Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam (1)

Tugas Mata Kuliah Pendidikan Agama Islam
Laporan Kunjungan Griya PMI Surakarta
Dosen Pengampu : Hasim M.Ag

Disusun Oleh :
Bayu Tri Adi Permana
F3316012
D3 Akuntansi
Universitas Sebelas Maret
Surakarta
2017

Latar Belakang
Griya PMI Peduli adalah sebuah tempat yang difungsikan untuk menampung orang
gila yang terlantar. Terinspirasi dari Jami’in seorang tukang batu di Jombang yang dengan
jiwa kemanusiaannya menampung dan mengurusi lebih dari 200 orang gila, PMI
Berangkat dari niat untuk lebih meringankan penderitaan sesama mencontoh apa yang
dilakukan pak jami’in dan pada akhirnya PMI membuat Griya PMI Peduli. Terletak di Jl
Sumbing Raya mertoudan Mojosongo ini sejak peletakan batu pertama tanggal 19
September 2011 yang lalu oleh mensos baru mulai beroperasi bulan maret 2012. Dengan
SDM sebanyak 15 orang.

Hingga saat ini data tercatat mengenai pasien yang dirawat di Griya PMI Peduli
mencapai 100 orang lebih dimana mayoritas yang dirawat adalah laki-laki. Pasien yang
ditampung di Griya PMI Peduli ini berasal dari masyarakat yang peduli terhadap mereka
yang mempunyai penyakit jiwa dan terlantar dengan melaporkan ke Griya PMI Peduli
yang kemudian akan dijemput oleh tim dari Griya PMI Peduli. Di Griya PMI Peduli
Warga akan di berikan perawatan baik medis maupun spiritual dengan pendekatan rohani,
sehingga diharapkan dapat memberikan perubahan yang positif. Selain itu, Griya PMI
Peduli juga memberikan keterampilan kepada mereka yang sudah membaik secara
kejiwaan.

Tujuan
1. Meningkatkan taqwa Allah SWT
2. Meningkatkan rasa empati terhadap sesama
3. Melatih daya kepekaan terhadap lingkungan

Manfaat
1. Meningkatknya rasa syukur terhadap apa yang telah diberikan oleh Allah SWT
saat ini.
2. Meningkatnya rasa simpati dan empati terhadap orang yang lebih membutuhkan
3. Mengasah kepekaan terhadap lingkungan


Isi Laporan

Keadaan Griya PMI Peduli ketika saya kunjungi, terlihat sedikit memprihatinkan.
Tempat untuk tinggal para pasien kurang layak untuk dijadikan sebagai tempat
tinggal. Dengan kondisi lingkungan yang kurang bersih, bisa menyebabkan
terciptanya berbagai penyakit. Keadaan tersebut dikarenakan kurangnya tenaga kerja
yang ada di Griya PMI Peduli. Mereka yang bekerja di Griya PMI Peduli hanyalah
segelintir orang yang hatinya terketuk untuk bekerja dengan penuh ikhlas dan tanpa
pamrih. Tidak mudah untuk merawat orang yang memiliki gangguan jiwa, setiap
pasien memiliki kejiwaan yang berbeda, ada yang biasa saja dan sangat luar biasa. Itu
menjadi tantangan sendiri bagi para pekerja yang ada di Griya PMI Peduli, dimana
dengan jumlah pekerja yang sedikit mereka harus merawat pasien yang begitu banyak
serta dengan keadaan gangguan kejiwaan.
Setiap harinya para pasien diajarkan banyak hal, antara lain seperti membuat
berbagai kerajinan yang nantinya bisa dijual dan setiap seminggu sekali para pasien
diajak untuk berjalan-jalan mengelilingi perkampungan. Kegiatan tersebut mendapat
dukungan dari warga sekitar dimana setiap para pasien Griya PMI Peduli melakukan
kegiatan jalan pagi, warga sekitar menyambut para pasien dengan suka cita tanpa
membedakan dengan manusia normal lainnya.

Meskipun keadaan para pasien yang memiliki gangguan jiwa, tetapi mereka tetap
diajarkan untuk selalu beribadah kepada Allah SWT seperti contoh ketika hari jumat
mereka diajak untuk mengerjakan sholat Jumat di masjid yang berada di sekitar Griya
PMI Peduli. Itu berarti kita sebagai manusia yang normal diharuskan selalu taat
beribadah kepada Allah SWT , para pasien Griya PMI Peduli yang memiliki
keterbatasan senantiasa diajarkan untuk selalu beribadah kepada Allah SWT.

Kesimpulan
Dalam keadaan apapun kita sebagai makhluk ciptaanNya senantiasa diharuskan
tetap taat kepadaNya. Jangan sampai hanya karena keadaan kita, kita menjadi lupa
kepada Allah SWT.