Pengaruh PT. Riau Andalan Pulp And Paper (Rapp) Terhadap Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan (1993-2007)
ABSTRAK
Skripsi yang berjudul “Pengaruh PT. Riau Andalan Pulp and Paper
(RAPP) Terhadap Kehidupan Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan Provinsi Riau” adalah sebuah kajian sejarah yang dapat diselesaikan
dengan berbagai tahapan dalam penulisan sejarah mengenai peranan dan
pengaruh pembangunan industri dalam meningkatkan perubahan kehidupan
sosial, lingkungan, dan ekonomi. Pada hakekatnya pembangunan bermakna
proses perubahan keseluruhan aspek kehidupan manusia yang mendorong dan
mempercepat perubahan sosial, ekonomi, politik, dan sosial budaya suatu kaum
atau masyarakat. Sejak bergulirnya reformasi tahun 1998 paradigma
pembangunan sistem pemerintahan telah banyak berubah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 kemudian direvisi dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, kekuasaan, dan
kewenangan yang bermuara pada pelaksanaan otonomi daerah. Kabupaten
Pelalawan dilihat dari lintasan sejarah dan kultural merupakan wilayah bekas
Kerajaan Melayu berawal dari Kerajaan Pekantua yang didirikan oleh
Maharaja Indera (1380-1420 M). Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu
kabupaten yang dimekarkkan sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten
Kampar (Bangkinang) Provinsi Riau. Kabupaten Pelalawan dimekarkan pada
tanggal 12 Oktober 1999 yang disahkan melalui Undang-Undang Nomor 53
Tahun 1999.
Ibukota Kabupaten Pelalawan adalah Pangkalan Kerinci yang terletak di
bagian timur Riau Daratan dengan luas 12.490,42 Km2. Posisi yang strategis di
jalur Lintas Timur Sumatera serta berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau
dan Negara Tetangga merupakan keunggulan Kabupaten Pelalawan untuk
mengembangkan pembangunan disegala sektor. Aktivitas pemanfaatan
kekayaan dan keragaman hasil hutan dengan berdirinya pabrik kertas terbesar
di Asia Tenggara oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper merupakan anak
perusahaan Asia Pasific Resources International Holding Limited, dengan adanya
pabrik ini mampu menghasilkan partisipasi terbesar dalam Produk Regional
Bruto di Kabupaten Pelalawan, penduduk yang tadinya homogen kerena arus
masuk orang-orang yang mencari membuka pekerjaan cukup tinggi, sehingga
masyarakat menjadi heterogen. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam
proses penelitiannya, pada proses pengumpulan sumber, digunakan sumbersumber berupa buku, skripsi, tesis, dan studi lapangan berupa wawancara.
Setelah data terkumpul dilakukan verifikasi berupa kritik intern dan ekstern
untuk menemukan fakta. Fakta yang telah melalaui proses verifikasi masih
terpisah dan untuk merangkai fakta-fakta supaya saling berkaitan dilakukan
tahap interpretasi, untuk menjadikan sebuah tulisan (historiografi). Penulisan
skripsi ini menggunakan dekskriptif analisis untuk mendapatkan penulisan
sejarah yang kritis.
vii
Universitas Sumatera Utara
Skripsi yang berjudul “Pengaruh PT. Riau Andalan Pulp and Paper
(RAPP) Terhadap Kehidupan Masyarakat Pangkalan Kerinci, Kabupaten
Pelalawan Provinsi Riau” adalah sebuah kajian sejarah yang dapat diselesaikan
dengan berbagai tahapan dalam penulisan sejarah mengenai peranan dan
pengaruh pembangunan industri dalam meningkatkan perubahan kehidupan
sosial, lingkungan, dan ekonomi. Pada hakekatnya pembangunan bermakna
proses perubahan keseluruhan aspek kehidupan manusia yang mendorong dan
mempercepat perubahan sosial, ekonomi, politik, dan sosial budaya suatu kaum
atau masyarakat. Sejak bergulirnya reformasi tahun 1998 paradigma
pembangunan sistem pemerintahan telah banyak berubah berdasarkan
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 kemudian direvisi dengan UndangUndang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah, kekuasaan, dan
kewenangan yang bermuara pada pelaksanaan otonomi daerah. Kabupaten
Pelalawan dilihat dari lintasan sejarah dan kultural merupakan wilayah bekas
Kerajaan Melayu berawal dari Kerajaan Pekantua yang didirikan oleh
Maharaja Indera (1380-1420 M). Kabupaten Pelalawan merupakan salah satu
kabupaten yang dimekarkkan sebelumnya merupakan bagian dari Kabupaten
Kampar (Bangkinang) Provinsi Riau. Kabupaten Pelalawan dimekarkan pada
tanggal 12 Oktober 1999 yang disahkan melalui Undang-Undang Nomor 53
Tahun 1999.
Ibukota Kabupaten Pelalawan adalah Pangkalan Kerinci yang terletak di
bagian timur Riau Daratan dengan luas 12.490,42 Km2. Posisi yang strategis di
jalur Lintas Timur Sumatera serta berbatasan dengan Provinsi Kepulauan Riau
dan Negara Tetangga merupakan keunggulan Kabupaten Pelalawan untuk
mengembangkan pembangunan disegala sektor. Aktivitas pemanfaatan
kekayaan dan keragaman hasil hutan dengan berdirinya pabrik kertas terbesar
di Asia Tenggara oleh PT. Riau Andalan Pulp and Paper merupakan anak
perusahaan Asia Pasific Resources International Holding Limited, dengan adanya
pabrik ini mampu menghasilkan partisipasi terbesar dalam Produk Regional
Bruto di Kabupaten Pelalawan, penduduk yang tadinya homogen kerena arus
masuk orang-orang yang mencari membuka pekerjaan cukup tinggi, sehingga
masyarakat menjadi heterogen. Kajian ini menggunakan metode sejarah dalam
proses penelitiannya, pada proses pengumpulan sumber, digunakan sumbersumber berupa buku, skripsi, tesis, dan studi lapangan berupa wawancara.
Setelah data terkumpul dilakukan verifikasi berupa kritik intern dan ekstern
untuk menemukan fakta. Fakta yang telah melalaui proses verifikasi masih
terpisah dan untuk merangkai fakta-fakta supaya saling berkaitan dilakukan
tahap interpretasi, untuk menjadikan sebuah tulisan (historiografi). Penulisan
skripsi ini menggunakan dekskriptif analisis untuk mendapatkan penulisan
sejarah yang kritis.
vii
Universitas Sumatera Utara