Kajian Ecotourism Pada Kawasan Wisata Bahari Berbasis Masyarakat ( Studi Kasus : Pantai Iboih, Sabang )

DAFTAR PUSTAKA
Aswita, Sarong, Sugianto, 2015 Evaluasi Kesesuaian Perairan Pantai Reupin
Leye Padau Iboih Sebagai Ekowisata Bahari Vol. 20, No. 1, April 2015, Banda
Aceh : Universitas Syiah Kuala
Badan Pusat Statistik. (2013). Sabang dalam angka 2013. BPS Kota Sabang.
Sabang.
Bappenas-PSDA. 2002. Pengelolaan Sumber Daya Alam Dengan Strategi
Kemitraan: Naskah Kebijakan. Jakarta : Kementerian Perencanaan
Pembangunan Nasional Tim Inti Applied Policy Development Training (DPAIISP85) BAPPENAS-CIDA
Barkauskiene, K. and Vytautas, S. 2013. Ecotourism as an Integral Part of
Sustainable Tourism Development. Jurnal Economics and Management,18(3),
ISSN 2029-9338.
BRA, Baskoro, dan Cecep Rukendi. 2008. Membangun Kota Pariwisata Berbasis
Komunitas: Suatu Kajian Teoritis. Jurnal Kepariwisataan Vol 3 No 1.
Cawley, M. & Gilmor, D. A. (2008). Integrated Rural Tourismconcepts And
Practice. Annals of Tourism Research, 35(2), pp. 316–337
Dewi, Ike Janita. 2011. Implementasi dan Implikasi Kelembagaan Pemasaran
Pariwisata yang Bertanggungjawab (Responsible Tourism Marketing.
Yogyakarta:Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia.
Dimjati, A. 1999. Produk Pariwisata: Pengembangan Ekowisata (Wisata
Ekologi).Departemen Pariwisata Seni dan Budaya. Jakarta.

Diniz, S. R., Falleiro, S. P. & Barros, M. M. D. (2014). A Study of The Gendered
Perception of Tourism in Coastal Goa, India. Journal of Researchers World –
Journal Of Arts, Science &Commerce, 5(4), 160-171
Fandeli, C dan Mukhlison. 2000. Pengusahaan Ekowisata. Fakultas Kehutanan
Universitas Gadjah Mada bekerjasama dengan Unit KSDA Daerah Istimewa
Yogyakarta dan Pustaka Pelajar.Yogyakarta.
Ferdinandus, Suryasih 2014 Studi Pengembangan Wisata Bahari Untuk
Meningkatkan Kunjungan Wisatawan di Pantai Natsepa Kota Ambon Provinsi
Maluku Vol. 2 No.2, 2014
Fraenkel, J.R., Wallen, N.E., & Hyun, H.H. (2012) How to Design and Evaluate
Research in Education, McGraw-Hill, New York.

125

Universitas Sumatera Utara

Gautama, I.G.O. & Sunarta, N. (2012). Evaluasi Perkembangan Wisata Bahari
Di Pantai Sanur. Jurnal Ilmiah Pariwisata, 2(1), pp. 109 – 222
Getz, D. & Page, S.J. (2016). Progress and Prospects for Event Tourism
Research. Tourism Management, 52, 593 – 631

Ginting, N., & Rahman, N. V. (2016). Maimoon Palace Heritage District in
Medan, Indonesia: What We Preserve and Why We Preserve? ProcediaSocial and
Behavioral Sciences, 222, 332–341.
Ginting, N., & Wahid, J. (2015). Exploring Identity’s Aspect of Continuity of
Urban Heritage Tourism. Procedia-Social and Behavioral Sciences, 202, 234–
241.
Goh, H. C. (2015). Nature And Community-Based Tourism (Cbt) For Poverty
Alleviation: A Case Study Of Lower Kinabatangan, East Malaysia. Malaysian
Journal of Society and Space, 11(3), pp. 42 – 52
Hampton, M. P. (2005). Heritage, Local Communities and Economic
Development. Annals of Tourism Research, 32(2), pp. 737-759
Jaafar, M., Bakri, N. M. & Rassolimanesh, S. M. (2015). Local Community and
Tourism Depelopment : A Study of Rural Mountainous Destinations. Modern
Applied Science, 9(8), 339-408
Jurnal Legilasi Indonesia Vol. 12 No.3 Jakarta Selatan: DirektoratJendral
Peraturan Perundang-Undangan Kementerian Hukum dan HAM RI
Kementerian PPN (2016). Sasaran Nawacita dan RPJMN 2015-2019
Kementerian,Pariwisata.Jakarta:KementerianPPN(http://musrenbangnas.bappen
as.go.id/files/rakorbangpus/rakor1/pariwisata/program-prioritas-kementrianpariwisata-2016-deputibidangekonomi.pdf, Diakses pada 5 Maret 2016)
Ketjulan, R., 2011. Daya Dukung Perairan Pulau Hari sebagai Obyek Ekowisata

Bahari. Jurnal Aqua Hayati. 7 (3): 183-188.
Lembaran Daerah Kota Sabang Tahun 2009. Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah (RPJPD). Sabang. Walikota Sabang
López-Guzmán, T., Sánchez-Cañizares, S., & Pavón, V. (2011). Communitybased
tourism in developing countries: A case study. Tourismos: An International
Multidisciplinary. Journal of Tourism, 6(1), pp. 69-8
Marpaung, Beny O. Y. (2015). Suatu Kajian Ilmiah Mengenai Strategi
Komunikasi Di Suatu Kampung, Program Studi Magister Teknik Arsitektur
Universitas Sumatera Utara, Medan.

