Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga

94

LAMPIRAN

95

Lampiran I

96

Lampiran 2

Informed Consent
Fakultas

: Fakultas Ilmu Kesehatan

Program Studi

: Ilmu Keperawatan


Universitas

: Universitas Kristen Satya Wacana

Judul Penelitian : Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha
Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga
Peneliti

: Asty Permatasari Chrisna Putri Banoet

NIM

: 462010017
Berdasarkan penjelasan yang telah disampaikan oleh Peneliti tentang penelitian

yang akan dilaksanakan sesuai dengan judul diatas, maka saya mengetahui tujuan dari
penelitian ini, yaitu untuk mengetahui Gambaran Kesejahteran Pada Lanjut Usia di Panti
Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga.
Saya memahami bahwa keikutsertaan saya dalam penelitian ini sangat besar
manfaatnya bagi para lanjut usia (lansia), keluarga dan masyarakat.

Saya juga mengerti bahwa catatan mengenai penelitian ini akan dijaga
kerahasiaannya dan berkas yang mencantumkan identitas saya hanya digunakan untuk
keperluan pengolahan data saja dan bila sudah tidak digunakan lagi, kerahasiaan data
tersebut akan dimusnahkan.
Selanjutnya saya secara sukarela dan tidak ada unsur paksaan saya menyatakan bersedia
dalam partisipasi dalam penelitian ini.

Informan,

(

Salatiga,

)

2014

(Asty P. Ch. P. Banoet)

97


1. Riset Partisipan Lansia 1
Nama

: Mbah Y.

Umur

:67 tahun

Tinggal di panti : 5 tahun
Pekerjaan dulu

: Petani

Agama

: Kristen Protestan

Asal


: Salatiga

Wawancara pada tanggal 20 Juni 2014 (10.00 WITA), di Aula Panti
Werdha Salib Putih.
Keterangan:
A : Peneliti
L1 : Lansia 1
No
1

Subjek
Percakapan
Selamat pagi mbah, halo?
A

Kode

2


L1

Halo mbak, selamat pagi (sambil tersenyum dan L1-1
berjabat tangan)

3

A

Bagaimana mbah, ini lagi ngapain?

4

L1

Lagi duduk-duduk aja mba (tetap tersenyum)

5

A


Oke mbah. Trus tadi mbah ngapain saja?

6

L1

Hanya bersih-bersih di depan. Nyapu-nyapu di L1-3
halaman. Trus jalan-jalan sebentar di depan.

7

A

Gak capek mbah?

8

L1


Gak mba, udah biasa. Memang harus bergerak, L1-4
kalau gak bergerak. Gak enak rasanya.

L1-2

98

9

A

Iya mbah, sebelumnya. Perkenalkan nama saya
Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Maksud
kedatangan saya kesini mau wawancara mbah
untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran
kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini.
Sebelumnya saya bacakan petunjukknya dan jika
mbah bersedia untuk diwawancarai, silahkan mbah
menanda tanganinya.


10

L1

Iya mba silahkan maaf gak bisa baca mba

11

A

Gak apa-apa mbah, nanti saya tanya-tanya sebentar
yah mbah (Sambil tersenyum)

12

L1

Iya mba, silahkan. Kalau saya gak bisa jawab, gak L1-6
apa-apa ya mba (Menandatangani informed

consent)

13

A

Gak apa-apa mbah. Tidak masalah, sebisanya mbah
saja.
Saya mulai wawancaranya yah mbah?
Mbah umurnya berapa?

14

L1

67 tahun mba

15

A


Mbah, asalnya dari mana mbah?

16

L1

Saya asli salatiga mba

17

A

Lalu dulu, pekerjaan mbah apa?

18

L1

Saya hanya petani mba, gak punya pekerjaan besar L1-9

(Sambil tertawa)

L1-5

L1-7

L1-8

99

19

A

Oke mbah, awal mbah masuk ke panti ini apa yang
mbah rasakan? Senang atau sedih?

20

L1

Yah, senang mba. Rasanya biasa saja dan memang L1-10
mbah udah lama tinggal sendiri tanpa keluarga jadi
sudah merasa biasa.

21

A

Berarti mbah sudah tidak memiliki keluarga lagi
yah mbah?

22

L1

Sudah gak ada, gak punya orang tua dan keluarga L1-11
lagi mba.

23

A

Itu membuat mbah merasa sedih gak?

24

L1

Gak mba, buat apa saya pikirkan, saya hilangkan L1-12
saja.

25

A

Lalu apakah mbah merasa kesepian ga?

26

L1

Gak mba, di sini malah rame. Ada temannya L1-13
banyak dan seumuran, jadi bisa cerita-cerita
juga. Trus kalau gak ada kerjaan nanti dudukduduk dikamar sambil nyanyi-nyanyi sama
mbah yang lain. Saya suka sekali nyanyi.

27

A

Wah, mbah suka nyanyi ya. Trus ada gak yang suka
berkunjung ke sini mbah? Walaupun mereka bukan
keluarga.

28

L1

Ada mba asty, banyak. Yang dari gereja, sekolah, L1-14
dan orang-orang yang kebetulan jalan-jalan trus
singgah ke sini. Kadang anak-anak sekolah juga
bermalam disini untuk ret-ret begitu. Jadinya
senang disini.

100

29

A

Wah, jadi rame ya mbah. Trus nih mbah. Mbah
ngerasa gak kalau hidup yang sudah mbah jalani ini
begitu memiliki arti buat mbah sendiri.

30

L1

Arti ya mba. Yah, saya ini kan sudah tua. L1-15
Nikmati saja hidup ini, apapun itu baik dan
buruknya tetap bersyukur saja sama Tuhan
Yesus. Yang penting hidup secara baik dan
menjaga kesehatan agar tetap sehat.

31

A

Lalu mbah, bagaimana hubungan mbah dengan
orang-orang yang ada di panti ini baik itu ibu
asrama, simbah-simbah yang dan para pekerja
disini?

32

L1

Hubungannya baik-baik saja. Selama semua yang L1-16
tinggal disini tidak memiliki masalah satu sama
lainnya.

33

A

Baik mbah. Lalu bagaimana keseharian mbah, apa
saja yang mbah lakukan?

34

L1

Ya begitu mba, hanya bersih-bersih. Merapikan L1-17
tempat tidur trus nyapu-nyapu dihalaman dengan
mbah-mbah yang lain. Kalau gak ada kerjaan
duduk-duduk saja. Diam begitu.

35

A

Mbah suka gak dengan lingkungan yang bersih?

36

L1

Suka mba, kalau bersih kan enak dilihat. Lantainya L1-18
kalau bersih juga enak diinjak. Jadinya, saya juga
suka bersih-bersih. (sambil tersenyum)

37

A

Bisa mbah cerita dari bangun pagi apa yang mbah
lakukan?

101

38

L1

Dari bangun tidur, saya berdoa dulu pada Tuhan L1-19
Yesus karena Tuhan Yesus masih memberikan saya
nafas kehidupan dan diberi kesempatan untuk
bangun di pagi ini. Bersihkan tempat tidur, makan
pagi dulu, lalu ikut ibadah pagi kalau hari rabu gak
ada ibadah yang senam bersama. Trus bersihbersih, nanti ada yang di halaman depan dan
disekitar kamar. Nanti ada yang ngepel dan ngelap
kaca. Setelah itu sudah, duduk-duduk istrahat
kadang sambil nonton tv. Nunggu jam makan siang
nanti jam 12, setelah itu sudah mba.

39

A

Menurut mbah, orang terdekat di panti ini siapa
saja mbah?

40

L1

Ya itu mba, mbah L, Mbah S, semua orang yang L1-20
dipanti ini.

41

A

Jadi begitu yah mbah, lalu bagaimana makanan
disiapkan oleh panti mbah?

42

L1

Baik mba. Makanan yang diberikan diterima. Tapi L1-21
jarang habis, soalnya cepat kenyang mba (sambil
tertawa). Saya sukanya sayur tapi yang segar, kalau
gak segar berarti juga gak habis. Begitu mba

43

A

O, begitu yah mbah. Dalam sehari makan berapa
kali mbah? Dan jenis makanannya apa saja mbah?

