PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI TAHUN AJARAN 2012/2013.

Proposal Penelitian

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar
Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan Pada Siswa Kelas X
SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun Ajaran
2012/2013
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat
Ujian Mempertahankan Skripsi

OLEH :
FRANS AGUSTIAN NABABAN
061255310026

PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013

ABSTRAK


Frans Agustian Nababan, NIM : 061255310026. ”Penerapan
Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Untuk Meningkatkan Hasil
Belajar Menggambar Teknik Dasar Program Keahlian Teknik Gambar
Bangunan Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Tahun
Ajaran 2012/2013”
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa menggambar teknik dasar program keahlian teknik gambar bangunan pada
siswa kelas X SMK Negeri 1 Merdeka berastagi melalui model pembelajaran
koopetarif tipe Jigsaw. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang
dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013 dengan jumlah siswa
30 orang.
Dari hasil uji coba instrumen yang dilakukan pada siklus I diperoleh 20
soal yang valid dari 25 soal, indeks kesukaran soal diperoleh 20 soal sedang, daya
beda soal diperoleh 9 soal baik, cukup 10 soal, dan buruk 1 soal, uji reliabilitas
0, 971 (sangat tinggi) dan pada siklus II diperoleh 20 soal yang valid dari 26 soal,
indeks kesukaran soal diperoleh 20 soal sedang, daya beda soal diperoleh 11 soal
baik, cukup 8 soal, dan buruk 1 soal uji reliabilitas 0, 963 (sangat tinggi)
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pada siklus I terdiri dari dua kali
pertemuan dan siklus II terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari
tahap perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observating), dan

refleksi (reflecting). Teknik pengumpulan data dengan observasi dan tes hasil
belajar.
Berdasarkan hasil evaluasi proses pada setiap pembelajaran dan
berdasarkan observasi keaktifan atau aktifitas siswa dalam penelitian ini,
ditemukan siklus I nilai rata-rata aktitas belajar siswa yaitu 75 meningkat sebesar
10% menjadi 85 pada siklus II. Untuk nilai hasil belajar pada siklus I yaitu 76,33
dan meningkat sebesar 10% menjadi 86 pada siklus II. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dapat
1) meningkatkan aktivitas belajar siswa dalam proses belajar mengajar, 2)
meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik dasar.

i

ABSTRACT

Frans Agustian Nababan, N IM: 0612553100 26. "Application of
Jigsaw Cooperative Learning Model Type To Improve Learning Outcomes
Program Basic Drawing Techniques Technical Expertise Image Building On
Students Class X S MK 1 Merdeka Berastagi State School Year 2012/2013 "


The research areas for me purposes ningkatkan activity and student
learning outcomes drawing basic techniques drawing technique building skills
program on X class students of SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi through model
Jigsaw koopetarif learning types. This research is a classroom action research
conducted in the second semester of academic year 2012/2013 the number of
students 30.
From the test results performed on the instrument cycle I gained 20 of the
25 valid questions that matter, about the difficulty index gained 20 about a dang,
gained about 9 different power problem either, just 10 questions, and a bad one
problem, test reliability 0, 971 (very high) and the second cycle obtained 20 valid
questions of the 26 question, about the difficulty index gained 20 about a dang,
the acquired 11 different questions about well, just about 8, and a bad one about
the reliability test 0, 963 (very high ).
The research was conducted in two cycles in the first cycle consisted of
two meetings and the second cycle consisted of two meetings. Each cycle consists
of a planning phase (planning), action (acting), observation (observating), and
reflection (reflecting). Techniques of observation and data collection with the
achievement test.
Based on the results of the evaluation process is based on learning and
faithful p o bservasi activity or the activity of students in this study, found the first

cycle the average value of 75 aktitas students increased by 10% to 85 in the
second cycle. For the value of learning outcomes in the first cycle is 76.33 and
increased by 10% to 86 in the second cycle. The results showed that the
application of cooperative learning model Jigsaw can 1) improve student learning
activities in the learning process, 2) improving student learning outcomes in basic
techniques of drawing subjects.

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi ini berjudul ” Upaya Peningkatan Hasil Belajar Dengan Penerapan
Kooperatif Tipe Jigsaw Pada Mata Pelajaran Menggambar Teknik Dasar Program
Keahlian Teknik Gambar Bangunan Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Merdeka
Berastagi Tahun Ajaran 2012/2013 ”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan, Fakultas Teknik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu, melalui kesempatan ini penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penyusun banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan informasi.
Dalam kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih
kepada:
1.

