20170922074709LampiranVIII P53 PengendalianPencemaranAir ok
LAMPIRAN VIII
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2016
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA
FORMULIR ISIAN SISTEM MANAJEMEN PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR
A. Data umum
1.
Nama pemerintah daerah pelaksana kegiatan Pengendalian
Pencemaran Air (PPA):
Provinsi
: Jawa Tengah
Kabupetan / Kota
: Semarang
2. Jumlah penduduk tahun
terakhir Tahun 2016
: 1.634.482 Jiwa
3. Data sungai di wilayah Kabupaten/Kota pelaksana PPA :
No.
1
2
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Debit
(m3/dtk)
Kelas
Air
Wilayah Sungai*
Lintas
Kab/
Lintas
Kab/
kota
Provinsi
Kota
Nama
Sungai
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman
(m)
Sungai Banjir
Kanal Barat
Sungai Banjir
Kanal Timur
Kali Plumbon
Kali Bringin
Kali Silandak
Kali Tapak
Kali Babon
Kali
Semarang
Kali
Tenggang
Kali Baru
Kali Banger
Kali Bulu
Kali Sringin
Kali
Ronggolawe
Kali Siangker
9.500
25 – 35
10
√
14.234
35
10
√
18.450
1.908
7.550
3.050
17.500
6.750
15 – 20
10 – 15
8
6
13
5 – 20
5
5
6
4
10
5
√
√
√
√
12.170
10
5
√
750
6.526
5.090
9.500
2.950
20
8 – 15
6–8
12
8
5
5
3
6
4
√
√
√
√
√
5.000
8
4
√
√
√
Catatan : * Beri tanda √
4. Data sumber air permukaan selain sungai di wilayah Kabupaten/Kota
pelaksana PPA :
No.
1
2
3
4
5
6
7
Nama
sumber air
permukaan
lainnya
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman
(m)
Volume
(m3)
Kelas
Air
Mata air
Kalidoh Besar
Mata air
Seleses
Mata air Ancar
29.811
25,87
√
2.943
21,28
√
1.437
16,75
√
Mata air Mudal
Besar
Mata air Mudal
Kecil
Mata air Lawang
12.766
120,41
√
12.766
40,98
√
1.186
41,23
√
911
4,85
√
Mata air
Abimanyu
Wilayah Sumber Air Permukaan*
Lintas
Kabupat
Lintas
Kab/
en/ kota
Provinsi
Kota
8
9
Mata air
Gondoriyo
Mata air TKS
(Lawang II)
133
-
√
814
33,13
√
Catatan : * Beri tanda V
B.
Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Air
1. Pelaksanaan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air Pada Tahun
Terakhir:
No.
a.
b.
c.
d.
e.
Uraian
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari usaha
dan/atau kegiatan (industri, hotel
dan rumah sakit).
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari Usaha
Skala Kecil (pengrajin tahu, tempe,
tapioka, pengrajin batik,
penyamakan kulit dll).
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari kegiatan
domestik (permukiman/real estate,
restoran, apartemen, perkantoran,
perniagaan, asrama, klinik,
laboratorium, puskesmas, hotel
melati/non bintang).
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari kegiatan
pertanian, perikanan, peternakan.
Daerah Saudara memiliki peta
sebaran sumber pencemar (paling
kecil skala 1:50.000).
Status
Pelaksanaan
Ada/tidak ada
Keterangan dan Lampiran*
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber
pencemar
Ada/tidak ada
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber pencemar
Ada/tidak ada
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber pencemar
Ada/tidak ada
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber pencemar
Ada/tidak ada
Peta terakhir sebaran sumber
pencemar (sebutkan tahun
terbit dan sumber peta)
Catatan :
a. *Jika jenis usaha dan/atau kegiatan tidak ada di wilayah kabupaten/kota,
mohon diberikan keterangan pada isian kuisioner.
b. Lampiran yang diperlukan : laporan Inventarisasi dan identifikasi sumber
pencemar tahun terakhir kepada Gubernur, tembusan ke Menteri (sebutkan
sumber datanya)
2. Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) Sumber Air Permukaan
Untuk Sungai, Muara, Waduk, dan/atau Situ yang Menjadi Kewenangan
Kabupaten/Kota:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama
sungai/muara/
danau/situ
Sungai Garang 2015
Sungai Babon 2013
Sungai Banger
Sungai Semarang
Sungai Tawangmas
Sungai Beringin 2015
Sungai Garang 2015
Kajian yang dilakukan untuk
penetapan DTBP*
Peraturan
Penetapan DTBP*
Implementasi Hasil
Kajian DTBP**
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Catatan:
a. * Sebutkan SK peraturan bupati/walikota dan kajian perhitungan
(lampirkan fotokopinya)
b. **Implementasi DTBP : untuk penetapan mutu air sasaran, izin lokasi, IPLC,
tata ruang, program PPA dll (lampirkan laporan kegiatannya)
3. Penetapan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air
a.
Ketersediaan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air :
No.
1)
2)
3)
Uraian
Peraturan dan Program
tertulis tentang PPA:
a. Pengendalian
Penecemaran
Perusakan Lingkungan
Hidup
b. Penetapan Daya
Dukung dan Daya
Tampung
Jenis Kegiatan PPA tahun
terakhir:
a. Analisa Kualitas Air
Sungai
b. Analisa Kualitas
Limabh Puskesmas
c. Analisa Kualitas
Limbah Dosmetik
Anggaran Kegiatan PPA:
a. Analisa Kualitas Air
Sungai
b. Analisa Kualitas
Limabh Puskesmas
c. Analisa Kualitas
Limbah Dosmetik
Status
Ada/tidak
ada
Keterangan dan Lampiran*
Sebutkan peraturan
bupati/walikota terkait PPA yang
disusun sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 82 Tahun
2001 dan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 01
tahun 2010.
Ada/tidak
ada
Sebutkan kegiatan PPA 1 tahun
terakhir dan laporan
pelaksanaannya.
Ada/tidak
ada
Jumlah anggaran kegiatan PPA :
Rp.696.004.400
Berapa persen dari anggaran LH
yang ada: 14 %
Catatan :
* Sebutkan peraturan terkait PPA dan nama kegiatannya serta lampirkan
fotokopi peraturan daerah, peraturan dan/atau keputusan
bupati/walikota dan laporan pelaksanaan kegiatannya.
b.
