MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LISTENING TEAM PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI NO.102125 DOLOK MERAWAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE LISTENING TEAM PADA MATA PELAJARAN IPS
DI KELAS IV SD NEGERI NO. 102125 DOLOK MERAWAN TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Oleh
RUMATA DWINATA MANURUNG
NIM. 1104311065
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
(2)
LEMBAR PENCESAIIAN
Skripsi yrng
diljtrk.n
olch:RT]MATA DI''INATA MANIJRIINC
1t043t1065
PrcCle studi PendidikM
C@
SekolaDd&Jurutr
Pendidiktu Pa Sekolai
dd
Sekolan D.sarTehn Dip€ttananltr Dalm
Ujib
SkipsiPa.la ranegal
0l
Agslu
2012d
Dinyolald TebnMenenuni Symt Untuk M€npeden
Gela Sarjm Pendidikan (S I )
DE
.U$a!'!4S
NIP. 1957051,1198t011001
Mcd.4 03
Agustur 2012DB
KhaimlArsar.
M.Pd(3)
RIJMATA DWINATA MAI{IJRUNC
110.1311065
Pedidik
n Curu Sckold D&sar PGSDMedirgklil,n
MinsrBebja.
Sis.
D€qrn
MenssuraklrMcrode ZidcrinA
le,r
Prd,Mrr!
Per.jrrr
I?S Di KetrsIV
SD
Neg€ri No.102125Dolok
Menwu Tdun
Ajsnn
LEMBAR PERSETU.NJAN
Nt?. 195502041979031001
Telan Menenuhi Sydot dan Diserujui untuk
Diajuld
da
Dipertahsnltr dalmUiie
Memp€nandkan Skipsi
DE.
Khlirul
Anw.r. M.?d(4)
I,EMBAR PERSETUJUAN
RUMATA DWINATA MANURTIN(;
1r043r1065
I.ndidik
n Guru Sekol,h Das'rPGSD
Meningknik,n
Minrr
Bcbjer
Sks!
Dong'tr Monssunak'n MciodeZtoidtits
r,ot
PrdaM
.
Pclrjrmn IPS Di Kehsrv
SD
Ncscri
No
l0212s Dolok
M'a$an
Ttnun Ajann
L
l
NlP. 195005131994122001
di
aB
b€nd tclah nclakukmperbait{
sesuai deng&s@{alan
pada walru siding mcnpenolanttr skriPsi'Dk
Naekld Sinbolon. M.PdNtP 19570425198201200i Dra.
HeFv
i Bulil. M Pd NrP 195408r81979012001 D6.Rmli
Sitods. M Ed NrP. 195502041979031001(5)
ABSTRAK
Rumata Dwinata Manurung, NIM. 1104311065. Meningkatkan Minat Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Listening Team Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012
Masalah penelitian ini adalah rendahnya minat mempelajari mata pelajaran IPS siswa Kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012, salah satu factor penyebabnya guru dominan menggunakan metode ceramah. Sehubungan dengan itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada peningkatan minat belajar siswa setelah dilakukan pembelajaran menggunakan Metode Listening Team Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012.
Penggunaan metode pembelajaran Listening Team menitikberatkan pada keaktifan dan kemampuan siswa untuk mencari dan menjawab permasalahan secara bersama sehingga hasil belajar dirasakan manfaatnya bersama. Melalui metode pembelajaran seperti ini siswa terlibat langsung sebagai subjek belajar dan siswa semakin berminat belajar.
Penelitian ini dilakukan terhadap 32 siswa kelas IV. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan adalah angket.
Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus pembelajaran. Pada pembelajaran awal minat belajar IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat siswa kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Pelajaran 2011/2012 adalah kurang dengan nilai rata-rata 59,91 (kurang berminat belajar) dan hanya 6 siswa (18,75%) yang berminat belajar. Selanjutnya setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode Listening Team, minat belajar siswa meningkat dengan nilai rata-rata 64,47 atau meningkat 7,61% dan sebanyak 13 siswa (40,63%) memiliki minat belajar yang tinggi. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan minat belajar dengan nilai rata-rata 80,44 peningkatan 24,76% dan sebanyak 31 siswa (96,88%) memiliki minat belajar yang tinggi.
