PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Majas adalah bahasa indah dalam susunan kalimat dengan tujuan akhir untuk
memperoleh unsur imajinatif pada pembaca atau pendengar, baik lisan maupun
tulisan. Pemanfaatan majas adalah untuk memperoleh nuansa tertentu sehingga
menciptakan kesan kata-kata yang lebih imajinatif. Karya sastra adalah hasil karya
manusia baik lisan maupun tulisan yang menggunakan bahasa sebagai media
pengantar dan memiliki nilai estetika (keindahan) yang dominan.
Keindahan dalam karya sastra berkaitan dengan penggunaan bahasa atau gaya
bahasa (majas). Keindahan tidak hanya dilihat dari kecantikan yang ada pada
manusia, tetapi keindahan juga dapat dilihat dari pemakaian kata-kata yang
memiliki daya tarik, contohnya saja pemakaian kata-kata dalam karya sastra.
Contoh kalimat yang menggunakan majas dan yang tidak menggunakan majas:
[1].

Wajahnya kuning bersinar bagai bulan purnama.

[2].


Wajahnya pucat, sepertinya ia sakit.

Dalam bahasa Inggris majas yang dikenal dengan istilah figure of speech
yang digunakan untuk memperindah kalimat yang sederhana menjadi kesan yang
imajinatif, contohnya.

1

2

[3]. Her face shining like a full moon.
[4]. The leaf danced across the field until it tumbled out of view.
Pada contoh [1] adalah kalimat yang menggunakan majas. Bahasa yang
digunakan pada kalimat [1] “wajahnya diibaratkan seperti bulan purnama karena
memancarkan sinar kekuningan.” Terasa lebih indah dibandingkan dengan
kalimat [2] yang tidak mengandung majas, kalimat tersebut mengandung arti
sesungguhnya, sesuai keadaan.
Perbedaan sangat terlihat dari kedua contoh, kalimat [1] menggunakan majas
dengan tujuan pembaca atau pendengar merasakan efek imajinatif penulis yang
mengandung unsur keindahan, sedangkan kalimat [2] menyatakan keadaan secara

eksplisit. Para sastrawan baik dalam sastra Indonesia maupun sastra Inggris
seringkali menggunakan majas tertentu untuk menjelaskan gagasan-gagasan
mereka. Pada contoh [3] dan [4] adalah kalimat yang menggunakan majas pada
bahasa Inggris, keduanya memiliki kesan imajinatif yang penulis ciptakan. Majas
sendiri merupakan salah satu kajian dalam bidang semantik. Dalam bahasa
Inggris, majas disebut dengan istilah figure of speech yaitu bagaimana seseorang
mengungkapkan gagasan-gagasan, pemikirannya. Ada bermacam-macam majas
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris diantaranya adalah personifikasi,
metafora, ironi dan sebagainya.
Penulis tertarik akan penggunaan majas pada karya sastra ini karena majas
adalah salah satu elemen penting dalam sastra. Penggunaan majas dalam sebuah
karya sastra bertujuan untuk meninggikan serta meningkatkan efek dengan cara

3

memperkenalkan serta membandingkan suatu benda atau hal tertentu dengan
benda atau hal lain. Penggunaan majas yang demikian ini, dapat menimbulkan
nilai rasa atau konotasi tertentu pada pembaca atau penikmat sastra (Dale (et al)
dalam Tarigan 1986:112).
Majas yang terdapat pada karya sastra sekilas menunjukkan kekhasan gaya

bahasa yakni munculnya gaya permajasan seperti Majas Personifikasi, Majas
Perbandingan, Majas Ironi, Majas Penegasan. Dalam setiap majas sering terdapat
kata, frasa atau kalimat yang asing bagi telinga atau tidak biasa terdengar
dipercakapan sehari-hari, maka majas yang umum dikenal seperti personifikasi,
metafora, hiperbola dan sarkasme. Selain itu, majas tersebut dijadikan sarana
pembungkus makna sehingga layak dilakukan pembongkaran guna mengetahui
makna, efek, dan citraan yang ditimbulkan dari penggunaan majas tersebut.
Dalam hubungannya dengan menerjemahkan majas, bukanlah suatu hal yang
mudah untuk diterjemahkan. Dalam suatu penerjemahan seorang penerjemah akan
berusaha membuat hasil terjemahan sedekat mungkin dengan materi teks bahasa
sumber. Mengingat bahwa budaya yang melatarbelakangi bahasa sumber dan
bahasa sasaran seringkali tidak sama, proses menerjemahkan sering pula
dihadapkan pada persoalan yang sulit dalam mencari padanan yang tepat pada
bahasa sasaran. Terlebih bila yang diterjemahkan tersebut adalah majas yang
banyak dipengaruhi oleh budaya.
Berdasarkan hal tersebut penulis tertarik mengetahui apakah majas bahasa
Indonesia memiliki padanan dalam bahasa Inggris. Apakah majas tersebut tetap
diterjemahkan menjadi majas dalam bentuk yang sama atau mengalami

