Akuntansi Pemerintah Daerah di SKPD dan
AKUNTANSI
PEMERINTAH DAERAH
DI SKPD DAN PPKD
Putri Pertiwi
120810301020
Siti Musrifah
120810301064
Pendahuluan
UU No.32
Tahun
2004
tentang
Pemerinta
h Daerah
UU No.33
Tahun 2004
tentang
Perimbangan
Keuangan
antara
Pemerintah
Pusatdan
Pemda
Sistem
Akuntans
i
Pemerint
ah
Daerah
(SPAD)
Basis akuntansi
Sistem
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
(SAPD)
SAPD meliputi prosedur
akuntansi penerimaan kas,
pengeluaran kas,aset
tetap/barang milik daerah,
dan prosedur akuntansi
selain kas
Sistem pembukuan
berpasangan
Subsistem SAPD
1. Sistem akuntansi pemerintah
daerah
2. Sistem akuntansi satuan kerja
perangkat daerah
• SKPD
• SKPKD
• Transaksi yang dilakukan oleh
SKPKD sebagai satuan kerja.
• Transaksi yang dilakukan oleh
SKPKD pada level pemda.
Sistem Akuntansi
SKPD
Kegiatannya meliputi
pencatatan atas
pendapatan, belanja,
aset, dan selain kas.
Prosesnya dilakukan oleh
PPK berdasarkan
dokumen sumber yang
diserahkan oleh
bendahara.
Akuntansi
Pendapat
an
Penyus
unan
laporan
keuang
an
Sistem
Akuntansi
SKPD
Akunta
nsi
Selain
Kas
Akunta
nsi
Belanja
Akunta
nsi Aset
Akuntansi Pendapatan
• Akuntansi pendapatan berdasarkan asas
bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto dan tidak mencatat
jumlah netonya
• Akuntansi pendapatan untuk mencatat
pendapatan asli daerah (PAD) yang
berada dalam wewenang SKPD
Akuntansi Belanja
• Akuntansi belanja pada satuan kerja
meliputi akuntansi belanja UP, GU,TU, dan
LS
Akuntansi Aset
• Meliputi pencatatan dan pelaporan akuntansi atas
perolehan, pemeliharaan, rehabilitasi, perubahan
klasifikasi, dan penyusutan aset tetap yang
dikuasai/digunakan SKPD
• Transaksi tersebut digolongkan menjadi 2, yaitu
penambahan nilai aset tetap dan pengurangan nilai
aset tetap
Akuntansi Selain Kas
• Meliputi proses pencatatan, pengikhtisaran sampai
pelaporan keuangan berkaitan dengan transaksi selain
kas
• Prosedur akuntansi selain kas pada SKPD meliputi: (a)
koreksi kesalahan pencatatan, (b) pengakuan aset,
utang, dan ekuitas, (c) jurnal depresiasi, (d) jurnal
terkait transaksi yang bersifat accrual dan prepayment
Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
LANGKAH 1 KERTAS KERJA
a. PPK-SKPD menyiapkan kertas kerja (worksheet) 12 lajur.
b. PPK-SKPD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
neraca saldo.
c. PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
d. PPK-SKPD membuat jurnal penyesuaian.
e. PPK-SKPD melakukan penyesuaian atas neraca saldo berdasarkan
jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
f. Pembuatan jurnal penutup.
g. PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca.
h. PPK-SKPD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Langkah 2 Penyusunan Laporan Keuangan
SKPD
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca
Sistem Akuntansi
PPKD
Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas
yang dijalankan oleh fungsi akuntansi
di SKPKD.
