KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KEBUN BINATANG PENDIDIKAN DI BOYOLALI DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS.

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

TUGAS AKHIR

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KEBUN BINATANG PENDIDIKAN DI BOYOLALI
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

Diajukan sebagai syarat untuk mencapai
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret
Disusun oleh:
FERONIKA AYU TRIASTUTI
I0209036
Pembimbing
Tri Yuni Iswati, S.T, M.T
Ir Hari Yuliarso, M.T

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2013
commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

TUGAS AKHIR

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KEBUN BINATANG PENDIDIKAN DI BOYOLALI
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS


Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai
Gelar Sarjana Teknik Arsitektur Universitas Sebelas Maret
Disusun Oleh:
FERONIKA AYU TRIASTUTI
I0209036

Pembimbing
Tri Yuni Iswati, S.T, M.T
Ir. Hari Yuliarso, M.T

PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JURUSAN ARSITEKTUR FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
commit to user
2013

i

perpustakaan.uns.ac.id


digilib.uns.ac.id

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR
PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
JL.Ir.Sutami 36A Surakarta 57126; Telp. (0271)643666; Fax (0271)643666; E-mail [email protected] Surakarta

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KEBUN BINATANG PENDIDIKAN DI BOYOLALI
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS

PENYUSUN

:

FERONIKA AYU TRIASTUTI

NIM


:

I 0209036

JURUSAN

:

ARSITEKTUR

PROGRAM STUDI

:

ARSITEKTUR

TAHUN

:


2013

Surakarta,

Oktober 2013

Menyetujui,
Pembimbing I

Pembimbing II

Tri Yuni Iswati, S.T, M.T.
NIP. 19710620 200003 2 001

Ir. Hari Yuliarso, M.T.
NIP. 19590725 199802 1 001

Mengesahkan,
Ketua Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik UNS


Ketua Prodi Arsitektur
Fakultas Teknik UNS

Ir. Rachmadi Nugroho, M.T.
NIP. 19560821 198601 1 001

Dr. Ir. Mohamad Muqoffa, M.T.
NIP. 19620610 199103 1 001

commit to user

ii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KATA PENGANTAR


Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa yang
senantiasa menganugerahkan kasih dan rahmatNya sehingga penulis mampu
menyelesaikan Studio Tugas Akhir Perancangan Arsitektur dengan baik dan
lancar.
Studio tugas akhir ini merupakan syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Teknik di Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
Pelaksanaan studio tugas akhir ini berlangsung sejak Juli–Oktober 2013 dengan
mengangkat judul “Kebun Binatang Pendidikan di Boyolali dengan Pendekatan
Arsitektur Ekologis”. Dengan adanya konsep perencanaan dan perancangan ini
diharapkan dapat membagikan ilmu yang diperoleh selama pembelajaran studio
tugas akhir baik bagi penulis pribadi maupun bagi pihak lain.
Penulis mengucapkan terimakasih kepada pembimbing dan penguji yang
telah memberikan kesempatan dan ilmu baik arsitektur maupun non arsitektur
sehingga studio tugas akhir ini dapat terlaksana dengan baik. Akhir kata penulis
menyadari bahwa konsep perencanaan dan perancangan ini masih jauh dari
sempurna. Penulis hanya berharap konsep yang telah disusun ini menjadi sesuatu
yang berguna dan bermanfaat bagi setiap pembacanya nanti.

