Asuhan Keperawatan Anak Berkebutuhan Khu
Asuhan Keperawatan Anak Berkebutuhan Khusus Dengan
Gangguan Tunawicara Di Sekolah
SLBN Pembina Kota Mataram
Nama
: Gusti Ayu Wenty Nitya Prastuti
Nim
: 118 STYC 11
Kelompok
: 16
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS SISWA
Nama
: Baiq Elia nurvanela ningrum. An”E”
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 28 Februari 2003
Umur
: 12 tahun
Anak Ke
: 1 (Pertama)
Nama Orang Tua
Nama Ayah
: Lalu Moh Irvan
Nama Ibu
: Baiq Laila
Pendidikan Ayah : Sma
Pendidikan Ibu
: Sma
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Sasak
Pekerjaan Ayah
: PNS
Pekerjaan ibu
: Wiraswasta
Alamat
: Karang Kelok Baru
Diagnose Medis
: Tuna Wicara
Sumber Informasi : Ibu Klien
II. RIWAYAT KESEHATAN
a.
Keluhan Utama
An”E” tidak bias berbicara seperti anak seusianya sejak umur 5
tahun
b.
Riwayat kesehatan Sekarang
An “E” mengalami gangguan bicara sejak umur 5 tahun , An ”E “ sudah
mampu menjaga kontak mata dan mengerti kata/kalimat perintah
yang di ucapkan
c. Riwayat kehamilan dan persalinan
1. Pre Natal
1|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
Pada saat hamil ibu jarang mengalami sakit, selama hamil ibu tidak
pernah mengkonsumsi obat- obatan baik oral mauoun injeksi, ibu biasa
mengkonsumsi ramuan herbal, ibu tidak tau jenis obat herbal yang di
konsumsi
2. Natal
Pada saat melahirkan , ibu melahirkan dengan usia 39 minggu, ibu
melahirkan di rumah sakit umum provinsi nusa tenggara barat dengan
persalinan normal , bayi lahir mengangis kuat, BBL : 2700 gr dan PB :
50 cm
3. Post Natal
Saat di lahirkan anak tampak norma , menangis kuat, anak langsung
mendapatkan vit K dan salep mata. Serta rutin mendapatkan imunisasi
lengkap.
d. Riwayat kesehatan dahulu
An”E”sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit seperti pernah
kejang atau penyakit lainnya, hanya terkena penyakit seperti flu dan batuk.
Sejak kecil ketika flu dan batuk An”E” sangat senang mengkonsumsi obat.
Menurut ibu, An”E” sangat sering mengkonsumsi obat sejak kecil hingga
saat ini.
e. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien mengatakan, ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
bicara seperti yang klien alami. Yaitu 3 orang saudara kandung sang ayah
dari An”E”
f. Riwayat imunisasi
N
o
U
m
ul
a
2
Vaksin
4500
DPS I, HB2
gram
Polio II
5100
DP II, Polio II
ur
2
b
1
BB
n
3
2|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
,
b
ul
a
gram
n
4
b
3
ul
a
5700
DP III , Polio
gram
IV
6900
Puyer
gram
Flucoldexin
n
5
b
4
ul
a
n
g. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-Laki
: perempuan mati
:Laki-Laki Meninggal
:Garis Perkawinan
: Garis persaudaraan
:Garis Tinggal Serumah
: Klien
3|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
h. Riwayat sosial dan lingkungan
An “E” tinggal dengan kedua orang tuanya beserta dengan seorang adiknya, An “E” di
berikan izin untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan anak seusianya, namun An”E” selalu
malu untuk keluar dari lingkungan rumahnya,
III.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadan umum : Baik
b. Kesadaran
: compos mentis
c. Vital sign
- Nadi
: 84 x/ menit
- Suhu
: 36,5 ºC
- Td
: 110/80 mmHG
- Pernapasan : 24 x/menit
d. Kepala
Rambut lurus, tidak ada ketombe, tidak sada kelainan bentuk kepala
(normocchepaly), tidak terdapat bekas luka sirkumsisi pada bagian kepala
e. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sclera anikterik, tidak ada kotoran pada mata
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, letak sejajar dengan mata, lubang telinga bersih tidak
ada benjolan dan tidak ada pengeluaran secret
g. Hidung
Simetris kiri dan kanan, lubang hidung ada 2, bersih, tidak ada terdapat cuping
hidung
h. Mulut
Bentuk normal, bibir tidak kering tidak menggunakan gigi palsu atau aksesporis
gigi, mukosa mulut lembab, posisi lidah tepat di tengah, lidah bersih, ovula
berada di tengah berwarna merah muda, tidak terdapat karies gigi, namun klien
mengalami gangguan bicara
i. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan vena jogularis
j. Paru-paru
Sura napas vesikuler, tidak terdapat wheezing atau suara tambahan lainnya
k. Jantung
Bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, tidak ada bunyi tambahan
l. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran, tidak ada bekas luka , bising usus
normal, tidak peristaltik, nyeri tekan pada perut tidak ada
m. Ekstermitas
Gerakan aktip, tonus normal L5 dapat melawan tahanan pemeriksa dengan
kekuatan penuh, tidak ada pembesaran atau pengecilan otot
4|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
n. Tingkat perkembangan
1. Motorik halus
Anak bisa memgang, memindahkan , menulis, menggambar
2. Motorik kasar
Anak bias berjalan, berlari, memakai baju, mandi secara mandiri dan makan
secara mandiri
3. Bicara
Anak tidak bisa mengatakan kata dengan jelas, artikulasi yang kurang jelas,
hanya mampu menyebutkan 1-2 kosa kata.
