PENGEMBANGAN MODUL HAK ASASI MANUSIA UNTUK PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN.

PENGEMBANGAN MODUL HAK ASASI MANUSIA SISWA
KELAS VII SMPN,. 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN
TESIS :

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Megister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh

SYAHMIRAWATI HARAHAP
8106182016

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
2013
 

PENGEMBANGAN MODUL HAK ASASI MANUSIA SISWA
KELAS VII SMPN,. 1 KOTA PADANGSIDIMPUAN
TESIS :


Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Dalam Memperoleh Gelar Megister Pendidikan Pada
Program Studi Pendidikan Dasar
Oleh

SYAHMIRAWATI HARAHAP
8106182016

PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
UNIMED
2013
 

ABSTRAK
Syahmirawati Harahap. Pengembangan Modul Hak Asasi Manusia Untuk
Pembelajaran Model Kooperatif Pada Siswa Kelas VII SMP N. 1 Kota
Padangsidimpuan. Program Pascasarjana, Universitas Negeri Medan 2013.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1)Validitas materi hak asasi

manusia dalam modul yang dikembangkan di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan.
(2) Validitas lembar aktivitas siswa materi hak asasi manusia kelas VII SMP. (3)
Efektivitas pembelajaran Hak Asasi Manusia dengan menggunakan modul.
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII SMPN 1 Padangsidimpuan sebagai
kelas eksperimen pada Semester Genap Tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah
30 orang. Siswa laki-laki berjumlah 14 orang dan siswa perempuan 16 orang.
Siswa kelas VII SMP Negeri 2 Padangsidimpuan yang berjumlah 34 orang
sebagai kelas kontrol. Siswa laki-laki berjumlah 18 orang dan siswa perempuan
berjumlah 16 orang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis
penelitian adalah penelitian pengembangan (Research and Develoment/R&D),
model pengembangan Dick & Carey dan model pengembangan Van den Akker
(1999) yaitu meliputi 3 aspek utama: subtantif, prosedur, dan teoretis-empiris.
Langkah-langkah yang dilaksanakan adalah (1) analisisa Awal, (2) Evaluasi ahli
dan guru, (3) Ujicoba skala Kecil, (4) Data Empiris, (5) Refleksi dan Revisi, 6)
Model penelusuran. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian
ini adalah (1) analisis data validitas modul (2) validitas lembar aktivitas siswa, dan
(2) Analisis efektivitas modul. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pemahaman siswa terhadap materi penggolongan Hak asasi manusia dan upaya
penegakan hak asasi manusia mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari
hasil persentase siswa yang mencapai standar nilai pada ktiteria ketuntasan

minimal (KKM) bidang studi pendidikan kewarganegaraan pada tes di kelas
Eksprerimen SMPN.1 Kota padangsidimpuan sebesar ≥ 70 sebanyak 27 siswa
atau 90%. Sedangkan di SMPN. 2 Padangsidimpuan sebagai kelas kontrol yang
mencapai ketuntasan minimal (KKM) sebanyak 19 siswa atau 55,88%. Untuk
kevalitan modul dan lembar aktivitas siswa berdasarkan hasil validasi yang
dilakukan 1 orang pakar dan 2 orang guru pendidikan kewarganegaraan, maka
modul dan lembar aktivitas siswa tergolong sangat baik. Penggunaan modul,
lembar aktivitas siswa, serta penerapan model examples non example dan role
playing berimplikasi pada meningkatnya minat, perhatian, partisipasi, presentasi
siswa dan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih interaktif dan efektif
dalam mencapai tujuan pembelajaran.

ABSTRACT
Syahmirawati Harahap. The Development Module human rights seventh
grade’s for cooperative learning SMPN.1 Kota Padangsidimpuan. Post graduate
School of the State University of Medan, 2013
The goal of this thesis to know: (1) The validity of human rights materials in the
module developed in junior high schools 1 Padangsidimpuan. (2) The validity of
student activity sheet material of human rights seventh grade junior high school.
(3) learning effectiveness of human rights by usisng the module. Who become the

