Metode Pengajaran Paling Mutakhir di Dun

Ilmu Pendidikan Islam |1

Metode Pengajaran Paling Mutakhir di Dunia Islam1
Oleh: Fadh Ahmad Arifan

A. Kondisi Pendidikan Islam di Abad 21
Ketika memberi kuliah umum di Pascasarjana UIN Malang, Prof Saraje Abdallah
menjelaskan kepada audiens termasuk saya yang ketika itu hadir, bahwa ada fenomena yang
menggembirakan dari tahun ke tahun, banyak Muslim yang mengirimkan anak-anaknya ke
sekolah agama/madrasah terutama di Afrika, Malaysia dan Indonesia. Faktornya karena
adanya program Tahfidz Quran, suasana Islami dan Program full day school. Namun di sisi
lain, lembaga Pendidikan islam memiliki imej diantaranya: Miskin Metode pengajaran,
guru-guru yang memperlakukan murid dengan kasar serta minimnya fasilitas penunjang.2
Terkait masalah “miskin metode pengajaran”, sebetulnya tidak selalu benar. Boleh jadi
hanya terdapat di beberapa Negara muslim yang miskin infrastruktur dan lemah
perekonomiannya. Faktanya saya temukan di Indonesia dan negeri Muslim lainnya telah
dipraktekkan aneka metode pengajaran yang inovatif dan membuat siswa nyaman di kelas.
B. Beberapa Metode Pengajaran
Dari segi teori maupun yang telah dipraktekkan oleh pengajar di Sekolah dan kampus,
ada sedikitnya 4 Metode pengajaran, diantaranya:
1. Kuliah Online

Program kuliah Online akan diluncurkan Kemendikbud pada 2014. Salah satu latar
belakang diadakannya kuliah online ini adalah keinginan membuat semua mahasiswa
mendapatkan ilmu yang sama meskipun berada di universitas berbeda. Namun, harus
disadari bahwa tidak semua universitas di Indonesia memiliki kompetensi sama. Beberapa
universitas besar mungkin memiliki keunggulan dengan dosen-dosen yang kompeten serta
kemudahan mendapatkan materi diktat kuliah. Teknis pelaksanaan kuliah online dilakukan
dengan menyediakan materi perkuliahan dengan cara diunggah ke dalam satu situs web. Di
1 Disa paika pada perte ua ke
ata kuliah il u pe didika Isla di “TAI al-Yasini Kab Pasuruan
2 Kuliah Ta u Prof “araje A dallah New On Paradigm Islamic Education in South-East Asia
Dese
2013 di Auditorium Pascasarjana UIN Malang.

er

Ilmu Pendidikan Islam |2

situs itu semua mahasiswa berhak mengunduh materi bahan kuliah. Bagaimana dengan
ujiannya? ujian sudah pasti dilakukan juga secara online. Tapi, untuk hal-hal tertentu
mungkin ada video conference-nya.3 Ketika video conference, mahasiswa sifatnya pasif,

yakni hanya sebagai pendengar saja. Hal ini dimaksudkan agar tidak berisik dan terjadi
kebingungan, mana dosen, mana mahasiswa.4
Dengan kemudahan seperti itu, sayangnya kurang diminati mahasiswa-mahasiswa di
Indonesia. Yang minat mendaftar masih rendah, alasannya interaksi dengan guru yang lewat
dilakukan via dunia maya dianggap tidak efektif karena tidak adanya interaksi secara
langsung. Sementara menjalin pergaulan sesama mahasiswa, dirasa penting untuk
menciptakan networking baru yang dianggap berguna untuk karir di masa depan.5
2. Dengan Alat peraga (Robot)

Guru yang kreatif tentu akan menghasilkan inovasi-inovasi di dalam kelas khususnya
untuk metode pengajaran. Misalnya Akbar Rezaie (27 th), seorang guru sekolah dasar (SD)
di Varamin, dekat Teheran, Iran yang membuat robot humanoid untuk alat peraga mengajar
solat di kelas. Selain menggunakan metode konvensional untuk mengajar anak-anak belajar
sholat, robot ciptaan Akbar memberikan demo visual yang menstimulasi bagi para siswa
3 Kemendikbud Luncurkan Sistem Perkuliahan Online" dalam edukasi.kompas.com, tgl Senin, 3 Maret 2014
4 Gimana sih Cara Kuliah Online? ka pus.okezo e. o tgl Okto er
5 Kuliah Online Masih Belum diminati dala
arketi g. o.id, tgl April

