Penentuan Nilai Ld50 Ekstrak Etanol Bawang Bombay (Allium Cepa L.) Pada Mencit Jantan

PENENTUAN NILAI LD50 EKSTRAK ETANOL BAWANG
BOMBAY (Allium cepa L.) PADA MENCIT JANTAN

SKRIPSI

OLEH:
NOFRIA RIZKI AMALIA
NIM 131501110

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

Universitas Sumatera Utara

PENENTUAN NILAI LD50 EKSTRAK ETANOL BAWANG
BOMBAY (Allium cepa L.) PADA MENCIT JANTAN

SKRIPSI


Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
NOFRIA RIZKI AMALIA
NIM 131501110

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2017

2
Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI


PENENTUAN NILAI LD50 EKSTRAK ETANOL BAWANG
BOMBAY (Allium cepa L.) PADA MENCIT JANTAN
yarat untuk memperolehgelar Sarjana Farmasi pada Fakultasas Sumatera Utar

OLEH:
NOFRIA RIZKI AMALIA
NIM 131501110
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal : 7 Juni 2017

Pembimbing I,

Panitia Penguji,

Dr. Edy Suwarso, SU., Apt.
NIP 195209271981031007

Prof. Dr. Urip Harahap, Apt.

NIP 195301011983031004

Dr. Edy Suwarso, SU., Apt.
NIP 195209271981031007

Pembimbing II,

Dr. Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004

Drs. Suryadi Achmad, M.Sc., Apt.
NIP 195109081985031002
Dr. Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.

NIP 197806032005012004
Medan,
Juli 2017
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan,


Prof. Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
3
Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha
Kuasa yang telah melimpahkan kasih berkat-Nya kepada penulis sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Penentuan Nilai LD50 Ekstrak Etanol
Bawang Bombay (Allium cepa L.) pada Mencit Jantan”. Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas
Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Prof. Dr. Masfria., M.S., Apt., selaku Dekan Fakultas
Farmasi yang telah menyediakan fasilitas kepada penulis selama perkuliahan di
Fakultas Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Edy
Suwarso S.U., Apt., selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Aminah Dalimunthe,
S.Si., M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing dan
memberikan petunjuk serta saran-saran selama penelitian hingga selesainya
skripsi ini. Bapak Prof. Dr. Urip Harahap, Apt., dan Bapak Drs. Suryadi Achmad,

M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan kritik, saran, dan arahan
kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Bapak dan Ibu staf pengajar
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara Medan yang telah mendidik selama
perkuliahan dan Bapak Drs. Ismail, M.Si., Apt., selaku penasehat akademik yang
selalu memberikan bimbingan, perhatian, dan motivasi kepada penulis selama
masa perkuliahan.
Penulis juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tiada
terhingga kepada Ayahanda H. Hotma Dalid Harahap dan Ibunda Hj. Rahmawati

iv
Universitas Sumatera Utara

Pohan yang telah memberikan cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai dengan
apapun, pengorbanan baik materi maupun motivasi beserta doa yang tulus yang
tidak pernah berhenti. Adinda Zolilah Harahap dan Ibnu Sabili Haq Harahap,
Kakanda Ibnu Islamy Harahap yang banyak membantu hingga selesainya
penulisan skripsi ini. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada para sahabat
tercinta yaitu Dini, Lusi, Mita, Elvi, Nisa, Alita, Tika, Dira, Luna, Nelfi, Yolanda,
Putri serta asisten laboratorium steril dan juga teman-teman S-1 Reguler 2013 atas
doa dan dukungan dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan baik dari segi isi maupun bahasanya, oleh karena itu dengan segala
kerendahan hati, penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun
demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya, penulis berharap semoga skripsi ini
dapat memberi manfaat bagi kita semua.

Medan, Juli 2017
Penulis

Nofria Rizki Amalia
NIM 131501110

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama


: Nofria Rizki Amalia

Nomor Induk Mahasiswa

: 131501110

Program Studi

: S-1 Reguler Farmasi

Judul Skripsi

: Penentuan Nilai LD50 Ekstrak Etanol Bawang
Bombay (Allium cepa L.) pada Mencit Jantan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dan hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan orang lain untuk
memperoleh gelar kesarjanaan di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.

Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena di dalam
skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
mendapat sanksi apapun oleh Program Studi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk
dapat digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan,
Penulis

