Sifat fisik-kimia dan nilai energi metabolis residu proses ekstraksi mannan dari bungkil inti sawit sebagai bahan pakan ternak unggas

DAFTAR PUSTAKA

Alimon, A. R. 2005. The nutritive value of palm kernel cake for animal feed.
Palm Oil Dev 40:12-14.
Amri, M. 2006. Uji biologis pemakaian bungkil inti sawit dan produk bungkil inti
sawit fermentasi dalam pakan ikan mas dibandingkan pakan komersil.
Jurnal Dinamika Pertanian. 2: 151-156.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta.
AOAC. 1995. Official Method of Analysis. Association of Official Analytical
Chemists. Arlington, Virginia. USA.Bernasconi, G. Gerster, H. Hauser,
H. Stauble, H. Schneifer, E. 1995. Teknologi Kimia. Bagian 2.
penerjemah : Handojo L. Pradnya Paramita. Jakarta. Hal 177-185.
Bahri, S. dan Rusdi. 2008. Jurnal Evaluasi Energi Metabolis Pakan Lokal pada
Ayam Petelur. J. Agroland 15 (1) : 75-78.
Batal, A. B. and N. M., Dale. 2006. True metabolizble energy and amino acid of
distiller dried grains with soluables. Applied Poultry Research (15): 89-93.
Choth, M. 2002. Non-starch Polysacchahrides: effect on nutritive value. In: J.M.
McNab & K.N. Boorman (Eds). Poultry Feedstuff: supply, composition
and nutritive value. CAB international.
Chong, C. H. 1999. Improving utilization of poultry feedstuffs with supplemental
amino acid and anzymes .Tesis. The Faculty of Graduate Studies

Departement of Animal Science, Univ of Manitoba, Winnipeg Manitoba,
Canada.
Chong C.H., I. Zulkifli and R. Blair. 2008. Effects of dietary inclusion of palm
kernel cake and palm oil, and enzyme supplementation on performance of
laying hens. Asian-Aust. J. Anim. Sci. 21: 1053 –1058.
Chung, D.S. and C.H. Lee. 1985. Grain physical and thermal properties related to
drying and aeration. ACIAR Proceeding No. 71 Australian Centre for
International Agricultural Research. Australia.
Daud, M.J., M.C. Jarvis & A Rasidah. 1993. Fibre of PKC and its potential as
poultry feed. Proceeding. 16th MSAP Annual. Conference, Kuala Lumpur,
Malaysia
Departemen Kesehatan RI., 2005. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Penerbit
Bhratara, Jakarta.

Universitas Sumatera Utara

Devendra, C. 1978. The utilization of feedingstuffs from the oil palm plant. Proc.
Symp. on feedingstuffs for livestock in South East Asia, 17 –19 October
1977. Kuala Lumpur. pp. 116 – 131.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Statistik Perkebunan Indonesia (Kelapa

Sawit) 2013 - 2015. Sekretaris Direktorat Jenderal Perkebunan, Jakarta.
Elisabeth, J., dan S. P. Ginting. 2003. Pemanfaatan Hasil Samping Industri
Kelapa Sawit Sebagai Bahan Pakan Ternak Sapi Potong. Prosiding
Lokakarya Nasional : Sistem Integrasi Kelapa Sawit-Sapi. Bengkulu 9-10
September 2003. P. 110-119.
Endriadilla, D.R. 2014. Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Bambu Betung
Dengan Perlakuan Perendaman Asam Asetat [skripsi]. Bogor (ID):
Institut Pertanian Bogor.
Ensminger, M.E. 1991. Feeds and Nutrition. Second Edition. The Ensminger
Publising Company. USA.
Farrell, D. J. 1978. Rapid determination of metabolizale energy of foods using
cockerels. J. Poultry Sci., 19:303-308.
Gautama, P. 1998. Sifat Fisik Pakan Lokal Sumber Energi, Sumber Mineral, serta
Sumber Hijauan Pada Kadar Air dan Ukuran Partikel yang Berbeda.
Skripsi Fakultas Peternakan IPB, Bogor.
Handayani, P.S. 2010. Pembuatan Biodiesel dari Minyak Ikan degan Gelombang
Mikro.Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Universitas Sebelas Maret.38 hlm
Handoko, H. 2010. Isolasi dan karakteristik enzim pendegradasi serat peningkat
kualitas bungkil inti sawit untuk pakan ayam pedaging[tesis]. Bogor:

