Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015 Appendix

Lampiran 1

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama

: Chandra Meilyn Manurung

Tempat / TanggalLahir : Jambi, 2 Mei 1995
Agama

: Kristen Protestan

Alamat

: Jl. Jamin Ginting gg. Maju No.16 Medan Baru

RiwayatPendidikan

:


1.

Sekolah Dasar YPMM Tebing Tinggi Jambi (2001-2007)

2.

Sekolah Menengah Pertama Negeri 7 Kota Jambi (2007-2009)

3.

Sekolah Menengah Atas Negeri Titian Teras HAS Jambi (2009-2012)

Riwayat Organisasi/Kepanitian :
1.

UKM KMK USU UP FK Periode 2014 dan 2015

2.

Panitia Try Out SBMPTN FK USU 2013


3.

Panitia Natal FK USU 2013

4.

Panitia Paskah FK USU 2014

Lampiran 2
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN
Dengan hormat,
Saya, yang bernama Chandra Meilyn Manurung/NIM 120100096, adalah mahasiswa
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang mengadakan
penelitian dengan judul “Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan
Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di
RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”. Penelitian ini dilakukan sebagai salah satu
kegiatan dalam menyelesaikan proses belajar mengajar pada blok Community Research
Programme.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pengetahuan penderita TB

Paru, faktor penyuluhan kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) terhadap tingkat
kepatuhan berobat di Puskesmas Pegajahan Kabupaten Serdang Bedagai tahun 2014.
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan upaya penanggulangan
penyakit TB Paru.
Partisipasi saudara/i bersifat sukarela dan tanpa paksaan. Identitas pribadi saudara/i sebagai
partisipan akan dirahasiakan dan semua informasi yang diberikan hanya akan digunakan
untuk penelitian ini. Untuk penelitian ini, saudara/i tidak dikenakan biaya apa pun. Bila
saudara/i membutuhkan penjelasan, maka dapat menghubungi saya :
Nama

: Chandra Meilyn Manurung

Alamat

: Jl. Jamin ginting, gang. Maju no. 16 Medan Baru

No. Hp

: 082362715100


Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN (PSP)
(INFORMED CONSENT)

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama

:

Umur

:

Alamat

:

Telp/HP


:

Setelah mendapat penjelasan dari peneliti tentang penelitian “Pengaruh Pengetahuan
Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO)
Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan Tahun 2015”,
maka dengan ini saya secara sukarela dan tanpa paksaan menyatakan bersedia ikut serta
dalam penelitian tersebut.
Demikianlah surat pernyataan ini untuk dapat dipergunakan seperlunya.

…..………………, ……………...2015

( ..................................... )

Lampiran 4
KUESIONER PENELITIAN
PENGARUH PENGETAHUAN PENDERITA TUBERKULOSIS PARU,
FAKTOR PENYULUHAN KESEHATAN DAN PENGAWAS MENELAN
OBAT (PMO) TERHADAP TINGKAT KEPATUHAN BEROBAT
DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN TAHUN 2015


A. Identitas Responden
Nama
:
Umur
:
Alamat
:
Pendidikan
: 1. Tidak tamat SD
2. SD
3. SLTP
Pekerjaan
:

4. SLTA
5. Akademi/ Sarjana

B. Pengetahuan Responden
Beri tanda silang (x) atau lingkari jawaban pilihan anda
1. Menurut Anda apakah yang dimaksud dengan penyakit Tuberkulosis paru?

a. Penyakit menular pada paru-paru yang disebabkan oleh kuman/bakteri
b. Penyakit karena penyempitan rongga saluran pernafasan
c. Penyakit paru yang disebabkan karena paru-paru tidak bisa mengembang
dengan sempurna
2. Menurut Anda apakah penyebab penyakit Tuberkulosis Paru?
a. Infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis
b. Infeksi Virus H5N1
c. Infeksi Jamur Aspergillus
3. Menurut Anda apa gejala atau tanda seseorang terkena penyakit Tuberkulosis Paru?
a. Sesak napas, oyong dan hilang keseimbangan
b. Demam, terdapat bintik-bintik merah pada kulit, dan keringat pada malam hari
c. Batuk berdahak 2-3 minggu, berkeringat pada malam hari, dan demam