Juli 2017

Nofria Rizki Amalia
NIM 131501110

vi
Universitas Sumatera Utara

PENENTUAN NILAI LD50 EKSTRAK ETANOL BAWANG BOMBAY
(Allium cepa L.) PADA MENCIT JANTAN

ABSTRAK
LD50 (Lethal Dose50) merupakan salah satu parameter yang dapat
menentukan derajat toksisitas suatu bahan. Uji toksisitas ini mengevaluasi
besarnya dosis yang dapat menimbulkan efek toksik dan kematian pada hewan uji.
Bawang bombay (Allium cepa L.) memiliki khasiat sebagai antibakteri,
antioksidan, antimutagenik, dan antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk menentukan nilai LD50 dari ekstrak etanol bawang bombay pada mencit
jantan.
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan menggunakan
180 ekor mencit jantan yang dibagi menjadi 1 kelompok kontrol dan 5 kelompok
perlakuan. Kelompok kontrol diberi suspensi CMC-Na 0,5% dengan dosis 50
mg/kg bb, dan kelompok perlakuan diberi suspensi ekstrak etanol bawang
bombay dengan dosis 1, 10, 100, 1000 dan 10000 mg/kg bb. Sediaan uji dan
kontrol masing-masing diberi secara oral dengan dosis tunggal pada awal masa
penelitian. Efek toksik dievaluasi berdasarkan pengamatan terhadap tremor, diare,
salivasi, lemas, jalan mundur, jalan menggunakan perut dan jumlah hewan yang
mati. Periode pengamatan dilakukan selama 14 hari. Nilai LD50 dihitung
berdasarkan metode Farmakope Indonesia Edisi III.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa mencit yang diberikan ekstrak etanol
bawang bombay pada kelompok kontrol dan perlakuan dengan dosis 1, 10, 100

mg/kg bb tidak menunjukkan gejala toksik dan kematian pada hewan uji, namun
pada kelompok perlakuan dengan dosis 1000 dan 10000 mg/kg bb menunjukkan
gejala toksik dan kematian pada hewan uji. Hasil perhitungan LD50 yang
diperoleh adalah 8971,64 mg/kg bb
1454,32. Menurut klasifikasi toksisitas
relatif Lu (1994), senyawa yang terkandung dalam ekstrak bawang bombay
diklasifikasikan sebagai bahan yang bersifat toksik ringan sebab nilai LD50
diantara 5-15 g/kg bb. Kisaran nilai LD50 dari ekstrak etanol bawang bombay
sebesar 7517,32 – 10425,96 mg/kg bb.
Kata Kunci: bawang bombay (Allium cepa L.), LD50, toksisitas

vii
Universitas Sumatera Utara

The LD50 VALUE DETERMINATION OF ETHANOLIC EXTRACT OF
BULB ONION (Allium cepa L.) IN MALE MICE
ABSTRACT
LD50 (Lethal Dose50) is one of the parameters which can determine the
degree of toxicity of materials. This toxicity test evaluated the toxic dose and
death in test animals. Bulb onion (Allium cepa L.) is as antibacterial, antioxidant,

and anti-inflammation. The aimed of this study was to determine the LD50 value
from ethanolic extract of bulb onion in male mice.
This experiment was designed as an experimental study by using 180 male
mice divided into 1 control group and 5 treatment groups. The control group was
given a suspension of CMC-Na 0.5%; 50 mg/kg bw, and treatment groups were
given the suspension with doses of 1; 10; 100; 1000 and 10000 mg/kg bw of
ethanolic extract of bulb onion. The suspension as well as CMC was given orally
with the single dose prior to the evaluation. The toxic effects were evaluated by
observation of tremor, diarrhea, salivation, limp, walked backward, walked with
stomach and the number of dead animals. The observation period lasted for 14
days. The LD50 value was calculated based on Farmakope Indonesia 3rd Edition
method.
The toxicity test showed mice that were given ethanolic extract of bulb
onion in the control and the treatment group of 1; 10 and 100 mg/kg bw did not
show any toxic symptoms and death of animals, but the treatment groups with
1000 and 10000 mg/kg bw showed toxic symptoms and death of animals. The
calculation result LD50 obtained was 8971.64 mg/kg bw ± 1454.32. According the
relative toxicity classification of Lu (1994), ethanolic extract of bulb onion was
classified as toxic mild because the LD50 value was between 5-15 g/kg bw. The
range value of LD50 ethanolic extract of bulb onion is 7517.32 – 10425.96 mg/kg
bb.
Keyword: bulb onion (Allium cepa L.), LD50, toxicity

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ......................................................................................................

i

LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................

iii

KATA PENGANTAR ..............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN ..........................................................................

vi

ABSTRAK ................................................................................................

vii

ABSTRACT ............................................................................................

viii

DAFTAR ISI .............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL .....................................................................................

xiii

DAFTAR GAMBAR ................................................................................

xiv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xv

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................

1

1.1 Latar Belakang ......................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah ..............................................................

4

1.3 Hipotesis ...............................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian ..................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian ................................................................

5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian .....................................................

5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...............................................................

