PERENCANAANPENGENDALIAN PERSEDIAAN BIJI PLASTIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SILVER MEAL UNTUK MENGOPTIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DI CV SANOBAR.

iv

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan
dengan baik. Skripsi ini berjudul “Perencanaan Pengendalian Persediaan Biji
Plastik dengan Menggunakan Metode Silver Meal Untuk Mengoptimalkan
Biaya Persediaan Di CV Sanobar”. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah
satu syarat memperoleh gelar Sarjana Sains di Universitas Negeri Medan.
Dalam kesempatan ini, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada
berbagai pihak yang telah membantu menyelesaikan skripsi ini, mulai dari
pengajuan proposal penelitian, sampai kepada penyusunan skripsi antara lain
kepada Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si., selaku Rektor Universitas Negeri
Medan, Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Bapak Dr.Edy Surya.M.Si., selaku Ketua Jurusan
Matematika, Bapak Drs. Yasifati Hia, M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Matematika,
Ibu Dra. Nerli Khairani, M.Si., selaku Ketua Program Studi Matematika, Bapak
Drs.H.Banjarnahor,M.Pd., selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak
membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, Bapak Dr.Abil Mansyur,
S.Si, M.Si., selaku pembimbing akedemik dan penguji saya, Ibu Susiana, S.Si,

M.Si., Bapak Said Iskandar Al Idrus,S.Si, M.Si.,selaku dosen penguji yang telah
banyak memberikan saran dalam penyusunan skripsi ini, Bapak Martin Idrianto,
selaku pimpinan CV Sanobar, serta staf-staf pegawai CV. Sanobar, yang telah
memberikan izin untuk mengadakan penelitian, seluruh staf pengajar Jurusan
Matematika FMIPA yang telah memberikan bimbingan kepada penulis semenjak
mengikuti perkuliahan, terkhusus dan teristimewa, penulis mengucapkan terima
kasih dan hormat kepada Ayahanda terkasih H.Tarigan dan Ibunda tercinta M. Br
Sembiring untuk semua kasih sayang, doa, motivasi, dan jerih payah, sehingga
penulis dapat menyelesaikan studi. Serta saudara-saudara ku terkasih, Starpop
Benilo Tarigan, Faisal Sasniko Tarigan., Mila Marselina Br Tarigan yang
memberikan dukungan doa dan motivasi kepada penulis, sejuta terima kasih penulis

v

sampaikan kepada teman seperjuangan Keong Group (Anggi, Marcel,
Marikson,Royman),BunCil(John,Johan,Juneidy,Erisfan,David,Tommy,Ismail,Tor
nados,Eben ), Maria, Nancy , Venny, Friska, Derna, Juli, Riska, Mariana dan semua
teman teman NONDIK’10.
Tak lupa buat Warga Sekret IKBKM (Marihot, bg Wes, Anja, Echo,
Reynold, Jhon, bg Imanuel, Shindy, Mia, Fitri si adek paling manja sedunia ) yang

tiada henti memberi dukungan kepada penulis. Buat orang orang yang paling sering
mengingatkan penulis dalam penyelesaian Skripsi ini (Wasty,Ribkha, Nelly, Asri,
Monika, Lita, Jumedi, Berna ,Renata) saya ucapkan Trima Kasih dari Hati yang
paling dalam. Teristimewa buat teman KTB, ku Maria I.F Situmorang dan abg
PKK kami Dedy Hutajulu, S.Pd.,anggota IKBKM, anggota UKMKP UP-FMIPA,
anggota SEMA UNIMED,dan Anggota IMKA Fakultas FMIPA yang tidak bosanbosannya menasehati, mendukung dan memberikan motivasi, serta selalu
membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini., teman-temanku seperjuangan
Non-Dik’10 yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang selama ini selalu
memberikan dukungan, semangat, dan doa, terimakasih banyak
Semoga skripsi ini bermanfaat dan menambah wawasan bagi kita semua. Akhir
kata, penulis mengucapkan Terima Kasih.
Medan,

Maret 2015

Penulis

Aam Jon Mintase T
NIM. 4103230001


iii

PerencanaanPengendalian Persediaan Biji Plastik Dengan
Menggunakan Metode Silver Meal untuk
Mengoptimalkan Biaya Persediaan
di CV Sanobar