4. Menurut Anda bagaimana cara pengobatan dan meminum obat Tuberkulosis Paru?
a. Obat diminum setiap harinya selama 2 bulan
b. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4
bulan) obat diminum 3 kali dalam seminggu
c. Pada tahap awal (2 bulan) obat diminum setiap hari dan pada tahap lanjutan (4
bulan) obat diminum 1 kali dalam seminggu


5. Menurut Anda apa kegunaan pemeriksaan dahak dalam pemantauan pengobatan
Tuberkulosis Paru?
a. Tidak ada
b. Untuk memantau kemajuan pengobatan dan memastikan kesembuhan
c. Untuk memastikan bahwa kuman sudah tidak ada lagi sehingga pengobatan
bisa dihentikan walau belum mencapai minimal waktu pengobatan agar biaya
pengobatan bisa ditekan
6. Menurut Anda apa efek samping obat-obat dalam pengobatan Tuberkulosis Paru?
a. Menambah berat badan, kesulitan dalam bergerak, dan sulit tidur
b. Air seni (urin) menjadi merah, nyeri sendi, dan gatal-gatal
c. Mudah mengantuk, sulit BAB, dan menambah berat badan
7. Menurut Anda imunisasi apa yang diberikan untuk mencegah Tuberkulosis Paru?
a. Imuniasi MMR
b. Imunisasi BCG
c. Imunisasi DPT
C. Penyuluhan Kesehatan
No

Pertanyaan


1

Apakah
petugas
kesehatan
pernah
memberikan penyuluhan tentang penyakit
Tuberkulosis Paru selama dalam pengobatan?

2

Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan bahwa
penyakit Tuberkulosis Paru dapat menular?

3

Apakah petugas kesehatan pernah memberi tahu bahwa
pengobatan Tuberkulosis Paru tidak sebentar (6 bulan)?

4


Apakah
petugas
kesehatan
pernah
menjelaskan tentang pengobatan Tuberkulosis
Paru harus teratur?
Apakah petugas kesehatan pernah
menjelaskan tentang jadwal minum obat?

5
6

Apakah petugas kesehatan pernah
menjelaskan tentang hal-hal yang dapat
memperburuk keadaan penderita Tuberkulosis Paru?

7

Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang

kegagalan pengobatan akibat ketidakpatuhan
pengobatan?
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan perlunya
seseorang yang mengawasi dan mengingatkan minum
obat?
Apakah petugas kesehatan pernah menjelaskan tentang
penyakit Tuberkulosis Paru kepada orang yang
mengawasi anda minum obat?

8

9

Jawaban
Pernah Tidak Pernah

D. Pengawas Menelan Obat
PMO (Pengawas Menelan Obat) adalah orang yang mengawasi dan mengingatkan
Anda menelan Obat. Termasuk di dalamnya adalah anggota keluarga Anda.
1. Apakah ada yang mengawasi anda menelan obat?
a. Ada, siapa.......................................
b. Tidak ada
2. Apakah PMO (orang yang mengawasi Anda menelan obat) selalu memberikan
semangat kepada Anda untuk sembuh?
a. Ya
b. Tidak
3. Apakah PMO selalu mengingatkan Anda untuk mengambil obat dan
memeriksakan dahak sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah PMO selalu mengawasi Anda dalam menelan obat?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah PMO selalu menegur Anda, bila Anda tidak mau atau lalai minum
obat?
a. Ya
b. Tidak

E. Kepatuhan Berobat
1. Apakah selama pengobatan tahap awal (2 bulan ), Anda pernah lupa minum obat
Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat/bulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan)
c. Tidak pernah
2. Apakah selama pengobatan tahap lanjutan (4 bulan), Anda pernah lupa minum obat
Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali pernah lupa minum obat /bulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali pernah lupa/bulan)
c. Tidak pernah

