PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 DI SMK NUR AZIZI TANJUNG MORAWA TAHUN AJARAN 2011/2012.

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GIVING QUESTIONS AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN

HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK 1 DI SMK NUR AZIZI TANJUNG MORAWA

TAHUN AJARAN 2011/2012 SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan

OLEH

ARMA IDAH RAZMONA 708114063

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2012


(2)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012”. Shalawat dan salam tercurah atas pimpinan ummat, Rasulullah SAW, keluarga, para sahabat dan seluruh generasi setelahnya. Semoga kelak dihari perhitungan kita mendapat pengakuan dari beliau sebagai ummatnya. Amin ya Rabbal’alamin.

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Penulis menyadari banyak pihak-pihak yang membantu penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang membantu dalam menyelesaikan skripsi ini, antara lain:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, selaku Rektor UNIMED. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED. 3. Bapak Drs. Thamrin, M. Si, selaku Pembantu Dekan I FE UNIMED.

4. Bapak Dr. Arwansyah, M. Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED dan selaku Dosen pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya skripsi ini.


(3)

5. Bapak Drs. Jhonson, M. Si, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi FE UNIMED.

6. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi Pendidikan Akuntansi dan selaku Dosen Penasehat Akademik.

7. Bapak Drs. Daulat Simanihuruk, M.Scoop, Bapak Drs.Mangku Purba, dan Bapak Drs. Saut Silaban, SE, M.Pd, terima kasih atas arahan dan masukan-masukan yang telah diberikan kepada saya.

8. Bapak Baik, terima kasih atas bantuannya selama proses penyusunan proposal sampai skripsi ini selesai.

9. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi FE UNIMED beserta staff pegawai. 10.Ibu Rita Andriani Sitorus, S.Sos selaku Kepala Sekolah SMK Nur Azizi

Tanjung Morawa.

11.Ibu Sriani Purwaningsih, S.Pd selaku Guru dan para siswa SMK Nur Azizi Tanjung Morawa yang telah banyak membantu selama proses penelitian berlangsung.

12.Teristimewa kepada kedua orangtua saya, ayahanda tersayang Ngatmono dan ibunda tercinta Iin Rosita yang tidak henti-hentinya memberikan doa, suport, materi dan kasih sayang yang tulus kepada penulis dan telah memperjuangkan dengan sepenuh hati dan kerja keras sehingga penulis dapat menyelesaikan studi sampai ke perguruan tinggi. Tak lupa buat my sister Amzrah Gundari dan my litle brother Khantriman Bintoro terima kasih buat dukungan dan motivasi yang diberikan, kalian merupakan sumber inspirasi buat saya.


(4)

13.Buat my best friends tersayang dan seperjuangan Indah Permata, Linda Wati Sinamo, Fatimah Yohanna ,Desi Tri Kartika, Arietmetika, Sri Anggun Ningsih terimakasih atas support kalian selama ini, semoga persahabatan kita tetap abadi selamanya.

14.Buat Sahabat-sahabat di Pendidikan Akuntansi 2008 khususnya anak-anak PENDEKAR (Pend. Akuntansi Kelas A Reguler), bersama kita gapai kesuksesan.

15.Buat Amirul Mukhlisin, SE terima kasih atas dukungan dan doanya.

16.Buat seluruh teman-teman PPLT SMK Karya Serdang Lubuk Pakam 2010/2011 terimakasih atas dukungannya sampai skripsi ini terselesaikan. Ada kenangan manis yang takkan terlupakan semasa kita PPL dulu.

