MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI POKOKGAYA GESEK MELALUI PENGGUNAAN STRATEGIPEMBELAJARAN INKUIRI KELAS V SD NEGERI.

(1)

M

ME

EN

NI

IN

NG

GK

KA

AT

TK

K

AN

A

N

H

H

AS

A

SI

I

L

L

B

BE

EL

LA

AJ

JA

AR

R

S

SA

AI

IN

NS

S

P

PA

AD

DA

A

MA

M

AT

TE

ER

RI

I

P

PO

OK

KO

OK

K

G

GA

AY

YA

A

G

G

ES

E

SE

EK

K

M

ME

EL

LA

AL

LU

UI

I

P

PE

EN

NG

GG

G

UN

U

NA

AA

AN

N

S

ST

TR

RA

AT

TE

EG

GI

I

P

PE

EM

MB

BE

EL

LA

AJ

JA

AR

RA

AN

N

I

IN

NK

K

UI

U

IR

RI

I

KE

K

EL

LA

AS

S

V

V

S

SD

D

NE

N

EG

GE

ER

RI

I

0

06

6

08

0

8

09

0

9

M

ME

ED

DA

AN

N

T.

T

.A

A.

.

2

2

01

0

13

3/

/2

2

0

0

14

1

4

S

SKKRRIIPPSSII

D

DiiaajjuukkaannuunnttuukkMMeemmeennuuhhiiPPeerrssyyaarraattaann M

MeemmppeerroolleehhGGeellaarrSSaarrjjaannaaPPeennddiiddiikkaann P

PaaddaaJJuurruussaannPPPPSSDDSS--11

O Olleehh::

DEWI

SAULINA

TOBING

DEWI SAULINA TOBING

N

NI

IM

M.

.

0

0

71

7

12

21

11

1

92

9

20

03

39

90

0

F

F

A

A

K

K

U

U

L

L

T

T

A

A

S

S

I

I

L

L

M

M

U

U

P

P

E

E

N

N

D

D

I

I

D

D

I

I

K

K

A

A

N

N

U

UN

NI

I

VE

V

ER

RS

SI

I

TA

T

AS

S

N

NE

EG

GE

ER

RI

I

ME

M

ED

DA

AN

N

2


(2)

(3)

(4)

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan skripsi yang berjudul: Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Materi Pokok Gaya Gesek Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014, sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana Sarjana Pendidikan S1-PPSD FIP UNIMED.

Penulis menyadari selama menyelesaikan skripsi ini banyak mengalami berbagai hambatan dan kesulitan dikarenakan keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Penulis juga menyadari tidak akan dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan tepat waktu tanpa bimbingan, saran, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS., selaku Pembantu Dekan I dan Bapak Drs. Aman Simare-mare, MS., selaku Pembantu Dekan II FIP UNIMED.

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd., selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar (PPSD), dan Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed., selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan PPSD-FIP UNIMED.

5. Ibu Dra. Syamsuarni, M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, saran dan motivasi kepada penulis mulai dari awal penyusunan proposal, seminar proposal, melakukan penelitian di lapangan hingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini

6. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd., Bapak Drs. Wesly Silalahi, M.Pd., dan Ibu Dra. Piti Singarimbun, M.Pd., selaku dosen penguji atau penyelaras yang telah banyak memberikan saran, masukan dan arahan kepada penulis selama dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Nuramlah, selaku Kepala SD Negeri 060809 Medan, dan Ibu Paulina Hutasoit, S.Pd., selaku mitra kolaborasi serta seluruh siswa-siswa kelas V di


(6)

SD Negeri 060809 Medan yang telah banyak membantu penulis selama melaksanakan penelitian.

8. Terimakasih juga diucapkan kepada Ayahanda SB. Lbn. Tobing (Alm) dan Ibunda TA. Simorangkir (Alm), yang telah membesarkan dan mendidik penulis selama ini.

