Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015 Appendix
Lampiran 1
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Chandra Meilyn Manurung
Tempat / TanggalLahir : Jambi, 2 Mei 1995
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Jl. Jamin Ginting gg. Maju No.16 Medan Baru
RiwayatPendidikan
:
1.
Sekolah Dasar YPMM Tebing Tinggi Jambi (2001-2007)
2.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Jambi (2007-2009)
3.
Sekolah Menengah Atas Negeri Titian Teras HAS Jambi (2009-2012)
Riwayat Organisasi/Kepanitian :
1.
UKM KMK USU UP FK Periode 2014 dan 2015
2.
Panitia Try Out SBMPTN FK USU 2013
3.
Panitia Natal FK USU 2013
4.
Panitia Paskah FK USU 2014
Lampiran 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Dengan hormat,
Saya, yang bernama Chandra Meilyn Manurung/NIM 120100096, adalah mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan
Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu
kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada blok Community Research
Programme.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan penderita TB
Paru, faktor penyuluhan kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap tingkat
kepatuhan berobat di Puskesmas Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan upaya penanggulangan
penyakit TB Paru.
Partisipasi saudara/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Identitas pribadi saudara/i sebagai
partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan
untuk penelitian ini. Untuk penelitian ini, saudara/i tidak dikenakan biaya apa pun. Bila
saudara/i membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :
Nama
: Chandra Meilyn Manurung
Alamat
: Jl. Jamin ginting, gang. Maju no. 16 Medan Baru
No. Hp
: 082362715100
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Telp/HP
:
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengaruh Pengetahuan
Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO)
Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”,
maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta
dalam penelitian tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
…..………………, ……………...2015
( ..................................... )
Lampiran 4
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU,
FAKTOR PENYULUHAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN
OBAT (PMO) TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2015
A. Identitas Responden
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Pendidikan
: 1. Tidak tamat SD
2. SD
3. SLTP
Pekerjaan
:
4. SLTA
5. Akademi/ Sarjana
B. Pengetahuan Responden
Beri tanda silang (x) atau lingkari jawaban pilihan anda
1. Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan penyakit Tuberkulosis paru?
a. Penyakit menular pada paru-paru yang disebabkan oleh kuman/bakteri
b. Penyakit karena penyempitan rongga saluran pernafasan
c. Penyakit paru yang disebabkan karena paru-paru tidak bisa mengembang
dengan sempurna
2. Menurut Anda apakah penyebab penyakit Tuberkulosis Paru?
a. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
b. Infeksi Virus H5N1
c. Infeksi Jamur Aspergillus
3. Menurut Anda apa gejala atau tanda seseorang terkena penyakit Tuberkulosis Paru?
a. Sesak napas, oyong dan hilang keseimbangan
b. Demam, terdapat bintik-bintik merah pada kulit, dan keringat pada malam hari
c. Batuk berdahak 2-3 minggu, berkeringat pada malam hari, dan demam
4. Menurut Anda bagaimana cara pengobatan dan meminum obat Tuberkulosis Paru?
a. Obat diminum setiap harinya selama 2 bulan
b. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4
bulan) obat diminum 3 kali dalam seminggu
c. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4
bulan) obat diminum 1 kali dalam seminggu
5. Menurut Anda apa kegunaan pemeriksaan dahak dalam pemantauan pengobatan
Tuberkulosis Paru?
a. Tidak ada
b. Untuk memantau kemajuan pengobatan dan memastikan kesembuhan
c. Untuk memastikan bahwa kuman sudah tidak ada lagi sehingga pengobatan
bisa dihentikan walau belum mencapai minimal waktu pengobatan agar biaya
pengobatan bisa ditekan
6. Menurut Anda apa efek samping obat-obat dalam pengobatan Tuberkulosis Paru?
a. Menambah berat badan, kesulitan dalam bergerak, dan sulit tidur
b. Air seni (urin) menjadi merah, nyeri sendi, dan gatal-gatal
c. Mudah mengantuk, sulit BAB, dan menambah berat badan
7. Menurut Anda imunisasi apa yang diberikan untuk mencegah Tuberkulosis Paru?
a. Imuniasi MMR
b. Imunisasi BCG
c. Imunisasi DPT
C. Penyuluhan Kesehatan
No
Pertanyaan
1
Apakah
petugas
kesehatan
pernah
memberikan penyuluhan tentang penyakit
Tuberkulosis Paru selama dalam pengobatan?
2
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan bahwa
penyakit Tuberkulosis Paru dapat menular?
3
Apakah petugas kesehatan pernah memberi tahu bahwa
pengobatan Tuberkulosis Paru tidak sebentar (6 bulan)?
4
Apakah
petugas
kesehatan
pernah
menjelaskan tentang pengobatan Tuberkulosis
Paru harus teratur?
Apakah petugas kesehatan pernah
menjelaskan tentang jadwal minum obat?
5
6
Apakah petugas kesehatan pernah
menjelaskan tentang hal-hal yang dapat
memperburuk keadaan penderita Tuberkulosis Paru?