Sosialiasai Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air :
No.
Sasaran sosialisasi
Pelaksanaan
Sosialisasi
Frekuensi
per Tahun
1)
Institusi teknis terkait
Ya/tidak
1 Kali
2)
Penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan
Ya/tidak
1 Kali
3)
Asosiasi usaha dan/atau
kegiatan
Ya/tidak
1 Kali
4)
Kegiatan domestik dan
Masyarakat
Ya/tidak
1 Kali
Keterangan
dan
Lampiran*
Sosialisasi
untuk
operator
IPAL
Bintek
Peraturan
LH
Sosialisasi
bagi pelaku
usaha
Bintek
Peraturan
LH
Catatan :
a. * Sebutkan nama kegiatan dan lampirkan fotocopy surat undangan,
absen dan /atau laporan kegiatan, dokumentasi foto tahun terakhir.
b. Sosialisasi dapat dilakukan melalui media elektronik dan media cetak.
4. Pelaksanaan izin pembuangan air limbah ke sumber air
a.
Administrasi Perizinan
No.
Uraian Kegiatan
Status Pelaksanaan
Keterangan dan
Lampiran*
1)
2)
Pemerintah daerah telah
menerbitkan atau
melaksanakan peraturan
tentang izin pembuangan air
limbah ke sumber air.
Adanya kajian sebagai syarat
sebelum pemrosesan
permohonan izin pembuangan
air limbah terhadap usaha
dan / atau kegiatan
Peraturan
bupati/walikota
tentang Persyaratan
dan tata cara izin
pembuangan air
limbah ke sumber air
yang disusun sesuai
dengan Peraturan
Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 01
Tahun 2010.
Contoh Kajian
pengajuan izin
pembuangan air
limbah ke sumber air.
sudah/belum
sudah/belum
Catatan:
* Sebutkan peraturan dan judul kajian serta lampirankan fotokopi
peraturan bupati/walikota dan contoh kajian.
b.
Data izin pembuangan air limbah ke sumber air bagi usaha
dan/atau kegiatan :
No
Jenis
usaha
dan/atau
kegiatan
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiatan
1)
2)
3)
4)
Industri
Hotel
RS/RB
Kegiatan
42
9
13
3
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiatan yang
menghasilkan
air limbah
42
9
13
3
Jumlah usaha
dan/atau kegiatan
yang memiliki izin
yang masih berlaku
Jumlah usaha
dan/atau
kegiatan yang
izinnya dicabut
42
9
13
3
Catatan : Lampirkan fotokopi contoh izin yang dikeluarkan dan rekapitulasi
izin pembuangan air limbah yang dikeluarkan pada tahun terakhir
5. Pelaksanaan Pembinaan
a. Daerah Saudara telah melaksanakan program pembinaan : sudah/belum
b. Pembinaan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
berdasarkan jenisnya pada tahun ini:
1)
Usaha/Industri
580 unit
370 unit
Persentase
Jumlah
Usaha dan
/ atau
Kegiatan
yang
dibina*
62 %
2)
Kegiatan Hotel
12 unit
12 unit
100%
2 Kali
3)
Kegiatan Rumah
Sakit
Kegiatan
Pertanian/Petern
akan/Perikanan
Kegiatan
Domestik/masya
rakat
Usaha Skala
10 unit
10 unit
100 %
2 Kali
5 unit
4 unit
80 %
2 Kali
2unit / Kel.
Masyarakat
2 unit / Kel.
Masyarakat
100 %
2 Kali
Pengawasan
Terintergrasi
2 unit
2 unit
100 %
2 Kali
Pengawasan
No.
4)
5)
6)
Uraian
Jumlah
Usaha dan /
atau
Kegiatan
Jumlah
Usaha dan /
atau
Kegiatan
yang dibina
Frekuensi
/ tahun
2 Kali
Jenis
kegiatan
pembinaan**
Pengawasan
Terintergrasi
Pengawasan
Terintergrasi
Pengawasan
Terintergrasi
Pengawasan
Terintergrasi
Kecil
Terintergrasi
Catatan :
* Dihitung: (Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dibina dibagi Jumlah
total usaha dan/atau kegiatan) x 100% (seratus persen)
** Sebutkan jenis kegiatan pembinaan yang dilakukan : pelatihan, bantuan
sarana dan prasarana, pendanaan, pendampingan, dan lainnya.
Lampirkan laporan kegiatan yang memuat: materi, surat undangan,
absensi, foto, notulensi dan rekapitulasi usaha dan/atau kegiatan yang
dibina pada tahun terakhir
6. Pelaksanaan Pengawasan
a.
Pelaksanaan pengawasan dan tindak lanjut pengawasan
No.
1)
2)
Uraian
Pemerintah daerah telah melaksanakan
pengawasan sesuai dengan mekanisme
yang ditetapkan dalam peraturan
Tindak lanjut pengawasan sesuai
dengan yang diterapkan dalam
peraturan
Status
Pelaksanaan
Sudah*/belum
Ada*/Tidak
Keterangan
Pasal 74, UU 32 Tahun
2009
Pasal 76, UU 32 Tahun
2009
Contoh surat tindak
lanjut pengawasan
Catatan:
* Lampirkan fotokopi laporan pengawasan dan surat tindak lanjut
pengawasan tahun terakhir
b.
Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang diawasi
No
1)
2)
Usaha dan / atau
kegiatan
Usaha/Industri
Kegiatan:
a) Rumah sakit
b) Hotel (bintang
3,4,5
dan
berlian) dan
penginapan
yang memiliki
fasilitas setara
dengan hotel
bintang 3 ke
atas
c) Kegiatan
domestik
Jumlah
usaha dan /
atau
kegiatan
Jumlah
usaha dan /
atau
kegiatan
yang diawasi
580 unit
........unit
10 unit
12 unit
357 unit
........unit
10 unit
12 unit
2 unit
2 unit
Persentase
usaha dan /
atau
kegiatan
yang diawasi
(%)*
62 %
2 Kali
100 %
100 %
2 Kali
2 Kali
100 %
2 Kali
Frekuensi
pengawasan
/ tahun
Catatan :
a. * Dihitung: (Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang diawasi dibagi
Jumlah total usaha dan/atau kegiatan) x 100% (seratus persen)
b. Lampirkan fotokopi contoh berita acara pengawasan dan rekapitulasi
usaha dan/atau kegiatan yang diawasi pada tahun terakhir
C.