44

L1

Tiga kali dalam sehari mba. Adanya ya tahu, L1-22
tempe, sayur, nasi, bakwan, sambal, ada telur tapi
jarang. Daging jarang juga. Hanya seadanya mba.
Pokoknya adanya apa ya dimakan, tapi kalau lapar
lagi ya sudah makan nasi sama garam saja

102

45

A

O, yah mbah? Lalu mbah merasa senang dengan
makanan yang ada?

46

L1

Senang kok mba, mau gimana lagi. Semuanya L1-23
adalah pemberian dari Tuhan Yesus jadi tetap saya
syukuri.

47

A

Bagaimana kegiatan-kegiatan dari luar panti mbah?
Mungkin dari gereja?

48

L1

Sering saya ikut. Kadang ada kegiatan di gereja L1-24
mengikuti paduan suara itu juga ikut. Kerja bakti
juga, nanti setelah itu dikasih snack.

49

A

Mbah pernah jadi ketua dalam suatu kegiatan
begitu gak mbah?

50

L1

Gak mba, biasa saja. Tapi kalau kegiatan-kegiatan L1-25
iya saya ikut.

51

A

Trus mbah, pernah gak mbah membantah atau tidak
menyetujui apa yang dibilang oleh ibu asrama dan
teman-teman yang lain?

52

L1

O, saya tidak pernah melawan mba. Kalau dibilang L1-26
ibu asrama saya nurut saja. Saya tidak punya hak
untuk membantahnya. Mau buat apa juga kan mba.
Lagi pula saya juga sudah tua, biarlah hidup saya
ini yang baik-baik saja.

53

A

Lalu kalau mbah tidak menyetejui suatu hal,
bagaimana tindakan mbah?

54

L1

Kalau ada yang salah barulah saya bilang ojo L1-27
ngono kui, gak baik. Tuhan Yesus melarang kita
melakukan hal-hal yang tidak baik.

103

55

A

Lalu nih mbah, sekarang kan mbah sudah tua. Ada
gak harapan atau cita-cita yang mbah inginkan?

56

L1

Aduh mba, saya sudah tua. Harapannya yang diberi L1-28
kesehatan dan kekuatan oleh Tuhan Yesus. Karena,
sekarang ini hidup saya hanya untuk Tuhan Yesus.
Saya juga sudah siap jika suatu saat nanti Tuhan
memanggil saya, kapanpun itu.

57

A

O, begitu yah mbah. Baik mbah. Lalu pernah gak
mbah di panti ini dikunjungi oleh pendeta?

58

L1

Ada mba. Pendeta P. Seminggu sekali kesini. L1-29
Kadang membawa khotbahan dan puji-pujian untuk
kita disini.

59

A

Selain itu mbah, ngapain saja kalau pak pendetanya
disini. Ngobrol-ngobrol? Atau?

60

L1

Iya kami sering ngobrol-ngobrol. Sering cerita- L1-30
cerita. Kadang juga didoakan, diberi penguatan.
Pokoknya pak Pendetanya baik.

61

A

Lalu mbah, sering gak mbah membantu mbahmbah yang lain?

62

L1

Biasa saja mba, ya kalau bilang untuk saya L1-31
tolong maka saya akan membantu tapi kalau
gak ya gak saya tolong kan saya gak tau apa
yang mau ditolong. Biasanya juga minta
bantuan dari mbah S. atau ibu asrama.

63

A

Menurut mbah, bagaimana hidup mbah di masa
lalu dibanding sekarang?

104

64

L1

Baik-baik saja mba Asty, saya kan dari kecil L1-32
sudah hidup di panti asuhan lalu saya keluar
untuk cari uang sendiri. Saya mau merasakan
bagaimana mendapatkan uang itu seperti apa.
Karena dulu juga saya masih muda, tapi kalau
sekarang saya sudah tua. Mau buat apa lagi,
saya ke panti werdha ini saja. Disini saya
dilayani dengan baik dan makanan juga sudah
ada.

65

A

Berarti,
mbah
punya
menyenangkan gak?

66

L1

Ya itu dulu mba, saya bisa mendapatkan uang L1-33
sendiri lalu uangnya bisa saya beli makanan dan
pakaian tapi sekarang mana bisa mba, sudah di
panti saja. Lebih enak. (sambil tertawa)

67

A

Oke mbah. Berarti mbah sudah hidup mandiri dari
kecil yah mbah. Dan mbah merasa di panti ini
mbah bisa hidup lebih baik dan mendapatkan
sesuatu yang baik pula. Begitu gak mbah?

68

L1

Iya mba, begitulah. Disini sayang senanglah.

69

A

Lalu menurut mbah, bagaimana kesiapan mbah?
Jika suatu saat nanti mbah dipanggil oleh Tuhan?

70

L1

Saya sudah siap mba. Jika suatu saat nanti saya L1-35
dipanggil oleh Tuhan. Tinggal menunggu kapannya
saja.

71

A

Baik mbah. Mungkin ini dulu yang bisa saya
tanyakan. Terima kasih mbah buat cerita dan
pengalamannya. Ini adalah hal yang baru buat saya.
Membuat saya untuk mengerti bagaimana hidup

pengalaman

yang

L1-34

105

itu. Mbah luar biasa.
72

L1

Iya mba, terimakasih juga sudah mau berkunjung. L1-36
Saya senang.

73

A

Iya mbah, nanti kalau saya ada waktu lagi saya
main-main kesini yah mbah. Jangan bosan-bosan
yah mbah

74

L1

Iya mba Asty, main saja kesini.

75

A

Oke mbah, sampai jumpa lagi. Terimakasih. Tuhan
Yesus memberkati mbah.

76

L1

Amin, Tuhan Yesus memberkati mba Asty juga. L1-38
(sambil berjabat tangan dan tersenyum)

L1-37

106

2. Riset Partisipan Lansia 2
Nama

: Mbah S.

Umur

: 85 tahun

Tinggal di panti : 7 tahun
Agama

: Kristen Protestan

Asal

: Salatiga

Wawancara pada tgl : 22 Juni 2013 (10.05 WITA) di Kamar Mbah S.
Keterangan:
A : Peneliti
L2 : Lansia 2
No
1

Subjek
Percakapan
Selamat pagi Mbah
A

Kode

L2-1

2

L2

Selamat pagi mbak (Sambil menjabat tangan)

3
4

A

Ini mbah lagi ngapain?

L2

O, lagi duduk-duduk saja mba. Dingin di luar

A

Iya mbah, ini memang dingin. Mbah, gak nonton
sama mbah-mbah yang lain?

7

L2

Nggak mba, disini aja

8

A

9

L2

Iya mbah, sebelumnya. Perkenalkan nama saya Asty
mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan saya
kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir saya
skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada lanjut
usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya bacakan
petunjuknya dan mbah bersedia untuk menanda
tanganinya.
L2-4
O, Iya mbak silahkan

L2-2

5
6

L2-3

107

10

A

Nanti saya tanya-tanya sebentar yah mbah (Sambil
tersenyum)

11

L2

Iya mbak, silahkan. Kalau saya bisa jawab ya, saya L2-5
jawab (Menandatangani informed consent)

12

A

Saya mulai wawancaranya yah mbah? Mbah S
umurnya berapa?

13

L2

85 tahun mbak asty

14

A

Mbah, asalnya dari mana mbah? Asal salatiga atau?

15

L2

O, saya asalnya salatiga mbak, Kenteng disitu mbak.

16

A

Trus dulu, pekerjaan mbah apa?

17

L2

Saya gak sekolah mbak, saya dulu petani saja.

18

A

Selama mbah tinggal di panti ini, mbah merasa
kesepian gak?

19

L2

Gak mbak, disini banyak temannya. Teman yang L2-9
sama umur. Dan awal mbah masuk sini karena sakitsakitan dulu pas dirumah, jadi mbah minta tolong
sama adik mbah untuk bawa mbah ke panti saja. Biar
dari pihak panti yang membantu mbah. Begitu mbak.

20

A

Oke. Trus Mbah, merasa hidup yang mbah jalani ini
memiliki arti gak?

21

L2

Iya mbak, Mbahkan sudah tua. Yah bersyukur L2-10
saja kepada Tuhan Yesus karena masih diberikan
kesehatan dan kekuatan dalam menjalani
keseharian mbah disini.

L2-6

L2-7

L2-8

108

22

A

O, begitu yah mbah. Trus bagaimana hubungan
mbah dengan mbah-mbah yang lain, ibu asrama dan
para pekerja disini mbah?

