Efek Jus Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Kadar Trigliserida Tikus Wistar Jantan.

Jane Haryanto, 2012 ; Pembimbing I : Rosnaeni, Dra., Apt.
Pembimbing II : Penny Setyawati M., dr., Sp.PK., M.Kes.

Hipertrigliseridemia adalah suatu keadaan ditandai peningkatan kadar
trigliserida >150 mg/dL. Hipertrigliseridemia adalah faktor risiko >72% penyakit
pembuluh darah koroner dan 1.7% pankreatitis akut. Fibrat adalah obat pilihan
untuk terapi hipertrigliseridemia, tetapi berisiko menimbulkan efek samping pada
organ hati dan
. Saat ini masyarakat banyak mengonsumsi jus
buah belimbing wuluh sebagai upaya komplementer untuk menurunkan kadar
lemak dalam darah. Tujuan penelitian untuk menilai efek jus buah belimbing
wuluh terhadap kadar trigliserida tikus Wistar jantan.
Penelitian ekperimental laboratorik sungguhan terhadap 30 ekor tikus Wistar
jantan yang diinduksi pakan tinggi kolesterol kemudian dikelompokkan menjadi 5
kelompok (n=6): Kelompok I, II, dan III diberi jus buah belimbing wuluh setiap
hari dengan dosis 11,61g/kg.BB, 23,22g/kg.BB, dan 46,44g/kg.BB, kelompok IV
dan V diberi kontrol negatif (CMC 1%), dan kontrol positif (fibrat 9 mg/kg.BB).
Data persentase rerata penurunan kadar trigliserida dianalisis dengan ANAVA,
dilanjutkan dengan Uji LSD, α=0,05.
Hasil penelitian persentase rerata kadar trigliserida kelompok II (22,95 ± 8,23)
dan III (25,9 ± 5,21) menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna ( 0,05).

Konsumsi jus buah belimbing wuluh secara rutin dapat menurunkan kadar
trigliserida tikus Wistar jantan.

L., fibrat, trigliserida

iv

!

"

Tutor
Tutor

Hypertriglyceridemia is a condition in which triglyceride levels are elevated
>150 mg/dL. Hypertriglyceridemia is often caused by uncontrolled Diabetes
mellitus, obesity, and sedentary life style. Hypertriglyceridemia is a risk factor for
>72% of coronary artery disease and 1&7% of acute pancreatitis. Fibrate is drug
of choice for hypertriglyceridemia, but it’s concern regarding hepatic side effects
and rhabdomyolysis. Nowadays many people consume fruit bilimbi juice for

complementary lipid lowering. The aim of this study is to know the effects of
bilimbi to triglycerides levels of male Wistar rats.
The true laboratory experimental study to 30 male Wistar rats which given
high cholesterol diet, those divided into 5 groups (n=6): Group I, II, and III
respectively given fruit bilimbi juice as weight as 11.6 g/kg.BW, 23.22g/kg.BW,
and 46.44g/kg.BW, aquadest for negative control, and fibrate 9 mg/kg.BW for
positive control. The data of mean percentage of triglyseride’s decreasing levels
were analyzed use one way ANOVA, followed by LSD test with α=0.05.
There were significantly decreased of percentage mean triglyceride’s levels
after treatments, group II (22.95 ± 8.23) and III (25.9 ± 5.21), both no
significantly differences with group V (29.77 ± 6.48) as positive control (p>0.05),
but very significant difference compared with group IV (10.66 ± 6.05) as negative
control (p0.05).
Routine fruit bilimbi juice consume can decreased triglyceride levels of male
Wistar rats.

# $% &'( Averrhoa bilimbi L., fibrate, triglycerides

!
" # $%

&

% %%

!

$

"
$

&
'

%

! *

%


'

(
)

$%$ %

)

$

"

!

*

*

!


$
*

"
$

!

"

+%
*

%

,

$


!

)

%

-

!!

%

" -

/+

&

+


%

*

0

%

1

&

*%

0

+

$ %


0

%

3-

.