Pemantauan Kualitas Air
1. Pelaksanaan pemantauan kualitas air sungai: sudah/belum
2. Pelaksanaan pemantauan kualitas air permukaan selain sungai: sudah/belum
2. Pelaksanaan …
3. Persentase dan Frekuensi pemantauan, serta jumlah titik pantau:
No.
a.
b.
Uraian
Jumlah
sumber air
permukaan
di perkotaan
Jumlah
sumber air
permukaan
yang
dipantau
Persentase
pemantaua
n (dari
semua
sumber air
permukaan
)*
Pemantauan kualitas air sungai
1) Sungai di
52 sungai
52 sungai
100 %
wilayah
Kab/Kota
2) Sungai
2 sungai
2 sungai
100 %
lintas
Kab/Kota
3) Sungai
0 sungai
0 sungai
0%
lintas
Provinsi
Pemantauan kualitas sumber air permukaan selain sungai
1) Sumber
7 badan air
7 badan air
100%
Air
Permukaa
n
di
wilayah
Kab/Kota
2) Sumber
0 badan air
0 badan air
0 %
Air
Permukaa
n lintas
Kab/Kota
3) Sumber
0 badan air
0 badan air
0 %
Air
Permukaa
n lintas
Provinsi
Jumlah
titik pantau
masing
masing
sumber air
permukaan
Frekuensi
pemantauan
/ tahun
52x2 Titik
2x
5x2
2x
Catatan :
a. * Dihitung : Jumlah sumber air permukaan yang dipantau dibagi dengan
jumlah sumber air permukaan x 100% (serratus persen)
b. Lampirkan data hasil uji kualitas air permukaan pada tahun terakhir
4. Pemenuhan Baku Mutu Air dari sumber air permukaan yang dipantau:
No.
Nama sumber air
permukaan (sungai,
danau,dll)
1.
2.
Sungai Beringin
Sungai Tapak
Jumlah
Pemantauan
(Frekuensi x Titik
Pantau)
2 X
2 X
Status Mutu
Berdasarkan
Perhitungan Metode
Storet/Indeks
Pencemar*
Jumlah Titik
Pemantauan yang
statusnya
memenuhi BM Air
untuk Kelas II*
1 Hulu
1 Hulu
Catatan:
* Lampirkan perhitungan status mutu berdasarkan metode storet/Indeks
Pencemar (Keputusan Menenteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003
Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air)
D.
Ketersediaan dan Kualitas Air Bersih:
1. Jangkauan layanan PDAM/PAM
a. Jumlah kecamatan di Kabupaten/Kota Wilayah Perkotaan
b. Jumlah kecamatan yang dilayani PDAM/PAM
: 16
: 16
2. Jumlah Kebutuhan Air Bersih dan pemenuhan oleh PDAM/PAM:
Jumlah
Jumlah
Kebutuhan Air
Rumah
Bersih untuk
Tangga
Rumah Tangga
(KK)
(liter atau m3)
266.840
87.656.940
268.049
88.456.170
269.113
93.088.566
Tahun
No
1
2
3
2014
2015
2016
Jumlah KK
yang
tersambung
dengan
PDAM/ PAM
152.014
160.427
165.478
Pesentase
layanan
PDAM*
Keterangan
56,97
59,85
61,49
Keterangan :
* (Jumlah KK yang tersambung dengan PDAM/PAM dibagi Jumlah KK) x 100%
(seratus persen)
3. Kualitas Air PDAM/PAM
No.
a.
b.
c.
Tahun
2014
2015
2016
Jumlah
pemantauan
(frekuensi x
titik pantau)
12 x 4 x 2
12 x 1 x 7
12 x 4 x 2
*Paremeter yang
memenuhi baku
mutu
Parameter
yang melebihi
baku mutu
96
84
96
0
0
0
Keterangan**
Sesuai Baku Mutu
Sesuai Baku Mutu
Sesuai Baku Mutu
Catatan :
* Lampirkan data hasil analisa lab kualitas air PDAM/PAM atau rekapitulasi
hasil analisa lab kualitas air PDAM/PAM selama 1 tahun penilaian (data
perbulan, sehingga terdapat 12 data). Baku mutu yang digunakan Lampiran
III Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/SK/VII/2010 Tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
** Berikan keterangan berapa kali melebihi baku mutu dan pada bulan apa saja
E.
Ketersediaan Sarana Pengolahan Air Limbah:
1. Ketersediaan sarana pengolahan air limbah domestik skala komunal dan skala
perkotaan:
a. Jumlah dan kapasitas
No.
Tahun
1)
2014
2)
2015
3)
2016
Jumlah
Total*
Jenis sarana pengolahan air limbah
PD PAL/IPAL Skala Perkotaan
IPAL Domestik Skala Komunal
Jumlah KK
Jumlah KK
Kapasitas
Kapasitas
Unit
yang
Unit
yang
3
3
(liter atau m )
(liter atau m )
tersambung
tersambung
1
75 m3
74
5
2.971
1
1
75 m3
75 m3
27.000 KK
(16%)
terlayani
Jumlah Total KK yang terlayani / Jumlah Total KK x
100% (serratus persen)*
77
3
154
:
5
96 m3
3.246
300
6.217
2,7%
Catatan:
* Jumlah keseluruhan semua IPAL yang dimiliki (sebelum 2013 sampai
tahun terakhir) dan total kapasitas serta total jumlah KK yang terlayani,
sampai tahun terakhir
** Jumlah total KK yang terlayani oleh IPAL Perkotaan dan IPAL Domestik
Skala Komunal
b. Kondisi dan lokasi IPAL skala komunal dan skala perkotaan yang dimiliki
Kabupaten/Kota
No.