23

L2

Baik-baik saja mba, tidak ada masalah. Selama L2-11
kami hidup dengan tuntunan Tuhan Yesus maka
semuanya akan menjadi baik-baik saja.

24

A

Kegiatan mbah sehari-hari apa saja mbah? Bisa
diceritakan mbah.

25

L2

Kalau bangun pagi mbah berdoa dulu, L2-12
berterimakasih kepada Tuhan Yesus untuk hari yang
baru ini, trus mengikuti ibadah pagi bersama di aula.
Setelah itu bersih-bersih nanti ada yang dihalaman,
ada ngepel, sapu-sapu, ngelap kaca. Setelah itu mbah
mandi dulu. Baru sarapan. Trus udah, mbah duduk
saja. Ini karena dingin jadinya mbah dikamar
tiduran.

26

A

Lalu menurut mbah, lingkungan yang bersih itu
penting ga?

27

L2

Penting mba, kalau lingkungannya bersih maka kita L2-13
yang tinggal juga merasa enak dan nyaman.

28

A

Berarti mbah peduli sama lingkungan ya?

29

L2

Iya mba, kalau kotor ya dibersihkan. Biasanya L2-14
nyapu-nyapu halaman. Kadang juga ngepel lantai
dikamar sendiri mba. Begitu.

30

A

31

L2

Mbah suka ikut kegiatan-kegiatan gak, baik dari
panti maupun dari gereja
O, suka mba. Kayak kemarin tanggal 7 itu beberapa L2-15

109

dari kami mbah-mbah disini mengikuti ibadah
adiyuswo di gunung kidul. Tapi rasanya apek mba
soalnya jauh.
32

A

Wah, seru yah mbah. Lalu, mbah pernah gak untuk
menjadi ketua dalam suatu kegiatan begitu.

33

L2

Gak pernah itu mbak. Yah, mengikuti saja. Kalau L2-16
ada kegiatan ikut. Kalau gak ada paling duduk-duduk
saja.

34

A

Oh, begitu yah mbah. Kalau begitu sekarang ini
mbah paling dekat sama siapa dan hubungannya
seperti apa mbah?

35

L2

Gak ada mba, semuanya mbah berteman. Kalaupun L2-17
nanti ketemu baru cerita-cerita setelah itu sudah
mbah dikamar saja.

36

A

O, begitu yah mbah. Lalu bagaimana tanggapan
mbah jika mbah tidak menyetujui suatu hal?

37

L2

Yah, kalau menurut mbah hal itu tidak baik maka, L2-18
mbah akan menegurnya. Namun, jika hal tersebut
benar, berarti itu bukan masalah.

38

A

Lalu mbah, bagaimana dengan makanan dari panti
ini? Apakah mbah suka atau tidak?

39

L2

Kalau makanan, mbah terima saja. Nanti
makanannya kalau mbah suka, dimakan kalau gak
berarti gak dihabisin

40

A

Jenis makanannya apa mbah?

41

L2

Nasi, tahu, tempe, bakwan, sayur, sup. Kalau telur

L2-19

L2-20

110

kadang , daging jarang-jarang mba.
42

A

O, tapi mbah senang dengan makanan disini gak?

43

L2

Senang mba, lalu kalau gak senang la piye mba
(sambil senyum)

44

A

Baik mbah, lalu ada gak keluarga yang sering
menjenguk mbah?

45

L2

Ada, adik saya. Tapi jarang. Biasanya nganterin L2-22
makanan sama kasih uang sedikit buat jajan begitu.

46

A

Kalau dari luar panti ada gak mbah ?

47

L2

Ada juga, biasanya dari gereja, sama orang-orang L2-23
yang mau mengadakan kegiatan ibadah di panti ini.

48

A

Mbah suka membantu sesama gak? Dalam hal
apapun misalnya apa gitu mbah?

49

L2

Apa ya mba? Gak pasti mba, kadang mereka buat L2-24
sendiri. Makanya mbah jarang bantu, kalau butuh
mbah bantu tapi kalau gak ya sudah. Begitu saja
mba.

50

A

Lalu menurut mbah, bagaimana dengan kunjungan
Dokter dan Perawat di Panti ini?

51

L2

O, iya ada mba. Biasanya 2 minggu sekali ke sini L2-25
untuk memeriksa simbah-simbah. Biasanya kalau
mbah udah gak enak badan, mbah langsung aja ke
Dokternya. Lumayan dekat kok, hanya di depan.

52

A

O, begitu yah mbah. Lalu bagaimana dengan

L2-21

111

kunjungan pendeta mbah?
53

L2

Iya, bapak pendeta sering kesini seminggu sekali L2-26
setiap hari sabtu. Biasanya menemani cerita saja.

54

A

Berarti bapak pendeta juga sering mendoakan dan
memberi nasehat gak mbah?

55

L2

Iya mba, bapak pendeta sering mendoakan mbah L2-27
supaya Tuhan Yesus selalu memberi kekuatan,
kesehatan dan berkat. Agar mbah bisa hidup lebih
baik lagi karena mbah tahu ada Tuhan Yesus yang
selalu menolong mbah.

56

A

Baik mbah. Trus nih mbah, bagaimana kehidupan
mbah di masa muda dulu dibanding dengan sekarang
saat mbah di panti ini?

57

L2

Banyak perubahan mba. Dulu kan mbah L2-28
menikah tapi tidak memiliki anak. Suami mbah
yang pertama meninggal lalu mbah nikah lagi.
Jadi dulu mbah tinggal bersama saudara dari
suami mbah. Mengurus rumah, bersih-bersih dan
sebagainya.
tapi
sekarang
disini
lebih
menyenangkan, lebih enak. Karena semuanya
sudah tersedia. Mbah suka disini, karena ada
temannya, ibu asrama yang baik. Dapat
pemeriksaan dari ibu Dokter. Jadi, mbah senang
berada disini. Trus mbah juga bisa ke gereja,
kadang sendiri kadang bersama-sama dengan
mbah-mbah yang lain.

58

A

Berarti, mbah disini sangat senang ya?

59

L2

Senang sekali mba asty. Pokoknya senanglah mba, L2-29

112

disini saya merasa puas (sambil tertawa)
60

A

Luar biasa mbah , Lalu begini mbah bagaimana
kesiapan mbah. Jika suatu saaat nanti mbah
dipanggil oleh Tuhan?

61

L2

Siap sekali mbah, sangat siap. Kapan pun mbah siap L2-30
jika memang Tuhan memanggil mbah dan memang
mbah sudah siap (sambil tersenyum).

62

A

Baik mbah, Mbah sangat luar biasa. Terimakasih
mbah buat ceritanya, saya jadi banyak belajar mbah.
Terimakasih banyak untuk semuanya. Tuhan Yesus
memberkati mbah, diberi kesehatan dan kekuatan

63

L2

Terimakasih juga mba. Tuhan berkati

64

A

Baik mbah, terimakasih. Amin. Kalau begitu mbah
saya pamit dulu. Nanti saya datang buat main-main
kesini lagi. Sampai jumpa lagi mbah (sambil berjabat
tangan)

65

L2

Iya, mba

3. Riset Partisipan Lansia 3

L2-31

L2-32

113

Nama

: Mbah S.

Umur

: 86 thn

Tinggal di panti : 26 tahun
Agama

: Kristen Protestan

Asal

: Solo

Pekerjaan dulu

: Pengrajin batik canting.

Wawancara pada tanggal: 24 Juni 2013 (10.00 WITA) di Aula Panti
Werdha Salib Putih
Keterangan:
A : Peneliti
L3 : Lansia 3
No
1

Percakapan
Subjek
Halo Mbah, selamat pagi.
A

Kode

L3-1

2

L3

Selamat pagi mbak (Sambil menjabat tangan)

3

A

Mbah bisa minta waktunya gak mbah untuk
diwawancarai?

4

L3

Bisa mba, bisa. Tapi jangan lama-lama ya, mbah L3-2
harus nyiapin makan siang soalnya.

5

A

Gak lama kok
tersenyum)

6

L3

Bener ya?