SKPKD dikelola oleh suatu entitas
tersendiri berupa Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD)
Akuntansi
konsolidat
or
Akuntans
i
Pendapat
an
Akuntan
si Aset
Sistem
Akunta
nsi
PPKD
Akuntan
si
Belanja
Penyusu
nan
laporan
keuanga
n
Akuntansi
utang
Akuntans
i
Pembiay
aan
Akunta
nsi
Selain
Kas
PPKD
Akuntansi
Pendapatan
Merupakan langkahlangkah teknis yang harus
dilakukan dalam perlakuan
akuntansi untuk
pendapatan pada level
Pemda
Dokumen sumber
penjurnalannya adalah Laporan
Posisi Kas Harian yang dibuat
oleh BUD
Akuntansi Belanja
PPKD
Merupakan langkah-langkah
teknis yang harus dilakukan
dalam perlakuan akuntansi untuk
belanja bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, belanja bagi
hasil, bantuan keuangan dan
belanja tidak terduga
Meliputi semua transaksi
keuangan untuk menutup
defisit atau
memanfaatkan surplus
APBD mengalami
defisit, pemerintah
dapat
menganggarkan
penerimaan
pembiayaan
Akunta
nsi
Pembia
yaan
PPKD
APBD mengalami
surplus, pemerintah
dapat
menganggarkan
pengeluaran
pembiayaan
Akuntansi Aset PPKD
Pencatatan atas pengakuan aset yang
muncul dari transaksi pembiayaan yang
dilakukan oleh pemda
PPKD mencatat transaksi perolehan dan
pelepasan aset dalam jurnal umum
berdasarkan bukti memorial
Contoh pencatatan maupun pelepasan aset:
perolehan investasi jangka panjang,
pembentukan dana cadangan, pelepasan
investasi jangka panjang, dan pencairan
dana cadangan
Akuntansi
Utang PPKD
Merupakan pencatatan
atas pengakuan utang
jangka panjang yang
muncul dari transaksi
penerimaan pembiayaan
serta
pelunasan/pembayaran
utang
Akuntansi Selain
Kas PPKD
Serangkaian proses
yang berkaitan dengan
semua transaksi atau
kejadian selain kas
Prosedur dalam PPKD meliputi:
(a) koreksi kesalahan
pencatatan, (b) pengakuan
aset, utang, dan ekuitas, (c)
jurnal terkait transaksi bersifat
accrual dan prepayment
Penyusunan laporan keuangan PPKD
Langkah 1 Kertas Kerja
Langkah 1 Kertas Kerja
1. Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet)
1. Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet)
12 lajur .
12 lajur .
2. PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
2. PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
neraca saldo.
neraca saldo.
3. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
3. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
4. PPKD membuat jurnal penyesuaian.
4. PPKD membuat jurnal penyesuaian.
5. PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo.
5. PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo.
6. Pembuatan jurnal penutup.
6. Pembuatan jurnal penutup.
7. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
7. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca.
komponen Neraca.
8. PPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
8. PPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Langkah 2 Penyusunan Laporan
Langkah 2 Penyusunan Laporan
Keuangan PPKD
Keuangan PPKD
1. Laporan Realisasi Anggaran
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
2. Neraca
Akuntansi konsolidator PPKD
SKPKD
diibaratkan
sebagai
kantor
pusat dan
SKPD
sebagai
kantor
cabang.
Dengan skema
tersebut,
terdapat
sebuah akun
perantara yang
berfungsi
sebagai
jembatan
antara SKPKD
dan SKPD, yaitu
R/K PPKD dan
R/K SKPD.
Berdasar laporan
posisi kas harian
dari BUD, PPKD
harus
mengidentifikasi
aliran kas dari BUD
kepada bendahara
pengeluaran SKPD
(berdasar
dokumen sumber
SP2D) dan aliran
kas dari
bendahara
penerimaan SKPD
ke BUD.
Penyusunan laporan
keuangan Pemda
Proses
pembuatan
Laporan
Keuangan
Pemda ini
dilakukan
dengan cara
menggabungkan
Laporan
Perbedaan utama
Keuangan SKPD
dari Laporan
dan Laporan
Keuangan
Keuangan PPKD.