7
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang
kegagalan pengobatan akibat ketidakpatuhan
pengobatan?
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan perlunya
seseorang yang mengawasi dan mengingatkan minum
obat?
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang
penyakit Tuberkulosis Paru kepada orang yang
mengawasi anda minum obat?
8
9
Jawaban
Pernah Tidak Pernah
D. Pengawas Menelan Obat
PMO (Pengawas Menelan Obat) adalah orang yang mengawasi dan mengingatkan
Anda menelan Obat. Termasuk di dalamnya adalah anggota keluarga Anda.
1. Apakah ada yang mengawasi anda menelan obat?
a. Ada, siapa.......................................
b. Tidak ada
2. Apakah PMO (orang yang mengawasi Anda menelan obat) selalu memberikan
semangat kepada Anda untuk sembuh?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah PMO selalu mengingatkan Anda untuk mengambil obat dan
memeriksakan dahak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah PMO selalu mengawasi Anda dalam menelan obat?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah PMO selalu menegur Anda, bila Anda tidak mau atau lalai minum
obat?
a. Ya
b. Tidak
E. Kepatuhan Berobat
1. Apakah selama pengobatan tahap awal (2 bulan ), Anda pernah lupa minum obat
Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat/bulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan)
c. Tidak pernah
2. Apakah selama pengobatan tahap lanjutan (4 bulan), Anda pernah lupa minum obat
Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat /bulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan)
c. Tidak pernah
3. Apakah Anda pernah meminum obat Tuberkulosis tidak sesuai dengan dosis yang
ditentukan?
a. Sering (>3 kali dalam sebulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan)
c. Tidak pernah
4. Apakah Anda pernah mengganti obat Tuberkulosis dengan obat lain/obat tradisional
sehingga Anda tidak meminum obat Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali dalam sebulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan)
c. Tidak pernah
5. Apakah Anda pernah terlambat mengambil obat Tuberkulosis?
a. Sering (>2 kali)
b. Pernah (1-2 kali)
c. Tidak pernah
6. Apakah Anda selalu mematuhi jadwal pemeriksaan dahak yang telah ditetapkan?
a. Ya
b. Tidak
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
1. Pengetahuan
Correlations
1
Pearson Correlation
1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
3
.001
.105
.574
.597
.898
20
20
20
20
20
20
**
1
.242
.043
.061
.279
.303
.858
.800
.234
.663
.001
.373
.242
1
.123
.058
.099
Sig. (2-tailed)
.105
.303
.605
.808
.679
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.134
.043
.123
1
-.236
-.057
Sig. (2-tailed)
.574
.858
.605
.317
.811
20
20
20
20
20
20
-.126
.061
.058
-.236
1
.728**
.597
.800
.808
.317
20
20
20
20
20
20
**
1
Sig. (2-tailed)
.000
Pearson Correlation
.031
.279
.099
-.057
Sig. (2-tailed)
.898
.234
.679
.811
.000
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.435
*
.560
.242
.257
.061
-.015
Sig. (2-tailed)
.055
.010
.303
.274
.800
.951
20
20
20
20
20
20
*
.728
Pearson Correlation
.436
.314
.503
-.204
.115
-.140
Sig. (2-tailed)
.054
.177
.024
.388
.628
.556
20
20
20
20
20
20
*
*
Pearson Correlation
.206
.121
.453
.043
.545
.279
Sig. (2-tailed)
.384
.612
.045
.858
.013
.234
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
*
.480
.319
.390
.385
-.061
-.279
Sig. (2-tailed)
.032
.171
.089
.094
.800
.234
20
20
20
20
20
20
**
**
**
.257
.353
.299
N
N
TOTAL
.031
Pearson Correlation
N
10
-.126
20
N
9
.134
.663
20
N
8
.373
1
20
N
7
6
20
Pearson Correlation
6
5
20
N
5
4
20
N
4
3
**
Sig. (2-tailed)
N
2
2
Pearson Correlation
.675
.656
.622
Sig. (2-tailed)
N
.001
.002
.003
.274
.127
.200
20
20
20
20
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha = 0,850
2. Faktor Penyuluhan
Correlations
1
Pearson Correlation
1
.157
Sig. (2-tailed)
.508
.218
.375
.000
.357
.508
.355
.103
1.000
.122
20
20
20
20
20
.435
.419
*
.524
.043
.055
.066
.018
.858
20
20
20
20
1
*
.491
.000
.356
.028
1.000
.123
1
20
.055
20
20
20
20
20
20
*
1
.250
.102
.288
.669
Pearson Correlation
.375
.419
.491
Sig. (2-tailed)
.103
.066
.028
20
20
20
20
20
20
.000
*
.524
.000
.250
1
.204
1.000
.018
1.000
.288
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.357
.043
.356
.102
.204
1
Sig. (2-tailed)
.122
.858
.123
.669
.388
