Penyelesaian Sengketa Pembebasan Tanah Ulayat untuk Pembangunan Bandar Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan Provinsi Sumatera Utara

PENYELESAIAN SENGKETA PEMBEBASAN TANAH ULAYAT
UNTUK PEMBANGUNAN BANDAR UDARA SILAMBO
KABUPATEN NIAS SELATAN PROPINSI SUMATERA UTARA
DISERTASI
Untuk Memperoleh Gelar Doktor dalam Bidang Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Di Bawah Pimpinan Rektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum
Untuk Dipertahankan di Hadapan Sidang Terbuka Senat
Universitas Sumatera Utara

Oleh :
SOLISTIS PO DACHI
NIM : 118101005/HK

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU HUKUM
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016


Universitas Sumatera Utara

PENYELESAIAN SENGKETA PEMBEBASAN TANAH ULAYAT
UNTUK PEMBANGUNAN BANDAR UDARA SILAMBO
KABUPATEN NIAS SELATAN PROPINSI SUMATERA UTARA

DISERTASI
Untuk memperoleh Gelar Doktor Dalam Bidang Ilmu Hukum
Pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Di Bawah PimpinanRektor Universitas Sumatera Utara
Prof. Dr. Runtung.,S.H.,M. Hum
Untuk Dipertahankan Di Hadapan Sidang Terbuka Senat
Universitas Sumatera Utara

Oleh

SOLISTIS PO DACHI
NIM : 118101005/HK

PROGRAM STUDI DOKTOR (S3) ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

LEMBARAN PENGESAHAN
(Promosi Doktor)
Judul Disertasi

: PENYELESAIAN SENGKETA PEMBEBASAN TANAH
ULAYAT UNTUK PEMBANGUNAN BANDAR UDARA
SILAMBO KABUPATEN NIAS SELATAN PROVINSI
SUMATERA UTARA.

Nama
Nomor Pokok
Program


: Solistis P.O. Dachi
: 118101005
: Doktor (S3) Ilmu Hukum

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Prof. Dr. Runtung., S.H., M. Hum)
Promotor

(Prof. Dr. Budiman Ginting.,S.H.,M.Hum) (Prof. Dr. Syafruddin Kalo.,S.H.,M.Hum)
Kopromotor
kopromotor

Ketua

(Prof.Dr. Suhaidi.,S.H.,.M.H)

Dekan,


(Prof. Dr. Budiman Ginting.,S.H.,M. Hum)

Universitas Sumatera Utara

KOMISI PEMBIMBING :

(Prof. Dr. Suhaidi.,S.H., M.H)

(Prof. Dr. Tan Kamello.,S.H.,M.S)

(Dr. Nurul Elmiyah., S.H.,M.H)

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama

: Solistis PO Dachi


NIM

: 118101005/HK

Program Studi

: Doktor (S3) Ilmu Hukum

Judul Disertasi

: PENYELESAIAN SENGKETA PEMBEBASAN
TANAH ULAYAT UNTUK PEMBANGUNAN
BANDAR

UDARA

SILAMBO

KABUPATEN


NIAS SELATAN PROPINSI SUMATERA UTARA

Dengan ini menyatakan bahwa Disertasi yang saya buat adalah asli karya saya sendiri
bukan plagiat, apabila dikemudian hari diketahui Disertasi saya tersebut plagiat
karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia diberikan sanksi apapun oleh
Program Studi Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum USU dan saya tidak akan
menuntut pihak manapun atas perbuatan saya tersebut.