Nama
Sarana
Pengolahan
Air Limbah
Domestik
Kapasitas
(liter atau m3)
Pemenuhan
Baku Mutu*
Frekuensi
Pemantauan
/ tahun
Berfungsi
/ Tidak
Berfungsi
Penanggung
Jawab
Pengelolaan
Badan
Air
Penerima
PD PAL/Skala Perkotaan
75 m3
30%
2x/tahun
Berfungsi
DKP
Sungai
Banjir Kanal
Timur
IPLT
Terboyo
Kulon
Kel.
Terboyo
Kulon
kec.
Genuk
IPAL Domestik Skala Komunal
96 m3
2x/tahun
Berfungsi
Masyarak
at
Drainase
lingkungan
Rusunaw
a
bandarha
rjo
Rusunaw
a
bandarha
rjo
Kel.
Kuningan
1.
IPLT
1.
IPAL Rusun
Bandarharj
o I
2.
IPAL Rusun
Bandarharj
o II
96 m3
2x/tahun
Berfungsi
Masyarak
at
Drainase
lingkungan
3.
IPAL
Kuningan
96 m3
2x/tahun
Berfungsi
Masyarak
at
Drainase
lingkungan
Lokasi/
Alamat
Catatan :
* Baku Mutu sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
Catatan …
112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik atau Peraturan
Gubernur yang berlaku
Lampirkan data hasil analisa laboratorium kualitas air limbah dan foto IPAL
tahun terakhir
2. Ketersediaan sarana pengolahan air limbah Usaha Skala Kecil (USK)* :
a. Jumlah dan kapasitas
Tahun
Jumlah dan Jenis Usaha dan atau Kegiatan
Jenis USK
Jumlah USK
Unit IPAL
1
1
1
1
1
Kapasitas IPAL
(m3)
181
150
40
20
40
Jumlah USK yang
terlayani
9
9
1
1
1
2014
Tahu Lamper
Bandeng
Tahu Surabaya
Tahu Wismilak
Tahu Legowo
9
9
1
1
1
2015
Tahu Lamper
Bandeng
Tahu Surabaya
Tahu Wismilak
Tahu Legowo
9
9
1
1
1
1
1
1
1
1
181
150
40
20
40
9
9
1
1
1
2016
Tahu Lamper
Bandeng
Tahu Surabaya
Tahu Wismilak
Tahu Legowo
181
150
40
20
40
431
: 100 %
9
9
1
1
1
21
9
1
9
1
1
1
1
1
1
1
Jumlah Total**
21
5
Jumlah Total USK yang terlayani / Jumlah Total USK x 100%***
Catatan :
* Untuk USK yang memungkinkan untuk dibuatkan IPALnya.
** Jumlah total IPAL USK yang dimiliki (per jenis USK) dan jumlah total
kapasitas IPAL serta unit USK yang terlayani, sampai tahun terakhir.
*** Jumlah total USK yang terlayani per jenis USK.
Kondisi dan lokasi IPAL USK yang dimiliki Kabupaten/Kota
No.
Jenis USK
1.
Tahu Lamper
Nama
IPAL
IPAL Tahu
Lamper
Kapasitas
(liter atau
m3)
181
Jumlah USK
yang
terlayani
9
Berfungsi
/ Tidak
Berfungsi
Berfungsi
Penanggung
Jawab
Pengelolaan
Badan Air
Penerima
Lokasi/
Alamat
Sungai Bajak
Kel.
Lamper
Kec.
Semarang
Selatan
Catatan :
Lampirkan dokumentasi foto tahun terakhir dan rekapitulasi jumlah unit
IPAL USK
F.
Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas laboratorium dalam
PPA
1. Ketersediaan SDM dalam pelaksanaan PPA:
No.
a.
b.
c.
Uraian
2013
Jumlah seluruh staf instansi lingkungan hidup
Jumlah staf yang bertugas dalam PPA
Jumlah PPLHD yang bertugas mengawasi usaha
dan / atau kegiatan PPA
49
15
4
Jumlah
2014
2015
45
15
4
46
15
4
2. Ketersediaan Laboratorium terakreditasi yang mendukung pelaksanaan PPA
Parameter yang
terakreditasi
Laboratorium
Penguji
No.
Nama Laboratorium
1
Balai Pengujian dan
Laboratorium
Lingkungan Hidup
2
Balai Besar
Teknologi
Pencegahan
Pencemaran
Industri
Laboratorium
Penguji
3
Balai Pengujian dan
Informasi
Konstruksi Dinas
Cipta Karya dan
Tata Ruang Prov
Jateng
Laboratorium
Penguji
4
Laboratorium Badan
Lingkungan Hidup
Laboratorium
Penguji
Status
Akreditasi
Persyaratan
Umum untuk
Kompetensi
Laboratorium
Pengujian
dan
Laboratorium
Kalibrasi
Persyaratan
Umum untuk
Kompetensi
Laboratorium
Pengujian
dan
Laboratorium
Kalibrasi
Persyaratan
Umum untuk
Kompetensi
Laboratorium
Pengujian
dan
Laboratorium
Kalibrasi
Penunjukan
sebagai
Alamat dan No. Tlp
Jl. Setiabudi (Komplek Diklat Prov
Jateng) Srondol Semarang
Jl.Ki Mangunsarkoro 6, Semarang
Jl. Murbei Timur I, Srondol,
Semarang
Jl. Tapak, Tugurejo, Semarang
Kota Semarang
5
Laboratorium
Sucofindo Semarang
Laboratorium
Penguji
6
Laboratorium PT.
Cito
Laboratorium
Penguji
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd.
KRISNA RYA
Laboratorium
Lingkungan
Penunjukan
sebagai
Laboratorium
Lingkungan
Penunjukan
sebagai
Laboratorium
Lingkungan
Jl. Raya Kaligawe – Genuk Km 8,
Semarang
Jl. Abdurrachman Saleh
Semarang
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA
PERATURAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2016
TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PROGRAM ADIPURA
FORMULIR ISIAN SISTEM MANAJEMEN PENGENDALIAN
PENCEMARAN AIR
A. Data umum
1.
Nama pemerintah daerah pelaksana kegiatan Pengendalian
Pencemaran Air (PPA):
Provinsi
: Jawa Tengah
Kabupetan / Kota
: Semarang
2. Jumlah penduduk tahun
terakhir Tahun 2016
: 1.634.482 Jiwa
3. Data sungai di wilayah Kabupaten/Kota pelaksana PPA :
No.