Hasil penelitian menujnjukkan bahwa penerapan metode listening team dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat sebesar 34,25%. Sehubungan dengan itu, perlunya guru menerapkan pembelajaran IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat dengan menggunakan metode Listening Team, sebab penggunaan metode Listening Team terbukti secara meyakinkan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan tersebut.
(6)
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GRAFIK ... viii
DAFTAR GAMBAR ... ix
LAMPIRAN ... x
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 3
1.3 Pembatasan Masalah ... 3
1.4 Perumusan Masalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 4
1.6 Manfaat Penelitian ... 4
BAB II : KAJIAN TEORI ... 6
2.1. Keranga Teoretis ... 6
2.1.1. Pengertian Minat Belajar ... 6
2.1.2. Indikator Siswa yang Memiliki Mina Belajar ... 7
2.1.3. Cara Mengembangkan Minat Belajar ... 9
2.1.4. Pengertian Metode Listening Team ... 11
2.1.5. Langkah-langkah Metode Listening Team ... 12
2.1.6 Keunggulan dan Kelemahan Metode Listening Team ... 13
2.1.7. Materi Pentingny Koperasi Dalam Meningkatkan Kesejahteraan Rakyat ... 14
2.1.8. Penerapan Metode Listening Team Dalam Pembelajaran IPS ... 17
2.2 Kerangka Berpikir ... 18
2.3 Hipotesis Tindakan... 19
(7)
3.1 Jenis Penelitian ... 21
3.1. Tempat dan Waktu Penelitian ... 21
3.2 Subyek Penelitian ... 21
3.4 Defenisi Operasional ... 21
3.5 Desain Penelitian ... 22
3.6 Prosedur Penelitian ... 23
3.7 Metode Pengumpulan Data ... 27
3.8 Alat Pengumpulan Data ... 27
3.9 Teknik Analisis Data ... 28
3.10 Jadwal Penelitian ... 30
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 31
4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 31
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN ... 73
5.1 Kesimpulan ... 73
5.2. Saran-saran ... 74
(8)
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1. Pelaksanan Metode Listening Team ... 13
3.1. Kisi-Kisi Angket Minat Belajar ... 28
3.2. Format Penilaian Hasil Angket ... 29
3.3. Jadwal Penelitian ... 30
4.1. Rekapitulasi Angket Minat Belajar IPS Siswa Pada Pembelajaran Awal 34
4.2. Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pertemuan I Siklus I ... 40
4.3. Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pertemuan II Siklus I ... 46
4.4. Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Pertemuan II Siklus I ... 47
4.5. Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar IPS Siswa Pada Siklus I ... 49
4.6. Hasil Observasi Kegiatan Siswa dalam Proses Belajar Mengajar Siklus II 56 4.7. Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Pada Pertemuan I Siklus II ... 57
4.8. Hasil Observasi Minat Belajar Siswa Pertemuan I Siklus II ... 59
4.9. Kegiatan Guru Dalam Pembelajaran Pada Pertemuan II Siklus II ... 61
4.10. Rekapitulasi Hasil Angket Minat Belajar IPS Siswa Pertemuan I Siklus II 62 4.11. Minat Belajar Siswa Pada Setiap Observasi ... 69
(9)
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I Pertemuan I Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Pertemuan II Lampiran 3 Angket Minat Belajar
Lampiran 4 Lembar Observasi Minat Siswa Belajar Siklus I Lampiran 5 Lembar Observasi Minat Siswa Belajar Siklus II Lampiran 6 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus I Lampiran 7 Lembar Observasi Kegiatan Guru Siklus II Lampiran 8 Gambar Poto Penelitian
Surat Izin Penelitian dari fakultas
(10)
DAFTAR GRAFIK
Halaman
4.1. Minat Belajar Siswa Berdasarkan Angket ... 36
4.2. Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus I ... 51
4.3. Minat Belajar Siswa Pada Pembelajaran Siklus II ... 64
(11)
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan usaha mendewasakan anak agar dapat hidup secara layak dalam kehidupan masa akan datang yang semakin kompleks. Untuk menjembati hal tersebut maka diperlukan pengelolaan pendidikan yang ditata sedemikian rupa dalam bentuk kelembagaan salah satunya adalah sekolah. Di sekolah siswa memperoleh pendidikan dalam bentuk kegiatan belajar mengajar. Ini disebabkan aktivitas belajar mengajar merupakan inti dari kegiatan pendidikan. Salah salah upaya yang perlu dikedepankan dalam proses belajar mengajar adalah minat belajar siswa.