Demikian surat pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya dan untuk dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan,

2016

Yang membuat pernyataan,

Nama : Solistis PO Dachi
NIM


: 118101005/HK

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Proses pembebasan tanah dalam rangka pembangunan Bandar Udara Silambo
Kabupaten Nias Selatan akan menimbulkan beberapa kemungkinan, terutama dalam
pembebasan tanah yang memiliki karakteristik dalam sengketa dan perlawanan antara
negara (pemerintah) dengan rakyat yang disebut sebagai konflik vertikal. Ekspresi
sengketa pertanahan menunjukkan bahwa dimensi persoalan tanah sudah tidak cukup
hanya dipahami sebagai persoalan sengketa tanah karena sengketa tanah ini sudah
mengandung dimensi sosial ekonomi. Adapun yang menjadi pokok permasalahan,
pertama bagaimana eksistensi tanah ulayat masyarakat hukum adat Nias Selatan
diatas lahan rencana pembangunan lapangan terbang Silambo, kedua bagaimana
karakteristik sengketa pembebasan tanah ulayat dalam pengadaan tanah untuk
kepentingan pembangunan Lapangan Terbang Silambo dan ketiga mengapa
penyelesaian sengketa pembebasan tanah ulayat dalam pengadaan tanah untuk
kepentingan pembangunan Bandar Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan belum
juga selesai.

Disertasi ini menggunakan metode pendekatan yuridis empiris dan yuridis
normatif dengan sifat penelitian yang preskriptif yaitu pendekatan terhadap suatu
masalah dengan cara melihat dari segi yuridis dan dengan mengkaji kenyataan dan
penelitian deskriptif yang mempunyai dua tujuan yaitu untuk mengetahui
perkembangan sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya suatu aspek fenomena
sosial tertentu dan untuk mendeskripsikan secara terperinci fenomenal sosial tertentu,
umpamanya interaksi sosial dalam hal ini adalah perilaku orang yang menerima atau
menolak ganti rugi atas pembebasan lahan Bandar Udara Silambo Kabupaten Nias
Selatan. Lokasi penelitian di Kabupaten Nias Selatan. Alat pengumpulan data ini
menggunakan studi dokumen, wawancara yang dilakukan dengan individu/warga
masyarakat, Si‟ulu mbanua (bangsawan), Si‟ila mbanua (cerdik pandai), Kepala
Desa, Instansi Pemerintah, Pengusaha dan BPN. Data yang diperoleh dari penelitian
lapangan ditambah dengan data kepustakaan, selanjutnya akan dianalisis dengan
menggunakan metode kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa upaya yang dilakukan dalam
menangani masalah sengketa tanah Bandara Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan
adalah dengan melakukan musyawarah, hingga saat ini tidak dapat diselesaikan.
Masyarakat di Desa Botohilitano Kecamatan Fanayama dan Desa Hilimaenamolo
Kecamatan Maniamolo meminta ganti rugi atas tanah tersebut karena mereka
menganggap tanah itu adalah tanah hak adat sebagai sumber kehidupan. Namun

setelah diteliti, pihak Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Nias Selatan
menyebutkan sebagian tanah Bandara Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan adalah
tanah negara. Pada kasus pembebasan pembangunan Bandar Udara Silambo

Universitas Sumatera Utara

Kabupaten Nias Selatan tersebut, selain faktor surat-surat tanah yang belum jelas
status kepemilikannya, hal ini juga berkenaan dengan kompensasi atas tanah tersebut.
Adapun kesimpulan dalam penelitian ini bahwa eksistensi tanah ulayat
masyarakat hukum adat Nias Selatan di atas lahan rencana pembangunan Bandara
Udara Silambo dapat dipertahankan namun demi pembangunan fasilitas umum
(Bandara Udara Silambo) perlu adanya penetapan kompensasi dalam pembebasan
tanah. Status hukum hak atas tanah pembangunan Bandar Udara Silambo Kabupaten
Nias Selatan adalah tanah ulayat/tanah leluhur dan hak kepemilikan atas tanah
masyarakat di Desa Botohilitano Kecamatan Fanayama dan Desa Hilimaenamolo
Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. Sengketa yang terjadi saat ini adalah
masyarakat di Desa Botohilitano Kecamatan Fanayama dan Desa Hilimaenamolo
Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias Selatan dengan pihak proyek pembangunan
Bandara Udara Silambo diawali dengan tidak demokratisnya proses pembebasan dan
mengalihkan hak kepemilikan atas tanah semata. Dalam setiap penyelesaian sengketa

