FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Tas Elizabeth Di Surabaya).

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Tas Elizabeth Di Surabaya)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Administrasi Bisnis Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

OLEH :

ERNA MARQUES D. S. MARIA
0842010015

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2012

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Tas Elizabeth Di Surabaya)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Per syaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana
Ilmu Administrasi Bisnis Pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik
Univer sitas Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur

OLEH :

ERNA MARQUES D. S. MARIA
0842010015

YAYASAN KESEJ AHTERAAN PENDIDIKAN DAN PERUMAHAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” J AWA TIMUR
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI BISNIS
SURABAYA
2012


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN
(Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Tas Elizabeth di Surabaya)

Oleh:
ERNA MARQUES D.S. MARIA
0842010015
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Program Studi
Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas
Pembangunan Nasional “Veteran” J awa Timur
Pada tanggal 10 Desember 2012
Pembimbing Utama

Tim Penguji
1. Ketua

Dra. Lia Nirawati, M.Si
NIP. 196009241993032001


Dra. Lia Nirawati, M.Si
NIP. 196009241993032001
2. Sekretaris

Dr. J ojok Dwi Ridho T,S.Sos., M.Si
NIP. 370119500421
3. Anggota

Dr. Eddy Poernomo, SE.,MM
NIP. 195408251984031001
Mengetahui
DEKAN

Dra. Hj. Suparwati, M.Si
NIP. 195507181983022001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT atas segala
karunia serta rahmat-Nya, akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan Skripsi
ini

dengan

judul:

“Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Keputusan

Pembelian”.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini dengan judul

“Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian” ini, tidak akan
berjalan lancer dan berwujud baik tanpa adanya dukungan dan bantuan dari
berbagai pihak, maka penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada ibu Lia
Nirawati, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah memberikan petunjuk dan
bimbingan sehinga terselesaikannya skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada:
1. Ibu Hj. Suparwti, Dra.,M.Si. selaku dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” JawaTimur.
2. Ibu Lia Nirawati, Dra. ,M.Si. selaku ketua program studi Ilmu
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
3. Ibu Siti Ning Farida, Dra.,M.Si. selaku sekretaris program studi
Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Univesitas
Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Ibu dosen program studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial
dan Ilmu Politik Univesitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


5. Pihak Elizabeth di Surabaya yang telah banyak membantu.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis menyadari banyak kekurangan baik
dari segi teknis maupun dalam segi penyusunannya. Untuk itu penulis senatiasa
bersedia menerima saran dan kritik yang bersifat membangun.
Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak. Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih dan semoga Allah
SW, senantiasa memberikan petujuk bagi kita semua. Amin.

Surabaya,

Desember 2012
Penulis

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN J UDUL ....................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJ UAN DAN PENGESAHAN ................................

ii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
BAB I

BAB II

PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1


Latar Belakang ......................................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ..............................................................

4

1.3

Tujuan Penelitian ..................................................................

5

1.3.1 Tujuan Penelitian .........................................................

5


1.3.2 Manfaat Penelitian .......................................................

5

KAJ IAN PUSTAKA ....................................................................

6

2.1

Landasan Teori .....................................................................

6

2.1.1 Pengertian Pemasaran ..................................................

6

2.1.2 Konsep Pemasaran ......................................................


7

2.1.3 Strategi Pemasaran .......................................................

9

2.1.4 Bauran Pemasaran (Marketing Mix) ............................. 11
2.1.5 Pengertian Produk (Product) ........................................ 14
2.1.6 Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Pengelolaan

Produk ......................................................................... 15
2.1.7 Klasifikasi Produk ....................................................... 17
2.1.8 Pengertian Harga ......................................................... 21
2.1.9 Metode Penetapan Harga ............................................. 22


Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2.1.10 Tujuan Penetapan Harga ............................................. 25
2.1.11 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Harga .... 26
2.2

Promosi (Promotion) .............................................................. 27
2.2.1 Pengertian Promosi ...................................................... 27
2.2.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Bauran Promosi ... 28
2.2.3 Tujuan Promosi ............................................................ 29
2.2.4 Bentuk-Bentuk Promosi ............................................... 30

2.3

Distribusi ............................................................................ 33
2.3.1 Pengertian Saluran Distribusi ........................................ 33
2.3.2 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Distribusi ............. 34
2.3.3 Macam-Macam Saluran Distribusi ............................... 34

2.4

Keputusan ............................................................................ 37
2.4.1 Proses Keputusan Membeli .......................................... 38
2.4.2 Tahap-Tahap Dalam Proses Keputusan Membeli ......... 39

2.5

Kerangka Berfikir .................................................................. 41

2.6

Hipotesis

............................................................................ 42

BAB III METODOLOGI PENELITIAN .................................................. 43
3.1

Definisi Operasional Dan Pengukuran Variabel .................... 43

3.2

Populasi, Sampel dan Penarikan Sampel ............................... 47
3.2.1 Populasi ....................................................................... 47
3.2.2 Sampel dan Teknik Penarikan Sampel ......................... 48
3.2.3 Teknik Penarikan Sampel ............................................ 49

3.3

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ......................................... 49
3.3.1 Jenis Data .................................................................... 49
3.3.2 Sumber Data ................................................................ 49

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.3 Pengumpulan Data ....................................................... 50
3.4

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ......................................... 50
3.4.1 Teknik Analisis Data .................................................... 50
3.4.2 Uji Validitas ................................................................ 50
3.4.3 Uji Reliabilitas ............................................................. 51
3.4.4 Asumsi Klasik ............................................................. 52
3.4.5 Teknik Analisis Regresi Linear Berganda .................... 55
3.4.6 Uji Hipotesis ................................................................ 55

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................ 60
4.1

Gambaran Umum Tas Elizabeth ............................................ 60
4.1.1 Sejarah Tas Elizabeth ................................................... 60
4.1.2 Visi dan Misi ............................................................... 61