Surakarta,


Oktober 2013

Penulis
Feronika Ayu Triastuti

commit to user

iii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

UCAPAN TERIMAKASIH

Penyelesaian studio tugas akhir perancangan arsitektur ini tidak lepas dari
bantuan pihak-pihak terkait sehingga berjalan baik dan lancar. Oleh karena itu,
penulis mengucapkan terimakasih kepada,

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberikan kasih dan penyertaanNya

sehingga penulis mampu menghadapi segala sesuatu.
2. Bapak Warsono, Ibu Maria Sri Sunarti, Mbak Ester Nofi Verawati, Mbak
Hana Novita Sari, Om Andy Suwandi, Tante Tutik Setyowati, Astrid
Astarika, Yoseph Duna Sihesa dan

segenap keluarga yang selalu

memberikan fasilitas, doa, motivasi dan kasih sayang.
3. Bp.Dr.Ir. Muhammad muqoffa,M.T. selaku Ketua Jurusan Arsitektur
Fakultas Teknik UNS
4. Bp. Ir. Rachmadi Nugroho, M.T selaku Ketua Prodi Arsitektur
5. Ibu. Ir. Anna Hardiana, M.T. selaku koordinator Studio Tugas Akhir
6. Bp. Ir. Dwi Hedi Heriyanto, M.T. selaku dosen pembimbing akademik.
7. Ibu Tri Yuni Iswati ,S.T, M.T. selaku pembimbing I dan Bp. Ir. Hari
Yuliarso, M.T. Selaku pembimbing II yang selalu membimbing sejak
penyusunan proposal hingga selesai studio tugas akhir.
8. Panitia tugas akhir dan seluruh karyawan Program Studi Arsitektur
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret.
9. Rizka Devianty, Al Faatihah, Lina Nidaul lathifah, dan segenap anak-anak
kos Megantara yang selalu memberi tenaga, waktu dan semangat bagi

penulis.
10. Robot Arsi„09. Eya, Dindut, Dinda, Aplu, Ajeng, Alfath, Alfi. Ocha, Andi,
Andro, Angga, Gege, Dicka, Asti, Astrid, Atik, Ayu, Bintang, Cahyani,
Della, Dhita, Dian, Wimba, Djadjang, Edna, Eka Ari, Erli, Nana, Levi,
Feri, Gacil, Ginda, Gyrass, Haji, Tolay, Haris, Karin, Nisa, Lina, Lintang,
commit to user

iv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Ikbal, Maya, Rizal, Rifna, Adzan, Faruq, Eto, Nimas, Oyong, Prima, Putri,
Nindy, Rea, Reza, Fani, Riza, Rizka, Syaiful, Tiara, Shinta, Triska, Yusna,
Catur dan Galih , terimakasih karena telah berproses bersama selama 4
tahun ini.
11. Teman-teman studio 131, Lintang Rembulan, Angga Maulana, Eka Ari,
Lina Nidaul, Rifani Luthfia, Astrid Primawardani, Meirifna Anggita,
Karina Krissanti, Adinda Putri, Mas Anton, Mas Havid, Mbak Debby,

Mbak Dewi yang telah berjuang bersama di studio 131
12. Tim sukses Studio 131-ku Al Faatihah, Rizka Devianty, Galih

Aji

Priyambodo, Djadjang Godjali ,Sherly dan timnya.
13. Teman-teman yang memberi semangat dan dukungan doa, Cynthia
ayuningtyas, Bintang Kirana, Rika Agustina, Mbak Lia, Cik Novita dan
adik kambiumku Lenny, Cythia dan Michelle.
14. Teman-teman Pemuda GKI Coyudan, Rika Agustina, Bobby W.A,
Elisabeth Christine, Teddy Wirawan, Stefanny Christiana, Eva Lusiana,
Arga P, Ayu Dwi P, Leo, Esther, Arie Setyoaji dan anggota pemuda lain
yang senantiasa memberi dukungan dan doa.
15. Teman-teman JCA, Cynthia, Priskila, Favian, Afita, Nila, Glory, There,
Wisnu, Yona, Yoyo, Daniel, Rossa, Kumala, Novita, Titi, Ferry, Elfas,
Gilang, Bimo dan lainnya yang senantiasa memberi dukungan dan doa.
16. Himpunan Mahasiswa Arsitektur Vastu Vidya UNS
17. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
bantuan serta dukungan dalam penyelesaian studio tugas akhir ini.

commit to user

v

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................

ii

KATA PENGANTAR .................................................................................

iii

UCAPAN TERIMAKASIH ........................................................................

iv

DAFTAR ISI ................................................................................................

vi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................

xi

DAFTAR TABEL .......................................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

xvii

BAB I

PENDAHULUAN .......................................................................