7

A

Bener mbah, ya ampun.
(Tertawa).
Iya mbah, sebelumnya. Perkenalkan nama saya
Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan
saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir

mbah,

tenang

saja (sambil

L3-3

114

saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada
lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya
bacakan petunjuknya dan mbah bersedia untuk
menanda tanganinya.
L3-4

8

L3

Iya mbak silahkan

9

A

Nanti saya tanya-tanya sebentar yah mbah (Sambil
tersenyum)

10

L3

Silahkan mba, Kalau bisa dijawab, saya jawab L3-5
(Menandatangani informed consent)

11

A

Saya mulai wawancaranya yah mbah? Mbah
umurnya berapa?

12

L3

86 tahun mba

13

A

Mbah, asalnya dari mana mbah?

14

L3

Dari Solo mbak

15

A

Pekerjaan mbah waktu dulu itu apa?

16

L3

Itu loh mba, membantik canting di kain-kain gitu

17

A

O, jadi hasil kain-kain itu mbah S. yang buat yah?
(Sambil tersenyum)

18

L3

Iya toh mba, tapi dulu, sekarang sudah enggak. L3-9
(Sambil tertawa juga)

19

A

Oke baik mbah. Lalu alasan mbah masuk panti
disini itu kenapa mbah?

20

L3

Saya masuk sini karena keluarga saya semuanya L3-10

L3-6

L3-7

L3-8

115

islam. Saya jalan kaki dari Semarang – Ungaran.
Disana saya bertemu dengan seorang bapak RT.
Dia memberi saya tempat untuk tinggal sementara,
lalu saya menanyakan dinas sosial yang memiliki
tempat untuk ditinggal oleh orang tidak mampu
dimana? Bapaknya mengatakan kalau di Salatiga
ada, saya pun diantar kesana. Dan akhirnya dari
dinas sosial mengantarkan saya ke panti ini. Begitu
mba.
21

A

O, begitu yah mbah. Disini mbah merasa senang L3-11
gak? Puas begitu atau?

22

L3

Senang dan puas mba, disini islamnya sedikit
semuanya beragama kristen, saya senang sekali
bertemu dengan orang seagama. Bisa ke Gereja
sama-sama, memuji nama Tuhan, membaca alkitab.

23

A

Mengapa mbah ingin menjadi seorang kristen?

24

L3

Ya dulu saya itu memang islam, tapi gak pernah L3-12
yang namanya sholat. Saya gak bisa kalau disuruh
sholat. Lalu saya pikir dari pada saya sholat lebih
baik saya pindah agama saja. Masuk Kristen
protestan. Sejak saya masuk agama kristen saya
jadi lebih tahu bagaimana hidup ini sebenarnya.
Tuhan Yesus mengajarkan saya banyak hal.
Makanya saya senang menjadi seorang kristen.
Begitu mba.

25

A

Disini mbah merasa kesepian gak?

26

L3

27

A

Gak toh mba, disini banyak temennya. L3-13
Semuanya beragam kristen juga. Jadinya enak
disini.
Lalu mbah merasa hidup yang sudah mbah jalani

116

ini memiliki arti gak?
28

L3

Hidup ini memiliki arti mba, tergantung kita L3-14
yang menjalaninya. Jika kita menjalaninya
sesuai dengan perintah Tuhan yesus berarti
hidup ini akan memiliki arti yang luar biasa.
Tetap bersyukur untuk setiap nafas kehidupan
yang sdah Tuhan berikan. Dan selalu
mendekatkan diri kepada Tuhan

29

A

Lalu bagaimana hubungan mbah dengan orangorang yang ada dipanti ini? Baik itu dengan ibu
asrama, simbah-simbah yang lain, maupun para
pekerja yang ada disini?

30

L3

Yang pasti jika kita berlaku baik, maka L3-15
semuanya juga akan melakukan hal yang sama.
Tetapi sebaliknya kalau kita memiliki masalah
pastinya yang lain tidak senang dengan kita.
Jadi mba, saya tidak mau ada masalah dengan
yang lainnya. Nurut aja apa kata ibu asrama,
dengerin aja apa maunya mbah-mbah, trus
bantu-bantu deh sama ibu-ibu yang kerja disini.
Dengan begitu saya rasa hubungan saya dengan
mereka akan baik-baik saja.

31

A

Keseharian mbah disini itu apa saja? Karena yang
saya dengar mbah itu gak bisa yang namanya hanya
duduk-duduk dan melihat orang kerja.

32

L3

O, iya. Saya disini suka kerja, bantu-bantu L3-16
mbah-mbah disini dan membantu para pekerja
ibu-ibu juga. Nanti masak air untuk minum dan
mandi para mbah-mbah disini, menyiapkan
makanan, mencuci piring, dan mengantarkan
makanan ke kamar mbah-mbah.

117

33

A

Menurut mbah, lingkungan yang bersih itu penting
gak sih?

34

L3

Penting yo mba, karena lingkungan bersih itu L3-17
bisa membuat kita sehat.

35

A

Mbah peduli dengan lingkungan sekitar gak?

36

L3

Iya mba, lingkungan itu harus kita jaga. Kalau L3-18
kotor dibersihkan. Kalau ada yang tidak beres
yah kita bereskan.

37

A

Lalu dari panti sendiri, mbah dapat apa? Setelah
mbah dengan ikhlas bantu-bantu disini.

38

L3

Gak ada mba, paling saya itu dipercaya oleh ibu L3-19
asrama untuk menerima tamu atau menyimpan
uang atau menerima surat yang masuk.

39

A

Disini mbah paling dekat dengan siapa?

40

L3

Semuanya mba, saya dekat dengan semua. L3-20
Kalau tidak dekat berarti mereka adalah musuh
saya. Tapi semuanya yang ada disini adalah
saudara dan keluarga saya.

41

A

Keluarga mbah sering datang jenguk gak ?

42

L3

Ada. Tapi jarang. Anak-anak sering kesini.

43

A

Anak mbah ada berapa?

44

L3

45

A

Ada 5 mba. Tapi gak semua kesini. Biasanya hanya L3-22
anak yang ke-4 saja.
Menurut mbah, bagaimana dengan makanan yang

L3-21

118

disediakan oleh Panti?
46

L3

Saya bersyukur aja mba, walaupun itu tempe, tahu L3-23
dan sayuran. Yang terpenting saya bisa tetap
mendapatkan
makanan
untuk
memperoleh
kekuatan. Begitu saja mba.

47

A

Lalu menurut mbah yah, jika ada masalah antara
mbah-mbah disini,
itu bagaimana
mbah
menanggapinya?

48

L3

Kalau masalah sih jarang yah mba, tapi L3-24
biasanya kurang sependapat. Biasanya mbahmbah disini tidak terlalu terus terang, suka
menyimpannya sendiri jika mereka punya
masalah dengan mbah yang lain. Nanti saya
bilang, ya sudahlah buat apa dipikirkan yang
ada nanti kita sakit. Dibiarkan saja, orangnnya
memang begitu.

49

A

Berarti mbah netral yah orangnya. Lalu mbah,
punya pengalaman menyenangkan gak? Baik dulu
maupun sekarang.

50

L3

Iya. Kalau dulu saya senang karena setelah dapat L3-25
duit saya bisa gunakan untuk jalan-jalan, kelilingkeliling begitu. Kalau sekarang saya juga lebih
senang karena bisa melayani mbah-mbah disini.

51

A

Dokter atau perawat sering kesini gak mbah?

52

L3

Ada dokter dan perawat. Kadang 2 minggu sekali L3-26
ke sini.

53
54

A
L3

Sebelumnya mbah pernah sakit?
Iya, sebelumnya itu saya sakit di jari telunjuk ini. L3-27

119

Ada nanah begitu. Tapi sekarang sudah sembuh.
Gak tau sakitnya karena apa, pokoknya tiba-tiba
saja.
55

A

Selain sakit itu ada lagi gak mbah?

56

L3

Mungkin batuk, pilek dan pusing. Biasanya kata L3-28
dokter kalau kecapean bisa menurun tubuh saya.

57

A

Sering mengikuti kegiatan-kegiatan gak mbah?
Mungkin di gereja? Atau dimana?

58

L3

O, sering mba. Di gereja kalau sehabis kebaktian, L3-29
biasanya ada kerja bakti. Paduan suara. Suka saya
ikut itu. Kala gak pas kemarin kegiatan di gunung
kidul, kebaktian adiyuswo. Saya juga ikut,
walaupun jalannya jauh.

59

A

Berarti mbah ini aktif juga ya. Lalu mbah, makanan
disini bagaimana? Enak tidak? Senang gak?

