PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Tah

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI
PADA SISWA KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH WARU
TAHUN AJARAN 2014/2015

JURNAL PUBLIKASI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1
Program Studi Pendidikan Akuntansi

Disusun Oleh:
FIDA HARYANTI
A 210 100 082

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2014

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK
MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI
PADA SISWA KELAS VIII MTS MUHAMMADIYAH WARU

TAHUN AJARAN 2014/2015

Fida Haryanti, A210100082, Program Studi Pendidikan Akuntansi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, 2014
ABSTRAK : Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan keaktifan
dan prestasi belajar siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran Make A
Match dalam pembelajaran ekonomi pada siswa kelas VIII D MTs. Muhammadiyah
Waru Tahun Ajaran 2014/2015. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian
Tindakan Kelas). Penelitian ini dilaksanakan dua kali siklus Subyek penelitian
tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII D MTs. Muhammadiyah Waru dengan
jumlah 34 siswa. Subjek pelaksanaan tindakan adalah peneliti dibantu oleh guru
mata pelajaran ekonomi. Metode pengumpulan data menggunakan observasi,
wawancara, dan catatan lapangan. Prosedur dalam Penelitian ini ada empat
tahap yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan,pemantauan ( observasi
), dan refleksi. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan keaktifan dan
prestasi belajar ekonomi siswa dengan menggunakan strategi pembelajaran Make
A Match. Hal ini dapat terlihat dari: 1) Mendengarkan penjelasan guru, 2)Aktif
dalam bertanya, 3) Aktif dalam mengemukakan pendapat, 4)Aktif dalam berdiskusi
kelompok, 5) Aktif dalam mempresentasikan hasil diskusi. Sebelum pelaksanaan
siklus rata-rata keaktifan siswa sebesar 22,54% dan prestasi belajar siswa sebesar

35,29%. Pada siklus I rata-rata keaktifan siswa sebesar 50,91% dan prestasi
belajar siswa meningkat sebesar 54,54%. Pada siklus II rata-rata keaktifan siswa
sebesar 89,67 % dan prestasi belajar siswa meningkat sebesar 93,54%. Hal ini
berarti peningkatan keaktifan dan prestasi belajar siswa melebihi indikator
keberhasilan yakni 85%. Berdasarkan data hasil penelitian tindakan kelas tersebut
maka dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan strategi pembelajaran Make A
Match dapat meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar ekonomi pada siswa
kelas VIII MTs. Muhammadiyah Waru Tahun Ajaran 2014/2015.
Kata kunci: Strategi pembelajaran Make A Match, Keaktifan Siswa, Prestasi
Belajar

1

2

PENDAHULUAN
Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia pendidikan dan
teknologi menuntut terciptanya sumber daya manusia yang berkualitas
semakin merajalela. Untuk menciptakan sumber daya yang berkualitas maka
diperlukan pembangunan pendidikan sebagai sarana dan wacana dalam

membina sumber daya manusia. Pendidikan bisa terarahkan melalui
pembelajaran di sekolah yang merupakan pendidikan formal yang berfungsi
membantu khususnya orang tua dalam memberikan pendidikan kepada anakanak mereka. Adapun tujuan pendidikan nasional menurut Undang Undang RI
No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab II Pasal 3
menyatakan bahwa :
“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Bertujuan untuk
mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia,
sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab”.
Pada kenyataannya kualitas pendidikan di Indonesia belum bisa
dikatakan baik. Pemerintah masih harus berusaha melakukan perbaikanperbaikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia. Berbagai cara
telah dilakukan oleh pengelola pendidikan untuk meningkatkan prestasi
belajar yang dicapai oleh siswa.
Keaktifan siswa dalam proses belajar juga merupakan salah satu untuk
meningkatkan prestasi belajar siswa. Namun dalam proses belajar mengajar di
sekolah untuk membuat siswa aktif memanglah sangat tidak mudah karena
sebagian besar guru hanya memikirkan untuk mencapai standar kompetensi

yang sudah ditentukan dan tidak memperhatikan hak siswa untuk memperoleh
apa yang seharusnya ia miliki. Siswa yang aktif hanya didominasi oleh siswa
tertentu dan siswa yang pasif hanya diam dan mendengarkan saat proses
belajar mengajar berlangsung sehingga tidak dapat mengemukakan pendapat
atau pertanyaan dari materi yang belum dipahaminya. Maka dalam proses

