Usulan Pengendalian Persediaan Barang Jadi untuk Meminimasi Biaya Pengendalian Persediaan di TB. SJ.
ABSTRAK
Toko Bangunan SJ (TB. SJ) adalah distributor material bangunan yang terletak di Jl. SKU Tridaya 2 No. 9, Tambun-Bekasi. Toko ini menjual berbagai macam material, diantaranya: cat, keramik, paku, pasir, besi, semen, batako, batu bata, tripleks, pipa, asbes dan lainya. Masalah yang sering dihadapi pemilik toko menyangkut pengendalian persediaan material yang dijualnya, dimana toko sering mengalami stock out untuk beberapa material sedangkan beberapa material lainnya mengalami overstock. Terjadinya stock out merugikan toko karena menimbulkan lost sale sedangkan overstock menyebabkan tingginya biaya simpan yang timbul. Saat ini metode yang digunakan adalah melakukan pemesanan setiap 6 hari sekali dengan jumlah pemesanan sebesar selisih antara tingkat persedian maksimum yang ditetapkan pemilik toko dengan stock material yang ada saat pemesanan dilakukan. Oleh karena itu, penulis melalui penelitian ini memberikan usulan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan oleh pemilik toko agar total biaya pengendalian persediaan yang timbul dapat diminimisasi.
Penulis memberikan 3 alternatif usulan metode pengendalian persediaan yang dapat diterapkan oleh TB.SJ, yaitu metode Q, metode P multi item, dan metode optional. Langkah awal yang dilakukan adalah melakukan klasifikasi ABC untuk menentukan material yang akan diamati berdasarkan kelompok supplier yang masuk ke dalam kelas A. Dari hasil klasifikasi ABC, penulis menetapkan 21 jenis material yang berasal dari 2 supplier yang akan diamati. Selanjutnya, dilakukan pengujian kenormalan untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak. Dari hasil pengujian kenormalan data, diketahui bahwa data permintaan untuk seluruh material berdistribusi normal. Selanjutnya peramalan permintaan dilakukan dengan menghitung nilai Coefficient of Variation (CV) setiap material. Dari perhitungan CV, diperoleh bahwa data permintaan bersifat non stationer. Pengolahan data terhadap peramalan permintaan menggunakan software WinQSB dengan kriteria pemilihan metode berdasarkan MAD (Mean Absolute Deviation). Kemudian dilakukan perhitungan pengendalian persediaan dengan metode saat ini untuk mengetahui total biaya pengendalian persediaan yang dikeluarkan saat ini. Langkah selanjutnya adalah menghitung pengendalian persediaan dengan ketiga alternatif metode pengendalian persediaan usulan. Biaya pengendalian persediaan yang terkecil dari ketiga alternatif metode tersebut yang selanjutnya akan dibandingkan dengan biaya pengendalian persediaan saat ini.
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan, total biaya pengendalian persediaan untuk metode Q adalah sebesar Rp 350.305,03 per bulan, metode P multi item adalah sebesar Rp 271.670,50 per bulan dan metode optional adalah sebesar Rp 428.131,68 per bulan, sehingga metode usulan yang terpilih adalah metode P multi item. Manfaat penerapan metode pengendalian persediaan P multi item dibandingkan dengan metode saat ini adalah terjadi penurunan biaya total pengendalian persediaan dari Rp 668.518,41 per bulan menjadi Rp 271.670,50 per bulan atau terjadi penghematan sebesar sebesar Rp 396.847,91 atau 59,36%. Apabila toko akan menerapkan P multi item maka periode pemesanan berubah menjadi 8 hari sekali untuk supplier PT. SMK dan 12 hari sekali untuk supplier PT. KMS.