I-1

I.1 Perumusan Judul ................................................................

I-1

I.2.Latar Belakang ...................................................................

I-2

I.2.1. Kondisi Satwa Liar dan Lingkungannya ....................

I-2

I.2.2. Kondisi Lembaga Konservasi Satwa di Indonesia .....

I-3

I.2.3. Menurunnya Kepedulian Masyarakat
akan Satwa dan Lingkungannya .................................

I-4

I.2.4. Kebun Binatang sebagai Wadah Pendidikan
Masyarakat ..................................................................

I-5

I.2.5. Keterkaitan Kebun binatang dengan
Arsitektur Ekologis .....................................................

I-6

I.2.6. Potensi Ampel, Boyolali sebagai
Lokasi Wisata Kebun Binatang .................................

I-7

I.3. Permasalahan dan Persoalan ...........................................

I-9

I.3.1. Permasalahan.............................................................

I-9

I.3.2. Persoalan ...................................................................

I-9

I.4. Tujuan dan Sasaran .........................................................

I-10

I.4.1. Tujuan .......................................................................

I-10

I.4.2. Sasaran ......................................................................
commit to user
I.5. Lingkup dan Batasan Pembahasan .................................

I-10
I-12

vi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

I.5.1

BAB II

Lingkup .....................................................................

I-12

I.5.2. Batasan Pembahasan .................................................

I-12

I.6. Metode Pembahasan ........................................................

I-12

I.6.1. Klasifikasi Data.........................................................

I-13

I.6.2. Metode Pengumpulan Data .......................................

I-13

I.6.3. Metode Pengolahan Data ..........................................

I-13

I.7. Sistematika Penulisan ........................................................

I-14

TINJAUAN TEORITIK ............................................................

II-1

II.1. Tinjauan Satwa di Indonesia .............................................

II-1

II.1.1. Pengertian Satwa ...........................................................

II-1

II.1.2. Pembagian Satwa di Indonesia......................................

II-1

II.1.3. Kondisi Satwa di Indonesia ..........................................

II-4

II.2. Tinjauan Kebun Binatang sebagai
Lembaga konservasi ...........................................................

II-5

II.2.1. Pengertian Lembaga Konservasi ....................................

II-5

II.2.2. Klasifikasi Lembaga Konservasi....................................

II-5

II.2.3. Fungsi dan Pengelolaan Lembaga Konservasi ...............

II-6

II.2.4. Kondisi dan Permasalahan Lembaga
Konservasi di Indonesia ..................................................

II-6

II.2.5. Kebun Binatang ..............................................................

II-7

II.3. Tinjauan Pendidikan .......................................................... II-14
II.3.1. Pengertian pendidikan ....................................................

II-14

II.3.2. Pendidikan Berbasis Lingkungan Alam .........................

II-14

II.3.3. Pendidikan Wisata ..........................................................

II-15

II.3.4. Keterkaitan Kurikulum Pembelajaran
dengan Fasilitas Pendidikan di Kebun Binatang .............

II-16

II.4. Tinjauan Arsitektur Ekologis............................................ II-18
II.4.1. Pengertian Arsitektur Ekologis ......................................

II-18

II.4.2. Prinsip-prinsip Arsitektur Ekologis................................
commit to Ekologis
user
II.4.3. Unsur-Unsur Arsitektur
..................................

II-19
II-20

vii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

II.4.4. Preseden Arsitektur Ekologis .........................................

II-22

II.4.5. Keterkaitan Arsitektur Ekologis dengan
Perancangan Kebun Binatang .......................................

