ANALISIS TERHADAP SERTIFIKAT TANAH YAYASAN AL-KAUTSAR PHARMINDO DALAM ASPEK TANAH WAKAF BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 28 TAHUN 2004.

Analisis Terhadap Sertifikat Tanah Yayasan Al-Kautsar Pharmindo
Dalam Aspek Tanah Wakaf Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41
Tahun 2004 Tentang Wakaf Dihubungkan Dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan
ABSTRAK
Aulia Delvina
110113080040
Perkembangan perwakafan tanah sekarang ini berkembang
dengan baik terbukti dengan semakin banyaknya tanah wakaf yang
digunakan untuk kepentingan kesejahteraan umat. Salah satu
permasalahan yang ada dalam perwakafan adalah pelaksanaan
pendaftaran wakaf. Permasalahan ini terdapat dalam kasus yang penulis
teliti yaitu antara Yayasan Al-Kautsar Pharmindo dengan PT.New
Pharmindo Cimahi tentang pelaksanaan pembuatan Akta Ikrar Wakaf dan
pendaftaran sertifikat tanah wakaf. Tujuan dari penelitian ini adalah
menetapkan tatacara perwakafan menurut Undang-Undang Nomor 41
Tahun 2004 Tentang Wakaf Dihubungkan Dengan Undang-Undang
Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
16 Tahun 2001 Tentang Yayasan dan mendapatkan solusi atas kendalakendala yang terjadi dalam proses perwakafan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif

yaitu yang menitik beratkan pada pencarian data sekunder baik berupa
bahan hukum primer, sekunder, dan tersier serta didukung oleh penelitian
lapangan melalui wawancara sehingga diperoleh gambaran yang lengkap
tentang permasalahan yang diteliti yaitu tentang sertifikat tanah Yayasan
Al-Kautsar Pharmindo dalam aspek tanah wakaf.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tata cara praktik pelaksanaan
perwakafan tanah kepada Yayasan Al-Kautsar Pharmindo Cimahi belum
sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Hal ini terlihat pada
Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Tentang wakaf. Tanah yang
diwakafkan harus dibuatkan Akta Ikrar Wakaf dan disertifikatkan tanah
wakaf. Kendala-kendala yang ada dalam praktik pendaftaran sertifikat
tanah wakaf Yayasan Al-Kautsar Pharmindo dikaji oleh Undang-Undang
Nomor 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf dihubungkan dengan UndangUndang Nomor 28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang
Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan yaitu ketidakjelasan status tanah
yang ditempati oleh Yayasan Al-Kautsar Pharmindo, penentuan wakif atau
pemberi
wakaf,
dan
kurangnya
kemampuan

nazhir
dalam
memberdayakan wakaf produktif.

iv

Dokumen yang terkait

ASPEK HUKUM PERWAKAFAN TANAH MILIK ORANG LAIN OLEH WAKIF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 4 16

PELAKSANAAN WAKAF TANAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 Pelaksanaan Wakaf Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Tahun 2012).

0 0 20

PELAKSANAAN WAKAF TANAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 Pelaksanaan Wakaf Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 (Studi Kasus di Kecamatan Teras Kabupaten Boyolali Tahun 2012).

0 0 16

TINJAUAN YURIDIS TERHADAP TANAH WAKAF YANG DIPERJUAL BELIKAN BERDASARKAN HUKUM ISLAM DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF.

0 0 1

TANGGUNG JAWAB PEJABAT PEMBUAT AKTA IKRAR WAKAF (PPAIW) TERHADAP PENDAFTARAN TANAH WAKAF DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF DAN PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 24 TAHUN 1997.

2 2 1

JAMINAN TANAH WAKAF OLEH PENGELOLA WAKAF (NAZHIR) DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF.

0 0 1

PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 0 47

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Dan Pengelolahan Wakaf Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Di Kotamadya Medan

0 0 8

Tinjauan Yuridis Terhadap Pelaksanaan Dan Pengelolahan Wakaf Tanah Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 Di Kotamadya Medan

0 0 1

TINJAUAN TERHADAP PENGELOLAAN WAKAF MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 41 TAHUN 2004 TENTANG WAKAF

0 0 120