Pengendalian Gulma Dengan Sulfenacil Secara Tunggal dan Campuran Pada Pertanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.) Belum Menghasilkan di Lahan Gambut
DAFTAR PUSTAKA
Adam C. Hixson, John S. Harden, Leo D. Charvat, Troy D. Klingaman, and Walter E T. 2008.
Herbicide Combinations With Saflufenacil For Preplant Burndown Weed Management
In Soybean. North Central Weed Science Society Proc. 63:27.
Badan Pusat Statistik. 2008. Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Jakarta. Indonesia.
Barus, E. 2007. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Kanisius. Yogyakarta.
91 hal.
BASF Agricultural Products. 2008. KIXORTM herbicide: Worldwide Technical Brochure (GL69288). Agricultural Products Division, Research Triangle Park, NC.
Chotimah, H. 2000. Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Tanaman Pertanian. Makalah Pengantar
Falsafah Sains (PPS702) Program Pasca Sarjana / S3
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Cox, C. 2004. Diuron. Journal of Pesticide Reform, 23(1).
Darren E R., Nader S., Peter H., and Sikkema. 2012. Response of Eight Sweet Maize (Zea mays
L.) Hybrids to Saflufenacil Alone or Pre-Mixed with Dimethenamid-P. American
Journal of Plant Sciences. 3 : 96-101.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Produksi Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Seluruh
Indonesia 2013 – 2015. Diakses dari http://www.ditjenbun.deptan.go.id pada tanggal 22
Maret 2016.
Djauhariya,E dan S.T,Agus. 2001. Gulma dan pengendalian pada budidaya tanaman nilam. Balai
penelitian tanaman obat dan aromatik.Bogor.
Djafaruddin. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Perlindungan Tanaman. Bumi Aksara, Jakarta.
Djojosumarto, P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Fenny. 2010. Uji Efektivitas Paraquat, Glifosat, dan Glufosinat secara Tunggal dan Campuran
Terhadap Pakis Kawat (Gleichenia lineraris) di perkebunan karet.
http://repository.usu.ac.id. Diakses tanggal 13 November 2016.
Fryer, U.D., dan H. Matsunaka. 1988. Penagnggulangan Gulma Secara Terpadu. Penerbit Bina
Aksara. Jakarta.
Gunsolus, J. L dan W. S, Curran. 2007. Herbicide Mode of Action and Injury Symptoms.
Department of Agronomy Pennsylvania State University, Pennsylvania.
Grossmann K, Niggeweg R, Christiansen N, Looser R, Ehrardt T 2010. The herbicide
saflufenacil (Kixor) is a new inhibitor of protoporphyrinogen IX oxidase activity.
Weed Science 58: 1-9.
Universitas Sumatera Utara
Hakim. M. 2007. Agronomis dan Manajemen Kelapa Sawit : Buku PeganganAgronomis dan
Pengusaha Kelapa Sawit. Lembaga Pupuk Indonesia. Jakarta. 305 hal.
Hixson A. C. 2008.Soil Properties Affect Simazine and Saflufenacil Fate, Behavior, and
Performance.Dissertation. Faculty of North Carolina State University.Carolina
Jewell, T. dan D. Buffin. 2001. Health and Environmental Impacts of Glufosinate Ammonium.
http://www.foe.co.uk. Diakses tanggal 10 November 2016.
http://ocw.ipb.ac.id. 2014. Pengendalian Gulma. [21 September 2016].
Liebl R, Walter H, Bowe SJ, Holt TJ, Westberg DE. 2008. BAS 800H: a new herbicide for
preplant burndown and preemergence dicot weed control. Weed Science Society of
America Conference. Abstract 120.
Lingenfelter, D. D dan N. L. Hartwig. 2007. Introduction to Weeds and Herbicides. Agriculture
Research and Cooperative Extension, Pennsylvania.
Nandula, V. K., Krishna N. R., Stephen O. D., dan Daniel H. P. 2005. Glyphosate-Resistant
Weed. StoneVille, USA.
Nice G, Bill J, Tom B, and Tom, J. 2009. Kixor Herbicides. BASF The Chemical Company.
USA
Pane, H dan S. Y. Jatmiko. 2008. Pengendalian Gulma Pada Tanaman Padi. Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi, Jakarta.
