ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING.

(1)

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

SKRIPSI

diajukanuntukmemenuhisebagiandarisyaratmemperolehgelar SarjanaPendidikanJurusanPendidikanKesejahteraanKeluarga

Prodi PendidikanKesejahteraanKeluarga

Oleh: ResnaAmaliaSani

1000568

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2014


(2)

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Oleh: ResnaAmaliaSani

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

© Resna Amalia Sani 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis.


(3)

(4)

(5)

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK………..….. i

KATA PENGANTAR………... ii

UCAPAN TERIMAKASIH………...…. iii

DAFTAR ISI……….... iv

DAFTAR TABEL……….... vi

DAFTAR GAMBAR ……….………..…. vii

DAFTAR GRAFIK ………..…. viii

DAFTAR LAMPIRAN …….………... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian………. 1

B. Identifikasi Masalah Penelitian………. 4

C. Rumusan Masalah Penelitian……… 4

D. Tujuan Penelitian………... 4

E. Manfaat Penelitian………. 5

F. Sistematika Penelitian………... 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka………... 7

1. Workshop MSDK………. 7

2. Project Based Learning……… 12

3. Kemampuan Mahasiswa Dalam Penyajian Produk………. 17

4. Kemampuan Komunikasi Dalam Pembelajaran Berbasis Project Based Learning……… 28

B. Kerangka Pemikiran Penelitian……..……….. 30

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dan Populasi/Sampel Penelitian………... 32

1. Lokasi Penelitian……….. 32

2. Populasi/ Sampel Penelitian………. 32

B. Metode Penelitian………. 32

C. Definisi Operasional……….. 32

D. Instrumen Penelitian……….. 34

E. Teknik Pengumpulan Dan Analisis Data………... 35

1. Teknik Pengumpulan Data……… 35


(6)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian………….……….…... 37

1. Uji Reliabilitas Pengamat……….………. 37 2. Analisis Kemampuan Mahasiswa Dalam Penyajian Produk Workshop Msdk Berbasis Project Based Learning………..…… 38

B. Pembahasan ………...……….. 53

1. Analisis Kemampuan Pengelolaan Presentasi……..…...…. 53

2. Analisis Kemampuan Penguasaan Materi Presentasi….……… 54

3. Analisis Kemampuan Komunikasi Verbal Dan Non Verbal………… 55

4. Analisis Kemampuan Efikasi Diri………..….………… 57

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan ………..………... 59

B. Rekomendasi ……….. 60


(7)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Perbedaan Pembelajaran PjBL Dengan Pembelajaran Tradisional………… 16 3.1 Koefisien Kesepakatan Pengamat……..……… 36 4.1 Hasil Uji Reliabilitas (Observer)……… 37 4.2 Data Skor Hasil Analisis Aspek Kemampuan Pengelolaan Presentasi…..… 40 4.3 Kategori Nilai Kemampuan Pengelolaan Presentasi………..… 42 4.4 Data Skor Hasil Analisis Aspek Kemampuan Penguasaan

Materi presentasi………. 42 4.5 Kategori Nilai Kemampuan Penguasaan Materi presentasi ……….………. 45 4.6 Data Skor Hasil Analisis Aspek Kemampuan Verbal dan Non Verbal……. 46 4.7 Kategori Nilai Kemampuan Verbal dan Non Verbal……….… 49 4.8 Data Skor Hasil Analisis Aspek Kemampuan Efikasi Diri……… 49 4.9 Kategori Nilai Kemampuan Efikasi Diri……… 51


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Tahap-Tahap Penyelesaian WMSDK……… 9 2.2 Proses Komunikasi Interpersonal………... 21 2.3 Kerangkan Pemikiran Penelitian………..……….. 30


(9)

DAFTAR GRAFIK

Grafik Halaman 4.1 Rata-Rata Skor Capaian Pada Aspek

Kemampuan Pengelolaan Presentasi……..…………..……..……….… 40 4.2 Skor Capaian Kemampuan Pengelolaan Presentasi…….……….….…….… 41 4.3 Rata-Rata Skor Capaian Pada Aspek

Kemampuan Penguasaan Materi Presentasi………..……….… 44 4.4 Skor Capaian Kemampuan Penguasaan Materi Presentasi……….… 45 4.5 Rata-Rata Skor Capaian Pada Aspek

Kemampuan Komunikasi Verbal Dan Non Verbal……..……….……….… 47 4.6 Skor Capaian Kemampuan Komunikasi Verbal Dan Non Verbal….…….… 48 4.7 Rata-Rata Skor Capaian Pada Aspek

Kemampuan Efikasi Diri……….………...……….… 50 4.8 Skor Capaian Kemampuan Efikasi Diri………..…..……….… 51 4.9 Data Hasil Analisis Kemampuan Mahasiswa Dalam Penyajian


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

Kisi-Kisi Instrumen Penelitian……… 64

Instrumen Penelitian……….... 67

Rubrik Penilaian………..……….... 68

Kriteria Penilaian Kegiatan Penyajian Produk……… 70

Uji Reliabilitas Pengamat……….... 77

Surat Tugas Pembimbing………. 94

Foto Dokumentasi………..………. 96


(11)