4.2

Deskripsi Identitas Responden .............................................. 62
4.2.1 Deskripsi identifikasi jawaban responden berdasarkan
klasifikasi jenis kelamin ............................................... 62
4.2.2 Deskripsi Identifikasi Responden Pekerjaan Responden 63

4.3

Penyajian Data ...................................................................... 64
4.3.1 Deskripsi Variabel Bukti Fisik (X1) .............................. 64
4.3.2 Deskripsi Variabel Reliabilitas (X2) ............................. 66
4.3.3 Deskripsi Variabel Daya Tanggap (X2) ......................... 67
4.3.4 Deskripsi Variabel Empati (X4) .................................... 68
4.3.5 Deskripsi Variabel Kepuasan Konsumen (Y) ................ 69

4.4

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ....................................... 70
4.1.1 Uji Validitas ................................................................ 70
4.4.2 Uji Reliabilitas ............................................................. 73

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4.5

Analisis dan Pembahasan ...................................................... 74
4.5.1 Uji Asumsi Klasik / Blue ............................................. 74
4.5.2 Analisis Statistik Regresi Linier Berganda ................... 77

4.6

Pengujian Hipotesis .............................................................. 80
4.6.1 Analisis Pengaruh Variabel Bebas Secara Simultan
(Uji) ............................................................................ 80
4.6.2 Analisis Pengaruh Variabel Bebas Secara Parsial ......... 81

4.7
BAB V

Pembahasan .......................................................................... 87

KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................... 90
5.1

Kesimpulan ........................................................................... 90

5.2

Saran ..................................................................................... 91

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

“FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN”
(Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Tas Elizabeth Di Surabaya)

ERNA MARQUES D. S. MARIA
0842010015
ABSTRAKSI

Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan oleh perusahaan dalam
usaha mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Pemasaran perusahaan harus
dapat juga memberikan kepuasan konsumen agar mencapai pandangan yang baik
terhadap perusahaan. Dimana hal ini merupakan kunci sukses keberhasilan suatu
perusahaan.
Bauran Pemasaran merupakan bagian yang paling penting dari kegiatan pemasaran jasa.
Bauran pemasaran jasa yang baik akan sangat membantu dalam mempertahankan
konsumen, karena biaya yang diperlukan untuk mempertahankan kemauan pelanggan
akan lebih sedikit jika dibandingkan biaya untuk merebut kembali pelanggan yang telah
hilang atau untuk menarik konsumen yang baru yang biasanya lebih besar.
Dalam penelitian ini mempunyai variabel bebas Produk (X1), Harga (X2), Promosi
(X3), danDistribusi (X4)dengan variabel terikat yaitu keputusan konsumen (Y). Populasi
dalam penelitian ini adalah para konsumen yang membeli Tas Elizabeth Surabaya
selama masa penelitian berlangsungdengan jumlah sampel sembilan puluh tujuh
responden. Teknik penarikan sampel dengan penggunakan teknik accidental Sampling.
Jenis data yang digunakan adalah data primer, dimana pengumpulan data dengan
menggunakan kuesioner. Adapun teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini
adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel Produk (X1), Harga (X2), Promosi
(X3), danDistribusi (X4)Produk (X1), Harga (X2), Promosi (X3), danDistribusi
(X4)secara simultan berpengaruh secara signifikan positif terhadap variabel keputusan
konsumen (Y) dengan ditunjukan oleh perolehan F hitung lebih besar dari pada F tabel
dengan menggunakan uji F. Serta dengan berdasarkan uji t menunjukan bahwa Produk
(X1), Harga (X2), Promosi (X3), danDistribusi (X4)secara parsial berpengaruh signifikan
terhadap variabel keputusan konsumen (Y).
Kata Kunci

:

Pr oduk (X1), Har ga (X2), Pr omosi (X3), Distribusi (X4) Dan Keputusan
Konsumen (Y)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Dalampersainganbisnis yang bebas ini, syarat agar suatu perusahaan dapat
sukses dalam persaingan tersebut adalah berusaha mencapai tujuan untuk
menciptakan dan mempertahankan pelanggan. Agar tujuan tersebut
tercapai, maka setiap perusahaan harus dapat menghasilakan dan
menyampaikan barang dan jasa yang diingingkan konsumen sesuai dengan
kebutuhan dan keinginannya.
Para pengusahasebagaiprodusen tidak saja sekedar bertugas untuk
menciptakan suatu produk atau jasa semata, tetapi juga disertai
kemampuan untuk mengetahui kebutuhan – kebutuhan konsumen akan
suatu produk atau jasa. Pengusaha berlomba – berlomba untuk mencari
factor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih suatu produk
dan menyusun strategi pemasaran yang tepat, sehingga dapat mendominasi
pasar yang ada. Keberhasilan perusahaan menjalin hubungan dengan
pelanggan, sehingga dapat bertahan dalam jangka panjang dan dapat
mempertahankan hubungan dengan pelanggan secara kesinambungan
merupakan suatu keunggulan kompetitif bagi perusahaan tersebut.
Sedangkandaripihakkonsumen sendiri dituntut untuk semakin kritis dalam
memilih barang kebutuhannya, karena begitu banyak pilihan dipasarkan.
Salah satu upaya untuk mengenali keadaan konsumen yang menjadi

