Analisis Pengaruh Strategi Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menggunakan Jasa Pengiriman Barang (Studi Kasus Pada Pt.Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (Jne) Medan
BAB I
PENDAHULUAN
1.5 Latar Belakang Permasalahan
Dalam perekonomian global memungkinkan adanya pergerakan barang
dan jasa secara bebas, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang
dan jasa terus ditantang untuk semakin kompetitif karena perekonomian global
akan memberikan keuntungan yang besar pada perusahaan yang memiliki kinerja
yang efektif, sementara perusahaan yang memiliki kinerja buruk dipaksa untuk
melakukan restrukturisasi. Tidaklah cukup hanya dengan pemahaman atas
pengertian dan konsep pemasaran yang benar jika tanpa adanya usaha-usaha yang
konkrit untuk mencapainya. Ini tidaklah mudah, banyak hal yang dapat
menghambat yang sering kali diluar jangkauan kemampuan perusahaan. Terutama
terjadinya perubahan pada konsumen secara menyeluruh terhadap preferensi
kebutuhan dan keinginan akan barang dan jasa. Perubahan-perubahan tersebut
menjadikan dunia bisnis sebagai dunia yang sangat dinamis. Berbagai peluang dan
ancaman akan timbul dari perubahan-perubahan yang terjadi tersebut.
Faktor eksternal seperti kebudayaan, sosial, ekonomi, teknologi, politik,
peraturan pemerintah mendorong dinamika tersebut terjadi. Untuk itu setiap
perusahaan harus bisa berusaha untuk sedapat mungkin menghindari segala
hambatan yang menghadang dan mencari celah untuk dimanfaatkan dari setiap
peluang yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Perubahaan pola pikir konsumen yang dinamis dan persaingan antar
pelaku bisnis menyebabkan perkembangan bisnis saat ini. Sehingga kegiatan
pemasaran sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi atau perusahaan sebagai
ujung tombak bagi kehidupannya, baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang maupun jasa. Pentingnya arti pemasaran bukan berarti
mengabaikan fungsi-fungsi perusahaan lainya, sebab tanpa adanya fungsi-fungsi
lainnya ini, maka kegiatan perusahaan tidak mungkin akan berjalan.
Berhubungan dengan pemasaran tersebut perusahaan harus dapat
merumuskan bauran pemasaran dengan tepat, oleh karena itu perusahaan tidak
dapat mengabaikan pendapat atau masukan dari konsumen. Karena keberadaan
konsumen sendiri mempunyai pengaruh pada pencapaian tujuan akhir perusahaan,
yaitu perolehan laba melalui pembelian produk atau penggunaan jasa. Hal tersebut
menuntut perusahaan untuk perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk atau
penggunaan jasa. Selama ini para pemasar telah mengenal empat komponen dasar
atau unsur-unsur dalam bauran pemasaran, yaitu produk (product), harga (price),
promosi (promotion) dan tempat (place) atau yang biasa disebut dengan 4P.
Bauran pemasaran 4p (product, price, promotion & place) digunakan
dalam pemasaran produk sedangkan dalam pemasaran jasa, ada komponen lain
yang bisa dikontrol dan bisa dikombinasikan untuk keperluan komunikasi dengan
konsumen jasa. Menurut Booms dan Bitner (Kotler, 1998: 88) elemen-elemen
tersebut adalah: orang (people or personal traits), proses jasa itu sendiri (process),
dan layanan konsumen (costumer service). Dengan demikian 4p yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
bauran pemasaran produk menjadi diperluas dengan adanya tiga komponen
tambahan tersebut dalam pemasaran jasa.
Dengan dasar inilah, perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan
konsumen sebagai salah satu faktor terpenting dalam pasar, karena dengan
memperhatikan
kebutuhan
dan
keinginan
konsumen,
perusahaan
dapat
memenangkan persaingan pasar yang semakin fokus terhadap kepuasan
konsumen. Penegasan Kotler (2002:29) mengenai tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan
kepuasan yang dinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan
pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan konsumen. Pertimbangan seperti itu akan memberikan petunjuk untuk
mengembangkan produk-produk baru, ciri-ciri produk, harga, saluran, pesan, dan
unsur bauran pemasaran lainnya.
Industri jasa pengiriman barang adalah salah satu perusahaan yang
berkembang saat ini dimana apabila industri manufakturing dan industri lainnya
tumbuh maka industri jasa pengiriman barang ini pun ikut tumbuh sesuai dengan
pertumbuhan ekonomi. Sehingga bauran pemasaran jasa yang digunakan dalam
perusahaan jasa pengiriman barang sangat mempengaruhi konsumen dalam
memilih perusahaan jasa pengiriman barang. Salah satu perusahaan jasa
pengiriman barang yang cukup eksis di Indonesia saat ini adalah PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir atau yang lebih dikenal dengan JNE. Perusahaan yang memiliki
visi menjadikan perusahaan dengan Standar Internasional dibidang jasa distribusi
yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima
Universitas Sumatera Utara
menjadi tuan rumah di negeri sendiri ini juga menggunakan ketujuh komponen
bauran pemasaran jasa tersebut. Untuk dapat bersaing dengan kompetitornya yaitu
perusahaan sejenis maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya
berkenaan dengan penerapan bauran pemasaran jasa.