% *

&

2
+

*%

%%

$


&
&

'

+

+

%

%

)
)

0

, +


.
.

-

.

, +

$

%

0

% %%
*
4


+
,

$

%

!
$

# 5

%

+

%

+

6%+

!

'

%

%

!

+

0

"
"

!

%

!

%

"

%
-

+

%

,

$ *

&
(

*

(

!

# $%

!
"- $

,

(

7

)

8

)

#

+

.
9

%

%

.
9

# $%

!

,

!

,

&

$

(
(

!.
!
")

+

:

,

+

%
*

+

$

%

-

(

+
%

8-,

% 3 %

%

;68 +

*
!

+ +7

+

"/

+

#

7 =

+

#

7 ;%

+

#

-;-4-

+

:

*

+

!#

% :
$

9

,*

% #* 3

..

&
0#<

$

(

,

)

% '
:

9

%

, $ %=0

,
9

7

* 3 %

$

+

% =/

"

*

% $%

>

+

+%

>

+

+%

>

+

$

'

8 %

+

0

38

%

3

!

$

*%

$

*

#

$

#

7

7

+

!
!!

$

:

9
$

!"

*
*

, +
!

!#

7 ;%

$

"#

-;-4-

!&
*

%
,

, $ %=0
*

%

!)

$

&*

$

(#

-;-4- ?

$

)#

7

. *%

$

,

!(
*

% $%

$

%

% $%

$

!

9 *

9

".
9

,*

"
"
"!

$

%

8

"(

!"#
$
%$& '
(

)

*
&'! "#

&+
& '%

&+ $

,

&

,

%

$ && !& ,

+ ,

+ !*

-

%

$

,

+ !*

-

%

$! !

+ !*

-

%

$$

)

#

!

,

& &

.

)

#

,

,

,

,

,

)

#

&

)
%&+

%

$'

&+ $ & +

,

,

,
+ !*

%&+$

,

,

)

#

)

/
&

!
*
+
'
&
&&
&
&
&
&
&!
&*
&+
&'
&

!
*
+
'

0

0
, 1"
!
!
!!
*
!+
!&
!
!
!*
!'
!
!
!'
*
*
!
!&
*
!&
*
*
!
!
!!
!'
*
!+
*&
!
!

, 1"
& &
+'
''
'*
'
''
'
&
'&
& +
&
'+
++
&
++
''
'!
'+
'
& &
++
'
& &
& +
+*
& *
'!
+'
''
'

!

!
"

#

$

& 2

!!#!

#

2

'*#&

!#&'

& 2

4 #&

#*+
&#&

#

3
2

2
4 #
*#' &
&#
4 # !'
4 *# &
!
"#$

%

%

4 &# &
'
#

*

&
$
/
5
&

!
*
+
'
&
&&
&
&
&
&
&!
&*
&+
&'
&

!
*
+
'

%

0

%

'
0

, 1"
& &
+'
''
'*
'
''
'
&
'&
& +
&
'+
++
&
++
''
'!
'+
'
& &
++
'
& &
& +
+*
& *
'!
+'
''
'

2
64&
64
64
64
64
64!
664&
664
664
664
664
664!
6664&
6664
6664
6664
6664
6664!
674&
674
674
674
674
674!
74&
74
74
74
74
74!

, 1"
++
&
'
& &
'
+*
&
'&
+'
& +
& +
''
& &
& *
'!
++
+'
''
'
'!
''
& &
&
'+
'
'+
'*
& +
'
''

# %

+

'
(

0
2

#'

#

") %

48
#

+

'

*
+

(

%

%

%

'

# %

2

2
2
2
2
2
5

&

!
!
!
!
!

' #&*
'!#!*
'!#!*
'+#
'+#!*
'*#&

*#
+# '
*# +
# !
#+
!#&'

#++
# '
#'*
&#
&#'*+
&#& &

' (

' (

+*#*!
+*#!
+'#
' #!
' # +
' #*'

& # *
& #!'
& # &
& # *
& #*
''# &

&
+*
++
++
'
'
+*

&
&
&
&
&
&

2
)

#

&#'

#& +

,+
2
(*
+(
'
.