pertanahan di masing-masing wilayah selalu berbeda karakteristiknya. Di daerah
yang belum berkembang, penyelesaian sengketa tanah umumnya dilakukan oleh
tokoh-tokoh komunitas yang disegani warga setempat. Proses musyawarah
pelaksanaan pembangunan Bandara Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan
dilaksanakan dalam dua tahap, yaitu kegiatan penyuluhan dan pemberian informasi
yang dilakukan dengan tatap muka langsung dengan aparat desa, tokoh agama, tokoh
masyarakat dan masyarakat pemilik lahan tentang pelaksanaan pangadaaan tanah
untuk pelebaran jalan serta menetapkan lebarnya jalan yang akan dibuka dan
pelaksanaan musyawarah untuk menetapkan bentuk dan besarnya ganti kerugian yang
dimulai pada tahun 2012. Dimana hasil yang diperoleh 33 orang masyarakat
menyepakati besarnya pembayaran ganti rugi tanah, 18 orang menerima pembayaran
ganti rugi tanah secara bertahap dan 7 orang menolak pembayaran ganti rugi tanah.
Kata kunci: Pembebasan Tanah Ulayat, Pengadaan Tanah, Kepentingan Umum

Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The process of land acquisition in the framework of the construction Airports
Silambo South Nias Regency will cause several possibilities, especially in land
acquisition that have characteristics in the dispute and resistance between the State

(Government) with the people who are referred to as vertical conflicts. Land dispute
expression indicates that the dimension of the question of land is not enough to just
be understood as issues of the dispute of land because of the dispute of land it already
contains socio-economic dimensions. As for the subject of the first problem, how does
the existence of customary land society customary law above South Nias land
development plan Silambo airfield, both how the characteristics of customary land
acquisition disputes in the procurement of land for the benefit of the construction of
the airfield Silambo and third why dispute resolution unalienated land acquisition in
the procurement of land for the benefit of the construction Airports Silambo South
Nias Regency has not yet completed.
This dissertation using methods empirical and juridical approach to
normative juridical with the nature of research that is prescriptive approaches to a
problem with how to view in terms of juridical and by examining the reality and the
descriptive study has two objectives, namely to know the development of specific
physical means or frequency of occurrence of a particular aspect of social
phenomena and to describe in detail, such as specific social phenomenal social
interaction in this case is the behavior of people who accept or reject damages for
Airport land acquisition South Nias Regency Silambo. Location research in the South
Nias Regency. These data collection tools using the study documents, interviews
conducted with individuals/residents, Si'ulu mbanua (nobles), Si'ila mbanua
(ingeniously clever), the village chief, government agencies, employers and the BPN.
Data obtained from field research coupled with data librarianship, will then be
analyzed using qualitative methods.
Based on the results of the study, it was found that the efforts made in
addressing the issue of Airport land dispute Silambo South Nias Regency is to do the
deliberation, until now could not be completed. People in the village of Fanayama
Sub-district and villages Botohilitano Hilimaenamolo Sub Maniamolo request a
compensation for the land because they assume the land is the land of indigenous
rights as a source of life. But once observed, national land Agency party South Nias
Regency mentions most of the land the airport Silambo South Nias Regency is State
land. In the case of the liberation of the construction Airports Silambo the South Nias
Regency, in addition to the factor of the Epistles is unclear land ownership status, it
also deals with compensation for the land.
As for the conclusions in the study that the existence of customary land society
customary law South Nias in Silambo Airport development plan can be maintained
but for the sake of the construction of public facilities (Silambo Airport) need for