3

belajar mengajar perlu adanya suasana yang terbuka menyenangkan, akrab
dan saling menghargai pendapat.
Pada umumnya guru sangat menyadari bahwa pelajaran ekonomi
sering dipandang sebagai mata pelajaran yang membosankan dan tidak
menarik karena terlalu banyak menghafal materi. Bahkan dalam proses
pembelajaran siswa sering tidak memperhatikan dan menganggap mudah
pelajaran tersebut. Pembelajaran ekonomi membutuhkan keaktifan sebagai
dasar untuk mengembangkan materi lebih lanjut, hal ini sangat dipengaruhi
oleh faktor-faktor strategi pembelajaran yang digunakan
Berdasarkan pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti di MTs.
Muhammadiyah Waru terhadap mata pelajaran Ekonomi menunjukkan bahwa
proses pembelajaran ekonomi masih belum optimal, dan banyaknya kendala

yang dihadapi oleh guru, antara lain : (1) masih banyak siswa yang tidak
memperhatikan guru saat mengajar, (2) pembelajaran masih terpusat pada
guru, (3) prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Ekonomi masih rendah,
(4) metode yang digunakan guru kurang menarik. Hasil pengamatan keaktifan
siswa sebelum guru menggunakan strategi pembelajaran Make A Match yaitu
dengan metode ceramah rata-rata keaktifan 22,54%. Mendengarkan penjelasan
guru, Aktif bertanya hanya 12 orang (35,29%), aktif mengemukakan pendapat
6 orang (17,65%), keaktifan

dalam diskusi kelompok dan keaktifan

mempresentasikan materi tidak dicantumkan karena sewaktu observasi guru
hanya menggunakan strategi ceramah saja. Prestasi belajar pelajaran ekonomi
kelas VIII masih banyak yang dibawah KKM yaitu ≤ 65 sebanyak 35,29%
dari total siswa kelas VIII D yang berjumlah 34 orang.
Peneliti berusaha mencari solusi penggunaan strategi pembelajaran yang
lain yang mampu menarik perhatian siswa dan mampu mengaktifkan siswa
dalam proses belajar mengajar. Maka harus diadakan penelitian tindakan kelas
untuk mengetahui solusi dari masalah tersebut agar tidak berkelanjutan, dan
mencari


inovasi

strategi

pembelajaran

yang

tepat

sehingga

dapat

meningkatkan keaktifan siswa sehingga efek lainnya dapat meningkatkan

4

prestasi belajar siswa tersebut, maka salah satu cara adalah dengan

menggunakan strategi pembelajaran Make A Match.
Siswa akan termotivasi dan menjadikan siswa aktif dalam proses
pembelajaran sehingga akan terjalin hubungan yang baik antara siswa dengan
siswa maupun siswa dengan guru. Dengan keadaan yang demikian maka
siswa mampu memahami materi yang diberikan guru sehingga tujuan
pembelajaran akan tercapai dan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa
meliputi kognitif, afektif dan psikomotorik.
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini untuk
mengetahui penerapan strategi Make A Match untuk meningkatkan keaktifan
dan prestasi belajar pada siswa kelas VIII MTs. Muhammadiyah Waru Tahun
Ajaran 2014/2015.