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS

PROJECT BASED LEARNING

Resna Amalia Sani ¹, Yoyoh Jubaedah ², Ana ³ Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, FPTK UPI

Jl. Dr. Setiabudhi No.207 Bandung 40154 sani.resna@yahoo.com

ABSTRAK

Rumusan masalah penelitian ini yaitu “Seberapa besar kemampuan penyajian produk mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI angkatan 2011 pada mata kuliah Workshop MSDK berbasis project based learning. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan penyajian produk mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI angkatan 2011 pada mata kuliah Workshop MSDK berbasis project based learning dalam seminar Workshop MSDK. Metode yang digunakan deskriptif dengan sampel mahasiswa PKK yang menempuh mata kuliah Workshop MSDK. Teknik penggumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes kinerja, untuk menggambarkan kemampuan penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning berada pada kategori tinggi pada lima kelompok, kategori sedang pada dua kelompok dan kategori rendah pada satu kelompok. Rekomendasi diajukan pada mahasiswa Prodi PKK FPTK UPI angkatan 2011, agar dapat lebih mengasah dan meningkatkan kemampuan penyajian atau presentasi dengan cara membiasakan berani berbicara di depan umum dan banyak menggali ilmu atau informasi dengan membaca buku, koran, majalah maupun internet.

Kata kunci : kemampuan, penyajian produk, workshop MSDK, project based learning

1 Resna Amalia Sani : Mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga 2009 FPTK UPI 2 Yoyoh Jubaedah : Pembimbing Skripsi, Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI 3 Ana : Pembimbing Skripsi, Dosen Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI


(12)

ABSTRACT

THE ANALYSIS OF STUDENTS’ CAPABILITIES IN PROVIDING PRODUCT

OF MSDK WORKSHOP BY USING PROJECT BASED

By: Resna Amalia Sani

The question of this research focuses on “How extensive the capabilities of Home Economic Education Students in Technology and Vocational Faculty to provide a product of Project Based Learning in Workshop MSDK. The objective of it is to find out how competent the students of Home Economic Education (HEE) in the Faculty of Technology and Vocational to present the product in Workshop MSDK by applying Project Based Learning during Workshop MSDK seminar. Here, a descriptive method is used by utilizing HEE students who study Workshop MSDK. The technique of data Collection is a work-test. The result is again used to describe capacities of the students in presenting product for Workshop MSDK which derived Project Based Learning. Then, that result analysis shows their capabilities are noted high for five, medium for two and low for one category. Students are proposed recommendation to enhance and improve their capabilities in providing or presenting by challenging their public speaking skills beside searching for more information either through reading books, magazines or surfing.


(13)

Resna Amalia Sani , 2014

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Salah satu kebutuhan utama makhluk hidup adalah berinteraksi dengan sesama. Fungsi dari berinteraksi sesama manusia yaitu bagian dari eksistensi dan hakikat hidup manusia itu sendiri. Alat dari interaksi adalah dengan cara berkomunikasi. Makhluk hidup seperti manusia dan hewan bisa saling bertukar informasi, selain itu dengan komunikasi makhluk hidup juga saling mempengaruhi satu sama lain.

Sejak prasejarah manusia sudah membangun sebuah kesepakatan berinteraksi menggunakan bahasa, karena komunikasi yang benar adalah jika informasi disampaikan dengan jalur yang benar dengan menggunakan bahasa yang sudah disepakati dan informasinya diterima sesuai dengan kemauan si pembawa informasi atau yang disebut komunikator.

Komunikasi merupakan dasar dari setiap makhluk hidup. Menandakan bahwa tidak peduli seberapa ambisius seseorang atau berapa banyak mereka mengatasi ketakutan atau seberapa tinggi tingkat pendidikan, mereka masih memiliki kemungkinan yang rendah untuk melangkah lebih jauh dalam hidup mereka tanpa kemampuan komunikasi yang efektif yang diperlukan dalam berhubungan dengan orang-orang.

Perguruan tinggi sebagai lembaga pendidikan menuntut mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi, dengan kemampuan komunikasi yang baik mahasiswa akan mudah bersosialisasi, berinteraksi, menyelesaikan berbagai masalah pada kehidupannya di masa sekarang dan masa depan seperti dalam pergaulan, karir, bisnis, dan membagun keluarga. Tidak dapat dipungkiri seseorang yang sukses dalam pergaulan, keluarga, maupun karir yaitu orang yang memiliki kemampuan komunikasi yang baik.


(14)

2

Penelitian ini berangkat dari judul penelitian payung “Rancang Bangun Produk Tugas Akhir Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Generic Green Skill Mahasiswa” (Ana, 2013). Latar belakang penelitian tersebut berawal dari Kegiatan pembelajaran mata kuliah Workshop Manajenen Sumber Daya Keluarga (WMSDK), yang dilakukan oleh mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas Pendidikan Indonesia. Berdasarkan hasil observasi awal terhadap semua kegiatan Workshop MSDK yang dilaksanakan di laboratorium PKK, prosedur pelaksanaan praktikum biasanya standar dan seragam misalnya: mahasiswa bekerja secara berkelompok, melakukan berbagai pengujian, menganalisis hasil dan terakhir membuat laporan. Kondisi tersebut membuat mahasiswa kurang mendapat tantangan dalam melaksanakan kegiatan penyelesaian workshop.