Universitas Sumatera Utara

determination of compensation in land acquisition. The legal status of land rights to
the construction Airports Silambo South Nias Regency is customary land/ancestral
lands and rights of ownership over the land of the community in the village of
Fanayama Sub-district Botohilitano and the village of Hilimaenamolo sub-district of
Maniamolo South Nias Regency. Disputes that occur when these are Botohilitano
Village communities in the Fanayama Subdistrict and village of Hilimaenamolo subdistrict of Maniamolo South Nias Regency with the Airport Development project
starts with a Silambo not demokratisnya the process of liberation and transfer the
rights of ownership over the land solely. In any dispute settlement of land in each
region are always different its characteristics. In an area that has not yet been
developed, the land dispute resolution generally done by community figures that
respected local citizens. The process of discussing with the implementation of the
construction Airports South Nias Regency Silambo was carried out in two stages,
namely the granting of information and counselling activities conducted with face-toface with the village authorities, religious figures, community leaders and the public
about the implementation of the land owner pangadaaan land for road widening and
set the width of the road that will be opened and the implementation of the
deliberations to determine the form and magnitude of the damages, beginning in
2012. Where the results obtained 33 people society agree on the magnitude of the
payment of compensation for land, 18 people received compensation payments
gradually land and 7 people refuse the payment of compensation for the land.
Keywords : Communal Land Acquisition , Land Acquisition , Public Interest

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Tidak henti-hentinya kita mengucapkan puji dan syukur khadirat Tuhan Yang
Maha Kuasa yang telah melimpahkan rahmat dan anugerahnya kepada penulis
sehingga penulis masih diberikan kesehatan, kekuatan, hikmat, kebijaksanaan dan
peluang serta kemudahan dalam menyelesaikan penelitian ini.
Tulisan ini lahir sebagai ungkapan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa
Indonesia khususnya tanah kelahiran penulis sendiri, dimana adanya keinginan agar
kabupaten Nias Selatan selangkah demi selangkah mengalami perubahan terutama
yang berkenaan dengan fasilitas publik berupa layanan kepada masyarakat Nias
Selatan itu sendiri, masyarakat bangsa Indonesia dan bahkan masyarakat dunia
internasional terutama dalam bidang transportasi (bandar udara) sehingga dapat
diselesaikan secara bertahap dan final dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Seperti dapat diketahui bahwa letak geografis Kepulauan Nias adalah suatu
wilayah yang rentan akan bencana alam dan termasuk daerah yang terisolir. Sehingga
hadirnya Bandar Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan Propinsi Sumatera Utara
diharapkan akan mempermudah akselerasi bantuan, perhatian baik pemerintahan
Indonesia maupun negara sahabat bila terjadi bencana gempa tektonik atau tsunami.
Disamping itu juga akan bermanfaat dari segi komersialbaik dalam bidang
perdagangan maupun pengembangan pulau Nias kedepan sebagai salah satu daerah
tujuan objek wisata nasional dan internasional.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini tidak akan dapat selesai tanpa
bantuan, bimbingan dan dorongan positif dari berbagai pihak. Oleh sebab itu penulis

Universitas Sumatera Utara

dengan segala ketulusan dan keikhlasan hati mengucapkan rasa hormat dan
terimakasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian penulisan Disertasi ini, disampaikan kepada:
1.

Rektor Universitas Sumatera Utara,yang amat terpelajar Profesor Doktor
Runtung S.H., M.Hum atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada
penulis selama mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada program Doktor
Ilmu Hukum (S3) Universitas Sumatera Utara, sebelumnya Dekan Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara dan sekaligus bertindak selaku Promotor
penulis yang telah banyak memberikan bimbingan, masukan dan saran terutama
dalam menggunakan perangkat perundang-undangan dan putusan Mahkamah
Konstitusi untuk melengkapi penulisan Disertasi ini.

2.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, yang amat terpelajar
Profesor Doktor Budiman Ginting S.H., M.Hum atas kesempatan dan fasilitas
yang diberikan kepada penulis dalam menyelesaikan pendidikan Program
Doktor Ilmu Hukum (S3) pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utaradan
bertindak selaku Kopromotor yang telah banyak memberikan bimbingan,
masukan serta saran untuk melengkapi penulisan Disertasi ini.