subjects of this whole research are the thirty graders of junior high school 1
padangsidimpuan as a class experiment at the whole Semester Teaching period
2012/2013. This numbers include of 14 boys and 16 girls. Stuneds in seventh
grade junior high schools 2 Padangsidimpuan which amounted to 34 people as a
control class. This numbers incule of 18 boys and 16 girls. This research is using
the development research (Research and Development/ R&D), the model of Dick
& Carey and the model of Van den akker (19990 which consists of three main
aspects : the subtantive, the procedure and theoretical and the empirical. The steps
which are done : (1) The beginning analysis, (2) The evaluation of the experts and
teachers, (3) The smaal try out, (4) The data of empirical, (5) Reflection and
Revision, (6) The investigation model. The techiques of data collecting used are:
(1) Data analysis the using of module and (2) data analysis sheets activites of
students, (3)The effectiveness of the module. This research shows that the
understanding of students at material classification of human rights and
enforcement of human rights has increased. This can be seen from the
presentasion result of students who have the standard result at the minimum
completeness criteria (KKM) for civic education subject at the begining tes of
SMPN1 get 70 for 27 students of 90%. While SMPN2 Padangsidimpuan as grade
control classes reaches a minumum completeness criteria (KKM) ware 19
students mastery or 55,88% . For the validity result which is done by an expert

and two civic education teachers so it can be said that module and the sheets
activities of students have become better. Using the module, sheets activities of
students and the application examples non examples and role playing model
implicate the increase of interest, attention, participation and percentage of
students. Besides that it also creates more interactive and effective study
atmosphere to get what the studing purpose.

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis
ini yang berjudul Pengembangan Modul Hak Asasi Manusia dan Lembar
Aktivitas Siswa Untuk Pembelajaran Kooperative Siswa Kelas VII SMPN. 1
Padangsidimpuan. Disusun untuk memperoleh gelar Magister Pendidikan Dasar
di Program Pascasarjana Universitas Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih Kepada :
Bapak Dr. Phil Ichwan Azhari, M.S (Pembimbing I) dan Bapak Prof. Dian
Armanto, M.Pd, M.A, M.Sc, Ph.D, (Pembimbing II) yang telah memberikan
bimbingan dan saran-saran pada penulis sejak awal penelitian sampai dengan
selesainya penulisan tesis ini.
Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Dr. Deny

Setiawan, M.Si selaku ketua Prodi Pendidikan Dasar, Bapak Prof. Dr. Harun
Sitompul, M.Pd, Bapak dr. Hidayat, M.Si, Bapak Dr. Deny Setiawan, M. Si
selaku narasumber yang telah memberikan masukan dan saran kepada penulis.
Kepada Ibu Dwini, S.Pd, Ibu Yuniar Harahap, S. Pd selaku validator yang banyak
memberikan bimbingan dan masukan. Terima kasih juga saya ucapkan kepada Ibu
Dr. Anita Yus, M.Pd, selaku Sekretaris Program Studi Pendidikan Dasar. Juga
kepada seluruh Dosen dan Staf Pegawai di Program Pendidikan Dasar
Pascasarjana yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang tidak terhingga
kepada penulis sehingga bermanfaat bagi peningkatan wawasan dan kreativitas
penulis.

Teristimewa terima kasih juga penulis sampaikan kepada Orang tua
tercinta Ayahanda Syahran Harahap dan Ibunda Nurhayati Batubara serta Kakak
tersayang Anisyah Harahap, dan teman istimewa Mulyana Jauhari Sakti Nasution
yang telah memberikan doa, dorongan moril dan materil kepada penulis selama
mengikuti pendidikan sampai dengan selesai.
Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Hj. Melliani
Dalimunte, S.Pd sekalu kepala sekolah SMPN 1 Padangsidimpuan dan kepada
Bapak Drs. Zainal Abidin Tambunan selaku kepala sekolah SMPN 2
Padangsidimpuan dan guru-gurunya yang telah memberikan izin, bantuan dan

informasi bagi penulis selama melakukan penelitian. Terima kasih juga
disampaikan kepada para sabahat Salman Al Faris, Bapak Ibrahim, Halim Bayo,
Tina Sitompul, Agustina, Kaulan Karima Azmi Yuliana, Muriadi, Netty Herawati,
Dian Mustika, Wilda Khasanah, Ricardo Manullang, Parwis Andi Nasution, serta
kepada rekan-rekan yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Kemungkinan tesis ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi sempurnanya tesis ini. Kiranya
tesis ini bermanfaat bagi para guru pendidikan kewarganegaraan dan dalam
menambah khasanah ilmu pendidikan.
Medan, Maret 2013
Penulis

