Pelaksanaan Etika Profesi Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisinis Universitas Sumatera Utara

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam pergaulan hidup bermasyarakat, bernegara hingga pergaulan hidup
tingkat internasional diperlukan suatu sistem yang mengatur bagaimana
seharusnya manusia bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut menjadi saling
menghormati dan dikenal dengan sebutan sopan santun, tata krama, protokoler
dan lain-lain. Maksud pedoman pergaulan tidak lain untuk menjaga kepentingan
masing-masing yang terlibat agar mereka senang, tenang, tentram, terlindung
tanpa merugikan kepentingannya serta terjamin agar perbuatannya yang tengah
dijalankan sesuai dengan adat kebiasaan yang berlaku dan tidak bertentangan
dengan hak-hak asasi umumnya. Hal itulah yang mendasari tumbuh kembangnya
etika di masyarakat kita. Menurut para ahli maka etika tidak lain adalah aturan
prilaku, adat kebiasaan manusia dalam pergaulan antara sesamanya dan
menegaskan mana yang benar dan mana yang buruk.
Etika didefenisikan sebagai ilmu yang membicarakan masalah perbuatan
atau tingkah laku manusia, mana yang dapat dinilai baik dan mana yang dapat
dinilai tidak baik (Perkembangan etika profesi :http//rizal.blog.undip.ac.id). Etika
akan berkaitan dengan konsep yang dimiliki oleh individu ataupun kelompok
untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau
benar, buruk atau baik. Etika akan memberikan semacam batasan maupun standar

yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.

1
Universitas Sumatera Utara

2

Dalam pengertiannya yang secara khusus dikaitkan dengan seni pergaulan
manusia, etika ini kemudian dirupakan dalam bentuk aturan (code) tertulis yang
secara sistematik sengaja dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan
pada saat yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk menghakimi
segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum (common sense) dinilai
menyimpang dari kode etik.
Menurut K.Bertens (2000:67) Etika mempunyai arti yaitu ilmu tentang apa
yang biasa dilakukan atau ilmu tentang adat kebiasaanataucara hidup seseorang
dengan melakukan perbuatan yang baik (kesusilaan), danmenghindari hal-hal
tindakan yang buruk.
Pengertian dan definisi Etika dari ahli berbeda dalam pokok perhatiannya,
antara lain:
1. Merupakan prinsip-prinsip moral yang termasuk ilmu tentang

kebaikandan sifat dari hak.
2. Pedoman perilaku, yang diakui berkaitan dengan memperhatikan
bagianutama dari kegiatan manusia.
3. Ilmu watak manusia yang ideal, dan prinsip-prinsip moral
sebagaiindividual.
4. Merupakan ilmu mengenai suatu kewajiban

Di zaman ekonomi global dengan tingkat teknologi tinggi, para eksekutif
menjadi tergantung pada dukungan stafnya yang mengkontrol sistem yang baru.
Sedangkan kondisi dari para pelaku bisnis adalah menghadapi berbagai tantangan

Universitas Sumatera Utara

3

dan berada dalam lingkungan yang serba bersaing. Kondisi demikian membuat
para pimpinan perusahaan membutuhkan jasa sekretaris yang handal dan
professional. Sekretaris merupakan orang yang berperan penting dalam membantu
tugas-tugas pimpinan. Seorang sekretaris diharapkan mampu memperlancar tugas
pimpinan dengan segala kemampuan dan keterampilan yang dia miliki, tetapi

bukan hanya itu saja, seorang sekretaris juga harus memiliki etika sesuai dengan
panggilannya sebagai seorang sekretaris.
Dalam konteks professional, menjalankan tugas dan tanggung jawab
sesuai dengan etika yang berlaku memang merupakan suatu keharusan, bukan
hanya pilihan. Hal ini berlaku untuk seluruh jajaran sumber daya manusia dalam
perusahaan, termasuk juga untuk seorang sekretaris, seorang sekretaris mesti
memahami dasar-dasar etika kesekretarisan, yang melandasi profesionalisme
seorang sekretaris. Konsistensi dalam mengimplementasi etika akan menunjang
kemantapan karir dan sukses berkesinambungan.
Didalam sebuah kantor seorang sekretaris akan banyak mengahadapi
masalah baik dari dirinya sendiri maupun orang lain yang sering bertemu dikantor
maupun diluar dengan berbagai suku, agama, daerah dan karakter yang berbedabeda. Untuk itulah sekretaris harus mampu menentukan apa yang harus dia
lakukan. Oleh karena itu, sebuah profesi hanya dapat memperoleh kepercayaan
dari orang lain apabila dalam dirinya ada kesadaran kuat untuk mengindahkan
etika profesi pada saat memberikan jasa keahlian profesi kepada orang lain atau
masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi apa yang semula dikenal
sebagai sebuah profesi yang terhormat akan segera jatuh menjadi sebuah

Universitas Sumatera Utara


4

pekerjaan yang mencari nafkah biasa yang sedikit pun tidak diwarnai dengan
idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak adanya lagi respek
maupun pekerjaan yang pantas diberikan kepada profesi tersebut.
Etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena
segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepentingan kelompok
sosial
:

(profesi)

itu

sendiri

http://rizal.blog.undip.ac.id).