Aam Jon Mintase Tarigan
4103230001

ABSTRAK
CV Sanobar adalah perusahaan yang bergerak dalam industri produksi biji
plastik yang memiliki permasalahan dalam pengelolaan pengendalian persediaan
khususnya dalam pemesanan bahan baku dan penentuan jumlah persediaan bahan
baku.
Dalam penelitian ini, untuk menganalisis data terlebih dahulu digunakan
uji normalitas data dengan uji Liliefors dimana data tersebut berdistribusi normal.
Kemudian model yang digunakan adalah model pengendalian persediaan
deterministik dinamis yaitu metode Silver Meal Data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data permintaan,data biaya pemesanan dan data biaya

penyimpanan perusahaan pada tahun 2014 .
Setelah dilakukan analisis dengan menggunakan metode Silver Meal ,
pemesanan hanya dilakukan sebelas kali untuk plastik Propylene(PP) dan tujuh kali
pemesanan untuk plastik Polyethylene(PET). Biaya persediaan dengan Metode
Silver Meal untuk plastik Propylene (PP) sebesar Rp 430.050.320 lebih kecil Rp
16.951.000 dari perhitungan biaya persediaan yang diterapkan CV Sanobar, dengan
demikian perusahaan dapat menghemat Biaya Persediaan sebesar 3,79 %. Untuk
plastik polyethylene (PET) didapatkan biaya persediaan sebesar Rp 169.989.500
lebih kecil Rp 50.755.000 dari biaya persediaan di CV Sanobar dengan demikian
perusahaan dapat menghemat sebesar
Dari perhitungan di dapatkan besar persediaan pengaman sebesar 370,05
kg dengan dengan waktu pemesanan kembali pada saat persediaan sebesar 6499 kg
untuk plastik polypropylene (PP), dan persediaan pengaman untuk plastik
polyethylene (PET) sebesar 1458,6 kg dengan pemesanan kembali pada saat
persediaan sebesar 1823,25 kg.
Kata Kunci : Persediaan, Algoritma Silver Meal, Uji Liliefors

vi

DAFTAR ISI

Halaman
Lembar Pengesahan

i

Riwayat Hidup

ii

Abstrak

iii

Kata Pengantar

iv

Daftar Isi

vi


Daftar Gambar

viii

Daftar Tabel

ix

Daftar Lampiran

x

BAB I PENDAHULUAN
1.1

Latar Belakang

1


1.2

Rumusan Masalah

4

1.3

Batasan masalah

4

1.4

Tujuan Penelitian

4

1.5


Manfaat Penelitian

4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1

Persediaan (Inventory)

6

2.1.1

Pengertian Persediaan (Inventory)

6

2.1.2

Tujuan Persediaan


8

2.1.3

Kegunaan Persediaan

8

2.2

Pengendalian Persediaan

9

2.2.2

Pengertian Pengendalian Persediaan

9


2.2.2

Tujuan Pengendalian Persediaan

10

2.2.3

Komponen Biaya Persediaan

10

2.2.4

Model Pengendalian Persediaan

10

2.3


Metode Silver Meal

14

2.3.1

Langkah-langkah Metode Silver meal

18

2.4

Persediaan Pengaman(Safety Stock)

18

vii

2.5

Reorder Point (ROP)

19

2.6

Uji Kenormalan Liliefors

20

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1

Waktu dan tempat penelitian

22

3.2

Jenis Penelitian

22

3.3

Prosedur Penelitian

22

BAB IV PEMBAHASAN

23

4.1

Pengumpulan Data

25

4.2

Pengolahan Data Permintaan biji Plastik jenis PP

27

4.2.1

Uji kenormalan Data dengan Uji Liliefors

27

1.

Pemecahan Masalah pada Biji Plastik jenis (PP)

29

2.

Menghitung Safety Stock

37

3.

Menghitung Reorder Point

37

4.

Perbandingan Efektifitas metode Silver Meal
dengan metode CV Sanobar

38

4.3

Pengolahan Data Permintaan biji Plastik jenis PET

42

4.3.1

Uji kenormalan Data dengan Uji Liliefors

41

1.