Untuk dapat melihat sejauh mana pengaruh komponen bauran pemasaran
jasa yang digunakan oleh PT.TIKI Jakur Nugraha Ekakurir
(JNE) tersebut
terhadap keputusan konsumen memilih perusahaaan jasa pengiriman barang,
maka penulis memilih judul penelitian “Analisis Pengaruh Strategi Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menggunakan Jasa
Pengiriman Barang (Studi Kasus pada PT.TIKI Jakur Nugraha Ekakurir /
JNE Medan )
1.6 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah
variabel
bauran
pemasaran
berpengaruh
secara
bersama-
sama/serentak dan individual/parsial terhadap keputusan konsumen dalam
memilih jasa pengiriman barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di
kota Medan?
2.
Variabel bauran pemasaran manakah yang dominan berpengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam memilih jasa pengiriman barang di PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) di kota Medan?
Universitas Sumatera Utara
1.7 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel-variabel bauran
pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam memilih jasa pengiriman
barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di kota Medan secara
bersama-sama/serentak dan individual/parsial.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel bauran pemasaran manakah
yang dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam memilih
jasa pengiriman barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di kota
Medan secara individual.
1.8 Manfaat Penelitian
Dalam semua kegiatan mempunyai tujuan yang jelas setelah menetapkan
tujuan tersebut maka dapat ditentukan kegunaan dari kegiatan yang dilakukan.
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
Bagi PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai masukan dalam
upaya pengelolaan usaha dalam rangka menumbuhkan kesadaran layananan
usaha yang lebih baik terhadap perkembangan usaha PT.TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE), serta digunakan sebagai bahan pertimbangan
didalam penyusunan rencana dan strategi pimpinan dalam pengambilan
keputusan pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Fakultas
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sebagai
pembanding untuk penelitian sejenis lainnya.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan antara
teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang
sebenarnya di perusahaan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir ( JNE).
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.5 Latar Belakang Permasalahan
Dalam perekonomian global memungkinkan adanya pergerakan barang
dan jasa secara bebas, perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan barang
dan jasa terus ditantang untuk semakin kompetitif karena perekonomian global
akan memberikan keuntungan yang besar pada perusahaan yang memiliki kinerja
yang efektif, sementara perusahaan yang memiliki kinerja buruk dipaksa untuk
melakukan restrukturisasi. Tidaklah cukup hanya dengan pemahaman atas
pengertian dan konsep pemasaran yang benar jika tanpa adanya usaha-usaha yang
konkrit untuk mencapainya. Ini tidaklah mudah, banyak hal yang dapat
menghambat yang sering kali diluar jangkauan kemampuan perusahaan. Terutama
terjadinya perubahan pada konsumen secara menyeluruh terhadap preferensi
kebutuhan dan keinginan akan barang dan jasa. Perubahan-perubahan tersebut
menjadikan dunia bisnis sebagai dunia yang sangat dinamis. Berbagai peluang dan
ancaman akan timbul dari perubahan-perubahan yang terjadi tersebut.
Faktor eksternal seperti kebudayaan, sosial, ekonomi, teknologi, politik,
peraturan pemerintah mendorong dinamika tersebut terjadi. Untuk itu setiap
perusahaan harus bisa berusaha untuk sedapat mungkin menghindari segala
hambatan yang menghadang dan mencari celah untuk dimanfaatkan dari setiap
peluang yang ada.
Universitas Sumatera Utara
Perubahaan pola pikir konsumen yang dinamis dan persaingan antar
pelaku bisnis menyebabkan perkembangan bisnis saat ini. Sehingga kegiatan
pemasaran sangat dibutuhkan oleh setiap organisasi atau perusahaan sebagai
ujung tombak bagi kehidupannya, baik bagi perusahaan yang bergerak di bidang
perdagangan barang maupun jasa. Pentingnya arti pemasaran bukan berarti
mengabaikan fungsi-fungsi perusahaan lainya, sebab tanpa adanya fungsi-fungsi
lainnya ini, maka kegiatan perusahaan tidak mungkin akan berjalan.
Berhubungan dengan pemasaran tersebut perusahaan harus dapat
merumuskan bauran pemasaran dengan tepat, oleh karena itu perusahaan tidak
dapat mengabaikan pendapat atau masukan dari konsumen. Karena keberadaan
konsumen sendiri mempunyai pengaruh pada pencapaian tujuan akhir perusahaan,
yaitu perolehan laba melalui pembelian produk atau penggunaan jasa. Hal tersebut
menuntut perusahaan untuk perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang dapat
mempengaruhi konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk atau
penggunaan jasa. Selama ini para pemasar telah mengenal empat komponen dasar
atau unsur-unsur dalam bauran pemasaran, yaitu produk (product), harga (price),
promosi (promotion) dan tempat (place) atau yang biasa disebut dengan 4P.