Pemerintah Daerah
dibandingkan
Laporan Keuangan
SKPD adalah tidak
adanya rekening
RK. Rekening
tersebut sudah
dinihilkan melalui
jurnal eliminasi.
Langkah 1 kertas kerja
neraca
• Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja
(worksheet)
• PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo neraca saldo
masing-masing SKPD. Angka-angka neraca saldo tersebut
diletakkan di kolom “Neraca SKPD” yang terdapat pada
Kertas Kerja.
• Fungsi Akuntansi di SKPKD membuat jurnal eliminasi.
• PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo
berdasarkan jurnal eliminasi yang telah dibuat
sebelumnya.
• PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca dan memindahkannya ke kolom
“Neraca Pemda” yang terdapat pada Kertas Kerja.
• Berdasarkan “Neraca Pemda” yang terdapat dalam kertas
kerja, PPKD dapat menyusun Neraca Gabungan /
Konsolidasian Pemerintah Daerah.
Langkah 2. Kertas Kerja Laporan Realisasi Anggaran
Fungsi Akuntansi di SKPKD
menyiapkan kertas kerja (worksheet)
Laporan Realisasi Anggaran.
PPKD melakukan
rekapitulasi jumlah total
Laporan Realisasi
Anggaran masing-masing
SKPD
PKD menjumlahkan seluruh
akun Laporan Realisasi
Anggaran SKPD pada kolom
“LRA Gabungan”.
Berdasarkan kolom “LRA Gabungan” yang
terdapat dalam kertas kerja, PPKD dapat
menyusun Laporan Realisasi Anggaran
Pemerintah Daerah.
PEMERINTAH DAERAH
DI SKPD DAN PPKD
Putri Pertiwi
120810301020
Siti Musrifah
120810301064
Pendahuluan
UU No.32
Tahun
2004
tentang
Pemerinta
h Daerah
UU No.33
Tahun 2004
tentang
Perimbangan
Keuangan
antara
Pemerintah
Pusatdan
Pemda
Sistem
Akuntans
i
Pemerint
ah
Daerah
(SPAD)
Basis akuntansi
Sistem
Akuntansi
Pemerintah
Daerah
(SAPD)
SAPD meliputi prosedur
akuntansi penerimaan kas,
pengeluaran kas,aset
tetap/barang milik daerah,
dan prosedur akuntansi
selain kas
Sistem pembukuan
berpasangan
Subsistem SAPD
1. Sistem akuntansi pemerintah
daerah
2. Sistem akuntansi satuan kerja
perangkat daerah
• SKPD
• SKPKD
• Transaksi yang dilakukan oleh
SKPKD sebagai satuan kerja.
• Transaksi yang dilakukan oleh
SKPKD pada level pemda.
Sistem Akuntansi
SKPD
Kegiatannya meliputi
pencatatan atas
pendapatan, belanja,
aset, dan selain kas.
Prosesnya dilakukan oleh
PPK berdasarkan
dokumen sumber yang
diserahkan oleh
bendahara.
Akuntansi
Pendapat
an
Penyus
unan
laporan
keuang
an
Sistem
Akuntansi
SKPD
Akunta
nsi
Selain
Kas
Akunta
nsi
Belanja
Akunta
nsi Aset
Akuntansi Pendapatan
• Akuntansi pendapatan berdasarkan asas
bruto, yaitu dengan membukukan
penerimaan bruto dan tidak mencatat
jumlah netonya
• Akuntansi pendapatan untuk mencatat
pendapatan asli daerah (PAD) yang
berada dalam wewenang SKPD
Akuntansi Belanja
• Akuntansi belanja pada satuan kerja
meliputi akuntansi belanja UP, GU,TU, dan
LS
Akuntansi Aset
• Meliputi pencatatan dan pelaporan akuntansi atas
perolehan, pemeliharaan, rehabilitasi, perubahan
klasifikasi, dan penyusutan aset tetap yang
dikuasai/digunakan SKPD
• Transaksi tersebut digolongkan menjadi 2, yaitu
penambahan nilai aset tetap dan pengurangan nilai
aset tetap
Akuntansi Selain Kas
• Meliputi proses pencatatan, pengikhtisaran sampai
pelaporan keuangan berkaitan dengan transaksi selain
kas
• Prosedur akuntansi selain kas pada SKPD meliputi: (a)
koreksi kesalahan pencatatan, (b) pengakuan aset,
utang, dan ekuitas, (c) jurnal depresiasi, (d) jurnal
terkait transaksi yang bersifat accrual dan prepayment
Penyusunan Laporan Keuangan SKPD
LANGKAH 1 KERTAS KERJA
a. PPK-SKPD menyiapkan kertas kerja (worksheet) 12 lajur.