60

L3

Senang yah mbah, disini sudah makanannya. L3-30
Walaupun biasa-biasa saja. Saya hanya bisa
bersyukur, karena selama saya tinggal disini saya
sudah bisa mendapatkan makanan. Tuhan Yesus
pasti memberikan berkat kepada saya dan mbahmbah disini.

61

A

Pendeta sering kesini gak mbah?

62

L3

Sering mba, seminggu sekali setiap hari sabtu.

63

A

Lalu mbah, selalu mendapat bimbingan dari
pendeta gak mbah?

64

L3

Sering mba, saya selalu didoakan. Agar tetap L3-32

L3-31

120

sehat dan tetap kuat dalam
kehidupan saya di panti ini.

menjalani

65

A

Mbah punya gak cita-cita ata harapan kedepannya
mau seperti apa?

66

L3

Cita-cita ya, yah saya disini berharap saya L3-33
diberikan kekuatan dan kesehatan oleh Tuhan
Yesus agar saya tetap dan senantiasa melayani
mbah-mbah disini, disaat mereka membutuh
saya dan ingin mendapatkan pertolongan saya.
Sebelum saya dipanggil oleh Tuhan Yesus.

67

A

Lalu mbah, apakah mbah sudah siap jika suatu saat
nanti mbah harus dipanggil oleh Tuhan Yesus?

68

L3

Sudah mba. Saya senantiasa siap. Apapun itu. Saya L3-34
juga sudah tua, jadi saya siap saja jika suatu saat
nanti saya dipanggil oleh Tuhan Yesus.

69

A

Baik mbah, terima kasih untuk partisipasinya.
Mbah sudah mau membantu saya. Mbah sudah mau
untuk bercerita banyak pada saya.

70

L3

Iya mba, sama-sama. Saya merasa senang kok mba L3-35
asty

71

A

Iya mbah. Kalau begitu saya pamit yah mbah.
Semoga Tuhan Yesus memberkati, memberikan
mbah kekuatan dan kesehatan.

72

L3

Amin, mbaknya juga. Semoga sukses dan berhasil, L3-36
supaya bisa jadi orang nantinya.

73

A

Amin mbah. (Mengakhiri pembicaraan sambil

121

berjabat tangan)

4. Riset Partisipan Lansia 4
Nama

: Mbah T.

Umur

: 68 tahun

Tinggal di panti : 20 tahun
Agama

: Kristen Protestan

Asal

: Magelang

Pekerjaan dulu

: Buruh

Wawancara pada tanggal: 26 Juni 2013 (09.38 WITA) di teras belakang
Panti Werdha Salib Putih
Keterangan:
A : Peneliti
L4 : Lansia 4
No
1

Percakapan
Subjek
A
Selamat pagi mbah? Apa kabar?

Kode

L4-1

2

L4

Selamat pagi mba, baik.

3

A

Maaf mbah mengganggu (sambil tersenyum)

4

L4

O, gak apa-apa. Kebetulan lagi santai ini.

5

A

Iya mbah. Sebelumnya perkenalkan nama saya
Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan
saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir
saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada
lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya
bacakan petunjukknya dan jika mbah bersedia,
mbah bisa menanda tangani kertas ini.

6

L4

O, iya mba. Silahkan. (Sambil menanda tangani L4-3

L4-2

122

informed consent)
7

A

Iya mba. Saya mau tanya-tanya sebentar yah mbah.

8

L4

Iya silahkan mba, maaf kalau nantinya saya gak L4-4
bisa jawab.

9

A

Gak apa-apa mbah. Sebisanya mbah saja.

10

L4

Iya mba (Sambil tersenyum)

11

A

Mbah tinggal di dalam panti ini atau di luar panti
ini mbah?

12

L4

Saya diluar mba tapi tetap menjadi bagian dari L4-6
panti ini.

13

A

O, berarti panti bagian luar ya mbah. Mbah tinggal
sendiri atau?

14

L4

Saya tinggal dengan suami saya. Anak-anak L4-7
semuanya sudah berkeluarga.

15

A

Berarti disini mbah merasa kesepian gak?

16

L4

Gak mbah, saya masih punya Tuhan Yesus, suami L4-8
dan anak-anak, ada juga cucu. Mereka juga suka
main ke sini. Jadinya, saya tidak pernah merasa
kesepian, ada juga teman-teman simbah-simbah
disini.

17

A

Lalu di panti dalam ini, mbah ngapain saja?

18

L4

Saya bantu-bantu simbah-simbah disini.

19

A

Biasanya apa yang dilakukan mbah?

20

L4

Ya itu, mengantar minuman, mandiin simbah yang L4-10

L4-5

L4-9

123

gak bisa mandi sendiri, memcuci piring, menyapu
dan mengepel, nanti membersihkan beras untuk
dimasak.
21

A

Lalu bagaimana hubungan mbah dengan ibu
asrama, mbah-mbah disini dan para pekerja panti
lainnya?

22

L4

Baik-baik saja mba, tidak ada masalah.

23

A

Menurut mbah, hidup mbah disini memiliki arti
gak?

24

L4

Iya pastinya kita hidup itu memiliki arti. Saya L4-12
merasa senang karena saya bisa melayani simbahsimbah disini dan bisa hidup bersama dengan
Tuhan Yesus itu adalah arti bagaimana saya
menjalani hidup saya disini mba.

25

A

Mbah merasa puas dan sejahtera gak untuk tinggal
di panti werdha ini?

26

L4

Iya puas dan sejahtera mba. Disini saya merasa L4-13
terlindung dan nyaman.

27

A

Baik mbah, lalu menurut mbah lingkungan yang
bersih itu penting ga?

28

L4

Penting sekali mba, semuanya tergantung kita. L4-14
Bagaimana cara membersihkan lingkungan
yang kotor. Lingkungan yang bersih membuat
kita terhindar dari penyakit.

29

A

Berarti mbah peduli terhadap lingkungan itu kan?

30

L4

Iya mba. Kalau saya ada yang kotor saya L4-15
bersihkan biasanya dirumah itu banyak daun
yang jatuh, setidaknya sebelum saya berangkat
ke panti saya nyapu-nyapu sebentar. Biar
kelihatan rumah itu dirawat dan diurus.

31

A

Ada gak perubahan yang mbah rasakan sebelum

L4-11

124

mbah tinggal di panti ini sampai sekarang?
32

L4

Yah ada. Merasa bahwa hidup itu harus saling L4-16
tolong-menolong
untuk
sesama
yang
membutuhkan. Dulu saya hanya bisa berkerja di
pabrik tapi sekarang saya bisa membantu simbahsimbah disini dan bisa untuk bertahan hidup.

33

A

Lalu mbah, dari panti sering memberikan apa
kepada mbah? Kan mbah tinggalnya diluar panti
ini.

34

L4

Biasanya beras, itu 1 bulan 12 kg. Trus uang juga, L4-17
dikasih buat beli sayur nanti dimasak sendiri untuk
makan bersama suami. Nanti kalau ada berkat lebih
dari orang-orang yang suka berkunjung kesini juga
dikasih.

35

A

Biasanya mbah ikut ibadah pagi bersama gak
dengan simbah-simbah disini?

36

L4

Kadang kalau bisa ikut ya saya ikut, tapi kalau L4-18
gak bisa ya sudah, berarti saya harus kerja.
Seperti rebus air dan menyiapkan sarapan.

37

A

Kalau kegiatan-kegiatan begitu suka ikut gak
mbah?

38

L4

Tergantung juga mba, kalau sempat saya ikut. L4-19
Soalnya kerja di panti ini gak bisa ditinggal. Nanti
siapa yang mau kerja (sambil tertawa kecil).

39

A

O, begitu yah mbah. Trus disini mbah suka
mendapat bimbingan dari pendeta gak?

40

L4

Iya mba. Disini biasanya pendeta datang L4-20
menjenguk simbah-simbah. Kadang saya juga ikut
mendengarkan cerita bapak pendetanya. Saya
merasa senang.

41

A

Kalau dokter dan perawat bagaimana mbah? Sering

125

kesini atau?
42

L4

Iya ada mba, biasanya 2 minggu sekali kesini, L4-21
nanti kalau ada mbah yang sakit mereka langsung
diperiksa.

43

A

Baik mbah, lalu menurut mbah, apakah lingkungan
yang bersih itu sangat penting?