Syahmirawati Harahap
NIM. 8106182016

DAFTAR TABEL
Halaman

Tabel 2.1
Tabel 2.2

Tabel 3.1
Tabel 3.2
Tabel 3.3
Tabel 4.1
Tabel 4.2
Tabel 4.3
Tabel 4.4
Tabel 4.5
Tabel 4.6
Tabel 4.7
Tabel 4.8
Tabel 4.9
Tabel 4.10
Tabel 4.11
Tabel 4.12
Tabel 4.13
Tabel 4.14
Tabel 4.15

Perbedaan Examples Non Examples

dengan Picture And Picture ..........................................................
Langkah-langkah/Sintaks Pembelajaran Biasa ............................
Contoh KBM examples non examples .........................................
Contoh KBM role playing ............................................................
Alur kegiatan uji coba I dan II......................................................
Tahapan Pengembangan Perangkat ..............................................
Data Hasil Penilaian Ahli Terhadap Modul .................................
Hasil Penilai Guru Bidang Studi Terhadap Modul .....................
Hasil Penilaian Guru Bidang Studi Terhadap Modul..................
Penilaian Tertulis Ahli dan Guru terhadap Modul ......................
Data Hasil Penilaian Ahli
Terhadap Lembar Aktivitas Siswa ................................................
Data Hasil Penilaian Guru Bidang Studi Terhadap
Lembar Aktivitas Siswa ...............................................................
Data Hasil Penilaian Guru Bidang Studi Terhadap
Lembar Aktivitas Siswa ...............................................................
Hasil pengamatan Kegiatan Pembelajaran
Yang Dilakukan Guru (Pembelajaran Pertama) ............................
Hasil pengamatan Kegiatan Pembelajaran
Yang Dilakukan Guru ..................................................................

Hasil uji coba Instrumen Penggolongan HAM
di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan (Pembelajaran Pertama) ......
Hasil uji coba Instrumen Upaya Penegakan HAM
di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan .............................................
Rangkuman Hasil Ujicoba Instrumen pada Modul .....................
Hasil Tes Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
di SMP Negeri 2 Padangsidimpuan ............................................
Hasil Tes Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
di SMP Negeri 1 Padangsidimpuan .............................................

30
37
88
89
92
102
104
105
106
107

108
110
111
116
120
126
126
127
128
129

DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ......................................................................................................
i
KATA PENGANTAR ....................................................................................
iii
DAFTAR ISI ..................................................................................................
v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... viii
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................
ix
BAB. I
1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
1.5.
1.6.
BAB. II

PENDAHULUAN ...................................................................
Latar Belakang Masalah ...........................................................
Identifikasi Masalah .................................................................
Pembatasan Masalah ................................................................
Rumusan Masalah ....................................................................
Tujuan Penelitian ......................................................................
Manfaat Penelitian ....................................................................

KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kerangka Teoretis ....................................................................
2.1.1. Hakikat Belajar PKn ....................................................
2.1.2 Hak Asasi Manusia ..........................................................
2.1.2.1 Teori Hak Asasi Manusia .............................................
2.1.2.2 Prinsip-Prinsip Hak Asasi Manusia ..............................
2.1.3 Pembelajaran Kooperatif ...............................................
2.1.3.1 Examples Non Examples .............................................
2.1.3.2 Karakteristik examples non examples ..........................
2.1.3.3 Role Playing .................................................................
2.1.4 Pembelajaran Biasa .........................................................
2.1.5 Perangkat Pembelajaran PKn ..........................................
2.1.5.1 Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) ...........
2.1.5.2 Silabus ..........................................................................
2.1.5.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ..................
2.1.5.4 Bahan ajar .....................................................................
2.1.5.5 Modul ...........................................................................
2.1.5.6 Model Pengembangan Modul.......................................
2.1.5.7 Uraian Materi Hak asasi Manusia ................................
2.1.5.8 Lembar aktivitas Siswa (LAS) .....................................
2.1.5.9 Validasi.........................................................................
2.2 Kerangka Berfikir........................................................................
2.3 Rumusan Hipotesis ......................................................................

BAB. III
3.1.
3.2.
3.3.
3.4.

METODE PENELITIAN
Metode Penelitian .....................................................................
Subjek Penelitian ......................................................................
Waktu Penelitian................................................................... ...
Variabel dan defenisi Operasional Pariabel Penelitian ............