Pendekatan pembelajaran yang digunakan pada penyelesaian workshop perlu dikembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan dunia kerja. Salah satu strategi pembelajaran yang dapat membantu mahasiswa agar memiliki kreativitas berfikir, pemecahan masalah, dan interaksi langsung dengan masalah-masalah nyata yang sedang terjadi pada zaman sekarang yaitu model pembelajaran project based learning (PjBL).

PjBL berfokus pada konsep-konsep dan prinsip-prinsip utama dari suatu disiplin, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas-tugas bermakna lainya, memberi peluang mahasiswa bekerja secara otomon mengkonstruk belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya mahasiswa bernilai dan realistik, (Okuda ; 2004, Rais ; 2010).

Model pembelajaran project based learning merupakan model pembelajaran yang dapat meningkatkan berbagai kompetensi. Kompetensi yang dikembangkan dalam pembelajaran berbasis proyek diantaranya:

1) Kemampuan pemecahan masalah, 2) Pengembangan kreativitas, 3) Kemampuan kolaborasi, 4) Kemampuan komunikasi, dan 5) Hasil


(15)

3

Resna Amalia Sani , 2014

Kemampuan komunikasi pada hasil penelitian awal yang dilakukan oleh Ana (2013) menunjukan bahwa kemampuan komunikasi yang ditunjukan oleh kelas yang menjadi kelas diterapkannya project based learning lebih unggul dibandingkan dengan kelas yang tidak menggunakan project based learning dalam mata kuliah Workshop MSDK. Penelitian tersebut akan lebih dikembangkan dalam penelitian yang berjudul “Analisis Kemampuan Mahasiswa dalam Penyajian Produk Workshop MSDK Berbasis Project Based Learning”, yang dilakukan pada mahasiswa Prodi PKK angkatan 2011.

Penelitian akan dilakukan pada saat mahasiswa melakukan seminar workshop MSDK, kemampuan mahasiswa menyajikan produk yang merupakan hasil dari proyek akan dilakukan penilaian berdasarkan teknik presentasi yang baik. Observasi awal yang dilakukan peneliti pada mahasiswa angkatan 2011 di pertemuan dua dan tiga perkuliahan workshop MSDK, pada pertemuan ke dua mahasiswa bertugas melaporkan hasil eksplorasinya di lapangan yaitu mengkomunikasikan temuan masalah dan rumusan strategi pemecahan masalahnya di depan dosen dan rekan-rekan kelompok lain. Kemudian pada pertemuan ke tiga mahasiswa menginterpretasikan hasil eksplorasi melalui kegiatan analisis, diskusi dan tanya jawab. Dapat diamati kemampuan presentasi mahasiswa pada pertemuan dua dan tiga masih belum maksimal, mahasiswa masih terlihat gugup, kurang percaya diri, berbicara terbata-bata, kesulitan mengungkapkan atau menyampaikan pesan yang akan disampaikan, penggunaan bahasa belum baku dan mencampurkan bahasa daerah seperti cuman, engga, dan itu teh.

Kemampuan komunikasi ternyata termasuk masalah yang perlu dicarikan solusinya, berikut beberapa penelitian mengenai komunikasi dalam presentasi yang dilakukan oleh Bhimo Andrianto (2008) tentang kecemasan presentasi, menemukan bahwa mahasiswa belum sepenuhnya memiliki keterampilan presentasi yang sistematis. Masih ada beberapa mahasiswa yang enggan untuk berinisiatif maju presentasi saat diberikan kesempatan dan lebih senang menunggu inisiatif dosen untuk menunjuk. Kondisi tersebut disebabkan


(16)

4

adanya kecemasan yaitu adanya perasaan gugup, gelisah yang mengakibatkan perilaku menghindar. Hasil penelitian menemukan adanya pengaruh yang signifikan antara kecemasan presentasi dengan keterampilan komunikasi dan kepercayaan diri. Adapun penelitian yang dilakukan oleh Siska, dkk (2003), menemukan bahwa penyebab terjadinya kesulitan komunikasi interpersonal adalah adanya kecemasan diantaranya rasa takut menerima tanggapan atau penilaian negatif dari komunikan.

Pendekatan model pembelajaran project based learning pada mata kuliah Workshop MSDK diharapkan dapat mengasah kemampuan komunikasi mahasiswa dengan tahapan penyelenggaraan workshop MSDK mulai dari berkomunikasi dalam pemilihan topik, berkomunikasi dalam merencanakan aktivitas proyek, berkomunikasi dalam bimbingan dengan dosen pembimbing, berkominikasi dalam pelaksanaan proyek sampai pada tahapan presentasi, mahasiswa telah memiliki kemampuan komunikasi yang mantap dan dapat melaksanakannya secara sistematis.