(2)
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN……… ii
LEMBAR ORISINILITAS……… iii
ABSTRAK……… iv
KATA PENGANTAR DAN UCAPAN TERIMA KASIH………... v
DAFTAR ISI……….………. x
DAFTAR TABEL………. xii
DAFTAR GAMBAR……… xv
DAFTAR LAMPIRAN………. xvi
DAFTAR SIMBOL………..xvii BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah... 1-1 1.2 Identifikasi Masalah………... 1-2 1.3 Pembatasan Masalah……….. 1-2 1.4 Perumusan Masalah……… 1-2 1.5 Tujuan Penelitian……….….. 1-3 1.6 Sistematika Penulisan……… 1-3 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Klasifikasi ABC………. 2-1 2.2 Uji Kenormalan Data………. 2-2 2.3 Peramalan Permintaan (Forecasting Demand) ……… 2-2 2.3.1 Definisi Peramalan………. 2-3 2.3.2 Karakteristik Peramalan yang Baik………... 2-3 2.3.3 Prinsip Peramalan……….. 2-4 2.3.4 Langkah Peramalan……….... 2-5 2.3.5 Komponen Peramalan..………. 2-6 2.3.6 Metode Peramalan………. 2-6 2.3.6.1 Metode Kualitatif……….. 2-6
(3)
2.4.2 Definisi Persediaan……… 2-10 2.4.3 Bentuk dan Jenis Persediaan………. 2-12 2.4.3 Fungsi Persediaan………. 2-13 2.4.4 Hal-hal Yang Mempengaruhi Keputusan Persediaan……… 2-14 2.4.5 Biaya-biaya Dalam Persediaan……….. 2-14 2.4.5.2Biaya Pesan (Ordering Cost) ……… 2-15 2.4.5.2 Biaya Simpan (Holding Cost) ……….. 2-16 2.4.5.3Biaya Kekurangan Persediaan (Stockout Cost) ……… 2-17 2.4.6 Metode Pengendalian Persediaan……….. 2-18 2.4.6.1 Pengendalian Persediaan Metode P (t, E) ……… 2-19 2.4.6.2 Pengendalian Persediaan Metode Q (B, Q) ………….. 2-27 2.4.6.3 Pengendalian Persediaan Metode
Optional (t,B,E) ……… 2-19 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Penelitian Pendahuluan……… 3-4 3.2 Pembatasan Masalah dan Asumsi………. 3-4 3.3 Perumusan Masalah……… 3-4 3.4 Penetapan Tujuan Penelitian………. 3-5 3.5 Studi Pustaka………. 3-5 3.6 Kriteria Pemilihan Metode………. 3-5 3.7 Pengumpulan Data………. 3-6 3.8 Pengolahan Data……… 3-6 3.9 Analisis……….. 3-8 3.10 Kesimpulan dan Saran……… 3-8 BAB 4 PENGUMPULAN DATA
4.1 Data Umum Perusahaan………. 4-1 4.2 Struktur Organisasi Perusahaan………. 4-2 4.2.1Bagan Struktur Organisasi……… 4-2 4.2.2Deskripsi Pekerjaan………. 4-2 4.3 Waktu Kerja………... 4-5 4.4 Data Permintaan………. 4-5
(4)
4.5 Daftar Harga Barang……….. 4-9 4.6 Tingkat Persediaan Maksimum………. 4-12 BAB 5 PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS
5.1 Klasifikasi ABC………. 5-1 5.2 Uji Kenormalan Data………. 5-3 5.3 Peramalan Permintaan……… 5-3 5.4 Identifikasi dan Analisis Biaya……….. 5-5 5.4.1 Biaya Pesan………. 5-5 5.4.2 Biaya Simpan………... 5-8 5.4.3 Biaya Stock Out……… 5-14 5.5 Perhitungan Pengendalian Persediaan………...………. 5-15 5.5.1 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Saat Ini…... 5-16 5.5.2 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P(t,E)
Multi Item………. … 5-23 5.5.3 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode
Q (B,Q)………...………. 5-26 5.5.4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode
Optional (t,B,E) ……….. 5-30 5.6 Analisis Alternatif Metode Pengendalian Persediaan………….. 5-32
5.6.1 Analisis Perbandingan Komponen Biaya dan Total
Biaya Pengendalian Persediaan untuk Metode……… 5-34 5.7 Analisis Perbandingan Biaya Pengendalian Persediaan
Antara Metode Saat Ini Dengan Metode Usulan Terpilih……… 5-40 5.8 Analisis Penghematan Pengendalian Persediaan dari Metode