9. Terimakasih juga disampaikan kepada Haposan Tobing dan Istri yang telah banyak memberikan bantuan baik materil maupun spritual serta do’a dan motivasi kepada penulis hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1-PGSD di Universitas Negeri Medan. Saudara-saudaraku, Bunga Tobing, Victor Tobing, Panji Tobing, Sondang Tobing, Meli Tobing, Fitri Tobing dan Sabar Tobing yang telah banyak memberikan motivasi dan doa bagi penulis. 10.Kepada Papi “Mahzir” yang telah banyak mensupport dan membantu penulis

baik materil maupun spritual serta do’a dan motivasi kepada penulis hingga memperoleh gelar Sarjana Pendidikan S1-PGSD di Universitas Negeri Medan. 11.Terimakasih juga kepada teman-teman, Osyn Inamala Siagian, Christina

Marpaung, Nurita Manurung, Venita, Santi, Gerard, Ronald, Roy, khususnya buat anak Kost Jalan Piring No.3 Simpang Barat serta teman lainnya yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terima kasih atas bantuan kalian semua.

Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih, semoga skripsi ini berguna bagi kita semua khususnya para pembaca.

Medan, Maret 2014 Penulis,

Dewi Saulina Tobing NIM. 071211920390


(7)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

RIWAYAT HIDUP ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Batasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

1. Pengertian Belajar ... 6

2. Pengertian Hasil Belajar ... 7

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 8

4. Pengertian Strategi Pembelajaran Inkuiri ... 11

5. Langkah-Langkah Strategi Pembelajaran Inkuiri ... 14

6. Kelebihan dan Kekurangan Strategi Pembelajaran Inkuiri... 18

B. Kerangka Berpikir ... 19

C. Hipotesis Tindakan ... 20

BAB III METODE PENELITIAN ... 21

A. Jenis Penelitian ... 21

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 21


(8)

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 21

E. Desain Penelitian ... 22

F. Prosedur Penelitian ... 23

G. Teknik Pengumpulan Data ... 27

H. Teknik Analisis Data ... 27

I. Jadwal Penelitian ... 29

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 30

A. Hasil Penelitian ... 30

1. Hasil Pretes ... 30

2. Hasil Siklus I ... 33

a. Perencanaan Siklus I ... 33

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Pertama Siklus I ... 34

c. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Kedua Siklus I ... 36

d. Hasil Observasi Siklus I ... 41

e. Hasil Refleksi Siklus I ... 43

3. Hasil Siklus II ... 45

a. Perencanaan Siklus II ... 45

b. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Pertama Siklus II ... 46

c. Pelaksanaan Tindakan Pertemuan Kedua Siklus II ... 48

d. Hasil Observasi Siklus II ... 53

e. Hasil Refleksi Siklus II ... 56

B. Pembahasan ... 57

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 63

A. Kesimpulan ... 63

B. Saran ... 64

DAFTAR PUSTAKA ... 65


(9)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1: Jadwal Pelaksanaan Kegiatan Penelitian ... 29

Tabel 2: Hasil Pretes Siswa Pada Materi Pokok Gaya Gesek ... 31

Tabel 3: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Pretes ... 32

Tabel 4: Hasil Postes Siswa Pada Siklus I Materi Pokok Gaya Gesek ... 39

Tabel 5: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Hasil Postes Siklus I ... 40

Tabel 6: Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas/Kegiatan Guru Selama Siklus I ... 41

Tabel 7: Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Siklus I ... 42

Tabel 8: Hasil Postes Siswa Pada Siklus II Materi Pokok Gaya Gesek ... 51

Tabel 9: Rekapitulasi Ketuntasan Belajar Siswa Berdasarkan Hasil Postes Siklus II ... 52

Tabel 10:Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas/Kegiatan Guru Selama Siklus II ... 54

Tabel 11:Rangkuman Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Siklus II ... 55