1
1
10
10
11
11
11

13
13
17
19
21
23
29
30
31  
35
39
39
41
43
45
47
52
63
65
66
67
68

70
70
70
71

3.5.
3.6.
3.7.
3.8.

Prosedur Penelitian ...................................................................
Instrumen Penelitian .................................................................
Teknik Analisis Data ................................................................
Indikator keberhasilan Pengembangan .....................................

72
93
95
99

BAB. IV HASIL PENELITIANDAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian ..........................................................................
4.1.1 Tahap Pengembangan Perangkat ..................................
4.1.1.1 Analisis Awal .............................................................
4.1.1.2 Evaluasi Ahli ................................................................
4.1.2 Pembelajaran Nyata .........................................................
4.2.1 Hasil Uji Coba .................................................................
4.2.1.1 Lembar Observasi Guru ...............................................
4.2.1.2 Lembar Observasi siswa ...............................................
4.2.1.3 Kesan Guru ...................................................................
4.2.1.4 Validitas & Reabilitas Butir Soal .................................
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................
4.3 Dokumentasi Penelitian ..............................................................
4.4 Keterbatasan Penelitian ...............................................................

101
101
102
103
112
112
112
121
125
126
131
133
143

BAB. V PENUTUP
5.1. Simpulan .....................................................................................
5.2. Implikasi .....................................................................................
5.3 Saran ............................................................................................

144
145
146

DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................
LAMPIRAN ..................................................................................................

148
151

DAFTAR GAMBAR
Halaman

Gambar 3. 1 Model Pengembangan Desain ...................................................

75

Instructional Dick&Carey
Gambar 3.1. Diagram model penelitian dan pengembangan
van Den Akker (1999) .............................................................

82

Gambar 4.1 Siswa sedang mempresentasikan hasil kerja
kolompok ................................................................................
Gambar 4.2

Siswa sedang memberikan tanggapan terhadap
hasil kerja kelompok yang lain ................................................

Gambar 4.3

134

134

Siswa sedang serius berdiskusi dalam menemukan
jawaban dari soal penggolongan HAM ....................................

135

Gambar 4. 4 Guru sedang membimbing siswa dalam mengerjakan
soal yang berkaitan dengan materi penggolongan HAM ..........
Gambar 4.5

136

Siswa sedang mempresentasikan
hasil kerja kelompoknya ..........................................................

136

Gambar 4.6

Siswa sedang melakonkan perannya ........................................

137

Gambar 4.7

Guru sedang mengarahkan siswa
dalam melakoni setiap adegan yang ditampilkan.....................

138

Gambar 4. 8 Siswa sedang berdialog saat tampil bermain peran ..................

139

Gambar 4.9

140

Siswa sedang asyik bermain peran ...........................................

Gambar 4.10 Siswa sedang bermain peran dengan
tema “ Pencurian” ...................................................................

140

Gambar 4.11 Suasana kelas bermain peran....................................................

140

Gambar 4.12 Siswa sedang melakoni tokohnya sebagai guru .......................

141

Gambar 4.13 Siswa sedang bermain peran ....................................................

142

Gambar 4.13 Guru sedang menjelaskan materi .............................................

142

Gambar 4.14 Siswa sedang mengerjakan LAS ..............................................

143

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Silabus Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran........................................................................................

151

2. Instrumen validasi Modul ...................................................................

172

3. Lembar Validasi lembar aktivitas siswa ..............................................

201

4. Lembar Observasi Guru ..................................... .................................

107

5. Lembar Observasi Siswa ......................................................................

209

6. Lampiran Kesan guru ...........................................................................

211

7. Tabel Hasil Belajar...............................................................................

212

8. Lampiran Modul dan LAS ...................................................................

223

9. Surat Penelitian ....................................................................................

224

BAB V
SIMPULAN, IMPLIKASI, dan SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab IV dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut :
1. Hasil validasi yang disampaikan guru bidang studi terhadap draf modul
maka produk yang dikembangkan secara umum dinilai layak digunakan
untuk pembelajaran pendidikan kewarganegaraan di kelas VII khususnya
pada materi ajar HAM. Hal ini dibuktikan pada presentase nilai rata-rata
modul adalah 81,04 % dengan kategori sangat layak.
2. Berdasarkan kategorisasi penilaian validator terhadap lembar aktivitas
siswa, pada instrumen penilaian diperoleh nilai rata-rata persentase
93,33%. Hal ini menunjukkan sangat layak dan dapat diujicoba kepada
siswa.
3. Penerapan modul dan lembar aktivitas siswa dengan menggunakan model
pembelajaran examples non examples dan role playing lebih efektif,
dimana pada tes di kelas kontrol, siswa yang mencapai standar nilai pada
kriteria

ketuntasan

minimal

(KKM)

bidang

studi

pendidikan

kewarganegaraan sebesar ≥ 70 sebanyak 19 siswa atau 55,88 %.
Sedangkan di kelas eksperimen yang mencapai ketuntasan minimal
(KKM) sebanyak 27 siswa atau 90 %.