o. Pola nutrisi
Nafsu makan anak baik makan 3x sehari, tidak ada pantangan makanan untuk
anak
p. Pola aktivitas
Di rumah anaka terbiasa nonton tv, menjaga warung dan belajar. Anak tidak
terbiasa bermain di luar, untuk kebutuhan makan atau minum anak terbiasa
mandiri, anak rajin membersihkan kamar, tempat tidur serta merawat dirinya.
q. Pola eliminasi
Ibu klien mengatakan anaknya sudah terbiasa bab dan bak sendiri.
IV.
LEMBAR OBSERVASI
Kemampuan prilaku adaptif
1. Keterampilan menolong dir (makan , minum dll)
Anak sudah mampu untuk merawat diri sendiri meliputi makan, minum, berpakaian,
pergi ke wc , bersepatu dan memelihara kesehatan secara mandiri
2. Keterampiran gerak
Tidak ada gangguan perkembangan motorik kasar pada anak, anak sudah mampu
brlari , berenang dan lain-lain
3. Kemampuan motorik halus
Tidak ada gangguan dalam perkembanganmotorik halus anak, anak sudah mampu
menulis, menggenggam tanpa terjatuh atau terlepas dan kemampuan menggambar.
4. Kemampuan komunikasi
Anak di ketahui tidak bisa berbicara seperti anak seusianya pada saat usia anak
mencapai 5 tahun, anak berkomunikasi pada keluarga dan lingkungan dengan
bahasa isyarat, mengamati mimik wajah juga sering kali menggunakan tulisan dan
handpone untuk mempermudah anak berkomunikasi.
5. Keterampilan sosial
Anak dengan gangguan bicara mengalami kesulitan dalam bergaul dengan temantemannya di karenakan kesulitan dalam berkomunikasi sehingga terkadang di
5|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
temani kerabat terdekatnya dalam berinteraksi dan menggunakan komunikasi visual
dalam mempermudah komunikasinya
6. Fungsi kognitif
Anak dapat menulis, menggambar, dan mengetahui jumlah mata uang dan
kegunaanya, keterbatasan yang di miliki hanya berupa sedikitnya kosa kata yang di
ketahui anak dan kesulitan dalam merangkai kata menjadi kalimat yang benar
7. Memelihara kesehatan
Anak sudah dapat melakukan dan mengetahui beberapa cara memelihara kesehatan
diri yaitu dengan cara berolahraga dan hanya mendapatkan sedikit bantuan ketika
anak mengalami gangguan kesehatan. Namun An”E” sudah terbiasa dari kecil
hingga saat ini ketika sakit sedikit flu dan batuk meminta untuk mengkonsumsi obat
kepada ibunya.
8. keterampilan berbelanja
anak sudah mampu mengatur penggunaan uang dan terbiasa berbelanja sesuai
kebutuhan di sekolah dan hanya terkadang di temani dalam berkomunikasi
9. Keterampilan domestic
Anak sudah terbiasa membersihkan, merapikan kamar secara mandiri dan
membersihkan perengkapan salah satunya keperluan dapur setelah selesai
mengkonsumsi makanan
10. Orientasi lingkungan
Anak tidak terbiasa brepergian sendiri dan tidak bias menggunakan alat transportasi
dan anak menggunakan beberapa media sosial dan handphone
11. Keterampilan vokasional
Anak terbiasa menggunakan pakaian sendiri dan berangkat ke sekolah di antar oleh
V.