Prasetyo, W,R, Heddy, S, dan Nugroho, A. Indentifikas Tumbuhan Paku Epifit Pada Batang
Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J.) Di Lingukunga Universitas Brawijaya.
Jurnal Produksi Tanaman. UNBRAW. Malang.
Pribadi A, dan Illa Anggraeni. 2010. Jenis dan Struktur Gulma pada Tegakan Acacia crassicarpa
di Lahan Gambut. www.forplan.or.id . Diakses Tanggal 21 Februari 2017.
Purba, E. 2009. Keanekaragaman Herbisida Dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi
Gulma Resisten dan Toleran Herbisida. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar
Tetap Universitas Sumatera Utara, Medan.
Purnawati, U, Turnip, M, dan Lovadi, I. 2014. Eksplorasi Paku-pakuan (Pteridophyta) Di
Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont. Universitas
Tanjung Pura. Pontianak.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2014. Isu Lingkungan dan Fakta Ilmiah Perkebunan Kelapa Sawit
Pada Lahan Gambut. Jakarta. Indonesia.
Riadi, M. 2011. Herbisida dan Aplikasinya. UNHAS Press, Makassar.
Universitas Sumatera Utara
Ross, M. A dan D. J. Childs. 2010. Herbicide Mode of Action Summary. Purdue University,
America.
Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya Edisi Kedua. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Umiyati, U. 2005. Sinergisme Campuran Hebisida Klomazon Dan Metribuzin Terhadap Gulma.
Fakultas Pertanian Universitas Swadaya, Cirebon.
Wang, H. 2008. Residues of
64:1074-1079.
14
C-metsulfuron-methyl in Chinese paddy soils. Pest Manag Sci
Watts, M. 2011. Paraquat. Pesticide Action Network Asia and Pacific. Malaysia. Diakses dari
http://www.paraquat.com [10 Februari 2016].
Universitas Sumatera Utara
Adam C. Hixson, John S. Harden, Leo D. Charvat, Troy D. Klingaman, and Walter E T. 2008.
Herbicide Combinations With Saflufenacil For Preplant Burndown Weed Management
In Soybean. North Central Weed Science Society Proc. 63:27.
Badan Pusat Statistik. 2008. Statistik Kelapa Sawit Indonesia. Jakarta. Indonesia.
Barus, E. 2007. Pengendalian Gulma di Perkebunan. Kanisius. Yogyakarta.
91 hal.
BASF Agricultural Products. 2008. KIXORTM herbicide: Worldwide Technical Brochure (GL69288). Agricultural Products Division, Research Triangle Park, NC.
Chotimah, H. 2000. Pemanfaatan Lahan Gambut Untuk Tanaman Pertanian. Makalah Pengantar
Falsafah Sains (PPS702) Program Pasca Sarjana / S3
Institut Pertanian Bogor. Bogor
Cox, C. 2004. Diuron. Journal of Pesticide Reform, 23(1).
Darren E R., Nader S., Peter H., and Sikkema. 2012. Response of Eight Sweet Maize (Zea mays
L.) Hybrids to Saflufenacil Alone or Pre-Mixed with Dimethenamid-P. American
Journal of Plant Sciences. 3 : 96-101.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2015. Produksi Kelapa Sawit Menurut Provinsi di Seluruh
Indonesia 2013 – 2015. Diakses dari http://www.ditjenbun.deptan.go.id pada tanggal 22
Maret 2016.
Djauhariya,E dan S.T,Agus. 2001. Gulma dan pengendalian pada budidaya tanaman nilam. Balai
penelitian tanaman obat dan aromatik.Bogor.
Djafaruddin. 1996. Dasar-Dasar Ilmu Perlindungan Tanaman. Bumi Aksara, Jakarta.
Djojosumarto, P. 2008. Pestisida dan Aplikasinya. PT Agromedia Pustaka. Jakarta.
Fenny. 2010. Uji Efektivitas Paraquat, Glifosat, dan Glufosinat secara Tunggal dan Campuran
Terhadap Pakis Kawat (Gleichenia lineraris) di perkebunan karet.
http://repository.usu.ac.id. Diakses tanggal 13 November 2016.
Fryer, U.D., dan H. Matsunaka. 1988. Penagnggulangan Gulma Secara Terpadu. Penerbit Bina
Aksara. Jakarta.