Namun masih sering terjadi ketimpangan antara harapan dengan kenyataan yang ada di lapangan, meskipun pembenahan strategi, model maupun metode pembelajaran telah dilakukan guru, namun masih saja terlihat banyaknya siswa yang memiliki minat belajar yang rendah, tanpa terkecuali pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial. Ini terlihat dari hasil observasi kegiatan belajar mengajar mata pelajaran IPS di kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan menunjukkan bahwa siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas khususnya mata pelajaran IPS.
Hal yang selalu tampak dalam kegiatan pembelajaran IPS adalah siswa tidak pernah memberikan pertanyaan kepada guru. Siswa masih takut memberikan pertanyaan kepada guru. Selain itu, guru kurang memberikan rangsangan agar ia mau bertanya, sehingga kegiatan pembelajaran kurang berlangsung dengan baik. Ironisnya, ada beberapa siswa yang terlihat tidak memperhatikan materi pelajaran
(12)
yang diterangkan guru, bahkan ada siswa yang ribut ketika guru menerangkan pelajaran.
Selanjutnya, dilihat dari faktor guru, terlihat guru kurang kreatif menerapkan metode pembelajaran yang membangkitkan minat belajar siswa. Ini jelas terlihat dalam kegiatan belajar mengajar, guru dominan menggunakan metode ceramah, sehingga secara individual guru tidak memahami perkembangan belajar anak didiknya.
Satu hal yang perlu dicermati adalah guru kurang terampil membangkitkan minat belajar dalam diri siswa. Padahal minat sangat besar pengaruhnya dalam menumbuhkan sengat belajar kepada siswa. Siswa yang berminat belajar pasti akan bersungguh-sungguh belajar, memperhatikan pelajaran yang diterangkan guru, rajin bertanya, dan lain-lain.
Rendahnya minat belajar siswa di atas tidak dapat dibiarkan berlarut-larut sehingga diperlukan tindakan antisipasi, sebab jika kondisi seperti ini terus dibiarkan cepat atau lambat akan berdampak negatif terhadap kualitas pendidikan sekolah itu sendiri. Sehubungan dengan itu perlu dilakukan upaya perbaikan pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar siswa, salah satunya adalah pembelajaran listening team. Menurut Suprijono (2010:96), “Pembelajaran dengan metode listening team diawali dengan pemaparan materi pembelajaran dari guru. Selanjutnya guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok. Setiap kelompok mempunyai peran masing-masing.” Metode pembelajaran ini menitikberatkan pada keaktifan dan kemampuan siswa untuk mencari dan menjawab permasalahan secara bersama sehingga hasil belajar dirasakan
(13)
manfaatnya bersama. Melalui metode pembelajaran seperti ini diharapkan siswa terlibat langsung sebagai subjek belajar dan semakin berminat belajar.
Sehubungan dengan hal di atas yang menjadi permasalahan adalah efektifkah metode pembelajaran listening team. diterapkan guna meningkatkan minat belajar siswa dalam mata pelajaran IPS khususnya dalam pokok bahasan Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat? Permasalahan tersebut menarik untuk diangkat dalam suatu penelitian tindakan kelas yang berjudul : “Meningkatkan Minat Belajar Siswa dengan Menggunakan Metode Listening Team Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas
IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012.”