Penulis menyadari masih banyak kesalahan baik dari isi maupun tata bahasa. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, Juli 2012 Penulis

Arma Idah Razmona


(5)

DAFTAR ISI

HAL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN

KATA PENGANTAR ... i

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI... vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Identifikasi Masalah... 4

1.3 Rumusan Masalah ... 5

1.3 Pemecahan Masalah ... 6

1.4 Tujuan Penelitian ... 7

1.5 Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 9

2.1 Kerangka Teori ... 9

2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving questions and getting answer 9 2.1.2 Aktivitas Belajar... 15

2.1.3 Hasil Belajar Akuntansi ... 19

2.1.4 Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar ... 22


(6)

2.3 Kerangka Berpikir ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 28

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 28

3.2 Subyek Penelitian ... 28

3.3 Objek Penelitian... 28

3.4 Defenisi Operasional ... 28

3.5 Prosedur Penelitian ... 28

3.6 Tekhnik Pengumpulan Data ... 34

3.7 Tekhnik Analisis Data ... 36

BAB VI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian ... 40

4.1.1 Hasil Observasi Aktivitas ... 40

4.1.2 Hasil Tes Belajar ... 42

4.2 Analisis Data ... 43

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 48

4.3.1 Siklus I ... 49

4.3.2 Siklus II ... 53

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 58

5.1 Kesimpulan ... 58

5.2 Saran ... 59


(7)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP LAMPIRAN


(8)

Tabel HAL

Tabel 3.1 Pelaksanaan Tindakan ... 31

Tabel 3.2 Observasi Aktivitas Siswa ... 33

Tabel 3.3 Pedoman Untuk Memberikan Interprestasi Terhadap Koefisien Korelasi ... 39

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 41

Tabel 4.2 Hasil Perolehan Tes Hasil Belajar Siswa Pada Pretes, Postes siklus I dan Postes siklus II ... 43


(9)

Gambar HAL Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kela s ... 30 Gambar 4.1 Diagram Batang Hasil Observasi Aktivitas Bel ajar Siswa ... 41 Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Pada Pretes, Siklus I Dan Siklus II ... 43


(10)

Silabus

Lampiran 1 Materi Pembelajaran

Lampiran 2 Soal Pre Tes dan Kunci Jawaban Lampiran 3 Daftar Nilai Hasil Belajar Pretes

Lampiran 4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Lampiran 5 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II Lampiran 6 Soal Post Tes Siklus I Beserta Kunci Jawaban Lampiran 7 Soal Post Tes Siklus II Beserta Kunci Jawaban Lampiran 8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 9 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I I Lampiran 10 Daftar Nilai Hasil Belajar Post Tes Siklus I Lampiran 11 Daftar Nilai Hasil Belajar Post Tes Siklus II Lampiran 12 Data Hasil Belajar Siswa Keseluruhan

Lampiran 13 Hubungan Antara Aktivitas Dengan Hasil Belajar Pada Siklus II Dokumentasi Selama Penelitian


(11)

ABSTRAK

Arma Idah Razmona, NIM. 708114063 . Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi 2012

Permasalahan dalam penelitian ini adalah “Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer di kelas X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa .

Penelitian ini dilaksanakan di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa pada Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian Tindakan Kelas ini terdiri dari 2 siklus dengan subjek adalah siswa kelas X AK 1 yang berjumlah 30 orang dan objek penelitan adalah model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questiond and Getting Answer . Teknik yang digunkan untuk pengumpu lan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dan observasi. Tes yang digunakan adalah essay tes. Observasi aktivitas belajar siswa dilakukan secara langsung pada saat proses belajar mengajar dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer.

Berdasarkan analisis data terjadi peningkatan aktivitas siswa pada siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 46,66% atau 14 orang untuk kriteria aktif dan sangat aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 83,34 % at au 25 orang untuk kriteria aktif dan sangat aktif. Sehingga aktivitas belajar meningkat dari siklus I ke siklus II sebesar 36,68%. Selanjutnya tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 14 orang dari 30 orang siswa yang mendap at nilai > 75 atau sebesar (46,67%) dan 16 orang mendapat nilai < 75 atau sebesar (53,33%) dengan nilai rata-rata 67,67. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 75 sebanyak 25 orang (83,33%) dan siswa yang memperoleh < 75 sebanyak 5 orang (16,67%) dengan nilai rata-rata sebesar 79,33. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%.