Saat Ini Dengan Metode Usulan yang Terpilih……….... 5-44 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 Kesimpulan……… 6-1 6.2 Saran………. 6-2 DAFTAR PUSTAKA……… xix LAMPIRAN
(5)
DAFTAR TABEL
Tabel Judul Halaman
4.1 Data Permintaan Periode Januari 2013 – Desember 2013 4-6 4.2 Daftar Harga Beli dan Jual Material 4-9
4.3 Tingkat Persediaan Maksimum 4-12
5.1 Hasil Klasifikasi ABC 5-2
5.2 Data Permintaan Produk Aktual 5-3 5.3 Perhitungan CV dan Pemilihan Metode Peramalan Permintaan 5-4
5.4 Hasil Peramalan Permintaan 5-5
5.5 Total Biaya Telepon 5-6
5.6 Perhitungan Biaya Gaji Per Menit 5-6 5.7 Perhitungan Total Biaya Gaji Tenaga Kerja Terkait 5-7 5.8 Perhitungan Biaya Pesan untuk Supplier PT. SMK 5-7 5.9 Perhitungan Biaya Pesan untuk Supplier PT. KMS 5-8 5.10 Rata-rata Nilai Barang Yang Disimpan 5-9
5.11 Perhitungan Biaya PBB 5-10
5.12 Total Pemakaian Listrik/Bulan Dalam Gudang 5-11
5.13 Persentase Biaya Simpan 5-13
5.14 Biaya Simpan Untuk Setiap Jenis Produk 5-14
5.15 Perhitungan Biaya Stock Out 5-15
5.16 Hasil Perhitungan Permintaan/Tahun dan Standar
Deviasi Permintaan 5-16
5.17 Tingkat Persediaan Maksimum Setiap Material Saat Ini 5-17 5.18 Perhitungan Metode Pengendalian Persediaan Saat Ini 5-18 5.19 Perhitungan Biaya Metode Saat Ini 5-21 5.20 Perhitungan Nilai Periode Pemesanan Metode P (t,E)
Multi Item 5-23
(6)
Tabel Judul Halaman
5.22 Hasil Perhitungan elemen biaya dan total biaya pengendalian
persediaan dengan Metode P (t, E) Multi Item 5-24 5.23 Parameter untuk Penentuan Nilai B dan Q 5-26
5.24 Hasil Perhitungan Nilai B dan Q 5-28
5.25 Hasil perhitungan biaya pengendalian persediaan metode Q (Q,B) 5-29 5.26 Perhitungan Nilai Periode Pemesanan Metode Optional (t,B,E) 5-31 5.27 Hasil Perhitungan B, E dan t Untuk Metode Optional (t,B,E) 5-32 5.28 Hasil Perhitungan Biaya Metode Optional (t,B,E) 5-33 5.29 Ringkasan Komponen dan Total Biaya Pengendalian Persediaan 5-34 5.30 Perbandingan Biaya Pengendalian Persediaan
Metode Saat Ini dan Usulan 5-40
(7)
DAFTAR GAMBAR
Gambar Judul Halaman
2.1 Diagram Klasifikasi ABC 2-2
2.2 Keadaan Persediaan Dengan Metode P (t, E) 2-19 2.3 Keadaan Persediaan Dengan Metode Q (Q,B) 2-27 2.4 Situasi Persediaan Metode Optional (t,B,E) 2-35
3.1 Bagan Metodologi Penelitian 3-2
3.2 Bagan Aliran Pengolahan Data 3-5
4.1 Struktur Organisasi UD. Mutiara 4-2
5.1 Komponen Biaya Pesan Semua Metode Usulan 5-35 5.2 Komponen Biaya Simpan Semua Metode Usulan Supplier 5-34 5.3 Komponen Biaya Stockout Semua Metode Usulan 5-36 5.4 Perbandingan Total Biaya Keseluruhan 5-39 5.5 Komponen Biaya Pesan Metode Saat Ini dan
Metode Usulan 5-41
5.6 Komponen Biaya Simpan Metode Saat Ini dan
Metode Usulan 5-42
5.7 Komponen Biaya Stockout Metode Saat Ini dan
(8)
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Judul Halaman
1 Klasifikasi ABC L1-1
2 Uji Kenormalan Data L2-1
3 Peramalan Permintaan L3-1
4 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode P (t,E) L4-1 5 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Q (B,Q), B L5-1 6 Perhitungan Pengendalian Persediaan Metode Optional (t,B,E) L6-1
(9)
DAFTAR SIMBOL
σ : standar deviasi μ : rata – rata (mean)
�� : standar deviasi permintan selama lead time
�� : ekspetasi kebutuhan selama lead time
t L+
