced by high fat diet, group I, II, and III were given EABBW 25 mg/kgBW, 50 mg/kgBW, dan 100 mg/kgBW respectively, group IV was given aquades (control) for 2 weeks. The measured data was total cholesterol level before induction, after induction with high fat diet, and after giving EBBW using Roche Cobass C311. The data was analyzed using one way ANOVA and continued with Tukey HSD

(α=0,05). To compare data before and after induced by high fat diet using paired t test.

The results showed a highly significant (p<0,01) descreased of total cholesterol level in group I (2,22%), group II (5,41%), group III (10,31%) compared to group IV (-2,20).

The conclusions was EABBW is effected to decrease male Wistar rats total cholesterol level induced by high fat diet and the effective dose of bilimbi fruit water extract to lowering total cholesterol of male Wistar rats induced by high fat diet is 100 mg/kgBW/day.

Key words: dislipidemia, bilimbi (Averrhoa bilimbi L.), total cholesterol, Wistar rats


(3)

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

SURAT PERNYATAAN... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 3

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Lipid dan Lipoprotein ... 5

2.1.1 Metabolisme Lipoprotein ... 5

2.2 Kolesterol ... 9

2.2.1 Biosintesis Kolesterol ... 10

2.2.2 Ekskresi Kolesterol ... 11

2.2.3 Faktor - faktor yang Memengaruhi Konsentrasi Kolesterol di Jaringan ... 12


(4)

ix

2.3 Dislipidemia ... 12

2.3.1 Klasifikasi Dislipidemia ... 13

2.3.2 Faktor Risiko Dislipidemia ... 15

2.3.3 Hubungan Dislipidemia dengan Penyakit Jantung Koroner ... 17

2.3.4 Penatalaksanaan Dislipidemia ... 18

2.4 Belimbing ... 21

2.4.1 Belimbing Wuluh ... 23

2.4.2 Taksonomi Belimbing Wuluh ... 23

2.4.3 Manfaat Belimbing Wuluh ... 24

2.4.4 Kandungan Belimbing Wuluh ... 24

2.4.5 Efek Kandungan Buah Belimbing Wuluh terhadap Kadar Kolesterol Total ... 25

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN ... 26

3.1 Alat dan Bahan Penelitian ... 26

3.1.1 Alat – alat Penelitian ... 26

3.1.2 Bahan – bahan Penelitian ... 26

3.1.3 Subjek Penelitian ... 26

3.1.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2 Rencana Penelitian ... 27

3.3 Metode Penelitian ... 27

3.3.1 Desain Penelitian ... 27

3.3.2 Variabel Penelitian ... 27

3.3.3 Besar Sampel Penelitian ... 28

3.4 Prosedur Penelitian ... 29

3.4.1 Persiapan Hewan Coba ... 29

3.4.2 Persiapan Bahan Uji ... 29

3.4.3 Prosedur Penelitian ... 30

3.5 Metode Analisis Data ... 31

3.5.1 Hipotesis Statistik ... 31


(5)

x

3.5.2 Kriteria Uji ... 31

3.6 Aspek Etik Penelitian ... 32

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ... 34

4.1 Hasil Penelitian ... 34

4.1.1 Kadar Kolesterol Total Sebelum dan Setelah Pakan Tinggi Lemak ... 34

4.1.2 Kadar Kolesterol Total Setelah Perlakuan ... 36

4.2 Pembahasan ... 38

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 40

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 41

5.1 Simpulan ... 41

5.2 Saran ... 41

DAFTAR PUSTAKA ... 42

LAMPIRAN ... 45

RIWAYAT HIDUP ... 56


(6)

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kadar Lipid Serum Normal ...13 Tabel 2.2 Tipe Dislipidemia ...15 Tabel 2.3 Sasaran Kadar Kolesterol-LDL serta Batasan untuk Memulai Perubahan Gaya Hidup dan Pemberian Obat Penurun Lipid ...18 Tabel 2.4 Kandungan Vitamin Buah Belimbing Wuluh ...24 Tabel 2.5 Kandungan Mineral Buah Belimbing Wuluh ...25 Tabel 4.1 Hasil Uji-T Berpasangan Rerata Kadar Koletserol Total Sebelum dan Setelah Induksi ... ..34 Tabel 4.2 Hasil ANAVA Kadar Kolesterol Total Setelah diberi Pakan