Fakultas Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.
Hardoyono. 2007. Kondisi Optimum Fermentasi Asam Asetat Menggunakan
Acetobacter aceti. Balai Besar Teknologi Pati. Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi. Lampung.
Hartadi H., S. Reksohadiprojo, AD. Tilman. 1997. Tabel Komposisi Pakan Untuk
Indonesia. Cetakan Keempat, Gadjah Mada Uivesity Press, Yogyakarta.
Hernawati, H., A. Aryani, T. Safaria, dan R. Solihat. 2009. Optimasi Pemanfaatan
Tepung Kulit Pisang untuk Meningkatkan Kualitas Produksi Ayam
Kampung. Bandung: Universitas Pendidikan Indonesia.
Iyayi, E.A. and B.I. Davies, 2005 Effect of enzyme supplementation of palm
kernel meal and brewer‟s dried grain on the performance of broilers. Int. J.
Poult. Sci. 4: 76 – 80.

Universitas Sumatera Utara

Jaelani, A. dan N. Firahmi. 2007. Kualitas sifat fisik dan kandungan nutrisi
bungkil inti sawit dari berbagai proses pengolahan crude palm oil (CPO).
Al „Ulum 33:1 –7.
Johnson, J. R. 1994. The Realities of Bulk Solid Properties Testing. Bulk Solid
Handling. 14 (1) : 129-132.

Khalil dan Suryahadi. 1997. Pengawasan Mutu dalam Industri Pakan Ternak.
Majalah Poultry Indonesia. Edisi 213 (November): 45-62.
Khalil. 1999. Pengaruh kandungan air dan ukuran partikel terhadap perubahan
perilaku fisik bahan pakan lokal: kerapatan tumpukan, kerapatan
pemadatan tumpukan dan berat jenis. Med. Pet. Vol. 22, No 1: 1-11.
Kolatac, R. P. 1996. Understanding Particulate Solids. Chemical Processing.
http://www.nauticom.net/www/jhorst/paper1.htm.[26 April 2012].
Lee JT, Bailey CA, Cartwright AL. 2003. ß-mannanase ameliorates viscosityassociated depression growth in broiler chicken fed guar germ and hull
fractions. Poult Sci 82:1925-1931.
Leeson, S., J. D. Summers. 2001. Nutrition of the Chicken. 4th Edition. Guelph,
Ontario, Canada.
McDonald, P., A. Edwards andJ. F. D. Green Haigh. 1994. Animal Nutrition
4thEd. Longman Scientific and TechnicalCopublishingin The USA with
John Wiley andSons. Inc. New York.
McDonald, P., R. A. Edwards, J. F. D. Greenhalg, and C. A. Morgan. 1995.
Animal Nutrition. Fifth Edition. Longman Scientific and Technical
Publisher.
Nur., dan Adijuwana. 1989. Tehnik Pemisahan dalam Analisis Biologis.
PAU. Ilmu Hayat. IPB. Bogor.
Nurcahaya, D.A.E. 1999. Karakteristik fisik bungkil inti sawit. Skripsi. Fakultas

Peternakan. Institut Pertanian Bogor.
Onwudike, O.C. 1986. Palm kernel meal as a feed for poultry: 1. Composition of
palm kernel meal and availability of its amino acids to chicks. Anim. Feed
Sci. Technol. 16: 179 –186.
Parakkasi, A. 1990. Ilmu Gizi dan Makanan Ternak Monogastrik. Angkasa,
Bandung.
Piliang, W. G., Djojosoebagio, S. A. 2006. Fisiologi Nutrisi Volume I. IPB Press,
Bogor.

Universitas Sumatera Utara

Prabowo, A., Zuprizal, & T. Yuwanto. 2002. Evaluasi kandungan nutrien, energi
metabolis, kecernaan protein invitro, kelarutan dan berat molekul protein
serta kandungan asam amino eceng gondok. J. Agrosains 15(1) : 99-110.
Purwadaria, T., A.P. Sinurat, Supriyati, H. Hamid dan I.A.K. Bintang.1999.
Evaluasi nilai gizi lumpur sawit fermentasi dengan Aspergilus niger
setelah proses pengeringan dengan pemanasan. JITV. 4: 257 –263.
Ramli N, Yatno, Hasjmy AD, Sumiati, Rismawati, Estiana R. 2008. Evaluasi
sifat fisiko-kimia dan nilai energi metabolis konsentrat protein bungkil inti
sawit pada broiler. J. Ilmu Ternak dan Veteriner.13:249–255.