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dapat diidentifikasi beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Minat belajar siswa dalam mempalajari IPS rendah..
2. Siswa kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran di kelas khususnya mata pelajaran IPS.
3. Siswa tidak pernah memberikan pertanyaan kepada guru
4. Guru kurang kreatif menerapkan metode menerapkan metode pembelajaran yang membangkitkan minat belajar siswa.
5. Guru kurang memperhatikan minat belajar siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dimpimpinnya.
(14)
1.3. Pembatasan Masalah
Sehubungan dengan keterbatasan kemampuan peneliti untuk meneliti keseluruhan permasalahan-permasalahan yang ada, maka penelitian ini dibatasi pada meningkatkan minat belajar siswa dengan menggunakan metode Listening Team pada mata pelajaran IPS materi pokok Pentingnya Koperasi Bagi
Kesejahteraan Masyarakat . di kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012.
1.4. Perumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah dengan menggunakan metode listening team dapat meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi pokok Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat khususnya pengertian koperasi, jenis-jenis koperasi, dan manfaat koperasi di kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012?
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial materi pokok Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat khususnya pengertian koperasi, jenis-jenis koperasi, dan manfaat koperasi dengan menggunakan metode listening team di kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Ajaran 2011/2012.
(15)
1.6. Manfaat Penelitian
Setelah terealiasinya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Sebagai masukan bagi siswa untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran IPS.
2. Bagi guru:
Sebagai bahan masukan bagi guru di kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan tentang pentingnya penggunaan metode listening team untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan bagi pengelola sekolah dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa.
4. Bagi peneliti
Untuk menambah pengetahuan bagi peneliti dalam penulisan karya ilmiah khususnya skripsi.
5. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi penelitian lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.
(16)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Minat belajar IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat siswa kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Pelajaran 2011/2012 sebelum diterapkannya mertode Listening Team adalah kurang dengan nilai rata-rata 59,91 (kurang berminat belajar) dan hanya 6 siswa (18,75%) yang berminat belajar. Selanjutnya setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode Listening Team, minat belajar siswa meningkat dengan nilai rata-rata 64,47 atau meningkat 7,61% dan sebanyak 13 siswa (40,63%) memiliki minat belajar yang tinggi.
2. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan minat belajar dengan nilai rata-rata 80,44 peningkatan 24,76% dan sebanyak 31 siswa (96,88%) memiliki minat belajar yang tinggi. Ini bermakna penerapan metode listening team meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat sebesar 34,25%.
3. Adanya peningkatan minat belajar siswa dari tes awal hingga siklus II, memberikan gambaran bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode listening team dapat meningkatkan minat belajar mata pelajaran IPS siswa pada materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat.
(17)
5.2. Saran-saran
1. Perlunya guru menerapkan pembelajaran IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat dengan menggunakan metode Listening Team, sebab penggunaan metode Listening Team terbukti secara meyakinkan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan tersebut.
2. Perlunya dalam kegiatan pembelajaran guru menanamkan minat belajar dalam diri siswa dalam kegiatan pembelajaran, sebab dengan adanya unsur minat dan motivasi dalam diri siswa guru lebih mudah menyampaikan pelajaran.
3. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran konstruktif demi kesempurnaan hasil penelitian ini.
(18)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Prasetya. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
_________. 2004. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asmani, Jamal Ma’mur. 2010. 7 Tips Aplikas PAKEM (Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efekltif, dan Menyenangkan
Dahlan. 2008. Model-model Mengajar, Bandung: Diponegoro.
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dijen Pendidikan Tinggi. Berminatp://dikti.go.id/index.php?option-content Hendarwan. http://akademistif.blogspot.com/2010/01/metode-listening-team.html)
Effendy, Yusuf. 2005. Pendidikan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kartono, Kartini. 1991. Bimbingan Belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ma’mur Asmani, 2006. 7 Tips Aplikasi PAKEM, Jogjakarta : DIVA Press.