3.

Ketua Program Studi Magister dan Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara, yang amat terpelajar Profesor Doktor Suhaidi,
S.H., M.H. yang telah memberi kesempatan dan fasilitas kepada penulis untuk
dapat mengikuti dan menyelesaikan pendidikan pada Program Doktor Ilmu
Hukum (S3) Universitas Sumatera Utara dan juga sekaligus selaku Penguji
yang telah banyak memberi masukan serta saran dalam penulisan Disertasi ini.

Universitas Sumatera Utara

4.

Profesor Doktor Syafruddin Kallo, SH, M.Hum, Guru Besar Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara yang bertindak selaku Kopromotor dan telah
banyak memberikan bimbingan, masukan dan saran khususnya tentang isi serta
model penelitian dalam melengkapi penulisan Disertasi ini.

5.

Profesor Doktor Tan Kamello, S.H., M.S. sebagai Sekretaris Program Doktor
(S3) Ilmu Hukum Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara yang juga
bertindak sebagai Penguji yang telah banyak memberikan masukan dan saran
utamanya metode penelitian dalam menyelesaikan Disertasi ini.

6.

Doktor Nurul Elmiyah, S.H., M.H. sebagai Hakim Agung pada Mahkamah
Agung Republik Indonesia bertindak sebagai Penguji yang telah banyak
memberikan masukan dan saran terutama isi penelitian dari bab ke bab guna
penyempurnaan penyelesaian penulisan Disertasi ini.

7.

Seluruh Guru Besar dan Staff Pengajar pada Program Studi Doktor Ilmu
Hukum (S3) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah
membekali keilmuan dan motivasi kepada penulis dalam setiap perkuliahan.

8.

Seluruh Staff Administrasi pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum (S3)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang telah membantu keperluan
administrasi penulis sejak perkuliahan hingga selesainya Disertasi ini.

9.

Gubernur Sumatera Utara yang telah memberikan peluang kepada penulis
untuk mengikuti perkuliahan pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum (S3)
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

10. Almarhum Fahuwusa Laia S.H., M.H., Mantan Bupati Nias Selatan periode
2006 sampai dengan 2011 yang telah memberi dan mengeluarkan izin kuliah

Universitas Sumatera Utara

kepada penulis untuk melanjutkan studi pada Program Studi Doktor Ilmu
Hukum (S3) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
11. Kepala Badan Diklat Propinsi Sumatera Utara yang telah memotivasi serta
memberi peluang waktu untuk mengikuti serta menyelesaikan perkuliahan pada
Program Studi Doktor Ilmu Hukum (S3) Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara.
12. Anthoni Siahaan, SE, ATD, MT selaku Kepala Dinas Perhubungan Propinsi
Sumatera Utara, sekarang Pj Bupati Kabupaten Samosir yang telah memberi
motivasi, bantuan moril dan materil kepada penulis selama menyelesaikan
perkuliahan pada Program Studi Doktor Ilmu Hukum (S3) Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara.
13. Kepala BPN Kabupaten Nias Selatan dan Staff yang telah membantu penulis
dalam memberikan segala informasi dan data dalam rangka menyelesaikan
penelitian ini.
14. Kepala BAPPEDA Kabupaten Nias Selatan dan Staff yang telah membantu
penulis dalam memberikan segala informasi dan data dalam rangka
menyelesaikan penelitian ini.
15. Kepala Dinas DP2KAD Kabupaten Nias Selatan dan Staff yang telah
membantu penulis dalam memberikan segala informasi dan data dalam rangka
menyelesaikan penelitian ini.
16. Para tokoh adat, tokoh masyarakat, warga desa, pengusaha di desa Botohilitano
dan desa Hilimaniamoloyang telah membantu penulis untuk memberikan