II-23

II.4.6. Prospek Arsitektur Ekologis pada
Perancangan Kebun Binatang .......................................

II-24

BAB III TINJAUAN KABUPATEN BOYOLALI ..................................

III-1

III.1.Tinjauan Kabupaten Boyolali............................................

III-1

III.1.1. Gambaran Kondisi Fisik ...............................................

III-1

III.1.2. Gambaran Kondisi pendidikan .....................................

III-3

III.1.3. Gambaran kondisi Pariwisata .......................................

III-5

III.1.4.Gambaran Kondisi Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Boyolali ........................................

III-8

III.1.5.Gambaran Penyelenggaraan Bidang
Sarana dan Prasarana .................................................... III-11
III.2. Tinjauan Sampetan, Ampel .............................................. III-15
II.2.1. Latar Belakang Pemilihan Lokasi .................................. III-15
II.2.2. Kondisi Fisik Lokasi ...................................................... III-16

BAB IV ANALISIS PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KEBUN BINATANG PENDIDIKAN
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS .......

IV-1

IV.1. Analisis Pendekatan Konsep Desain ...............................

V-1

IV.1.1. Pengertian ................................................................

IV-1

IV.1.2. Fungsi .......................................................................

IV-2

IV.1.3. Kegiatan yang Direncanakan ..................................

IV-2

IV.1.4. Manfaat ....................................................................

IV-3

IV.1.5. Gagasan Pendidikan .................................................

IV-4

IV.1.6. Gagasan Arsitektural ................................................
commit
to user
IV.2. Analisis Program
Kegiatan
.............................................

IV-5
IV-6

viii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IV.3. Analisis Pelaku Kegiatan ..................................................

IV-7

IV.4. Analisis Program Ruang.................................................... IV-11
IV.4.1. Analisis Kebutuhan Ruang ...................................... IV-11
IV.4.2. Pola Hubungan antar Kelompok Fasilitas............... IV-16
IV.4.3. Pola Hubungan antar ruang dalam
Kelompok Fasilitas .......................................................... IV-17
IV.4.4.Analisis Besaran Ruang ............................................ IV-19
IV.4.5. Perhitungan Besaran Ruang ..................................... IV-20
IV.5. Analisa Lokasi Site ............................................................ IV-27
IV.5.1. Penentuan Site.......................................................... IV-28
IV.5.2. Batas Site ................................................................. IV-29
IV.5.3. Potensi Site .............................................................. IV-30
IV.5.4. Kendala Site ............................................................. IV-30
VI.6. Analisis Pencapaian Site ................................................... IV-30
IV.6.1.Analisis Pencapaian Menuju Site.............................. IV-30
IV.6.2.Analisis Penentuan Main Entrance & Side Entrance IV-31
IV.6.3. Analisis Sirkulasi di Dalam Site .............................. IV-33
IV.7. Analisis view dan Orientasi bangunan ........................... IV-35
IV.8. Analisis Eksisting site........................................................ IV-37
IV.8.1. Analisis Topografi ................................................... IV-37
IV.6.3. Analisis Vegetasi Eksisting...................................... IV-40
IV.6.3. Analisis Utilitas Eksisting ........................................ IV-41
IV.9. Analisis Pergerakan Angin ............................................... IV-43
IV. 10. Analisis Pergerakan Matahari ...................................... IV-45
IV. 11. Analisis zoning makro ................................................... IV-48
IV. 12. Analisis Lansekap ........................................................... IV-51
IV.12.1. Lansekap Lunak (vegetasi) .................................... IV-51
IV.12.2.Elemen keras ........................................................... IV-54
IV.13. Analisis Perwujudan massa bangunan .......................... IV-56
IV.13.1.Analisis Penentuan Konsep Bentuk Dasar Massa . IV-56
commit to Konsep
user
IV.13.2.Analisis Penentuan
Perwujudan Massa ..... IV-57

ix

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

IV.14. Analisis Struktur Bangunan ........................................... IV-58
IV.15. Analisis Sistem Utilitas .................................................... IV-61
IV.15.1. Listrik ..................................................................... IV-61
IV.15.2. Pencegahan Kebakaran .......................................... IV-62
IV.15.3. Sanitasi ................................................................... IV-62
IV.15.4. Persampahan .......................................................... IV-66
IV.16. Analisis Material Bangunan ............................................ IV-67
IV.17. Analisis Habitat Satwa..................................................... IV-68