σ : standar deviasi selama lead time dan waktu pemesanan t
L+
µ : permintaan pada saat lead time dan waktu pemesanan t : periode
B : titik pemesanan ulang (reorder point) s : safety stock
N : jumlah periode dalam 1 siklus n : jumlah data/jumlah item t : waktu pemesanan
E : batasan maksimum persediaan L : lead time
P : harga barang
C : biaya tiap kali pesan
H : biaya simpan per unit per tahun π : biaya kekurangan persediaan f : frekuensi pemesanan
m : ekspektasi persediaan per tahun i : persentase
R : ekspektasi permintaan selama horison perencanaan z : variabel acak permintaan barang selama (L + t) periode f(z) : distribusi kemungkinan permintaan sebesar z
f(x) : fungsi distribusi normal
E (k) : jumlah unit yang lolos dari fungsi (nilainya berdasarkan tabel distribusi) Nk : jumlah unit lost sales per siklus
(10)
NT : jumlah kekurangan barang selama satu tahun
C : biaya pengadaan dimana nilainya tidak dipengaruhi oleh jumlah jenis barang yang akan dipesan ke satu supplier yang sama
c : biaya pengadaan yang nilainya dipengaruhi oleh jumlah jenis barang yang akan dipesan ke satu supplier yang sama
F : persentase biaya simpan per tahun Pi : harga beli untuk barang jenis i
Ri : ekspektasi permintaan untuk barang jenis I selama horison perencanaan F’(k) : probabilitas terjadinya kekurangan persediaan
Q : ukuran lot pemesanan
� : nilai toleransi (data ini berasal dari kebijakan setiap perusahaan) dt : data permintaan
dt’ : ramalan permintaan
(11)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan dunia industri yang semakin pesat menyebabkan meningkatnya persaingan antar perusahaan dalam merebut konsumen. Keadaan ini mengakibatkan semakin meningkatnya tuntutan konsumen terhadap ketersediaan barang yang dibutuhkan. Melihat hal ini, setiap perusahaan mulai memperhatikan secara ketat persediaan yang dimilikinya secara optimal. Kekurangan persediaan akan menimbulkan lost sale dan beralihnya konsumen kepada pesaing sedangkan kelebihan persediaan menyebabkan tingginya biaya simpan yang timbul. Persediaan merupakan aset yang penting dalam perusahaan, yang perlu pengendalian yang cermat dan tepat untuk meminimalkan biaya total persediaan dan memaksimalkan kepuasan konsumen.
TB. SJ adalah suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha penjualan material bangunan yang terletak di Jl. SKU Tridaya 2 No. 9, Tambun-Bekasi dan telah berdiri sejak tahun 2002. Toko ini menyediakan berbagai macam material bangunan di antaranya: cat, keramik, paku, pasir, besi, semen, batako, batu bata, tripleks, pipa, asbes dan lainya. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara kepada pemilik toko, diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi pemilik saat ini adalah menyangkut pengendalian persediaan material yang dimiliki. Pemilik toko sering mengalami kekurangan persediaan untuk beberapa jenis material, sedangkan persediaan beberapa material lainnya berlebihan. Oleh karena itu melalui penelitian ini penulis akan mengusulkan metode pengendalian persediaan yang sebaiknya diterapkan perusahaan. Dengan diusulkannya pengendalian persediaan terhadap perusahaan diharapkan dapat menyediakan kebutuhan konsumen tepat waktu dan meningkatkan kualitas pelayanan perusahaan terhadap konsumen.