Tinggi Lemak ... 35 Tabel 4.3 Rerata Kadar Kolesterol Total Setelah Perlakuan ... ..37 Tabel 4.4 Hasil Uji Tukey HSD Persentase Perubahan Rerata Kadar Kolesterol Total Setelah Perlakuan Minggu ke-2 ...38


(7)

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran ... 5

Gambar 2.1 Jalur Metabolisme Eksogen ... 7

Gambar 2.2 Jalur Metabolisme Endogen ... 8

Gambar 2.3 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 9

Gambar 2.4 Buah Belimbing Wuluh ... 23

Gambar 4.1 Grafik Persentase Penurunan Kolesterol Total pada Tiap Kelompok ... 36


(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan dosis bahan uji ... 43

Lampiran 2 Data kadar kolesterol total sebelum dan setelah induksi pakan tinggi lemak ... 44

Lampiran 3 Hasil uji-t berpasangan rerata kadar kolesterol total sebelum dan setelah induksi ... 45

Lampiran 4 Data kadar kolesterol total sebelum dan setelah dibagi ke dalam 4 kelompok ... 46

Lampiran 5 Hasil ANAVA kadar kolesterol total setelah dibagi ke dalam 4 kelompok ... 47

Lampiran 6 Data kadar kolesterol total setelah perlakuan ... 48

Lampiran 7 Hasil ANAVA % penurunan kadar kolesterol total setelah Perlakuan ... 49

Lampiran 8 Hasil uji Tukey HSD ... 50

Lampiran 9 Dokumentasi ... 51

Lampiran 10 Lembar Etik ... 53


(9)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Penyakit kardiovaskular akibat aterosklerosis dan trombosis merupakan penyebab utama kematian di dunia. Aterosklerosis dapat menyebabkan penyakit jantung koroner. Penyebab penyakit tersebut bersifat multifaktorial dan sebagian diantaranya dapat dimodifikasi. Salah satu faktor risiko yang dapat dimodifikasi adalah dislipidemia (Erwinanto et al, 2013). Prevalensi jantung koroner berdasarkan terdiagnosis dokter tertinggi di Sulawesi Tengah (0,8 %) diikuti Sulawesi Utara, DKI Jakarta, Aceh masing-masing 0,7 persen. Prevalensi penduduk >15 tahun dengan kadar kolesterol total di atas nilai normal merujuk nilai yang ditentukan pada NCEP-ATP III adalah sebesar 35,9 %, yang merupakan gabungan penduduk kategori borderline (nilai kolesterol total 200-239 mg/dl) dan tinggi (nilai kolesterol total >240 mg/dl) (Riskesdas, 2013).

Kolesterol berada dalam jaringan dan plasma sebagai kolesterol bebas atau bergabung dengan asam lemak rantai panjang sebagai kolesterol ester. Di dalam plasma kedua bentuk kolesterol di transportasikan dalam bentuk lipoprotein. Kolesterol merupakan bahan dasar dari membran sel yang disintesis dari asetil-KoA dan merupakan prekursor dari steroid lainnya di dalam tubuh termasuk kortikosteroid, hormon seks, asam empedu dan vitamin D. Kolesterol dan kolesterol ester diedarkan ke jaringan tubuh melalui LDL (Low Density Lipoprotein). Kolesterol bebas ditransportasikan dari jaringan ke hati melalui HDL (High Density Lipoprotein) yang akan dibuang dari tubuh atau diubah menjadi empedu melalui proses reverse cholesterol transport. Lebih dari setengah jumlah kolesterol dalam tubuh merupakan hasil sintesis. Hati dan usus mensintesis 10% dari jumlah tersebut, dan sisa nya oleh sel-sel berinti di seluruh jaringan tubuh. Kadar kolesterol darah dapat meningkat disebabkan konsumsi makanan berlemak secara berlebihan dan pola hidup sedentary life (Murray et al, 2014).