BAB V

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
KEBUN BINATANG PENDIDIKAN
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS .......

V-1

V.1. Konsep Perencanaan ..........................................................

V-1

V.2. Konsep perancangan ..........................................................

V-1

V.2.1. Pelaku kegiatan ..............................................................

V-1

V.2.2.Konsep Kegiatan .............................................................

V-2

V.2.3.Konsep Kebutuhan Ruang ..............................................

V-2

V.2.4.Konsep Besaran Ruang ...................................................

V-3

V.2.5.Konsep Pengolahan Site .................................................

V-4

V.2.6.. Konsep penataan lansekap ........................................... V-14
V.2.7. Konsep perwujudan massa bangunan ........................... V-17
V.2.8. Konsep struktur ............................................................ V-18
V.2.9. Konsep Utilitas ............................................................. V-19
V.2.10.Analisis Material Bangunan .......................................... V-23
V.2.11.Konsep Ekologis pada kandang satwa .......................... V-24
V.2.12.Konsep Ekologis pada bangunan .................................. V-26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
LAMPIRAN .................................................................................................
commit to user

x

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Persebaran Fauna di Indonesia ..................................................... II.2
Gambar 2.2 Gajah Sumatra dan Badak Jawa ................................................... II.2
Gambar 2.3 Anoa dan Komodo ...................................................................... II.3
Gambar 2.4. Kasuari dan Cendrawasih ............................................................ II.4
Gambar 2.5.Unsur pokok eko-Arsitektur ........................................................ II.21
Gambar 2.6. Zero House .................................................................................. II.22
Gambar 3.1. Orientasi Kabupaten Boyolali di Jawa Tengah ........................... III.1
Gambar 3.2. Wilayah Administratif Kabupaten Boyolali ............................... III.2
Gambar 3.3. Rencana Struktur Ruang Kabupaten Boyolali ........................... III.11
Gambar 3.4. Lokasi Terpilih ........................................................................... III.16
Gambar 3.5. Ketinggian lereng di kecamatan Ampel ..................................... III.17
Gambar 3.6. Kemiringan lahan Desa Sampetan ............................................. III.18
Gambar 3.7. Kawasan rawan bencana alam di kec. Ampel ............................ III.19
Gambar 3.8. Prosentase Tata Guna Lahan ...................................................... III.21
Gambar 4.1. Rencana Program Ruang ............................................................ IV.15
Gambar 4.2. Diagram matriks dan buble hubungan antar kelompok fasilitas
Kebun Binatang .......................................................................... IV.16
Gambar 4.3 Diagram matriks dan buble hubungan ruang kelompok fasilitas kebun
binatang ....................................................................................... IV.17
Gambar 4.4. Diagram matriks dan buble hubungan ruang kelompok fasilitas
pendidikan ................................................................................... IV.17
Gambar 4.5. Diagram matriks dan buble hubungan ruang kelompok fasilitas
rekreasi ........................................................................................ IV.17
Gambar 4.6. Diagram matriks dan buble hubungan ruang kelompok fasilitas
pengelola ..................................................................................... IV.18
commit to user