(12)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah kekurangan persediaan beberapa material dan kelebihan persediaan beberapa material lainnya merugikan pemilik toko dan hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya metode pengendalian persediaan yang diterapkan selama ini. Metode yang diterapkan ialah melakukan pemesanan ke supplier dengan periode pemesanan yang sama untuk seluruh supplier yaitu setiap 6 hari sekali. Dalam melakukan pengendalian persediaan, pemilik toko memperhatikan pola permintaan material dan faktor biaya yang timbul dalam melakukan pengendalian persediaan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis akan mengusulkan metode pengendalian persediaan yang memperhatikan kedua faktor ini.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Berhubung luasnya ruang lingkup penelitiaan yang dapat dilakukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis, maka penulis melakukan pembatasan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: 1.3.1 Pembatasan masalah
1. Data yang digunakan untuk melakukan peramalan adalah data permintaan periode Januari – Desember tahun 2013.
2. Produk yang akan dikendalikan meliputi produk-produk yang berasal dari supplier yang termasuk ke dalam klasifikasi A berdasarkan klasifikasi ABC. Namun apabila jenis produk dari tiap supplier yang diteliti masih banyak, maka dilakukan penyesuaian kembali dengan melihat jumlah jenis produk dari tiap supplier dan nilai penjualan tertinggi dari tiap supplier.
1.3.2 Asumsi
1. Biaya pesan, biaya simpan, harga beli barang jadi, harga jual barang jadi dan lead time selama penelitian adalah konstan.
2. Satu bulan = 25 hari kerja, 1 tahun = 300 hari kerja.
(13)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan serta asumsi yang ditetapkan permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa kelemahan metode pengendalian persediaan material yang diterapkan saat ini?
2. Metode pengendalian persediaan apa yang sebaiknya diterapkan pemilik toko?
3. Apa manfaat yang dapat diperoleh pemilik toko dalam menerapkan metode pengendalian persediaan usulan?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis kelemahan dari metode pengendalian persediaan material yang saat ini.
2. Mengusulkan metode pengendalian persediaan material yang sebaiknya diterapkan oleh pemilik toko.
3. Mengemukakan manfaat yang diperoleh pemilik toko dengan menerapkan metode pengendalian persediaan usulan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
• Bab 1 Pendahuluan
Bab pendahuluan ini berisi dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
(14)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
• Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini mengemukakan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan digunakan dalam memcahkan permasalahan yang diteliti dan mendukung pengolahan data.
• Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab ini mengemukakan diagram alir atau flowchart penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini serta uraian dari setiap langkah penelitian yang dilakukan.
• Bab 4 Pengumpulan Data
Bab ini berisi mengenai data-data yang diperlukan oleh penulis, baik yang berfungsi sebagai data pelengkap maupun data inti penelitian.
• Bab 5 Pengolahan Data & Analisis
Bab ini berisi uraian langkah pengolahan data yang dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh dengan teori yang berlaku serta dengan kejadian aktual di perusahaan.
• Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penleitian yang dilakukan serta saran yang kepada pemilik toko dalam menerapkan metode pengendalian persediaan yang diusulkan.
(15)
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Metode pengendalian persediaan material bangunan yang diterapkan di
dalam TB. SJ saat ini yaitu dengan melakukan pemesanan satu kali dalam satu minggu dimana jumlah produk pemesanan dihitung berdasarkan tingkat persediaan maksimum di gudang. Hal ini merupakan karateistik dari metode P (t,E). Total biaya kedua supplier yang diperoleh dari hasil pengolahan data untuk metode pengendalian saat ini adalah Rp.668.518,41 per bulan. Kelemahan metode saat ini yaitu menghasilkan biaya simpan realtif lebih besar dibandingkan biaya pesan dan stock out, karena tingginya tingkat persediaan maksimum yang ditetapkan oleh pemilik toko. Kelemahan kedua adalah biaya pesan yang timbul, karena periode pemesanan dilakukan setiap 6 hari sekali.
2. Terdapat 3 alternatif metode pengendalian persediaan usulan yaitu metode P (t,E) multi item, metode Q (B,Q), dan metode Optional (t,B,E). Total biaya pengendalian persediaan untuk kedua supplier yang diteliti metode P (t,E) multi item sebesar Rp271.670,50 per bulan, metode Q (B,Q) sebesar Rp.350.305,03, metode Optional (t,B,E) sebesar Rp. 428.131,68. Dari ketiga metode usulan tersebut total biaya pengendalian persediaan untuk kedua supplier yang terkecil dihasilkan oleh metode P (t,E). Biaya metode P (t,E) mengalami persentase lebih murah daripada biaya di dalam perusahaan saat ini. Pada metode P (t,E) periode pemesanan yang dihasilkan untuk supplier PT.SMK adalah setiap 8 hari sekali dan untuk PT. KMS setiap 12 hari sekali.