5.2 Implikasi
Pertama, hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan danya
peningkatan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan materi HAM melalui
pengembangan Modul dan lembar aktivitas siswa yang diterapkan melallui
strategi examples non examples dan role playing. Hal ini menunjukkan bahwa
penggunaan modul, lembar aktivitas siswa dan penerapan strategi examples non
examples dan role playing dapat meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam
pembelajaran yang pada gilirannya dapat menggiring keberhasilan dan
ketercapaian tujuan pembelajaran. Dengan demikian konsekuensinya apabila
penggunaan modul, lembar aktivitas siswa dan penerapan strategi pembelajaran
yang kurang tepat dalam pembelajaran maka tingkat partisipasi siswa berkurang.
Konsekuensi logis dari penggunaan modul, lembar aktivitas siswa dan
penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe examples non examples dan role
playing berimplikasi kepada guru yaitu melalui penggunaan modul, lembar
aktivitas siswa dan penerapan strategi pembelajaran koperatife tipe examples
non examples dan role playing dapat membangkitkan minat. Perhatian,
partisipasi, presentasi siswa dan dapat menciptakan suasana belajar yang lebih
interaktif dan efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran.
Kedua, temuan penelitian ini juga memberikan implikasi guru untuk
menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan melakukan identifikasi karakteristik
siswa agar pelaksanaan pembelajaran dapat berjalan secara maksimal. Guru
dapat melakukan tindakan-tindakan misalnya untuk siswa dengan kemampuan
yang lebih, dan (2) memberikan materi-materi latihan yang memadai dengan

tujuan memberikan pemahaman dan penguasaan kepada siswa terhadap materi
ajar, pelaksanaan simulasi nantinya. Dengan demikian siswa diharapkan mampu
membangun dan menemukan sendiri pengetahuan dan keterampilan yang
dibutuhkannya dan tentunya untuk memperoleh hasil belajar yang lebih
maksimal.
Ketiga, temuan penelitian ini juga memberikan implikasi kepada penulis
materi ajar agar kiranya dapat menyajikan materi-materi sesuai dengan
karakteristik perkembangan psikologis siswa.

5.3 Saran-Saran
Berdasarkan simpulan hasil penelitian tersebut, peneliti memberikan saran
sebagai berikut:
5.3.1 Saran untuk Guru
Guru disarankan untuk memanfaatkan modul ini secara optimal.
Pemanfaatan modul

ini dimulai dari membaca petunjuk penggunaan modul.

Petunjuk penggunaan modul dapat membantu guru untuk mengetahui gambaran
isi dan subtansi modul secara umum. Selain itu, petunjuk penggunaan modul juga
dapat memudahkan guru dalam mengarahkan siswa untuk menggunakan modul.
Selanjutnya agar terlaksana dengan baik guru juga harus menguasai materi
pelajaran, mengetahui ketertarikan materi pelajaran dengan kehidupan sehari-hari.
dan memahami model pembelajaran examples non examples dan role playing.
Selain itu, guru juga disarankan mengembangkan bahan ajar lainnya yang berguna

untuk memperkaya dan membantu siswa mempermudah pemahaman tentang
konsep-konsep pembalajaran pendidikan kewarganegaraan.

5.3.2 Saran untuk Siswa
Siswa disarankan untuk menggunakan modul dan lembar aktivitas siswa
yang dikembangkan oleh peneliti.

Penggunaan modul dan LAS yang

dikembangkan oleh peneliti diyakini dapat meningkatkan pemahaman siswa
terhadap konsep HAM khususnya penggolongan dan upaya penegakan HAM.
Sehingga dengan pemahaman ini diharapkan hasil pembelajaran HAM dapat lebih
meningkat.
 