Pemecahan Masalah pada Biji Plastik jenis PET dengan
Metode Silver Meal

44

2.

Menghitung Safety Stock

51

3.

Menghitung Reorder Point

51

4.

Perbandingan Efektifitas metode Silver Meal
dengan metode CV Sanobar

52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

56

5.1 Simpulan

56

5.2 Saran

56

DAFTAR PUSTAKA

57

ix

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 4.1 Data Permintaan Biji Plastik tahun 2014

23

Tabel 4.2 Data Biaya Pemesanan Biji Plastik PP

24

Tabel 4.3 Data Biaya Penyimpanan Biji Plastik PP

24

Tabel 4.4 Data Biaya Pemesanan Biji Plastik PET

25

Tabel 4.5 Data Biaya Penyimpanan Biji Plastik PET

25

Tabel 4.6 Data Permintaan Biji Plastik PP

26

Tabel 4.7 Uji Normalitas Biji plastik jenis Polypropylene

29

Tabel 4.8 Total Biaya dengan menggunakan cara Perusahaan

39

Tabel 4.9 Total Biaya dengan menggunakan metode Silver Meal

40

Tabel 4.10 Data Permintaan Biji plastik PET

43

Tabel 4.11 Uji Normalitas Biji plastik jenis PET

44

Tabel 4.12 Total Biaya dengan menggunakan cara Perusahaan

53

Tabel 4.13.Total Biaya dengan menggunakan Metode Silver Meal

54

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1 Klasifikasi Permintaan dalam Model Persediaan

12

x

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Data Permintaan biji plastik
Lampiran 2 Data Pemesanan dan Penyimpanan biji plastik
Lampiran 3 Dokumentasi Penelitian
Lampiran 4 Wilayah Luas di Bawah Kurva Normal
Lampiran 5 Nilai Kritis untuk Uji Liliefors

1

B AB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan dan kemajuan teknologi,kondisi persaingan
yang ada di dunia usaha saat ini semakin ketat. Hal ini disebabkan tuntutan
konsumen terhadap suatu produk tidak terbatas pada harga dan kualitas saja tetapi
juga pada pelayanan yang diberikan. Pelayanan yang di maksud dapat berupa
ketersediaan produk yang diinginkan konsumen dengan kuantitas dan kualitas
sesuai dengan kebutuhan.
Kondisi tersebut menuntut perusahaan berusaha agar produk mereka
tersedia sesuai kebutuhan konsumen.Namun dalam usaha tersebut terkadang
kebutuhan konsumen akan produk tidak dapat dipenuhi oleh perusahaan kerena
sistem produksi yang tidak berjalan dengan baik,salah satu penyebabnya adalah
tidak tersediaanya bahan baku untuk kebutuhan produksi. Maka dari itu dibutukan
suta sistem pengendalian persediaan.
Pengendalian persediaan (Inventory Control) adalah penentuan suatu
kebijakan pemesanan dalam antrian, kapan bahan itu dipesan dan berapa banyak
yang dipesan secara optimal untuk dapat memenuhi permintaan, atau dengan kata
lain, pengendalian persediaan adalah suatu usaha atau kegiatan untuk menentukan
tingkat optimal dengan biaya persediaan yang minimum.
Masalah pengendalian persediaan merupakan salah satu masalah penting
yang dihadapi oleh perusahaan. Persediaan yang terlalu banyak atau persediaan
yang terlalu sedikit tidak menguntungkan perusahaan dan dapat menimbulkan
masalah-masalah yang pelik. Kekurangan persediaan bahan mentah dapat berakibat
terhentinya proses produksi dan suatu ketika bisa mengalami kehabisan stok.
Kekurangan persediaan barang dagangan akan menimbulkan kekecewaan pada
pelanggan dan akan mengakibatkan perusahaan kehilangan konsumen.
Maka pengendalian bahan baku biji plastik harus diterapkan,Biji plastik
merupakan hasil daur ulang dari berbagai jenis sampah plastik yang kita gunakan
sehari hari. Mulai dari produk elektronik,makanan,minuman,mainan dan lain-lain.