Muhibbinsyah. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution, M. Fariz. .2009. Psikologi Umum. Medan: IAIN Press.
Roestiyah, NK. 2008. Kegiatan Belajar Mengajar Di Kelas. Jakarta : Rineka Cipta.
Santoso, Abdi. 2009. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Media Tama.
Sardiman. AM. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiyo. 2011. Pembelajaran Membuat Siswa Aktif Belajar. Jakarta: Bina Nusa. Silberman, Mel. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.
(19)
Slameto. 2009. Belajar dn Faktor-faktor Mempengruhi. Jakarta: Bumi Aksara.
Subana. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Suciati. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudijono. Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Supandi (2010). hBerminatp://bataviase.co.id/node/142775
Suprijono. Agus. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar. Usman, Muhammad. Uzer. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Winkel. W.S. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia
Yusuf, Muhammad. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Group. 75
(20)
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADINama : Rumata Dwinata Manurung
Tempat/Tanggal Lahir : Gunung Para, 11 Pebruari 1989
Alamat : Dusun I Gunung Para II Dolok Merawan Jenis Kelamin : Wanita
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Kristen Protestan
Nama Orang Tua
Ayah : Harapan Manurung
Ibu : Mani Hutasoit
Anak Ke : 2 dari 2 bersaudara
Alamat Orang Tua : Dusun I Gunung Para II Dolok Merawan
PENDIDIKAN FORMAL
NO NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN
TAMAT
1. SD Negeri No.102123 Dolok
Merawan Dolok Merawan 1998
2. SLTP Swasta Katolik Cinta
Kasih Tebing Tinggi Tebing Tinggi 2003
3. SMA Swasta Katolik Cinta
Kasih Tebing Tinggi Tebing Tinggi 2006
4. PGSD D-II FIP UNIMED Medan 2009
(1)
1.6. Manfaat Penelitian
Setelah terealiasinya tujuan penelitian di atas, diharapkan hasil penelitian ini memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Sebagai masukan bagi siswa untuk meningkatkan minat belajar pada mata pelajaran IPS.
2. Bagi guru:
Sebagai bahan masukan bagi guru di kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan tentang pentingnya penggunaan metode listening team untuk meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan masukan bagi pengelola sekolah dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa.
4. Bagi peneliti
Untuk menambah pengetahuan bagi peneliti dalam penulisan karya ilmiah khususnya skripsi.
5. Bagi peneliti lain
Sebagai bahan masukan atau perbandingan bagi penelitian lain yang bermaksud mengadakan penelitian pada permasalahan yang relevan.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Setelah membahas permasalahan-permasalahan yang diteliti diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Minat belajar IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat siswa kelas IV SD Negeri No. 102125 Dolok Merawan Tahun Pelajaran 2011/2012 sebelum diterapkannya mertode Listening Team adalah kurang dengan nilai rata-rata 59,91 (kurang berminat belajar) dan hanya 6 siswa (18,75%) yang berminat belajar. Selanjutnya setelah dilakukan pembelajaran menggunakan metode Listening Team, minat belajar siswa meningkat dengan nilai rata-rata 64,47 atau meningkat 7,61% dan sebanyak 13 siswa (40,63%) memiliki minat belajar yang tinggi.
2. Selanjutnya pada siklus II terjadi peningkatan minat belajar dengan nilai rata-rata 80,44 peningkatan 24,76% dan sebanyak 31 siswa (96,88%) memiliki minat belajar yang tinggi. Ini bermakna penerapan metode listening team meningkatkan minat belajar siswa pada mata pelajaran IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat sebesar 34,25%.
3. Adanya peningkatan minat belajar siswa dari tes awal hingga siklus II, memberikan gambaran bahwa penerapan pembelajaran dengan menggunakan metode listening team dapat meningkatkan minat belajar mata pelajaran IPS siswa pada materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat.