Ilmu Pendidikan Islam |3


dengan berbagai macam doa Syiah. Dengan cara ini, siswa menjadi antusias menyimak
materi pelajaran dan di tambah lagi membuat Akbar menjadi guru favorit di sekolahnya.
Kabar terakhir, Akbar sudah mendaftarkan robotnya itu ke Badan Registrasi Temuan dan
Properti Iran, sebuah institusi yang bertugas untuk memberikan pengakuan terhadap sebuah
temuan baru, untuk mendapatkan hak paten.6
3. Edutainment
Edutainment berasal dari kata education (pendidikan) dan entertainment (hiburan. Jadi
edutainment dari segi bahasa berarti pendidikan yang menghibur atau menyenangkan.
Sedangkan dari segi terminologi, edutainment adalah suatu proses pembelajaran yang
didesain sedemikian rupa sehingga muatan pendidikan dan hiburan dapat dikombinasikan
secara harmonis sehingga pembelajaran terasa menyenangkan. Pembelajaran yang
menyenangkan biasanya dilakukan dengan humor, permainan (game), bermain peran (role
play), dan demonstrasi. Tetapi dapat juga dengan rasa senang–senang dan mereka
menikmatinya.7
Metode edutainment atau permainan yang bersifat menghibur akan sangat membantu
dalam mengatasi kejenuhan dan kepasifan siswa dalam belajar. Dengan digunakannya
metode edutaintment di dalam proses pembelajaran, materi yang disampaikan dalam
pembelajaran akan lebih mudah dipahami oleh siswa.8
4. Metode Mengajar berdasar Tipologi Siswa

Mengajar berdasarkan tipologi siswa maksudnya adalah mengajar berdasarkan status dan
kemampuan intelegensi anak didik yang terdiri dari 3 kelompok: peserta didik super normal,
peserta didik normal dan peserta didik sub normal. Anak didik dikatakan super normal
apabila memiliki IQ diatas 130, sedangkan peserta didik normal itu memilik IQ antara 90110 dan peserta didik sub normal IQ nya dikisaran 70-90 saja. Selain dari IQ, bisa juga
dilihat dari tipe belajar siswanya yang mengacu pada kemampuan alat inderanya, seperti:
tipe visual, tipe auditif (mengandalkan indera pendengaran), tipe kinestetik,9 tipe taktil,10

6 Seputar Indonesia Petang tgl 1 Maret 2014 pk 16.50 wib; Guru Iran Gunakan Robot untuk Mengajar
Agama dala http://internasional.kompas.com/ tgl 26 Februari 2014
7
Lihat buku sutrisno, Revolusi Pendidikan di Indonesia: Membedah metode dan Teknik Pendidikan berbasis
kompetensi, (Ar-ruzz media, 2005).
8
http://digilib.unimed.ac.id/public/UNIMED-Undergraduate-25125-BAB%20I.%20LELY.pdf
9
Siswa yang bertipe belajar ini belajarnya melalui gerak dan sentuhan.

Ilmu Pendidikan Islam |4

tipe olfaktoris (menyesuaikan dengan suasana bau lingkungan) dan tipe belajar kombinatif

(perpaduan dua alat indera atau lebih).11
Mengutip makalah Adrian,12 didalamnya ditawarkan aneka metode mengajar yang bisa
disesuaikan dengan kondisi anak didik/siswa. Mulai dari ceramah, metode diskusi,
demonstrasi, metode ceramah plus tanya jawab, metode resitasi,13 metode