(10)

2

Penatalaksanaan dislipidemia dapat menggunakan obat golongan statin akan tetapi, mempunyai efek samping yaitu sakit kepala, gangguan fungsi hepar, myopati, nausea, diare dan sebagainya (Mestrovic, 2015). Pengobatan tambahan lain yang dapat dikombinasikan dengan obat farmakologi adalah obat herbal. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) merupakan salah satu herbal yang dapat digunakan oleh masyarakat Indonesia sebagai terapi suportif dislipidemia. Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) termasuk suku Oxalidaceae merupakan tanaman buah dan tanaman obat tradisional asli Indonesia. Kandungan kimia dalam daun, buah dan batang belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) adalah saponin, disamping itu daunnya mengandung tanin dan batangnya mengandung alkaloida polifenol. Saponin dan flavonoid pada belimbing wuluh dapat menurunkan kadar kolesterol dalam darah (Roza et al, 2007; Hodgson, 2008; Zhang et al, 2008; Afrose et al, 2010).

Penelitian sebelumnya menggunakan jus buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menurunkan kadar kolesterol total pada tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak (Wulandari, 2009). Penelitian menggunakan ekstrak air belimbing wuluh dosis 50 mg/kgBB juga efektif untuk menurunkan kolesterol total serum tikus (Ambili, 2009). Pada penelitian ini dilakukan pengujian pengaruh ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dengan variasi dosis 25 mg/kgBB, 50 mg/kgBB, dan 100 mg/kgBB terhadap kolesterol total tikus wistar jantan yang diberi pakan tinggi lemak. Dengan pemberian ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) diharapkan hanya zat aktif seperti flavonoid, saponin, dan vitamin C yang terambil dan dapat menurunkan kadar kolesterol total serum tikus wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.2 Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah penelitian ini adalah:

Apakah ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menurunkan kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.


(11)

3

Berapa dosis efektif ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.3 Maksud dan Tujuan

Maksud penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak air belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap tikus wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ekstrak air belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak dan untuk mengetahui dosis efektif ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah

 Manfaat akademik karya tulis ini adalah diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang pengaruh ekstrak air buah belimbing wuluh terhadap kolesterol total dan dosis efektif ekstrak air belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kolesterol total.

 Manfaat praktis karya tulis ini adalah diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang pengaruh ekstrak air buah belimbing wuluh terhadap kolesterol total dan dosis efektif ekstrak air belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kolesterol total.

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis 1.5.1 Kerangka Pemikiran

Kurang lebih separuh dari kolesterol tubuh merupakan hasil sintesis (700mg/hari) dan sisanya diperoleh dari makanan. Sintesis kolesterol dalam tubuh dilakukan di hati, usus dan sel berinti di seluruh jaringan tubuh. Kolesterol disintesis melalui lima tahap yaitu sintesis mevalonat dari asetil-KoA,


(12)

4

pembentukan unit isoprenoid, kondensasi enam unit isoprenoid untuk membentuk skualen, dan pembentukan kolesterol dan lanosterol. Pada tahap pertama, enzim HMG-KoA reduktase berfungsi untuk mengubah HMG-KoA menjadi mevalonat yang merupakan tahap regulatorik utama pada jalur sintesis kolesterol. Untuk menurunkan kadar kolesterol total serum dapat dilakukan dengan menghambat kerja enzim HMG-KoA reduktase yang mengubah HMG-KoA menjadi mevalonat (Murray et al, 2014).

Pada penelitian ini hewan coba tikus wistar jantan diberi pakan tinggi lemak yang mengandung kolesterol 1,5% dari kuning telur ayam, lemak kambing 10%, dan minyak kelapa 1% untuk meningkatkan kolesterol darah tikus (Hardiningsih, 2006).