Dalam hubungan aktivitas dan hasil belajar diperoleh rxy sebesar 0,89 yang berarti

menunjukkan hubungan yang positif (tinggi) antara aktivitas dan hasil belajar. Dengan demikian diperoleh kontribusi aktivitas sebesar 79,21% dalam meningkatkan hasil belajar.

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun A jaran 2011/2012.

Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil belajar, Model Pembelajaran Kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer .


(12)

Arma Idah Razmona, NIM 708114063. Application of Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer to Improve Learning Activities and Result Accounting Student of Class X AK 1 in SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Study Year 2011/2012. Thesis of Economy education, Accounting Education Program Study 2012.

The problem in this research is “The low activity and student learning result in accounting subjects”.The purpose of this research was to known increase of activity and student accounting result by application of Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer of class X AK 1 in SMK Nur Azizi Tanjung Morawa .

The research implemented in SMK Nur Azizi Tanjung Morawa 2011/2012. The research of class action consisted 2 cycles with the subjecs of the study included 30 students and the object is the learning model cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer. Techniques used to collected the data in this research use of test and observation. The test was an essay test. Observation of students learning activities carried out directly on the tea ching and learning process by applying the model of learning Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer.

Based on the data analysis indicating that increasing of student activity at cycle I to cycle II. At the cycle I was gotten 46,66% or 14 stu dents for active and best criteria. In the other hand of cycle II was gotten 83,34% or 25 students for active and best criteria. So the studying activity increase from cycle I to cycle II be 36,68%. The previous test was done at the cycle I consisted 14 studentd from 30 students was getting points > 75 on (46,67%) and 16 students which getting points marks < 75 or (53,33%) with the average points 67,67%. At the cycle II which getting marks > 75 as many as 25 students (83,33%) and the students which getting < 75 as many as 5 students (16,16%) with the average points 79,33%. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%.

In relation to learning and results obtained rxyreached 0.89, indicating a positive relation

(high) between activity and learn ing result. This obtained contribusi activity against learning result of 79,21% in improving student learning result.

Conclusion that Application of Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer can upgrading Activity and Student Ac counting Result in Class X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa 2011/2012 .

Password : Learning Activity, Learning Result, Learning Model Cooperative tipe Giving Questions and Getting Answer.


(13)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya dan membentuk watak kepribadian serta memiliki keku atan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlah mulia serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya sendiri dan masyarakat. Keberhasilan pendidikan di Indoesia tidak dapat terlepas dari proses belajar megajar di sekolah, sebab sekolah merupakan salah satu pelaksana pendidikan yang dominan disamping keluarga dan masyarakat.

Proses belajar mengajar di sekolah merupakan suatu interaksi antara guru dengan siswa. Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang ditunt ut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan pelaksanaan pengajaran di kelas. Kemampuan atau kompetensi yang dimiliki guru sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Guru memegang peranan penting dalam keberhasilan siswanya, walaupun seba ik apa kurikulum yang disajikan, sarana dan prasarana terpenuhi, tetapi apabila guru belum berkualitas maka proses belajar mengajar belum dikatakan baik. Oleh sebab itu, guru bukan hanya sekedar mengajar, melainkan mempunyai makna sadar dan kritis terhadap mengajar dan menggunakan kesadaran dirinya untuk siap mengadakan perubahan dan perbaikan pada proses pembelajarannya. Seorang guru yang ideal akan mampu bertindak dan berfikir kritis dalam menjalankan tugasya secara professional dan dapat menentukan alter natif yang harus diambil dalm proses belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Jadi, seorang guru harus mampu mengembangkan kreatifitas dan gagasan yang baru dalam hal penyajian


(14)

materi pelajaran di sekolah. Kreativitas yang dimaks ud adalah kemampuan seorang guru dalam memilih metode, model pembelajaran dan media yang tepat dalam penyajian materi pelajaran.