xi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 4.7. Diagram matriks dan buble hubungan ruang kelompok fasilitas
pemeliharaan ............................................................................... IV.18
Gambar 4.8. Diagram matriks dan buble hubungan ruang kelompok fasilitas
pelengkap .................................................................................... IV.18
Gambar 4.9. Lokasi terpilih ........................................................................... IV.27
Gambar 4.10. Site terpilih ............................................................................... IV.28
Gambar 4.11. Potensi site terpilih .................................................................... IV.29
Gambar 4.12. Akses menuju site terpilih ......................................................... IV.31
Gambar 4.13. Penentuan Main Entrance dan Side Entrance ........................... IV.32
Gambar 4.14. Sirkulasi dalam site .................................................................. IV.34
Gambar 4.15. Sirkulasi linier site .................................................................... IV.35
Gambar 4.16. Potensi view sekitar site ........................................................... IV.36
Gambar 4.17. Analisis view potensial dari dalam site .................................... IV.36
Gambar 4.18. Topografi site ........................................................................... IV.37
Gambar 4.19. Kontur site eksisting ................................................................. IV.38
Gambar 4.20 Arah kemiringan lahan dan daerah konservasi pada site ........... IV.39
Gambar 4.21. Pengaruh Kontur dalam perletakan massa dan drainase ........... IV.40
Gambar 4.22. Vegetasi eksisting...................................................................... IV.41
Gambar 4.23. Utilitas eksisting.

.... IV.42

Gambar 4.24. Arah angin dalam site menuju arah gunung merbabu ............... IV.43
Gambar 4.25. Pengaruh angin dalam perletakan bukaan dan vegetasi ............ IV.44
Gambar 4.26. Cross ventilation ...................................................................... IV.44
Gambar 4.27. Vegetasi penyaring dan pengarah angin ................................... IV.45
Gambar 4.28. Shading matahari pada site ........................................................ IV.46
Gambar 4.29. Zona berdasarkan peredaran matahari ...................................... IV.46
Gambar 4.30. Penggunaan shading sebagai peneduh ...................................... IV.47
Gambar 4.31. Penggunaan vegetasi sebagai barier .......................................... IV.47
Gambar 4.32. Pencahayaan langsung ............................................................. IV.48
Gambar 4.33. Pencahayaan tidak langsung ..................................................... IV.48
Gambar 4.34. Skema program zoning makro dalam site ................................. IV.49
commit
user
Gambar 4.35 Skema pengolahan tanah
dantopenanaman
menurut kontur. ....... IV.53

xii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 4.36. Vegetasi sebagai pembuat iklim mikro kawasan ...................... IV.53
Gambar 4.37. Transformasi bentuk dasar massa ............................................. IV.56
Gambar 4.38. Konsep perwujudan massa bangunan yang merespon iklim ..... IV.58
Gambar 4.39. Sistem penggunaan listrik ......................................................... IV.61
Gambar 4.40. Sistem air bersih/air baku .......................................................... IV.63
Gambar 4.41. Konsep pengolahan limbah padat ............................................. IV.63
Gambar 4.42. Pengolahan air limbah dengan kolam dan daerah berawa ........ IV.64
Gambar 4.43. Sistem pengolahan air hujan ..................................................... IV.64
Gambar 4.44. Sistem biopori ........................................................................... IV.65
Gambar 4.45. Sistem pengolahan sampah ....................................................... IV.66
Gambar 5.1. Lokasi terpilih ........................................................................... V.4
Gambar 5.2. Site terpilih ................................................................................. V.5
Gambar 5.3. Penentuan Main Entrance dan Side Entrance ............................ V.5
Gambar 5.4. Konsep sirkulasi dalam site ...................................................... V.6
Gambar 5.5. Sirkulasi Linier Site ................................................................... V.7
Gambar 5.6. Arah kemiringan lahan dalam Site ............................................. V.8
Gambar 5.7. Pengaruh Kontur dalam Perletakan massa dan Drainase ........... V.9
Gambar 5.8. Pengaruh Arah Angin dalam Perletakan bukaan dan Vegetasi .. V.9
Gambar 5.9. Cross ventilation ....................................................................... V.10
Gambar 5.10. Vegetasi Penyaring dan Pengarah angin .................................. V.11
Gambar 5.11. Zona berdasarkan Peredaran Matahari ..................................... V.11
Gambar 5.12. Penggunaan Shading sebagai Peneduh ..................................... V.12
Gambar 5.13. Penggunaan Vegetasi sebagai Barier ........................................ V.12
Gambar 5.14. Pencahayaan Langsung ............................................................ V.12
Gambar 5.15. Pencahayaan Tidak Langsung .................................................. V.13
Gambar 5.16. Skema program zoning makro dalam site ................................. V.13
Gambar 5.17. Transformasi Bentuk Dasar Massa. ........................................ V.17
Gambar 5.18. Konsep Dasar Bentuk Massa Bangunan. .................................. V.18
Gambar 5.19. Sistem Penggunaan listrik ......................................................... V.19
Gambar 5.20. Sistem Air Bersih/Air Baku ...................................................... V.20
user............................................ V.20
Gambar 5.21. Konsep Pengolahancommit
LimbahtoPadat