4


perubahan. Adapun data untuk keperluan penelitian, penulis peroleh dari “Trilogi
Penembak Misterius”, baik yang ditulis dalam berbahasa Indonesia maupun yang
sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris.
Trilogi adalah kesatuan gagasan atau pokok pikiran yang dituangkan dalam
tiga bagian yang saling terhubung. Dalam ranah kesusastraan, istilah ini memiliki
arti seri karya yang terdiri atas tiga satuan yang saling berhubungan dan
mengembangkan satu tema. Trilogy is a series of three books, plays, etc. written
about the same situation or characters, forming a continuous story (Cambridge
Dictionary). Sedangkan dalam thefreedictionary.com “Trilogy is a group of three
dramatic or literary works related in subject or theme." Dalam bahasa Indonesia
dan

bahasa

Inggris,

terdapat

kesamaan


dalam

pendreskripsian

trilogi,

kesamaannya yaitu tiga karya yang saling berkaitan dalam satu tema.
Penggunakan majas dalam trilogi, khususnya di Indonesia sudah banyak
digunakan, trilogi ini tidak hanya dalam buku tetapi dalam cerita pendek pula.
Trilogi Penembak Misterius diterbitkan pada tahun 1993 oleh Pustaka Utama
Grafiti, karya Seno Gumira Ajidarma. Trilogi ini terdiri atas tiga volume, volume
pertama yaitu Keroncong Pembunuhan (Killing song), volume kedua Bunyi Hujan
di Atas Genting (The Sound of Rain on the Roof), dan yang terakhir adalah Grhhh
(Grhhh). Trilogi ini mengisahkan peristiwa yaang terjadi di pertengahan tahun
1980-an, pada masa Orde Baru, pada masa itu terjadi penumpasan kejahatan
secara tersembunyi yang dilakukan oleh militer. Penumpasan secara tersembunyi
terhadap para pelaku kejahatan atau orang-orang yang disangka melakukan
kejahatan ini disebut petrus, akronim dari penembak misterius. Konon, tak kurang
dari 10.000 jiwa melayang lewat penumpasan ini.


5

Di tengah situasi kemerosotan ekonomi saat itu, kejahatan memang
merajalela. Oleh sebab itu, masyarakat yang merindukan keamanan dan
ketentraman menyambut baik adanya operasi ini. Berkat penumpasan ini, angka
kejahatan menurun drastis. Namun, beberapa kalangan menganggap penumpasan
oleh petrus ini tidak sehat bagi hukum, dan terutama melanggar hak asasi
manusia.
Oleh karena itu, hadirnya trilogi Penembak Misterius ini dianggap sebagai
dokumen yang berharga yang mencatat peristiwa menghebohkan tersebut. Tiga
cerpen trilogi tersebut semuanya pernah dimuat di Harian Kompas, yakni
“Keroncong Pembunuhan” (3 Februari 1985), “Bunyi Hujan di Atas Genting” (28
Juli 1985), dan “Grhhh!” (18 Januari 1987). Trilogi Penembak Misterius ini
pernah diterjemahkan oleh Patricia B. Henry ke dalam bahasa Inggris dengan
judul “The Mysterious Shooter Trilogy” „Killing Song‟, „The Sound of Rain on
Roof Tiles‟, „Grhhh!‟”, dimuat dalam Teri Shaffer Yamada (ed.), Virtual Lotus
Modern Fiction of Southeast Asia (Michigan: Univertisy of Michigan Press,
2002). Patricia B. Henry lahir di DeKalb, US, ia melanjutkan S3 nya di Malang,
Jawa Timur, mengambil gelar PhD jurusan bahasa Indonesia, selain itu ia juga

menerjemahkan puisi-puisi jawa kuno dan menerjemahkan karya sastra di Asia
Tenggara, salah satunya yaitu Trilogi Penembak Misterius.

6

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diketahui rumusan masalah
yang timbul dalam penelitian ini sebagai berikut:
1. Jenis majas apa yang terdapat pada Trilogi Penembak Misterius karya
Seno Gumira Ajidarma dan cerita pendek terjemahannya?
2. Apakah terjadi pergeseran jenis majas pada Trilogi Penembak Misterius
dan cerita pendek terjemahannya?
3. Apakah terjadi pergeseran makna dalam majas tersebut pada butir satu?

1.3 Pembatasan Masalah
Menyesuaikan dengan judul penelitian yaitu “Pergeseran Majas Dalam
Trilogi Penembak Misterius Karya Seno Gumira Ajidarma dan Padanannya dalam
Terjemahan Bahasa Inggris Pada The Mysterious Shooter Trilogy oleh Patricia B.
Henry”, maka data yang diteliti dibatasi dengan kajian dalam segi semantik.

Masalah yang diteliti berupa pergeseran majas dan makna dan tidak membahas
lebih jauh mengenai unsur-unsur lain.

Trilogi Penembak Misterius dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris
dijadikan sebagai sumber data penelitian. Diharapkan kedua trilogi dalam bahasa
Indonesia dan bahasa Inggris tersebut dapat menjawab indetifikasi masalah yang
sedang diteliti.