2

Plastik memiliki waktu yang lama jika melewati proses daur ulang secara alami
sehingga menjadi permasalahan serius karena memberikan kontribusi pada
persoalan sampah. Pemrosesan daur ulang sampah plastik yang sudah ada sekarang
masih berbanding jauh dengan jumlah sampah yang di hasilkan. Sehingga
dibutuhkan banyak perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan.
CV Sanobar, perusahaan yang berlokasi di Jalan Panglima Denai No. 10,
Medan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pendaurulangan
(vulkanisir) plastik bekas. Menurut wawancara yang dilakukan pada tanggal 7
Agustus 2014 dengan salah satu pegawai CV Sanabor ,Ibu Kris .Diperoleh
informasi bahwa CV.Sanobar perusahaan mengalami suatu masalah yang berkaitan
dengan sistem pemesanan bahan baku dan penentuaan jumlah persediaan bahan
baku. Pengalaman pada tahun 2012, perusahaan mengalami penurunan pendapatan
sebesar Rp.14.345.400 atau penurunan 7% dari pendapatan sebelumnya akibat
jumlah persediaan biji platik yang tidak tersedia,sehingga berdampak pada
pengurangan jumlah konsumen.
CV.Sanobar menentukan kuantitas pemesanan bahan baku dan periode
pemesanannya hanya berdasarkan pengalaman dimana permintaan pelanggan
berubah-ubah (lumpy), akibatnya perusahaan dapat mengalami kelebihan maupun
kekurangan persediaan. Situasi seperti ini dapat mengakibatkan kerugian bagi
perusahaan, dimana kelebihan persediaan akan mengakibatkan tidak produktifnya
modal yang tertanam dan mengakibatkan kenaikan ongkos persediaan sedangkan,
kekurangan persediaan dapat menyebabkan hilangnya kesempatan untuk
memperoleh keuntungan.
Permasalahan kelebihan dan kekurangan persediaan tersebut menyebabkan
perusahaan harus me nentukan kebijakan persediaan yang optimal. Keoptimalan
dalam manajemen persediaan (Inventory Management) didasarkan pada penentuan
ukuran pemesanan (Lot Sizing) agar biaya total minimal. Hal ini menyangkut
pengambilan keputusan mengenai seberapa banyak order yang harus dipesan untuk
memenuhi permintaan (demand) dan kebutuhan persediaan agar tidak terjadi stok
habis (shortage). Penentuan frekuensi order dengan jumlah tertentu dan akibatnya
terhadap periode pemesanan juga membutuhkan pertimbangan yang matang karena

3

hal tersebut akan mempengaruhi besarnya biaya pemesanan (ordering cost),
sedangkan persediaan akan berpengaruh langsung terhadap besarnya biaya simpan
(holding cost). (Rangkuti ,2007)
Dalam perhitungan lot sizing, tersedia berbagai teknik yang terbagi dalam
dua kelompok besar yaitu model lot sizing statis dan model lot sizing dinamis.
Untuk tingkat permintaan dengan jumlah yang naik turun (random) digunakan
metode lot sizing dinamis, salah satu metodenya adalah dengan metode Silver
Meal.Sedangkan untuk tigkat permintaan yang kontinu digunakan metode lot sizing
statis.
Selain metode silver meal ada beberapa metode lot sizing dinamis yang lain
seperti Lot For Lot Size merupakan metode yang hanya meminimalisasikan ongkos
saja, tetapi ongkos pesan tidak diperhitungkan,sedangkan metode Economic Order
Quantity (EOQ) merupakan metode yang jumlah pemesanannya tetap sesuai
dengan jumlah pemesanan ekonomis,dan waktu pemesanan berubah ubah.
Metode Silver Meal merupakan metode dengan pendekatan yang mudah
digunakan, dan dari pengulangan pengerjaan akan didapat hasil yang baik apabila
dibandingkan dengan perhitungan lot sizing lainya. Pengerjaan metode Silver Meal
ini mempunyai persamaan dengan perhitungan Economic Order Quantity (EOQ),
yaitu digunakan sebagai permintaan sebagai dasar untuk pengulangan variabel pada
periode-periode selanjutnya, kemudian total permintaan diatas batas perencanaan.
Metode ini mencoba mencari biaya rata-rata minimal pada tiap periode untuk
sejumlah periode yang telah direncanakan. Metode silver meal bagus di gunakan
untuk permintaan yang berfluktasi,selain prosedur yang tidak terlalu rumit,metode
ini tidak membutuhkan waktu yang lama dalam perhitungan dilakukan dengan
menukar biaya pemesanan dan biaya penyimpanan dengan menganalisis
masalah.(Bahar Aulia,2011)
Penelitian ini akan membahas