Universitas Sumatera Utara

informasi sehubungan dengan penyelesaian penulisan Disertasi ini, yang tidak
dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
17. Tidak ketinggalan penulis juga mengucapkan terima kasih kepada sahabatsahabatku, rekan alumni SMA Kristen 1 Medan, rekan alumni Fakultas Hukum
Universitas Darma Agung Medan, rekan alumni Program Pasca Sarjana S2
Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, rekan kuliah pada
Program Doktor lmu Hukum (S3) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara,
rekan Widyaiswara serta Staff Badan Diklat Propinsi Sumatera Utara yang
tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
18. Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Andy, Fredericus A. Napitu,
Eva Wau, Triono Dachi, SH, Julia Agnetha Barus, SH., MH. yang telah
membantu

penulis

menghimpun

informasi,

mengetik,

mengedit

serta

mengumpulkan bahan-bahan yang dibutuhkan selama penulisan hingga
selesainya Disertasi ini.
19. Ucapan terima kasih kepada seluruh keluarga baik dari pihak penulis maupun
dari pihak istripenulis, sahabat penulis dan sahabat istri penulis yang telah
memotivasi serta membantu baik moril ataupun materil dalam penyelesaian
penulisan Disertasi ini yang tidak dapat penulis sebutkan namanya satu persatu.
20. Ayahanda Almarhum H. S Dachi dan ibunda Almarhum Sonobarasi Wau,
dengan segala keyakinan penulis bahwa semangat dan motivasi serta pesan
kedua orang tua yang penulis cintai ini semasa hidup mereka telah memberi
bekal, semangat dan perjuangan yang tidak kenal lelah kepada saya untuk
menggapai harapan dan cita-cita.

Universitas Sumatera Utara

21. Almarhum ayah mertua Agus Rambe S.H dan ibu mertua Thiorina Silaen S.H
yang secara terus menerus memotivasi penulis dengan penuh perhatian agar
dapat menyelesaikan perkuliahan ini.
22. Teristimewa khusus buat istri tercinta Irma Sari Rambe S.H yang telah
memberikan peluang dan dorongan dengan tulus dan ikhlas serta doa restu
kepada penulis untuk melanjutkan perkuliahan pada Program Studi Doktor Ilmu
Hukum (S3) Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara yang dengan setia
mendampingi penulis pada saat suka dan duka baik dalam mengikuti
perkuliahan maupun pada saat mulainya penulisan Disertasi ini hingga selesai,
kendatipun penulis sadar dengan segala kesabarannya serta mengencangkan
ikat pinggang serta hidup berhemat untuk mendukung biaya perkuliahan
penulis serta biaya kuliah putranya yang juga sedang menyelesaikan Program
Studinya di Program Pasca Sarjana (S2) Ilmu Hukum Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara. Oleh sebab itu

penulis menyampaikan

permohonan maaf kepada istri tercinta dimana selama menempuh perkuliahan
dan melakukan penelitian dalam penulisan Disertasi hingga selesai, penulis
merasa kurang memperhatikan serta memberi kasih sayang kepadaNya.
23. Demikian juga buat Ananda Muliawan Daniel Karunia Syahputra Dachi S.H,
yang begitu perhatianterus menerus mendukung penulis sebagai ayahnya
bahkan tekadang mengalah dalam bidang materi demi prinsip saling
mendukung agar bersama-sama menyelesaikan Program Kuliah penulis pada
Program Pasca Sarjana S3 Ilmu Hukum dan perkuliahanNya pada Program
Pasca Sarjana S2 Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

Akhirnya penulis menyampaikan permohonan maaf bila ada kesalahan baik
dalam penulisan nama atau ada nama yang terlupakan serta ucapan penulis yang
kurang berkenaan. Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa membalas amal baik
Bapak/Ibu dan saudara-saudara sekalian. Terima Kasih.