N
o
orang tua anak.
ANALISA DATA
Symptom
Etiologi
6|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
Proble
m
1
DS :
- ibu klien mengatakan An “E”
tidak biasa berbicara seperti anak
seusianya sejak umur 5 tahun
Prenatal
Gangg
uan
Penggunaan
pil dalam
jumlah besar
komuni
kasi
verbal
DO :
- Klien tidak bisa berbicara dan
menggunakan
bahasa
isyarat
kerusakan
pada cochlea
untuk berkomunkasi
gangguan
intelektual
gangguan
bahasa
2
DS:
- Ibu klien mengatakan An “E”
masih
di bantu berinteraksi
denga temannya
- Ibu klien mengatakan
Keterg
Ganggua
intelektual
sebagia
Gangguan
meminta
bahasa
hal
di
an
tidak
terlalu paham ketika An.”E”
suatu
antung
luar
n
kebiasaan sehari-hari
DO:
- Saat pengkajian An “E” di bantu
oleh ibu guru saat berinteraksi
dengan perawat
Gangguan
komunikasi
verbal
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ganguan bahasa di tandai dengan
ibu klien mengatakan An “E” tidak biasa berbicara seperti anak seusianya sejak umur 5
tahun, klien tidak bisa berbicara dan hanya
menggunakan bahasa isyarat untuk
berkomunkasi
7|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
2. Ketergantungan sebagian di tandai dengan gangguan komunikasi verbal di tandai
dengan Ibu klien mengatakan An “E” masih di bantu berinteraksi denga temannya Ibu
klien mengatakan tidak terlalu paham ketika An.”E” meminta suatu hal di luar
kebiasaan sehari-hari. Saat pengkajian An “E” di bantu oleh ibu guru saat berinteraksi
dengna perawat
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
N
Tujuan
o
dan
Intervensi
Rasional
- Gunakan bahasa yang
- Memudahkan pemahaman
kriteria
1
hasil
Setelah
di
sederhana
lakuka
dalam
n
sehari-hari
tindaka
n
kepera
watan
dan
berkomunikasi
diverifikasi
sesuai
dengan
tingkat kematangan dan
pengetahuan anak.
selama
harapk
an
menghindari
kebingungan
yang
akibat
berubah-
ubah
- Diverifikasi bahasa dapat
di
berikan
jika
kemampuan anak sudah
matang
seperti
setelah
umur 9 tahun
1x 24
jam di
dan
bahasa
- Gunakan
bahasa
umum
- Lakukan
komunikasi
secara komprehendif baik
verbal maupun non verbal
- Komunikasi
yang
komprehensif
akan
memperbanyak
jumlah
anak
stimulus yang di terima
dapat
anak
menye
memperkuat memori anak
butkan
terhadap suatu kata
1-2
kosa
kata
dengan
- Berikan;lebih banyak kosa
- Anak
sehingga
lebih
akan
suka
kata merkipun anak belum
mendengarkan
mampu
dari pada mengucapkan
mengucapkan
dengan benar
artikul
8|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
kata-kata
asi
yang
jelas
dengan
kriteria
hasil :
- anak
dapat
menye
butkan
1-2
kata
dengan
artikul
asi
yang
jelas
Anak
dapat
memah
ami
kata
sampai
kalima
t
dengan
2
jelas
Setelah di lakukan
-
Ajarkan
pasien
ubtuk
-
Sebagai
komunkasi
tindakan
meminta bantuan dengan
denga orang lain dalam
keperawatan selama
gerakan bila perlu
mencegah
1x
24
jam
di
harapkan anak dan
keluarga
dapat
-
Ajarkan
klien
dan
keluarga
pengguanaan
-
keadaaan
yang daurat
Sebagai upaya menjaga
dan
metode alternative saat
9|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
mempermudah
saling
memahami
berkomunikasi
komunikasi
komunikasi yang di
pasien dan orang lain
lakukan
dan lingkungan
dengan
anak dengan criteria
-
hasil
- Keluarga dapat
mengetahui apa
yang
di
Jelaskan kepada orang
tua
mengenai
-
pentinggnya
Sebagai
media
atau
dengan
berkomunikasi
pasien atau klien
bahasa isyarat
4. IMPLEMENTASI
1
H
ar
i/t
a
n
g
g
al
Rabu
02-12-2015
08:00
Intervensi
- Mencoba
Respon hasil
berkomunikasi
Anak
menggunakan bahasa yang
sedikit
sederhana dan umum dalam
memahami
berkomunikasi sehari-hari
yang
terlihat
apa
di
sampaikan
09:15
- Menggunakan
diverifikasi perawat
bahasa sesuai dengan tingkat
kematangan dan pengetahuan Anak sudah mulai
10:34
11:00
anak.