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.157
**
.206
.419
*
.524
-.171
Sig. (2-tailed)
.508
.000
.384
.066
.018
.471
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.302
**
*
.504
*
.553
.302
.082
Sig. (2-tailed)
.196
.005
.023
.011
.196
.731
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
.204
.167
.004
.388
.482
Sig. (2-tailed)
N
N
9
.157
.355
N
8
6
Sig. (2-tailed)
N
7
5
.435
Pearson Correlation
6
4
.218
N
5
20
3
Pearson Correlation
N
4
20
Pearson Correlation
N
3
1
Sig. (2-tailed)
N
2
2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.612
.004
.780
.601
.685
.001
.579
.007
.612
.388
N
10
20
20
20
20
20
*
*
*
*
Pearson Correlation
.452
.453
.154
.452
.503
-.082
Sig. (2-tailed)
.045
.045
.518
.045
.024
.731
20
20
20
20
20
20
*
**
**
**
*
.554
.313
N
TOTAL
20
Pearson Correlation
.538
Sig. (2-tailed)
.014
.000
.005
.001
.011
.179
20
20
20
20
20
20
N
.789
.598
.701
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha= 0,850
3. PMO
Correlations
1
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
2
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
3
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
4
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
5
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
PMOTOTAL
1
Sig. (2-tailed)
N
20
**
.787
3
4
5
.787**
.787**
.707**
.638**
.838**
.000
.000
.000
.002
.000
20
20
20
20
20
1
**
**
**
.000
20
20
**
**
.787
1.000
1.000
.000
20
20
20
20
1
**
**
20
20
**
**
**
.899
.000
.000
.000
20
20
20
**
**
**
.638
.811
**
.970
.000
20
.899
.811
.000
.000
.707
.899
PMOTOTAL
.000
.000
.811
.899
.811
**
.970
.000
.000
.000
20
20
20
1
**
.903
**
.954
.000
.000
20
20
20
**
1
.903
**
.903
.002
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
**
1
.838
.970
.970
.954
.000
.903
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha= 0,959
2
20
4. Kepatuhan Berobat
Correlations
Kep1
Pearson Correlation
Kep1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep3
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep4
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep5
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep6
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Total
1
Sig. (2-tailed)
N
Kep2
Kep2
Sig. (2-tailed)
N
.928
.928
.792
.773
Total
**
.773
**
.903
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
1
**
**
**
**
.956**
.928
.000
20
20
**
**
.940
.940
.869
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
1
**
**
**
.987**
20
20
20
**
**
**
.951
.951
.927
.000
.000
.000
20
20
20
20
1
**
**
.972**
.000
.000
.000
20
20
20
1
**
.965**
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
**
**
**
**
.927
.927
.000
.000
.869
.869
.000
.000
.895
.895
.000
.000
.773
Kep6
**
.000
**
.792
Kep5
**
.000
20
.928
Kep4
**
.000
.975
.975
.975
1.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
**
1
.965**
.773
.869
.927
.975
1.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
**
**
1
.903
.956
.987
.972
.965
.000
.965
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha= 0,982
Kep3
**
20
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Output SPSS
1. Pengetahuan terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig.
Point
sided)
sided)
(1-sided)
Probabili
ty
a
2
.000
.000
Likelihood Ratio
22.583
2
.000
.000
Fisher's Exact Test
21.143
Pearson Chi-Square
Linear-by-Linear Association
29.052
.000
b
28.128
N of Valid Cases
1
.000
.000
.000
.000
61
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .59.
b. The standardized statistic is 5.304.
2. Faktor Penyuluhan Kesehatan terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig.
Point
sided)
sided)
(1-sided)
Probabili
ty
a
2
.000
.000
Likelihood Ratio
29.658
2
.000
.000
Fisher's Exact Test
27.244
Pearson Chi-Square
Linear-by-Linear Association
41.670
b
40.779
N of Valid Cases
.000
1
.000
61
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .20.
b. The standardized statistic is 6.386.
.000
.000
.000
3. PMO terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig.
Point
sided)
sided)
(1-sided)
Probabili
ty
Pearson Chi-Square
a
9.132
2
.010
.015
Likelihood Ratio
11.008
2
.004
.006
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
9.409
b
8.867
N of Valid Cases
.004
1
.003
61
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.18.
b. The standardized statistic is 2.978.
