AKIBAT HUKUM BILYET GIRO KOSONG YANG DIGUNAKAN DALAM PERJANJIAN JUAL-BELI DIHUBUNGKAN DENGAN PERLINDUNGAN TERHADAP PEMEGANG BILYET GIRO.

AKIBAT HUKUM BILYET GIRO KOSONG YANG DIGUNAKAN
DALAM PERJANJIAN JUAL – BELI DIHUBUNGKAN DENGAN
PERLINDUNGAN TERHADAP PEMEGANG BILYET GIRO
Riski Harendrawati
110110110537
ABSTRAK
Semakin pesatnya perkembangan perdagangan akan mempengaruhi
perkembangan perbankan karena masyarakat semakin berpikir praktis, efesien
dan aman untuk membantu kelancaran lalu lintas pembayaran. Dalam kegiatan
tersebut, diciptakanlah surat berharga yang bernilai uang yang diakui dan
dilindungi oleh hukum untuk keperluan transaksi perdagangangan, pembayaran,
penagihan dan lain-lain. Salah satu jenis surat berharga adalah Bilyet Giro yang
dapat digunakan sebagai alat pembayaran. Namun akan menjadi permasalahan
apabila Bilyet Giro tersebut dianggap sebagai Bilyet Giro Kosong. Tujuan
dilakukan penulisan ini adalah untuk mengetahui akibat hukum dan tindakan
hukum yang dihubungkan dengan pertanggung jawaban Bank dan perlindungan
hukum terhadap pemegang Bilyet Giro.
Penulisan ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan
meneliti data sekunder, bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan
hukum tersier serta data primer yang diperoleh dari hasil wawancara. Spesifikasi
penulisan ini adalah deskriptif analitis yaitu menggambarkan, menelaah dan

menganalisis secara sistematis, secara faktual serta secara akurat dari objek
penulisan itu sendiri. Tahap penulisan melalui studi kepustakaan dan studi
lapangan. Metode analisis data penelitian ini normatif kualitatif.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil: Pertama, akibat hukum
Bilyet Giro Kosong yang digunakan dalam perjanjian jual beli dihubungkan
dengan pertanggung jawaban Bank, disini Bank tidak bertanggung jawab dengan
adanya penerbitan Bilyet Giro Kosong yang terjadi. Kedua, tindakan hukum yang
dapat dilakukan oleh Bank terhadap pemegang Bilyet Giro adalah melakukan
pembekuan dan penutupan rekening terhadap penerbitan Bilyet Giro Kosong,
sedangkan tindakan hukum oleh pemegang Bilyet Giro adalah mengajukan Hak
Regres dan mengajukan gugatan Wanprestasi.






iv




LEGAL EFFECT OF EMPTY GIRO ORDER BOOK USAGE ON SALE
PURCHASE AGREEMENT EN SUITE WITH PROTECTION OF GIRO
ORDER BOOK HOLDER
Riski Harendrawati
110110110537
Abstract
The rapid advancement of business would affecting the banking
development as well as since the society begin to have practical, efficient and
safe idea in order to contribute to the continuity of traffic payment. On those
activities, marketable securities worth as money was created which recognized
and protected by law for the needs of business transactions, payment, billing and
other use. On of a types of marketable securities is Bilyet Giro which can be used
as a tool of payment. However, there will be an issue if the Bilyet Giro considered
as an empty Giro Order. The purpose of this writing as to know the legal
consequences and the legal action associated with bank responsibility and legal
protection for an empty Giro Order Holder.
This writing used a juridis-normative approach by researching secondary
data, primary source of law, secondary source of law and tertiary source of law
along with primary data obtained by interview result. The specification of this

writing is analytic descriptive, in other words is describing, sistematically analyze
with factual and accurate from the objects of the study itself. The stage of this
writing is conducted by field study, analysis method and this study is conducted
by qualitative-normative study
As a result of the research it could be concluded that : First, the legal
consequences of the empty Bilyet Giro that was used in a purchase agreement
as a tool of payment, associated with the bank responsibility. In this particular
case the bank do not have any responsibility with the issue of an empty bilyet giro
that was happened. Second, legal action shall be taken by the owner of empty
Bilyet Giro is to submit the recourse right to the publisher of an empty Bilyet Giro
by proposing an application to the Bank. While the empty Bilyet Giro owner may
report the client to the police and may file a law suit consisting injuries/breach of
agreement in District Court.





v