Penerapan Etika Profesi Pada Pekerjaan Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap kegiatan yang dilakukan oleh sekretaris Dekan tentunya mempunyai
batasan-batasan dalam melakukan pekerjaannya. Batasan-batasan tersebut dapat
meliputi tata krama, sopan santun, protokoler dan lain-lain. Di maksudkan agar
menjaga kepentingan masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang,
tentram, terlindung tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar
perbuatannya yang tengah dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku
dan tidak bertentangan dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang
mendasari tumbuh kembangnya etika di dalam diri seorang sekretaris dekan dan
penting untuk di terapkan. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan
prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan
menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Di dalam Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Dekan mempunyai
tiga orang sekretaris. Tetapi tidak ada pembagian tugas secara khusus pada
ketiganya, hanya saja salah satunya bertugas membantu dekan pada sore hari di
jadwal ekstensi dan dua orang sekretaris bertugas pada pagi hingga siang hari.
Akan tetapi semua dapat dikerjakan bersama-sama dan berkesinambungan baik
membantu menangani tugas Dekan yang berkaitan dengan public relation maupun

yang lainnya. Sekretaris Dekan melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai
seorang sekretaris organisasi maupun pribadi. Sekretaris dekan melakukan banyak

Universitas Sumatera Utara

hal mulai dari tugas perkantoran, resepsionis, keuangan, sosial hingga tugas
insentil atau menyiapkan agenda rapat. Sekretaris dekan juga melakukan tugas
untuk mahasiswa seperti menstempel berkas, membuat dan memberi nomor surat
masuk dan surat keluar. Dimana dalam melaksanakan tugas dan fungsinya
sekretaris dekan harus memiliki suatu batasan atau etika profesi agar tugas
maupun fungsinya dapat dilakukan secara kompeten dan terealisasi dengan baik
tanpa adanya suatu kesalahan yang fatal. Mengingat banyaknya tugas yang harus
dikerjakan oleh sekretais dekan , Maka dari itu sangat penting penerapan etika
profesi pada pekerjaan sekretaris dekan fakultas ekonomi USU.
Adapun Etika didefenisikan juga sebagai ilmu yang membicarakan masalah
perbuatan atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang
dapat dinilai tidak baik (Perkembangan etika profesi :http//rizal.blog.undip.ac.id).
Etika akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun
kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu
salah atau benar, buruk atau baik. Etika akan memberikan semacam batasan

maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok
sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni
pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code)
tertulis yang secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral
yang ada dan pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk
menghakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common
sense) dinilai menyimpang dari kode etik.

Universitas Sumatera Utara

Menurut Surna (1990:56) kode etik ibarat kompas yang menunjukkan arah
moral bagi suatu profesi sekaligus sebagai sarana untuk membantu para pelaksana
seseorang sebagai seseorang yang professional supaya tidak dapat merusak etika
profesi. Menurut Surna (1990:56) ada tiga hal pokok yang merupakan fungsi kode
etik profesi yaitu :
1. Kode etik profesi memberikan pedoman bagi setiap anggota profesi tentang
prinsip profesionalisme yang digariskan. Maksudnya bahwa dengan kode etik
profesi, pelaksana profesi mampu mengetahui suatu hal yang boleh dilakukan
dan yang tidak boleh dilakukan.
2. Kode etik profesi merupakan sarana kontrol sosial bagi masyarakat atas profesi

yang bersangkutan. Maksudnya bahwa etika profesi dapat memberikan suatu
pengetahuan kepada masyarakat agar juga dapat memahami arti pentingnya
suatu profesi, sehingga memungkinkan pengontrolan terhadap para pelaksana
di lapangan kerja (kalangan sosial).
3. Kode etik profesi mencegah campur tangan pihak diluar organisasi profesi
tentang hubungan etika dalam keanggotaan profesi. Arti tersebut dapat
dijelaskan bahwa para pelaksana profesi pada suatu instansi atau perusahaan
profesi di lain instansi atau perusahaan.
Sekretaris dekan merupakan orang yang berperan penting dalam membantu
tugas-tugas pimpinan. Seorang sekretaris diharapkan mampu memperlancar tugas
pimpinan dengan segala kemampuan dan keterampilan yang miliki, tetapi bukan
hanya itu saja, seorang sekretaris juga harus memiliki etika sesuai dengan
panggilannya sebagai seorang sekretaris.