METODE PENELITIAN
Penelitian yang dilakukan dalam kasus ini termasuk penelitian tindakan kelas
(PTK). Menurut Russeffendi (1999) “PTK adalah suatu tindakan terarah,
terencana, cermat, dan penuh perhatian yang dilakukan oleh praktisi
pendidikan (guru) terhadap permasalahan yang ada dalam kelas yang
bertujuan untuk perbaikan pendidikan seperti metode mengajar, kurikulum,
dan sebagainya”. Lubis (2012, 5 Maret)
Tempat pelaksanaan penelitian ini adalah di MTs. Muhammadiyah

waru yang beralamat di Waru, Baki, Sukoharjo yang dilaksanakan pada bulan
Agustus 2014. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII D MTs.
Muhammadiyah Waru tahun ajaran 2014/2015 pada mata pelajaran ekonomi.
Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mana
dalam penelitian ini peneliti selalu berkolaborasi dengan guru bidang studi
ekonomi. Pada penelitian ini terdapat langkah-langkah yaitu 1) Dialog Awal.
2) Perencanan tindakan. 3) Pelaksanaan tindakan. 4) Pemantauan (Observasi).
5) Refleksi.
Data yang diperoleh adalah data kualitatif yang terdiri dari : 1) Data
keaktifan siswa dalam pembelajaran. 2)Tanggapan siswa mengenai strategi

5

yang digunakan. 3)Perilaku guru dalam pembelajaran. 4)Kondisi dan situasi
kelas selama proses pembelajaran. Metode pengumpulan data melalui metode
observasi (Pengamatan), Komunikasi (wawancara), dan dokumentasi. Pada
penelitian ini peneliti menetapkan tarjet keberhasilan sebesar 85% yaitu bahwa
dalam penelitian ini dikatakan berhasil apabila siswa memenuhi standar
kriteria ketuntasan sebanyak 85% dari jumlah siswa dalam satu kelas dengan
batas ketuntasan prestasi belajar yang telah ditetapkan sekolah dengan nilai

ketuntasan minimal 65.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Penelitian tindakan kelas yang dilakukan oleh siswa kelas VIII D
MTs. Muhammadiyah Waru dalam dua siklus dan setiap siklus memiliki empat
tahap, yaitu : 1. Perencanaan tindakan, 2. Pelaksanaan tindakan, 3. Observasi
tindakan, 4. Refleksi tindakan. Pembelajaran melalui penerapan strategi Make
A Match secara keseluruhan sampai berakhirnya tindakan siklus II, keaktifan
dan prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Adanya peningkatan
keaktifan dan prestasi belajar siswa dapat dilihat dari indikator-indikator
kemandirian belajar yaitu Mendengarkan penjelasan guru, keaktifan dalam
bertanya, keaktifan dalam mengemukakan pendapat, keaktifan dalam diskusi
kelompok dan keaktifan dalam mempresentasikan hasil diskusi.
Berdasarkan hasil observasi kondisi awal di kelas VIIID pada saat
pembelajaran Ekonomi yang dilakukan pada hari Selasa, 12 Agustus 2014
pada pukul 07.00-08.20 WIB, diketahui bahwa pembelajaran ekonomi yang
diterapkan oleh guru sudah bagus karena melibatkan siswa selama kegiatan
belajar mengajar. Namun pada saat proses pembelajaran siswa masih sering
gaduh, bicara dengan teman, tidur dan ada yang tidak mendengarkan
penjelasan dari guru. Pembelajaran masih berpusat pada guru dan penggunaan

strategi ceramah yang membuat siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan
belajar mengajar.
Berikut ini disajikan secara rinci tabel prosentase keaktifan siswa
pada kondisi awal atau sebelum tindakan dilakukan.

6

Tabel 1
Data keaktif
tifan siswa kelas VIII D MTs. Muhammadiyah
ah Waru
seb
sebelum
pelaksanaan strategi pembelajaran
Make A Match
No

Indika
ikator Keaktifan Siswa


Jumlah

Pro
rosentase

siswa
1

Mendengarkan
an penjelasan guru

12

35
35,29%

2

Keaktifan dala
alam bertanya

5

1
14,7%

3

Keaktifan dala
alam mengemukakan pendapat

6

17
17,65%

4

Keaktifan dala
alam diskusi kelompok

-

-

5

Keaktifan dalam
dal
mempresentasikan hasil

-

-

diskusi
Rata-rata prosentase keaktifan
k
siswa

22,54%
%

Dari tabel keaktifan
an siswa diatas dapat digambarkan pada histogram
ram dibawah
ini:

Gra
Grafik Keaktifan Siswa
40,00%
30,00%
20,00%
10,00%
0,00%
1

Grafik Keaktifan Siswa

2

1
35,29%

3

2
15%

4
3
17,65%

5
4
0%

5
0%

Gamb
mbar 1. Grafik keaktifan siswa sebelum tindakan
Keterangan Indik
dikator keaktifan siswa:
1. Keaktifan dal
dalam bertanya
2. Keaktifan dal
dalam mengemukakan pendapat
3. Keaktifan dal
dalam menjawab pertanyaan

7

4. Keaktifan dalam diskusi kelompok
5. Keaktifan dalam mempresentasikan materi/hasil diskusi
Dari data yang diperoleh dapat dijelaskan bahwa keaktifan siswa
dalam pembelajaran ekonomi masih rendah yaitu 22,54%. Dari kondisi yang
demikian perlu adanya suatu tindakan untuk mengatasi kondisi tersebut.
Setelah peneliti memaparkan hasil observasi dan catatan lapangan
awal serta mendengarkan tanggapan dari guru, peneliti menawarkan solusi
untuk menggunakan pembelajaran yang mampu menarik perhatian dan
keaktifan siswa yaitu pembelajaran dengan menggunakan strategi Make A
Match. Strategi

ini disepakati karena strategi tersebut dirasa mampu

meningkatkan keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa dalam proses
pembelajaran ekonomi.
Tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Selasa, 19 Agustus
2014 pada jam pelajaran ke 1-2 (07.00 – 08.20). Keaktifan siswa kelas VIII D
masih kurang. Hal ini terlihat dari hasil observasi pembelajaran berlangsung.
Pada siklus ini diperoleh data mengenai keaktifan

siswa pada saat

pembelajaran ekonomi sebagai berikut:
Tabel 2
Keaktifan Siswa pada Siklus I
No

Indikator keaktifan siswa

Jumlah

%

1

Mendengarkan penjelasan guru

18 siswa

54,54%

2

Aktif Bertanya

13 siswa

39,39%

3

Aktif Mengemukakan Pendapat

11 siswa

33,33%

4

Aktif Diskusi Kelompok

20 siswa

60,60%

5

Aktif Mempresentasikan Hasil Diskusi

22 siswa

66,67%

Prosentase pada Siklus I

50,91%

Dari data keaktifan siswa siklus I diatas dapat digambarkan pada histogram
dibawah ini:

8

Grafik
rafik Keaktifan Siswa Siklus I
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Siklus 1

1
54,54%

2
39,39%

3
33,33%

4
61%

5
67%

Gambar 2. Grafik keaktifan siswa siklus I
Keterangan Indik
dikator keaktifan siswa:
1. Memnden
dengarkan penjelasan guru
2. Keaktifan
fan dalam bertanya
3. Keaktifan
fan dalam mengemukakan pendapat
4. Keaktifan
fan dalam diskusi kelompok
5. Keaktifan
fan dalam mempresentasikan materi/hasil diskusi
. Hasil Obse
bservasi keaktifan siswa setelah menggunaka
kan strategi
pembelajaran Makee A Match mampu meningkatkan keaktifan sebesa
esar 50,91%.
Dan rata-rata prestasi
tasi belajar siswa yang diperoleh setelah diadaka
kan post tes
mampu meningkat seb
sebesar 54,54% (Terlampir).
Kesimpulan yang
y
dapat diambil adalah pada saat tindaka
kan siklus I
masih perlu diadaka
kan berbaikan untuk siklus selanjutnya, karena
ena hasilnya
belum mencapai targe
rget pencapaian sebesar 85 %. Rencana pada siklus
sik
I perlu
diperbaiki dan hasilny
lnya dijadikan acuan dalam pelaksanaan siklus II.
Tindakan
an kelas siklus II dilaksanakan pada hari Sabtu, 23
2 Agustus
2014 pada jam pelaja
ajaran ke 3-4 (08.20-09.40). Pada siklus II ini dipe
iperoleh data
mengenai keaktifan si
siswa pada saat pembelajaran ekonomi sebagaii berikut:
b