B. Identifikasi Masalah Penelitian

Masalah yang teridentifikasi dari latar belakang di atas yaitu: 1. Mahasiswa merasa kurang percaya diri.

2. Mahasiswa kesulitan mengungkapkan atau menyampaikan pesan. 3. Mahasiswa kurang dapat memanfaatkan media dengan baik.

4. Mahasiswa saling mengandalkan satu sama lain dan kesulitan dalam mengajukan dan menjawab pertanyaan.

5. Mahasiswa kurang dapat menarik perhatian audience. 6. Mahasiswa kesulitan mengelola alur dan waktu presentasi.

C. Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan identifikasi masalah yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu “Seberapa besar kemampuan


(17)

5

Resna Amalia Sani , 2014

mahasiswa dalam penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning?”.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian, tujuan penelitian ini terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus:

1. Tujuan Umum

Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk workshop MSDK berbasis project based learning.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang kemampuan mahasiswa berkaitan dengan:

a. Pengelolaan presentasi. b. Penguasaan materi presentasi.

c. Teknik berkomunikasi verbal dan non verbal.

d. Efikasi mahasiswa dalam penyajian produk workshop MSDK berbasis project based learning.

E. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan memberikan manfaat diantaranya: 1. Secara Teoritis

a. Memperluas kajian ilmu pendidikan kesejahteraan keluarga mengenai penerapan project based learning pada mata kuliah WMSDK.

b. Mengetahui sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menyajikan produk WMSDK pada pelaksanaan seminar WMSDK berbasis project based learning.

2. Secara Praktis


(18)

6

Bagi mahasiswa, melalui penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan penyajian produk atau presentasi produk.

b. Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga

Memberikan gambaran dan referensi mengenai pencapaian kemampuan mahasiswa dalam menyajikan produk WMSDK pada seminar WMSDK berbasis project based learning dan dapat dijadikan bahan evaluasi guna meningkatkan kualitas pembelajaran.

c. Peneliti

Memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian. F. Sistematika Penulisan

Sitematika penulisan skripsi ini disusun ke dalam lima bab yang di dalamnya berisi mengenai:

BAB I Pendahuluan

Bab ini memaparkan latar belakang penelitian, identifikasi masalah penelitian, rumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

Bab II Kajian Pustaka dan Kerangka Pemikiran

Bab ini menjelaskan landasan teori mengenai Workshop Manajemen Sumber Daya Keluarga (WMSDK), project based learning, kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk dan kemampuan komunikasi dalam pembelajaran berbasis project based learning, serta menggambarkan kerangka pemikiran dari penelitian.

Bab III Metode Penelitian

Bab ini berisi penjabaran yang rinci mengenai metode penelitian termasuk beberapa komponen lainnya, yaitu: lokasi dan subjek populasi/sampel, desain penelitian, metode penelitian, definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen, teknik pengumpulan data serta analisis.


(19)

7

Resna Amalia Sani , 2014

Bab ini berisikan mengenai data hasil penelitian dan pembahasan hasil analisis data.

Bab V Simpulan dan Rekomendasi


(20)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Lokasi dan Subjek Populasi/sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Penelitian berlokasi di prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Jl. Dr Setiabudhi No.207 Bandung.

2. Populasi dan sampel Penelitian

Populasi pada penelitian ini yaitu mahasiswa Prodi PKK angkatan 2011 yang sedang mengikuti mata kuliah Wokshop MSDK yang berjumlah 28 orang.

Sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampel jenuh atau total, yaitu semua mahasiswa prodi PKK angkatan 2011 yang sedang mengikuti mata kuliah Workshop MSDK yang berjumlah 28 orang.

B. Metode Penelitian

Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang ditunjukan untuk menggambarkan mengenai kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning pada saat seminar Workshop.

C. Definisi Operasional

Penelitian ini berjudul, “Analisis Kemampuan Mahasiswa Dalam

Penyajian Produk Workshop MSDK Berbasis Project Based Learning”. Adapun definisi operasionalnya pada penelitian ini terdiri dari: pertama, analisis; kedua, kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk; ketiga,


(21)

33

Resna Amalia Sani , 2014 1. Analisis

Analisis yang dilakukan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning, sedangkan pengertian dari analisis menurut beberapa ahli sebagai berikut:

Analisis adalah aktivitas yang memuat sejumlah kegiatan seperti mengurai, membedakan, memilah sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menurut kriteria tertentu kemudian dicari kaitannya dan ditaksir maknanya (Wiradi : Oi, F : 2014).

Analisis adalah kegiatan berfikir untuk menguraikan suatu keseluruhan menjadi komponen sehingga dapat mengenal tanda-tanda komponen, hubungannya satu sama lain dan fungsi masing-masing dalam satu keseluruhan yang terpadu (Komarudin : Oi, F : 2014).

.