1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

sasaran penjualan adalah dengan mempelajari bagimana perilaku mereka
dalam membeli suatu barang atau produk tertentu. Pada dasarnya setiap
kegiatan pembelian yang nyata merupakan salah satu tahap dari
keseluruhan proses mental dan kegiatan - kegiatan fisik lainnya yang
terjadi dalam proses

pembelian pada suatu periode waktu serta

pemenuhan kebutuhan tertentu. Umumnya sebelum perilaku membeli
terjadi didahului oleh adanya minat atau keinginan untuk membeli yang
didorong oleh suatu motif tertentu. Minat pembeli antara individu yang
satu dengan yang lainnya tidak selalu sama dan dipengaruhi oleh banyak
factor. Di samping itu saat ini pihak konsumen lebih rasional dan lebih
cermat dalam melakukan pembelian serta mengumpulkan informasi
mengenai suatu produk atau barang yang akan dibelinya serta pemilihan
tempat di mana pembelian tersebut akan dilakukan.
Perkembangan teknologi dan industry membawa dampak bagi kehidupan
manusia terutama dunia usaha saat ini. Di samping itu banyaknya usaha
yang bermunculan baik perusahaan besar ataupun kecil berdampak pada
persaingan yang ketat antara perusahaan baik yang sejenis maupun yang
tidak sejenis. Oleh karena itu pemasaran merupakan salah satu kegiatan
yang dilakukan dalam menghadapi persaingan, pengembangan usaha dan
untuk mendapatkan laba,sehingga perusahaan dapat mengembangkan
produknya, menetapkan harga, mengadakan promosi dan mendistribusikan
barang dengan efektif.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

Pada umumnya perusahaan mengalami kesulitan dalam memonitori,
memahami dan menganalisa perilaku konsumen secara tepat dan benar,
mengingat banyaknya factor yang mempengaruhi perilaku konsumen dan
adanya perbedaan

perilaku untuk masing- masing individu, dengan

demikian perusahaan dituntut
perubahan

perilaku

untuk dapat memantau perubahan-

konsumennya.

Termasuk

perilaku

memantau

perubahan-perubahan perilaku konsumennya, termasuk perilaku konsumen
untuk mendapatkan atau memilih produk.
Dewasa ini perkembangan produktas di tanah air ini semakin pesat.
Hamper di setiap ibukota propinsi dan kota –kota

besar lainnya

bermunculan produk tas dengan berbagai fasilitas dan pelayanan yang
semakin lengkap. Namun disadari usaha produk tas tidak ubahnya seperti
usaha – usaha lainnya yang didalam usahanya meningkatkan penjualan
juga diliputi oleh persaingan. Dalam situasi persaingan setiap kebijakan
yang dikeluarkan oleh suatu produk dengan maksud untuk menandingi
atau mengambil kesempatan yang ada. Timbul keadaan seperti itu
menandakan bahwa manajer atau pengusaha semakin menyadari
pentingnya

mempertahankan

dan

memperluas

pasar

untuk

kesinambungannya. Pada dasarnya keberhasilan usaha dibidang ini berada
pada pengadaan produk tas baik secara kuantitas maupun kualitas, serta
harga yang rendah guna meningkatkan jumlah kunjungan.
Elizabeth adalah salah satu pabrik produk Tas Sepatu, Sendal, dan
asessoris wanita lainnya yang salah satu produk adalah tas yang semakin

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

lama semakin banyak digemari masyarakat. Untuk menghadapi persaingan
dalam bisnis produk tas ini dan agar tetap ramai dikunjungi konsumen,
maka Elizabeth harus melakukan berbagai upaya dalam kegiatan
pemasarannya agar menarik dan sesuai dimata konsumen. Oleh karena itu,
pihak Elizabeth harus tetap patut terhadap atribut – atribut apa saja yang
mempengaruhi konsument dalam memilih suatu produk, karena pada saat
ini konsumen sudah semakin kritis terhadap kemampuan suatu produk tas
dalam menarik konsumennya untuk berbelanja di Elizabeth.
Keanekaragaman

konsumen

dalam

mengkonsumsitas

Elizabeth

dipengaruhi oleh berbagai factor baik berasal dari diri konsumen maupun
luar konsumen. Beberapa factor yang dapat mempengaruhi perilaku
konsumen diantaranya adalah harga, produk dan promosi. Dari uraian
tersebut di atas maka judul penelitian ini adalah “ Faktor – Faktor yang
Mempengaruhi Keputusan Pembelian (Studi Kasus Konsumen yang
membeli Tas Elizabeth Di Surabaya).

1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut di atas, maka rumusan
permasalahaan yang dapat dikembangkan adalah sebagai berikut:
1. Apakah

produk,

berpengaruh

harga,

terhadap

promosi,

keputusan

distribusi
konsumen

pembelian tas Elizabeth di Surabaya?

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

secara
untuk

simultan
melakukan

5

2. Apakah produk, harga, promosi, distribusi secara parsial berpengaruh
terhadap keputusan konsumen untuk melakukan pembelian tas
Elizabeth di Surabaya?

1.3

Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.3.1 Tujuan Penelitian
Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah penelitian diatas, maka tujuan
penelitian ini adalah:
1.

Untuk menganalisa pengaruh produk, harga, promosi, distribusi
secara simultan berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian tas Elizabeth di Surabaya.

2.

Untuk menganalisa pengaruh produk, harga, promosi, distribusi
secara parsial berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk
melakukan pembelian tas Elizabeth di Surabaya.

1.3.2 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan akan dapat memberikan manfaat – manfaat
sebagai berikut:
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan informasi dan masukan
bagi pihak perusahaan untuk mengetahui factor dominan yang menjadi
pertimbangan akan dapat senantiasa menyusun strategi dalam rangka
memenuhi harapan konsumen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
KAJ IAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori
2.1.1 Pengertian Pemasaran
Pemasaran merupakan salah satu kegiatan diantara sekian banyak
kegiatan penting yang dilakukan oleh setiap pengusaha untuk
mempertahankan kelangsingan hidup dari perusahaan itu sendiri, baik
perusahaan yang bergerak dibidang jasa maupun bidang yang lain.
Menurut Kotler ( 2001 – 18 ) “Pemasaran dapat diartikan
sebagai kegiatan manusia yang diarahkan pada usaha untuk
memuaskan keinginan dan kebutuhan dan melalui proses pertukaran”.
Menurut Mc Daniel (2001-6) “Pemasaran adalah salah satu
proses perencanaan dan menjalankan konsep, harga, promosi, dan
distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang mampu memasukkan tujuan individu dan organisasi.”
Menurut Basu Swasta dan Irawan (2001 : 5) menyatakan
bahwa” pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatankegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan
harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang
memuaskan konsumen baik pada pembelian yang ada maupun
pembeli potensial.”