bisa
- Melakukan komunikasi secara
mengucapkan
komprehensif baik verbal
kata
meskipun
maupun non verbal
dengan artikulasi
- Memberikan
lebih
yang kurang jelas
banyak Anak
sudah
kosa kata
12:05
dan
taktik alternative dalam
menggunkan komunikasi
visual
inginkan anak
D
x
antara
- memberikan lebih banyak kosa
mampu
memahami
beberapa
10 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
kata
dengan
kata
dengan
bantuan
bahas isyarat
13:00
- Mencoba
menggunakan
verifikasi bahasa
- Memberikan
13:45
kosa kata
lebih
di
Anak
mampu
mengulang
banyak beberapa kata
Anak
mampu
mengulang
beberapa kata
Anak
sudah
memahami 2 kosa
kata.
Anak
mampu
mengingat 1 kosa
kata
artikulasi
jelas
11 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
dengan
yang
- 2
K
-
Mengajarkan klien untuk
a
meminta
m
gerakan bila perlu
is
-
0
Memberikan
kepada
4-
bantuan
1
dengan
keluarga
-
tentang
-
Mengajarkan
klien
keluarga
metode
1
di
sampaikan
Keluarga
memamhami
perawat
dan
-
alternative
Keluarga memahami apa
yang di sampaikan oleh
menggunakan
perawat sehingga klien
saat
dan
berkomunikasi
5
keluarga
klien
memilih
0
sarana
handphone
8:
sebagai
alternative
0
berkomunikasi.
-
Menjelaskan
kepada
keluarga klien pentinggnya
1
berbahasa
2:
berkomunikasi dengan anak
0
yang
apa
dengan isyarat
0
0
memahami
apa yang di sampaikan
berkomunikasi
22
Anak
perawat
pendidikan
pentingnya
-
isyarat
dalam
-
Keluarga
mengerti
dalam
klien
2
1
2:
3
5
12 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
kata
menggunakan
bahasa isyarat.
0
kosa
dapat
1
3:
2
5
5. EVALUASI
D
H
d
x
a
x
Evaluasi
P
a
r
r
i
a
/
f
T
a
n
g
13 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
g
a
1
l
R
a
1
S: _
O:
- Anak sedikit memahami
b
u
0
e
isyarat
Anak sudah mampu
n
-
2
kata
A : maslah teratasi sebagian
2
P: intervensi di lanjutkan
-
Memberikan lebih banyak
-
kosa kata
Melakukan komprehensif baik
-
verbal maupun non verbal
Menggunakan bahasa sederhan
1
5
y
2 kosa kata
Anak sudah memahami 2 kosa
0
t
mengucapkan dan memahami
1
beberapa kata dengan bantuan
mengulang beberapa kata ,
3
W
dalam komunikasi sehari- hari
14 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
2
K
a
S :_
O:
anak memahami apa yang di
m
sampaikan perawat meskipun
i
dengan
s
0
4
bantuan
bahasa isyrat
keluarga klien
memahami
apa
sampaikan
yang
di
perawat tentang pemntingnya
-
mempelajari
1
2
beberapa
-
bahasa
W
e
n
t
y
non
verbal
keluarga klien dapat mengerti
-
1-2
2
terjemahan isyarat
0
A:masalah teratasi sebagian
1
P: intervensi di lanjutkan
5
-
ajarkan
-
isyarat
mencari
kosa
kata
keluarga
berbahasa
alternative
alternative
lain
dalam
–
dalam
berkomunikasi
15 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
Gangguan Tunawicara Di Sekolah
SLBN Pembina Kota Mataram
Nama
: Gusti Ayu Wenty Nitya Prastuti
Nim
: 118 STYC 11
Kelompok
: 16
A. PENGKAJIAN
I. IDENTITAS SISWA
Nama
: Baiq Elia nurvanela ningrum. An”E”
Jenis Kelamin
: Perempuan
Tanggal Lahir
: 28 Februari 2003
Umur
: 12 tahun
Anak Ke
: 1 (Pertama)
Nama Orang Tua
Nama Ayah
: Lalu Moh Irvan
Nama Ibu
: Baiq Laila
Pendidikan Ayah : Sma
Pendidikan Ibu
: Sma
Agama
: Islam
Suku/Bangsa
: Sasak
Pekerjaan Ayah
: PNS
Pekerjaan ibu
: Wiraswasta
Alamat
: Karang Kelok Baru
Diagnose Medis
: Tuna Wicara
Sumber Informasi : Ibu Klien
II. RIWAYAT KESEHATAN
a.