Gunsolus, J. L dan W. S, Curran. 2007. Herbicide Mode of Action and Injury Symptoms.
Department of Agronomy Pennsylvania State University, Pennsylvania.
Grossmann K, Niggeweg R, Christiansen N, Looser R, Ehrardt T 2010. The herbicide
saflufenacil (Kixor) is a new inhibitor of protoporphyrinogen IX oxidase activity.
Weed Science 58: 1-9.
Universitas Sumatera Utara
Hakim. M. 2007. Agronomis dan Manajemen Kelapa Sawit : Buku PeganganAgronomis dan
Pengusaha Kelapa Sawit. Lembaga Pupuk Indonesia. Jakarta. 305 hal.
Hixson A. C. 2008.Soil Properties Affect Simazine and Saflufenacil Fate, Behavior, and
Performance.Dissertation. Faculty of North Carolina State University.Carolina
Jewell, T. dan D. Buffin. 2001. Health and Environmental Impacts of Glufosinate Ammonium.
http://www.foe.co.uk. Diakses tanggal 10 November 2016.
http://ocw.ipb.ac.id. 2014. Pengendalian Gulma. [21 September 2016].
Liebl R, Walter H, Bowe SJ, Holt TJ, Westberg DE. 2008. BAS 800H: a new herbicide for
preplant burndown and preemergence dicot weed control. Weed Science Society of
America Conference. Abstract 120.
Lingenfelter, D. D dan N. L. Hartwig. 2007. Introduction to Weeds and Herbicides. Agriculture
Research and Cooperative Extension, Pennsylvania.
Nandula, V. K., Krishna N. R., Stephen O. D., dan Daniel H. P. 2005. Glyphosate-Resistant
Weed. StoneVille, USA.
Nice G, Bill J, Tom B, and Tom, J. 2009. Kixor Herbicides. BASF The Chemical Company.
USA
Pane, H dan S. Y. Jatmiko. 2008. Pengendalian Gulma Pada Tanaman Padi. Balai Besar
Penelitian Tanaman Padi, Jakarta.
Prasetyo, W,R, Heddy, S, dan Nugroho, A. Indentifikas Tumbuhan Paku Epifit Pada Batang
Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guineensis J.) Di Lingukunga Universitas Brawijaya.
Jurnal Produksi Tanaman. UNBRAW. Malang.
Pribadi A, dan Illa Anggraeni. 2010. Jenis dan Struktur Gulma pada Tegakan Acacia crassicarpa
di Lahan Gambut. www.forplan.or.id . Diakses Tanggal 21 Februari 2017.
Purba, E. 2009. Keanekaragaman Herbisida Dalam Pengendalian Gulma Mengatasi Populasi
Gulma Resisten dan Toleran Herbisida. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar
Tetap Universitas Sumatera Utara, Medan.
Purnawati, U, Turnip, M, dan Lovadi, I. 2014. Eksplorasi Paku-pakuan (Pteridophyta) Di
Kawasan Cagar Alam Mandor Kabupaten Landak. Jurnal Protobiont. Universitas
Tanjung Pura. Pontianak.
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. 2014. Isu Lingkungan dan Fakta Ilmiah Perkebunan Kelapa Sawit
Pada Lahan Gambut. Jakarta. Indonesia.
Riadi, M. 2011. Herbisida dan Aplikasinya. UNHAS Press, Makassar.
Universitas Sumatera Utara
Ross, M. A dan D. J. Childs. 2010. Herbicide Mode of Action Summary. Purdue University,
America.
Sukman, Y. dan Yakup. 2002. Gulma dan Teknik Pengendaliannya Edisi Kedua. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Umiyati, U. 2005. Sinergisme Campuran Hebisida Klomazon Dan Metribuzin Terhadap Gulma.
Fakultas Pertanian Universitas Swadaya, Cirebon.
Wang, H. 2008. Residues of
64:1074-1079.
14
C-metsulfuron-methyl in Chinese paddy soils. Pest Manag Sci
Watts, M. 2011. Paraquat. Pesticide Action Network Asia and Pacific. Malaysia. Diakses dari
http://www.paraquat.com [10 Februari 2016].
Universitas Sumatera Utara