1
2
3
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Debit
(m3/dtk)
Kelas
Air
Wilayah Sungai*
Lintas
Kab/
Lintas
Kab/
kota
Provinsi
Kota
Nama
Sungai
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman
(m)
Sungai Banjir
Kanal Barat
Sungai Banjir
Kanal Timur
Kali Plumbon
Kali Bringin
Kali Silandak
Kali Tapak
Kali Babon
Kali
Semarang
Kali
Tenggang
Kali Baru
Kali Banger
Kali Bulu
Kali Sringin
Kali
Ronggolawe
Kali Siangker
9.500
25 – 35
10
√
14.234
35
10
√
18.450
1.908
7.550
3.050
17.500
6.750
15 – 20
10 – 15
8
6
13
5 – 20
5
5
6
4
10
5
√
√
√
√
12.170
10
5
√
750
6.526
5.090
9.500
2.950
20
8 – 15
6–8
12
8
5
5
3
6
4
√
√
√
√
√
5.000
8
4
√
√
√
Catatan : * Beri tanda √
4. Data sumber air permukaan selain sungai di wilayah Kabupaten/Kota
pelaksana PPA :
No.
1
2
3
4
5
6
7
Nama
sumber air
permukaan
lainnya
Panjang
(m)
Lebar
(m)
Kedalaman
(m)
Volume
(m3)
Kelas
Air
Mata air
Kalidoh Besar
Mata air
Seleses
Mata air Ancar
29.811
25,87
√
2.943
21,28
√
1.437
16,75
√
Mata air Mudal
Besar
Mata air Mudal
Kecil
Mata air Lawang
12.766
120,41
√
12.766
40,98
√
1.186
41,23
√
911
4,85
√
Mata air
Abimanyu
Wilayah Sumber Air Permukaan*
Lintas
Kabupat
Lintas
Kab/
en/ kota
Provinsi
Kota
8
9
Mata air
Gondoriyo
Mata air TKS
(Lawang II)
133
-
√
814
33,13
√
Catatan : * Beri tanda V
B.
Pelaksanaan Pengendalian Pencemaran Air
1. Pelaksanaan Inventarisasi dan Identifikasi Sumber Pencemar Air Pada Tahun
Terakhir:
No.
a.
b.
c.
d.
e.
Uraian
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari usaha
dan/atau kegiatan (industri, hotel
dan rumah sakit).
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari Usaha
Skala Kecil (pengrajin tahu, tempe,
tapioka, pengrajin batik,
penyamakan kulit dll).
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari kegiatan
domestik (permukiman/real estate,
restoran, apartemen, perkantoran,
perniagaan, asrama, klinik,
laboratorium, puskesmas, hotel
melati/non bintang).
Inventarisasi dan identifikasi
sumber pencemar air dari kegiatan
pertanian, perikanan, peternakan.
Daerah Saudara memiliki peta
sebaran sumber pencemar (paling
kecil skala 1:50.000).
Status
Pelaksanaan
Ada/tidak ada
Keterangan dan Lampiran*
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber
pencemar
Ada/tidak ada
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber pencemar
Ada/tidak ada
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber pencemar
Ada/tidak ada
Ada Inventarisasi dan
Identifikasi sumber pencemar
Ada/tidak ada
Peta terakhir sebaran sumber
pencemar (sebutkan tahun
terbit dan sumber peta)
Catatan :
a. *Jika jenis usaha dan/atau kegiatan tidak ada di wilayah kabupaten/kota,
mohon diberikan keterangan pada isian kuisioner.
b. Lampiran yang diperlukan : laporan Inventarisasi dan identifikasi sumber
pencemar tahun terakhir kepada Gubernur, tembusan ke Menteri (sebutkan
sumber datanya)
2. Penetapan Daya Tampung Beban Pencemaran (DTBP) Sumber Air Permukaan
Untuk Sungai, Muara, Waduk, dan/atau Situ yang Menjadi Kewenangan
Kabupaten/Kota:
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Nama
sungai/muara/
danau/situ
Sungai Garang 2015
Sungai Babon 2013
Sungai Banger
Sungai Semarang
Sungai Tawangmas
Sungai Beringin 2015
Sungai Garang 2015
Kajian yang dilakukan untuk
penetapan DTBP*
Peraturan
Penetapan DTBP*
Implementasi Hasil
Kajian DTBP**
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Kajian Daya Tampung
Catatan:
a. * Sebutkan SK peraturan bupati/walikota dan kajian perhitungan
(lampirkan fotokopinya)
b. **Implementasi DTBP : untuk penetapan mutu air sasaran, izin lokasi, IPLC,
tata ruang, program PPA dll (lampirkan laporan kegiatannya)
3. Penetapan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air
a.
Ketersediaan Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air :
No.
1)
2)
3)
Uraian
Peraturan dan Program
tertulis tentang PPA:
a. Pengendalian
Penecemaran
Perusakan Lingkungan
Hidup
b. Penetapan Daya
Dukung dan Daya
Tampung
Jenis Kegiatan PPA tahun
terakhir:
a. Analisa Kualitas Air
Sungai
b. Analisa Kualitas
Limabh Puskesmas
c. Analisa Kualitas
Limbah Dosmetik
Anggaran Kegiatan PPA:
a. Analisa Kualitas Air
Sungai
b. Analisa Kualitas
Limabh Puskesmas
c. Analisa Kualitas
Limbah Dosmetik
Status
Ada/tidak
ada
Keterangan dan Lampiran*
Sebutkan peraturan
bupati/walikota terkait PPA yang
disusun sesuai Peraturan
Pemerintah Nomor 82 Tahun
2001 dan Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 01
tahun 2010.
Ada/tidak
ada
Sebutkan kegiatan PPA 1 tahun
terakhir dan laporan
pelaksanaannya.
Ada/tidak
ada
Jumlah anggaran kegiatan PPA :
Rp.696.004.400
Berapa persen dari anggaran LH
yang ada: 14 %
Catatan :
* Sebutkan peraturan terkait PPA dan nama kegiatannya serta lampirkan
fotokopi peraturan daerah, peraturan dan/atau keputusan
bupati/walikota dan laporan pelaksanaan kegiatannya.
b.