Tabel 12:Rekapitulasi Peningkatan Hasil Belajar Sains Siswa Materi Pokok Gaya Gesek ... 58

Tabel 13:Rekapitulasi Peningkatan Ketuntasan Belajar Siswa Pada Materi Gaya Gesek ... 60


(10)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1: Desain PTK Model Hopkins ... 22

Gambar 2: Lokasi Penelitian SD Negeri 060809 Medan ... 30

Gambar 3: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Pada Saat Pretes ... 32

Gambar 4: Guru sedang membimbing siswa mencari dan mengumpulkan data dari berbagai sumber atau buku pegangan untuk menyelesaikan masalah yang ada serta mendiskusikannya dalam kelompok masing-masing ... 35

Gambar 5: Guru sedang mengamati dan membimbing siswa mendiskusikan dalam kelompok untuk menemukan jawaban dari permasalahan atau pertanyaan yang ditugaskan guru ... 37

Gambar 6: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setelah Tindakan Siklus I ... 40

Gambar 7: Guru sedang membimbing kelompok siswa merumuskan masalah atau tugas dengan melakukan demonstrasi kecil di hadapan siswa ... 47

Gambar 8: Guru sedang membimbing kelompok siswa memecahkan masalah yang ada dengan melakukan demonstrasi kecil di hadapan siswa ... 50

Gambar 9: Persentase Ketuntasan Belajar Siswa Setelah Tindakan Siklus II .. 52

Gambar 10:Peningkatan Rata-rata Nilai Hasil Belajar Sains Siswa Pada Materi Gaya Gesek Kelas V SD Negeri 060809 Medan ... 59

Gambar 11:Peningkatan Persentase Ketuntasan Belajar Sains Siswa Pada Materi Gaya Gesek Kelas V SD Negeri 060809 Medan ... 60


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 67

Lampiran 2: Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 73

Lampiran 3: Tes Hasil Belajar ... 80

Lampiran 4: Hasil Observasi Kegiatan Guru Selama Proses Pembelajaran ... 84

Lampiran 5: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Selama Proses Pembelajaran ... 88

Lampiran 6: Data Pretes Siswa Sebelum Diberikan Tindakan (Prasiklus) ... 92

Lampiran 7: Data Postes Siswa Seteah Tindakan Siklus I ... 93

Lampiran 8: Data Postes Siswa Seteah Tindakan Siklus II ... 94

Lampiran 9: Rekap Data Hasil Belajar Sains Siswa ... 95

Lampiran 10:Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A.


(12)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

IPA atau sains merupakan salah satu ilmu yang mempelajari tentang alam

dengan segala isinya. Pendidikan sains juga dapat menjadi wahana bagi siswa

untuk mempelajari diri sendiri dan alam sekitar. Keberhasilan siswa dan proses

pembelajaran sains yang dilakukan guru dapat diukur dari prestasi atau hasil

belajar yang dicapai siswa.

Namun kenyataannya, hasil belajar sains siswa terutama di SD Negeri

060809 Medan pada siswa kelas V masih tergolong sangat rendah. Berdasarkan

hasil observasi awal penulis dan wawancara dengan guru kelas V SD Negeri

060809 Medan, ditemukan bahwa hasil belajar sains siswa kelas V dari daftar

kumpulan nilai siswa pada mata pelajaran sains semester genap tahun ajaran

2012/2013, diperoleh rata-rata nilai kelas sebesar 64,6 atau masih rendah dari nilai

KKM yaitu sebesar 65. Dari 30 siswa terdapat 14 orang atau 46,7% yang

dinyatakan tuntas sedangkan sebanyak 16 orang atau 53,3% masih belum

mencapai ketuntasan sehingga perlu diberikan tugas tambahan oleh guru agar

mendapat ketuntasan yang dipersyaratkan.