7

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:
1. Mengidentifikasi dan mendeksripsikan jenis majas yang terdapat dalam
Trilogi Penembak Misterius dan cerita pendek terjemahannya
2. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan jenis majas yang mengalami
pergeseran yang terdapat dalam Trilogi Penembak Misterius dan cerita
pendek terjemahannya
3. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan makna yang mengalami pergeseran

Manfaat yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Manfaat teoretis, hasil penelitian ini dapat menambah khasanah keilmuan
dalam pengajaran bidang bahasa dan sastra, khususnya tentang majas dan
pembelajaran sastra.
2. Manfaat praktis, hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan oleh beberapa
pihak, antara lain: Bagi adik-adik angkatan, guru dan dosen, pembaca,
peneliti dan bagi peneliti yang lain.

1.5 Objek dan Metode Penelitian
Objek yang penulis teliti adalah majas yang terdapat pada trilogi cerita
pendek dalam dua bahasa, pertama versi bahasa Indonesia yang dibukukan
dengan judul Penembak Misterius yang berisi tidak hanya trilogi dalam tiga
volume tetapi dengan cerita pendek lain yang bertema sama. Sedangkan dalam

8

versi bahasa Inggris, penulis mengunduh trilogy cerita pendek tersebut melalui
internet karena tidak ada Trilogi Penembak Misterius versi Bahasa Inggris dalam
bentuk buku. Penulis telah membaca kedua versi trilogi tersebut, baik dalam
bahasa Indonesia maupun bahasa Inggris.
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, sebab data yang dibutuhkan berupa

kata atau ungkapan yang digunakan dalam suatu peristiwa. Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Metode
deskriptif adalah metode yang bertujuan membuat deskripsi, maksudnya membuat
gambaran, lukisan secara sistematis faktual dan akurat menggunakan data-data
sifat-sifat fenomena-fenomena yang diteliti (Djasudarma, 1992:10). Sedangkan
menurut Sudaryanto (1993) metode deskriptif adalah penelitian yang sematamata hanya didasarkan pada fakta yang ada atau fenomena yang secara empiris
hidup pada penuturnya sehingga yang dihasilkan atau yang dicatat berupa varian
bahasa yang biasa dikatakan sifatnya seperti potret, paparan seadanya. Di dalam
penelitian bahasa, penelitian deskriptif cenderung digunakan dalam penelitian
kualitatif terutama dalam mengumpulkan serta menggambarkan data secara
alamiah (Djajasudarma, 1992:10).
Penelitian deskriptif ini menggunakan metode yang dapat mendeskripsikan dan
menjelaskan penggunaan majas sehubungan dengan makna dan majas yang
terdapat dalam Trilogi Penembak Misterius dan cerita pendek terjemahannya.
Dari analisis yang dilakukan pada Trilogi Penembak Misterius karya Seno Gumira
Ajidarma dan cerita pendek terjemahannya dengan menggunakan pendekatan
makna, diperoleh beberapa unsur pembangun dalam trilogi tersebut. Langkahlangkah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

9


1. membaca trilogi dalam versi bahasa Indonesia,
2. memilih majas dalam data,
3. mengelompokkan majas,
4. mengidentifikasi makna dalam setiap majas,
5. memadankan majas dan menganalisis data yang terjadi pergeseran
majas dan makna dalam terjemahannya dan
6.

membuat simpulan

1.6 Sistematika Penulisan

Laporan ini disusun dengan sistematika yang jelas, yang terdiri atas empat
bab yang dapat dirinci sebagai berikut:

Bab I berisi latar belakang masalah, identifikasi masalah, batasan masalah, tujuan
dan manfaat penelitian, metode dan sistematika penulisan. Bab II mencakup teori
dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang penulis gunakan sebagai acuan
dalam melakukan penelitian. Bab III berisi mengenai data yang penulis teliti,
menjabarkan dalam bentuk data dan analisisnya, minimal data yang disajikan
yaitu tiga puluh lima data. Selain itu, di dalam analisis data ini didapat hasil dari
penelitian yang telah digunakan sehingga akan terjawab semua permasalahan
yang dirumuskan dalam identifikasi masalah di bab pertama, dan Bab IV berisi
simpulan dan saran terkait dengan analisis yang dilakukan pada Bab III dan
arahan untuk mengembangkan topik skripsi ini lebih luas.

Dokumen yang terkait

KEKERASAN NEGARA DALAM KUMPULAN CERPEN PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA.

0 1 3

SOSOK PEREMPUAN DALAM KUMPULAN CERITA PENDEK PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA.

0 3 159

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 0 2

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 0 2

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 1 33

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 0 2

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 1 2

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 0 2

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 1 2

PERGESERAN MAJAS DALAM TRILOGI PENEMBAK MISTERIUS KARYA SENO GUMIRA AJIDARMA DAN PADANANNYA DALAM TERJEMAHAN BAHASA INGGRIS PADA THE MYSTERIOUS SHOOTER TRILOGY OLEH PATRICIA B. HENRY: KAJIAN SEMANTIK

0 2 1