2. Kemampuan Mahasiswa Dalam Penyajian Produk

Kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan mengkomunikasikan hasil proyek yang berbentuk produk dengan cara melakukan presentasi dihadapan para dosen pembimbing dan partisipa dalam seminar Workshop MSDK. Ada pun definisi presentasi atau public speaking atau berbicara di depan umum menurut Hidajat. M. S (2006) ialah seni bicara di depan umum di mana suatu komunikasi lisan yang efektif berlangsung secara berkesinambungan dalam pesan dan lambang bersirkulasi ulang secara terus menerus antara pembicara dan pendengar dengan maksud agar pendengar berpikir, merasakan, dan bertindak sesuai dengan yang diharapkan oleh pembicara.


(22)

34

Workshop adalah salah satu Mata Kuliah yang ada di Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, bentuk pembelajaran yang dilaksanakan dengan menggunakan multi media dan multi metode, merupakan perpaduan antara teori dan praktek dengan menerapkan pendekatan proses dan produk. Workshop Manajemen Sumber Daya Keluarga (WMSDK) layanan edukasi bagi anak usia dini, remaja, dan lansia bertujuan untuk memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa Prodi PKK untuk menyelesaikan proyek berupa layanan edukasi bagi anak usia dini, remaja ataupun lansia dalam bentuk pelatihan kecakapan hidup, produk media edukasi, rancangan program pembinaan atau pembelajaran, program manajemen pembinaan bagi lembaga pengelola, atau pun program manajemen pengelola lembaga, (Abas. T dan Ana; 2012).

4. Project Based Learning

Project based learning adalah model pembelajaran yang berfokus pada konsep-konsep dan prinsip - prinsip utama (central) dari suatu disiplin, melibatkan mahasiswa dalam kegiatan pemecahan masalah dan tugas- tugas bermakna lainnya, memberikan peluang mahasiswa bekerja secara otonom mengkonstruk belajar mereka sendiri, dan puncaknya menghasilkan produk karya bernilai, dan realistik, (BIE; 2001, Ngalimun; 2013).

Analisis kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk workshop MSDK berbasis project based learning adalah suatu penelitian yang dilakukan pada mahasiswa Pendidikan Kesejahteraan Keluarga angkatan 2011, penelitian ini akan menganalisis sejauh mana kemampuan mahasiswa dalam menyajikan produk atau presentasi produk pada mata kuliah workshop MSDK dengan menggunakan model project based learning yang dilakukan pada saat seminar workshop diselenggarakan.


(23)

35

Resna Amalia Sani , 2014

Instrumen penelitian menurut Arikunto (2008, hlm. 36) adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam menggumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik, dalam arti cermat, lengkap, dan sistematis sehingga lebih mudah diolah.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa skala penilaian berisi indikator-indikator aktivitas mahasiswa yang harus dilakukan pada saat melaksanakan penyajian produk, dengan menggunakan sistem penskoran dari 1 sampai 5. Penilaian ini dilakukan pada saat mahasiswa menyelenggarakan seminar Workshop MSDK berbasis project based learning.

E. Teknik Pengumpulan dan Analisis Data 1. Teknik Pengumpulan Data

Teknik penggumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes kinerja. Tes kinerja adalah penilaian yang menekankan pada apa yang dapat dikerjakan oleh mahasiswa dalam bentuk kinerja. Pada penelitian ini kinerja yang dimaksud adalah kemampuan penyajian produk atau presentasi produk sebagai hasil proyek Workshop MSDK berbasis project based learning.

Penilaian tes kinerja dalam kemampuan penyajian produk dilakukan dengan bantuan observer atau pengamat. Observer atau pengamat adalah orang yang mengisi instrumen penilaian yang telah dirancang untuk penelitian, observer pada penelitian ini yaitu dosen Prodi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga FPTK UPI, yang merupakan dosen pembimbing dan partisipan pada mata kuliah Workshop MSDK.

2. Analisis Data

Analisis data diperlukan untuk merangkumkan apa yang telah diperoleh, menilai apakah data tersebut berbasis kenyataan, teliti, ajeg, dan benar. Analisis data juga diperlukan untuk memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan yang diajukan.


(24)

36

Data dituangkan pada skala penilaian pengskoran 1 – 5 untuk masing-masing indikator dan menggunakan ketentuan kriteria untuk masing-masing-masing-masing skor, jumlah indikator yang digunakan sebanyak 20 dan total skor keseluruhan adalah 100.

Nilai akhir diperoleh melalui suatu skala penilaian, dengan kategori T (tinggi), S (sedang), R (rendah) dengan rumus, (Sugiono: 2011, hlm.36) :

Pada analisis dilakukan uji reliabilitas pengamat atau observer untuk menentukan ke ajegan sutu pengamatan dengan rumus, (Arikunto. S : 2006, hlm. 205) :

Ket: KK = Koefisien Kesepakatan.