Senyawa dalam belimbing wuluh yang efektif menurunkan kadar kolesterol yaitu flavonoid, vitamin C, dan saponin. Flavonoid diketahui dapat mengurangi sintesis kolesterol dengan cara menghambat enzim HMG-KoA reduktase sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol total serum (Gray, 2011). Saponin dan tritepernoid diketahui dapat membentuk kompleks yang tidak larut dengan kolesterol di usus, dan menghambat reabsorpsi asam empedu oleh sel usus sehingga hepar akan mengambil kolesterol dari serum untuk diproses menjadi asam empedu sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol total serum. (Hedges & Lister, 2007). Vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol total dengan cara menghambat enzim HMG-KoA reduktase dan membantu reaksi hidroksilasi dalam pembentukan asam empedu sehingga meningkatkan ekskresi kolesterol dalam melalui asam empedu sehingga dapat menurunkan kadar kolesterol total serum (Harwood & Greene; Sunarsih & Pamuji, 2007).


(13)

5

Gambar 1.1 Bagan Kerangka Pemikiran

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

Dosis efektif ekstrak air belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak adalah 100 mg/kgBB/hari.

Kolesterol

Disintesis oleh hati, usus, sel

berinti sintesis mevalonat dari asetil-KoA HMG-KoA --> mevalonat oleh HMG-KoA reduktase pembentukan

isoprenoid pembentukan

skualen pembentuk an kolesterol dan lanosterol Ekskresi asam empedu penyerapa n di Ileum

ekskresi melalui feses Dihambat oleh flavonoid dan Vitamin C dalam belimbing wuluh Dihambat oleh saponin dalam belimbing wuluh Ditingkatkan oleh vitamin C dalam belimbing wuluh


(14)

41 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

1.1Simpulan

1. Ekstrak air buah belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) berefek menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak.

2. Dosis efektif ekstrak air belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) untuk menurunkan kadar kolesterol tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak adalah 100 mg/kgBB/hari.

1.2Saran

1. Perlu dilakukan uji toksisitas ekstrak buah belimbing wuluh. 2. Perlu dilakukan penelitian menggunakan kontrol pembanding obat

penurun kolesterol seperti simvastatin.


(15)

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH

BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

TERHADAP KOLESTEROL TOTAL TIKUS

WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI

PAKAN TINGGI LEMAK

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Raden Ratu Kania Tiaraningrum

1310034

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2016


(16)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan, penyertaan, serta rahmat-Nya yang besar sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Karya Tulis Ilmiah dengan judul ” Pengaruh Ekstrak Air Buah

Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia” disusun atas dasar keingintahuan

penulis tentang khasiat produk herbal terhadap kadar kolesterol total.

Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt., AFK selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

2. Fanny Rahardja, dr., M.Si selaku pembimbing kedua yang telah membantu memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

3. Adrian Suhendra, dr., Sp.PK yang telah membantu dalam melaksanakan percobaan.

4. Kedua orang tua, Herryzal Sjafri dan Lasminingrum yang telah memberikan doa, semangat, serta dukungan baik materi maupun moril. 5. Staf laboratorium farmakologi RSHS, Pak Mumu yang telah membantu

dalam melaksanakan percobaan.

6. Teman teman seperjuangan penulis, Degitha Agtiani Puteri, Ira Satya Dharma, Diaz Hazrina Setiadi, Fuji Mentari Ginting, Jessica Angelina, Navinda Fajriane Alifa, Herdayanti Sukmaningrum, Michelle Guido,


(17)

vii

Sarah Amalia, Regina Gusti Pratiwi, dan Arien Rianti yang telah mendukung dan membantu sampai Karya Tulis Ilmiah ini dapat selesai. 7. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Oktober 2016

Raden Ratu Kania Tiaraningrum


(18)

42

DAFTAR PUSTAKA

Afrose, S. et al., 2010. Dietary Karaya Saponin and Rhodobacter capsulatus Exert Hypocholesterolemic Effects by Suppression of Hepatic Cholesterol

Synthesis and Promotion of Bile Acid Synthesis in Laying Hens. Available at: https://www.hindawi.com/journals/cholesterol/2010/272731/.