Namun kenyataan menunjukkan sampai saat ini, proses pembelajaran di sekolah masih menggunakan metode ceramah. Metode ini hanya berpusat pada guru, dimana guru sebagai sumber informasi hanya menyampaikan informasi secara lisan kepada siswa. Kegiatan yang terjadi hanya satu arah dan hanya terjadi transfer informasi. Dengan demikian siswa hanya cenderung mendengarkan apa yang disam paikan oleh guru. Akibatnya penguasaan siswa terhadap konsep-konsep akuntansi menjadi sangat rendah. Selain itu guru sebagai pemberi informasi cenderung mendominasi kegiatan pembelajaran di kelas sehingga tidak terjadi hubungan timbal balik antara guru dan siswa.

Seperti halnya yang terjadi di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa kelas X AK 1. Berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di sekolah itu menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran akuntansi di sekolah tersebut masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Hal ini, terlihat pada kegiatan guru yang lebih banyak menjelaskan dan memberikan informasi tentang konsep -konsep yang akan dibahas, sedangkan siswa cenderung pasif dan kurang berpartisipasi dalam pembelajaran. Hal ini juga terlihat dari aktivit as siswa yang hanya mencatat, mendengar dan sedikit bertanya. Interaksi yang terjadi dalam proses belajar mengajar pada umumnya berlangsung satu arah, yaitu guru ke siswa atau masih bersifat

teacher center”. Interaksi antara siswa yang satu dengan siswa y ang lainnya dalam

pembelajaran sangat rendah. Keadaan tersebut dapat men imbulkan belajar menjadi monoton dan siswa kurang terlibat secara aktif, akibatnya siswa cepat bosan, kurang serius sehingga materi dirasakan sulit. Rendahnya aktivitas siswa dalam bel ajar berdampak pada rendahnya hasil belajar siswa yang bisa dilihat dari data ulangan siswa pada mata pelajaran akuntansi. Dari 30 orang


(15)

siswa hanya 14 orang (46,67%) yang dinyatakan lulus dan 16 orang (53,33%) yang dinyatakan tidak lulus dengan Kreteria K etuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan yaitu dengan nilai 75.

Agar proses pembelajaran di kelas dapat dikatakan berhasil, maka seorang guru dalam menyikapi permasalahan tersebut harus mempunyai suatu tindakan yang dapat merangsang siswa berfikir aktif. Selain itu seorang guru harus mempunyai kreatifitas dalam memilih model pembelajaran supaya dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif. Ketepatan dalam memilih model pembelajaran akan berpengaruh pada aktivitas dan hasil belajar siswa pada s aat proses belajar mengajar berlangsung. Model pembelajaran dapat dikatakan efisien apabila peserta didik dapat mencapai tujuan pembelajaran dan dapat mengimplemntasikan dalam bidang yang sesuai.

Salah satu upaya untuk meningkatkan aktivitas dan hasil bela jar siswa adalah dengan menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving questions and getting answer . Model pembelajaran kooperatif tipe giving question and getting answer merupakan model pembelajaran yang didisain untuk mengulang atau meninjau kem bali materi sehingga siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajari. Penggunaan tipe ini sekaligus dapat melatih siswa untuk bertanya, mengemukakan pendapat, bahkan menjelaskan bahan pelajaran yang telah dipelajari kepada teman sekelasnya. Model belajar ini juga didisain untuk menghidupkan kelas dengan suasana belajar yang menyenangkan dan siswa dituntut untuk belajar aktif sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh lebih dominan daripada guru.

Dari uraian di atas, maka penulis tertarik untuk me ngadakan penelitian dengan judul : “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer


(16)

Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012

1.2 Identifikasi Masalah

Masalah merupakan sesuatu yang harus diselesaikan atau dipecahkan. Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka identifikasi masalah adalah :

1. Bagaimanakah cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa ?

2. Bagaimanakah cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa ?

3. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktiv itas belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa?

4. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa?

1.3 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah adalah sebagi berikut :


(17)

1. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas X Ak 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?

2. Apakah dengan menerapkan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X Ak 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?

3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dengan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa Tahun Ajaran 2011/2012?

1.4 Pemecahan Masalah

Untuk membuat siswa memahami pelajaran akuntansi dan tidak membuat siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu hal yang perlu diperbaiki adalah cara belajar yang salah serta kemampuan guru dalam hal menerapkan model pembelajaran yang masih menerapkan model pembelajaran yang kurang menyenangkan. Cara pemecahan masalah yang digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Question and Getting Answer .

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer siswa menulis apa yang belum mereka pahami di kartu satu dan menulis apa yang telah mereka pahami di kartu dua. Kemudian siswa dibagi ke dalam kelompok kecil 4 -5 orang. Setelah itu, mereka saling berbagi informasi t entang materi yang telah dipahami dan belum dipahami. Kemudian setiap perwakilan kelompok membacakan materi yang belum pahami yang ada si kartu satu dan menjelaskan materi yang dapat mereka jelaskan di kartu dua. Proses ini dilanjutkan sesuai dengan waktu dan kondisi yang ada. Dalam model ini aktivitas membaca, berbicara, berkomunikasi, menulis, berpikir kreatif dan kritis akan meningkat. Dengan demikian model ini


(18)

membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran sehingga aktivitas siswa meningkat.

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal yang sudah dimengerti kepada teman yang lain. Dengan penerapan model ini akan meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya dan memberikan sikap saling menghargai antar siswa. Karena pembelajaran ini dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, maka diharapkan dapat meningkatkan se mangat dan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peningkatan a ktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa melalui penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa melalui penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas


(19)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini ada lah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada saat mengajar nanti.

2. Sebagai masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belaj ar akuntansi. Aktivitas pada siklus I terdapat 15 orang siswa (46,66%) untuk kategori sangat aktif dan aktif serta rata -rata aktivitas siswa pada siklus I ini adalah sebesar 19,87 yang diketegorikan Cukup Baik sehingga perlu dilanjutkan ke siklus berikutn ya. Di siklus II terdapat 25 orang siswa (83,34%) yang mendapat kategori sangat aktif dan aktif serta rata -rata aktivitas siswa sebesar 23,37 yang dikategorikan Baik.

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi. Tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 14 orang dari 30 orang siswa yang mendap at nilai > 75 atau sebesar (46,67%) dan 16 orang mendapat nilai < 75 atau sebesar (53,33%) dengan nilai rata-rata 67,67. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 75 sebanyak 25 orang (83,33%) dan siswa yang memperoleh < 75 sebanyak 5 orang (16,67%) dengan nilai rata-rata sebesar 79,33. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%. Hal ini menunjukkan bah wa penerapan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dapat memberikan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa si kelas X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.


(21)

3. Adanya hubungan positif antara aktivitas dengan hasil belajar. Hal ini dilihat dari rxy0,89 dan Determinan (D) = 79,21%. Apabila aktivitas siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas maka disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru akuntansi diharapkan menjadik an model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer sebagai salah satu alternative dalam proses mengajar akuntansi khususnya pada kopetensi dasar membuat pencatatan transaksi perusahaan dagang ke dalam jurnal umum karena dapat meningk atkan aktivitas belajar akuntansi siswa.

2. Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pend idikan khususnya pada bidang akuntansi.


