Iran dan Skenario Asing.

h:'~~"~~

Pikiran. Rakyat
o Setasa

4

5
20

OM3r

21
OApr

o Rabu o Kamis . Jumat 0 Sabtu 0 Minggu
7
22
OMei

8


.

9

23

10
24

Jun

11

~

25

0


Jut

0

12

13
27

Ags --OS;p

14
28

OOkt

15
29

~

16

30

31

0 Nov QJes..

Iran dan Skenario Asing.
........-

Oleh MAHFUD
NTUK pertama kali
dalam satu dekade ini
Iran dilanda kerusuhan. Dijalan-jalan ibu kota Iran,
Teheran, para pengunjuk rasa
bersenjatakan batu, pentungan,
dan bom molotov berhadapan
dengan polisi antihuru-hara,
yang mengunakan gas air mata

serta peluru karet. Unjuk rasa
yang dipicu kemenangan telak
incumbent Presiden Mahmoud
Ahmadinejad dalam Pemilihan
Presiden Iran 12 Juni lalu dengan selisih 11juta suara, mencuatkan rasa tidak puas di kalangan pendukung saingan Ahmadinejad, Mir-Hossein Mousavi, yang sebagian besar terdiri
atas kaum perempuan, anak
muda, dan ulama moderato
Berlarnt-Iarntnya krisis yang
menyebabkan belasan tewas
memicu perpecahan baik itu di
dalam kalangan elite politik
Iran maupun
masyarakat,
hingga menyebabkan pemerintah Iran turun tangan memberangus aksi yang mereka nilai
disusupi agen-agen asing. Penilaian ini beralasan karena melihat sejarah dan manuver politik
Iran terutama di Timur Tengah
pascarevolusi Islam Iran 1979
yang selalu berseberangan dengan pilar-pilar kuat pemain
politik di Timur Tengah secara
keseluruhan terutama terhadap

kebijakan AS dan "Israel di kawasan tersebut.
'

U

Intervensi asing
Kekalutan politik yang terus
berlanjut ini telah memperuncing permasalahan' domestik
Iran secara keseluruhan. Hal
itu memicu konflik politik barn
Iran dengan negara-negara

-.-----.- -.

--

yang selama ini dinilai berseberangan, terutama Inggris, AS,
dan Israel. Iran mengusir Duta
Besar Inggris untuk Iran karena Inggris dituduh ikut bertanggungjawab atas konflik politik tersebut. Iran telah pula
memanggil Duta Besar Swiss

sebagai penghubung kepentingan AS atas Iran karena ketiadaan hubungan diplomatik
pascarevolusi Iran 1979, dehgan menyatakan protes atas
keterlibatan AS dalam politik
Iran. Iran pun menuding badan
intelijen kedua negara ini MI 6
dan CIA mendanai pemrotes
pemilu presiden Iran.
.
Intervensi asing terutama AS
dan Inggris di dalam politik
Iran bukanlab hal barn. Sejarah
modern Iran pun membuktikan, pesona negara ini telah
menyebabkan negara-negara
yang kuat pada waktu itu berlomba untuk menguasai dan
berebut pengaruh atas negara
ini. Dengan predikat sebagai
negara pengekspor minyak ketiga terbesar di dunia dan manuver politik yang progresif terhadap Timur Tengah yang dianutnya serta kisruh politiknya
dengan dunia Barat menyangkut kebijakan nuklirnya menyebabkan negara ini terus direcoki intrik agitasi asing.
Pengulingan PM Mohammad Mossadegh pada 1953
menjadi bukti nyata suksesnya

operasi rahasia badan intelijen
AS, CIA, dan Inggris melalui
MI 6. Tindakan menasionalisasikan industri minyak di Iran
yang, dilakukan Mossadegh
menjadi pemicu mengapa Inggris meminta AS untuk mengulingkan pemerintahan Mossa-