126

Universitas Sumatera Utara

Maulidasari, Yunus, Chan,2015 Pengaruh Distinctive Capalities dan Integrated
Marketing Communication Terhadap Citra Destinasi dan Dampak Pada
Ketputusan Berkunjung Pada Destinasi Wisata Maritim Pulau Weh Vol. 4 No.
2,Mei 2015, Banda Aceh: Universitas Syah Kuala
Menteri Pertanian dan Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi Nomor
204/Ktps/HK050/41989 dan Nomor KM 47/PW.004/MPPT-1989.

Muhammad, M., Hamzah, A., Shaffril, H. A. M., D’Solva, J. L., Yassin, S. M.,
Samah, B. A. & Tiraeyari, N. (2012). Involvement In Agro-Tourism Activities
Among Fishermen Community In Two Selected Desa Wawasan Nelayan Villages
In Malaysia. Asian Social Science, 8(13), 239-243
Nugroho, Agung Murti. 2004. Elemen Desain Tanggap Iklim pada Arsitektur
Kolonial di Malang. Penelitian, Jurusan Arsitektur Universitas Brawijaya
Malang.
Oktaviani, R. W. dan Suryana, R. N. (2006), Analisis Kepuasan Pengunjung
Pengembangan Fasilitas Wisata Argo, Jurnal Agro Ekonomi, Volume 24 No.1.4158
Pendit, I Nyoman, S. 1994. Ilmu Pariwisata Sebuah Pengantar Perdana. Jakarta:
Pradnya Paramita.
Pendit, Nyoman S. 2002. Ilmu Pariwisata, Jakarta. Pt. Pradnya Paramita.
Pitana, I Gede. 2009. Sosiologi Pariwisata, Kajian sosiologis terhadap struktur,
sistem, dan dampak-dampak pariwisata. Yogyakarta. Andi Offset
Prabhakaran, S., Nair, V., & Ramachandran, S. (2014). Community participation
in rural tourism: Towards a conceptual framework. Procedia-Social and
Behavioral Sciences, 144, 290–295.
R, C Kothari. 2004. Research Methodology: Methods and Techniques. New Delhi:
New Age Publisher
Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu

Sosial Humaniora Pada Umumnya. Pustaka Pelajar : Yogyakarta.
Robby, K.T. 2001. Obyek Wisata Alam: Pedoman Identifikasi, Pengembangan,
Pengelolaan, Pemeliharaan dan Pemasarannya. Yayasan Buana Vista, Cisarua.
Bogor.
Rusnanda, R., Ginting, N. & Wahid, J. (2014). Kajian Potensi Wisata Tapaktuan
Berbasis Masyarakat Lokal. Jurnal Raut, 1(2), pp. 59-72 4

127

Universitas Sumatera Utara

Said, H. M. (2011). Promoting community based tourism in Bajau Laut
community in Kampung Pulau Gaya, Sabah. Universiti Tun Abdul Razak EJournal, 7(2), 46–57. Sesotyaningtyas,
Sinulingga, Sukaria. 2011. Metode Penelitian. Medan : USU Press.
Soedigdo, Priono, 2013, Peran Ekowisata Dalam Konsep Pengembangan
Pariwisata Berbasis Masyarakat Pada Taman Wisata Alam (TWA) Bukit
Tangkiling Kalimantan Tengah Vol.8 No. 2 2013
Spillane J.J,1987,Pariwisata Indonesia SejarahdanProspeknya, Yogyakarta,
Kanisius,150 halaman.
Spillane, James. (1991). Ekonomi Pariwisata sejarah dan prospeknya. Diakses

pada 03 Desember 2013.
Suchaina, 2014 Pengaruh Fasilitas Sarana dan Prasarana Terhadap Peningkatan
jumlah Pengunjung Wisata Danau Ranu Grati
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:
Alfabeta
Tuwo, A. 2011. Pengelolaan Ekowisata Pesisir dan Laut. Brilian Internasional.
Surabaya.
Undang-Undang Republik Indonesia, 2009. Undang-Undang Nomor 10 Tahun
2009 Tentang Kepariwisataan. Jakarta.
Yeoman, I. (2010). Tomorrow's Tourist: Fluid and Simple Identities. Journal of
Globalization Studies, 1(2), pp. 118-127
Yoeti, O. (2002). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata, PT Pradnya
Paramita, Jakarta.
Yoeti, Oka A. 1983. Pengantar Ilmu Pariwisata. Bandung : Angkasa.
Yusof, Y., Ibrahim, Y., Muda, M. S., & Amin, W. A. A. W. M. (2012). Community
based tourism and quality of life. Review of Integrative Business and Economics
Research, 1(1), 336.
Zalikha, 2015 Peluang dan Tantangan Pelaksanaan Wisata di Kota Sabang Vol.
22 No. 31, Januari-Juni 2015
Zambrano JL, diaz Y, Ruiz MC, michelangeli F, Liprandi F, Ludert JE. Silencing

of rotavirus NSP4 or VP7 expression reduce alteration in Ca2+ homeostasis
induced by infection cultured cell. Pubmed-NCBI. J. Virol. 2008. Jun
;82(12):5815-5824

128

Universitas Sumatera Utara