masalah pengendalian persediaan yang

diselesaikan dengan menggunakan Metode Silver Meal. penulis akan menerapkan
Metode Silver Meal untuk memberikan keuntungan maksimum bagi perusahaan
dalam hal pengelolaan produksi produk, yaitu dengan mengoptimalkan biaya
produksi dan persediaan produk tersebut, serta menentukan jumlah produk yang

4

tepat untuk diproduksi yang selanjutnya akan diaplikasikan untuk mencari biaya
minimum pada produksi dan persediaan plastik di CV Sanobar. Data aplikasi yang
digunakan merupakan data sekunder yang diambil dari CV Sanobar tahun 20122014,berupa data biaya pemesanan,biaya penyimpanan,jumlah pemesanan,dan
harga biji plastik.
Mengingat bahwa pengendalian persediaan sangat penting bagi perusahaan
dalam mencapai efisiensi, maka penulis mengangkat hal tersebut dalam sebuah
karya tulis ilmiah dalam bentuk skripsi dengan judul “

Perencanaan

Pengendalian Persediaan Bahan Baku Biji Plastik dengan menggunakan
Metode Silver Meal untuk Meminimumkan Biaya Persediaan di CV Sanobar”.

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka
penulis mencoba untuk merumuskan masalah dalam bentuk pernyataan sebagai
berikut :
1. Bagaimana perencanaan pengendalian persediaan dengan mengunakan metode
Silver Meal di CV.Sanobar?
2. Apakah Metode Silver Meal dapat mengoptimalkan biaya persediaan di CV
.Sanobar?

1.3 Batasan Masalah
Batasan masalah pada penelitian ini sebagai berikut:
1. Proses pengolahan dan kebijakan perusahaan tidak berubah selama 2014 sesuai
dengan arsip yang diteliti.
2. Jumlah permintaan pelanggan dapat berubah-ubah.
3. Diasumsikan bahwa supplier selalu dapat memenuhi pemesanan bahan baku
dari perusahaan.

1.4 Tujuan Penelitian
Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah :

5

1. Untuk mengetahui penggunaan dari metode Silver Meal pada pengendalian
persediaan di CV.Sanobar.
2. Untuk mengoptimalkan biaya persediaan di CV.Sanobar.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Peneliti : mengetahui bahwa Metode Silver Meal dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah persediaan dalam hal mengefisisensikan biaya
persediaan.
2. Bagi Instansi

: dapat digunakan sebagai sarana dan informasi bagi lembaga

pendidikan serta sebagai kontribusi keilmuan bagi lembaga terkait.
3. Bagi Perusahaan terkait : memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan
bagi CV.Sanobar dalam menentukan jumlah produk yang tepat untuk
mengendalikan persediaan dengan menggunakan Metode Silver Meal dalam
hal memaksimumkan keuntungan dari persediaan biji. plastik
4. Secara umum sebagai sumbangan pemikiran dan bahan kajian dalam
penelitian lebih lanjut yang terkhusus pada masalah pengendalian persediaan
(inventory control).

56

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data, maka dapat disimpulkan bahwa:
1. Dengan menggunakan menggunakan Metode Silver Meal pemesanan
hanya dilakukan sebelas kali untuk plastik propylene dan tujuh kali
pemesanan untuk plastik polyethylene.
2.

Biaya persediaan dengan Metode Silver Meal untuk plastik Propylene
(PP) sebesar Rp 430.050.320 lebih kecil Rp 16.951.000 dari
perhitungan biaya persediaan yang diterapkan CV Sanobar, dengan
demikian perusahaan dapat menghemat Biaya Persediaan sebesar 3,79
%.

3.