.004
.004
.003
Lampiran 9
Data Induk
No
Nama
Jenis Kelamin
1
DP
Laki-laki
2
BW
3
Umur
Pekerjaan
Pendidikan
Pengetahuan
F. Penyuluhan
PMO
Kepatuhan
27
Pegawai Swasta
SLTA
11
18
5
18
Perempuan
32
IRT
SLTA
10
18
10
17
AB
Laki-laki
50
Tidak Bekerja
SLTP
9
15
10
18
4
SS
Laki-laki
60
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
11
18
10
18
5
LI
Perempuan
25
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
12
18
10
18
6
MA
Laki-laki
34
Wiraswasta
SLTA
9
13
5
14
7
TS
Laki-laki
53
Wiraswasta
SLTA
12
15
10
18
8
FR
Laki-laki
17
Pelajar
SLTA
13
18
10
18
9
JA
Laki-laki
37
Pegawai Swasta
SLTA
10
18
10
16
10
RA
Laki-laki
35
Tidak Bekerja
SLTA
9
18
10
15
11
HB
Laki-laki
65
Wiraswasta
SLTP
14
16
10
18
12
LR
Laki-laki
36
Supir
SLTP
9
14
5
14
13
FY
Laki-laki
28
Petugas Parkir
SLTA
12
14
10
15
14
CS
Laki-laki
31
SLTA
13
16
10
18
15
AY
Laki-laki
26
Wiraswasta
Diploma/Sarjana
12
15
8
18
16
AT
Laki-laki
40
Wartawan
Diploma/Sarjana
14
15
7
18
17
RM
Perempuan
30
PNS
Diploma/Sarjana
13
15
5
18
18
DH
Perempuan
20
Pelajar
SLTA
14
18
10
18
19
RS
Laki-laki
24
Wiraswasta
SLTA
12
16
9
18
20
TH
Laki-laki
59
PNS
SLTA
13
15
10
18
21
JT
Laki-laki
49
PNS
SLTA
13
16
10
18
22
PT
Laki-laki
32
Wiraswasta
SLTA
11
12
5
14
23
AS
Laki-laki
44
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
8
14
6
14
24
AR
Laki-laki
43
Supir
SLTA
12
15
10
17
25
ZU
Laki-laki
49
Pegawai Swasta
Diploma/Sarjana
13
18
9
18
26
KR
Perempuan
55
27
LI
Perempuan
28
Wiraswasta
SLTA
12
16
5
16
PNS
Diploma/Sarjana
14
16
6
18
28
CO
Laki-laki
16
Pelajar
SLTP
14
18
10
18
29
HA
Laki-laki
34
Tidak Bekerja
SLTA
12
14
8
16
30
PT
Perempuan
49
IRT
SLTA
10
18
6
18
31
MA
Perempuan
43
IRT
SD
13
18
10
18
32
LB
Perempuan
22
Pelajar
SLTA
13
16
10
18
33
HS
Perempuan
62
IRT
SLTP
11
16
5
18
34
MI
Laki-laki
61
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
13
16
10
18
35
NS
Laki-laki
31
Tidak Bekerja
SLTA
13
15
8
18
36
FE
Perempuan
28
IRT
Diploma/Sarjana
14
15
5
18
37
DS
Perempuan
46
IRT
SLTA
13
18
10
18
38
IN
Laki-laki
55
Tidak Bekerja
SLTA
12
16
10
18
39
AM
Perempuan
30
IRT
SLTA
13
16
8
18
40
RL
Laki-laki
44
Wiraswasta
SLTA
13
16
8
16
41
TA
Laki-laki
45
Buruh
SD
11
11
7
14
42
YA
Laki-laki
20
Pelajar
SLTA
14
16
10
18
43
SR
Laki-laki
23
Pegawai Swasta
Diploma/Sarjana
14
18
10
18
44
BL
Laki-laki
60
Tidak Bekerja
SLTP
12
15
8
17
45
EF
Laki-laki
38
Wiraswasta
Diploma/Sarjana
12
16
8
18
46
AH
Perempuan
60
IRT
SLTA
13
18
10
18
47
IL
Perempuan
28
PNS
Diploma/Sarjana
14
15
6
18
48
RK
Perempuan
53
IRT
SLTA
12
16
5
16
49
BA
Perempuan
50
IRT
SLTA
9
14
7
14
50
ST
Laki-laki
60
Tidak Bekerja
SLTP
12
16
10
17
51
MR
Laki-laki
52
DM
Laki-laki
18
Pelajar
SLTA
13
18
10
18
53
BC
Laki-laki
29
PNS
Diploma/Sarjana
12
18
9
18
54
CD
Laki-laki
31
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
14
18
8
17
55
DR
Laki-laki
37
Pedagang
SLTA
12
14
10
18
56
KD
Laki-laki
35
Buruh
SLTA
13
15
5
18
57
LJ
Perempuan
32
IRT
Diploma/Sarjana
14
16
10
18
58
OR
Perempuan
25
Pegawai Swasta
Diploma/Sarjana
13
15
8
18
59
PO
Laki-laki
17
Pelajar
SLTP
14
18
10
18
60
EE
Laki-laki
19
Pelajar
SLTA
13
18
10
18
61
KJ
Perempuan
27
PNS
Diploma/Sarjana
13
16
5
17
21
Pelajar
SLTA
14
16
10
18
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama
: Chandra Meilyn Manurung
Tempat / TanggalLahir : Jambi, 2 Mei 1995
Agama
: Kristen Protestan
Alamat
: Jl. Jamin Ginting gg. Maju No.16 Medan Baru
RiwayatPendidikan
:
1.