Keluhan Utama
An”E” tidak bias berbicara seperti anak seusianya sejak umur 5
tahun
b.
Riwayat kesehatan Sekarang
An “E” mengalami gangguan bicara sejak umur 5 tahun , An ”E “ sudah
mampu menjaga kontak mata dan mengerti kata/kalimat perintah
yang di ucapkan
c. Riwayat kehamilan dan persalinan
1. Pre Natal
1|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
Pada saat hamil ibu jarang mengalami sakit, selama hamil ibu tidak
pernah mengkonsumsi obat- obatan baik oral mauoun injeksi, ibu biasa
mengkonsumsi ramuan herbal, ibu tidak tau jenis obat herbal yang di
konsumsi
2. Natal
Pada saat melahirkan , ibu melahirkan dengan usia 39 minggu, ibu
melahirkan di rumah sakit umum provinsi nusa tenggara barat dengan
persalinan normal , bayi lahir mengangis kuat, BBL : 2700 gr dan PB :
50 cm
3. Post Natal
Saat di lahirkan anak tampak norma , menangis kuat, anak langsung
mendapatkan vit K dan salep mata. Serta rutin mendapatkan imunisasi
lengkap.
d. Riwayat kesehatan dahulu
An”E”sebelumnya tidak mempunyai riwayat penyakit seperti pernah
kejang atau penyakit lainnya, hanya terkena penyakit seperti flu dan batuk.
Sejak kecil ketika flu dan batuk An”E” sangat senang mengkonsumsi obat.
Menurut ibu, An”E” sangat sering mengkonsumsi obat sejak kecil hingga
saat ini.
e. Riwayat kesehatan keluarga
Ibu klien mengatakan, ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
bicara seperti yang klien alami. Yaitu 3 orang saudara kandung sang ayah
dari An”E”
f. Riwayat imunisasi
N
o
U
m
ul
a
2
Vaksin
4500
DPS I, HB2
gram
Polio II
5100
DP II, Polio II
ur
2
b
1
BB
n
3
2|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
,
b
ul
a
gram
n
4
b
3
ul
a
5700
DP III , Polio
gram
IV
6900
Puyer
gram
Flucoldexin
n
5
b
4
ul
a
n
g. Genogram
Keterangan :
: Perempuan
: Laki-Laki
: perempuan mati
:Laki-Laki Meninggal
:Garis Perkawinan
: Garis persaudaraan
:Garis Tinggal Serumah
: Klien
3|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
h. Riwayat sosial dan lingkungan
An “E” tinggal dengan kedua orang tuanya beserta dengan seorang adiknya, An “E” di
berikan izin untuk keluar rumah dan berinteraksi dengan anak seusianya, namun An”E” selalu
malu untuk keluar dari lingkungan rumahnya,
III.
PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadan umum : Baik
b. Kesadaran
: compos mentis
c. Vital sign
- Nadi
: 84 x/ menit
- Suhu
: 36,5 ºC
- Td
: 110/80 mmHG
- Pernapasan : 24 x/menit
d. Kepala
Rambut lurus, tidak ada ketombe, tidak sada kelainan bentuk kepala
(normocchepaly), tidak terdapat bekas luka sirkumsisi pada bagian kepala
e. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sclera anikterik, tidak ada kotoran pada mata
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, letak sejajar dengan mata, lubang telinga bersih tidak
ada benjolan dan tidak ada pengeluaran secret
g. Hidung
Simetris kiri dan kanan, lubang hidung ada 2, bersih, tidak ada terdapat cuping
hidung
h. Mulut
Bentuk normal, bibir tidak kering tidak menggunakan gigi palsu atau aksesporis
gigi, mukosa mulut lembab, posisi lidah tepat di tengah, lidah bersih, ovula
berada di tengah berwarna merah muda, tidak terdapat karies gigi, namun klien
mengalami gangguan bicara
i. Leher
Tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid, tidak ada pembengkakan vena jogularis
j. Paru-paru
Sura napas vesikuler, tidak terdapat wheezing atau suara tambahan lainnya
k. Jantung
Bunyi jantung 1 dan 2 tunggal, tidak ada bunyi tambahan
l. Abdomen
Bentuk simetris, tidak ada pembesaran, tidak ada bekas luka , bising usus
normal, tidak peristaltik, nyeri tekan pada perut tidak ada
m. Ekstermitas
Gerakan aktip, tonus normal L5 dapat melawan tahanan pemeriksa dengan
kekuatan penuh, tidak ada pembesaran atau pengecilan otot
4|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
n. Tingkat perkembangan
1. Motorik halus
Anak bisa memgang, memindahkan , menulis, menggambar
2. Motorik kasar
Anak bias berjalan, berlari, memakai baju, mandi secara mandiri dan makan
secara mandiri
3. Bicara
Anak tidak bisa mengatakan kata dengan jelas, artikulasi yang kurang jelas,
hanya mampu menyebutkan 1-2 kosa kata.
o. Pola nutrisi
Nafsu makan anak baik makan 3x sehari, tidak ada pantangan makanan untuk
anak
p. Pola aktivitas
Di rumah anaka terbiasa nonton tv, menjaga warung dan belajar. Anak tidak
terbiasa bermain di luar, untuk kebutuhan makan atau minum anak terbiasa
mandiri, anak rajin membersihkan kamar, tempat tidur serta merawat dirinya.
q. Pola eliminasi
Ibu klien mengatakan anaknya sudah terbiasa bab dan bak sendiri.
IV.
LEMBAR OBSERVASI
Kemampuan prilaku adaptif
1. Keterampilan menolong dir (makan , minum dll)
Anak sudah mampu untuk merawat diri sendiri meliputi makan, minum, berpakaian,
pergi ke wc , bersepatu dan memelihara kesehatan secara mandiri
2. Keterampiran gerak
Tidak ada gangguan perkembangan motorik kasar pada anak, anak sudah mampu
brlari , berenang dan lain-lain
3. Kemampuan motorik halus
Tidak ada gangguan dalam perkembanganmotorik halus anak, anak sudah mampu
menulis, menggenggam tanpa terjatuh atau terlepas dan kemampuan menggambar.
4. Kemampuan komunikasi
Anak di ketahui tidak bisa berbicara seperti anak seusianya pada saat usia anak
mencapai 5 tahun, anak berkomunikasi pada keluarga dan lingkungan dengan
bahasa isyarat, mengamati mimik wajah juga sering kali menggunakan tulisan dan
handpone untuk mempermudah anak berkomunikasi.
5. Keterampilan sosial
Anak dengan gangguan bicara mengalami kesulitan dalam bergaul dengan temantemannya di karenakan kesulitan dalam berkomunikasi sehingga terkadang di
5|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
temani kerabat terdekatnya dalam berinteraksi dan menggunakan komunikasi visual
dalam mempermudah komunikasinya
6. Fungsi kognitif
Anak dapat menulis, menggambar, dan mengetahui jumlah mata uang dan
kegunaanya, keterbatasan yang di miliki hanya berupa sedikitnya kosa kata yang di
ketahui anak dan kesulitan dalam merangkai kata menjadi kalimat yang benar
7. Memelihara kesehatan
Anak sudah dapat melakukan dan mengetahui beberapa cara memelihara kesehatan
diri yaitu dengan cara berolahraga dan hanya mendapatkan sedikit bantuan ketika
anak mengalami gangguan kesehatan. Namun An”E” sudah terbiasa dari kecil
hingga saat ini ketika sakit sedikit flu dan batuk meminta untuk mengkonsumsi obat
kepada ibunya.
8. keterampilan berbelanja
anak sudah mampu mengatur penggunaan uang dan terbiasa berbelanja sesuai
kebutuhan di sekolah dan hanya terkadang di temani dalam berkomunikasi
9. Keterampilan domestic
Anak sudah terbiasa membersihkan, merapikan kamar secara mandiri dan
membersihkan perengkapan salah satunya keperluan dapur setelah selesai
mengkonsumsi makanan
10. Orientasi lingkungan
Anak tidak terbiasa brepergian sendiri dan tidak bias menggunakan alat transportasi
dan anak menggunakan beberapa media sosial dan handphone
11. Keterampilan vokasional
Anak terbiasa menggunakan pakaian sendiri dan berangkat ke sekolah di antar oleh
V.