S = Sepakat, jumlah kode yang sama untuk objek yang sama. �1 = jumlah kode yang dibuat oleh kelompok 1

�2 = jumlah kode yang dibuat oleh kelompok 1 Tabel 3.1

Koefisien Kesepakatan Pengamat �� = 2 �

�1+ �2

Menghitung Rentang Nilai = Nilai tertinggi – Nilai terendah

Menghitung Panjang Kelas = Rentang Nilai


(25)

37

Resna Amalia Sani , 2014

Kurang dari 0.40 Poor

0.40 – 0.75 Good

Lebih dari 0.75 Excellent


(26)

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian analasis kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan, dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Kemampuan Pengelolaan Presentasi

Kemampuan pengelolaan presentasi pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan persentase tinggi dalam menggunakan waktu untuk presentasi ± 40 menit, menggunakan waktu untuk tanya jawab ± 15 menit, dan mengelola kelas pada saat presentasi.

2. Kemampuan Penguasaan Materi Presentasi

Kemampuan penguasaan materi presentasi pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan peresentase tinggi dalam menjelaskan topik proyek, menjelaskan permasalahan proyek, menjelaskan tujuan proyek, menjelaskan manfaat proyek, menjelaskan metode proyek, menjelaskan analisis proyek, menjelaskan produk sebagai hasil proyek, dan menjelaskan implementasi proyek.

3. Kemampuan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Kemampuan komunikasi verbal dan non verbal pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan persentase tinggi dalam menggunakan bahasa presentasi yang komunikatif, menggunakan intonasi yang tepat dan suara yang lantang, memaparkan materi yang sesuai dengan topik proyek, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, mengoprasionalkan media presentasi dengan baik, menampilkan media presentasi yang menarik, dan materi yang ditulis sesuai dengan topik proyek.


(27)

60

4. Kemampuan Efikasi Diri

Kemampuan efikasi diri pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan persentase tinggi dalam menunjukan sikap yang tenang ketika presentasi dan menjawab pertanyaan dengan jelas.

B. Rekomendasi

Rekomendasi disusun berdasarkan kesimpulan hasil penelitian analisis kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk workshop MSDK berbasis project based learning, diantaranya:

1. Mahasiswa

Kemampuan penyajian produk atau kemampuan presentasi sangat penting bagi mahasiswa khususnya dalam seminar Workshop MSDK, karena penilaian keberhasilan suatu proyek ditentukan pada saat presentasi penyajian produk. Selain itu dalam dunia kerja kemampuan penyajian atau presentasi ini sangat dibutuhkan, oleh karena itu mahasiswa dituntut dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan penyajian atau presentasinya dengan cara pertama, membiasakan berani berbicara di depan umum ketika dalam perkuliahan, organisasi kampus maupun masyarakat; kedua, banyak menambah ilmu dan menggali informasi dengan membaca buku, koran, majalah, maupun internet.

2. Prodi PKK FPTK UPI

Penerapan pembelajaran project based learning pada mata kuliah Workshop MSDK ini menunjukan perkembangan yang baik pada kualitas belajar mahasiswa, tetapi pada pelaksanaannya masih terjadi kemunduran-kemunduran mengenai jadwal yang telah dirancang. Oleh karena itu perlu dilakukan strategi baru agar jadwal yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu yaitu dengan melibatkan keikutsertaan dosen-dosen pembimbing dalam setiap pertemuan di kelas sehingga semua pihak mengetahui dengan baik rancangan-rancangan waktu yang telah ditentukan.


(28)

61

3. Peneliti Selanjutnya

Kajian yang sama berkaitan dengan kemampuan penyajian produk WMSDK berbasis project based learning dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya, diantaranya: dampak project based learning terhadap pembuatan produk, analisis kebutuhan mahasiswa dalam pembuatan produk WMSDK berbasis project based learning, dan analisis hasil belajar WMSDK berbasis project based learning.


(29)

Resna Amalia Sani , 2014

DAFTAR PUSTAKA

Abas Iwan, T & Ana. (2012). Buku Panduan Workshop Manajemen Sumberdaya Keluarga (Wmsdk), Prodi Pkk Fptk Upi. Bandung: Tidak Diterbitkan. Adisendjaja. Y, H. (2012). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X Di Kota

Bandung Berdasarkan Literasi Sains, Jurnal Jurusan Biologi FPMIPA Universitas Pendidikan Indonesia. [Online]. Tersedia: http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195512191980021-YUSUF_HILMI_ADISENDJAJA/PENELITIAN_ANALISIS_BUKU_LITERASI _SAINS.pdf. [Diakses 20 Juni 2014].

Ana. (2010). Panduan Model Pembelajaran Partisserie Bebasis Proyek. Program Studi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Uny. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Ana, Dkk. (2013). Rancang Bangun Produk Tugas Akhir Model Project Based Learning Untuk Meningkatkan Generic Green Skill Mahasiswa, Proposal Penelitian Inovasi Pembelajaran Fptk Upi. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Alfikalia & Anita. (2009). Faktor-Faktor Pendukung Kompetensi Interpersonal, Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jakarta. [Online]. Tersedia: Http://Portalgaruda.Org/Download_Article.Php?Article=130720&Val=5410 [Diakses 5 Februari 2014].