- (
- (
!

+#
& ! #&!*
&&& #*

+(
& #&
# !*
'

,
# '

#++

+
*
+
+

!

(
2
5
2

0
6

&

!
:
2

66

&

!
:
2

666

&

!
:
2

67

&

!
:
2

7

&

!
:

%
6
, 1"

0
, 1"

9
5

++
&
'
& &
'
+*
' #&*

!!
*
+'
+*
*+
+!
+ #&*

#
+# *
!#
& #+!
&*#+'
&#&
& #*!

&
'&
+'
& +
& +
''
& #

+&
!
*
*
!+
+*
* #

#+!
&#+*
& #*
# &
*#
& #&
#

& &
& *
'!
++
+'
''
'!#!*

+&
+
!
*
!
*
* #

&'#+
#
# '
#
#
#
# '

'
'!
''
& &
&
'+
'+#

+'
+&
+
'*
'
++
+*#+

#
& #!
&'#&'
#'!
& #!+
& #
& #!!

'
'+
'*
& +
'
''
'+#!*

*&
!
*
**
+
*
!'#

# !
!#*
#*
+#*
+#'
#
'#**

!&

.
+ /

(

%

9

;

& # +

#

' (
# !

+#

# !

& #

&# '

& #&

# &

# &

#&

&'#!

# *

&'#+

# '

& #!!
'#**

!#
!# +

# *
#!

#*'

'#+'

&#+&

!

& # *

;

!

#'

;

!

# '

!
!

' (
!# *

&#&

&
+# *

&

2

.
2
5

# &
#'*

&*# &
!# *

&*#&

# +

9
)

#

&# +

# +*

9
(*
+(
<
8
5

<

&

'# *

&

*#&!+
+ !#

+(
# !+
*# +*
'

,
!#&*&

#

&

#'! &'#&'
#
+#'
&#&

+#'

!

0
(
/

0 -9

6" 2

;" 2

"$
1%

;

' (

;

4*# '

# !

#&

;

4'#!

=

# !

#

' (

4&!# *

&#

*

4&+#!&

4 #!

# !

# +&

4 #&+

& #*'

# !

#

4 # '

4 #

*# '

# !

# '+

4&#

&!# *

4 #&

# !

#! +

4&&#&

!#+

& # '=

# !

#

'

# &

&# +

4!#+

# !

#& &

4& #+

#&!

# !

#

*

#!

&+#!&

# !

#! +

4!#+

&&#&

# !

#

#

#

4 #!+

# !

# '

4& #!!

# &

4 #+&

# !

# +&

4& #*'

#&+

;

4& # '=

# !

#

4 &# +

4 # &

;

4& #

=

# !

#

4 #

4 #

2

4&'#&&=

# !

#

4 +#&

4& #&

& # &=

# !

#

#

!#+

# !

#& &

4 #&!

& #+

#!+

# !

# '

4 # &

& #!!

&'#&&=

# !

#

& #&

+#&

&

2

)

2
;

#+&
4& # &

;

=

&
;
2

)

2
;

;

'#!

=

&
;

#&

2

)

2
2

.

;

& #

=

&

2

;

'

# '

&
;
;
2

.

!

/

0 -9

6" 2

;" 2

"$
1%

;

' (

;

4*# '

# !

#&

;

4'#!

=

# !

#

' (

4&!# *

&#

*

4&+#!&

4 #!

# !

# +&

4 #&+

& #*'

# !

#

4 # '

4 #

*# '

# !

# '+

4&#

&!# *

4 #&

# !

#! +

4&&#&

!#+

& # '=

# !

#

'

# &

&# +

2

4!#+

# !

#& &

4& #+

#&!

;

'#!

# !

#

*

#!

&+#!&

# !

#! +

4!#+

&&#&

# !

#

#

#

4 #!+

# !

# '

4& #!!