44

L4

Penting to mba, kalau gak penting bagaimana kita L4-22
disini bisa sehat. Pokoknya kita juga harus
memerhatikan kebersihan dari lingkungan disekitar
kita.

45

A

Disini mbah dekat dengan siapa?

46

L4

Dengan semua orang mba, pokonya yang tinggal L4-23
disini saya dekat dengan mereka.

47

A

Biasanya disini mbah ngapain saja dengan mbahmbah disini?

48

L4

Biasanya kami cerita-cerita, kalau gak bantuin L4-24
mbah S. kalau dia lagi kerja sendirian.

49

A

Biasanya mbah bantuin
bentuknya seperti apa?

50

L4

Biasanya simbah-simbah suka minta tolong buat L4-25
ambilin air, tergantung juga apa yang diminta,saya
hanya melayani.

51

A

O, begitu yah mbah. Lalu mbah punya gak harapan
atau cita-cita untuk kedepannya apa yang mbah
inginkan?

52

L4

Apa ya mba? Saya inikan sudah tua, L4-26
harapannya semoga saya tetap diberikan
kesehatan dan kekuatan agar tetap bisa selalu
menolong dan melayani simbah-simbah disini
sama semoga saya bisa selalu melihat anak-anak
saya dan cucu-cucu saya dan selalu menunggu

mbah-mbah

disini

126

mereka untuk selalu datang berkunjung kesini.
53

A

Menurut mbah ada gak pengalaman dari mbah yang
sangat menyenangkan?

54

L4

Pengalaman yang menyenangkan, menurut saya L4-27
adalah disaat saya diberi kesempatan oleh
Tuhan Yesus untuk bisa hidup sampai dengan
sekarang ini bersama suami. Karena yang saya
lihat simbah-simbah disini sudah tidak memiliki
keluarga dan saudara lagi mba, kasian.

55

A

Baik mbah, lalu menurut mbah T. Apakah mbah
sudah siap jika suatu saat nanti mbah dipanggil
oleh Yang Maha Kuasa?

56

L4

Siap mba, kapan pun saya dipanggil saya sudah L4-28
siap. Saya juga sudah tua. Apalagi yang harus saya
tunggu mba. (sambil tersenyum)

57

A

Iya mbah T. Luar biasa pengalaman dan ceritanya.
Saya senang sekali. Terimakasih mbah sudah mau
berbagi dan bercerita. Dan juga sudah
menyempatkan waktunya untuk membantu saya.
Semoga Tuhan Yesus memberkati mbah T. dan
suami agar diberi kekuatan dan kesehatan dan juga
tetap setia untuk melayani di panti ini.

58

L4

Iya mba. Sama-sama. Maaf saya tidak dapat L4-29
membantu banyak, semoga bisa bermanfaat
nantinya.

59

A
Iya mbah. Terimakasih. Kalau begitu saya pamit
mbah, kapan-kapan saya main kesini lagi. Sampai
jumpa mbah.

60

L4
Iya mba, ditunggu kedatangannya lagi (sambil L4-30
berjabat tangan)

127

5.

Riset Partisipan 5
Nama
: Mbah Y.
Umur

: 64 thn

Tinggal di panti : 1 tahun
Agama

: Kristen Katolik

Asal

: Salatiga

Pekerjaan dulu

: Buruh

Wawancara pada tanggal: 28 Juni 2013 (10.25 WITA) di Aula Panti
Werdha Mandiri
Keterangan:
A : Peneliti
L5 : Lansia 5
No
1

Subjek
Percakapan
A
Selamat pagi mbah? Apa kabar?

Kode

2

L5

Selamat pagi mba, baik saja mba

3

A

Maaf mbah mengganggu (sambil tersenyum)

4
5

L5
A

L5-2
Iya mba, gak apa-apa. Saya gak sibuk kok.
Iya mbah. Sebelumnya perkenalkan nama saya
Asty mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan. Kedatangan
saya kesini mau wawancara mbah untuk tugas akhir
saya skripsi tentang gambaran kesejahteraan pada
lanjut usia di panti werdha ini. Sebelumnya saya
bacakan petunjukknya dan jika mbah bersedia,
mbah bisa menanda tangani kertas ini.

6

L5

O, iya mba. (Sambil menanda tangani informed L5-3
consent)

L5-1

128

7

A

Iya mba. Saya mau tanya-tanya sebentar yah mbah.

8

L5

Bisa mba, silahkan.

9

A

Iya mbah. Jadi gini selama mbah tinggal di panti
ini, mbah merasa kesepian gak?

10

L5

Kadang mba, tapi hanya awal masuk ke sini. L5-5
Sekarang udah enggak lagi. Disini kan banyak
temannya, saya juga sudah menganggap mereka
seperti saudara juga.

11

A

Lalu, selama mbah tinggal di panti ini mbah merasa
hidup yang sudah mbah jalani ini memiliki arti
gak?

12

L5

Iya mba, saya senang disini. Saya bisa ke gereja, L5-6
bisa bertemu dengan teman-teman saya. Bisa
melakukan aktivitas saya, saya suka membaca mba.
Jadi, kadang kalau gak ada kesibukan ya, saya
membaca saja.

13

A

O, mbah suka membaca ya. Wah. Keren mbah.
Lalu bagaimana hubungan mbah dengan temanteman disini, ibu asrama dan para pekerja panti?

14

L5

Baik-baik saja mba, disini saya tidak mau cari L5-7
masalah soalnya saya orangnya menurut aja. Kalau
misalnya ada masalah, saya simpan sendiri saja.
Gak enakkan sama yang lain. Tapi, sejauh ini
hubungan saya dengan semuanya baik-baik saja
mba.

15

A

O, gitu ya mba. Baik. Terus mbah, kalau misalnya
mbah tidak setuju dengan pendapat teman-teman
yang lain, bagaimana pendapat mbah?

L5-4

129

16

L5

Kalau pendapat itu masuk akal, saya terima. Tapi L5-8
kalau gak, saya akan bilang seperti kebenarannya.
Biar jelas. Misalnya ada mbah lain yang ingin roti
tapi gak ada roti, lalu mbah itu melihat ada mbah
lain yang punya roti itu. Mbah Y. saya mau roti itu
bagaimana kalau saya ambil saja kebetulan dia lagi
tidur. Yah, jangan begitu mbah, tunggu mbahnya
itu bangun saja dulu. Nanti minta aja, kalau gitu
kan nanti kalau dia bangun trus cari nanti masalah
lagi. tunggu dia bangun aja, trus minta. Kalau
dikasih yah syukur, kalau gak ya udah gak apa-apa.
Mungkin bukan berkat kita. Begitu mba.

17

A

Iya mbah, bagus itu. Lalu menurut mbah, apakah
lingkungan yang bersih itu sangat penting?

18

L5

Penting mba, harus bersih. Biar kita gak sakit- L5-9
sakitan.

19

A

Berarti mbah peduli yah dengan lingkungan?

20

L5

Iya mba, saya peduli. Kalau ada sampah saya L5-10
ambil, lalu saya buang ke tempat sampah mba.

21

A

Oke mbah. Kalau begitu, mbah bisa cerita sedikit
tentang pengalaman mbah di masa lalu itu gimana?

22

L5

Yah, pada waktu saya masih muda saya masih L5-11
memiliki pekerjaan. Bisa bertemu setiap hari
dengan anak dan keluarga. Jadinya, saya senang.
Pada waktu muda juga saya suka melakukan halhal yang baru tapi sekarang semuanya serasa
terbatas karena usia juga mba, jadi saya mungkin
hanya bisa duduk di kamar, kalau gak baca ya
tiduran atau terkadang saya ke gereja ada kegiatan
saya ikut. Saya suka ke gereja mba.

130

23

A

Lalu kalau pengalaman mbah sekarang ini apa?

24

L5

Ya itu mba, kadang anak-anak suka ke sini L5-12
menjenguk saya. Lalu ke gereja, ikut misa. Di sana
ketemu dengan teman-teman lagi, cerita-cerita.
Nanti kalau sudah selesai saya pulang trus tiduran
sebentar, trus bangun, mandi, kadang saya
sempatkan diri untuk membaca kadang Alkitab dan
majalah-majalah gereja yang saya bawa pulang.

25

A

Mbah punya ga impian, harapan, atau cita-cita
dimasa yang akan datang ini?