9

Tabel 3
Keaktifan Siswa pada Siklus II
No

Indikator
or keaktifan siswa
Jumlah

%

1

Mendengarkan pe
penjelasan guru

28 siswa

90,33
,33%

2

Aktif Bertanya

27 siswa

87,09
,09%

3

Aktif Mengemuka
ukakan Pendapat

28 siswa

90,33
,33%

4

Aktif Diskusi Kel
elompok

29 siswa

93,54
,54%

5

Aktif Mempresen
entasikan Hasil Diskusi

27 siswa

87,10
,10%

Rata – rata Prosentase

89,67%
%

ke
siswa siklus II diatas dapat digamba
barkan pada
Dari data keaktifan
histogram dibawah in
ini:

Grafik
rafik Keaktifan Siswa Siklus II
91,00%
90,00%
89,00%
88,00%
87,00%
86,00%
85,00%
Pertemuan I

1
90,
90,33%

2
87,09%

3
89,66%

4
90,33%

5
87,10%
0%

Gambar 3 grafik keaktifan siswa siklus II
Keterangan Indik
dikator keaktifan siswa:
1. Mendengarka
rkan penjelasan guru
2. Keaktifan dal
dalam bertanya
3. Keaktifan dal
dalam menjawab pertanyaan
4. Keaktifan da
dalam diskusi kelompok
5. Keaktifan dal
dalam mempresentasikan materi/hasil diskusi

10

Dari pelaksa
ksanaan tindakan siklus II ini mendapat hasil yang
ng lebih baik
dari pada siklus I dan
an hasil refleksi silus II adalah sebagai berikut:
Hasil dari tin
tindakan pada siklus II yang telah dilakukan. Pad
da tindakan
kelas siklus II ini ke
keaktifan siswa meningkat menjadi 89,67% dan rata-rata
prestasi belajar meni
eningkat menjadi 93,54% (Terlampir). Berdasa
sarkan hasil
yang didapatkan da
dari siklus II, indikator pencapaian pada peningakatan
pen
kemandirian belajarr siswa
s
sebesar 85 % telah tercapai. Oleh karena
ena itu tidak
perlu melakukan tinda
ndakan siklus berikutnya.Peningkatan keaktifan siswa
sis dalam
pembelajaran pada sik
siklus I dan siklus II dapat diliahat pada tabel beri
erikut :
Tabel 4
D
Data
keaktifan siswa kelas VIII D
sebelum tindak
dakan dan setelah tindakan siklus I dan sikluss II
I
dengan strategi Make A Match
No

Sik
Siklus

Prosentase Peningkatan
tan

1

Sebelum Pelaksan
sanaan Tindakan

22,54%

2

Siklus I

50,91%

28,37%

3

Siklus II

89,67%

38,76%

Peningkatan
an keaktifan siswa juga dapat dilihat dalam graf
rafik sebagai
berikut:

Peni
Peningkatan
Keaktifan Siswa
140,00%
120,00%
100,00%
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Sebelum
Pelaksanaan
Tindakan
Peningkatan
Prosentase

22,54%

Siklus I

Siklus II

28,37%

38,67%

50,91%

89,67%

11

Gamba
bar 4. grafik peningkatan keaktifan siswa

Bentuk diagr
agram ketuntasan prestasi belajar siswa kelas VIII
III D dengan
menggunakan strategi
egi pembelajaran Make A Match adalah sebagaii bberikut :

Tabel 5
ata Prestasi Belajar siswa kelas VIII D
Data
sebelum tindak
dakan dan setelah tindakan siklus I dan sikluss II
I
dengan strategi Make A Match
No

Siklus

Prosentase

Peningk
ngkatan

1

Sebelum Pelak
laksanaan Tindakan

35,29%

2

Siklus I

54,54%

19,25
,25%

3

Siklus II

93,54%

39%
%

Peningkatan rata-rat
rata prestasi belajar siswa dapat dilihat dalam graf
rafik sebagai
berikut :

Penin
eningkatan Prestasi Belajar Siswa
wa
140,00%
120,00%
100,00%
80,00%
60,00%
40,00%
20,00%
0,00%
Sebelum
Pelaksanaan
Tindakan
Peningkatan
tan
Prosentase