# &

4 #+&

# !

# +&

4& #*'

#&+

;

4& # '=

# !

#

4 &# +

4 # &

;

4& #

=

# !

#

4 #

4 #

2

4&'#&&=

# !

#

4 +#&

4& #&

;

& # &=

# !

#

#

!#+

# !

#& &

4 #&!

& #+

#!+

# !

# '

4 # &

& #!!

&'#&&=

# !

#

& #&

+#&

&

2

)

2
;

#+&
4& # &

;

=

&
;
2

;

)

=

&
;

#&

2

)

2
2

.

;

& #

=

&

2

'

# '

&
;
;
2

.

!

/#
(0
2
>

/

2

)

;

233

&
!

& #!!

!

& # !

& # !

&
;

!

;

!

# '

2

!

'#**

0 #
(
5 *

#'

# +&
*

(
*

(0
6 2 7 333

4

# '+

#'

#& &

!

1
,

2

(

<

&# 5

<

8

#

;

0

5

2

!!

<

<

#5

8

#

;

6

5

<

5

<

!# 0

5

2

*

5

!*

<

*# ?

<

+# 6

<

'# ?

0

.

5

8(

46

!+

(

2

(

,

( 2

2 2

!
%

&

'

)
+,

-

"""

#$
(

*

*
.

/ ) 0, ,

1223

/ !0

122

/! - 4

122

/!

122 5 / *
7 8 /

*

/
/ /, 6 *
/) /

/)

*

Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lipid, ditandai oleh peningkatan
dan/atau penurunan fraksi lipid plasma darah. Kelainan fraksi lipid yang dijumpai
yaitu peningkatan kadar kolesterol total (hiperkolesterolemia),
(C LDL), trigliserida (hipertrigliseridemia) dan penurunan
kadar

(C HDL) (Mitchell & Schoen, 2010).

Hipertrigliseridemia adalah suatu keadaan ditandai peningkatan kadar
trigliserida >150 mg/dL (Gan

, 2006; Miller, 2009;

, 2011). Hipertrigliseridemia sering timbul akibat
tidak terkontrol, obesitas, dan

yang
(Gan

, 2006)

Hipertrigliseridemia adalah faktor risiko pada > 72% penyakit pembuluh darah
koroner (Miller, 2011) dan 1 7% pankreatitis akut (Gan

, 2006; Miller, 2009).

Hipertrigliseridemia merupakan salah satu faktor pemicu timbulnya aterosklerosis
dan progresivitas proses aterosklerosis dinding pembuluh darah, maka lumen
pembuluh darah akan mengalami penyempitan dan mengakibatkan iskemik
jaringan bila penyempitan lumen pembuluh darah mencapai > 75% diameter
pembuluh darah (Chew & Park, 2004). Penyempitan pembuluh darah akan
mengakibatkan penyakit jantung koroner, infark miokard akut,
(PAD), dan/atau

pada pembuluh darah otak (Arab & Steck, 2000;

Chew & Park, 2004; Miller, 2009).
Dislipidemia dapat dicegah dengan menerapkan pola hidup sehat yaitu pola
makan rendah karbohidrat, lipid, dan protein, tetapi tinggi mikronutrien, disertai
olahraga secara teratur ( Mamat Supriyono,2008). Penerapan pola hidup sehat
yang sudah dilakukan belum dapat mengatasi dislipidemia maka diperlukan obat
obat hipolipemik untuk membantu menurunkan lipid darah. Obat hipolipemik
adalah obat yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol total, kolesterol LDL,

1

2

dan/atau trigliserida, serta dapat meningkatkan kadar kolesterol HDL, agar lipid
darah berada dalam keseimbangan normal (Gan

, 2006; Miller, 2009).