Sekolah Dasar YPMM Tebing Tinggi Jambi (2001-2007)
2.
Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Jambi (2007-2009)
3.
Sekolah Menengah Atas Negeri Titian Teras HAS Jambi (2009-2012)
Riwayat Organisasi/Kepanitian :
1.
UKM KMK USU UP FK Periode 2014 dan 2015
2.
Panitia Try Out SBMPTN FK USU 2013
3.
Panitia Natal FK USU 2013
4.
Panitia Paskah FK USU 2014
Lampiran 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Dengan hormat,
Saya, yang bernama Chandra Meilyn Manurung/NIM 120100096, adalah mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan
Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu
kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada blok Community Research
Programme.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan penderita TB
Paru, faktor penyuluhan kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap tingkat
kepatuhan berobat di Puskesmas Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan upaya penanggulangan
penyakit TB Paru.
Partisipasi saudara/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Identitas pribadi saudara/i sebagai
partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan
untuk penelitian ini. Untuk penelitian ini, saudara/i tidak dikenakan biaya apa pun. Bila
saudara/i membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :
Nama
: Chandra Meilyn Manurung
Alamat
: Jl. Jamin ginting, gang. Maju no. 16 Medan Baru
No. Hp
: 082362715100
Lampiran 3
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
(INFORMED CONSENT)
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Telp/HP
:
Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengaruh Pengetahuan
Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO)
Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”,
maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta
dalam penelitian tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.
…..………………, ……………...2015
( ..................................... )
Lampiran 4
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU,
FAKTOR PENYULUHAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN
OBAT (PMO) TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2015
A. Identitas Responden
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Pendidikan
: 1. Tidak tamat SD
2. SD
3. SLTP
Pekerjaan
:
4. SLTA
5. Akademi/ Sarjana
B. Pengetahuan Responden
Beri tanda silang (x) atau lingkari jawaban pilihan anda
1. Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan penyakit Tuberkulosis paru?
a. Penyakit menular pada paru-paru yang disebabkan oleh kuman/bakteri
b. Penyakit karena penyempitan rongga saluran pernafasan
c. Penyakit paru yang disebabkan karena paru-paru tidak bisa mengembang
dengan sempurna
2. Menurut Anda apakah penyebab penyakit Tuberkulosis Paru?
a. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
b. Infeksi Virus H5N1
c. Infeksi Jamur Aspergillus
3. Menurut Anda apa gejala atau tanda seseorang terkena penyakit Tuberkulosis Paru?
a. Sesak napas, oyong dan hilang keseimbangan
b. Demam, terdapat bintik-bintik merah pada kulit, dan keringat pada malam hari
c. Batuk berdahak 2-3 minggu, berkeringat pada malam hari, dan demam
4. Menurut Anda bagaimana cara pengobatan dan meminum obat Tuberkulosis Paru?
a. Obat diminum setiap harinya selama 2 bulan
b. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4
bulan) obat diminum 3 kali dalam seminggu
c. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4
bulan) obat diminum 1 kali dalam seminggu
5. Menurut Anda apa kegunaan pemeriksaan dahak dalam pemantauan pengobatan
Tuberkulosis Paru?
a. Tidak ada
b. Untuk memantau kemajuan pengobatan dan memastikan kesembuhan
c. Untuk memastikan bahwa kuman sudah tidak ada lagi sehingga pengobatan
bisa dihentikan walau belum mencapai minimal waktu pengobatan agar biaya
pengobatan bisa ditekan
6. Menurut Anda apa efek samping obat-obat dalam pengobatan Tuberkulosis Paru?
a. Menambah berat badan, kesulitan dalam bergerak, dan sulit tidur
b. Air seni (urin) menjadi merah, nyeri sendi, dan gatal-gatal
c. Mudah mengantuk, sulit BAB, dan menambah berat badan
7. Menurut Anda imunisasi apa yang diberikan untuk mencegah Tuberkulosis Paru?
a. Imuniasi MMR
b. Imunisasi BCG
c. Imunisasi DPT
C. Penyuluhan Kesehatan
No
Pertanyaan
1
Apakah
petugas
kesehatan
pernah
memberikan penyuluhan tentang penyakit
Tuberkulosis Paru selama dalam pengobatan?
2
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan bahwa
penyakit Tuberkulosis Paru dapat menular?
3
Apakah petugas kesehatan pernah memberi tahu bahwa
pengobatan Tuberkulosis Paru tidak sebentar (6 bulan)?
4
Apakah
petugas
kesehatan
pernah
menjelaskan tentang pengobatan Tuberkulosis
Paru harus teratur?
Apakah petugas kesehatan pernah
menjelaskan tentang jadwal minum obat?
5
6
Apakah petugas kesehatan pernah
menjelaskan tentang hal-hal yang dapat
memperburuk keadaan penderita Tuberkulosis Paru?
7
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang
kegagalan pengobatan akibat ketidakpatuhan
pengobatan?