35,29%

Siklus I

Siklus II

19,25%

39,00%

54,54%

93,54%

Gambar
ar 5. grafik peningkatan prestasi belajar siswa
Berdasarkan
an hasil pelaksanaan tindakan pada siklusI dan
an siklus II
mengenai penerepan
an strategi pembelajaran Make A Match pada siswa
si
kelas

12

VIII D MTs. Muhammadiyah Waru dapat dikatakan efektif dalam
meningkatkan keaktifan dan prestasi belajar siswa.
Hipotesis tindakan dengan indikator pencapaian yang telah ditetapkan
sebesar 85% dapat dibuktikan benar adanya, dengan penerapan strategi
pembelajaran Make A Match pada siswa kelas VIII D Mts. Muhammadiyah
Tahun Ajaran 2014/2015 dapat meningkatkan keaktifan siswa sebesar 89,67%
dan rata-rata prestasi belajar siswa sebesar 93,54%.

SIMPULAN
Hasil penelitian tindaka kelas yang telah dilaksanakan peneliti pada
siswa kelas VIII D MTS Muhammadiyah Waru dalam pembelajaran Ekonomi
dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan strategi pembelajaran Make A
Match keaktifan siswa dan prestasi belajar siswa bisa meningkat. Sebelum
pelaksanaan siklus rata-rata keaktifan siswa sebesar 22,54% dan prestasi
belajar siswa sebesar 35,29%. Pada siklus I rata-rata keaktifan siswa sebesar
50,91% dan prestasi belajar siswa meningkat sebesar 54,54%. Pada siklus II
rata-rata keaktifan siswa sebesar 89,67 % dan prestasi belajar siswa meningkat
sebesar 93,54%. Hal ini berarti peningkatan keaktifan dan prestasi belajar
siswa melebihi indikator pencapaian yakni 85%.

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mujiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta
Elfatru,

Nawawi.

2010.

Keaktifan

Belajar

(http://nawawielfatru.blogspot.com/2010/07/keaktifan-belajar.html)
Diakses pada hari Kamis, 22 Mei 2014 jam 22.50 WIB
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia
Hamruni. 2011. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani
Huda, Miftahul. 2013. Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar

13

Lubis,Putra.2012. Pengertian, Tujuan, dan Sejarah Dari PTK (Penelitian Tindakan
Kelas).(http://sapasayaa.blogspot.com/2012/03/pengertian-ptk-penelitiantindakan.html) Diakses pada hari Selasa, 21 Januari 2014 pukul 11.09 WIB.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003.2003.Tentang Sistem
Pendidikan Nasional. Bandung: Penerbit Fokusmedia

Dokumen yang terkait

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Adaptasi Makhluk Hidup

0 11 215

Penerapan Metode Pembelajaran make a Match Card dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata pelajaran Fiqh di MTs. Nasyatulkhair Depok

0 6 150

Efektivitas pembelajaran kooperatif model make a match dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS: penelitian tindakan kelas di SMP Islam Al-Syukro Ciputat

0 21 119

IMPLEMENTASI STRATEGI PEMBELAJARAN EVERYONE IS A TEACHER HERE KOLABORASI MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR Implementasi Strategi Pembelajaran Everyone Is A Teacher Here Kolaborasi Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Belajar Dalam Ma

0 3 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Ta

0 2 17

PENDAHULUAN Penerapan Strategi Pembelajaran Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII MTS Muhammadiyah Waru Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 8

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN PADA SISWA KELAS 1X C SMP NEGERI 01 KARTASURA TAHUN AJARAN 2010

0 1 17

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun A

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TEAM QUIZ UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR EKONOMI Penerapan Strategi Pembelajaran Team Quiz Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas VIII C SMP Muhammadiyah 4 Surakarta Tahun A

0 0 16

PENERAPAN STRATEGI MAKE A MACTH UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII A SMP Penerapan Strategi Make A Match Untuk Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII A Di SMP Ta’mirul Islam Surakarta Tahun

0 1 17