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi, (2006) : Prosedur Penelitian, Jakarta : Rineka Cipta
Azra, Azyumardi. 2008. Pendidikan Kewarganegaraan. Jakarta : ICCE.
Anderson, O.W.dkk. 2001. A Taxonomy For Learning Teaching and assessing, A
Revision of Bloom’s Taxonomy of education Objectivies. Nwe York :
Logman.
Arend, I.R. 2008.Learning to Teaching. Buku Dua. Penerjemah Helly Prajitno
Soetjipto dan Sri Mulyantini Soetjipto. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Dageng,I.N.1989. Ilmu Pengajaran Variabel. Jakarta: PPLPTK DEPDIKBUD.
Davidson, Scott. 1994. Hak Asasi Manusia, Sejarah, dan Praktek Pergaulan
Internasional. Terjemahan : A. Hadyna Pujatmaaka. Jakarta: Pustaka
Utama Grafiti.
Djamarah, syaiful Bahri. 1996. Psikologi Belajar. Jakarta : Rieneka Cipta
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta : Direktorat
Pembinaan SMA, Dirjen Mandikdasmen, Depdiknas.
Depdiknas.2005. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun
2005 Tentang standar Pendidikan Nasional
Furyantanto, R.B.S. 2002. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru.
Yogyakarta: Global Pustaka Utama.
Gagne, Robert M. 1979. The Principles of instruction Design. New York :
Saunders College Publishing
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Bandung : Bumi Aksara
Heinich, robert,et. Al.1996. Instructional Media and Technologies for learning (5th
ed) New Jersey : A Simon &Schuster company Engelewood Cliffs.
Kunandar. 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Rajawali
Press
Lie. Anita. 2004. Cooperative Learning (Memperaktikan Cooperative Learning
di Ruang-Ruang kelas). Jakarta : Grasindo
Lubis, Todung Mulia. 1993. In search of Human Rights Legal-Political
Dilemmas of Indonesia’s New Orde. Jakarta: Gramedia.

Mulyati. 2005. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Andi
Muhibbinsyah. 2003. Psikologi Pendidikan suatu Pendekatan Baru. Bandung :
Remaja Rosdakarya
Mukminan. 2004. Desain Pembelajaran. Yogyakarta: Program Pascasarjana
Univresitas Negeri Yogyakarta.
Mulyasa. 2004. Kurikulum Berbasis Kompetensi Konsep, karakteristik, dan
Implementasi. Bandung : Rosdakarya
Moh, Mahfud MD. 2001. Dasar & struktur Ketatanegaraan Indonesia. Jakarta:
Rieneka Cipta.
Nasution, S. 1989. Diktat Azar-azas Mengajar. Bandung : Jermnas.
Poewadarminta, WIS. 2003. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai
Pustaka.

Riyanto, Y. 2010. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada
Bahan ajar Group
Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses
Pendidikan. Jakarta: Kencana PrenadaBahan ajar Groups
Somantri, Muhammad Numan. 2001. Menggagas Pembaharuan Pendidikan IPS.
Bandung : Rosda Karya.
Shestack, Jerome. 1992. Jurisprudence of Human Rights, dalam Theodor Meron,
edit., Human Rights in International Law Legal and Policy Issues New
York: Oxford University Press.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rieneka Cipta
Slavin, R.E. 2009. Cooperative Learning, Teori, Riset dan Praktek. Bandung :
Nusa Bahan ajar.
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. CV. Alfebeta :
Bandung.
Suparno, S.J. 1997. Filsafat Konstruktivisme Dalam Pendidikan. Yogyakarta:
Kanisius.

Sungkono, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Yogyakarta: FIP UNY.
Suwandi. 2005. Instrumen dan Penegakan HAM di Indonesia. Bandung: Refika
Aditama.
Tian Belawati, dkk. (2003). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Pusat Penerbitan
UT.
Trianto, (2009). Mendesain Model Pembeajaran Inovatif Progresif, Jakarta :
Penerbit Kencana.

Ubaidillah, Ahmad dkk. 2000. Demokrasi, HAM, dan Masyarakat Madani.
Jakarta: ICCE UIN Syarif Hidayatullah.
Uno, H.B. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara
Vembriarto, St. (1985). Pengantar Pengajaran Modul. Yogyakarta: Yayasan
Pendidikan Paramita.
Yamin, M. 2011. Paradigma Baru Pembelajaran. Jakarta : Gaung Persada