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan perlunya
seseorang yang mengawasi dan mengingatkan minum
obat?
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang
penyakit Tuberkulosis Paru kepada orang yang
mengawasi anda minum obat?
8
9
Jawaban
Pernah Tidak Pernah
D. Pengawas Menelan Obat
PMO (Pengawas Menelan Obat) adalah orang yang mengawasi dan mengingatkan
Anda menelan Obat. Termasuk di dalamnya adalah anggota keluarga Anda.
1. Apakah ada yang mengawasi anda menelan obat?
a. Ada, siapa.......................................
b. Tidak ada
2. Apakah PMO (orang yang mengawasi Anda menelan obat) selalu memberikan
semangat kepada Anda untuk sembuh?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah PMO selalu mengingatkan Anda untuk mengambil obat dan
memeriksakan dahak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah PMO selalu mengawasi Anda dalam menelan obat?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah PMO selalu menegur Anda, bila Anda tidak mau atau lalai minum
obat?
a. Ya
b. Tidak
E. Kepatuhan Berobat
1. Apakah selama pengobatan tahap awal (2 bulan ), Anda pernah lupa minum obat
Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat/bulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan)
c. Tidak pernah
2. Apakah selama pengobatan tahap lanjutan (4 bulan), Anda pernah lupa minum obat
Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat /bulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan)
c. Tidak pernah
3. Apakah Anda pernah meminum obat Tuberkulosis tidak sesuai dengan dosis yang
ditentukan?
a. Sering (>3 kali dalam sebulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan)
c. Tidak pernah
4. Apakah Anda pernah mengganti obat Tuberkulosis dengan obat lain/obat tradisional
sehingga Anda tidak meminum obat Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali dalam sebulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan)
c. Tidak pernah
5. Apakah Anda pernah terlambat mengambil obat Tuberkulosis?
a. Sering (>2 kali)
b. Pernah (1-2 kali)
c. Tidak pernah
6. Apakah Anda selalu mematuhi jadwal pemeriksaan dahak yang telah ditetapkan?
a. Ya
b. Tidak
Lampiran 5
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
1. Pengetahuan
Correlations
1
Pearson Correlation
1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
3
.001
.105
.574
.597
.898
20
20
20
20
20
20
**
1
.242
.043
.061
.279
.303
.858
.800
.234
.663
.001
.373
.242
1
.123
.058
.099
Sig. (2-tailed)
.105
.303
.605
.808
.679
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.134
.043
.123
1
-.236
-.057
Sig. (2-tailed)
.574
.858
.605
.317
.811
20
20
20
20
20
20
-.126
.061
.058
-.236
1
.728**
.597
.800
.808
.317
20
20
20
20
20
20
**
1
Sig. (2-tailed)
.000
Pearson Correlation
.031
.279
.099
-.057
Sig. (2-tailed)
.898
.234
.679
.811
.000
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.435
*
.560
.242
.257
.061
-.015
Sig. (2-tailed)
.055
.010
.303
.274
.800
.951
20
20
20
20
20
20
*
.728
Pearson Correlation
.436
.314
.503
-.204
.115
-.140
Sig. (2-tailed)
.054
.177
.024
.388
.628
.556
20
20
20
20
20
20
*
*
Pearson Correlation
.206
.121
.453
.043
.545
.279
Sig. (2-tailed)
.384
.612
.045
.858
.013
.234
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
*
.480
.319
.390
.385
-.061
-.279
Sig. (2-tailed)
.032
.171
.089
.094
.800
.234
20
20
20
20
20
20
**
**
**
.257
.353
.299
N
N
TOTAL
.031
Pearson Correlation
N
10
-.126
20
N
9
.134
.663
20
N
8
.373
1
20
N
7
6
20
Pearson Correlation
6
5
20
N
5
4
20
N
4
3
**
Sig. (2-tailed)
N
2
2
Pearson Correlation
.675
.656
.622
Sig. (2-tailed)
N
.001
.002
.003
.274
.127
.200
20
20
20
20
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha = 0,850
2. Faktor Penyuluhan
Correlations
1
Pearson Correlation
1
.157
Sig. (2-tailed)
.508
.218
.375
.000
.357
.508
.355
.103
1.000
.122
20
20
20
20
20
.435
.419
*
.524
.043
.055
.066
.018
.858
20
20
20
20
1
*
.491
.000
.356
.028
1.000
.123
1
20
.055
20
20
20
20
20
20
*
1
.250
.102
.288
.669
Pearson Correlation
.375
.419
.491
Sig. (2-tailed)
.103
.066
.028
20
20
20
20
20
20
.000
*
.524
.000
.250
1
.204
1.000
.018
1.000
.288
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.357
.043
.356
.102
.204
1
Sig. (2-tailed)
.122
.858
.123
.669
.388
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.157
**
.206
.419
*
.524
-.171
Sig. (2-tailed)
.508
.000
.384
.066
.018