Andrianto, B. (2008). Kecemasan Presentasi Ditinjau Dari Keterampilan Komunikasi Dan Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa. Naskah Publikasi Universitas Islam Indonesia (UIN) Yogyakarta. [Online]. Tersedia :

Http://Psychology.Uii.Ac.Id/Images/Stories/Jadwal_Kuliah/Naskah-Publikasi-03320196.Pdf. [Diakses 3 Februari 2014].

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rieneka Cipta.

Devito, J. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.


(30)

63

Kasali, S. (2007). Sukses Melakukan Presentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mandel, S. (2010). Terampil Menyajikan Presentasi Yang Efektif. Jakarta Barat : Indeks.

Ngalimun. (2013). Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswara Pressindo.

Oi, F. (2014). Definisi Dan Pengertian Analisis Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia Di: http://fatihio.biz/definisi_pengertian_analisis_menurut_para _ahli.html. [Diakses 1 Juni 2014].

Rais, M. (2010). Project Based Learning; Inovasi Pembelajaran Yang Berorientasi Soft Skills. [Online]. Tersedia Di: http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/1/universitas%20negeri%20makassar-digilib-unm-drmuhraiss-20-1-makalah-a.pdf. [Diakses 3 Februari 2014].

Siska, Dkk. (2003). Kepercayaan Diri Dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada. [Online]. Tersedia: http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/106. [Diakses 4 Februari 2014 ].

Sugiono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suranto, Aw. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Widiawati, I. (2009). Modul Mata Kuliah Kajian Pendidikan Teknologi Dan Vokasi. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Wijaya, J. A. (2007). Public Speaking Is Easy. Yogyakarta: Andi.

Windstrom, R. (2012). Tenik Presentasi Dalam Komunikasi. [Online]. Tersedia: Blog : http://rwindwardhana.wordpress.com/tag/teknik-presentasi/. [Diakses 21 Juni 2014].


(31)

64

Resna Amalia Sani , 2014

---. (2010).Buku Pedoman Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.


(1)

Resna Amalia Sani , 2014

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan penelitian analasis kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk Workshop MSDK berbasis project based learning disusun berdasarkan tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan, dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Kemampuan Pengelolaan Presentasi

Kemampuan pengelolaan presentasi pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan persentase tinggi dalam menggunakan waktu untuk presentasi ± 40 menit, menggunakan waktu untuk tanya jawab ± 15 menit, dan mengelola kelas pada saat presentasi.

2. Kemampuan Penguasaan Materi Presentasi

Kemampuan penguasaan materi presentasi pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan peresentase tinggi dalam menjelaskan topik proyek, menjelaskan permasalahan proyek, menjelaskan tujuan proyek, menjelaskan manfaat proyek, menjelaskan metode proyek, menjelaskan analisis proyek, menjelaskan produk sebagai hasil proyek, dan menjelaskan implementasi proyek.

3. Kemampuan Komunikasi Verbal dan Non Verbal

Kemampuan komunikasi verbal dan non verbal pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan persentase tinggi dalam menggunakan bahasa presentasi yang komunikatif, menggunakan intonasi yang tepat dan suara yang lantang, memaparkan materi yang sesuai dengan topik proyek, menggunakan bahasa tubuh yang tepat, mengoprasionalkan media presentasi dengan baik, menampilkan media presentasi yang menarik, dan materi yang ditulis sesuai dengan topik proyek.


(2)

Resna Amalia Sani , 2014

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Kemampuan Efikasi Diri

Kemampuan efikasi diri pada mahasiswa Prodi PKK menunjukan persentase tinggi dalam menunjukan sikap yang tenang ketika presentasi dan menjawab pertanyaan dengan jelas.

B. Rekomendasi

Rekomendasi disusun berdasarkan kesimpulan hasil penelitian analisis kemampuan mahasiswa dalam penyajian produk workshop MSDK berbasis

project based learning, diantaranya:

1. Mahasiswa

Kemampuan penyajian produk atau kemampuan presentasi sangat penting bagi mahasiswa khususnya dalam seminar Workshop MSDK, karena penilaian keberhasilan suatu proyek ditentukan pada saat presentasi penyajian produk. Selain itu dalam dunia kerja kemampuan penyajian atau presentasi ini sangat dibutuhkan, oleh karena itu mahasiswa dituntut dapat mengasah dan meningkatkan kemampuan penyajian atau presentasinya dengan cara pertama, membiasakan berani berbicara di depan umum ketika dalam perkuliahan, organisasi kampus maupun masyarakat; kedua, banyak menambah ilmu dan menggali informasi dengan membaca buku, koran, majalah, maupun internet.

2. Prodi PKK FPTK UPI

Penerapan pembelajaran project based learning pada mata kuliah Workshop MSDK ini menunjukan perkembangan yang baik pada kualitas belajar mahasiswa, tetapi pada pelaksanaannya masih terjadi kemunduran-kemunduran mengenai jadwal yang telah dirancang. Oleh karena itu perlu dilakukan strategi baru agar jadwal yang telah dirancang dapat terlaksana dengan baik dan tepat waktu yaitu dengan melibatkan keikutsertaan dosen-dosen pembimbing dalam setiap pertemuan di kelas sehingga semua pihak mengetahui dengan baik rancangan-rancangan waktu yang telah ditentukan.