6

2.1 Uraian Tumbuhan .................................................................

6

2.1.1 Morfologi ....................................................................

6

2.1.2 Habitat .........................................................................

6

2.1.3 Sistematika Tumbuhan ...............................................

7

2.1.4 Nama Lain....................................................................

7

ix
Universitas Sumatera Utara

2.1.5 Jenis ............................................................................

7

2.1.6 Khasiat dan Penggunaannya .......................................

8

2.1.7 Kandungan Kimia .......................................................

8

2.2 Uraian Kandungan Kimia .....................................................

9

2.2.1 Glikosida ......................................................................

9

2.2.2 Flavonoid ....................................................................

9

2.2.3 Steroid/triterpenoid .....................................................

10

2.2.4 Saponin .......................................................................

10

2.2.5 Tanin ...........................................................................

10

2.3 Metode Ekstraksi ..................................................................

11

2.4 Uji Toksisitas ........................................................................

14

2.4.1 Toksisitas Umum ........................................................

15

2.4.1.1 Uji Toksisitas Akut .........................................

15

2.4.1.2 Uji Toksisitas Subkronik ................................

18

2.4.1.3 Uji Toksisitas Kronik .....................................

19

2.4.2 Metode Penentuan Nilai LD50 .....................................

19

2.5 Hewan Percobaan...................................................................

22

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

23

3.1 Alat dan Bahan ......................................................................

23

3.1.1 Alat-alat ......................................................................

23

3.1.2 Bahan-bahan ...............................................................

23

3.2 Penyiapan Sampel .................................................................

24

3.2.1 Pengumpulan Tumbuhan ............................................

24

3.2.2 Identifikasi Tumbuhan .................................................

24

3.3 Pembuatan Simplisia .............................................................

24

x
Universitas Sumatera Utara

3.4 Pemeriksaan Karakteristik Bawang Bombay.........................

24

3.4.1 Pemeriksaan Makroskopik ..........................................

24

3.4.2 Pemeriksaan Mikroskopik ..........................................

24

3.4.3 Penetapan Kadar Air ...................................................

25

3.4.4 Penetapan Kadar Abu Total ........................................

25

3.4.5 Penetapan Kadar Abu Tidak Larut dalam Asam ........

25

3.4.6 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Air ..............

26

3.4.7 Penetapan Kadar Sari yang Larut dalam Etanol .........

26

3.5 Pembuatan Suspensi Na-CMC 0,5% b/v ..............................

26

3.6 Pembuatan Ekstrak Etanol Bawang Bombay ........................

27

3.7 Pembuatan Sediaan Uji .........................................................

27

3.8 Hewan Percobaan...................................................................

28

3.8.1 Determinasi Hewan Percobaan ....................................

28

3.8.2 Jumlah Hewan Percobaan ............................................

28

3.9 Pengujian LD50 ......................................................................

28

3.9.1 Pengamatan ..................................................................

29

3.9.2 Gejala Toksik ...............................................................

29

3.9.3 Kematian Hewan..........................................................

29

3.9.4 Nilai LD50 ....................................................................

29

3.9.5 Berat Badan..................................................................

30

3.10 Analisis Statistik ..................................................................

30

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ..................................................

31

4.1 Hasil Identifikasi Tumbuhan..................................................

31

4.2 Hasil Determinasi Hewan ......................................................

31

4.3 Hasil Karakterisasi Tumbuhan ...............................................

31

xi
Universitas Sumatera Utara

4.4 Hasil Pengujian LD50 .............................................................

33

4.4.1 Hasil Pengamatan Gejala Toksik .................................

33

4.4.2 Hasil Pengamatan Berat Badan ...................................

35

4.4.3 Hasil Pengamatan Kematian Mencit ...........................

36

4.4.4 Hasil Nilai LD50 EEBB terhadap Mencit Jantan..........

37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ....................................................

39

5.1 Kesimpulan ...........................................................................

39

5.2 Saran ...................................................................................

39

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

40

LAMPIRAN ...............................................................................................

43

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

2.1 Kriteria Derajat Toksisitas Sediaan Uji ...........................................

16

4.1 Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia Bawang Bombay .........

32

4.2 Hasil Pengamatan Gejala Toksik .....................................................

34

4.3 Hasil Rerata Berat Badan Mencit ...................................................

35

4.4 Data Pengamatan Kematian Mencit selama 14 hari ........................

36

4.5 Hasil Nilai LD50 EEBB Terhadap Mencit Jantan ............................

37

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.1

Skema Kerangka Pikir Penelitian .................................................

5

2.1

Beberapa Varietas Bawang Bombay (Allium cepa L.) .................

7

xiv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1

Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan ............................................

43

2

Surat Ethical Clearence .............................................................

44

3

Perhitungan LD50 Ekstrak Bawang Bombay dengan Metode
Farmakope Indonesia III .............................................................

45

4

Perhitungan Standar Deviasi Nilai LD50 ...................................

47

5

Karakteristik Tumbuhan Bawang Bombay ...............................

49

6

Hasil Pemeriksaan Mikroskopik ................................................

50

7

Perhitungan Hasil Pemeriksaan Karakterisasi Simplisia
Bawang Bombay.........................................................................

51

8

Bagan Alur Penelitian ................................................................

54

9

Alat dan Bahan yang Digunakan ...............................................

56

10

Pengamatan Gejala Toksik pada Mencit ...................................

57

11

Contoh Perhitungan Dosis .........................................................

58

12

Hasil Analisis Data SPSS Berat badan Mencit ..........................

60

xv
Universitas Sumatera Utara