.471
20
20
20
20
20
20
Pearson Correlation
.302
**
*
.504
*
.553
.302
.082
Sig. (2-tailed)
.196
.005
.023
.011
.196
.731
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
.204
.167
.004
.388
.482
Sig. (2-tailed)
N
N
9
.157
.355
N
8
6
Sig. (2-tailed)
N
7
5
.435
Pearson Correlation
6
4
.218
N
5
20
3
Pearson Correlation
N
4
20
Pearson Correlation
N
3
1
Sig. (2-tailed)
N
2
2
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
.612
.004
.780
.601
.685
.001
.579
.007
.612
.388
N
10
20
20
20
20
20
*
*
*
*
Pearson Correlation
.452
.453
.154
.452
.503
-.082
Sig. (2-tailed)
.045
.045
.518
.045
.024
.731
20
20
20
20
20
20
*
**
**
**
*
.554
.313
N
TOTAL
20
Pearson Correlation
.538
Sig. (2-tailed)
.014
.000
.005
.001
.011
.179
20
20
20
20
20
20
N
.789
.598
.701
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha= 0,850
3. PMO
Correlations
1
Pearson Correlation
1
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
2
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
3
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
4
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
5
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
PMOTOTAL
1
Sig. (2-tailed)
N
20
**
.787
3
4
5
.787**
.787**
.707**
.638**
.838**
.000
.000
.000
.002
.000
20
20
20
20
20
1
**
**
**
.000
20
20
**
**
.787
1.000
1.000
.000
20
20
20
20
1
**
**
20
20
**
**
**
.899
.000
.000
.000
20
20
20
**
**
**
.638
.811
**
.970
.000
20
.899
.811
.000
.000
.707
.899
PMOTOTAL
.000
.000
.811
.899
.811
**
.970
.000
.000
.000
20
20
20
1
**
.903
**
.954
.000
.000
20
20
20
**
1
.903
**
.903
.002
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
**
1
.838
.970
.970
.954
.000
.903
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha= 0,959
2
20
4. Kepatuhan Berobat
Correlations
Kep1
Pearson Correlation
Kep1
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep3
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep4
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep5
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep6
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Total
1
Sig. (2-tailed)
N
Kep2
Kep2
Sig. (2-tailed)
N
.928
.928
.792
.773
Total
**
.773
**
.903
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
1
**
**
**
**
.956**
.928
.000
20
20
**
**
.940
.940
.869
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
1
**
**
**
.987**
20
20
20
**
**
**
.951
.951
.927
.000
.000
.000
20
20
20
20
1
**
**
.972**
.000
.000
.000
20
20
20
1
**
.965**
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
**
**
**
**
.927
.927
.000
.000
.869
.869
.000
.000
.895
.895
.000
.000
.773
Kep6
**
.000
**
.792
Kep5
**
.000
20
.928
Kep4
**
.000
.975
.975
.975
1.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
**
1
.965**
.773
.869
.927
.975
1.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
20
**
**
**
**
**
**
1
.903
.956
.987
.972
.965
.000
.965
.000
.000
.000
.000
.000
.000
20
20
20
20
20
20
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Cronbach's Alpha= 0,982
Kep3
**
20
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Output SPSS
1. Pengetahuan terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig.
Point
sided)
sided)
(1-sided)
Probabili
ty
a
2
.000
.000
Likelihood Ratio
22.583
2
.000
.000
Fisher's Exact Test
21.143
Pearson Chi-Square
Linear-by-Linear Association
29.052
.000
b
28.128
N of Valid Cases
1
.000
.000
.000
.000
61
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .59.
b. The standardized statistic is 5.304.
2. Faktor Penyuluhan Kesehatan terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig.
Point
sided)
sided)
(1-sided)
Probabili
ty
a
2
.000
.000
Likelihood Ratio
29.658
2
.000
.000
Fisher's Exact Test
27.244
Pearson Chi-Square
Linear-by-Linear Association
41.670
b
40.779
N of Valid Cases
.000
1
.000
61
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .20.
b. The standardized statistic is 6.386.
.000
.000
.000
3. PMO terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value
df
Asymp. Sig. (2-
Exact Sig. (2-
Exact Sig.
Point
sided)
sided)
(1-sided)
Probabili
ty
Pearson Chi-Square
a
9.132
2
.010
.015
Likelihood Ratio
11.008
2
.004
.006
Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association
9.409
b
8.867
N of Valid Cases
.004
1
.003
61
a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.18.
b. The standardized statistic is 2.978.