(22)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Bloom, Benyamin. 1975. Taxonomi of Education Objective dalam Sadirman A,M. 2009. Interaksi dan Motivasi B elajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.09/Tahun ke-6/Desember 2007. Diakses tanggal 22 Februari 2012

Diedirch, B. Paul. 1967. Educational Psycology dalam Yunginger, Raghel. 2008. Deskripsi Tentang Aktivitas Kemadirian Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol. 5 No.1 Maret 200 8 Hal. 64-69

Fitriantoro, Suminto. 2010. Penerapan Meode Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan. http://sejarahklasik.blogspot.com/2010/03/penerapan -metode-giving-question-and.html. Diakses tanggal 15 Februari 2012

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara

Hasan, Syamsuri.2011. Model Cooperative Learning Tipe Group Investigarion Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawat dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Volume VII Nomor 2 : INVOTEG. Diakses Tanggal 22 Februari 2012

Haviluddin. 2010. Active Learning Berbasis Teknologi Inf ormasi (ICT). Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 5 No.3 September 2010. Diakses tanggal 20 Februari 2012

Kardiman. 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira

Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Muktiani, Endah. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Giving Question and Gtting Answer Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2

SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012.

etd.eprints.ums.ac.id/17318/1/02._Halaman_Depan.pd . Diakses 20 Februari 2012

Nurdahlia. 2009. Pengaruh Penerapan Model Active Learning Tipe Giving Questions and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa kelas VIII MTsN Durian Tarung Padang. http://sucikorafi.multiply.com/journal/item/4. Diakses 15 Februari 2012


(23)

Pyle and White. 1971. Fundamental Accounting Principles dalam Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 073 Tahun Ke-14 Juli 2008 Hal 797-798. Diakses tanggal 22 Februari 2012

Sanjaya, Wina. 2010. Pembelajaran dalam Implementasi Kuribkulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Silberman, Melvin. 1996. 101 Strategi to teach any subject. Terjemahan Sarjuli, dkk 2007. Active

Learning 101 Strategi Pembelajran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Slameto, 2010 Edisi Revisi. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi . Jakarta: PT. Rineka Cipta

Soedirjarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan dalam Tahar. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh . Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Vol. 7, No 2, September 2006, Hal 91 – 101. Diskses tanggal 22 Februari 2012

Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung: Armico

Sudarmanto. 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen dengan Pendekatan Kooperatif (Think Paire Share) Pendidikan Akuntansi . Didaktika. Vol 9, No. 2 Fakultas Ilmu Kependidikan Universitas Lampung.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses B elajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: CV. Alfabeta

Sumadi, 2008. “ Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Mode l Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi”http://massumadi.blogspot.com -2010//01/belajar-matematika-jambi.html. Diakses tanggal 15 Februa ri 2012

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM . Yogyakarta. Semarang: UNNES

Veranita, Ayu. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Dalam Pembel ajaran Matematika di Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2009/2010. http://etd.eprints.ums.ac.id/7248/. Diakses tanggal 15 Februari 2012


(1)

membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran sehingga aktivitas siswa meningkat.

Dalam model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer siswa diberi kesempatan untuk bertanya mengenai hal yang tidak dimengerti dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk menjelaskan hal yang sudah dimengerti kepada teman yang lain. Dengan penerapan model ini akan meningkatkan keberanian siswa dalam mengemukakan pendapatnya dan memberikan sikap saling menghargai antar siswa. Karena pembelajaran ini dilakukan dengan suasana yang menyenangkan, maka diharapkan dapat meningkatkan se mangat dan aktivitas siswa dalam belajar akuntansi sehingga hasil belajarnya akan lebih baik.

Dari uraian diatas maka pemecahan masalah dalam penelitian ini yaitu penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.

1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui peningkatan a ktivitas belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa melalui penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas X Ak 1 di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa melalui penerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas


(2)

1.6 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini ada lah :

1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa pada saat mengajar nanti.

2. Sebagai masukan bagi pihak sekolah khususnya guru akuntansi dalam menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer yang dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.