Bapak Drs. Ronald Butar – Butar, M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada penulis
dalam penyusunan proposal ini.

2.

Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Negeri Medan.

3.

Bapak Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan dan sekaligus dosen narasumber.

4.

Bapak Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Sekertaris Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

5.

Bapak Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Teknik Bangunan.

6.

Bapak/Ibu Dosen serta Asisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan,
khususnya di Fakultas Teknik.

7.

Pihak SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi khususnya bapak Thomas Ginting,

S.Pd selaku guru mata pelajaran yang telah memberikan saya izin untuk
mengadakan observasi dan penelitian.

i

8.

Teristimewa kepada orang tua saya yang tercinta, Ayahanda dan Ibunda yang
telah membina, mendidik, memberikan dukungan dan semangat kepada saya
sampai sekarang, tanpa adanya cinta dan kasih sayang kalian saya tak akan bisa
seperti sekarang ini, semoga ayah dan ibu diberikan umur yang panjang dan
selalu diberkati Tuhan.

9.

Terima kasih kepada Pak tua saya M. Simamora dan J. Nababan yang selalu
mengingatkan saya dan memberikan masukan selama ini serta memberikan
dukungan kepada saya, semoga kalian diberikan kesehatan dan rejeki yang
melimpah dari Tuhan


10. Adik-adik yang saya sayangi yaitu Goklas Nababan, Andrew Nababan, Yesica
Hariyati Nababan yang selalu mendoakan dan menjadi motivasi buat saya
menjadi abang yang terbaik.
11. Terima kasih kepada teman-teman stambuk 06 yang selalu membantu saya
terutama kepada Sony Simamora dan Javelin Sembiring yang telah membantu
saya dan memberikan masukan dalam pembuatan skripsi ini.
12. Kepada semua orang yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah
memberi motivasi.
13. Yang paling utama kepada Tuhan Yesus Kristus yang memberikan berkat dan
kesehatan kepada saya sampai saat ini.

Untuk itu dengan segala kerendahan hati, penulis memohon maaf atas
keterbatasan yang ada. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi perkembangan
ilmu pengetahuan dan teknologi menuju kemungkinan keberhasilan di dalam dunia
pendidikan. Akhir kata penulis menghaturkan banyak ucapan terima kasih kepada
semua pihak yang terlibat. Tuhan Yesus memberkati kita semua.

Medan, Juli 2013
Penulis


Frans Agustian Nababan
NIM. 061255310026

ii

DAFTAR ISI
Abstrak
Abstrak
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

i
iii

DAFTAR TABEL

v

DAFTAR GAMBAR


vi

BAB I PENDAHULUAN

1

A. Latar Belakang

1

B. Identifikasi Masalah

5

C. Batasan Masalah

6

D. Rumusan Masalah


7

E. Tujuan Penelitian

7

F. Manfaat Penelitian

8

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN
PENGAJUAN HIPOTESIS

9

A. Kerangka Teoritis

9

1. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik Dasar

9

2. Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw

13

3. Penelitian Tindakan Kelas

19

B. Kerangka Berpikir

21

C. Pengajuan Hipotesis

22

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

24

A. Lokasi dan Waktu Penelitian

24

B. Subjek Penelitian

24

C. Defenisi Operasional

24

D. Rancangan Penelitian

25

E. Prosedur Penelitian

26

F. Teknik Dan Alat Pengumpulan Data

30

G. Uji Coba Instrumen

32

H. Teknik Analisis Data
BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

37
38

A. Siklus I

38

B. Siklus II

46

C. Pembahasan Hasil Penelitian

52

BAB IVKESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

53

A. Kesimpulan

53

B. Implikasi

54

C. Saran

55

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

56

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.

Data HasilBelajarMenggambarTeknikDasar
Kelas X SMK Negeri 1 MerdekaBerastagi

3

Tabel 3.1.

TahapPelaksanaanTindakanPadaSiklus I

28

Tabel 3.2.

TahapPelaksanaanTindakanPadaSiklus II

29

Tabel 3.3.

Kisi – Kisi InstrumenMenggambarTeknikDasarSiklus I

30

Tabel 3.4.