Rendahnya hasil belajar sains siswa dapat dikarenakan faktor siswa itu

sendiri maupun faktor guru dan cara mengajarnya. Hasil observasi awal penulis

selama di SD Negeri 060809 Medan ditemukan bahwa proses pembelajaran sains

yang dilakukan guru masih bersifat tradisional dengan hanya menggunakan

ceramah dilanjutkan dengan pemberian tugas kepada siswa. Selama proses


(13)

2

diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan ide atau pendapat mereka.

Hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang termotivasi dalam belajar, sehingga

ketika diberikan tes atau ulangan siswa tidak dapat memperoleh hasil yang

optimal.

Pada hakikatnya IPA atau sains merupakan ilmu yang besar perannya

dalam pendidikan. Di samping itu, belajar sains juga sangat bermanfaat bagi

kehidupan sehari-hari siswa. Proses belajar mengajar sains seharusnya lebih

ditekankan pada pendekatan keterampilan proses, hingga siswa dapat menemukan

fakta-fakta, membangun konsep-konsep, teori-teori dan sikap ilmiah siswa itu

sendiri yang akhirnya dapat berpengaruh positif terhadap pencapaian hasil belajar

siswa. Oleh karena itu, guru haruslah mampu menciptakan suasana belajar yang

mampu melibatkan siswa secara aktif untuk mencari tahu dan aktif berbuat agar

siswa dapat memahami materi yang diajarkan dengan baik.

Salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk melibatkan siswa

secara aktif dalam pembelajaran sains adalah strategi pembelajaran inkuiri.

Strategi pembelajaran inkuiri akan melatih siswa berani mengemukakan pendapat

dan menemukan sendiri pengetahuannya yang berguna untuk memecahkan

masalah yang dihadapinya. Pada prakteknya, sasaran utama dalam kegiatan

pembelajaran inkuiri, adalah keterlibatan siswa secara maksimal dalam proses

kegiatan belajar, keterarahan kegiatan secara logis dan sistematis pada tujuan

pengajaran dan mengembangkan sikap percaya pada diri siswa tentang apa yang

ditemukan dalam proses inkuiri.

Penggunaan strategi pembelajaran inkuiri secara efektif dan efisien akan

mengurangi dominasi guru selama proses pembelajaran, dan kebosanan siswa


(14)

3

hanya mengembangkan kemampuan intelektual tetapi seluruh potensi yang ada

pada siswa termasuk pengembangan emosional dan pengembangan keterampilan.

Dengan demikian, upaya yang dapat dilakukan untuk melibatkan siswa secara

aktif dalam belajar sains sehingga dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa,

salah satunya dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri.

Berdasarkan latar belakang di atas, penulis termotivasi untuk melakukan

suatu penelitian dengan judul “Meningkatkan Hasil Belajar Sains Pada Materi

Pokok Gaya Gesek Melalui Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah,

sebagai berikut:

1. Rendahnya hasil belajar sains yang diperoleh siswa.

2. Kurangnya motivasi dan keterlibatan siswa dalam belajar sains.

3. Proses pembelajaran sains yang dilakukan guru masih bersifat tradisional

dengan hanya menggunakan ceramah dilanjutkan dengan pemberian tugas

kepada siswa.

4. Selama proses pembelajaran, siswa kurang dilibatkan secara aktif dalam

belajar sehingga siswa cenderung pasif atau diam memperhatikan guru di

depan kelas.

5. Siswa juga kurang diberi kesempatan untuk bertanya dan mengemukakan ide


(15)

4

C. Batasan Masalah

Permasalahan rendahnya perolehan hasil belajar siswa pada dasarnya

dipengaruhi banyak faktor baik dari siswa itu sendiri maupun faktor guru dan cara

mengajarnya. Agar penelitian yang dilakukan lebih fokus dan terarah, maka

masalah dalam penelitian ini dibatasi pada penggunaan strategi pembelajaran

inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar sains pada materi pokok gaya gesek di

Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi dan batasan masalah di atas, maka masalah dalam

penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: “Apakah dengan menggunakan strategi

pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa pada materi

pokok gaya gesek di Kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014?”.