3. Manfaat dari penerapan pengendalian persediaan metode usulan adalah dapat menghemat biaya total pengendalian persediaan sebesar
(16)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Rp.396,847,91 atau 59,36% sebesar dari metode saat ini, dalam hal ini komponen biaya yang mengalami penghematan adalah komponen biaya pesan dan biaya simpan untuk kedua supplier yang diteliti.
6.2Saran
6.2.1 Saran Bagi Perusahaan
Apabila toko akan menerapkan metode pengendalian persediaan yang diusulkan, maka perlu adanya penyesuaian tingkat persediaan maksimum yang baru untuk setiap jenis material dari supplier yang diteliti, selain itu perlu sosialisasi pelatihan dalam penerapan pengendalian persediaan metode usulan dikarenakan ada perbedaan periode dengan pengendalian persediaan untuk metode saat ini. Periode pemesanan saat ini dilakukan tiap 6 hari sekali, menjadi 8 hari sekali dan 12 hari sekali. Demikian hasil dari pengamatan, pengolahan data dan analisis yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja toko dengan sistem pengendalian persediaan yang lebih baik.
6.2.2 Saran Bagi Penelitian Lanjutan
Pada penelitian pengendalian persediaan saat ini penulis menggunakan klasifikasi ABC, saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti semua supplier yang berada dalam kelas A. Selain itu penelitian pengendalian persediaan saat ini juga menggunakan lead time yang konstan, diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan lead time yang tidak konstan untuk setiap supplier.
(17)
DAFTAR PUSTAKA
1. Askin, Goldberg: “Design and Analysis of Lean Production System”, John Wiley and Sons, Inc., 2002.
2. Bedworth, Bailer: “Integrated Production Control System”, John Wiley and Sons, Inc., 1987.
3. Kusuma, Hendra.; “Perencanaan dan Pengendalian Produksi”, ANDI. 2001. 4. Mulyadi; “ Sistem Akuntansi”, Salemba Empat, Edisi ke-3, 2001
5. Narasimhan, Seetharama L.; “Production Planning and Inventory Control” Prentice-Hall International. 1995.
6. Nur Bahagia, Senator.; “Sistem Inventori”, ITB., 2006.
7. Rangkuti, Freddy.; “Manajemen Persediaan”, PT. Raja Grafindo Persada. 1995
8. Ristono, Agus.; “Manajemen Persediaan” , Graha Ilmu. 2009.
9. Silver, E.A., Pvke, D.F., Peterson R.: “Inventory Management and
Production Planning and Scheduling”.; John Wiler and Sons, Inc., 1995.
10.Smith, B. Spencer.; “Computer Based Production and Inventory”, Prentice-Hall Inc. 1989.
11. Sumayang, Lulu; “ Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi”, Salemba Empat, 2003.
12. Taylor, Bernard W; “Operations Management”, John Wiley & Sons, 2005 13.Tersine, Richard J.; “Principle of Inventory and Material Management”, The
University of Oklahoma, 4th ed., 1994.
14.Whitin, T.M., Hadley, G.; “Analysis of Inventory System”, Prentice Hall, Inc. 1963.
(1)
Bab 1 Pendahuluan 1-2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
1.2 Identifikasi Masalah
Masalah kekurangan persediaan beberapa material dan kelebihan persediaan beberapa material lainnya merugikan pemilik toko dan hal tersebut dikarenakan kurang tepatnya metode pengendalian persediaan yang diterapkan selama ini. Metode yang diterapkan ialah melakukan pemesanan ke supplier dengan periode pemesanan yang sama untuk seluruh supplier yaitu setiap 6 hari sekali. Dalam melakukan pengendalian persediaan, pemilik toko memperhatikan pola permintaan material dan faktor biaya yang timbul dalam melakukan pengendalian persediaan. Oleh karena itu, melalui penelitian ini penulis akan mengusulkan metode pengendalian persediaan yang memperhatikan kedua faktor ini.