Sosialiasai Kebijakan Pengendalian Pencemaran Air :
No.
Sasaran sosialisasi
Pelaksanaan
Sosialisasi
Frekuensi
per Tahun
1)
Institusi teknis terkait
Ya/tidak
1 Kali
2)
Penanggung jawab usaha
dan/atau kegiatan
Ya/tidak
1 Kali
3)
Asosiasi usaha dan/atau
kegiatan
Ya/tidak
1 Kali
4)
Kegiatan domestik dan
Masyarakat
Ya/tidak
1 Kali
Keterangan
dan
Lampiran*
Sosialisasi
untuk
operator
IPAL
Bintek
Peraturan
LH
Sosialisasi
bagi pelaku
usaha
Bintek
Peraturan
LH
Catatan :
a. * Sebutkan nama kegiatan dan lampirkan fotocopy surat undangan,
absen dan /atau laporan kegiatan, dokumentasi foto tahun terakhir.
b. Sosialisasi dapat dilakukan melalui media elektronik dan media cetak.
4. Pelaksanaan izin pembuangan air limbah ke sumber air
a.
Administrasi Perizinan
No.
Uraian Kegiatan
Status Pelaksanaan
Keterangan dan
Lampiran*
1)
2)
Pemerintah daerah telah
menerbitkan atau
melaksanakan peraturan
tentang izin pembuangan air
limbah ke sumber air.
Adanya kajian sebagai syarat
sebelum pemrosesan
permohonan izin pembuangan
air limbah terhadap usaha
dan / atau kegiatan
Peraturan
bupati/walikota
tentang Persyaratan
dan tata cara izin
pembuangan air
limbah ke sumber air
yang disusun sesuai
dengan Peraturan
Menteri Lingkungan
Hidup Nomor 01
Tahun 2010.
Contoh Kajian
pengajuan izin
pembuangan air
limbah ke sumber air.
sudah/belum
sudah/belum
Catatan:
* Sebutkan peraturan dan judul kajian serta lampirankan fotokopi
peraturan bupati/walikota dan contoh kajian.
b.
Data izin pembuangan air limbah ke sumber air bagi usaha
dan/atau kegiatan :
No
Jenis
usaha
dan/atau
kegiatan
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiatan
1)
2)
3)
4)
Industri
Hotel
RS/RB
Kegiatan
42
9
13
3
Jumlah
usaha
dan/atau
kegiatan yang
menghasilkan
air limbah
42
9
13
3
Jumlah usaha
dan/atau kegiatan
yang memiliki izin
yang masih berlaku
Jumlah usaha
dan/atau
kegiatan yang
izinnya dicabut
42
9
13
3
Catatan : Lampirkan fotokopi contoh izin yang dikeluarkan dan rekapitulasi
izin pembuangan air limbah yang dikeluarkan pada tahun terakhir
5. Pelaksanaan Pembinaan
a. Daerah Saudara telah melaksanakan program pembinaan : sudah/belum
b. Pembinaan kepada penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan
berdasarkan jenisnya pada tahun ini:
1)
Usaha/Industri
580 unit
370 unit
Persentase
Jumlah
Usaha dan
/ atau
Kegiatan
yang
dibina*
62 %
2)
Kegiatan Hotel
12 unit
12 unit
100%
2 Kali
3)
Kegiatan Rumah
Sakit
Kegiatan
Pertanian/Petern
akan/Perikanan
Kegiatan
Domestik/masya
rakat
Usaha Skala
10 unit
10 unit
100 %
2 Kali
5 unit
4 unit
80 %
2 Kali
2unit / Kel.
Masyarakat
2 unit / Kel.
Masyarakat
100 %
2 Kali
Pengawasan
Terintergrasi
2 unit
2 unit
100 %
2 Kali
Pengawasan
No.
4)
5)
6)
Uraian
Jumlah
Usaha dan /
atau
Kegiatan
Jumlah
Usaha dan /
atau
Kegiatan
yang dibina
Frekuensi
/ tahun
2 Kali
Jenis
kegiatan
pembinaan**
Pengawasan
Terintergrasi
Pengawasan
Terintergrasi
Pengawasan
Terintergrasi
Pengawasan
Terintergrasi
Kecil
Terintergrasi
Catatan :
* Dihitung: (Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang dibina dibagi Jumlah
total usaha dan/atau kegiatan) x 100% (seratus persen)
** Sebutkan jenis kegiatan pembinaan yang dilakukan : pelatihan, bantuan
sarana dan prasarana, pendanaan, pendampingan, dan lainnya.
Lampirkan laporan kegiatan yang memuat: materi, surat undangan,
absensi, foto, notulensi dan rekapitulasi usaha dan/atau kegiatan yang
dibina pada tahun terakhir
6. Pelaksanaan Pengawasan
a.
Pelaksanaan pengawasan dan tindak lanjut pengawasan
No.
1)
2)
Uraian
Pemerintah daerah telah melaksanakan
pengawasan sesuai dengan mekanisme
yang ditetapkan dalam peraturan
Tindak lanjut pengawasan sesuai
dengan yang diterapkan dalam
peraturan
Status
Pelaksanaan
Sudah*/belum
Ada*/Tidak
Keterangan
Pasal 74, UU 32 Tahun
2009
Pasal 76, UU 32 Tahun
2009
Contoh surat tindak
lanjut pengawasan
Catatan:
* Lampirkan fotokopi laporan pengawasan dan surat tindak lanjut
pengawasan tahun terakhir
b.
Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang diawasi
No
1)
2)
Usaha dan / atau
kegiatan
Usaha/Industri
Kegiatan:
a) Rumah sakit
b) Hotel (bintang
3,4,5
dan
berlian) dan
penginapan
yang memiliki
fasilitas setara
dengan hotel
bintang 3 ke
atas
c) Kegiatan
domestik
Jumlah
usaha dan /
atau
kegiatan
Jumlah
usaha dan /
atau
kegiatan
yang diawasi
580 unit
........unit
10 unit
12 unit
357 unit
........unit
10 unit
12 unit
2 unit
2 unit
Persentase
usaha dan /
atau
kegiatan
yang diawasi
(%)*
62 %
2 Kali
100 %
100 %
2 Kali
2 Kali
100 %
2 Kali
Frekuensi
pengawasan
/ tahun
Catatan :
a. * Dihitung: (Jumlah usaha dan/atau kegiatan yang diawasi dibagi
Jumlah total usaha dan/atau kegiatan) x 100% (seratus persen)
b. Lampirkan fotokopi contoh berita acara pengawasan dan rekapitulasi
usaha dan/atau kegiatan yang diawasi pada tahun terakhir
C.