6

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

Dari beberapa pendapat para ahli diatas, maka dapat ditarik
kesimpulan bahwa “Adalah keseluruhan dari pada kegiatan-kegiatan
usaha

bisnis

yang

bertujuan

untuk

merencanakan,

yang

mengakibatkan terjadinya pemindahan milik atas barang atau jasa
tersebut sehingga dapat memenuhi kepuasan akan keinginan dan
kebutuhan konsumen.”
Dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan dan kegiatan
konsumen dalam program pemasaran tampaknya tidaklah mudah. Hal
ini disadari karena setiap pemilikan berbagai macam pembeli yang
memiliki kebutuhan, kebiasaan, selera, daya beli dan reaksi yang
berbeda-beda sehingga diperlukan suatu proses pemasaran yang
strategis.

2.1.2 Konsep Pemasaran
Setiap perusahaan menganut salah satu konsep atau filosofi pemasaran
yaitu falsafah atau anggapan atau yang diyakini perusahaan sebagai
dasar dari setiap kegiatannya dalam memuaskan kebutuhan dan
keinginan konsumen. Pemilihan dan penerapan konsep pemasaran
tertentu dipengaruhi beberapa faktor, diantara nilai-nilai dari visi
manajemennya, lingkungan internal dan lingkungan eksternal dan
lingkungan eksternal perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

8

Menurut Fandy Tjiptono (2005 : 3) konsep pemasaran antara
lain sebagai berikut:
1. Konsep Produksi
Pemasaran yang berpegang pada konsep ini berorientasi pada
proses produksi atau operasi (internal). Asuransi yang diyakini
adalah konsumen hanya akan membeli produk-produk yang mau
dan gampang diperoleh. Degan demikian, kegiatan organisasi
harus difokuskan pada efisiensi biaya (produksi) dan ketersediaan
produk

(distribusi)

agar

perusahaan

dapat

memperoleh

keuntungan.
2. Konsep Produk
Pemasaran beranggapan bahwa konsumen lebih menghendaki
produk-produk yang memiliki kualitas, kinerja, fitur (features),
atau penampilan superior. Konsekuensinya, pencapaian tujuan
bisnis perusahaan dilakukan melakukan melalui inovasi produk,
riset, dan penambangan, dan pengendalian kualitas secara
berkesinambungan.
3. Konsep Penjualan
Konsep yang berorientasi pada tingkat penjualan (internal) dimana
pemasaran beranggapan bahwa konsumen harus dipengaruhi (bila
perlu dibujuk) agar penjualan dapat meningkat. Fokus pemasaran
adalah usaha-usaha memperbaiki

teknik-teknik penjualan dan

kegiatan promosi secara inisiatif dan agresif dan agresif agar

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

mampu mempengaruhi dan membujuk konsumen untuk membelai,
sehingga pada gilirannya penjualan dapat meningkatkan.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran berorientasi pada pelanggan (lingkungan
eksternal) dengan anggapan bahwa konsumen hanya akan bersedia
membeli produk-produk yang mampu memenuhi kebutuhan dan
keinginan serta memberikan kepuasan.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Pemasaran yang menganut konsep ini, beranggapan bahwa
konsumen hanya bersedia membeli produk-produk yang hanya
mampu

memuaskan

kebutuhan

dan

keinginannya

serta

berkontribusi pada kesejahteraan lingkungan sosial konsumen.

2.1.3 Strategi Pemasaran
Starategi pemasaran sangat bermanfaat untuk mengetahui tindakan
yang akan dilakukan dalam usaha pemasaran untuk barang dan jasa.
Menurut Fandy Tjiptono (2001 : 6) strategi pemasaran merupakan
pernyataan (baik secara implisit maupun eksplisit) mengenai
bagaimana suatu merek atau alat produk mencapai tujuannya. Atau
strategi pemasaran sebagai alat fundamental yang direncanakan untuk
mencapai tujuan perusahaan dengan mengembangkan keunggulan
bersaing yang berkesinambungan melalui pasar.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

Menurut Fandy Tjiptono (2000 : 6) strategi pemasaran terdiri
dari lima elemen yang saling berkait. Kelima elemen tersebut adalah :
1. Pemilihan pasar, yaitu memilih pasar yang akan dilayani.
Keputusan ini didasarkan pada faktor-faktor :
a. Persepsi terhadap fungsi produk dan pengelompokan teknologi
yang dapat diproteksi dan didominasi.
b. Keterbatasan sumber daya internal yang mendorong perlunya
permasalahan (fokus) yang lebih sempit.
c. Pengalaman kumulatif yang pada (trial) dan (error) didalam
menggapai peluang dan tantangan
d. Kemampuan khusus yang berasal dari akses terhadap sumber
daya langka atau pasar yang terproteksi.
Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar
dan kemudian pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk
dilayani oleh perusahaan.

2. Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang di jual,
pembentukan inilah produk dan desain penawaran individual pada
masing-masing ini. Produk itu sendiri menawaran manfaat total
yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan pembelian.
Manfaat total yang dapat diperoleh pelanggan dengan melakukan
pembelian. Manfaat tersebut meliputi produk itu sendiri, nama
merek produk, ketersediaan produk jaminan atau garansi, jasa

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

hubungan personal yang mungkin terbentuk diantara pembeli dan
penjual.
3. Penerapan harga yaitu yang dapat mencerminkan nilai kuantitatif
dari produk kepada pelanggan.
4. Sistem distribusi, yaitu salran perdagangan grosir dan eceran yang
dilalui produk hingga mencapai konsumen akhir yang membeli
dan menggunakannya.
5. Komunikasi pemasaran (promosi) yang meliputi periklanan,
persoalan selling, promosi penjualan, direct dan publik relations.

