Tinjauan Kriminologi Terhadap Tindak Pidana Yang Berhubungan Dengan Pengguguran Kandungan

TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUGURAN KANDUNGAN

SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

Oleh :
EVI SYAHRANI
NIM: 090200264
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TINDAK PIDANA YANG
BERHUBUNGAN DENGAN PENGGUGURAN KANDUNGAN


SKRIPSI
Diajukan untuk Melengkapi tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat
untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum

OLEH :
EVI SYAHRANI
NIM: 090200264
DEPARTEMEN HUKUM PIDANA
Disetujui oleh:
Ketua Departemen Hukum Pidana

(Dr.M.Hamdan,SH,MH)
NIP : 195703261986011001
Dosen Pembimbing I

Dosen Pembimbing II

(Liza Erwina, SH, M.Hum)
NIP: 19610241989032002


(Dr. M. Eka Putra,SH, M.Hum)
NIP: 197110051998011001

FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Penulis mengucapkan Puji dan Syukur kepada Allah SWT, atas kasih dan
karunia-Nyalah, yang telah memberikan kesehatan, kekuatan, dan ketekunan
kepada penulis, sehingga mampu dan berhasil menyelesaikan skripsi ini.
Skripsi ini adalah salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Hukum
pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Dalam penulisan skripsi ini,
penulis menyadari terdapatnya kekurangan, namun demikian dengan berlapang
dada penulis menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua

pihak yang menaruh perhatian terhadap skripsi ini.
Demi terwujudnya penyelesaian dan penyusunan skripsi ini, penulis
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah lulus dan ikhlas dalam
memberikan bantuan untuk memperoleh bahan-bahan yang diperlukan dalam
penulisan skripsi ini.
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum, sebagai Dekan Fakultas Hukum
USU Medan.
2. Bapak Prof. Budiman Ginting, SH, M.Hum, sebagai Pembantu Dekan I
Fakultas Hukum USU Medan.
3. Bapak Syafruddin Hasibuan, SH, M.Hum, DFM sebagai Pembantu Dekan
II Fakultas Hukum USU Medan.

Universitas Sumatera Utara

4. Bapak O.K. Saidi, SH, M.Hum sebagai Pembantu Dekan III Fakultas
Hukum USU Medan.
5. Bapak Dr. M. Hamdan, SH, M.Hum sebagai Ketua Departemen Hukum
Pidana Fakultas Hukum USU Medan.
6. Ibu Liza Erwina, SH, M.Hum sebagai Sekretaris Departemen Hukum

Pidana Fakultas Hukum USU Medan dan sebagai Dosen Pembimbing I
penulis dalam pembuatan skripsi ini.
7. Bapak Dr. M.Eka Putra, SH, M.Hum, sebagai pembimbing II Fakultas
Hukum USU Medan yang telah bersedia untuk meluangkan waktunya
untuk membimbing dan mengarahkan dalam pembuatan skripsi ini.
8. Bapak Hemat Tarigan SH,M.Hum sebagai penasehat akademik yang telah
banyak membantu penulis selama dalam menyelesaikan studi di Fakultas
Hukum Universitas Sumatera Utara
9. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar di Fakultas Hukum Universitas Sumatera
Utara yang telah mengajar dan membimbing penulis selama menempuh
pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
10. Seluruh Staf Tata Usaha dan Staf Administrasi perpustakaan serta para
pegawai di Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
11. Ungkapan yang tulus hormat serta cinta dan terima kasih kepada orang tua
penulis Ayahanda H.Muhammad Busro dan Ibunda Hj. Yuhani Lubis, atas
didikan, cinta dan kasih sayang yang tidak ternilai, dorongan, semangat
dan pengorbanan serta doa yang tak henti-hentinya yang telah
membangkitkan semangat dalam diri penulis untuk menyelesaikan skripsi

Universitas Sumatera Utara


ini. Tanpa kalian sangatlah sulit bagi Penulis untuk mencapai cita-citanya.
Semoga Allah SWT tetap memberikan limpahan rahmat dan karunia serta
kesehatan kepada ayahanda dan Ibunda tercinta.
12. Special Thanks to My Husband (Apriandi Pohan) dan My Baby
(Muhammad Adly Pohan), I love you soo
13. Penulis mengucapkan terima kasih kepada Abang dan Adik tersayang
yang selalu memberikan candaan-candaan kepada penulis dalam
menyelesaikan skripsi ini.
14. Sahabat seperjuangan penulis selama menuntut ilmu di Fakultas Hukum
USU (Nur Ayu Ningtyas,Amd dan Ade Kumala Sari,SH) serta temanteman seangkatan 09 Fakultas Hukum USU.
Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua
pihakyang tidak mungkin disebutkan satu persatu dalam kesempatan ini, hanya
Allah yang dapat membalas budi baik semuanya. Semoga ilmu yang penulis telah
peroleh selama ini dapat bermakna dan berkah bagi penulis dalam menggapai citacita.