Ambili, S., Subramoniam, A. & Nagarajan, N.S., 2009. Studies on the Antihyperlipidemic Properties of Averrhoa bilimbi Fruit in Rats. Planta Med, 75(1), pp.55–5811.

Anwar, B. (Universitas S.U., 2004. Dislipidemia sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Available at: library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri3.pdf. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013. Riset Kesehatan Dasar

(RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, pp.1–384.

Erwinanto et al., 2013. Pedoman tatalaksana dislipidemia. Jurnal Kardiologi Indonesia, 34(4), pp.245–70. Available at: http://jki.or.id.

Gray, N., 2011. Structure of Flavonoids may Affect Cholesterol Lowering Ability. Journal of Agricultural and Food Chemistry, 10. Available at:

http://www.nutraingredients.com/Manufacturers/Unilever-Structure-of-flavonoids-may-affect-cholesterol-lowering-ability.

Guyton Arthur C., John E. Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11 Jakarta: EGC. h.882-93.

Hanafiah, K.A., 2005. Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan, Peternakan, Perikanan,

Industri dan Hayati 1st ed., Jakarta: PT Raya Grasindo Persada.

Hedges, L.J. & Lister C E, 2007. The Nutritional Attributes of Allium Species. Crop and Food Research Confidental Report. Available at:

http://www.vegetables.co.nz/resources/1files/pdf/booklet_onion_leek_garlic _foo report.pdf.

Hardiningsih, R., 2006. The effect of consuming the hypercholesterolemia rationed food to the body weight of white rats wistar with administration of lactic acid bacteria. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 7(2), pp.127–130. Available at:

http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/D0702/D070207.pdf.


(19)

43

Harwood, H.J. & Greene, Y.J., Inhibiton of Human Leukocyte 3-hydroxy-3-methylglutaryl Coenzime A Reductase Activity by Ascorbic Acid. The Journal of Biological Chemistry, 2. Available at:

http://www.jbc.org/content/261/16/7127.abstract.

Hodgson, J.M., 2008. Tea Flavonoids and Cardiovascular Disease. Asia Pac J Clin Nutr, 17, pp.288–90.

John M F Adam . 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed. 6. Jakarta : Interna Publishing. h. 2550-6.

Mestrovic, T., 2015. Safety of Statin. Available at: http://www.news-medical.net/health/Safety-of-Statins.aspx.

Murray, R. et al., 2014. Biokimia Harper 29th ed., Jakarta: EGC.

NHLBI National Heart Lung and Blood Institute. 2011. What is atherosclerosis?. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health_topics/topics/atherosclerosis/, 31 Desember 2015.

Penatalaksanaan Dislipidemia. Buku Petunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2005; h. 5 – 14 Phyto Medica. 1993. Antihiperlipidemia. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. h. 38.

Prastyan, E., 2008. Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L. ) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Serum Darah Tikus.

Purwaningsih, E., 2007. Multiguna Belimbing Wuluh, Bekasi: Ganesa Exact. h.1-23.

Rader, D.J. & Hobs, H.H., 2008. Disorders of Lipoprotein Metabolism. In Braunwald, ed. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York: Mc Graw Hill, pp. 2424–5.

Roy, A., RV, G. & T Lakshmi, 2011. Averrhoa bilimbi Linn-Nature’s Drug Store a Pharmalogical Review. , 3, pp.101–106.

Roza, J.M., Xian Liu, Z. & Guthrie, N., 2007. Effect of Citrus Flavonoids and Tocotrienols on Serum Cholesterol Levels in Hypercholesterolemic Subjects. , 13(6), pp.44–8.

Sunarsih, E.S. & Pamuji, S., 2007. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Jantan Hiperlipidemia setelah Perlakuan


(20)

44

Jus Lidah Buaya (Aloe vera Linn). Available at: . http://eprints.undip.ac.id/20392/1/Slamet.pdf.

Suyatna, F.D., 2007. Hipolipidemik. In S. Gunawan et al.,5 eds. Farmakologi dan Terapi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp. 380–6.

Wulandari, F., 2009. Efek Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan.