2.1.4 Bauran Pemasar an (Marketing Mix)
Semua keuntungan perusahaan diarahkan pada bauran pemasaran
(Marketing Mix) merupakan salah satu konsep utama pemasaran modern.
Menurut Basu Swasta dan Irawan (2001 : 74) “Marketing Mix adalah
variabel-variabel yang dipakai oleh perusahaan sebagai saran untuk
memenuhi atau melayani kebutuhan dan keinginan konsumen.” Dengan kata
lain marketing mix merupakan kumpulan dari empat variabel yaitu produk,
harga, promosi, dan distribusi.
Menurut Philip Kotler dan Amstrong (2000 : 11) “Marketing Mix
adalah kegiatan menganalisa,

merencanakan,

mengimplementasi dan

mengawasi segala kegiatan (program), guna memperoleh tingkat pertukaran
yang mengutamakan dengan pembelian sasaran dalam mencapai tujuan
organisasi.”

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

Menurut Mc Daniel (2001 : 55) “Bauran pemasaran adalah dalam
panduan starategi produk, distribusi, promosi, dan penentuan harga yang
bersifat unik yang dirancang untuk menghasilkan pertukaran yang saling
memuaskan dengan pasar yang dituju”.
Adapun pengertian marketing mix menurut Rismiaati dan suratmu
(2001 : 190) “Strategi 4P (Produck, price, promotion and place) merupakan
alat yang dapat digunakan peruses untuk mempengaruhi konsumen.
Marketing mix juga dapat diartikan sebagai kombinasi dari empat kegiatan
perusahaan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni
produk, struktur harga, sistem distribusi dan kegiatan promosi”.
Dari pendapat diatas dapat ditarik suatu kesimpulan bahwa yang
dimaksud dengan bauran pemasaran adalah merupakan kombinasi dari alatalat untuk sampai pada sasaran adalah merupakan kombinasi dari alat-alat
untuk sampai pada sasaran pasar.
Bauran pemasaran adalah merupakan sekumpulan variabel-variabel
yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk mempengaruhi tanggapan
konsumen.
Konsep marketing mix merupakan salah satu konsep dalam pemasaran
modern pada saat sekarangini. Dimana konsep tersebut adalah salah satu
kegiatan pemasaran yang sangat menentukankeberhasilan perusahaan dalam
mengejar maksimum profit.Dalam hal ini Swastha (1985 : 94) memberikan
pengertian marketing mix adalah empat variabel ataukegiatan yang
merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan yaitu produk, struktur

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

harga,kegiatan promosi dan sistem distribusi. Selanjutnya Kotler (1985 : 4548) mengemukakan bahwamarketing mix dapat dibagi menjadi 4 P sebagai
berikut :

1 Product (Produk)
2 Price (Harga)
3 Place (distribusi/tempat)
4. Promotion (promosi)

Keempat produk di atas merupakan penentu dalam menganalisa pasar secara
keseluruhan,selanjutnya penulis akan menguraikan keempat komponen di atas sebagai berikut :

1 Product (produk)
Produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan pada suatu pasar guna mendapatkan
perhatian untukdimiliki, digunakan, dikonsumsi yang dapat memuaskan kebutuhan.Suatu
produk dapat berupa suatu benda, jasa dan keinginan lain-lain untuk melukiskan sesuatu
yangdapat memenuhi keinginan. Untuk itu setiap pengusaha harus mengetahui
perkembangankebutuhan konsumen melalui penelitian pasar agar dapat mengetahui dan dapat
menyesuaikan diridalam menciptakan produk.

2 Price (harga)Harga merupakan alat untuk mengukur nilai suatu barang, harga bagi produsen
merupakan penentubagi permintaan pasar dan mempengaruhi posisi pesaing perusahaan dalam
merebut konsumen.Harga merupakan indicator dari pada barang, dalam menetapkan harga perlu

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

hati-hati dalammemperhatikan potensi pasar. Oleh sebab itu, menentukan harga perlu
diperhatikan agar hargayang ditetapkan dapat dijangkau oleh konsumen disamping itu dapat
memberikan keuntungan bagi perusahaan.

3 Plavce (distribusi/tempat) Produk yang telah dihasilkan oleh suatu perusahaan akan lebih
berguna bagi kensumen/pembeliapabila produk tersebut tersedia pada tempat dan saat dimana
saja dibutuhkan.Dalam pencapain tujuan utama dari pemasaran yakni menyalurkan barangbarang atau jasa.Secaraefisien dari produsen ke konsumen, maka diperlukan adanya kegiatan
penyaluran (distribusi) sebagaimata rantai yang harus dilalui oleh barang-barang dari produsen ke
konsumen pada waktu dan jumlah yang tepat.Barang yang dihasilkan oleh para produsen
biasanya tidak secara langsung mereka menjualnyakepada konsumen, tetapi biasanya
mereka melalui suatu perantara agar produk yang dihasilkandapat dengan mudah
sampai ke tangan konsumen.Basu swastha ( 2000: 190) memberikan defenisi tentang saluran
distribusi sebagai berikut: Salurandistribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan
oleh produsen untuk menyalurkanbarang tersebut dari produsen sampai ketangan konsumen
sebagai pemakai. Saluran distribusi yangdigunakan adalah suatu struktur yang menggambarkan
alternativ saluran yang dipilih oleh paraprodusen seperti: pedagang besar, agen, dan
pengencer.Hal ini produsen mempunyai
3 alternatif yaitu:a. Distribusi Insentif Distribusi ini dapat digunakan oleh para produsen yang
menjual komponen perusahaan yang
berusaha menggunakan penyalur terutama pengecer sebanyak-banyaknya untuk mendekati
parakonsumen. Usaha ini dimaksudkan untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan konsumen,
semakincepat para konsumen terpenuhi kebutuhannya maka semakin cepat pula terpenuhi