Universitas Sumatera Utara

Dalam konteks profesional, menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai
dengan etika yang berlaku memang merupakan suatu keharusan, bukan hanya
pilihan. Hal ini berlaku untuk seluruh jajaran sumber daya manusia dalam
perusahaan, termasuk juga untuk seorang sekretaris, seorang sekretaris mesti

memahami dasar-dasar etika kesekretarisan, yang melandasi profesionalisme
seorang sekretaris. Konsistensi dalam mengimplementasi etika akan menunjang
kemantapan karir dan sukses berkesinambungan.
Untuk itulah sekretaris dekan harus mampu menentukan apa yang harus
dilakukan seperti menyiapkan meja kerja pimpinan , menerima intrusksi dan dikte
dari dekan , menangani surat-surat masuk dan surat-surat keluar , mengetik suratsurat untuk dekan membuat konsep surat bersifat rutin, serta memfile dan
mengindeks surat-surat, menjadwal kegiatan Dekan, menstempel surat dan
membuat tanggal surat keluar, menerima tugas akhir mahasiswa yang akan
ditandatangani Dekan, mengantar surat masuk ke bagian lain yang sudah diproses
Dekan, mengetik surat keluar, menerima telepon, menerima fax, menerima tamu
yang akan bertemu dngan dekan, mencatat janji-janji untuk dekan, menangani
urusan pribadi dekan dengan bank, memeberikan ucapan selamat atau menyatakan
ikut berduka cita kepda relasi atas nama dekan, memproses program dekan dan
tim, serta memantau kenyamanan, keserasian, dan kelengkapan ruang kerja dekan,
sekretaris dan ruang rapat Dekan.
Oleh karena itu, sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan dari
orang lain apabila dalam dirinya ada kesadaran kuat untuk mengindahkan etika
profesi pada saat memberikan jasa keahlian profesi kepada orang lain atau

Universitas Sumatera Utara


masyarakat yang memerlukannya. Tanpa penerapan etika profesi apa yang semula
dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah
pekerjaan yang mencari nafkah biasa yang sedikit pun tidak diwarnai dengan
idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak adanya lagi respek
maupun pekerjaan yang pantas diberikan kepada profesi tersebut.
Pentingnya penerapan etika pada seorang penyandang profesi sekretaris
dekan bertujuan untuk mengarahkan agar tidak menyimpang dari peraturan tata
tertib serta budaya yang diciptakan dalam organisasi tersebut. Suatu
penyimpangan akan terjadi jika etika tidak dilaksanakan dengan baik, sehingga
mengakibatkan ketidaklancaran dalam melaksanakan tugas sebagai seorang
sekretaris. Dari uraian di atas untuk itulah penulis tertarik untuk mengetahui
bagaimana Penerapan Etika Profesi Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.

B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusahan masalah yang
akan dibahas dalam paper ini adalah “Bagaimana Penerapan Etika Profesi Pada
Pekerjaan Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara?”


C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui penerapan
etika profesi Serketaris Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara

D. Manfaat Penelitian
a.

Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai
penerapan

etika

profesi

sekretaris

dalam


organisasi

serta

memperkenalkan pada lingkungan kerja atau wujud nyata dari profesi
sekretaris
b.

Bagi organisasi, memberikan bahan masukan, sumbagan pemikiran dan
perbaikan apabila terdapat kesalahan dalam penerapan etika profesi
sekretaris

c.

Bagi pembaca, menambah pengetahuan, wawasan, dan refrensi tentang
Penerapan etika profesi seorang sekretaris

E. Jadwal Kegiatan Penelitian
Riset ini diakukan oleh penulis pada kantor Sekretaris Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sumatera Utara dan jadwal kegiatan dapat dilihat pada

Tabel 1.1 sebagai berikut :
Tabel 1. 1
Jadwal Kegiatan Penelitian
Minggu ke
No

Kegiatan
I

1

Persiapan

2

Pengumpulan
Data

3


Penulisan

II

III

IV

Universitas Sumatera Utara

Dalam kegiatan pengumpulan data, penulis melakukan riset selama beberapa
minggu mulai tanggal 20 Februari – 03 Maret 2012 di bagian Sekretaris Dekan
Fakultas Ekonomi USU.

F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penulisan tugas akhir ini adalah :
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan membahas latar belakang, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, jadwal kegiatan dan sistematika penulisan.
BAB II. PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI

Pada bab ini penulis akan membahas sejarah ringkas, struktur organisasi,
job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana
kegiatan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.
BAB III. PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan pembahasan tentang pengertian
dan bentuk penerapan etika profesi sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.
BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

Universitas Sumatera Utara

Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran mengenai
penerapan etika profesi pada pekerjaan sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Sumatera Utara.

Universitas Sumatera Utara