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan dilakukannya

penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar sains siswa pada materi

pokok gaya gesek dengan penggunaan strategi pembelajaran inkuiri di Kelas V

SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak, antara lain:

1. Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan dapat melatih dan membiasakan


(16)

5

mencari dan menemukan sendiri cara memecahkan masalah melalui kegiatan

inkuiri sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa

menjadi lebih baik.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan umpan balik dalam upaya

meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sains melalui penggunaan

strategi pembelajaran inkuiri yang melibatkan siswa secara aktif dalam

belajar, berbuat, mencari dan menemukan sendiri.

3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya

meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang dilakukan guru di

dalam kelas sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan kajian maupun refrensi untuk


(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan

bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan

hasil belajar sains siswa pada materi pokok gaya gesek di kelas V SD Negeri

060809 Medan T.A. 2013/2014. Peningkatan hasil belajar sains siswa dapat

dilihat dari rata-rata nilai dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal.

1. Hasil pretes sebelum materi diajarkan diperoleh rata-rata nilai pretes siswa

sebesar 31,5 dan tidak seorangpun siswa yang mencapai ketuntasan dalam

belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan awal siswa pada

materi gaya gesek masih sangat rendah.

2. Pada siklus I, hasil belajar sains siswa meningkat dengan rata-rata nilai

sebesar 66,2. Jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 21 siswa atau 70%

sedangkan yang belum tuntas sebanyak 9 orang atau 30%. Karena jumlah

siswa yang tuntas belajar hanya 70% atau kurang dari 85%, maka secara

klasikal para siswa dinyatakan masih belum berhasil mencapai ketuntasan

belajar sehingga masih perlu dilakukan tindakan pada siklus II.

3. Pada siklus II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran, dari hasil postes

siklus II hasil belajar sains siswa kembali meningkat menjadi rata-rata sebesar

80,8. Jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 orang atau 93,3%

sedangkan yang belum tuntas sebanyak 3 orang atau 6,7%. Karena jumlah

siswa yang tuntas belajar sudah mencapai 93,3% atau lebih dari 85%, maka

secara klasikal siswa dinyatakan telah berhasil mencapai ketuntasan dalam


(18)

64

B. Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas,

maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru, khususnya dalam mengajarkan sains, diharapkan untuk dapat

merancang strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif

dalam belajar agar siswa dapat mencapai hasil belajar siswa yang optimal.

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan kepada

guru untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dalam

mengajarkan sains, agar siswa terlibat secara aktif dalam belajar melalui

kegiatan inkuiri yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil

belajar siswa menjadi lebih baik.

2. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan efisiensi dan

efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, dengan

memotivasi para guru agar lebih inovatif dan kreatif dalam menyusun dan

menyiapkan rencana pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran yang

interaktif sehingga dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan pada

akhirnya siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

3. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian dengan

topik yang sama agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat

dijadikan sebagai penyeimbang teori maupun reformasi bagi dunia pendidikan

khususnya penggunaan strategi-strategi pembelajaran yang inovatif dan


(19)

DAFTAR PUSTAKA

Aqib, Zainal; Jaiyaroh, Siti; Diniati, Eko; dan Khotimah, Khusnul. 2010.

Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, Bandung: Yrama

Widya.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri; dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta.

Gulo, W. 2009. Strategi Belajar-Mengajar, Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan

Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif

dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Pribadi, Benny. A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu

Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung: Alfabeta.

Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Grafindo

Uno, Hamzah. B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar

Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara.


(20)

66

Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.

Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik: Implementasi

KTSP dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta:


(21)

RIWAYAT HIDUP

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : DEWI SAULINA TOBING b. Tempat/Tanggal Lahir : Kota Pinang, 17 September 1989 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jln. Istana Kota Pinang Labuhannbatu Selatan

e. Agama : Kristen Protestan f. Nama Ayah : SB. Lbn. Tobing (Alm)

g. Nama Ibu : TA. Simorangkir (Alm) h. Perkerjaan Ayah : Wiraswasta

i. Pekerjaan Ibu : Wiraswasta

2. Riwayat Pendidikan

a. SD Negeri 114619 Kota Pinang lulus tahun 2001 b. SLTP RK. B.Timur Rantau Prapat lulus tahun 2004 c. SMU RK. B.Timur Rantau Prapat lulus tahun 2007


(1)

5

mencari dan menemukan sendiri cara memecahkan masalah melalui kegiatan inkuiri sehingga pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa menjadi lebih baik.

2. Bagi guru, sebagai bahan masukan dan umpan balik dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran sains melalui penggunaan strategi pembelajaran inkuiri yang melibatkan siswa secara aktif dalam belajar, berbuat, mencari dan menemukan sendiri.

3. Bagi kepala sekolah, sebagai bahan masukan dan pertimbangan dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya, sebagai bahan kajian maupun refrensi untuk meneliti permasalahan yang relevan di masa mendatang.


(2)

A.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil temuan penelitian yang telah dilakukan disimpulkan bahwa dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar sains siswa pada materi pokok gaya gesek di kelas V SD Negeri 060809 Medan T.A. 2013/2014. Peningkatan hasil belajar sains siswa dapat dilihat dari rata-rata nilai dan ketuntasan belajar siswa secara klasikal.

1. Hasil pretes sebelum materi diajarkan diperoleh rata-rata nilai pretes siswa sebesar 31,5 dan tidak seorangpun siswa yang mencapai ketuntasan dalam belajar. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengetahuan awal siswa pada materi gaya gesek masih sangat rendah.

2. Pada siklus I, hasil belajar sains siswa meningkat dengan rata-rata nilai sebesar 66,2. Jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 21 siswa atau 70% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 9 orang atau 30%. Karena jumlah siswa yang tuntas belajar hanya 70% atau kurang dari 85%, maka secara klasikal para siswa dinyatakan masih belum berhasil mencapai ketuntasan belajar sehingga masih perlu dilakukan tindakan pada siklus II.

3. Pada siklus II setelah dilakukan perbaikan pembelajaran, dari hasil postes siklus II hasil belajar sains siswa kembali meningkat menjadi rata-rata sebesar 80,8. Jumlah siswa yang tuntas belajar sebanyak 28 orang atau 93,3% sedangkan yang belum tuntas sebanyak 3 orang atau 6,7%. Karena jumlah siswa yang tuntas belajar sudah mencapai 93,3% atau lebih dari 85%, maka secara klasikal siswa dinyatakan telah berhasil mencapai ketuntasan dalam belajar sehingga tidak perlu dilakukan tindakan pada siklus selanjutnya.


(3)

64

B.

Saran

Sebagai tindak lanjut dari hasil temuan penelitian dan kesimpulan di atas, maka diajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Kepada guru, khususnya dalam mengajarkan sains, diharapkan untuk dapat merancang strategi pembelajaran yang dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar agar siswa dapat mencapai hasil belajar siswa yang optimal. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka peneliti menyarankan kepada guru untuk dapat menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dalam mengajarkan sains, agar siswa terlibat secara aktif dalam belajar melalui kegiatan inkuiri yang pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa menjadi lebih baik.

2. Kepada kepala sekolah diharapkan untuk lebih memperhatikan efisiensi dan efektivitas proses pembelajaran yang dilakukan guru di dalam kelas, dengan memotivasi para guru agar lebih inovatif dan kreatif dalam menyusun dan menyiapkan rencana pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran yang interaktif sehingga dapat melibatkan siswa secara aktif dalam belajar dan pada akhirnya siswa dapat memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

3. Kepada peneliti selanjutnya disarankan untuk melanjutkan penelitian dengan topik yang sama agar diperoleh hasil yang lebih menyeluruh sehingga dapat dijadikan sebagai penyeimbang teori maupun reformasi bagi dunia pendidikan khususnya penggunaan strategi-strategi pembelajaran yang inovatif dan interaktif sebagai upaya meningkatkan hasil belajar siswa secara optimal.


