PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONGKRET DAPAT MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MATERI PERKALIAN MATEMATIKA DI KELAS III SD 030427 KEAJAAN TA 2012/2013 KABUPATEN PAKPAK BHARAT.

PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN
HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MATERI PERKALIAN
DI KELAS III SD NEGERI NO. 030427 KERAJAAN
KABUPATEN PAKPAK BHARAT
T.A 2012/2013

Skipsi

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam Jabatan

OLEH:
MARLENGGEM PAKPAHAN
NIM. 109023331

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

KATA PENGANTAR


Segala puji dan syukur penulis ucapkan atas kepada Tuhan Yang Maha
Esa, atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan nikmat kesehatan
dan hikmat kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik
sesuai dengan waktu yang telah direncanakan.
Skripsi berjudul “Penggunaan Media Benda Konkret Untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Materi Perkalian di Kelas
III SD Negeri 030427 Kerajaan Kabupaten Pakpak Bharat T.A 2012/2013”,
disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Guru Sekolah Dasar, FIP,
Unimed.
Penulis menyampaikan ucapan terima kasih setinggi-tingginya dan tak
terhingga kepada yang terhormat :
1. Bapak Prof.Dr.Ibnu Hajar, M,Si, selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Bapak

Drs.Nasrun,MS,

selaku

Dekan


Fakultas

ilmu

Pendidikan

Universitas Negeri Medan
3. Bapak Prof.Dr.Bornok Sinaga, M.Pd dan Bapak Drs. Eidi Sihombing, MS,
selaku Ketua dan Sekretaris Program Sarjana Kependidikan Guru Dalam
Jabatan (PSKGJ) Universitas Negeri Medan.
4. Bapak Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Pakpak Bharat
5. Bapak Fajar Apollo Sinaga, S.Si,M.Si.Apt. selaku koordinator PSKGJ
Pakpak Bharat juga selaku dosen pembimbing skripsi yang banyak
memberikan bimbingan dukungan dan motivasi serta banyak meluangkan
waktu
6. Seluruh civitas akademika Universitas Negeri Medan yang telah
memberikan pengetahuan dan jasanya kepada penulis selama mengikuti
perkuliahan
7. Ibu M. Banurea selaku Kepala Sekolah dan guru – guru SD Negeri 030427

Kerajaan
8. Bapak /Ibu serta keluarga ku yang telah banyak memberikan bantuan
dalam menyelesaikan skripsi ini
9. Kepada teman-temanku smua yang telah membantu saya dalam penulisan
skripsi ini.

Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang turut
serta memberikan bantuan dan sumbangan pemikiran selama penulis mengikuti
perkuliahan. Akhirnya segala kebaikan yang telah diberikan kepada penulis dapat
menjadi karunia yang tidak terhingga dalam hidupnya.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin, namun penulis menyadari
masih banyak kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya
skripsi ini dapat bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Salak,

Desember 2013

Penulis


MARLENGGEM PAKPAHAN
NIM. 109023331

ABSTRAK
MARLENGGEM PAKPAHAN 1090230331
PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DAPAT MENINGKATKAN
HSIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN MATERI
PERKALIAN MATEMATIKA DIKELAS III SD 030427 KERAJAAN TA
2012/2013 KABUPATEN PAKPAK BHARAT
Pada materi perkalian kelas III semester I, siswa – siswi merasa kesulitan
memahami konsep perkalian karena pada waktu pelaksanaan pembelajaran tidak
menggunakan media konkret. Akibatnya hasil belajar siswa tidak sesuai harapan.
Pada penelitian ini yang dibahas merupakan mata pelajaran matematika yang
terdapat dikelas III SD dengan pokok bahasan perkalian. Dalam penelitian ini
menggunakan media benda konkret untuk memudahakan dalam menanamkan
pemahaman konsep perkalian.
Dari latar belakang yang ada maka peneliti mengajukan permasalahan yaitu:
Apakah dengan menggunakan benda konkret dapat meningkatkan pemahaman
siswa dalam pembelajaran perkalian di kelas III, pada materi perkalian?
Hasil observasi proses belajar mengajar perkalian pada siklus I nilai keaktifan

siswa sebesar 52,5 % dengan criteria kurang. Sedangkan pada siklus II mengalami
peningkatan sebesar 80 % dengan kriteria baik. Hasil tes belajar perkalian dengan
menggunakan media benda konkret pada siklus I diperoleh rata – rata 57,22
dengan criteria belum tuntas sedangkan pada siklus II mengalami peningkatan
nilai rata – rata 73, 6 dengan criteria tuntas.
Setelah diperoleh data keaktifan siswa dan nilai hasil belajar siswa maka peneliti
dapat menyimpulkan bahwa

dalam meningkatkan pemahaman konsep

pembelajaran materi perkalian di kelas III dengan menggunakan media benda
konkret sangat berpengaruh positif dalam pembelajaran.
Kata kunci : Media benda konkret, perkalian di kelas III SD.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1

: Surat Ijin melaksanakan penelitian .......................................