3. Sebagai referensi dan masukan bagi civitas akademis Fakultas Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian sejenis.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan pembahasan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam belaj ar akuntansi. Aktivitas pada siklus I terdapat 15 orang siswa (46,66%) untuk kategori sangat aktif dan aktif serta rata -rata aktivitas siswa pada siklus I ini adalah sebesar 19,87 yang diketegorikan Cukup Baik sehingga perlu dilanjutkan ke siklus berikutn ya. Di siklus II terdapat 25 orang siswa (83,34%) yang mendapat kategori sangat aktif dan aktif serta rata -rata aktivitas siswa sebesar 23,37 yang dikategorikan Baik.

2. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar akuntansi. Tes yang dilaksanakan pada siklus I terdapat 14 orang dari 30 orang siswa yang mendap at nilai > 75 atau sebesar (46,67%) dan 16 orang mendapat nilai < 75 atau sebesar (53,33%) dengan nilai rata-rata 67,67. Pada siklus II yang memperoleh nilai > 75 sebanyak 25 orang (83,33%) dan siswa yang memperoleh < 75 sebanyak 5 orang (16,67%) dengan nilai rata-rata sebesar 79,33. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 36,66%. Hal ini menunjukkan bah wa penerapan model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dapat memberikan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa si kelas X AK 1 SMK Nur Azizi Tanjung Morawa.


(4)

3. Adanya hubungan positif antara aktivitas dengan hasil belajar. Hal ini dilihat dari rxy0,89 dan Determinan (D) = 79,21%. Apabila aktivitas siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut di atas maka disarankan:

1. Dalam kegiatan belajar mengajar guru akuntansi diharapkan menjadik an model pembelajaran kooperatif tipe Giving Questions and Getting Answer sebagai salah satu alternative dalam proses mengajar akuntansi khususnya pada kopetensi dasar membuat pencatatan transaksi perusahaan dagang ke dalam jurnal umum karena dapat meningk atkan aktivitas belajar akuntansi siswa.

2. Untuk peneliti lebih lanjut, diharapkan dapat melakukan penelitian dengan waktu yang lebih lama dengan sumber yang lebih luas. Agar dapat dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas pend idikan khususnya pada bidang akuntansi.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, dkk.2010. Penelitian Tindakan Kelas . Jakarta: Bumi Aksara Aqib, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.

Bloom, Benyamin. 1975. Taxonomi of Education Objective dalam Sadirman A,M. 2009. Interaksi dan Motivasi B elajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Brahim, Theresia. 2007. Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Kelas IV Sekolah Dasar, Melalui Pendekatan Pemanfaatan Sumber Daya Alam Hayati di Lingkungan Sekitar. Jurnal Pendidikan Penabur - No.09/Tahun ke-6/Desember 2007. Diakses tanggal 22 Februari 2012

Diedirch, B. Paul. 1967. Educational Psycology dalam Yunginger, Raghel. 2008. Deskripsi Tentang Aktivitas Kemadirian Siswa Pada Mata Pelajaran Fisika. Jurnal Penelitian dan Pendidikan Vol. 5 No.1 Maret 200 8 Hal. 64-69

Fitriantoro, Suminto. 2010. Penerapan Meode Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Mata Pelajaran Matematika Pada Pokok Bahasan Pecahan. http://sejarahklasik.blogspot.com/2010/03/penerapan -metode-giving-question-and.html. Diakses tanggal 15 Februari 2012

Hamalik, Oemar. 2008. Proses Belajar Mengajar . Jakarta: Bumi Aksara

Hasan, Syamsuri.2011. Model Cooperative Learning Tipe Group Investigarion Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Mata Pelajaran Perawat dan Perbaikan Sistem Refrigerasi. Volume VII Nomor 2 : INVOTEG. Diakses Tanggal 22 Februari 2012

Haviluddin. 2010. Active Learning Berbasis Teknologi Inf ormasi (ICT). Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 5 No.3 September 2010. Diakses tanggal 20 Februari 2012

Kardiman. 2007. Prinsip-prinsip Akuntansi. Jakarta : Yudistira

Kunandar, 2008. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Muktiani, Endah. 2012. Penerapan Metode Pembelajaran Giving Question and Gtting Answer Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI IPS 2