Kisi – Kisi InstrumenMenggambarTeknikDasarSiklus II

30

Tabel 3.5.

Format ObservasiAktivitasSiswa

31

Tabel 4.1.

Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pada Siklus I

42

Tabel 4.2.

Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

43

Tabel 4.3.

Indikator Keberhasilan Pada Siklus I

44

Tabel 4.4.

Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pada Siklus II

48

Tabel 4.5.

Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

49

Tabel 4.6.

Indikator Keberhasilan Pada Siklus II

50

Tabel 11.

HasilUjiValiditasTesPadaSiklusI

97

Tabel 12.

HasilUjiValiditasTesPadaSiklusII

99

Tabel 13.

HasilIndeks KesukaranPadaSiklusI

101

Tabel 14.

HasilIndeks KesukaranPadaSiklusII

103

Tabel 15.

Daya Beda SoalPada Siklus I

105

Tabel 15.1. Perhitungan Daya Beda Soal Pada Siklus I

106

Tabel 16.

Daya Beda Soal Pada Siklus II

108

Tabel 16.1. Perhitungan Daya Beda Soal Pada Siklus I

109

Tabel 17.

Perhitungan Reabilitas Pada Siklus I

112

Tabel 18.

Perhitungan Reabilitas Pada Siklus II

115

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1.Ilustrasi Kelompok Jigsaw

17

Gambar 2.2.Penelitian Tindakan Kelas Model Arikunto

22

Gambar4.1.Grafik Aktivitas Siswa Pada Siklus I

42

Gambar4.2.Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

44

Gambar4.3.Grafik Aktivitas Siswa Pada Siklus II

49

Gambar4.4.Grafik Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

50

DAFTAR TABEL
Tabel 1.1.

Data HasilBelajarMenggambarTeknikDasar
Kelas X SMK Negeri 1 MerdekaBerastagi

3

Tabel 3.1.

TahapPelaksanaanTindakanPadaSiklus I

28

Tabel 3.2.

TahapPelaksanaanTindakanPadaSiklus II

29

Tabel 3.3.

Kisi – Kisi InstrumenMenggambarTeknikDasarSiklus I

30

Tabel 3.4.

Kisi – Kisi InstrumenMenggambarTeknikDasarSiklus II

30

Tabel 3.5.

Format ObservasiAktivitasSiswa

31

Tabel 4.1.

Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pada Siklus I

42

Tabel 4.2.

Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I

43

Tabel 4.3.

Indikator Keberhasilan Pada Siklus I

44

Tabel 4.4.

Perolehan Nilai Aktivitas Siswa Pada Siklus II

48

Tabel 4.5.

Perolehan Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II

49

Tabel 4.6.

Indikator Keberhasilan Pada Siklus II

50

Tabel 11.

HasilUjiValiditasTesPadaSiklusI

97

Tabel 12.

HasilUjiValiditasTesPadaSiklusII

99

Tabel 13.

HasilIndeks KesukaranPadaSiklusI

101

Tabel 14.

HasilIndeks KesukaranPadaSiklusII

103

Tabel 15.

Daya Beda SoalPada Siklus I

105

Tabel 15.1. Perhitungan Daya Beda Soal Pada Siklus I

106

Tabel 16.

Daya Beda Soal Pada Siklus II

108

Tabel 16.1. Perhitungan Daya Beda Soal Pada Siklus I

109

Tabel 17.

Perhitungan Reabilitas Pada Siklus I

112

Tabel 18.

Perhitungan Reabilitas Pada Siklus II

115

BAB V
KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN
A.

Kesimpulan
Dari hasil analisis data dan pembahasan maka dapat diambil kesimpulan,

yaitu :
1.

Penerapan model pembelajaran Koperatif tipe jigsaw dapat meningkatkan
aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik dasar. Hal
ini dapat dilihat dari nilai siswa pada siklus I dengan penilaian tidak tuntas
adalah 9 orang, cukup 15 orang dan baik 6 orang mengalami peningkatan
pada siklus II yaitu dengan penilaian tidak tuntas tidak ada, cukup 9 orang,
baik 15 orang dan sangat baik 5 orang.

2.