.004
.004
.003
Lampiran 9
Data Induk
No
Nama
Jenis Kelamin
1
DP
Laki-laki
2
BW
3
Umur
Pekerjaan
Pendidikan
Pengetahuan
F. Penyuluhan
PMO
Kepatuhan
27
Pegawai Swasta
SLTA
11
18
5
18
Perempuan
32
IRT
SLTA
10
18
10
17
AB
Laki-laki
50
Tidak Bekerja
SLTP
9
15
10
18
4
SS
Laki-laki
60
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
11
18
10
18
5
LI
Perempuan
25
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
12
18
10
18
6
MA
Laki-laki
34
Wiraswasta
SLTA
9
13
5
14
7
TS
Laki-laki
53
Wiraswasta
SLTA
12
15
10
18
8
FR
Laki-laki
17
Pelajar
SLTA
13
18
10
18
9
JA
Laki-laki
37
Pegawai Swasta
SLTA
10
18
10
16
10
RA
Laki-laki
35
Tidak Bekerja
SLTA
9
18
10
15
11
HB
Laki-laki
65
Wiraswasta
SLTP
14
16
10
18
12
LR
Laki-laki
36
Supir
SLTP
9
14
5
14
13
FY
Laki-laki
28
Petugas Parkir
SLTA
12
14
10
15
14
CS
Laki-laki
31
SLTA
13
16
10
18
15
AY
Laki-laki
26
Wiraswasta
Diploma/Sarjana
12
15
8
18
16
AT
Laki-laki
40
Wartawan
Diploma/Sarjana
14
15
7
18
17
RM
Perempuan
30
PNS
Diploma/Sarjana
13
15
5
18
18
DH
Perempuan
20
Pelajar
SLTA
14
18
10
18
19
RS
Laki-laki
24
Wiraswasta
SLTA
12
16
9
18
20
TH
Laki-laki
59
PNS
SLTA
13
15
10
18
21
JT
Laki-laki
49
PNS
SLTA
13
16
10
18
22
PT
Laki-laki
32
Wiraswasta
SLTA
11
12
5
14
23
AS
Laki-laki
44
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
8
14
6
14
24
AR
Laki-laki
43
Supir
SLTA
12
15
10
17
25
ZU
Laki-laki
49
Pegawai Swasta
Diploma/Sarjana
13
18
9
18
26
KR
Perempuan
55
27
LI
Perempuan
28
Wiraswasta
SLTA
12
16
5
16
PNS
Diploma/Sarjana
14
16
6
18
28
CO
Laki-laki
16
Pelajar
SLTP
14
18
10
18
29
HA
Laki-laki
34
Tidak Bekerja
SLTA
12
14
8
16
30
PT
Perempuan
49
IRT
SLTA
10
18
6
18
31
MA
Perempuan
43
IRT
SD
13
18
10
18
32
LB
Perempuan
22
Pelajar
SLTA
13
16
10
18
33
HS
Perempuan
62
IRT
SLTP
11
16
5
18
34
MI
Laki-laki
61
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
13
16
10
18
35
NS
Laki-laki
31
Tidak Bekerja
SLTA
13
15
8
18
36
FE
Perempuan
28
IRT
Diploma/Sarjana
14
15
5
18
37
DS
Perempuan
46
IRT
SLTA
13
18
10
18
38
IN
Laki-laki
55
Tidak Bekerja
SLTA
12
16
10
18
39
AM
Perempuan
30
IRT
SLTA
13
16
8
18
40
RL
Laki-laki
44
Wiraswasta
SLTA
13
16
8
16
41
TA
Laki-laki
45
Buruh
SD
11
11
7
14
42
YA
Laki-laki
20
Pelajar
SLTA
14
16
10
18
43
SR
Laki-laki
23
Pegawai Swasta
Diploma/Sarjana
14
18
10
18
44
BL
Laki-laki
60
Tidak Bekerja
SLTP
12
15
8
17
45
EF
Laki-laki
38
Wiraswasta
Diploma/Sarjana
12
16
8
18
46
AH
Perempuan
60
IRT
SLTA
13
18
10
18
47
IL
Perempuan
28
PNS
Diploma/Sarjana
14
15
6
18
48
RK
Perempuan
53
IRT
SLTA
12
16
5
16
49
BA
Perempuan
50
IRT
SLTA
9
14
7
14
50
ST
Laki-laki
60
Tidak Bekerja
SLTP
12
16
10
17
51
MR
Laki-laki
52
DM
Laki-laki
18
Pelajar
SLTA
13
18
10
18
53
BC
Laki-laki
29
PNS
Diploma/Sarjana
12
18
9
18
54
CD
Laki-laki
31
Tidak Bekerja
Diploma/Sarjana
14
18
8
17
55
DR
Laki-laki
37
Pedagang
SLTA
12
14
10
18
56
KD
Laki-laki
35
Buruh
SLTA
13
15
5
18
57
LJ
Perempuan
32
IRT
Diploma/Sarjana
14
16
10
18
58
OR
Perempuan
25
Pegawai Swasta
Diploma/Sarjana
13
15
8
18
59
PO
Laki-laki
17
Pelajar
SLTP
14
18
10
18
60
EE
Laki-laki
19
Pelajar
SLTA
13
18
10
18
61
KJ
Perempuan
27
PNS
Diploma/Sarjana
13
16
5
17
21
Pelajar
SLTA
14
16
10
18