evaluasi kinerja jaringan jalan di kabupaten labuhanbatu selatan

ABSTRAK
Kinerja jaringan jalan yang baik dapat menjadikan perekonomian suatu
daerah/kawasan menjadi lebih berkembang. Kabupaten Labuhanbatu selatan
merupakan kabupaten baru yang dimekarkan. Dimana sektor pertanian, jumlah
penduduk, dan adanya pusat – pusat kegiatan baru seiring waktu terus
berkembang sehingga memerlukan tingkat pelayanan jaringan jalan yang dapat
memenuhi aksessibilitas dan mobilitas masyarakat.
Berdasarkan pertimbangan di atas maka diperlukan studi penelitian
Evaluasi Kinerja jaringan jalan untuk dapat mengetahui dengan nyata bagaimana
kondisi sistem transportasi di suatu kabupaten yang semestinya, dalam rangka
peningkatan pelayanan transportasi dan dapat mengembangkan potensi lokalnya.
Kinerja jaringan jalan pada dasarnya harus memenuhi Standar pelayanan
Minimum (SPM) jalan sebagai indikator.
Data primer didapat dari survei lalu lintas meliputi : survei geometrik
jalan, survei kecepatan, survei volume lalu lintas dan juga survei visual jalan.
Sedangkan, data sekunder didapat dari instansi terkait.
Hasil data sekunder dan primer diolah dengan menggunakan microsoft
excel dan hasil pengolahan di bandingkan dengan indikator Standar pelayanan
Minimum (SPM), meliputi : aksessibilitas, mobilitas, keselamatan, kecepatan dan
kondisi jalan.
Hasil yang diperoleh nilai aksessibilitas kabupaten Labuhanbatu Selatan

sebesar 0,058 dimana (0,058) > 0,05(syarat SPM indeks aksessibilitas) , Nilai
Mobilitas kabupaten Labuhanbatu selatan sebesar 6,19 ( 6,19 > 1( syarat SPM
indeks mobilitas), SPM ruas jalan indikator Kecepatan pada kabupaten
Labuhanbatu Selatan rata – rata memiliki nilai lebih besar dari 25 km/jam (syarat
Kecepatan