percobaan

(biasanya di laboratorium), metode study tour, metode latihan ketrampilan, metode
mengajar beregu (Team teaching method), Metode perancangan (project method), hingga
metode global. Dari beberapa metode tersebut, yang pernah saya rasakan dari level SD
hingga Perguruan tinggi hanya empat metode pengajaran, yaitu: metode ceramah plus tanya
jawab, metode demonstrasi, metode resitasi dan metode study tour.
Sebelum menutup tulisan ini, sebenarnya masih ada satu metode pengajaran yang
terbaru. Namanya Hypnoteaching alias metode mengajar berbasis hipnoterapi. Sebatas yang
saya ketahui hipnoterapi sering digunakan kepada para pecandu rokok dan ibu-ibu yang
akan melahirkan.14 Namun seiring perjalanan waktu metode hipnoterapi ini digunakan juga
oleh beberapa sekolah jelang Ujian nasional. Bahkan ada sebuah pesantren yang
menggunakan metode ini untuk mengatasi caleg yang gagal di pemilu 2014. 15
Hypnoteaching dapat diterapkan untuk para siswa dari semua jenjang pendidikan,
termasuk mahasiswa. Dengan begitu, tidak Cuma guru yang perlu melakukan


10

Siswa yang seperti ini penyerapan hasil pendidikannya melaui alat peraba yaitu tangan atau kulit. Contoh :
mengatur ruang ibadah, menentukan buah-buahan yang rusak (busuk)
11 Adria , Metode Mengajar Berdasarkan Tipologi Belajar Siswa
akalah disampaikan pada Diskusi
Mahasiswa Program Pascasarjana Universitas Buya HAMKA Jakarta, angkatan 8. (diunduh dari scribd.com)
12
Ibid.
13
Metode mengajar dimana siswa diharuskan membuat resume dengan kalimat sendiri.
14
Sejak 2010, metode hipnoterapi digunakan oleh seorang bidan di pedalaman pedesaan Lamongan.
Menurut pengakuan pasien Bidan Suhartatik Qomariyatun, efek dari diterapkannya hipnoterapi ini membuat
seorang ibu menjadi tenang dan tidak merasakan nyeri ketika melahirkan. Lihat Koran Surya edisi 16 Mei
2014, hal 6
15
Sejak pemilu legislatif, 9 April lalu, ada tiga belas orang calon anggota legislatif (caleg) mendatangi Pondok
Pesantren Nurul Firdaus di Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Mereka mendatangi

pondok pesantren di kaki Gunung Sawal itu dengan keluhan stres atau depresi setelah mengetahui minimnya
perolehan suara masing-masing di pemilu. Menurut pengasuh pondok, Dr Gumilar, Mereka datang untuk
dihipnoterapi, tiap orang sempat dua hingga tiga kali terapi. Sekali terapi dibutuhkan waktu sampai dua jam.
Cukup lama juga untuk mengaktifkan alam bawah sadar dan menyugestinya. Tentunya diawali dengan
pendekatan spiritual. Setelah dihipnosis, diharapkan para caleg tersebut tidak lagi depresi dan sanggup
melupakan kekecewaan karena pemilu kemarin. Sumber: Caleg Stres Pilih Terapi Hipnoterapi di Pesantren
di Kaki Gunung Sawal http://batam.tribunnews.com tgl 19 april 2014.

Ilmu Pendidikan Islam |5

hypnoteaching, namun dosen juga harus biasa melakukannya.16 Secara harfiah
Hypnoteaching berasal dari kata hypnosis dan teaching. Dari sini bisa disimpulkan
hypnoteaching adalah seni berkomunikasi dengan jalan memberi sugesti agar para siswa
menjadi lebih cerdas. Dengan sugesti yang diberikan, siswa akan sadar dengan potensi
dirinya.17
Masih tentang hypnoteaching, metode ini menggabungkan lima metode pengajaran
seperti quantum learning, accelerate learning, power teaching, Neuro linguistic
programming (NLP) dan hypnosis. Yang menjadi fokus metode ini adalah alam bawah
sadar siswa, baik yang dilakukan di dalam maupun luar kelas. Hal ini bisa dilakukan dengan
berbagai cara, seperti sugesti dan imajinasi.18 Wallahu’allam bishowab.


16

Ibnu Hajar, Hypno teaching, (Yogyakarta: Diva press, 2011), hal 5.
Ibid. hal 75
18
Ibid. hal 76
17