(3)

61

Resna Amalia Sani , 2014

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Peneliti Selanjutnya

Kajian yang sama berkaitan dengan kemampuan penyajian produk WMSDK berbasis project based learning dapat dikembangkan untuk penelitian selanjutnya, diantaranya: dampak project based learning terhadap pembuatan produk, analisis kebutuhan mahasiswa dalam pembuatan produk WMSDK berbasis project based learning, dan analisis hasil belajar WMSDK berbasis project based learning.


(4)

Resna Amalia Sani , 2014

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 62

DAFTAR PUSTAKA

Abas Iwan, T & Ana. (2012). Buku Panduan Workshop Manajemen Sumberdaya

Keluarga (Wmsdk), Prodi Pkk Fptk Upi. Bandung: Tidak Diterbitkan.

Adisendjaja. Y, H. (2012). Analisis Buku Ajar Biologi SMA Kelas X Di Kota

Bandung Berdasarkan Literasi Sains, Jurnal Jurusan Biologi FPMIPA

Universitas Pendidikan Indonesia. [Online]. Tersedia:

http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOLOGI/195512191980021-YUSUF_HILMI_ADISENDJAJA/PENELITIAN_ANALISIS_BUKU_LITERASI _SAINS.pdf. [Diakses 20 Juni 2014].

Ana. (2010). Panduan Model Pembelajaran Partisserie Bebasis Proyek. Program Studi Pendidikan Teknologi Dan Kejuruan Uny. Yogyakarta: Tidak Diterbitkan.

Ana, Dkk. (2013). Rancang Bangun Produk Tugas Akhir Model Project Based

Learning Untuk Meningkatkan Generic Green Skill Mahasiswa, Proposal

Penelitian Inovasi Pembelajaran Fptk Upi. Bandung : Tidak Diterbitkan. Alfikalia & Anita. (2009). Faktor-Faktor Pendukung Kompetensi Interpersonal,

Jurnal Ilmu Komunikasi Universitas Paramadina Jakarta. [Online]. Tersedia: Http://Portalgaruda.Org/Download_Article.Php?Article=130720&Val=5410 [Diakses 5 Februari 2014].

Andrianto, B. (2008). Kecemasan Presentasi Ditinjau Dari Keterampilan

Komunikasi Dan Kepercayaan Diri Pada Mahasiswa. Naskah Publikasi

Universitas Islam Indonesia (UIN) Yogyakarta. [Online]. Tersedia :

Http://Psychology.Uii.Ac.Id/Images/Stories/Jadwal_Kuliah/Naskah-Publikasi-03320196.Pdf. [Diakses 3 Februari 2014].

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rieneka Cipta.

Devito, J. (2011). Komunikasi Antar Manusia. Tangerang Selatan: Karisma Publishing Group.


(5)

63

Resna Amalia Sani , 2014

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kasali, S. (2007). Sukses Melakukan Presentasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Mandel, S. (2010). Terampil Menyajikan Presentasi Yang Efektif. Jakarta Barat : Indeks.

Ngalimun. (2013). Strategi Dan Model Pembelajaran. Yogyakarta: Aswara Pressindo.

Oi, F. (2014). Definisi Dan Pengertian Analisis Menurut Para Ahli. [Online]. Tersedia Di: http://fatihio.biz/definisi_pengertian_analisis_menurut_para _ahli.html. [Diakses 1 Juni 2014].

Rais, M. (2010). Project Based Learning; Inovasi Pembelajaran Yang

Berorientasi Soft Skills. [Online]. Tersedia Di:

http://digilib.unm.ac.id/files/disk1/1/universitas%20negeri%20makassar-digilib-unm-drmuhraiss-20-1-makalah-a.pdf. [Diakses 3 Februari 2014]. Siska, Dkk. (2003). Kepercayaan Diri Dan Kecemasan Komunikasi Interpersonal

Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi Universitas Gajah Mada. [Online].

Tersedia: http://jurnal.psikologi.ugm.ac.id/index.php/fpsi/article/view/106. [Diakses 4 Februari 2014 ].

Sugiono. (2011). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suranto, Aw. (2011). Komunikasi Interpersonal. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Widiawati, I. (2009). Modul Mata Kuliah Kajian Pendidikan Teknologi Dan

Vokasi. Bandung : Tidak Diterbitkan.

Wijaya, J. A. (2007). Public Speaking Is Easy. Yogyakarta: Andi.

Windstrom, R. (2012). Tenik Presentasi Dalam Komunikasi. [Online]. Tersedia: Blog : http://rwindwardhana.wordpress.com/tag/teknik-presentasi/. [Diakses 21 Juni 2014].


(6)

Resna Amalia Sani , 2014

ANALISIS KEMAMPUAN MAHASISWA DALAM PENYAJIAN PRODUK WORKSHOP MSDK BERBASIS PROJECT BASED LEARNING

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

---. (2010).Buku Pedoman Akademik Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: Tidak Diterbitkan.