(Perkembangan


Selanjutnya, karena

etika

kelompok

profesi
profesional

merupakan kelompok yang berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui
proses pendidikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang
dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu hanya dapat
dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat, sesama profesi sendiri
Munculnya etika profesi sebenarnya berasal dari adanya penyimpangan
perilaku dari penyandang profesi terhadap system nilai, norma, aturan ketentuan
yang berlaku dalam profesinya. Tidak adanya komitmen pribadi dalam
melaksanakan tugas, tidak jujur, tidak bertanggung jawab, tidak berdedikasi, tidak
menghargai hak orang lain, tidak adil dan semacamnya.
Menurut Bambang (2007:45) ada tiga alasan mengapa orang memilih
tindakan-tindakan tidak etis yaitu :

1) Orang akan berbuat apa yang paling leluasa bisa diperbuatnya.
2) Orang akan berbuat demi suatu kemenangan
3) Orang

selalu

mencoba

merasionalisme

pilihan-pilihannya

dengan

relativisme.

Universitas Sumatera Utara

5


Pentingnya etika pada seorang penyandang profesi sekretaris bertujuan
untuk mengarahkan agar tidak menyimpang dari peraturan tata tertib serta budaya
yang diciptakan dalam organisasi tersebut. Suatu penyimpangan akan terjadi jika
etika tidak dilaksanakan dengan baik, sehingga mengakibatkan ketidaklancaran
dalam melaksanakan tugas sebagai seorang sekretaris. Untuk itulah penulis
tertarik untuk mengetahui bagaimana Pelaksanaan Etika Profesi Sekretaris Dekan
Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.
B. Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka perumusahan masalah yang
akan dibahas dalam paper ini adalah “Bagaimana Pelaksanaan Etika Profesi
Sekretaris Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara?”
C. Tujuan Penelitian
Adapun yang menjadi tujuan penelitian adalah untuk mengetahui
Pelaksanaan Etika Profesi Serketaris Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Sumatera Utara.
D. Manfaat Penelitian
a) Bagi peneliti, menambah pengetahuan dan pemahaman mengenai
Pelaksanaan

Etika


Profesi

Sekretaris

dalam

organisasi

serta

memperkenalkan pada lingkungan kerja atau wujud nyata dari profesi
sekretaris.
b) Bagi organisasi, memberikan bahan masukan, sumbagan pemikiran dan
perbaikan apabila terdapat kesalahan pada Pelaksanaan Etika Profesi
Serketaris.

Universitas Sumatera Utara

6


c) Bagi pembaca, menambah pengetahuan, wawasan, dan refrensi tentang
Pelaksanaan Etika Profesi Sekretaris.

E. Jadwal Kegiatan Penelitian
Riset ini diakukan oleh penulis pada kantor Sekretaris Dekan Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara dan jadwal kegiatan dapat
dilihat pada Tabel 1.1 sebagai berikut :
Tabel 1.1
Jadwal Kegiatan Penilitian

No

Kegiatan

Bulan
Juni 2015

1


Persiapan

2

Pengumpulan Data

3

Penulisan

Juli 2015

Juli 2015

Sumber: Penulis (2015)

Universitas Sumatera Utara

7


F. Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah :

BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab ini penulis akan membahas latar belakang, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat penelitian, jadwal kegiatan dan sistematika penulisan.

BAB II. PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI
Pada bab ini penulis akan membahas sejarah ringkas, struktur organisasi,
job description, jaringan usaha/kegiatan, kinerja usaha terkini, dan rencana
kegiatan pada Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Sumatera Utara.

BAB III. PEMBAHASAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan pembahasana tentang bentuk
Pelaksanaan Etika Profesi Serketaris Dekan yaitu pengertian dan bentuk
Pelaksanaan Etika Profesi Sekretaris.

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini penulis akan menguraikan kesimpulan dan saran mengenai
Pelaksanaan Etika Profesi Sekretaris Dekan.

Universitas Sumatera Utara