Klip i r.9 Hum QsUn

degh yang terpilih secara demokratis. Inggris menilai program nasionali!iasi Mossadegh
menyebabkAn kerugian sangat
besar bagi perusahaan minyaknya yang berinvestasi di Iran
seperti AgIo Irania Oil Company (AlOC) atau kini British Petroleum (BP) 'yang telah diberi
hak monopoli dan konsesi pengelolaan minyak sejak 1931.
Usaha kudeta ini pun diakui
pemerintah Obama ketlka melakukan kunjungan kenegaraan
ke Mesir beberapa waktu lalu
bahwa AS ikut terlibat dalam
upaya pengulingan Mossadegh
dari tampuk kekuasaannya.
Skenario baru

Kekalutan politi.kberupa pro'tes kaum muda Iran yang terjadi sekarang dinilai para pemin1pin Iran bukan lagi ekspresi kekecewaan politik dari pendukung Mir-Hossein Mousavi, namun mengarah kepada perongrongan sistem demokrasi teokrasi Iran yang diarsiteki Ayatullab Khomeini sejak 1979.Gerakan protes ini menimbulkan wacana serius karena memperlihatkan sikap pembangkangan
terhadap otoritas pemin1pin spiritual tertinggi Ayatullah Ali
Khameini. Di bawah sistem teokrasi, amanat tokoh spritual tertinggi memiliki kewibawaan sangat besar dan harus dipafuhi.
Namun, yang terjadi setelal!
pemilu 12 Juni menunjukkan
perkembangan
yang sangat
menarik. Seruan pemimpin
spiritual tidak dipatuhi siapa
pun, termasuk denionstran. Sikap pembangkangan ini bisa
jadi memperlihatkan perubahan kultur politik di tengah arns
perubaban yang tengah menerjang dunia. Namunjuga tidak
tertutup kemungkinan protes
yang terjadi sekarang iJ;limeru-

p Qd 2 00 9---

--

pakan proses agitasi clan propaganda yang sedang diskenariokan pihak-pihak yang berseteru

dengan Iran. Berbagai ragam
metode agitasi telah dilakukan
oleh pihak asing terutama AS,
Inggris, dan Israel terhadap
Iran guna melumpuhkan dan
melemahkan potensi politik
Iran di dalam regional Timur
Tengah secara keseluruhan.
Inggris misalnya membuka
media BBC berbahasa Persia
yang oleh Iran dianggap sebagai

media propaganda terhadap
Iran. ApalagiAS-Israelyang selama iniberusaha melumatkan
pengaruh Iran yang semakin
menguat melalui poros-poros
politik regionalmereka seperti
Suriah, Rizbullah,dan Ramas.
Bukan tidak mungkin protes
yang sedang marak teljadi bisa

berubah menjadi kekacauan

dak percaya terhadap pemerintahan Mossadegh. Mossadegh
pun digulingkan dan diganti
Jenderal Muhamad Zahedi.
Shah Iran Reza Pahlevi tampil
sebagai pemimpin monarki
Iran yang terakhir. Atas sukses
kudeta tersebut, AS tentu saja
kebagian rezeki. Lima }>erusahaan minyak AS ditambah Royal Dutch Shell dan. satu perusahaan minyak dari Prancis
mendapat izin operasi bersama
AlOC di Iran.***

Penulis, staf pengajar mata kuliah hukum internasional
pada FakultasHukum Universitas Syiah Kuala, Darusallam, Banda Aceh, sedang
mengambil Program Doktor
pada 'UniversitasPadjadjaran
Bandung.

yang disusupi unsur-unsur asing

akan memunculkan kembali tokoh seperti Shah Reza Pahlevi.
Ketertarikan mereka pun pada Iran juga beralasan karena
pesona minyak Iran yang melimpah' guna mendukung keberlangsungan sumber energi
mereka. Bagaimana kita melihat peran yang dimainkan CIA
dalam mengulingkan Mossadegh dengan mengunakan media massa. Mereka mengirim
berita-berita
kaleng. kepada
kantor-kantor berita yang menyebutkan Shah Iran mengeluarkan dekrit yang intinya menghentikan pemerintahan Mossadegh dan mengangkat Jenderal
Zahedi sebagai pengantinya.
PrQpanganda ini berhasil hingga pada 19 Agustus 1953 koran~
koran Iran memuat dekrit Shah
Iran yang menjadi kunci teljadinya rusuh massa.
Pada intinya, CIAmerancang
segala hal yang menyebabkan
teljadinya chaos dan mosi ti-

---