Untuk

plastik polyethylene (PET) didapatkan biaya persediaan

sebesar Rp 169.989.500 lebih kecil Rp 50.755.000 dari biaya
persediaan di CV Sanobar dengan demikian perusahaan dapat
menghemat sebesar 22,9 %
4.

Dari perhitungan di dapatkan besar persediaan pengaman sebesar
370,05 kg dengan dengan waktu pemesanan kembali pada saat
persediaan sebesar 6499 kg untuk plastik polypropylene (PP), dan
persediaan pengaman untuk plastik polyethylene (PET) sebesar 1458,6
kg dengan pemesanan kembali pada saat persediaan sebesar 1823,25
kg.

5.2 Saran
Bagi pihak CV Sanobar

Medan, agar dapat mempertimbangkan

penggunaan metode Silver Meal untuk mengoptimalkan biaya persediaan biji
plastik agar dapat menghemat biaya operasional perusahaan.

57

DAFTAR PUSTAKA
Bahar, A. (2011). Rancangan Bangun Optimasi Perencanaan Kebutuhan Bahan
Baku dengan Algoritme Silver Meal.Volume 9 : 7 - 12
Docki, Saraswati. (2009). Model Penentuan Ukuran Lot Produksi Dengan Pola
Permintaan Berfluktuasi. Vol 11.no 2, ISSN
Ginting. R. (2007). Sistem Produksi. Graha Ilmu: Yogyakarta
Haming, M (2012). Manajemen Produksi Modern. BUMI AKSARA: Jakarta
Mahmud, N 92012).Manajemen.Grafindo: Bandung
Makridatis, dkk (1999),Metode dan Aplikasi Peramalan. Erlangga: Jakarta
Mulyono, S. (2002), Riset Operasi . F Ekonomi UI: Jakarta
Nasution, A.(2006),Manajemen Industri.ANDI: Yogyakarta
Prawirosentono, S. (2005). Riset Operasi dan Ekonofisika. Bumi Aksara: Jakarta
Rangkuti, F. (2007). Manajemen Persediaan Aplikasi di Bidang Bisnis. PT. Raja
Grafindo Persada: Jakarta
Render,B.(2001).Prinsip Manajemen Operasi. Salemba Empat: Jakarta
Schroeder, R.G (2000) Manajemen Operasi . Erlangga: Jakarta
Tampubolon, Manahan.P.(2004) Manajemen Operasi. GHALIA INDONESIA:
Surabaya
Yamit, Z. (2007). Manajemen Persediaan. Penerbit Ekonosia: Yogyakarta

Dokumen yang terkait

Analisis Meminimalkan Biaya Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ, POQ Dan Silver Meal (Studi Kasus Di PT. Sinar Alam Pasundan)

1 3 1

Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Kulit Suede dengan Menggunakan Metode Probabilisitik untuk Meminimumkan Biaya Persediaan pada CV. "X" Garut.

0 1 18

EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU MENGGUNAKAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL.

1 3 14

ANALISA PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE SILVER-MEAL HEURISTIC DAN WAGNER WHITIN ALGORITHM DI CV. FAJAR TEKNIK SEJAHTERA SIDOARJO.

0 1 80

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL DAN EOQ (STUDI KASUS DI CV .WADIMOR GRESIK).

0 0 154

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU PUPUK DENGAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL GUNA MEMINIMALKAN BIAYA PADA PT.KUSUMA DIPA NUGRAHA DI MOJOKERTO.

7 9 135

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE HEURISTIC SILVER MEAL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU KALENG DI PT. SINAR DJAJA CAN, GEDANGAN - SIDOARJO.

26 85 126

PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU MINYAK PELUMAS UNTUK MEMINIMALKAN BIAYA PERSEDIAAN DENGAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL DI PT. ALP PETRO INDUSTRI - PASURUAN.

6 27 89

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE HEURISTIC SILVER MEAL UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI BIAYA PERSEDIAAN BAHAN BAKU KALENG DI PT. SINAR DJAJA CAN, GEDANGAN - SIDOARJO

0 0 17

ANALISIS PENGENDALIAN PERSEDIAAN BAHAN BAKU DENGAN METODE HEURISTIK SILVER MEAL DAN EOQ (STUDI KASUS DI CV .WADIMOR GRESIK)

0 1 19