Zhang, L. et al., 2008. Structural Basis For Catalytic and Inhibitory Mechanism of Beta-Hydroxyacyl Carrier Protein Dehydratase. J. Biol. Chem, 283, pp.5370– 5379.


(1)

PENGARUH EKSTRAK AIR BUAH

BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.)

TERHADAP KOLESTEROL TOTAL TIKUS

WISTAR JANTAN YANG DIINDUKSI

PAKAN TINGGI LEMAK

KARYA TULIS ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah ini Dibuat Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

Raden Ratu Kania Tiaraningrum

1310034

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

2016


(2)

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekuatan, penyertaan, serta rahmat-Nya yang besar sehingga karya tulis ilmiah ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Karya tulis ilmiah ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan akademik untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Karya Tulis Ilmiah dengan judul ” Pengaruh Ekstrak Air Buah

Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan Model Dislipidemia” disusun atas dasar keingintahuan

penulis tentang khasiat produk herbal terhadap kadar kolesterol total.

Karya Tulis Ilmiah ini tidak akan dapat terselesaikan dengan baik tanpa bantuan serta dukungan dari berbagai pihak secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dalam kesempatan ini saya ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Endang Evacuasiany, Dra., MS., Apt., AFK selaku pembimbing pertama yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing dan mengarahkan penulis dalam penulisan karya tulis ilmiah ini.

2. Fanny Rahardja, dr., M.Si selaku pembimbing kedua yang telah membantu memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini.

3. Adrian Suhendra, dr., Sp.PK yang telah membantu dalam melaksanakan percobaan.

4. Kedua orang tua, Herryzal Sjafri dan Lasminingrum yang telah memberikan doa, semangat, serta dukungan baik materi maupun moril. 5. Staf laboratorium farmakologi RSHS, Pak Mumu yang telah membantu

dalam melaksanakan percobaan.

6. Teman teman seperjuangan penulis, Degitha Agtiani Puteri, Ira Satya Dharma, Diaz Hazrina Setiadi, Fuji Mentari Ginting, Jessica Angelina, Navinda Fajriane Alifa, Herdayanti Sukmaningrum, Michelle Guido,


(3)

vii

Sarah Amalia, Regina Gusti Pratiwi, dan Arien Rianti yang telah mendukung dan membantu sampai Karya Tulis Ilmiah ini dapat selesai. 7. Pihak-pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah

memberikan bantuan kepada penulis dalam menyelesaikan Karya tulis ilmiah ini. Semoga karya tulis ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak yang membutuhkan.

Bandung, Oktober 2016

Raden Ratu Kania Tiaraningrum


(4)

42

DAFTAR PUSTAKA

Afrose, S. et al., 2010. Dietary Karaya Saponin and Rhodobacter capsulatus Exert Hypocholesterolemic Effects by Suppression of Hepatic Cholesterol

Synthesis and Promotion of Bile Acid Synthesis in Laying Hens. Available at: https://www.hindawi.com/journals/cholesterol/2010/272731/.

Ambili, S., Subramoniam, A. & Nagarajan, N.S., 2009. Studies on the Antihyperlipidemic Properties of Averrhoa bilimbi Fruit in Rats. Planta

Med, 75(1), pp.55–5811.

Anwar, B. (Universitas S.U., 2004. Dislipidemia sebagai Faktor Risiko Penyakit Jantung Koroner. Available at: library.usu.ac.id/download/fk/gizi-bahri3.pdf.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, 2013. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Laporan Nasional 2013, pp.1–384.

Erwinanto et al., 2013. Pedoman tatalaksana dislipidemia. Jurnal Kardiologi

Indonesia, 34(4), pp.245–70. Available at: http://jki.or.id.

Gray, N., 2011. Structure of Flavonoids may Affect Cholesterol Lowering Ability.

Journal of Agricultural and Food Chemistry, 10. Available at:

http://www.nutraingredients.com/Manufacturers/Unilever-Structure-of-flavonoids-may-affect-cholesterol-lowering-ability.

Guyton Arthur C., John E. Hall. 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Edisi 11 Jakarta: EGC. h.882-93.