SMA Negeri 1 Kartasura Tahun Ajaran 2011/2012.

etd.eprints.ums.ac.id/17318/1/02._Halaman_Depan.pd . Diakses 20 Februari 2012

Nurdahlia. 2009. Pengaruh Penerapan Model Active Learning Tipe Giving Questions and Getting Answer Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa kelas VIII MTsN Durian Tarung Padang. http://sucikorafi.multiply.com/journal/item/4. Diakses 15 Februari 2012


(6)

Pyle and White. 1971. Fundamental Accounting Principles dalam Ibrahim, Nurdin. 2008. Hubungan Antara Keterbacaan Modul dan Motivasi Berprestasi dengan Hasil Belajar Mata Pelajaran Akuntansi Pada SMA Terbuka. Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan No. 073 Tahun Ke-14 Juli 2008 Hal 797-798. Diakses tanggal 22 Februari 2012

Sanjaya, Wina. 2010. Pembelajaran dalam Implementasi Kuribkulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana

Sardiman. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Silberman, Melvin. 1996. 101 Strategi to teach any subject. Terjemahan Sarjuli, dkk 2007. Active

Learning 101 Strategi Pembelajran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani

Slameto, 2010 Edisi Revisi. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhi . Jakarta: PT. Rineka Cipta

Soedirjarto. 1993. Memantapkan Sistem Pendidikan dalam Tahar. 2006. Hubungan Kemandirian Belajar Dan Hasil Belajar Pada Pendidikan Jarak Jauh . Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh Vol. 7, No 2, September 2006, Hal 91 – 101. Diskses tanggal 22 Februari 2012

Somantri, Hendi. 2007. Memahami Akuntansi SMK Seri A. Bandung: Armico

Sudarmanto. 2008. Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Manajemen dengan Pendekatan Kooperatif (Think Paire Share) Pendidikan Akuntansi . Didaktika. Vol 9, No. 2 Fakultas Ilmu Kependidikan Universitas Lampung.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses B elajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya Sugiono. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif . Bandung: CV. Alfabeta

Sumadi, 2008. “ Perbedaan Hasil Belajar Matematika Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Rotating Trio Exchange dengan Mode l Giving Question and Getting Answer di kelas VIII SMP Negeri 8 Kota Jambi”http://massumadi.blogspot.com -2010//01/belajar-matematika-jambi.html. Diakses tanggal 15 Februa ri 2012

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori dan Aplikasi PAIKEM . Yogyakarta. Semarang: UNNES

Veranita, Ayu. 2010. Penerapan Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Giving Questions and Getting Answer Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Dalam Pembel ajaran Matematika di Kelas VII Semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Ajaran 2009/2010. http://etd.eprints.ums.ac.id/7248/. Diakses tanggal 15 Februari 2012


Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS (TWO STAY TWO STRAY) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIIIC SMP NEGERI 2 DAWARBLANDONG MOJOKERTO TAHUN AJARAN 2013-2014

0 5 23

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN BERBANTUAN TAKTIK PENGHASIL PERTANYAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X IPS SMAN 16 BANDA ACEH

0 3 1

ENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN MEDIA REALITA UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GLAGAHWERO 02 KALISAT TAHUN AJARAN 2010/2011

0 4 16

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

2 11 150

PERBEDAAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI BIAYA DENGAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DAN PEMBELAJARAN CTL PADA SISWA KELAS XII AK SMK NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG TAHUN 2011 – 2012

0 7 160

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV B SD NEGERI 10 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 4 63

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MELALUI METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA 1 SMAN 5 METRO

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS V SD

0 0 8

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPEQUICK ON THE DRAW UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS X IIS 5 SMA NEGERI 1 BANYUDONO BOYOLALI TAHUN AJARAN 2015 2016

0 0 14

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SDI NGABHEO KECAMATAN SOA KABUPATEN NGADA TAHUN PELAJARAN 2018/2019

0 0 16