3. Apakah Anda pernah meminum obat Tuberkulosis tidak sesuai dengan dosis yang
ditentukan?
a. Sering (>3 kali dalam sebulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan)
c. Tidak pernah
4. Apakah Anda pernah mengganti obat Tuberkulosis dengan obat lain/obat tradisional
sehingga Anda tidak meminum obat Tuberkulosis?
a. Sering (>3 kali dalam sebulan)
b. Kadang-kadang (1-3 kali dalam sebulan)
c. Tidak pernah

5. Apakah Anda pernah terlambat mengambil obat Tuberkulosis?
a. Sering (>2 kali)
b. Pernah (1-2 kali)
c. Tidak pernah
6. Apakah Anda selalu mematuhi jadwal pemeriksaan dahak yang telah ditetapkan?
a. Ya
b. Tidak

Lampiran 5
Hasil Uji Validitas dan Realibilitas
1. Pengetahuan
Correlations
1
Pearson Correlation
1

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N

3

.001

.105

.574

.597

.898

20

20

20

20

20

20

**

1

.242

.043

.061

.279

.303

.858

.800

.234

.663

.001

.373

.242

1

.123

.058

.099

Sig. (2-tailed)

.105

.303

.605

.808

.679

20

20

20

20

20

20

Pearson Correlation

.134

.043

.123

1

-.236

-.057

Sig. (2-tailed)

.574

.858

.605

.317

.811

20

20

20

20

20

20

-.126

.061

.058

-.236

1

.728**

.597

.800

.808

.317

20

20

20

20

20

20

**

1

Sig. (2-tailed)

.000

Pearson Correlation

.031

.279

.099

-.057

Sig. (2-tailed)

.898

.234

.679

.811

.000

20

20

20

20

20

20

Pearson Correlation

.435

*

.560

.242

.257

.061

-.015

Sig. (2-tailed)

.055

.010

.303

.274

.800

.951

20

20

20

20

20

20

*

.728

Pearson Correlation

.436

.314

.503

-.204

.115

-.140

Sig. (2-tailed)

.054

.177

.024

.388

.628

.556

20

20

20

20

20

20

*

*

Pearson Correlation

.206

.121

.453

.043

.545

.279

Sig. (2-tailed)

.384

.612

.045

.858

.013

.234

20

20

20

20

20

20

Pearson Correlation

*

.480

.319

.390

.385

-.061

-.279

Sig. (2-tailed)

.032

.171

.089

.094

.800

.234

20

20

20

20

20

20

**

**

**

.257

.353

.299

N

N
TOTAL

.031

Pearson Correlation

N

10

-.126

20

N

9

.134

.663

20

N

8

.373

1

20

N

7

6

20

Pearson Correlation

6

5

20

N

5

4

20

N

4

3
**

Sig. (2-tailed)
N

2

2

Pearson Correlation

.675

.656

.622

Sig. (2-tailed)
N

.001

.002

.003

.274

.127

.200

20

20

20

20

20

20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha = 0,850
2. Faktor Penyuluhan
Correlations
1
Pearson Correlation
1

.157

Sig. (2-tailed)

.508

.218

.375

.000

.357

.508

.355

.103

1.000

.122

20

20

20

20

20

.435

.419

*

.524

.043

.055

.066

.018

.858

20

20

20

20

1

*

.491

.000

.356

.028

1.000

.123

1

20

.055

20

20

20

20

20

20

*

1

.250

.102

.288

.669

Pearson Correlation

.375

.419

.491

Sig. (2-tailed)

.103

.066

.028

20

20

20

20

20

20

.000

*

.524

.000

.250

1

.204

1.000

.018

1.000

.288

20

20

20

20

20

20

Pearson Correlation

.357

.043

.356

.102

.204

1

Sig. (2-tailed)

.122

.858

.123

.669

.388

20

20

20

20

20

20

Pearson Correlation

.157

**

.206

.419

*

.524

-.171

Sig. (2-tailed)