xiii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Gambar 5.22. Pengolahan Air Limbah dengan Kolam dan Daerah berawa .... V.21
Gambar 5.23. Sistem Pengolahan Air Hujan ................................................... V.22
Gambar 5.24. Sistem Biopori ........................................................................... V.22
Gambar 5.25. Sistem pengolahan sampah ....................................................... V.23

commit to user

xiv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Pembagian satwa Indonesia tipe Asiatis ....................................... II.3
Tabel 2.2. Pembagian satwa Indonesia tipe Peralihan ................................... II.3
Tabel 2.3. Pembagian satwa Indonesia tipe Australis .................................... II.4
Tabel 2.4. Fasilitas di Jurong Bird Park .......................................................... II.10
Tabel 2.5. Fasilitas di Kebun Binatang London ............................................. II.11
Tabel 2.6. Kurikulum SD,SMP,SMA ............................................................. II.16
Tabel 3.1. Ketinggian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Boyolali ............... III.2
Tabel 3.2. Perkembangan Jumlah Murid di Lingkungan Dinas Pendidikan
Kabupaten Boyolali Tahun 2002-2007 ......................................... III.3
Tabel 3.3.Perkembangan Jumlah Murid di Luar Lingkungan Dinas
Pendidikan Kabupaten Boyolali Tahun 2002-2007 ...................... III.4
Tabel 3.4.Jumlah Pengunjung Obyek Wisata di Kabupaten Boyolali ........... III.6
Tabel 3.5.Pengembangan Kawasan Pariwisata .............................................. III.6
Tabel 3.6.Pembagian Sub Wilayah Pembagian (SWP) ................................. III.9
Tabel 3.7.Kawasan Rawan Bencana Alam ..................................................... III.10
Tabel 3.8.Luas Desa di Kecamatan Ampel .................................................... III.16
Tabel 4.1.Karakteristik Pelaku Kegiatan Terhadap Lingkungan ................... IV.8
Tabel 4.2.Analisis Kebutuhan Ruang.............................................................. IV.12
Tabel 4.3 Keterangan Hubungan Antar Ruang ............................................... IV.16
Tabel 4.4. Analisis Besaran Ruang Kegiatan Kebun Binatang ....................... IV.20
Tabel 4.5. Analisis Besaran Ruang Kegiatan Pendidikan ............................... IV.22
Tabel 4.6. Analisis Besaran Ruang Kegiatan Rekreasi ................................... IV.23
Tabel 4.7. Analisis Besaran Ruang Kegiatan Pemeliharaan ........................... IV.24
Tabel 4.8. Analisis Besaran Ruang Kegiatan Pengelola ................................. IV.24
Tabel 4.9. Analisis Besaran Ruang Kegiatan Pelengkap ............................... IV.25
Tabel 4.10. Tabel Rekapitulasi Kebutuhan Ruang.......................................... IV.26
Tabel 4.11. Pencegahan Erosi dengan Bahan Tambahan ............................... IV.39
commit to user
Tabel 4.12. Tanaman Pembentuk Aspek Arsitektural .................................... IV.52