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

kepuasannya.b. Distribusi Selektif Perusahaan yang menggunakan distribusi ini berusaha
memilih sejumlah pedagang besar ataupengecer, agen yang terbatas dalam suatu daerah. Saluran
ini biasanya digunakan untukmemasarkan suatu produk baru (barang special) apabila distribusi
ini menguntungkan dari distribusiinsentif maka jumlah pengecer atau agen yang digunakan akan
lebih terbatas.c. Distribusi Ekslusif Saluran ini dilakukan oleh perusahaan dan hanya
menggunakan suatu pedagang besar atau pengecerdalam daerah tertentu. Jadi produsen hanya
menjual produknya kepada suatu pedangang besar sajadengan mengunakan satu penyelur, maka
produsen akan lebih mudah dapat mengadakanpengawasan pada tingkat harga enceran maupun
usaha kerja sama dengan penyalur dalamperiklanan. Pemilihan saluran distribusi merupakan
suatu masalah yang sangat penting sebabketerlambatan barang-barang sampai ketangan
kosumen dapat menturangi keuntungan yangditerima oleh perusahaan.4 Promotion
(promosi)Promosi adalah suatu usaha perusahaan atau individu memberikan informasi dan
mempengaruhiserta menarik konsumen sicara lansung terhadap produk yang dihasilkan.Promosi
adalah cara yang efektif dalam merebut konsumen dipasaran, serta memperkenalkan barang
barang baru yang diproduksi.

2.3 Pengertian Marketing Mix
Seperti diketahui, strategi pemasaran adalah himpunan asas yang secara tepat,
konsisten danlayak dilaksanakan oleh perusahaan guna mencapai sasaran pasar
yang dituju (target market)dalam jangka panjang dan tujuan perusahan jangka
panjang (objectives), dalam situasi persaingan tertentu. Dalam strategi pemasaran
ini terdapat strategi acuan/bauran pemasaran(marketing mix), yang menetapkan
komposisi terbaik dari keempat variable pemasaran,untuk dapat mencapai sasaran

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

pasar yang dituju sekaligus mencapai tujuan dan sasaran perusahaan. Marketing
mix adalah kombinasi dari empat variable/kegiatan yang merupakaninti dari
system pemasaran yaitu produk, harga, promosi dan distribusi. Atau dengan
katalain, marketing mix merupakan kumpulan variable-variabel yang dapat
digunakan oleh perusahaan/bank untuk mempengaruhi tanggapan konsumen.
Keempat variable strategiacuan/baur pemasaran tersebut adalah:a. Strategi
produk b. Strategi hargac. Strategi penyaluran/distribusid. Strategi
promosiKeempat strategi tersebut saling mempengaruhi (independent), sehingga
semuanya pentingsebagai satu kesatuan strategi, yaitu strategi acuan/bauran.
Sedangkan strategi marketing mixmerupakan bagian dari strategi pemasaran
(marketing strategy), dan berfungsi sebagai pedoman dalam menggunakan
variable pemasaran yang dapat dikendalikan pimpinan perusahaan, untuk
mencapai tujuan perusahaan dalam bidang pemasaran. Pemasar
harusmengupayakan agar keempat variable dapat terpadu sehingga akan
mempengaruhi tanggapannasabah yang pada gilirannya akan dapat memberikan
kepuasan-kepuasan dalam melayaninasabah.
B. Hubungan antara Variabel-variabel Bauran Pemasaran dengan PasarSasaran
Setiap variable bauran pemasaran terdiri dari beberapa subvariabel lagi yang
akanmembentuk masing-masing bauran, yaitu produk mix, price mix, place mix,
dan promotionalmix. Dari masing-masing variable bauran pemasaran itu akan
diarahkan pada pasar sasaran(target market).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

a. Strategi Produk

Setiap perusahaan di dalam mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan
share pasarnya, perlu mengadakan usaha penyempurnaan dan perubahan produk
yang dihasilkan kearah yang lebih baik, sehingga dapat memberikan daya guna
dan daya pemuas serta dayatarik yang lebih besar. Strateginya adalah menetapkan
cara dan penyediaan produk yang tepat bagi pasar yang dituju, sehingga dapat
memuaskan para konsumennya dan sekaligus dapatmeningkatkan keuntungan
perusahaan dalam jangka panjang, melalui peningkatan penjualandan peningkatan
share pasar. Dalam strategi marketing mix, strategi produk merupakanunsure yang
paling penting karena dapat mempengaruhi strategi pemasaran lain.
Strategi produk yang dapat dilakukan mencakup keputusan tentang acuan/bauran
produk (ProductMix), merk dagang (Brand), cara pembungkusan atau kemasan
produk (Product Packaging),tigkat mutu/kualitas dari produk dan pelayanan
(services) yang diberikan. Tujuan utamastrategi produk adalah untuk dapat
mencapai sasaran pasar yang dituju dengan meningkatkankemampuan bersaing
atau mengatasi persaingan.Pada hakikatnya, seseorang membeli produk bukan
karena fisik produk itu semata-mata tapikarena manfaat yang ditimbulkan dari
produk yang dibelinya. Pada dasarnya, produk yangdibeli konsumen itu dapat
dibedakan atas tiga tingkatan, yaitu:
1) Produk inti (Core Product), merupakan inti yang sesungguhnya dari produk yang
ingindiperoleh oleh seorang pembeli (konsumen) dari produk tersebut
2) .2) Produk formal (Formal Product), merupakan bentuk, model,
kualitas/mutu, merek dankemasan yang menyertai produk tersebut.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

3) Produk tambahan (ougemented product), merupakan tambahan produk
formal dengan berbagai jasa yang menyertainya, seperti pemasangan
(instalasi), pelayanan, pemeliharaandan pengangkutan secara cuma-cuma.

