Tinjauan Yuridis Terhadap Prinsip Good Corporate Governance Dikaitkan Dengan Tugas Dan Fungsi Direksi (Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
DIKAITKAN DENGAN TUGAS DAN FUNGSI DIREKSI
(Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)
Juliagustinasari I.*
Dr. Hasim Purba, S.H. M.Hum.**
Dr. Utary Maharany B., S.H., M.Hum***
ABSTRAK
Penerapan Good Corporate Governance dalam suatu perusahaan
merupakan upaya yang bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan nilai
perusahaan, pengelolaan sumber daya dan resiko secara lebih efektif dan efisien,
peningkatan disiplin dan tanggung jawab organ perseroan, serta meningkatkan
kontribusi perusahaan bagi perekonomian nasional. Keberadaan direksi dalam
perseroan terbatas ibarat nyawa bagi perseroan. Tidak mungkin ada suatu
perseroan tanpa adanya direksi. Sebaliknya, tidak mungkin adanya direksi tanpa
adanya perseroan. Oleh karena itu, keberadaan direksi bagi perseroan terbatas
sangat penting. Dalam kaitannya dengan Good Corporate Governance (GCG),
direksi dipandang sebagai kunci utama keberhasilan penerapan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance. Tugas dan tanggung jawab direksi sebagai suatu
organ perseroan untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance , direksi
tidak secara sendiri-sendiri bertanggung jawab kepada perseroan.
Hal ini yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk menulis skripsi
ini dengan beberapa permasalahan mengenai pengaturan prinsip Good Corporate
Governance dikaitkan dengan tugas dan fungsi direksi pada BUMN, penerapan
prinsip Good Corporate Governance dalam pelaksanaan tugas dan fungsi direksi
pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan dan yang menjadi hambatan serta jalan
keluar dalam pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance Pada PT.
Perkebunan Nusantara III Medan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode yang bersifat deskriptif analitis karena hasilnya memberikan gambaran
dan sistematik tentang penerapan prinsip Good Corporate Governance pada
BUMN. Selanjutnya jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian yuridis
normatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum.
Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang
Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada BUMN yang mencabut
keputusan Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor
Kep-23/M-PM.PBUMN/2000 yang mewajibkan BUMN untuk menerapkan good
governance secara konsisten dan/atau menjadikan prinsip Good Corporate
Governance sebagai landasan operasinalnya.
Kata Kunci : Tugas dan Fungsi Direksi, Prinsip Good Corporate Governance
*
**
***
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
i
Universitas Sumatera Utara
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
DIKAITKAN DENGAN TUGAS DAN FUNGSI DIREKSI
(Studi Pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan)
Juliagustinasari I.*
Dr. Hasim Purba, S.H. M.Hum.**
Dr. Utary Maharany B., S.H., M.Hum***
ABSTRAK
Penerapan Good Corporate Governance dalam suatu perusahaan
merupakan upaya yang bertujuan untuk peningkatan dan pengembangan nilai
perusahaan, pengelolaan sumber daya dan resiko secara lebih efektif dan efisien,
peningkatan disiplin dan tanggung jawab organ perseroan, serta meningkatkan
kontribusi perusahaan bagi perekonomian nasional. Keberadaan direksi dalam
perseroan terbatas ibarat nyawa bagi perseroan. Tidak mungkin ada suatu
perseroan tanpa adanya direksi. Sebaliknya, tidak mungkin adanya direksi tanpa
adanya perseroan. Oleh karena itu, keberadaan direksi bagi perseroan terbatas
sangat penting. Dalam kaitannya dengan Good Corporate Governance (GCG),
direksi dipandang sebagai kunci utama keberhasilan penerapan prinsip-prinsip
Good Corporate Governance. Tugas dan tanggung jawab direksi sebagai suatu
organ perseroan untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance , direksi
tidak secara sendiri-sendiri bertanggung jawab kepada perseroan.
Hal ini yang melatarbelakangi ketertarikan penulis untuk menulis skripsi
ini dengan beberapa permasalahan mengenai pengaturan prinsip Good Corporate
Governance dikaitkan dengan tugas dan fungsi direksi pada BUMN, penerapan
prinsip Good Corporate Governance dalam pelaksanaan tugas dan fungsi direksi
pada PT. Perkebunan Nusantara III Medan dan yang menjadi hambatan serta jalan
keluar dalam pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance Pada PT.
Perkebunan Nusantara III Medan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan
metode yang bersifat deskriptif analitis karena hasilnya memberikan gambaran
dan sistematik tentang penerapan prinsip Good Corporate Governance pada
BUMN. Selanjutnya jenis penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian yuridis
normatif, yaitu penelitian terhadap asas-asas hukum.
Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang
Penerapan Praktik Good Corporate Governance pada BUMN yang mencabut
keputusan Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan BUMN Nomor
Kep-23/M-PM.PBUMN/2000 yang mewajibkan BUMN untuk menerapkan good
governance secara konsisten dan/atau menjadikan prinsip Good Corporate
Governance sebagai landasan operasinalnya.
Kata Kunci : Tugas dan Fungsi Direksi, Prinsip Good Corporate Governance
*
**
***
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pembimbing I, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pembimbing II, Dosen Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
i
Universitas Sumatera Utara