(4)

Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru SD, SLB, TK, Bandung: Yrama Widya.

Dimyati dan Mudjiono. 2010. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta. Djamarah, Syaiful Bahri; dan Zain, Aswan. 2010. Strategi Belajar Mengajar,

Jakarta: Rineka Cipta.

Gulo, W. 2009. Strategi Belajar-Mengajar, Jakarta: Grasindo.

Hamalik, Oemar. 2008. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyasa, E. 2011. Menjadi Guru Profesional, Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.

Nasution, S. 2009. Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar & Mengajar, Jakarta: Bumi Aksara.

Pribadi, Benny. A. 2009. Model Desain Sistem Pembelajaran, Jakarta: Dian Rakyat.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran, Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar, Bandung: Alfabeta. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Sanjaya, Wina. 2010. Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Kencana.

Sardiman, A.M. 2009. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya.

Syah, Muhibbin. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Grafindo

Uno, Hamzah. B. 2009. Model Pembelajaran Menciptakan Proses Belajar Mengajar yang Kreatif dan Efektif, Jakarta: Bumi Aksara.

Walgito, Bima. 2010. Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Yogyakarta: Andi.


(5)

66

Wardhani, IGAK. 2007. Materi Pokok Penelitian Tindakan Kelas, Jakarta: Universitas Terbuka.

Yamin, Martinis. 2008. Paradigma Pendidikan Konstruktivistik: Implementasi KTSP dan UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, Jakarta: Gaung Persada Press.


(6)

1. Latar Belakang Keluarga

a. Nama : DEWI SAULINA TOBING

b. Tempat/Tanggal Lahir : Kota Pinang, 17 September 1989 c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Alamat : Jln. Istana Kota Pinang Labuhannbatu Selatan

e. Agama : Kristen Protestan

f. Nama Ayah : SB. Lbn. Tobing (Alm) g. Nama Ibu : TA. Simorangkir (Alm) h. Perkerjaan Ayah : Wiraswasta

i. Pekerjaan Ibu : Wiraswasta

2. Riwayat Pendidikan

a. SD Negeri 114619 Kota Pinang lulus tahun 2001 b. SLTP RK. B.Timur Rantau Prapat lulus tahun 2004 c. SMU RK. B.Timur Rantau Prapat lulus tahun 2007


Dokumen yang terkait

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BELAJAR INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI 067242 MEDAN SUNGGAL T. A. 2016/2017.

0 2 24

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SAINS PADA MATERI POKOK GAYA GESEK DI KELAS V-A SD NEGERI 101771 TEMBUNG TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 2 23

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SAINS PADA MATERI GAYA MAGNET DENGAN METODE EKSPERIMEN DI KELAS V SD NEGERI 047176 SIRUMBIA.

0 1 11

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA SEKOLAH DASAR KELAS V MELALUI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA MATERI GAYA GESEK (Penelitian Mixed Method pada Siswa Kelas V SD Negeri Cigentur dan SD Negeri Cimuncang Kecamatan Tanjungkerta Kabupaten Sumedang).

0 0 31

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI METODE INKUIRI TERBIMBING DI KELAS V SD NEGERI TERBAHSARI.

0 0 335

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TLOGODEPOK KEBUMEN.

1 5 138

MENINGKATKAN KETERAMPLAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL INKUIRI KELAS VII DI SMP

0 0 10

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI GAYA MELALUI METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 2 KARANGDUREN

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA PADA MATERI PEMBENTUKAN TANAH MELALUI MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM DI KELAS V SD NEGERI MADUKARA P

0 0 16