1.3 Pembatasan Masalah dan Asumsi
Berhubung luasnya ruang lingkup penelitiaan yang dapat dilakukan dan keterbatasan waktu yang dimiliki penulis, maka penulis melakukan pembatasan ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan sebagai berikut: 1.3.1 Pembatasan masalah
1. Data yang digunakan untuk melakukan peramalan adalah data permintaan periode Januari – Desember tahun 2013.
2. Produk yang akan dikendalikan meliputi produk-produk yang berasal dari supplier yang termasuk ke dalam klasifikasi A berdasarkan klasifikasi ABC. Namun apabila jenis produk dari tiap supplier yang diteliti masih banyak, maka dilakukan penyesuaian kembali dengan melihat jumlah jenis produk dari tiap supplier dan nilai penjualan tertinggi dari tiap supplier.
1.3.2 Asumsi
1. Biaya pesan, biaya simpan, harga beli barang jadi, harga jual barang jadi dan lead time selama penelitian adalah konstan.
2. Satu bulan = 25 hari kerja, 1 tahun = 300 hari kerja.
3. Pola permintaan masa yang akan datang mengikuti pola permintaan masa lalu.
(2)
Bab 1 Pendahuluan 1-3
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha
1.4 Perumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan pembatasan serta asumsi yang ditetapkan permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1. Apa kelemahan metode pengendalian persediaan material yang diterapkan saat ini?
2. Metode pengendalian persediaan apa yang sebaiknya diterapkan pemilik toko?
3. Apa manfaat yang dapat diperoleh pemilik toko dalam menerapkan metode pengendalian persediaan usulan?
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Menganalisis kelemahan dari metode pengendalian persediaan material yang saat ini.
2. Mengusulkan metode pengendalian persediaan material yang sebaiknya diterapkan oleh pemilik toko.
3. Mengemukakan manfaat yang diperoleh pemilik toko dengan menerapkan metode pengendalian persediaan usulan.
1.6 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut :
• Bab 1 Pendahuluan
Bab pendahuluan ini berisi dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah dan asumsi, perumusan masalah, tujuan penelitian, dan sistematika penulisan.
(3)
Bab 1 Pendahuluan 1-4
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha • Bab 2 Tinjauan Pustaka
Bab ini mengemukakan mengenai teori-teori yang berhubungan dengan penelitian yang akan digunakan dalam memcahkan permasalahan yang diteliti dan mendukung pengolahan data.
• Bab 3 Metodologi Penelitian
Bab ini mengemukakan diagram alir atau flowchart penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini serta uraian dari setiap langkah penelitian yang dilakukan.
• Bab 4 Pengumpulan Data
Bab ini berisi mengenai data-data yang diperlukan oleh penulis, baik yang berfungsi sebagai data pelengkap maupun data inti penelitian.
• Bab 5 Pengolahan Data & Analisis
Bab ini berisi uraian langkah pengolahan data yang dilakukan terhadap data-data yang telah dikumpulkan sebelumnya. Selanjutnya, dilakukan analisis terhadap hasil pengolahan data yang diperoleh dengan teori yang berlaku serta dengan kejadian aktual di perusahaan.
• Bab 6 Kesimpulan dan Saran
Bab ini berisi kesimpulan dari hasil penleitian yang dilakukan serta saran yang kepada pemilik toko dalam menerapkan metode pengendalian persediaan yang diusulkan.
(4)
6 – 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis, maka penulis dapat menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut: 1. Metode pengendalian persediaan material bangunan yang diterapkan di
dalam TB. SJ saat ini yaitu dengan melakukan pemesanan satu kali dalam satu minggu dimana jumlah produk pemesanan dihitung berdasarkan tingkat persediaan maksimum di gudang. Hal ini merupakan karateistik dari metode P (t,E). Total biaya kedua supplier yang diperoleh dari hasil pengolahan data untuk metode pengendalian saat ini adalah Rp.668.518,41 per bulan. Kelemahan metode saat ini yaitu menghasilkan biaya simpan realtif lebih besar dibandingkan biaya pesan dan stock out, karena tingginya tingkat persediaan maksimum yang ditetapkan oleh pemilik toko. Kelemahan kedua adalah biaya pesan yang timbul, karena periode pemesanan dilakukan setiap 6 hari sekali.