Medan, 2016
Penulis

Solistis PO Dachi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
LEMBAR PENGESAHAN
KOMISI PENGUJI
SURAT PERNYATAAN
ABSTRAK ........................................................................................................

i

ABSTRACT ........................................................................................................

iii

KATA PENGANTAR ........................................................................................

v

DAFTAR ISI ........................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL ...............................................................................................

xv

DAFTAR ISTILAH ............................................................................................

xvi

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................................................

1

B. Permasalahan ...............................................................................

26

C. Asumsi .........................................................................................

27

D. Tujuan Penelitian ......................................................................

27

E. Manfaat Penelitian ....................................................................

28

1. Secara Teori ........................................................................

28

2. Secara Praktis ...................................................................... `28
F.

Kerangka Teori dan Konsep ........................................................

29

1. Kerangka Teori ......................................................................

29

2. Kerangka Konsepsi ................................................................

59

G. Metode Penelitian ........................................................................

61

1. Jenis Penelitian ......................................................................

61

2. Sumber Data ..........................................................................

63

3. Pengumpulan Data ................................................................

65

4. Analisis Data .........................................................................

67

H. Sistematika Penulisan ..................................................................

68

Universitas Sumatera Utara

BAB II

EKSISTENSI TANAH ULAYAT MASYARAKAT HUKUM
ADAT NIAS SELATAN DIATAS LAHAN RENCANA
PEMBANGUNAN LAPANGAN TERBANG SILAMBO
A. Gambaran Umum letak dan lokasi Wilayah Kabupaten
Nias Selatan .................................................................................

70

1. Tinjauan Mengenai Letak Geografis Daerah Nias
Selatan .........................................................................................

70

2. Kependudukan Wilayah Kabupaten Nias Selatan...................

90

3. Perekonomian Wilayah Nias Selatan .....................................

97

B. Eksistensi Tanah Ulayat di Kabupaten Nias Selatan .................... 103
1. Arti Tanah dalam Hukum Adat Pada Masyarakat Nias
Selatan .................................................................................... 103
2. Kedudukan Hak Tanah ulayat di Kabupaten Nias
Selatan .................................................................................... 121
C. Upaya-Upaya Untuk Menjaga Eksistensi Tanah Ulayat
di Kabupaten Nias Selatan ........................................................... 133
1. Pendaftaran Tanah Milik Kabupaten Nias Selatan ................. 133
2. Pensertifikatan Tanah Adat di Kabupaten Nias selatan ......... 142
3. Perlindungan Hak Tanah Ulayat di Kabupaten Nias Selatan . 150
D. Bentuk dan Terjadinya sengketa tanah ulayat untuk
Pembangunan Bandar Udara Silambo Kabupaten Nias
Selatan ......................................................................................... 160
1. Sengketa Kepemilikan Tanah Ulayat di Kabupaten Nias
Selatan .................................................................................... 176
2. Susunan Lembaga Adat Nias Selatan .................................... 182

BAB III STATUS HUKUM HAK ATAS TANAH PEMBANGUNAN
BANDAR UDARA SILAMBO KABUPATEN NIAS SELATAN
A. Status Kepemilikan Atas Tanah .................................................... 189

Universitas Sumatera Utara

B. Pihak yang Memerlukan Tanah Untuk Kepentingan Umum ........ 217
C. Deskripsi Sengketa Pengadaan Tanah untuk Bandar Udara
Silambo Kabupaten Nias Selatan .................................................. 235
D. Pembebasan Tanah Aspek Pembangunan Bandar Udara
Silambo Kabupaten Nias Selatan ................................................. 255
1. Proses Pembebasan Tanah untuk Pembangunan Bandara
Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan ................................ 255
2. Sosialisasi Pembebasan Tanah untuk Pembangunan.............. 280

BAB IV

PENYELESAIAN SENGKETA DALAM PENGADAAN TANAH
UNTUK KEPENTINGAN PEMBANGUNAN BANDAR UDARA
SILAMBO KABUPATEN NIAS SELATAN
A. Karakteristik Sengketa .................................................................. 302
B. Bentuk Penyelesaian Sengketa dalam Masyarakat Adat Nias ...... 309
C. Bentuk Penyelesaian Sengketa yang ditempuh dalam Kasus
Bandar Udara Silambo Kabupaten Nias Selatan ........................... 342
D. Hasil Upaya Penyelesaian Sengketa ............................................ 354
E. Faktor yang Menyebabkan Kegagalan Penyelesaian Sengketa .... 389