N
o
orang tua anak.
ANALISA DATA
Symptom
Etiologi
6|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
Proble
m
1
DS :
- ibu klien mengatakan An “E”
tidak biasa berbicara seperti anak
seusianya sejak umur 5 tahun
Prenatal
Gangg
uan
Penggunaan
pil dalam
jumlah besar
komuni
kasi
verbal
DO :
- Klien tidak bisa berbicara dan
menggunakan
bahasa
isyarat
kerusakan
pada cochlea
untuk berkomunkasi
gangguan
intelektual
gangguan
bahasa
2
DS:
- Ibu klien mengatakan An “E”
masih
di bantu berinteraksi
denga temannya
- Ibu klien mengatakan
Keterg
Ganggua
intelektual
sebagia
Gangguan
meminta
bahasa
hal
di
an
tidak
terlalu paham ketika An.”E”
suatu
antung
luar
n
kebiasaan sehari-hari
DO:
- Saat pengkajian An “E” di bantu
oleh ibu guru saat berinteraksi
dengan perawat
Gangguan
komunikasi
verbal
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Gangguan komunikasi verbal berhubungan dengan ganguan bahasa di tandai dengan
ibu klien mengatakan An “E” tidak biasa berbicara seperti anak seusianya sejak umur 5
tahun, klien tidak bisa berbicara dan hanya
menggunakan bahasa isyarat untuk
berkomunkasi
7|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
2. Ketergantungan sebagian di tandai dengan gangguan komunikasi verbal di tandai
dengan Ibu klien mengatakan An “E” masih di bantu berinteraksi denga temannya Ibu
klien mengatakan tidak terlalu paham ketika An.”E” meminta suatu hal di luar
kebiasaan sehari-hari. Saat pengkajian An “E” di bantu oleh ibu guru saat berinteraksi
dengna perawat
3. INTERVENSI KEPERAWATAN
N
Tujuan
o
dan
Intervensi
Rasional
- Gunakan bahasa yang
- Memudahkan pemahaman
kriteria
1
hasil
Setelah
di
sederhana
lakuka
dalam
n
sehari-hari
tindaka
n
kepera
watan
dan
berkomunikasi
diverifikasi
sesuai
dengan
tingkat kematangan dan
pengetahuan anak.
selama
harapk
an
menghindari
kebingungan
yang
akibat
berubah-
ubah
- Diverifikasi bahasa dapat
di
berikan
jika
kemampuan anak sudah
matang
seperti
setelah
umur 9 tahun
1x 24
jam di
dan
bahasa
- Gunakan
bahasa
umum
- Lakukan
komunikasi
secara komprehendif baik
verbal maupun non verbal
- Komunikasi
yang
komprehensif
akan
memperbanyak
jumlah
anak
stimulus yang di terima
dapat
anak
menye
memperkuat memori anak
butkan
terhadap suatu kata
1-2
kosa
kata
dengan
- Berikan;lebih banyak kosa
- Anak
sehingga
lebih
akan
suka
kata merkipun anak belum
mendengarkan
mampu
dari pada mengucapkan
mengucapkan
dengan benar
artikul
8|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
kata-kata
asi
yang
jelas
dengan
kriteria
hasil :
- anak
dapat
menye
butkan
1-2
kata
dengan
artikul
asi
yang
jelas
Anak
dapat
memah
ami
kata
sampai
kalima
t
dengan
2
jelas
Setelah di lakukan
-
Ajarkan
pasien
ubtuk
-
Sebagai
komunkasi
tindakan
meminta bantuan dengan
denga orang lain dalam
keperawatan selama
gerakan bila perlu
mencegah
1x
24
jam
di
harapkan anak dan
keluarga
dapat
-
Ajarkan
klien
dan
keluarga
pengguanaan
-
keadaaan
yang daurat
Sebagai upaya menjaga
dan
metode alternative saat
9|aske p tun awi c ara An”E ” SLB N Pe mbi n a
mempermudah
saling
memahami
berkomunikasi
komunikasi
komunikasi yang di
pasien dan orang lain
lakukan
dan lingkungan
dengan
anak dengan criteria
-
hasil
- Keluarga dapat
mengetahui apa
yang
di
Jelaskan kepada orang
tua
mengenai
-
pentinggnya
Sebagai
media
atau
dengan
berkomunikasi
pasien atau klien
bahasa isyarat
4. IMPLEMENTASI
1
H
ar
i/t
a
n
g
g
al
Rabu
02-12-2015
08:00
Intervensi
- Mencoba
Respon hasil
berkomunikasi
Anak
menggunakan bahasa yang
sedikit
sederhana dan umum dalam
memahami
berkomunikasi sehari-hari
yang
terlihat
apa
di
sampaikan
09:15
- Menggunakan
diverifikasi perawat
bahasa sesuai dengan tingkat
kematangan dan pengetahuan Anak sudah mulai
10:34
11:00
anak.