xv

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

Tabel 4.13. Elemen Keras Lansekap ............................................................... IV.54
Tabel 4.14. Perbedaan Pondasi Bangunan pada Tapak datar dan Berlereng . IV.57
Tabel 4.15. Jenis Material dan Adaptasi Terhadap Lingkungan .................... IV.67
Tabel 5.1. Konsep Kebutuhan Ruang ........................................................... V.2
Tabel 5.2. Rekapitulasi Kebutuhan Ruang..................................................... V.3
Tabel 5.3. Pencegahan Erosi dengan Bahan Tambahan ................................ V.8
Tabel 5.4. Tanaman Pembentuk Aspek Arsitektural ..................................... V.15
Tabel 5.5. Konsep Elemen Keras Lansekap................................................... V.16
Tabel 5.6. Jenis Material dan Adaptasi Terhadap Lingkungan ...................... V.24

commit to user

xvi

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lokasi
2. Situasi
3. Siteplan
4. Museum
5. Pengelola
6. Pemeliharaan
7. Pendidikan
8. Aquarium
9. Restoran
10. Jembatan
11. Kandang burung denah
12. Kandang burung detail
13. Kandang gajah dan harimau
14. Detail shelter
15. Listrik
16. Sanitasi
17. Eksterior
18. Interior

commit to user

xvii

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KEBUN BINATANG PENDIDIKAN DI BOYOLALI
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
Feronika Ayu Triastuti, Tri Yuni Iswati, Hari Yuliarso
Email : [email protected]
NIM:I0209036
Abstrak
Kebun binatang yang berfokus di bidang pendidikan kepada masyarakat,
memberikan pembelajaran tentang kehidupan satwa dalam lingkungannya,
sebagai sarana konservasi satwa dan konservasi lingkungan dengan pendekatan
Arsitektur Ekologis. Permasalahan yang diangkat adalah bagaimana merumuskan
konsep perencanaan dan perancangan suatu kebun binatang sebagai wadah
kegiatan manusia dan satwa yang mengutamakan keselarasan dengan lingkungan
sekitarnya. Pendekatan ekologis diterapkan karena perlunya hubungan timbal
balik antara manusia, satwa dan lingkungan tempat tinggalnya, sehingga tercipta
suatu lingkungan kebun binatang yang nyaman bagi manusia, satwa dan
lingkungan. Pendekatan arsitektur ekologis diterapkan dalam penataan massa
bangunan, pengolahan tapak, sistem utilitas, lansekap dan material bangunan.
Kata Kunci : Kebun Binatang,Wisata Pendidikan, Arsitektur Ekologis.

commit to user

perpustakaan.uns.ac.id

digilib.uns.ac.id

KEBUN BINATANG PENDIDIKAN DI BOYOLALI
DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR EKOLOGIS
Feronika Ayu Triastuti, Tri Yuni Iswati, Hari Yuliarso
Program Studi Arsitektur
Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik
Universitas Sebelas Maret Surakarta
Email : [email protected]

Abstract: Zoo that focuses on education to the community provides learning about

animals’ lives in their environment, as a means of wildlife animals and
environment conservation by applying ecological architecture approach. The issue
raised is how to formulate the concept of planning and designing a zoo as a place
of humans and animals in doing their activity which can promote harmony to the
environment. In order to solve the problem, ecological architecture approach is
applied to generate a convenient zoo for humans, animals, and the environment. In
addition, ecological architecture approach is also applied to organize the mass of
building, process the footprint, utilities system, landscaping and building materials.
Keywords: Zoo, Educational Tour, Ecology Architecture.

commit to user