b. PPK-SKPD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
neraca saldo.
c. PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
d. PPK-SKPD membuat jurnal penyesuaian.
e. PPK-SKPD melakukan penyesuaian atas neraca saldo berdasarkan
jurnal penyesuaian yang telah dibuat sebelumnya.
f. Pembuatan jurnal penutup.
g. PPK-SKPD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca.
h. PPK-SKPD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Langkah 2 Penyusunan Laporan Keuangan
SKPD
a. Laporan Realisasi Anggaran
b. Neraca
Sistem Akuntansi
PPKD
Akuntansi PPKD adalah sebuah entitas
yang dijalankan oleh fungsi akuntansi
di SKPKD.
SKPKD dikelola oleh suatu entitas
tersendiri berupa Badan Pengelola
Keuangan Daerah (BPKD)
Akuntansi
konsolidat
or
Akuntans
i
Pendapat
an
Akuntan
si Aset
Sistem
Akunta
nsi
PPKD
Akuntan
si
Belanja
Penyusu
nan
laporan
keuanga
n
Akuntansi
utang
Akuntans
i
Pembiay
aan
Akunta
nsi
Selain
Kas
PPKD
Akuntansi
Pendapatan
Merupakan langkahlangkah teknis yang harus
dilakukan dalam perlakuan
akuntansi untuk
pendapatan pada level
Pemda
Dokumen sumber
penjurnalannya adalah Laporan
Posisi Kas Harian yang dibuat
oleh BUD
Akuntansi Belanja
PPKD
Merupakan langkah-langkah
teknis yang harus dilakukan
dalam perlakuan akuntansi untuk
belanja bunga, subsidi, hibah,
bantuan sosial, belanja bagi
hasil, bantuan keuangan dan
belanja tidak terduga
Meliputi semua transaksi
keuangan untuk menutup
defisit atau
memanfaatkan surplus
APBD mengalami
defisit, pemerintah
dapat
menganggarkan
penerimaan
pembiayaan
Akunta
nsi
Pembia
yaan
PPKD
APBD mengalami
surplus, pemerintah
dapat
menganggarkan
pengeluaran
pembiayaan
Akuntansi Aset PPKD
Pencatatan atas pengakuan aset yang
muncul dari transaksi pembiayaan yang
dilakukan oleh pemda
PPKD mencatat transaksi perolehan dan
pelepasan aset dalam jurnal umum
berdasarkan bukti memorial
Contoh pencatatan maupun pelepasan aset:
perolehan investasi jangka panjang,
pembentukan dana cadangan, pelepasan
investasi jangka panjang, dan pencairan
dana cadangan
Akuntansi
Utang PPKD
Merupakan pencatatan
atas pengakuan utang
jangka panjang yang
muncul dari transaksi
penerimaan pembiayaan
serta
pelunasan/pembayaran
utang
Akuntansi Selain
Kas PPKD
Serangkaian proses
yang berkaitan dengan
semua transaksi atau
kejadian selain kas
Prosedur dalam PPKD meliputi:
(a) koreksi kesalahan
pencatatan, (b) pengakuan
aset, utang, dan ekuitas, (c)
jurnal terkait transaksi bersifat
accrual dan prepayment
Penyusunan laporan keuangan PPKD
Langkah 1 Kertas Kerja
Langkah 1 Kertas Kerja
1. Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet)
1. Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja (worksheet)
12 lajur .