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ................................................................................... 435
B. Saran ............................................................................................ 438

DAFTAR PUSTAKA
CURRICULUM VITAE

DAFTAR TABEL

Universitas Sumatera Utara

Halaman
Laju pertumbuhan penduduk Nias Selatan Tahun 2006-2011 ............................

91

Luas Hutan di Kabupaten Nias Selatan menurut Jenisnya Tahun 2012 ................

93

Banyaknya Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan Menurut Jenis Hak Atas Tanah
di Kabupaten Nias Selatan 2011-2013 ................................................................ 144
Pembayaran ganti rugi tanah dan menerimadibayarkan secara bertahap serta
menolaknya ........................................................................................................ 378

DAFTAR ISTILAH

Universitas Sumatera Utara

Agrarische Wet

= Sebuah Undang-undang yang dibuat di Belanda yang
kemudian diberlakukan di Indonesia.
Domein verklaring
= Pernyataan tanah Negara.
Land reform
= Sebuah upaya yang secara sengaja bertujuan untuk
merombak dan mengubah sistem agraria yang ada dengan
maksud untuk meningkatkan distribusi pendapatan
pertanian dan dengan demikian mendorong pembangunan
pedesaan
Mindset
= Pola pikir yang mempengaruhi pola kerja.
Airstrip
= Perkembangan bandar udara
Law enforcement
= Penegakan hukum
Role occupant
= Pemegang peran
Judicial Review
= Hak uji materil
Law making
= Bentuk hukum
Costitutional Review = Perkembangan
gagasan
modern
tentang
sistem
pemerintahan demokratis yang didasarkan atas ide Negara
hukum (rule of law),
Volkgeis
= Jiwa bangsa
Government-centered = Pusat Pemerintahan
Market-led
= Pasar yang dipimpin
Research
= Penelian
Negathrust
= Kemungkinan segmen gempa
Eigendom
= Hak milik
Exis
= Tersedia
BPN
= Badan Pertanahan Nasional
BRR
= Badan rehabilitas dan Rekontruksi
UUPA
= Undang-undang Pokok Agaria
DPN
= Destinasi Pariwisata Nasional
APBN
= Anggaran Pendapatan Belanja Negara
Mutatis mutandis
= Perubahan yang penting telah dilakukan
State land
= Tanah Negara
HGB
= Hak Guna Bangunan
HGU
= Hak Guna Usaha
PPAT
= Pejabat Pembuat Akta Tanah
Erfpacht
= Hak kebendaan untuk menarik penghasilan
Defacto
= Ungkapan, Fakta
Livelihood
= Mata pencaharian
KTU
= Kantor Tata Usaha
Externality
=Eksternalitas
Publiek rechtelijk
= Hukum publik
LPM
= Lembaga Pengabdian Masyarakat
KTP
= Kantur Tanda Penduduk
PBB
= Pajak Bumi Bangunan
UUD
= Undang-undang Dasar
UUPLH
= Undang-undang Pengolahan Lingkungan Hidup

Universitas Sumatera Utara

SKPT
DPA-SKPD
P2T
NJOP
TPT
KAN
Magis-religius
Keppres

= Surat Keterangan Pendaftaran Tanah
= Dokumen Pelaksanaan Anggaran- Satuan Kerja Perangkat
Daerah
= Pelayanan Perizinan Terpadu
= Nilai Jual Objek Pajak
= Tembok Penahan Tanah
= Komite Akreditasi Nasional
= Perilaku hukum atau kaidah-kaida
= Keputusan Presiden

BAB I
PENDAHULUAN

Universitas Sumatera Utara