Rata-rata hasil

belajar siswa setelah dilakukan penerapan model

pembelajaran Koperatif tipe jigsaw adalah mengalami peningkatan, yaitu
dari siklus I dengan rata-rata 76,33 meningkat menjadi 86 pada siklus II.
Oleh karena itu, penerapan model pembelajaran Koperatif tipe jigsaw dapat
mengkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran menggambar teknik
dasar kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi Tahun Ajaran 2012/2013.
3.

Melalui pembelajaran bermakna dengan model pembelajaran Koperatif tipe
jigsaw, siswa dapat menerima dan menemukan langkah-langkah dalam
mencari penyelesaian dari materi pelajaran menjelaskan dasar-dasar
gambar teknik.

B.

Implikasi
Hasil kesimpulan menyatakan siswa yang diajar menggunakan model

pembelajaran kooperatif tipe jigsaw memperoleh hasil belajar MTD lebih tinggi
jika dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan metode pembelajaran
Konvensional. Dengan diterimanya hipotesis dalam penelitian ini, maka model
pembelajaran kooperatif tipe jigsaw ini dapat dijadikan sebagai pilihan metode
pembelajaran bagi guru khususnya guru mata pelajaran MTD dalam
melaksanakan proses pembelajaran.
Penggunaan metode pembelajaran yang tepat akan menciptakan suasana
belajar yang lebih baik demi tercapainya hasil belajar yang baik pula. Oleh karena
itu, pemilihan model pembelajaran menjadi faktor yang sangat penting dalam
merencanakan kegiatan pembelajaran. Ada baiknya jika penggunaan metode
pembelajaran yang melibatkan siswa aktif dengan mengembangkan pola pikir dan
keterampilannya

lebih

dioptimalkan

walaupun

tidak

sepenuhnya

harus

meninggalkan metode pembelajaran Konvensional yang sudah diterapkan selama
ini.
Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw menjadi salah satu
bukti bahwa pembelajaran juga menuntut keaktifan siswa dan guru untuk
mengembangkan potensi yang ada di dalam diri siswa sehingga hasil belajar yang
didapat akan lebih optimal dan siswa akan lebih bersemangat dalam belajar.

C.

Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, disarankan bahwa:

1.

Sebaiknya guru memberikan motivasi dan dorongan kepada siswa setiap kali
sebelum pembelajaran dimulai.

2.

Situasi ruang belajar harus menarik dan menantang sehingga siswa bisa
lebih aktif dalm proses belajar mengajar.

3.

Alangkah baiknya jika guru dapat menjelaskan materi pelajaran dengan
menggunakan contoh-contoh kongkret.

4.

Guru harus melatih keterampilan siswa dalam bertanya.

5.

Sebaiknya guru mendorong keberanian siswa dalam menjawab dan
mengajukan pertanyaan..

6.

Keberanian siswa menjawab pertanyaan dapat ditingkatkan dengan
pengajuan pertanyaan yang jelas dan singkat dan pemberian waktu berfikir
dari guru.

7.

Bagi guru menggambar teknik dasar yang ingin menerapkan Koperatif tipe
jigsaw sebaiknya benar-benar mengawasi siswa dalam melaksanakan diskusi
kelompok, karena kelompok yang menghadapi masalah dalam proses
diskusi akan malas dan kurang kerjasama antar sesama kelompok.

8.

Karena kegiatan ini sangat bermanfaat khususnya bagi guru dan siswa, maka
diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkesinambungan dalam
pelajaran menggambar teknik dasar maupun pelajaran lainnya.

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Cooperative Learning) TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII3 SMP NEGERI 1 EMPANG-SUMBAWA

0 35 29

IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF (Cooperative Learning) TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII3 SMP NEGERI 1 EMPANG- SUMBAWA

0 4 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN LOGIKA MATEMATIKA SISWA KELAS X API 1 SMK NEGERI 1 SUKORAMBI TAHUN AJARAN 2011/2012

0 6 16

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 17 110

KOMPARASI HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVMENT DIVISION (STAD) PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TERBANGGI BESAR TAHUN PELAJARAN 2012/2013.

0 5 94

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 5 76

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW DENGAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 NOTOHARJO

0 15 79

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

View of PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TYPE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN TEKNIK KERJA BENGKEL TENTANG MEMAHAMI KONSEP-KONSEP DASAR ELEKTRONIKA DI KELAS X EA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI

0 1 13

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEQUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 5 SMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 14