b. Strategi Harga
Harga merupakan satu-satunya unsur marketing mix yang menghasilkan
penerimaan penjualan. Dalam penentuan baik untuk harga jual atau harga beli pihak bank
harus berhati-hati. Sebab, kesalahan dalam penentuan harga akan menyebabkan
kerugian bagi bank. Dalammenentukan harga harus dipertimbangkan berbagai hal,
misalnya tujuan penentuan hargatersebut, hal ini disebabkan dengan diketahuinya
tujuan penentuan harga tersebut menjadimudah. Sedangkan tujuan penentuan
harga secara umum adalah sebagai berikut:
1) Untuk bertahan hidup
2) Untuk memaksimalkan laba.
3) Untuk memperbesar market share.
4) Mutu produk.
5) Karena pesaing.Factor-faktor yang mempengaruhi harga: Kebutuhan dana,
persaingan, kebijaksanaan pemerintah, target laba yang diinginkan jangka
waktu.
6) Kualitas jaminan7) Reputasi perusahaanProduk yang kompetitif 9) Hubungan baik

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

c. Strategi Penyaluran (Distribusi)
Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dibidang pemasaran,
setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran. Penyaluran merupakan
kegiatan penyampaian produk ke tangan konsumen atau si pemakai pada waktu
yang tepat. Yang dimaksud dengansaluran distribusi adalah lembaga-lembaga
yang memasarkan produk berupa barang atau jasadari produsen sampai ke
konsumen. Bentuk pola saluran distribusi dapat dibedakan menjadi
:1) Saluran langsung: Produsen konsumen
2) Saluran tidak langsung:Produsen Pengecer Konsumen Produsen Pedagang
besar / menengah Pengecer Konsumen Produsen Pedagang besar Pedagang
menengah Pengecer Konsumen
d. Strategi Promosi
Promosi merupakan salah satu konsep dari Marketing Mix, promosi lebih
kepadamenawarkan access/channel kepada pembeli. Bagaimana pembeli/nasabah
bisa mendapatkaninformasi yang lebih baik, bagaimana bank mengedukasi calon
nasabah, maka promosiadalah salah satu medium yang tepat! Kegiatan promosi
yang dilakukan suatu perusahaanmenggunakan konsep MIX PROMOTION, yang
terdiri dari:
1. Advertising, yaitu suatu bentuk penyajian dan promosi dan
gagasan, barang, atau jasa yangdibiayai oleh suatu sponsor
tertentu yang bersifatmassif dan nonpersonal

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

2.

Personal Selling, yaitu penyajian secara lisan dalam suatu
pembicaraan dengan seseorangatau lebih calon pembeli
dengan tujuan agar dapat terealisasinya penjuala

3. Promosi Penjualan, yaitu segala kegiatan pemasaran selain
personal selling, advertisingand publicity. Yang merajuk
konsumen untuk membeli seperti exhibition, roadshow, and
allthings about selling yang tidak dilakukan secara teratur
atau continue

4. Publicity, yaitu usaha untuk merangsang permintaan dari suatu
produk secara massif seperti layanan masyarakat, berderma dan kegiatan sosial
lainnya yang menyangkut nama baik perusahaan dan diliput oleh pers!Karena
sifatnya yang accessible, maka Promosi memerlukan Channel untuk
mempromosikan produk suatu bank. Saat ini misalnya, dengan adanya internet,
channel begitu mudah diciptakan

2.2 Pengertian Produk (Product)
Menurut Kotler (2000 : 394) Produk adalah segala sesuatu yang dapat
ditawarkan pasar, untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Produk terdiri atas barang, jasa, pengalaman, event, orang, tempat,
kepemilikan, organisasi, informasi dan ide.
Jadi produk ini bukan hanya berbentuk sesuatu yang berwujud saja,
seperti makanan, pakaian, dan sebagainya, akan tetapi juga sesuatu yang tidak

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

berwujud seperti pelayanan jasa. Semua diperuntukkan bagi pemuasan
kebutuhan dan keinginan (need and want) dari konsumen. Konsumen tidak
juga bertujuan memuaskan keinginan (want). Dikutip dari Buchari Alma
(2004 : 139).
Pengembangan produk menurut Tjiptono (2001 : 95) pengembangan
produk merupakan upaya untuk memperbaiki produk yang ada disesuaikan
dengan selera konsumen, disamping itu juga untuk menghindari kebosanan
konsumen, adapun bagian-bagian yang perlu diperbaiki pada produk itu. Agar
dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain antara lain mode atau
cocok dan warna kemasan, peningkatan produk.
Menurut Boone dan Kurtz (2002 : 47) Produk adalah seperangkat
atribut fisik, pelayanan, dan atribut simbolis yang dirancang untuk
memberikan keputusan kepada pelanggan, dalam definisi yang lebih luas
adalah pertimbangan terhadap rencana kemasan, nama merek, garansi dan
citra produk.
Dalam mencapai strategi pemasaran untuk produk-produk tersendiri,
para pemasaran telah

mengembangkan

beberapa klasifikasi produk

berdasarkan pada keistimewaan dan produk.
Dari beberapa definisi pengertian produk diatas dapat disimpulkan
bahwa pengertian produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan untuk
memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen baik barang maupun jasa.

2.2.1 Pengelolaan Pr oduk

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

Menurut E. Catur Rismiati (2001 : 200) produk dapat digolongkan
menurut tingkat pemakaian dan kekonkretannya, produk dapat
digolongkan menjadi beberapa macam yaitu :
1. Produk tahan lama (Durable goods)
Barang berwujud yang biasanya dapat bertahan dalam jangka
waktu yang lama. Dengan kata lain barang tahan lama adalah
barang yang dapat dipakai berkali-kali dalam waktu yang relative
lama dan tidak habis meski dipakai berkali-kali
2. Produk tak tahan lama (non durable goods)
Barang bertujuan yang biasanya dikonsumsi hanya satu atau
beberapa kali saja dan akan cepat habis.