2. Terdapat 3 alternatif metode pengendalian persediaan usulan yaitu metode P (t,E) multi item, metode Q (B,Q), dan metode Optional (t,B,E). Total biaya pengendalian persediaan untuk kedua supplier yang diteliti metode P (t,E) multi item sebesar Rp271.670,50 per bulan, metode Q (B,Q) sebesar Rp.350.305,03, metode Optional (t,B,E) sebesar Rp. 428.131,68. Dari ketiga metode usulan tersebut total biaya pengendalian persediaan untuk kedua supplier yang terkecil dihasilkan oleh metode P (t,E). Biaya metode P (t,E) mengalami persentase lebih murah daripada biaya di dalam perusahaan saat ini. Pada metode P (t,E) periode pemesanan yang dihasilkan untuk supplier PT.SMK adalah setiap 8 hari sekali dan untuk PT. KMS setiap 12 hari sekali.
3. Manfaat dari penerapan pengendalian persediaan metode usulan adalah dapat menghemat biaya total pengendalian persediaan sebesar
(5)
Bab 6 Kesimpulan dan Saran 6 - 2
Laporan Tugas Akhir Universitas Kristen Maranatha Rp.396,847,91 atau 59,36% sebesar dari metode saat ini, dalam hal ini komponen biaya yang mengalami penghematan adalah komponen biaya pesan dan biaya simpan untuk kedua supplier yang diteliti.
6.2Saran
6.2.1 Saran Bagi Perusahaan
Apabila toko akan menerapkan metode pengendalian persediaan yang diusulkan, maka perlu adanya penyesuaian tingkat persediaan maksimum yang baru untuk setiap jenis material dari supplier yang diteliti, selain itu perlu sosialisasi pelatihan dalam penerapan pengendalian persediaan metode usulan dikarenakan ada perbedaan periode dengan pengendalian persediaan untuk metode saat ini. Periode pemesanan saat ini dilakukan tiap 6 hari sekali, menjadi 8 hari sekali dan 12 hari sekali. Demikian hasil dari pengamatan, pengolahan data dan analisis yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja toko dengan sistem pengendalian persediaan yang lebih baik.
6.2.2 Saran Bagi Penelitian Lanjutan
Pada penelitian pengendalian persediaan saat ini penulis menggunakan klasifikasi ABC, saran bagi peneliti selanjutnya untuk meneliti semua supplier yang berada dalam kelas A. Selain itu penelitian pengendalian persediaan saat ini juga menggunakan lead time yang konstan, diharapkan peneliti selanjutnya menggunakan lead time yang tidak konstan untuk setiap supplier.
(6)
xix Universitas Kristen Maranatha
DAFTAR PUSTAKA
1. Askin, Goldberg: “Design and Analysis of Lean Production System”, John Wiley and Sons, Inc., 2002.
2. Bedworth, Bailer: “Integrated Production Control System”, John Wiley and Sons, Inc., 1987.
3. Kusuma, Hendra.; “Perencanaan dan Pengendalian Produksi”, ANDI. 2001. 4. Mulyadi; “ Sistem Akuntansi”, Salemba Empat, Edisi ke-3, 2001
5. Narasimhan, Seetharama L.; “Production Planning and Inventory Control” Prentice-Hall International. 1995.
6. Nur Bahagia, Senator.; “Sistem Inventori”, ITB., 2006.
7. Rangkuti, Freddy.; “Manajemen Persediaan”, PT. Raja Grafindo Persada. 1995
8. Ristono, Agus.; “Manajemen Persediaan” , Graha Ilmu. 2009.
9. Silver, E.A., Pvke, D.F., Peterson R.: “Inventory Management and
Production Planning and Scheduling”.; John Wiler and Sons, Inc., 1995.
10. Smith, B. Spencer.; “Computer Based Production and Inventory”, Prentice-Hall Inc. 1989.
11. Sumayang, Lulu; “ Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Operasi”, Salemba Empat, 2003.
12. Taylor, Bernard W; “Operations Management”, John Wiley & Sons, 2005 13. Tersine, Richard J.; “Principle of Inventory and Material Management”, The
University of Oklahoma, 4th ed., 1994.
14. Whitin, T.M., Hadley, G.; “Analysis of Inventory System”, Prentice Hall, Inc. 1963.