Selanjutnya

REPUBLIK INDONESIA

MEMORANDUM SALING PENGERTIAN
ANTARA
PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
DAN
PEMERINTAH REPUBLIK FEDERATIF BRASIL
TENTANG
KERJASAMA EN ERGI DAN PERTAMBANGAN

Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Republik Federatif Brasil (untuk
selanjutnya disebut "Para Pihak")
BERKEINGINAN untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan persahabatan dan
memperkuat kerjasama bilateral antara kedua negara dan dimaksudkan bagi
kepentingan bilateral kedua negara di bidang energi dan pertambangan. berdasarkan
atas prinsip persamaan dan manfaat bersama.
MENGAKUI bahwa kedua negara memWki potensi sumber energi dan mineral; dan
MENY ADARl perlunya kerjasama di bidang energi dan pertambangan yang akan
meningkatkan pembangunan ekonomi dan sosial kedua negara;
TELAH MENYETUJUI sebagai berikut:
Pasal I

Tujuan

Tujuan Memorandum Saling Pengertian ini (MoU) adalah:
a. Untuk memperkuat hubungan ekonomi antara Para Pihak;
b. Untuk mengembangkan dan mendorong kerjasama mengenai energ1 dan
pertambangan;dan
c. Untuk memfasilitasi dan mendorong investasi dan kerjasama di bidang energi
dan pertambangan secara langsung antara Para Pihak atau melalui perusahaan
afiliasi masing-masing sesuai dengan undang-undang dan peraturan nasional
yang berlaku di negara masing-masing Pihak.

Pasal II
Bidang-bidang Kerjasama
I. Untuk maksud MoU ini istilah energi akan termasuk energi terbarukan;
2. Bidang-bidang kerjasama berdasarkan MoU ini dapat mencakup hal-hal yang
menjadi kepentingan bersama sebagai berikut:
a. Kegiatan hulu dan hilir di bidang energi dan pertambangan;
b. Pelatihan, penelitian dan pengembangan;
c. Pembentukan proyek bersama dan pertukaran informasi antara Para
Pihak, termasuk namun tidak terbatas pada seminar dan konferensi

mengenai topik yang merupakan kepentingan bersama; dan
d. Bidang-bidang lainnya sebagaimana disetujui oleh Para Pihak.

Pasal III
Institusi Pelaksana
Badan pelaksana untuk kerjasama ini adalah:
I. Untuk Pemerintah Republik Indonesia : Departemen Energi dan Sumber Daya
Mineral;
2. Untuk Pemerintah Republik Federatif Brasil : Kementerian Pertambangan dan
Energy atau institusi lain yang ditunjuk oleh Kementerian.

Pasal IV
Komite Bersama
1. Para Pihak akan membentuk Komite Bersama mengenai Energi dan Pertambangan
yang terdiri dari wakil Para Pihak untuk melaksanakan MoU ini;
2. Komite Bersama mengenai Energi dan Pertambangan akan bertemu setiap tahun
secara bergantian di Indonesia atau Brasil. Dalam situasi dimana pertemuan tidak
dapat
dilaksanakan, pertukaran dokumen dapat dilakukan sebagai pengganti
pertemuan tersebut.


Pasal V
Hak atas Kekayaan Intelektual
l. Perlindungan Hak atas Kekayaan lntelektual akan berdasarkan dengan hukum dan
peraturan nasional Para Pihak dan sesuai dengan perjanjian intemasional dimana
keduanya merupakan Pihak. Secara khusus Para Pihak menekankan kembali hakhak dan kewajiban mereka dalam Perjanjian mengenai Aspek-Aspek Perdagangan

Terkait dari Hak Kekayaan Intelektual (TRIPs Agreement), Deklarasi Menteri Doha
mengenai TRIPs dan Kesehatan Masyarakat dan Konvensi Keragaman Hayati.
2. Jika dalam pengaturan-pengaturan, program-program, dan proyek-proyek khusus
menghasilkan kekayaan intelektual, Para Pihak dapat memasukkan pengaturan
terpisah sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Jika diperlukan, Para
Pihak akan salilng berkonsultasi untuk tujuan ini.

Pasal VI
Penyelesaian Perselisihan
Perselisihan yang timbul dari interpretasi atau implementasi MoU ini akan diselesaikan
secara bersama melalui konsultasi atau perundingan antara Para Pihak melalui jalur
diplomatik.


Pasal VII
Amandemen
Mou ini dapat diamandemen setiap saat dengan persetujuan tertulis Para Pihak melalui
jalur diplomatik. Setiap amandemen akan berlaku pada tanggal yang telah disepakati
oleh Para Pihak.

Pasal VIII
Mulai Berlaku, Masa Berlaku dan Pengakhiran
I. MoU ini mulai berlaku pada tanggal penandatanganan;
2. Memorandum saling Pengertian ini akan berlaku selama 5 (lima) tahun dan akan
diperbaharui secara otomatis untuk periode 5 (lima) tahun berikutnya secara
berturut-turut.
3. Masing-masing Pihak dapat setiap saat melalui jalur diplomatik memberitahukan
pihak lainnya akan keinginannya untuk mengakhiri MoU ini. Pengakhiran akan
efektif enam (6) bulan setelah tanggal pemberitahuan dan tidak akan mempengaruhi
kegiatan apapun yang sedang berlang.sung berdasarkan MoU ini, kecuali disepakati
sebaliknya oleh Para Pihak.

SEBAGAI BUKTI, yang bertandatangan dibawah ini, yang diberi kuasa oleh
Pemerintah masing-masing, telah menandatangani Memorandum Saling Pengertian ini.


DIBUAT di Brasilia pada tanggal 18 Nopember 2008, secara rangkap dua, dalam
Bahasa Indonesia, Portugis, dan Inggris semua naskah memiliki kekuatan hukum yang
sama. Dalam ha! ada perbedaan interpretasi, naskah dalam Bahasa Inggris yang berlaku.

UNTUK PEMERINTAH
REPUBLIK INDONESIA
Signed

PURNOMO YUSGIANTORO
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

UNTUK PEMERINTAH REPUBLIK
FEDERATIF BRASIL
Signed

EDISON LOBAO
Menteri Pertambangan dan Energi

REPUBLIK INDONESIA


MEMORANDO DE ENTENDIMENTO
ENTRE
GOVERNO DA REPUBLICA DA INDONESIA E
0 GOVERNO DA REPUBLICA FEDERATIVA DO BRASIL
SOBRE
COOPERA