Lampiran 2

: Surat Keterangan telah melaksanakan penelitian .................

Lampiran 3

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ........................

Lampiran 4

: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ......................

Lampiran 5

: Lembar Evaluasi Tes Awal ...................................................

Lampiran 6

: Lembar Evaluasi Siklus I ......................................................


Lampran 7

: Lembar Evaluasi Siklus II.....................................................

Lampiran 8

: Daftar Nama Siswa Kelas III ..............................................

Lampiran 9

: Hasil Perolehan Nilai pada Tes Awal ...................................

Lampiran 10

: Hasil Perolehan Nilai Siklus I................................................

Lampiran 11

: Hasil Perolehan Nilai Siklus II ..............................................


Lampiran 12

: Lembar Observasi Aktifitas Siswa .......................................

Lampiran 13 : Gambar Dokumentasi ..............................................................

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suaytu hal yang penting dalam menjadikan
manusia yang berilmu, berbudaya, bertaqwa serta mampu menghadapi tantangan
dimasa yang akan datang. Dengan pendidikan tersebut juga akan dilahirkan
peserta didik yang cerdas serta mempunyai kompetensi dan skill untuk
dikembangkan ditengah – tengah masyarakat. untuk mewujudkan hal demikian
tidak terlepas dari faktor penentu dalam keberhasilan peserta dididk dalam
pendidikan. Salah satu faktor utamanya adalah kemampuan guru menggunakan
metode dalam proses pembelajaran.
Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung
serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbale balik yang
berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu, dengan kata

lain proses belajar mengajar meliputi kegiatan yang dilakukan guru mulai dari
perencanaan, pelaksanaan kegiatan sampai evaluasi dan program tindak lanjut
yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu dalam
pengajaran.
kemampuan mengelola proses belajar mengajar adalah kesanggupan atau
kecakapan peserta didik yang mencakup segi kognitif, afektif, dan psikomotorik
sebagai upaya mempelajari sesuatu berdasarkan perencanaan sampai dengan tahap
evaluasi dan tindak lanjut agar tercapai tujuan pengajaran.
Mencermati hal tersebut, sudah saatnya untuk diadakan pembaharuan atau
inovasi kearah pencapaian tujuan pembelajaran dan pendididan Matematika yang

bervariasi, baik metode dan strateginya guna mengoptimalkan potensi siswa.
Dalam kegiatan belajar mengajar guru tidak harus terpaku dengan menggunakan
satu metode, tetapi sebaiknya menggunakan metode yang bervariasi agar jalannya
proses pembelajaran tidak asal – asalan tetapi mempunyai makna dan menarik
perhatian anak didik.
Pada tingkat SD, Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang
ada pada kurikulum SD. Pada materi perkalian dan pembagian, siswa – siswi
merasa kesulitan memahami konsep perkalian dan pembagian karena pada waktu
pelaksanaan pembelajaran tidak menggunakan media benda konkret. Akibatnya,

hasil belajar siswa tidak sesuai harapan.
Dalam penelitian ini matematika yang akan dibahas merupakan
Matematika yang terdapat di kelas III SD dengan pokok bahasan perkalian. Dalam
materi perkalian dan pembagian ini peneliti akan memanfaatkan media benda
konkret untuk memudahkan dalam menanamkan konsep perkalian. Alasan
pemanfaatan media benda konkret adalah untuk membantu siswa dalam
memahami konsep perkalian dan meningkatkan hasil belajar siswa.
Menurut J. Piaget dan Rosefferdi dalam Anis Novianti, 1997: 1, tahap
perkembangan siswa kelas III SD berada pada tahap operasi konkret. Pada tahap
operasi konkret ini siswa akan mempunyai pengalaman belajar yang mengesankan
apabila dalam pembelajaran Matematika digunakan media pembelajaran. Artinya
guru dituntut untuk memberikan pengalaman belajar yang mengesankan dengan
cara penggunaan berbagai macam media pembelajaran, salah satunya dengan
menggunakan media konkret.