Penggunaan obat obat hipolipemik konvensional dalam jangka waktu lama
dapat menimbulkan efek samping seperti kelelahan,

, depresi,

impotensi, gangguan fungsi hepar, dan lain lain (Gan

, 2006; Miller, 2009;

Briffa, 2010). Obat hipolipemik tidak selalu dapat ditoleransi oleh setiap individu
yang menderita penyakit tertentu dan harganya tidak terjangkau oleh segenap
lapisan masyarakat (Dachriyanus

, 2007). Maka penderita dislipidemia

banyak menggunakan obat obat tradisional sebagai terapi alternatif dislipidemia,
karena relatif lebih ekonomis, mudah didapat, tetapi mempunyai efek samping
minimal (Dachriyanus

, 2007). Obat obat tradisional yang diyakini

masyarakat berkhasiat dapat menurunkan kadar kolesterol, yaitu buah belimbing
wuluh (
("

L. , daun jati Belanda (
), dan bawang putih (

!

), alpukat

) (Mario Parikesit, 2011).

Buah belimbing wuluh selain digunakan sebagai obat tradisional, juga sering
dikonsumsi dalam bentuk jus atau sayur. Latar belakang tersebut mendorong
minat penulis untuk mengetahui efek konsumsi jus buah belimbing wuluh
(

L.) terhadap kadar trigliserida darah tikus Wistar jantan.

Apakah jus buah belimbing wuluh berefek menurunkan kadar trigliserida pada
tikus Wistar jantan model dislipidemia.

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui efek konsumsi rutin jus buah
belimbing wuluh terhadap dislipidemia khususnya kadar trigliserida dalam darah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek konsumsi rutin jus buah
belimbing wuluh (

L.) terhadap kadar trigliserida.

3

!

" #

$

Manfaat akademis penelitian adalah menambah pengetahuan dan wawasan
farmakologi tanaman obat, yaitu efek buah belimbing wuluh terhadap trigliserida.
Manfaat praktis penelitian yaitu memberi informasi kepada masyarakat tentang
manfaat suplementari herba buah belimbing wuluh untuk mengontrol lipid darah.

%"

$

Dislipidemia merupakan suatu kelainan metabolisme lipid yang ditandai
peningkatan atau penurunan fraksi lipid plasma darah, yaitu hiperkolesterolemia,
peningkatan kadar kolesterol LDL, hipertrigliseridemia, dan/atau penurunan kadar
kolesterol HDL. Trigliserida atau triasilgliserol adalah suatu ester dari gliserol
alkohol dan asam lemak (Mitchell & Schoen, 2010).
Metabolisme lipoprotein dalam tubuh melalui 3 jalur yaitu jalur metabolisme
eksogen, endogen, dan

. Metabolisme lipoprotein

jalur eksogen dan endogen berperan dalam metabolisme kolesterol LDL dan
trigliserida, sedang jalur

adalah proses metabolisme

lipid pembentukan kolesterol HDL. Metabolisme lipoprotein jalur eksogen adalah
proses metabolisme trigliserida dan kolesterol yang berasal dari makanan yang
kita makan. Lemak dalam

# saat di dalam duodenum diemulsi oleh empedu

menjadi molekul molekul yang berukuran kecil, dan setelah berada dalam lumen
usus halus maka akan diabsorbsi oleh sel sel enterosit mukosa usus halus lalu
dimetabolisme menjadi kilomikron yang akan dialirkan ke dalam sirkulasi darah
melalui

. Selanjutnya komponen trigliserida yang terdapat dalam

kilomikron saat dalam sirkulasi darah akan dihidrolisis oleh enzim
menjadi asam lemak bebas (

) lalu disimpan di jaringan lemak,

sel sel hepatosit, atau sel sel otot sebagai cadangan energi tubuh. Metabolisme
lipid jalur endogen adalah proses sintesis trigliserida dan kolesterol yang
berlangsung di sel sel hepatosit, kemudian disekresikan ke dalam sirkulasi darah
sebagai lipoprotein VLDL. Lipoprotein VLDL kemudian akan dihidrolisis oleh