Ray, B. and M.Dacschel. 1992. Food Biopreservatives of Microbial Origin.
Florida.CRC Press.
Retnani,Y.,N. Hasanah, Rahmayeni dan L. Herawati. 2010. Uji sifat fisik ransum
ayam broiler bentuk pellet yang ditambahkan perekat onggok melalui
proses penyemprotan air. Agripet., 11(1); 13-18.
Rikmawati, W. 2005. Pengaruh substitusi tepung ikan impor dengan corn gluten
meal terhadap laju alir pakan pelletbrooiler finisher pada system produksi
continous. Skripsi. Fakultas Peternakan. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sayekti, W. B. R. 1999. Karakteristik sifat fisik berbagai varietas jagung (Zea
mayz.). Skripsi. Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Scott, M.L, Mc.Nesheim and R.J.Young.1982. Nutrition of Chicken. 3rd ed.
MC.Scoff and Association. Ithaca.New York.
Sibbald, I.R. 1976. A bioassay for true metabolisable energy in feeding stuff.
Poultry Science, 55:303-308.
Sibbald, I. R. 1980. Metabolic plus endogenus energy and nitrogen losses of adult
cockerels: The Correction Used in Bioassay for true metabolizble Energy.
Internasional Develompment Research Center, Canada.
Sibbald, I. R. 1989. Metabolizable energy evaluation of poultry diets. In: Cole, D.
J.A. and W. Haresign (ed). Recent Development in Poultry Nutrition.
University of Nottingham School of Agriculture. Butter Worths. London.

Simanjuntak, S. D. D. 1998. Penggunaan Aspergillus niger untuk meningkatkan
nilai gizi bungkil inti sawit dalam meningkatkan ransum broiler. Tesis.
Fakultas Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Sinurat, A.P., I.A.K. Bintang, T. Purwadaria dan T. Pasaribu. 2001.
Pemanfaatan lumpur sawit untuk ransum unggas: 2. Lumpur sawit kering
dan produk fermentasinya sebagai bahan pakan itik jantan yang sedang
tumbuh. JITV 6: 28 –33.

Universitas Sumatera Utara

Sinurat, A.P., T. Purwadaria, T. Pasaribu, P. Ketaren, H. Hamid, Emmi, E.
Frederick, Udjianto dan Haryono. 2009. Proses Pengolahan Bungkil Inti
Sawit dan Evaluasi Biologis Pada Ayam. Laporan Hasil Penelitian TA
2008. Balai Penelitian Ternak, Bogor.
Sukria, H. A dan R. Krisnan. 2009. Sumber dan Ketersediaan Bahan Baku Pakan
di Indonesia. IPB Press, Bogor.
Sundu, B., A. Kumar, dan J. G. Dingle. 2004. Perbandingan dua produk enzim
komersial pencerna beta mannan pada ayam pedaging yang
mengkonsumsi bungkil kelapa sawit dengan level yang berbeda. Univ
Tadulako, Palu.

Sundu, B., A. Kumar and J. Dingle. 2005. Response of birds fed increasing levels
of palm kernel meal supplemented with different enzymes. Aust. Poult.
Sci. Symp. 17: 227 – 228.
Suparjo. 2010. Analisis Bahan pakan secara Kimiawi:Analisis Proksimat dan
Analisis Serat. Fakultas Peternakan Universitas Jambi. Jambi
Steel, R. G. D. & J. H. Torrie. 1995. Prinsip dan Prosedur Statistika.
PT. Gramedia, Jakarta.
Tafsin, M. 2007. Kajian Polisakarida Mannan dari Bungkil Inti Sawit Sebagai
Pengendali Salmonella thypimurium dan Immunostimulan pada Ayam
[disertasi]. Bogor: Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
Tillman, A. D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo, S. Prawiro Kusuma, dan S.
Lebdosoekoekojo. 1998. Ilmu Makanan Ternak Dasar. Gadjah Mada
University Press, Yogyakarta.
Van Soest, P.J. 1985. Definition of Fibre in Animal Feeds. In : Cole, D.J.A. and
W. Hersign (Ed.). Recent Advances in Animal Nutrion. Butterworths.
London. Cornell University. Ithaca, New York.
Wahju, J. 2004. Ilmu Nutrisi Unggas. Edisi Keempat. Universitas Gadjah Mada
Press. Yogyakarta.
Wahju, J. 1978.Ilmu Nutrisi Unggas.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.
Winarno, F.G.dan S.Fardiaz, 1973.Dasar Teknologi Pangan. Departemen

Tekhnologi Hasil Pertanian. Fatemate. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Universitas Sumatera Utara