Menurut ET. Rossefendi seperti yang dikutip oleh Lisnawati Simanjuntak
(1993:72) untuk dapat mempelajari dengan baik struktur matematika maka
representasinya (model) dimulai dengan benda – benda konkrit yang
beranekaragam. Misalnya anak akan lebih cepat memahami arti benda – benda
bila disajikan berbagai bentuk dan jenis – jenis benda , atasu dengan kata lain

bahwa benda – benda yang akan diamati harus beragam jenisnya. Melalui media
benda konkret dalam pembelajaran perkalian, dapat meningkatkan semangat atau
antusias siswa, minat siswa, rasa ingin tahu siswa, dan motivasi belajar siswa,
karena dalam pembelajaran perkalian tersebut siswa tidak hanya mendengarkan
materi pembelajaran dari guru saja, tetapi juga memperhatikan bahkan bisa juga
mempraktekkan sendiri cara memahami pecahan.
Dengan adanya penggunaan media benda konkret, diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman konsep pembelajaran Matematika khususnya dalam
materi perkalian yang sebelumnya monoton yaitu guru menjadi pusat
pembelajaran (teacher center) agar menjadi pembelajaran yang aktif (student
center).

B. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang masalah di atas maka diidentifikasi
permasalahan yang timbul diantaranya adalah:
a. Kurangnya kesadaran guru menggunakan media konkret pada
proses pembelajaran Matematika.
b. Kurangnya media yang ada di sekolah khususnya Media
Pembelajaran Matematika.

c. Kurangnya motivasi siswa dalam pembelajaran Matematika
d. Kurangnya pemahaman guru dalam menyesuaikan materi dengan
media yang digunakan.

C. Batasan Masalah
Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah mengenai upaya
meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Media konkret pada
materi perkalian matematika di kelas III SD Negeri 030427 Kerajaan.

D. Rumusan Masalah
Yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
Apakah penggunaan media benda konkret dapat meningkatkan hasil belajar
matematika khususnya pada materi perkalian dapat meningkatkan hasil belajar
siswa?

E. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penulisan karya ilmiah ini adalah untuk:
1. Tujuan Umum


Untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran
materi perkalian melalui media benda konkret di Kelas III SD
Negeri 030427 Kerajaan

2. Tujuan Khusus


Mengetahui pengaruh media benda konkret dalam pembelajaran
bilangan cacah kelas III SD Negeri 030427 Kerajaan

F. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penulisan karya ilmiah ini adalah:
1. Bagi

siswa,

dapat

meningkatkan

semangat

belajrnya

dalam

pembelajaran dan perkalian dan pembagian, sehingga prestasi
belajarnya juga akan meningkat.
2. Bagi guru, dapat meningkatkan keterampilan dalam menggunakan
media belajar yang ada, sehingga proses belajar mengajar dapat
berjalan dengan baik sesuai dengan kurikulum.
3. Bagi

dunia

pendidikan,

dapat

memberikan

sumbangan

ilmu

pengetahuan dan dapat meningkatkan pemahaman tentang penelitian.

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Berdasarkan rumusan masalah. tujuan penelitian, analisis serta hasil penelitian
yang diperoleh, dapat disimpulkan hal – hal berikut:
1. Penggunaan media

konkret dapat meningkatkan keaktifan motivasi

belajar, ketertarikan pada mata pelajaran matematika, meningkatkan rasa
semangat dalam belajar dan meningkatkan rasa percaya diri pada siswa
dalam pembelajaran matematika dengan materi perkalian.

Dari data

observasi pada hasil siklus II diperoleh data sebesar 80% dengan kriteria
baik.
2. Meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar dengan nilai rata – rata 73,
6 yang memiliki criteria baik.
3. Penggunaan media benda konkret sangat berpengaruh positif dan sangat
baik digunakan dalam meningkatkan pemahaman pembelajaran perkalian.

B. Saran
Adapun saran yang ingin peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Matematika, khususnya
pada materi perkalian sebaiknya menggunakan media benda konkret untuk
meningkatkan pemahaman dan prestasi belajar siswa.
2. Dalam proses belajar mengajar mata pelajaran Matematika, khususnya
pada materi perkalian sebaiknya menggunakan media benda konkret untuk
meningkatkan antusias, minat dan motivasi siswa untuk belajar sehingga
siswa selalu aktif.
3. Seorang guru harus bisa memanfaatkan media yang ada untuk menunjang
keberhasilan proses belajar mengajar.
4. Seorang guru harus bisa menggunakan media dan memvariasinya agar
siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk belajar.

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto suharsini, Prof. Dr., 1998. Prosedur Penelitian. Jakarta : PT. Rinek