4

enzim

menjadi IDL, kemudian IDL akan dihidrolisis oleh

lipoprotein lipase dan berubah menjadi LDL. LDL adalah lipoprotein yang banyak
mengandung trigliserida. Sebagian LDL akan dibawa ke hati, sebagian yang
terdapat dalam sirkulasi darah akan teroksidasi, lalu difagosit oleh makrofag.
Makrofag yang berisi LDL teroksidasi disebut sel busa (

) yang akan

menginvasi endotel pembuluh darah yang mengalami jejas dan membentuk plak
aterosklerosis di jaringan subendotel. Kolesterol HDL pada jalur
akan mengikat kolesterol LDL, lalu akan diesterifikasi
menjadi kolesterol ester oleh enzim

(LCAT).

Kolesterol ester yang terbentuk, sebagian akan di

oleh sel sel hepatosit

untuk dimetabolisme dan kolesterol ester dalam HDL akan ditukar dengan
trigliserida yang berasal dari

(VLDL), lalu VLDL

akan diubah menjadi

(IDL) oleh enzim
(CETP).

Buah belimbing wuluh mengandung protein, lemak, karbohidrat, serat kasar,
abu, kalsium, fosfor, besi, beta karoten, vitamin A, thiamin, riboflavin, niasin,
triterpenoid, dan air. Senyawa aktif yang diduga dapat menurunkan kadar
kolesterol dalam darah yaitu senyawa flavonoid, saponin, dan vitamin C.
Flavonoid dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol tubuh terutama kadar
trigliserida, dengan cara meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase yang
berperan dalam proses hidrolisis trigliserida menjadi asam lemak bebas (Nafisah
Ayu Fithriani, 2010). Saponin akan mengikat lemak yang terdapat dalam lumen
usus dan membentuk senyawa kompleks yang tidak larut dan tidak dapat diserap
oleh mukosa usus (Cornell $

, 2009). Vitamin C berperan meningkatkan

sekresi asam empedu yang akan mengikat kolesterol tetap ada dalam lumen usus,
untuk kemudian diekskresikan bersama feses (Rika Afrisanti Sianipar, 2007).

&

'(

Jus buah belimbing wuluh (
trigliserida.

L.) menurunkan kadar

5

)

( ((

Penelitian eksperimental laboratorik sungguhan terhadap kadar trigliserida
tikus jantan Wistar dengan metode induksi eksogen. Data yang diukur adalah
kadar trigliserida (mg/dL) darah tikus Wistar jantan pra dan pasca perlakuan
pemberian jus buah belimbing wuluh.
Analisis data persentase penurunan trigliserida menggunakan ANAVA satu
arah dilanjutkan Uji LSD %

dengan α = 0,05; kemaknaan ditentukan

berdasarkan nilai < 0,05 menggunakan perangkat lunak komputer.

!
"

#
$

"

"

"
%"&

"

'

ian

#

(

"

!
"# $
("
0

! "

% &
" & "
, ) (
( -.
# !
.
.
&

"

)(

1,

) 5
7 8 "

*

"

)

%

0 % # !

.

9

!
)# !

*.) . ! #(

:
%;1

) &

&

9

,

.

,
"
# !

1% %

) : ! 9!
) 98
!
" #
# #
$% & $%'

"

,
&('

"

"

(

:

,
=

(

"

<

7

$
8"

&

"

(

1

?
8

&"

) (

)

5

!+
( )

2 8
6

&

0

"

.
(
&

%
""

!

&

%

6

! +

<
%

&

4 "

!

)8
<

' (
)(
*)
+)
/)
)
" + . & " $,12+
3 %13

?

(
8

)

*

3
">

*

#
"

33 ? .
& "

+

,
&

,
"

"

&

)

'

&

?

)

%

"

"

! !

!

&
.

# !
(

5

1 %)

1 )

0

1 3

(
6

$& (

1

1

"

) ?
-0
,

$ !
4

(

"

5
(
!

(+) 0

!

5

4 4
2 8

@) ( "
1

"! & " ' # !
*
=; 1

+