bisa
- Melakukan komunikasi secara
mengucapkan
komprehensif baik verbal
kata
meskipun
maupun non verbal
dengan artikulasi
- Memberikan
lebih
yang kurang jelas
banyak Anak
sudah
kosa kata
12:05
dan
taktik alternative dalam
menggunkan komunikasi
visual
inginkan anak
D
x
antara
- memberikan lebih banyak kosa
mampu
memahami
beberapa
10 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
kata
dengan
kata
dengan
bantuan
bahas isyarat
13:00
- Mencoba
menggunakan
verifikasi bahasa
- Memberikan
13:45
kosa kata
lebih
di
Anak
mampu
mengulang
banyak beberapa kata
Anak
mampu
mengulang
beberapa kata
Anak
sudah
memahami 2 kosa
kata.
Anak
mampu
mengingat 1 kosa
kata
artikulasi
jelas
11 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
dengan
yang
- 2
K
-
Mengajarkan klien untuk
a
meminta
m
gerakan bila perlu
is
-
0
Memberikan
kepada
4-
bantuan
1
dengan
keluarga
-
tentang
-
Mengajarkan
klien
keluarga
metode
1
di
sampaikan
Keluarga
memamhami
perawat
dan
-
alternative
Keluarga memahami apa
yang di sampaikan oleh
menggunakan
perawat sehingga klien
saat
dan
berkomunikasi
5
keluarga
klien
memilih
0
sarana
handphone
8:
sebagai
alternative
0
berkomunikasi.
-
Menjelaskan
kepada
keluarga klien pentinggnya
1
berbahasa
2:
berkomunikasi dengan anak
0
yang
apa
dengan isyarat
0
0
memahami
apa yang di sampaikan
berkomunikasi
22
Anak
perawat
pendidikan
pentingnya
-
isyarat
dalam
-
Keluarga
mengerti
dalam
klien
2
1
2:
3
5
12 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
kata
menggunakan
bahasa isyarat.
0
kosa
dapat
1
3:
2
5
5. EVALUASI
D
H
d
x
a
x
Evaluasi
P
a
r
r
i
a
/
f
T
a
n
g
13 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
g
a
1
l
R
a
1
S: _
O:
- Anak sedikit memahami
b
u
0
e
isyarat
Anak sudah mampu
n
-
2
kata
A : maslah teratasi sebagian
2
P: intervensi di lanjutkan
-
Memberikan lebih banyak
-
kosa kata
Melakukan komprehensif baik
-
verbal maupun non verbal
Menggunakan bahasa sederhan
1
5
y
2 kosa kata
Anak sudah memahami 2 kosa
0
t
mengucapkan dan memahami
1
beberapa kata dengan bantuan
mengulang beberapa kata ,
3
W
dalam komunikasi sehari- hari
14 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a
2
K
a
S :_
O:
anak memahami apa yang di
m
sampaikan perawat meskipun
i
dengan
s
0
4
bantuan
bahasa isyrat
keluarga klien
memahami
apa
sampaikan
yang
di
perawat tentang pemntingnya
-
mempelajari
1
2
beberapa
-
bahasa
W
e
n
t
y
non
verbal
keluarga klien dapat mengerti
-
1-2
2
terjemahan isyarat
0
A:masalah teratasi sebagian
1
P: intervensi di lanjutkan
5
-
ajarkan
-
isyarat
mencari
kosa
kata
keluarga
berbahasa
alternative
alternative
lain
dalam
–
dalam
berkomunikasi
15 | a s k e p t u n a w i c a r a A n ” E ” S L B N P e m b i n a