Hanafiah, K.A., 2005. Aplikasi Kondisional Bidang Pertamanan, Peternakan,

Perikanan,

Industri dan Hayati 1st ed., Jakarta: PT Raya Grasindo Persada.

Hedges, L.J. & Lister C E, 2007. The Nutritional Attributes of Allium Species.

Crop and Food Research Confidental Report. Available at:

http://www.vegetables.co.nz/resources/1files/pdf/booklet_onion_leek_garlic _foo report.pdf.

Hardiningsih, R., 2006. The effect of consuming the hypercholesterolemia rationed food to the body weight of white rats wistar with administration of lactic acid bacteria. Biodiversitas, Journal of Biological Diversity, 7(2), pp.127–130. Available at:

http://biodiversitas.mipa.uns.ac.id/D/D0702/D070207.pdf.


(5)

43

Harwood, H.J. & Greene, Y.J., Inhibiton of Human Leukocyte 3-hydroxy-3-methylglutaryl Coenzime A Reductase Activity by Ascorbic Acid. The

Journal of Biological Chemistry, 2. Available at:

http://www.jbc.org/content/261/16/7127.abstract.

Hodgson, J.M., 2008. Tea Flavonoids and Cardiovascular Disease. Asia Pac J

Clin Nutr, 17, pp.288–90.

John M F Adam . 2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Ed. 6. Jakarta : Interna Publishing. h. 2550-6.

Mestrovic, T., 2015. Safety of Statin. Available at: http://www.news-medical.net/health/Safety-of-Statins.aspx.

Murray, R. et al., 2014. Biokimia Harper 29th ed., Jakarta: EGC.

NHLBI National Heart Lung and Blood Institute. 2011. What is atherosclerosis?. http://www.nhlbi.nih.gov/health/health_topics/topics/atherosclerosis/, 31 Desember 2015.

Penatalaksanaan Dislipidemia. Buku Petunjuk Praktis Penatalaksanaan Dislipidemia. Perkumpulan Endokrinologi Indonesia. 2005; h. 5 – 14 Phyto Medica. 1993. Antihiperlipidemia. Jakarta: Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. h. 38.

Prastyan, E., 2008. Uji Efek Ekstrak Etanol 70% Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L. ) Terhadap Penurunan Kadar Kolesterol Pada Serum Darah Tikus.

Purwaningsih, E., 2007. Multiguna Belimbing Wuluh, Bekasi: Ganesa Exact. h.1-23.

Rader, D.J. & Hobs, H.H., 2008. Disorders of Lipoprotein Metabolism. In Braunwald, ed. Harrison’s Principles of Internal Medicine. New York: Mc Graw Hill, pp. 2424–5.

Roy, A., RV, G. & T Lakshmi, 2011. Averrhoa bilimbi Linn-Nature’s Drug Store a Pharmalogical Review. , 3, pp.101–106.

Roza, J.M., Xian Liu, Z. & Guthrie, N., 2007. Effect of Citrus Flavonoids and Tocotrienols on Serum Cholesterol Levels in Hypercholesterolemic Subjects. , 13(6), pp.44–8.

Sunarsih, E.S. & Pamuji, S., 2007. Pengaruh Pemberian Vitamin C terhadap Kadar Kolesterol Total Serum Tikus Jantan Hiperlipidemia setelah Perlakuan


(6)

44

Jus Lidah Buaya (Aloe vera Linn). Available at: . http://eprints.undip.ac.id/20392/1/Slamet.pdf.

Suyatna, F.D., 2007. Hipolipidemik. In S. Gunawan et al.,5 eds. Farmakologi dan

Terapi. Jakarta: Balai Penerbit FKUI, pp. 380–6.

Wulandari, F., 2009. Efek Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) terhadap Kolesterol Total Tikus Wistar Jantan.

Zhang, L. et al., 2008. Structural Basis For Catalytic and Inhibitory Mechanism of Beta-Hydroxyacyl Carrier Protein Dehydratase. J. Biol. Chem, 283, pp.5370– 5379.