12 lajur .
2. PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
2. PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo buku besar menjadi
neraca saldo.
neraca saldo.
3. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
3. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
komponen Laporan Realisasi Anggaran.
4. PPKD membuat jurnal penyesuaian.
4. PPKD membuat jurnal penyesuaian.
5. PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo.
5. PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo.
6. Pembuatan jurnal penutup.
6. Pembuatan jurnal penutup.
7. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
7. PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca.
komponen Neraca.
8. PPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
8. PPKD dapat menyusun Laporan Keuangan yang terdiri dari
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Laporan Realisasi Anggaran dan Neraca.
Langkah 2 Penyusunan Laporan
Langkah 2 Penyusunan Laporan
Keuangan PPKD
Keuangan PPKD
1. Laporan Realisasi Anggaran
1. Laporan Realisasi Anggaran
2. Neraca
2. Neraca
Akuntansi konsolidator PPKD
SKPKD
diibaratkan
sebagai
kantor
pusat dan
SKPD
sebagai
kantor
cabang.
Dengan skema
tersebut,
terdapat
sebuah akun
perantara yang
berfungsi
sebagai
jembatan
antara SKPKD
dan SKPD, yaitu
R/K PPKD dan
R/K SKPD.
Berdasar laporan
posisi kas harian
dari BUD, PPKD
harus
mengidentifikasi
aliran kas dari BUD
kepada bendahara
pengeluaran SKPD
(berdasar
dokumen sumber
SP2D) dan aliran
kas dari
bendahara
penerimaan SKPD
ke BUD.
Penyusunan laporan
keuangan Pemda
Proses
pembuatan
Laporan
Keuangan
Pemda ini
dilakukan
dengan cara
menggabungkan
Laporan
Perbedaan utama
Keuangan SKPD
dari Laporan
dan Laporan
Keuangan
Keuangan PPKD.
Pemerintah Daerah
dibandingkan
Laporan Keuangan
SKPD adalah tidak
adanya rekening
RK. Rekening
tersebut sudah
dinihilkan melalui
jurnal eliminasi.
Langkah 1 kertas kerja
neraca
• Fungsi Akuntansi di SKPKD menyiapkan kertas kerja
(worksheet)
• PPKD melakukan rekapitulasi saldo-saldo neraca saldo
masing-masing SKPD. Angka-angka neraca saldo tersebut
diletakkan di kolom “Neraca SKPD” yang terdapat pada
Kertas Kerja.
• Fungsi Akuntansi di SKPKD membuat jurnal eliminasi.
• PPKD melakukan penyesuaian atas neraca saldo
berdasarkan jurnal eliminasi yang telah dibuat
sebelumnya.
• PPKD mengidentifikasi akun-akun yang termasuk dalam
komponen Neraca dan memindahkannya ke kolom
“Neraca Pemda” yang terdapat pada Kertas Kerja.
• Berdasarkan “Neraca Pemda” yang terdapat dalam kertas
kerja, PPKD dapat menyusun Neraca Gabungan /
Konsolidasian Pemerintah Daerah.
Langkah 2. Kertas Kerja Laporan Realisasi Anggaran
Fungsi Akuntansi di SKPKD
menyiapkan kertas kerja (worksheet)
Laporan Realisasi Anggaran.
PPKD melakukan
rekapitulasi jumlah total
Laporan Realisasi
Anggaran masing-masing
SKPD
PKD menjumlahkan seluruh
akun Laporan Realisasi
Anggaran SKPD pada kolom
“LRA Gabungan”.
Berdasarkan kolom “LRA Gabungan” yang
terdapat dalam kertas kerja, PPKD dapat
menyusun Laporan Realisasi Anggaran
Pemerintah Daerah.