Gambaran Identitas Etnis Suku Simalungun di Sidamanik

GAMBARAN IDENTITAS ETNIS SUKU SIMALUNGUN DI SIDAMANIK
Flora Liharni Purba, Meutia Nauly

ABSTRAK
Manusia yang berlatar belakang etnis dituntut untuk terus melestarikan dan
mengembangkan etnisnya, dengan tetap menggunakan etnis sebagai salah satu
identitasnya. Identitas etnis adalah suatu konstruksi yang kompleks yang mencakup
komitmen dan perasaan bersama pada suatu kelompok (Phinney, 1992). Orang
Simalungun di Sidamanik sangat lemah dalam menunjukkan identitas etnis mereka.
Dalam kehidupannya, orang Simalungun tidak menunjukkan identitas etnis mereka,
baik dengan cara sederhana seperti menggunakan bahasa Simalungun dalam
berkomunikasi dengan sesama orang Simalungun maupun menggunakan atributatribut Simalungun. Penelitian ini berusaha untuk melihat gambaran identitas etnis
suku Simalungun di Sidamanik. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian
ini adalah kualitatif dengan metodologi penelitian deskriptif kualitatif. Data diperoleh
melalui wawancara dan observasi yang menggali empat komponen identitas etnis
yakni, ethnicity and ethnic self-identification, sense of belonging, positive and
negative attitudes toward one’s ethnic group, ethnic involvement, social participation
and cultural practice. Partisipan dalam penelitian ini menggunakan partisipan
sebanyak 3 (tiga) orang partisipan yang memiliki latar belakang asli suku Simalungun.
Metode pengambilan sampel menggunakan tehnik pengambilan sampel theory-based.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Simalungun di Sidamanik mengalami

penurunan identitas. Hasil penelitian ini tidak dimaksudkan untuk menggeneralisasi
suatu populasi.
Kata kunci : identitas etnis, suku Simalungun

i
Universitas Sumatera Utara

ETHNIC IDENTITY OF SIMALUNGUN TRIBE IN SIDAMANIK
Flora Liharni Purba, Meutia Nauly

ABSTRACT
Human as an ethnic background human being is required to continue to
preserve and develop his ethnicity, while using ethnicity as one of his identity. Ethnic
identity is a complex construct that consist of commitment and feeling of togetherness
in group. Simalungun people in Sidamanik are very weak in showing their ethnic
identity. In their life, Simalungun people do not show their ethnic identity, neither in
simple ways like using Simalungun language in communicating with fellow
Simalungun people, nor using Simalungun attribute. This study seeks to see the
overview of Simalungun tribe ethnic identity in Sidamanik. The approach used in this
study is qualitative with qualitative descriptive research methodology. Data obtained

through interviews and observations that explore four components of ethnic identity,
ethnicity and ethnic self-identification, sense of belonging, positive and negative
attitudes toward one’s ethnic group, ethnic involvement, social participation and
cultural practice. Participants in this study are three participants who have the
original background of Simalungun tribe. Sampling methods are used in this study is
theory-based sampling techniques. The results show that identity of Simalungun
people in Sidamanik have a decreased. This paper is not to generalize any group.
Keywords: ethnic identity, Simalungun tribe

ii
Universitas Sumatera Utara