Medan, 23 Juni 2014
Penulis

Evi Syahrani


Universitas Sumatera Utara

ABSTRAKSI
Liza Erwina SH, M.Hum *
Dr.M.Eka Putra SH, M.Hum **
Evi Syahrani ***
Skripsi ini berbicara tentang bagaimana tinjauan kriminologi terhadap
tindak pidana yang berhubungan dengan pengguguran kandungan.Pengguguran
kandungan selalu menjadi perbincangan, baik dalam forum resmi maupun tidak
resmi yang menyangkut bidang kedokteran, hukum maupun disiplin ilmu lain.
Pengguguran Kandungan merupakan fenomena sosial yang semakin hari semakin
memprihatinkan. istilah Pengguguran Kandungan diartikan sebagai dikeluarkannya
janin sebelum waktunya, baik itu secara sengaja maupun tidak. Persoalan
Pengguguran Kandungan pada umumnya dianggap oleh sebagian besar
masyarakat adalah suatu tindak pidana, namun dalam hukum positif di Indonesia
tindakan aborsi pada sebagian kasus tertentu terdapat pengecualian. Dalam KUHP
Pengguguran Kandungan itu dilarang sama sekali seperti yang telah di cantumkan
dalam Pasal 299, 346 sampai pada Pasal 349, dimana ditegaskan bahwa
Pengguguran Kandungan dilarang untuk dilakukan dengan alasan apapun tanpa

terkecuali.
Dari uraian diatas maka yang menjadi permasalahan adalah tentang
bagaimana ketentuan tentang tindak pidana pengguguran kandungan dan juga
turut membahas tentang bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi
dilakukannya pengguguran kandungan serta bagaimana penanggulangan tindak
pidana pengguguran kandungan.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif,
yakni penelitian yang dilakukan dengan meneliti bahan pustaka. Penelitian ini
menggunakan data sekunder yang diperoleh dengan berbagai literatur dan
peraturan yang berkaitan dengan permasalahan dalam skripsi ini.
Tiap tahunnya, berjuta-juta perempuan Indonesia mengalami kehamilan
yang tidak direncanakan, dan sebagian darinya memilih untuk mengakhiri
kehamilan mereka dengan menggugurkan kandungan walaupun telah dengan
tegas dalam undang-undang bahwa Pengguguran Kandunganadalah tindakan yang
dengan sengaja mengakhiri kehidupan kandungan dalam rahim seseorang
perempuan hamil. Sehingga Pengguguran kandungan dikategorikan sebagai
tindak pidana atau kejahatan. Berbeda halnya ketika tindakan menggugurkan
kandungan itu dilakukan tanpa ada alasan medis yang membenarkan, yakni
alasan-alasan demi kepentingan harga diri manusia, seperti menutup rasa malu
dan lain sebagainya.


*
**
***

Pembimbing I, Staf Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Pembimbing II, Staf Pengajar Departemen Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Mahasiswa Departemen Hukum Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.………………………………………………………….

i

ABSTRAKSI.…………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………………….
BAB I


v

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang……………………………………………………. 1
B. Permasalahan……………………………………………………… 8
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan……………………………………. 8
D. Keaslian Penulisan………………………………………………… 9
E. Tinjauan Kepustakaan
1. Pengertian Kriminologi……………………………………... 10
2. Pengertian Tindak Pidana…………..……………………… 15
3. Pengertian Pengguguran Kandungan.……………………...

22

4. Teori Sebab-sebab Kejahatan ……………………………... 24
F. Metode Penelitian………………………………………………… 31
BAB II

KETENTUAN TENTANG TINDAK PIDANA PENGGUGURAN
KANDUNGAN

A. Ketentuan dalam Undang-undang Nomor 36Tahun 2009 tentang
Kesehatan ……….…………………………………………….…

33

B. Ketentuan dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana…...……

36

BAB III FAKTOR YANG MEMPENGARUHI DILAKUKAN PENGGUGURAN
KANDUNGAN
A. Kondisi Usia Masih Muda atau masih sekolah ………...…….. 53
B. Malu Diketahui oleh Orang Tua atau Keluarga dan
Masyarakat..............................................................…………… 53
C. Pria yang Menghamilinya Tidak Bertanggung Jawab………… 54
D. Kondisi Ekonomi yang Tidak Mencukupi…………………….. 55
E. Janin yang Dikandung dari Kasus Perkosaan…………………. 56
F. Dorongan dari Keluarga……………………………………….. 56

Universitas Sumatera Utara


BAB IV UPAYA-UPAYA PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA
PENGGUGURAN KANDUNGAN
A.Upaya Preventif……………………………………………….. 62
B.Upaya Represif………………………………………………… 63
C.Upaya Rehabilitatif……………………………………………. 64
D.Penerapan Hukuman…………………………………………… 65
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan…………………………………………………….. 67
B. Saran……………………………………………………............ 68
DAFTAR PUSTAKA

Universitas Sumatera Utara