Berdasarkan tujuan pemakaiannya, produk dapat digulingkan
menjadi dua macam :
1. Barang konsumsi
Adalah produk yang dibeli dengan tujuan untuk dipakai
sendiri atau untuk memuaskan keinginan pribadi seorang individu
dan bukan untuk dijual maupun diproses lagi. Jadi pembeli produk
konsumen adalah konsumen akhir.
2. Barang industri
Adalah produk-produk yang dibeli untuk diproses kembali atau
untuk kepentingan dalam industri, baik secara langsung dipakai
tetapi, diproses kembali untuk dijadikan berang konsumen.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

Penggolongan produk-produk kedalam barang konsumsi
maupun barang industri ini sangat penting dalam menyusun
program pemasaran perusahaan, ini disebabkan karena setiap
penggolongan barang yang akan dijual ke pasar yang berlainan dan
memerlukan cara-cara pemasaran berbeda. Selain Kebijakan
industri untuk barang-barang konsumsi biasanya lebih panjang dan
melibatkan lebih banyak peraturan atau penghubungan dari pada
saluran untuk membuat gelas dan lain-lain.
Berdasarkan wujud konkretnya, produk dapat digolongkan
ke dalam dua macam yaitu :

1. Produk yang berwujud
Barang dikatakan berwujud karena secara fisik produk tersebut
bisa dilihat dengan mata atau dapat diraba wujudnya sebagai
alat pemuasan kebutuhan.
Contoh : makanan, pakaiannya dan sebagainya
2. Produk yang tidak berwujud
Disebut juga jasa yaitu kegiatan, manfaat atau kepuasan di
tawarkan untuk dijual. Jasa dikatakan sebagai produk yang
tidak berwujud karena untuk dijual. Jasa dikatakan sebagai
produk yang tidak berwujud karena secara fisik tersebut tidak
bisa dilihat atau diraba. Konsumen dapat merasakan manfaat
pemakaian jasa tersebut dapat membedakan perbedaan manfaat

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

24

jasa yang satu dibandingkan jasa lainnya. Namun konsumenya
tidak dapat mendiskripsikan bagaimana wujudnya secara
konkret.

2.2.2 Klasifikasi Produk
Dengan melihat perbedaan antara pasar konsumen dan pasar bisnis,
produk dapat dikategorikan secara luas sebagai produk konsumen dan
produk bisnis tergantung untuk maksud apa seseorang membeli
produk tersebut.
Menurut Boone dan Kurtz (2002 : 49) adapun kategori dari
produk, yaitu :
1. Kategori Produk Konsumen
Untuk mengelompokkan produk konsumen berdasarkan tipenya,
para pemasar

memfokuskan diri pada kebiasaan

belanja

konsumen. Produk konsumen dibagi menjadi tiga kategori, yaitu :
a. Produk rumah tangga (Conveinece Produk)
Produk-produk yang sering dibeli konsumen dengan segera dan
dengan usaha kecil. Kecil Contoh : pameran karet, koran,
majalah, susu, roti dan sebagainya.
b. Produk Belanja (shopping products)
Pembelian secara khusus, yang hanya dilakukan setelah
pembeli membandingkan beberapa produk di toko pesaing

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

25

untuk mengevaluasi beberapa karakteristik. Contoh : karpet,
perabot rumah tangga.
c. Produk-produk (Specialty Products)
Produk-produk yang pembelinya mau melakukan usaha khusus
untuk mendapatkannya. Produk ini cenderung berharga mahal
dan merupakan merk terkenal dan didistribusikan di tempattempat tertentu Contoh : Kendaraan porche, tas louis vuitton.
2. Kategori Produk Bisnis
Sering dikenal sebagai produk industri atau produk organisasi
Produk ini dibagi dalam lima kategori, yaitu :
a. Instalasi (installation)
Rangkaian atau kumpulan peralatan modal utama, seperti sistem
pabrik baru, alat-alat berat dan peralatan yang dibuat sesuai
pesanan.
b. Peralatan aksesoris (Accessory Equipment)
Meliputi barang-barang modal yang biasanya tidak terlalu mahal
dan berumur lebih pendek dari instalasi. Contoh : Scanner, mesin
faks dan perkakas.
c. Komponen bagian dari material (Component parts and Materials)
Produk-produk bisnis yang termasuk bagian dari produk akhir
perusahaan lain.
d. Bahan-bahan mentah (Raw Materials)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

26

Serupa dengan komponen bagian dan material, karena menjadi
Bahan-bahan masukan bagi produk jadi perusahaan lain. Di
dalamnya termasuk produk-produk pertanian, seperti : Kapas,
gandum pupuk, ternak , juga bahan alami seperti : Tambang besi,
batu-batuan, kayu dan batu bara.
e. Barang pendukung
Barang yang digunakan dalam kegiatan harian perusahaan dan
merupakan beban bagi perusahaan namun tidak menjadi bagian
dari produk akhir. Contoh : Kertas, Pulpen, Bola lampu, dan
sebagainya. Sedang menurut Anggipora (2002 : 157) per

Dokumen yang terkait

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Beras Organik (Studi Kasus : JaPPSA, Brastagi Supermarket dan Carrefour Plaza Medan Fair)

12 158 86

Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Dalam Membeli Sepeda Motor Merek Honda Vario (Studi kasus di Kota Lhokseumawe)

8 115 116

Analisis Faktor-Faktor Internal Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Mobil Bekas Di Kota Medan

7 77 148

Faktor- faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Konsumen Membeli Stick Tahu Poo (Studi Kasus di Kabupaten Kediri),

0 6 103

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Ponsel Merek Samsung (Studi Kasus Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Surakarta).

0 3 14

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Di Mom Milk Surakarta.

0 6 15

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Pembelian Konsumen Di Mom Milk Surakarta.

0 3 14

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI MOTOR YAMAHA V-ixion (Studi Kasus Anggota Klub V-Riders Surabaya).

0 0 99

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM MEMBELI DAN MENGKONSUMSI BIR BINTANG ( Studi kasus di Circle K Kayun Surabaya ).

0 1 95

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Konsumen Yang Membeli Tas Elizabeth Di Surabaya)

0 0 15