Pemantauan Kualitas Air
1. Pelaksanaan pemantauan kualitas air sungai: sudah/belum
2. Pelaksanaan pemantauan kualitas air permukaan selain sungai: sudah/belum
2. Pelaksanaan …
3. Persentase dan Frekuensi pemantauan, serta jumlah titik pantau:
No.
a.
b.
Uraian
Jumlah
sumber air
permukaan
di perkotaan
Jumlah
sumber air
permukaan
yang
dipantau
Persentase
pemantaua
n (dari
semua
sumber air
permukaan
)*
Pemantauan kualitas air sungai
1) Sungai di
52 sungai
52 sungai
100 %
wilayah
Kab/Kota
2) Sungai
2 sungai
2 sungai
100 %
lintas
Kab/Kota
3) Sungai
0 sungai
0 sungai
0%
lintas
Provinsi
Pemantauan kualitas sumber air permukaan selain sungai
1) Sumber
7 badan air
7 badan air
100%
Air
Permukaa
n
di
wilayah
Kab/Kota
2) Sumber
0 badan air
0 badan air
0 %
Air
Permukaa
n lintas
Kab/Kota
3) Sumber
0 badan air
0 badan air
0 %
Air
Permukaa
n lintas
Provinsi
Jumlah
titik pantau
masing
masing
sumber air
permukaan
Frekuensi
pemantauan
/ tahun
52x2 Titik
2x
5x2
2x
Catatan :
a. * Dihitung : Jumlah sumber air permukaan yang dipantau dibagi dengan
jumlah sumber air permukaan x 100% (serratus persen)
b. Lampirkan data hasil uji kualitas air permukaan pada tahun terakhir
4. Pemenuhan Baku Mutu Air dari sumber air permukaan yang dipantau:
No.
Nama sumber air
permukaan (sungai,
danau,dll)
1.
2.
Sungai Beringin
Sungai Tapak
Jumlah
Pemantauan
(Frekuensi x Titik
Pantau)
2 X
2 X
Status Mutu
Berdasarkan
Perhitungan Metode
Storet/Indeks
Pencemar*
Jumlah Titik
Pemantauan yang
statusnya
memenuhi BM Air
untuk Kelas II*
1 Hulu
1 Hulu
Catatan:
* Lampirkan perhitungan status mutu berdasarkan metode storet/Indeks
Pencemar (Keputusan Menenteri Lingkungan Hidup Nomor 115 Tahun 2003
Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air)
D.
Ketersediaan dan Kualitas Air Bersih:
1. Jangkauan layanan PDAM/PAM
a. Jumlah kecamatan di Kabupaten/Kota Wilayah Perkotaan
b. Jumlah kecamatan yang dilayani PDAM/PAM
: 16
: 16
2. Jumlah Kebutuhan Air Bersih dan pemenuhan oleh PDAM/PAM:
Jumlah
Jumlah
Kebutuhan Air
Rumah
Bersih untuk
Tangga
Rumah Tangga
(KK)
(liter atau m3)
266.840
87.656.940
268.049
88.456.170
269.113
93.088.566
Tahun
No
1
2
3
2014
2015
2016
Jumlah KK
yang
tersambung
dengan
PDAM/ PAM
152.014
160.427
165.478
Pesentase
layanan
PDAM*
Keterangan
56,97
59,85
61,49
Keterangan :
* (Jumlah KK yang tersambung dengan PDAM/PAM dibagi Jumlah KK) x 100%
(seratus persen)
3. Kualitas Air PDAM/PAM
No.
a.
b.
c.
Tahun
2014
2015
2016
Jumlah
pemantauan
(frekuensi x
titik pantau)
12 x 4 x 2
12 x 1 x 7
12 x 4 x 2
*Paremeter yang
memenuhi baku
mutu
Parameter
yang melebihi
baku mutu
96
84
96
0
0
0
Keterangan**
Sesuai Baku Mutu
Sesuai Baku Mutu
Sesuai Baku Mutu
Catatan :
* Lampirkan data hasil analisa lab kualitas air PDAM/PAM atau rekapitulasi
hasil analisa lab kualitas air PDAM/PAM selama 1 tahun penilaian (data
perbulan, sehingga terdapat 12 data). Baku mutu yang digunakan Lampiran
III Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 492/MENKES/SK/VII/2010 Tentang
Persyaratan Kualitas Air Minum
** Berikan keterangan berapa kali melebihi baku mutu dan pada bulan apa saja
E.
Ketersediaan Sarana Pengolahan Air Limbah:
1. Ketersediaan sarana pengolahan air limbah domestik skala komunal dan skala
perkotaan:
a. Jumlah dan kapasitas
No.
Tahun
1)
2014
2)
2015
3)
2016
Jumlah
Total*
Jenis sarana pengolahan air limbah
PD PAL/IPAL Skala Perkotaan
IPAL Domestik Skala Komunal
Jumlah KK
Jumlah KK
Kapasitas
Kapasitas
Unit
yang
Unit
yang
3
3
(liter atau m )
(liter atau m )
tersambung
tersambung
1
75 m3
74
5
2.971
1
1
75 m3
75 m3
27.000 KK
(16%)
terlayani
Jumlah Total KK yang terlayani / Jumlah Total KK x
100% (serratus persen)*
77
3
154
:
5
96 m3
3.246
300
6.217
2,7%
Catatan:
* Jumlah keseluruhan semua IPAL yang dimiliki (sebelum 2013 sampai
tahun terakhir) dan total kapasitas serta total jumlah KK yang terlayani,
sampai tahun terakhir
** Jumlah total KK yang terlayani oleh IPAL Perkotaan dan IPAL Domestik
Skala Komunal
b. Kondisi dan lokasi IPAL skala komunal dan skala perkotaan yang dimiliki
Kabupaten/Kota
No.
