Penentuan Nilai Ld50 Ekstrak Etanol Bawang Bombay (Allium Cepa L.) Pada Mencit Jantan

PENENTUAN NILAI LD50 EKSTRAK ETANOL BAWANG BOMBAY
(Allium cepa L.) PADA MENCIT JANTAN
ABSTRAK
LD50 (Lethal Dose50) merupakan salah satu parameter yang dapat
menentukan derajat toksisitas suatu bahan. Uji toksisitas ini mengevaluasi
besarnya dosis yang dapat menimbulkan efek toksik dan kematian pada hewan uji.
Bawang bombay (Allium cepa L.) memiliki khasiat sebagai antibakteri,
antioksidan, antimutagenik, dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan nilai LD50 dari ekstrak etanol bawang bombay pada mencit
jantan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
180 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok
perlakuan. Kelompok kontrol diberi suspensi CMC-Na 0,5% dengan dosis 50
mg/kg bb, dan kelompok perlakuan diberi suspensi ekstrak etanol bawang
bombay dengan dosis 1, 10, 100, 1000 dan 10000 mg/kg bb. Sediaan uji dan
kontrol masing-masing diberi secara oral dengan dosis tunggal pada awal masa
penelitian. Efek toksik dievaluasi berdasarkan pengamatan terhadap tremor, diare,
salivasi, lemas, jalan mundur, jalan menggunakan perut dan jumlah hewan yang
mati. Periode pengamatan dilakukan selama 14 hari. Nilai LD50 dihitung
berdasarkan metode Farmakope Indonesia Edisi III.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencit yang diberikan ekstrak etanol

bawang bombay pada kelompok kontrol dan perlakuan dengan dosis 1, 10, 100
mg/kg bb tidak menunjukkan gejala toksik dan kematian pada hewan uji, namun
pada kelompok perlakuan dengan dosis 1000 dan 10000 mg/kg bb menunjukkan
gejala toksik dan kematian pada hewan uji. Hasil perhitungan LD50 yang
diperoleh adalah 8971,64 mg/kg bb
1454,32. Menurut klasifikasi toksisitas
relatif Lu (1994), senyawa yang terkandung dalam ekstrak bawang bombay
diklasifikasikan sebagai bahan yang bersifat toksik ringan sebab nilai LD50
diantara 5-15 g/kg bb. Kisaran nilai LD50 dari ekstrak etanol bawang bombay
sebesar 7517,32 – 10425,96 mg/kg bb.
Kata Kunci: bawang bombay (Allium cepa L.), LD50, toksisitas

vii
Universitas Sumatera Utara

The LD50 VALUE DETERMINATION OF ETHANOLIC EXTRACT OF
BULB ONION (Allium cepa L.) IN MALE MICE
ABSTRACT
LD50 (Lethal Dose50) is one of the parameters which can determine the
degree of toxicity of materials. This toxicity test evaluated the toxic dose and

death in test animals. Bulb onion (Allium cepa L.) is as antibacterial, antioxidant,
and anti-inflammation. The aimed of this study was to determine the LD50 value
from ethanolic extract of bulb onion in male mice.
This experiment was designed as an experimental study by using 180 male
mice divided into 1 control group and 5 treatment groups. The control group was
given a suspension of CMC-Na 0.5%; 50 mg/kg bw, and treatment groups were
given the suspension with doses of 1; 10; 100; 1000 and 10000 mg/kg bw of
ethanolic extract of bulb onion. The suspension as well as CMC was given orally
with the single dose prior to the evaluation. The toxic effects were evaluated by
observation of tremor, diarrhea, salivation, limp, walked backward, walked with
stomach and the number of dead animals. The observation period lasted for 14
days. The LD50 value was calculated based on Farmakope Indonesia 3rd Edition
method.
The toxicity test showed mice that were given ethanolic extract of bulb
onion in the control and the treatment group of 1; 10 and 100 mg/kg bw did not
show any toxic symptoms and death of animals, but the treatment groups with
1000 and 10000 mg/kg bw showed toxic symptoms and death of animals. The
calculation result LD50 obtained was 8971.64 mg/kg bw ± 1454.32. According the
relative toxicity classification of Lu (1994), ethanolic extract of bulb onion was
classified as toxic mild because the LD50 value was between 5-15 g/kg bw. The

range value of LD50 ethanolic extract of bulb onion is 7517.32 – 10425.96 mg/kg
bb.
Keyword: bulb onion (Allium cepa L.), LD50, toxicity

viii
Universitas Sumatera Utara