(3)
5.2. Saran-saran
1. Perlunya guru menerapkan pembelajaran IPS materi Pentingnya Koperasi Bagi Kesejahteraan Masyarakat dengan menggunakan metode Listening Team, sebab penggunaan metode Listening Team terbukti secara meyakinkan dapat meningkatkan minat belajar siswa pada pokok bahasan tersebut.
2. Perlunya dalam kegiatan pembelajaran guru menanamkan minat belajar dalam diri siswa dalam kegiatan pembelajaran, sebab dengan adanya unsur minat dan motivasi dalam diri siswa guru lebih mudah menyampaikan pelajaran.
3. Perlunya dilakukan penelitian lanjutan guna dijadikan masukan dan saran konstruktif demi kesempurnaan hasil penelitian ini.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, Abu dan Prasetya. 2007. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia.
_________. 2004. Psikologi Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Arikunto, Suharsimi 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Asmani, Jamal Ma’mur. 2010. 7 Tips Aplikas PAKEM (Pembelajaran Aktif,
Kreatif, Efekltif, dan Menyenangkan
Dahlan. 2008. Model-model Mengajar, Bandung: Diponegoro.
Departemen Pendidikan Nasional. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Dijen Pendidikan Tinggi. Berminatp://dikti.go.id/index.php?option-content Hendarwan. http://akademistif.blogspot.com/2010/01/metode-listening-team.html)
Effendy, Yusuf. 2005. Pendidikan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Kartono, Kartini. 1991. Bimbingan Belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Ma’mur Asmani, 2006. 7 Tips Aplikasi PAKEM, Jogjakarta : DIVA Press.
Muhibbinsyah. 2009. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution, M. Fariz. .2009. Psikologi Umum. Medan: IAIN Press.
Roestiyah, NK. 2008. Kegiatan Belajar Mengajar Di Kelas. Jakarta : Rineka Cipta.
Santoso, Abdi. 2009. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Media Tama.
Sardiman. AM. 2004. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sardiyo. 2011. Pembelajaran Membuat Siswa Aktif Belajar. Jakarta: Bina Nusa. Silberman, Mel. Active Learning. Yogyakarta: Pustaka Insani Madani.
(5)
Slameto. 2009. Belajar dn Faktor-faktor Mempengruhi. Jakarta: Bumi Aksara.
Subana. 2005. Statistik Pendidikan. Bandung: Pustaka Setia.
Suciati. 2007. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudijono. Anas. 2007. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo.
Supandi (2010). hBerminatp://bataviase.co.id/node/142775
Suprijono. Agus. 2010. Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar. Usman, Muhammad. Uzer. 2005. Menjadi Guru Profesional. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Winkel. W.S. 1994. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia
Yusuf, Muhammad. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Kencana Media Group. 75
(6)
RIWAYAT HIDUP
DATA PRIBADI
Nama : Rumata Dwinata Manurung
Tempat/Tanggal Lahir : Gunung Para, 11 Pebruari 1989
Alamat : Dusun I Gunung Para II Dolok Merawan Jenis Kelamin : Wanita
Kewarganegaraan : Indonesia
Status : Belum Menikah
Agama : Kristen Protestan
Nama Orang Tua
Ayah : Harapan Manurung
Ibu : Mani Hutasoit
Anak Ke : 2 dari 2 bersaudara
Alamat Orang Tua : Dusun I Gunung Para II Dolok Merawan
PENDIDIKAN FORMAL
NO NAMA SEKOLAH TEMPAT TAHUN
TAMAT 1. SD Negeri No.102123 Dolok
Merawan Dolok Merawan 1998
2. SLTP Swasta Katolik Cinta
Kasih Tebing Tinggi Tebing Tinggi 2003
3. SMA Swasta Katolik Cinta
Kasih Tebing Tinggi Tebing Tinggi 2006
4. PGSD D-II FIP UNIMED Medan 2009