Nama
Sarana
Pengolahan
Air Limbah
Domestik
Kapasitas
(liter atau m3)
Pemenuhan
Baku Mutu*
Frekuensi
Pemantauan
/ tahun
Berfungsi
/ Tidak
Berfungsi
Penanggung
Jawab
Pengelolaan
Badan
Air
Penerima
PD PAL/Skala Perkotaan
75 m3
30%
2x/tahun
Berfungsi
DKP
Sungai
Banjir Kanal
Timur
IPLT
Terboyo
Kulon
Kel.
Terboyo
Kulon
kec.
Genuk
IPAL Domestik Skala Komunal
96 m3
2x/tahun
Berfungsi
Masyarak
at
Drainase
lingkungan
Rusunaw
a
bandarha
rjo
Rusunaw
a
bandarha
rjo
Kel.
Kuningan
1.
IPLT
1.
IPAL Rusun
Bandarharj
o I
2.
IPAL Rusun
Bandarharj
o II
96 m3
2x/tahun
Berfungsi
Masyarak
at
Drainase
lingkungan
3.
IPAL
Kuningan
96 m3
2x/tahun
Berfungsi
Masyarak
at
Drainase
lingkungan
Lokasi/
Alamat
Catatan :
* Baku Mutu sesuai Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor
Catatan …
112 Tahun 2003 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik atau Peraturan
Gubernur yang berlaku
Lampirkan data hasil analisa laboratorium kualitas air limbah dan foto IPAL
tahun terakhir
2. Ketersediaan sarana pengolahan air limbah Usaha Skala Kecil (USK)* :
a. Jumlah dan kapasitas
Tahun
Jumlah dan Jenis Usaha dan atau Kegiatan
Jenis USK
Jumlah USK
Unit IPAL
1
1
1
1
1
Kapasitas IPAL
(m3)
181
150
40
20
40
Jumlah USK yang
terlayani
9
9
1
1
1
2014
Tahu Lamper
Bandeng
Tahu Surabaya
Tahu Wismilak
Tahu Legowo
9
9
1
1
1
2015
Tahu Lamper
Bandeng
Tahu Surabaya
Tahu Wismilak
Tahu Legowo
9
9
1
1
1
1
1
1
1
1
181
150
40
20
40
9
9
1
1
1
2016
Tahu Lamper
Bandeng
Tahu Surabaya
Tahu Wismilak
Tahu Legowo
181
150
40
20
40
431
: 100 %
9
9
1
1
1
21
9
1
9
1
1
1
1
1
1
1
Jumlah Total**
21
5
Jumlah Total USK yang terlayani / Jumlah Total USK x 100%***
Catatan :
* Untuk USK yang memungkinkan untuk dibuatkan IPALnya.
** Jumlah total IPAL USK yang dimiliki (per jenis USK) dan jumlah total
kapasitas IPAL serta unit USK yang terlayani, sampai tahun terakhir.
*** Jumlah total USK yang terlayani per jenis USK.
Kondisi dan lokasi IPAL USK yang dimiliki Kabupaten/Kota
No.
Jenis USK
1.
Tahu Lamper
Nama
IPAL
IPAL Tahu
Lamper
Kapasitas
(liter atau
m3)
181
Jumlah USK
yang
terlayani
9
Berfungsi
/ Tidak
Berfungsi
Berfungsi
Penanggung
Jawab
Pengelolaan
Badan Air
Penerima
Lokasi/
Alamat
Sungai Bajak
Kel.
Lamper
Kec.
Semarang
Selatan
Catatan :
Lampirkan dokumentasi foto tahun terakhir dan rekapitulasi jumlah unit
IPAL USK
F.
Dukungan Sumber Daya Manusia (SDM) dan fasilitas laboratorium dalam
PPA
1. Ketersediaan SDM dalam pelaksanaan PPA:
No.
a.
b.
c.
Uraian
2013
Jumlah seluruh staf instansi lingkungan hidup
Jumlah staf yang bertugas dalam PPA
Jumlah PPLHD yang bertugas mengawasi usaha
dan / atau kegiatan PPA
49
15
4
Jumlah
2014
2015
45
15
4
46
15
4
2. Ketersediaan Laboratorium terakreditasi yang mendukung pelaksanaan PPA
Parameter yang
terakreditasi
Laboratorium
Penguji
No.
Nama Laboratorium
1
Balai Pengujian dan
Laboratorium
Lingkungan Hidup
2
Balai Besar
Teknologi
Pencegahan
Pencemaran
Industri
Laboratorium
Penguji
3
Balai Pengujian dan
Informasi
Konstruksi Dinas
Cipta Karya dan
Tata Ruang Prov
Jateng
Laboratorium
Penguji
4
Laboratorium Badan
Lingkungan Hidup
Laboratorium
Penguji
Status
Akreditasi
Persyaratan
Umum untuk
Kompetensi
Laboratorium
Pengujian
dan
Laboratorium
Kalibrasi
Persyaratan
Umum untuk
Kompetensi
Laboratorium
Pengujian
dan
Laboratorium
Kalibrasi
Persyaratan
Umum untuk
Kompetensi
Laboratorium
Pengujian
dan
Laboratorium
Kalibrasi
Penunjukan
sebagai
Alamat dan No. Tlp
Jl. Setiabudi (Komplek Diklat Prov
Jateng) Srondol Semarang
Jl.Ki Mangunsarkoro 6, Semarang
Jl. Murbei Timur I, Srondol,
Semarang
Jl. Tapak, Tugurejo, Semarang
Kota Semarang
5
Laboratorium
Sucofindo Semarang
Laboratorium
Penguji
6
Laboratorium PT.
Cito
Laboratorium
Penguji
Salinan sesuai dengan aslinya
KEPALA BIRO HUKUM,
ttd.
KRISNA RYA
Laboratorium
Lingkungan
Penunjukan
sebagai
Laboratorium
Lingkungan
Penunjukan
sebagai
Laboratorium
Lingkungan
Jl. Raya Kaligawe – Genuk Km 8,
Semarang
Jl. Abdurrachman Saleh
Semarang
MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN
KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
SITI NURBAYA