Bauran pemasaran 4p (product, price, promotion & place) digunakan
dalam pemasaran produk sedangkan dalam pemasaran jasa, ada komponen lain
yang bisa dikontrol dan bisa dikombinasikan untuk keperluan komunikasi dengan
konsumen jasa. Menurut Booms dan Bitner (Kotler, 1998: 88) elemen-elemen
tersebut adalah: orang (people or personal traits), proses jasa itu sendiri (process),
dan layanan konsumen (costumer service). Dengan demikian 4p yang merupakan
Universitas Sumatera Utara
bauran pemasaran produk menjadi diperluas dengan adanya tiga komponen
tambahan tersebut dalam pemasaran jasa.
Dengan dasar inilah, perusahaan dituntut untuk mempertimbangkan
konsumen sebagai salah satu faktor terpenting dalam pasar, karena dengan
memperhatikan
kebutuhan
dan
keinginan
konsumen,
perusahaan
dapat
memenangkan persaingan pasar yang semakin fokus terhadap kepuasan
konsumen. Penegasan Kotler (2002:29) mengenai tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan minat dari pasar sasaran dan memberikan
kepuasan yang dinginkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan dengan
pesaing dengan tetap memelihara atau meningkatkan kesejahteraan masyarakat
dan konsumen. Pertimbangan seperti itu akan memberikan petunjuk untuk
mengembangkan produk-produk baru, ciri-ciri produk, harga, saluran, pesan, dan
unsur bauran pemasaran lainnya.
Industri jasa pengiriman barang adalah salah satu perusahaan yang
berkembang saat ini dimana apabila industri manufakturing dan industri lainnya
tumbuh maka industri jasa pengiriman barang ini pun ikut tumbuh sesuai dengan
pertumbuhan ekonomi. Sehingga bauran pemasaran jasa yang digunakan dalam
perusahaan jasa pengiriman barang sangat mempengaruhi konsumen dalam
memilih perusahaan jasa pengiriman barang. Salah satu perusahaan jasa
pengiriman barang yang cukup eksis di Indonesia saat ini adalah PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir atau yang lebih dikenal dengan JNE. Perusahaan yang memiliki
visi menjadikan perusahaan dengan Standar Internasional dibidang jasa distribusi
yang mampu melayani kebutuhan segenap lapisan masyarakat dan dapat diterima
Universitas Sumatera Utara
menjadi tuan rumah di negeri sendiri ini juga menggunakan ketujuh komponen
bauran pemasaran jasa tersebut. Untuk dapat bersaing dengan kompetitornya yaitu
perusahaan sejenis maka diperlukan strategi pemasaran yang tepat. Salah satunya
berkenaan dengan penerapan bauran pemasaran jasa.
Untuk dapat melihat sejauh mana pengaruh komponen bauran pemasaran
jasa yang digunakan oleh PT.TIKI Jakur Nugraha Ekakurir
(JNE) tersebut
terhadap keputusan konsumen memilih perusahaaan jasa pengiriman barang,
maka penulis memilih judul penelitian “Analisis Pengaruh Strategi Bauran
Pemasaran Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menggunakan Jasa
Pengiriman Barang (Studi Kasus pada PT.TIKI Jakur Nugraha Ekakurir /
JNE Medan )
1.6 Perumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang permasalahan yang telah dikemukakan
sebelumnya, maka dapat dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut:
1. Apakah
variabel
bauran
pemasaran
berpengaruh
secara
bersama-
sama/serentak dan individual/parsial terhadap keputusan konsumen dalam
memilih jasa pengiriman barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di
kota Medan?
2.
Variabel bauran pemasaran manakah yang dominan berpengaruh terhadap
keputusan konsumen dalam memilih jasa pengiriman barang di PT. TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE) di kota Medan?
Universitas Sumatera Utara
1.7 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel-variabel bauran
pemasaran terhadap keputusan konsumen dalam memilih jasa pengiriman
barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di kota Medan secara
bersama-sama/serentak dan individual/parsial.
2. Untuk mengetahui dan menganalisis variabel bauran pemasaran manakah
yang dominan pengaruhnya terhadap keputusan konsumen dalam memilih
jasa pengiriman barang di PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) di kota
Medan secara individual.
1.8 Manfaat Penelitian
Dalam semua kegiatan mempunyai tujuan yang jelas setelah menetapkan
tujuan tersebut maka dapat ditentukan kegunaan dari kegiatan yang dilakukan.
Adapun kegunaan penelitian ini adalah :
1. Bagi Perusahaan
Bagi PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) sebagai masukan dalam
upaya pengelolaan usaha dalam rangka menumbuhkan kesadaran layananan
usaha yang lebih baik terhadap perkembangan usaha PT.TIKI Jalur
Nugraha Ekakurir (JNE), serta digunakan sebagai bahan pertimbangan
didalam penyusunan rencana dan strategi pimpinan dalam pengambilan
keputusan pada PT.TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE).
Universitas Sumatera Utara
2. Bagi Fakultas
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan sebagai
pembanding untuk penelitian sejenis lainnya.
3. Bagi Peneliti
Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan perbandingan antara
teori-teori yang telah diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang
sebenarnya di perusahaan PT. TIKI Jalur Nugraha Ekakurir ( JNE).
Universitas Sumatera Utara