26

L5

Saya harap saya bisa sehat, saya masih diberi L5-13
kekuatan dan berkat sama Tuhan Yesus. Saya juga
berdoa agar anak-anak dan cucu-cucu saya bisa
sukses kedepannya. Itu saja mba.

27

A

Yang paling dekat dengan mbah sekarang ini siapa
mbah?

28

L5

O, semuanya mba. Saya orangnya tidak suka L5-14
memilih teman, pokoknya siapa saja saya berteman
asalkan kita semua baik-baik saja.

29

A

Mbah suka ikut kegiatan gak?

30

L5

Suka mba ya itu, ke gereja. Ikut ibadah lansia, L5-15
misa, gereja setiap hari minggu. Saya merasa
senang.

31

A

Mbah menemukan sesuatu yang lain gak?

32

L5

Menurut saya sih, berbeda. Dulu waktu muda saya L5-16
jarang mba ikut gereja. Kalau minggu rajin, tapi

131

kalau ibadah-ibadah biasa gak terlalu ikut. Tapi
sekarang saya lebih senang ke gereja mba.
33

A

Mbah pernah menjadi ketua dalam suatu kegiatan
gak?

34

L5

Gak mba, biasa saja. Senangnya jadi anggota L5-17
biar bisa diatur saya kan orang penurut.

35

A

O, gitu yah mbah. Menurut mbah adakah orang
panti dan keluarga selalu mendukung mbah gak?

36

L5

Iya mba, orang panti dan keluarga selalu L5-18
mendukung, membantu saya. Pokonya di sini saya
senang. Semuanya berbeda dengan di rumah, di
rumah repot mba. Kalau di sini semuanya sudah
tersedia. Jadinya, enak di sini mba.

37

A

Selain itu, mbah selalu bimbingan dan dukungan
gak dari pendeta atau pastor baik di gereja atau
yang datang ke sini?

38

L5

Iya mba, selalu itu. Kalau pada waktu ibadah L5-19
lansia itu pastor selalu memberikan cerita yang
akan menolong kita untuk tetap yakin pada
hidup kita ini. Semuanya yang kita lakukan
pasti Tuhan Yesus akan menolong.

39

A

Mbah suka membantu sesama?

40

L5

Biasa saja mba, kalau dimintai tolong saya bantu L5-20
kalau gak yang gak usah.

41

A

Lalu bagaimana dengan makanan di sini?

132

42

L5

Saya makan saja mba, yang penting tubuh saya ini L5-21
tetap kuat. Walaupun terkadang, bosan juga.
Pengennya makan sesuatu, tapi disini kan gak ada.
Jadinya, mau gimana lagi. Yang penting makan aja
dan mengucap syukur kepada Tuhan Yesus karena
masih diberi makanan.

43

A

Makannya apa saja mbah?

44

L5

Ya kadang tahu, tempe, bakwan, sup, ada telur tapi L5-22
jarang.

45

A

Trus mbah, ada gak dokter atau perawat yang suka
berkunjung ke sini untuk memeriksa mbah-mbah di
sini?

46

L5

Ada mba, nanti seminggu sekali ke sini. Biasanya L5-23
Dokter tapi kalau gak sempat ada juga perawat.

47

A

Oke mbah. Lalu menurut mbah, mbah udah siap
blum kala misalnya satu saat nanti mbah dipanggil
oleh Yang Maha Kuasa?

48

L5

Udah mba, saya sudah siap. Kapan pun saya siap.

49

A

Iya mbah Y. Luar biasa pengalaman dan ceritanya.
Saya senang sekali. Terimakasih mbah sudah mau
berbagi dan bercerita. Dan juga sudah
menyempatkan waktunya untuk membantu saya.
Semoga Tuhan Yesus memberkati mbah Y. agar
diberi kekuatan dan kesehatan oleh Tuhan Yesus.

50

L5

Iya mba. Sama-sama. Mbanya
memberkati

L5-24

juga, Tuhan L5-25

133

51

A

Iya mbah. Terimakasih. Kalau begitu saya pamit
mbah, kapan-kapan saya main kesini lagi. Sampai
jumpa mbah.

52

L5

Iya mba (sambil berjabat tangan).

L5-26

6. Riset Partisipan Lansia 6
Nama

: Oma D.

Umur

: 79 thn

Tinggal di panti : 1 tahun
Agama

: Kristen Protetan

Asal

: Aceh

Pekerjaan dulu

: Wiraswasta

Wawancara pada tanggal: 30 Juni 2013 (10.00 WITA) di Aula Panti
Werdha Mandiri
Keterangan:
A : Peneliti
L6 : Lansia 6
No
1

Subjek
Percakapan
Selamat pagi Oma? Apa kabar?
A
L6-1

2

L6

Selamat pagi mba, baik.

3

A

Maaf Oma mengganggu pagi-pagi
tersenyum). Oma lagi ngapain?

4

L6

Gak apa-apa. Ini lagi nyiapin pakaian buat dipake L6-2
sebentar ke gereja.

5

A

O, mau ke gereja ya oma. Sebelumnya perkenalkan
nama saya Asty mahasiswa Universitas Kristen
Satya Wacana Salatiga, Fakultas Ilmu Kesehatan.

(sambil

134

Kedatangan saya kesini mau wawancara mbah
untuk tugas akhir saya skripsi tentang gambaran
kesejahteraan pada lanjut usia di panti werdha ini.
Sebelumnya saya bacakan petunjukknya dan jika
mbah bersedia, mbah bisa menanda tangani kertas
ini.
6

L6

Iya mba. Silahkan. (Sambil menanda tangani L6-3
informed consent)

7

A

Iya Oma. Saya mau tanya-tanya sebentar yah Oma,
bolehkan ?

8

L6

Iya silahkan mba, sebisanya oma jawab.

9

A

Oma umur berapa sekarang ?

10

L6

79 tahun

11

A

Oma D. asalnya dari mana?

12

L6

Oma dari Aceh, dari Sabang sana

13

A

O, jauh ya Oma. Dulu sewaktu muda Oma kerjanya
apa?

14

L6

Oma kerjanya banyak biasanya Oma dipanggil L6-7
untuk memasak untuk acara-acara tertentu, kadang
Oma juga suka menjahit pakaian. Kalau ada yang
sudah bolong Oma jahit begitu.

15

A

O, begitu ya Oma (Sambil tersenyum), lalu
Semenjak oma tinggal di panti mandiri ini oma
merasa kesepian gak?

L6-4

L6-5

L6-6

135

16

L6

Kesepian sih enggak ya, disini rame banyak teman L6-8
yang seiman walaupun terkadang ada yang
menyebalkan.

17

A

Loh, memangnya kenapa Oma?

18

L6

Ya itu, ada yang suka omong banyak dan suku tipu- L6-9
tipu. Oma gak suka orang seperti itu. Nanti kalau
udah ngomong, Oma pergi, Oma tinggalin masuk
ke kamar aja.

19

A

O, begitu Oma. Ya sudah dibiarkan saja Oma, yang
penting kitanya tidak membuat masalah. Lalu Oma
merasa gak hidup Oma ini berarti?

20

L6

Oma merasa Tuhan Yesus itu baik, walaupun L6-10
sekarang Oma disini gak punya keluarga dekat
tapi Oma masih diberi kesempatan sama Tuhan
Yesus untuk bisa bertahan hidup di panti ini.
Oma senang karena hidup Oma disini lebih
menyenangkan dari sebelumnya karena disini
Oma bisa ke gereja dan bertemu dengan temanteman baru.

21

A

Oma bisa cerita, bagaimana Oma masuk ke panti
ini?

22

L6

Iya dulu Oma tinggal di Aceh, di sana itu orang- L6-11
orangnya fanatik semua orang Islamnya. Jadinya
Oma gak terlalu bebas untuk ke gereja. Oma dulu
punya suami dia orang angkatan laut asalnya dari
Jawa, kami dekat lalu menikah dan punya anak 1
laki-laki. Oma senang sekali, tapi itu semua gak
bertahan lama. Dia suka pukul Oma, suka marahmarah Oma, Oma jadi benci dengan dia. Oma gak
mau tinggal sama dia lagi, jadinya Oma balik ke

136

rumah orang tua. Setelah itu, sudah sangat lama
Oma gak tahu kabarnya, ketemulah Oma dengan
teman lama Oma. Dulu kami dekat sekali, ke gereja
sama-sama, ke pasar sama-sama. Dia cantik
makanya temannya dia banyak. Satu kali Oma
ketemu dia dengan teman-temannya banyak sekali
lagi jalan. Mereka cerita-cerita, Oma datang trus
Oma tegur dia. Setelah itu Oma pergi. Tidak lama
teman Oma yang satunya datang dia pengen cerita
dengan Oma, ya sudah kami bercerita dan disitu
Oma sedih karena dia bercerita tentang Oma punya
teman lama itu mau menikah, tahu menikah dengan
sapa? Dengan suami Oma yang angkatan laut itu.
Oma sedih sekali, Oma bilang itu laki-laki gak tahu
diri. Oma berdoa minta supaya Tuhan Yesus tetap
mengasihani dia. Terpaksa Oma ikhlaskan suami
Oma itu, biar sudah. Oma sudah tidak mau lagi
hidup dengan laki-laki seperti itu. Sudah lama
sekali, Oma juga sudah tua, Oma dengar, Oma
punya anak menikah di Kediri. Oma senang sekali,
ingin untuk ke sana tapi bagaimana? Akhirnya Oma
diberi berkat sama Tuhan Yesus untuk ke sana.
Ketemulah Oma dengan Oma punya anak laki-laki
itu. Tapi dia tinggal dengan mertuanya. Mertuanya
itu jahat, dia gak suka Oma. Tiap hari kerjanya
hanya marah-marah Oma, sudah Oma punya anak
itu lalu cari panti saja buat Oma tinggal. Dapatlah
disini di Panti Werdha Mandiri, walaupun jaraknya
jauh dengan anak Oma tapi Oma masih punya
Tuhan Yesus yang akan selalu menjaga kami
berdua. Begitu mba ceritanya.
23

A

Wah Oma, luar biasa yah cerita Oma.Lalu, anak
laki-laki Oma sering kesini gak?

137

24

L6

Iya sering, tapi gak menentu. Kalau liburan dia L6-12
mampir sama istrinya. Tapi kalau dia sibuk ya
enggak.

25

A

O, begitu ya Oma. Lalu bagaimana hubungan Oma
dengan ibu asrama, mbah-mbah disini, dan para
pekerja?

26

L6

Baik mba. Biasa saja, yang penting Oma gak buat L6-13
masalah dan gak dimarahin sama ibu asrama.

27

A

Oma merasa sejahtera, puas dan senang gak tinggal
disini?

28

L6

Senang mba, disini Oma puas. Karena Oma bisa L6-14
melakukan hal-hal yang bisa Oma lakukan

29

A

Baik Oma, trus menurut Oma lingkungan yang
bersih itu penting ga?

30

L6

Penting yo, kalau bersihkan enak dilihat. Kita yang L6-15
tinggal juga tetap sehat. Asalkan bisa dijaga untuk
tetap bersih.

31

A

Lalu keseharian Oma apa saja ?

32

L6

Biasanya bangun pagi, mandi dulu, berdoa, duduk- L6-16
duduk di depan, nanti makan, tiduran, bersihbersih. Begitu aja mba.

33

A

Oke. Lalu biasanya kalau Oma melakukan sesuatu
sendirian atau minta bantuan ?

34

L6

Sendiri aja mba, mandi dan nyuci sendirian. Masa L6-17
nyuruh orang, gak enak mba. Malu sama yang lain
(Sambil tertawa)

138

35

A

Iya Oma, menurut Oma gimana kehidupan Oma
yang dulu dengan sekarang?

36

L6

Dulu Oma merasa sedih karena keluarga Oma. Tapi L6-18
sekarang Oma senang karena bisa tinggal di panti
ini dan bisa ke gereja, berdoa, menyanyi, dan
bertemu dengan teman-teman lainnya. Walaupun
Oma susah, tapi Oma tetap merasa senang karena
ada Tuhan Yesus yang bersama-sama dengan Oma.

37

A

Iya Oma, Oma punya pengalaman menyenangkan
gak? Mungkin bisa diceritakan sedikit Oma?

38

L6

Yah itu mba, Oma itu senang kalau berdoa. L6-19
Oma merasa hidup ini karena pemberian dari
Tuhan Yesus, makanya Oma tetap mengucap
syukur dan berterima kasih karena Tuhan
Yesus masih memberikan kehidupan ke pada
Oma sampai sekarang. Kalau Oma lagi mau
makan sesuatu dari luar dan gak punya uang
biasanya Oma berdoa semoga Tuhan Yesus
memberikan berkat buat Oma, nanti kalau Oma
ketemu sama teman-teman gereja Oma tiba-tiba
mereka kasih Oma uang walaupun hanya 500010.000, itu saja Oma sudah senang sekali.

39

A

Iya Oma, asik yah punya teman-teman yang baik.
Trus Oma sekarang ini paling dekat sama siapa?

40

L6

Semuanya mba, pokoknya baik-baik. Tapi Oma L6-20
punya teman dekat dia tinggal di rumah, dia
juga Oma punya teman gereja. Dia baik dan
Oma pikir kita berdua sama dan sejalan.

41

A

O, begitu. Menurut oma bagaimana makanan dari
panti ini Oma?

139

42

L6

Kadang Oma makan, kadang gak. Soalnya Oma L6-21
bosan, makanannya begit-begitu saja. Jadi biasa
yang Oma gak suka, Oma pisahkan.

43

A

Makanannya apa saja Oma?

44

L6

Ya itu tahu, tempe, bakwan sup-sup, sama sayur L6-22
campur-campur begitu. Tapi tetap oma syukuri
karena itu pemberian Tuhan Yesus.

45

A

Iya Oma, benar itu. Harus mengucap syukur. Lalu
Oma suka ikut kegiatan-kegiatan gak?

46

L6

Iya Oma ikut, tapi bisanya di gereja. Kebaktian L6-23
lansia, PA, sama kebaktian mingguan. Lainnya
Oma gak ikut, yang ada hanya itu soalnya.

47

A

Trus Oma pernah jadi ketua dalam kegiatan
tersebut gak?

48

L6

Gak mba, Oma ikut saja. Yang penting Oma L6-24
datang dan merasa senang mengikutinya.

49

A

Oke Oma, lalu ada gak keluarga atau orang panti
yang memberi dukungan untuk Oma?

50

L6

Ada. Yang pasti anak Oma itu, walaupun dia L6-25
jauh. Sama orang panti biasanya para pekerja,
mereka suka perhatikan Oma. Tanya Oma mau
kemana? Hati-hati yaa. Begitu.

51

A

Disini ada perkunjungan pendeta gak Oma?

52

L6

Ada. Dari gereja gitu tapi hanya ibadah-ibadah L6-26
biasa setiap hari kamis pagi.

140

53

A

O, kalau dokter atau perawat ada gak Oma?

54

L6

Ada. Biasanya mereka datang untuk memeriksa. L6-27
Kalau yang sakit nanti dikasih obat, kalau yang
sakit biasa disuruh istrahat dan jangan terlalu
capek. Itu saja

55

A

Baik Oma. Biasanya Oma suka bantuin mbah-mbah
yang lain gak?

56

L6

Gak sih. Soalnya Oma gak pernah dimintain tolong L6-28
jadi ya sudah buat sendiri aja. Masing-masing
disini mandiri kok, nanti kalau butuh kan ad

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lanjut Usia Memilih Tinggal di Panti Werdha Salib Putih Salatiga

0 0 26

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lanjut Usia Memilih Tinggal di Panti Werdha Salib Putih Salatiga T1 462011053 BAB I

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lanjut Usia Memilih Tinggal di Panti Werdha Salib Putih Salatiga T1 462011053 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lanjut Usia Memilih Tinggal di Panti Werdha Salib Putih Salatiga

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga T1 462010017 BAB I

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga T1 462010017 BAB II

0 0 25

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga T1 462010017 BAB IV

0 0 46

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga T1 462010017 BAB V

0 0 3

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Gambaran Kesejahteraan pada Lanjut Usia di Panti Werdha Sosial dan Mandiri Salib Putih Kota Salatiga

0 0 14

Kesehatan Spiritual Lanjut Usia Di Getasan Dan Panti Wredha Salib Putih Salatiga Tugas Akhir - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kesehatan Spiritual Lanjut Usia di Getasan dan Panti Wredha Salib Putih Salatiga

1 1 40