.508

.000

.384

.066

.018

.471

20

20

20

20

20

20

Pearson Correlation

.302

**

*

.504

*

.553

.302

.082

Sig. (2-tailed)

.196

.005

.023

.011

.196

.731

20

20

20

20

20

20

**

**

**

**

.204

.167

.004

.388

.482

Sig. (2-tailed)

N

N
9

.157

.355

N

8

6

Sig. (2-tailed)

N

7

5

.435

Pearson Correlation

6

4

.218

N

5

20

3

Pearson Correlation

N

4

20

Pearson Correlation

N

3

1

Sig. (2-tailed)
N

2

2

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)

.612

.004

.780

.601

.685

.001

.579

.007

.612

.388

N

10

20

20

20

20

20

*

*

*

*

Pearson Correlation

.452

.453

.154

.452

.503

-.082

Sig. (2-tailed)

.045

.045

.518

.045

.024

.731

20

20

20

20

20

20

*

**

**

**

*

.554

.313

N

TOTAL

20

Pearson Correlation

.538

Sig. (2-tailed)

.014

.000

.005

.001

.011

.179

20

20

20

20

20

20

N

.789

.598

.701

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha= 0,850
3. PMO
Correlations
1
Pearson Correlation
1

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

2

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

3

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

4

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

5

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

PMOTOTAL

1

Sig. (2-tailed)
N

20
**

.787

3

4

5

.787**

.787**

.707**

.638**

.838**

.000

.000

.000

.002

.000

20

20

20

20

20

1

**

**

**

.000
20

20

**

**

.787

1.000

1.000

.000

20

20

20

20

1

**

**

20

20

**

**

**

.899

.000

.000

.000

20

20

20

**

**

**

.638

.811

**

.970

.000

20

.899

.811

.000

.000

.707

.899

PMOTOTAL

.000

.000

.811

.899

.811

**

.970

.000

.000

.000

20

20

20

1

**

.903

**

.954

.000

.000

20

20

20

**

1

.903

**

.903

.002

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

20

**

**

**

**

**

1

.838

.970

.970

.954

.000

.903

.000

.000

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha= 0,959

2

20

4. Kepatuhan Berobat
Correlations
Kep1
Pearson Correlation
Kep1

Pearson Correlation
Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation
Kep3

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Kep4

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Kep5

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Kep6

Sig. (2-tailed)
N
Pearson Correlation

Total

1

Sig. (2-tailed)
N

Kep2

Kep2

Sig. (2-tailed)
N

.928

.928

.792

.773

Total
**

.773

**

.903

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

20

1

**

**

**

**

.956**

.928

.000
20

20

**

**

.940

.940

.869

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

1

**

**

**

.987**

20

20

20

**

**

**

.951

.951

.927

.000

.000

.000

20

20

20

20

1

**

**

.972**

.000

.000

.000

20

20

20

1

**

.965**

.000

.000

.000

.000

20

20

20

20

**

**

**

**

.927

.927

.000

.000

.869

.869

.000

.000

.895

.895

.000

.000

.773

Kep6
**

.000

**

.792

Kep5
**

.000

20

.928

Kep4
**

.000

.975

.975

.975

1.000

.000

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

20

20

**

**

**

**

**

1

.965**

.773

.869

.927

.975

1.000

.000

.000

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

20

20

**

**

**

**

**

**

1

.903

.956

.987

.972

.965

.000

.965

.000

.000

.000

.000

.000

.000

20

20

20

20

20

20

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

Cronbach's Alpha= 0,982

Kep3
**

20

Lampiran 6

Lampiran 7

Lampiran 8
Output SPSS
1. Pengetahuan terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig.

Point

sided)

sided)

(1-sided)

Probabili
ty

a

2

.000

.000

Likelihood Ratio

22.583

2

.000

.000

Fisher's Exact Test

21.143

Pearson Chi-Square

Linear-by-Linear Association

29.052

.000

b

28.128

N of Valid Cases

1

.000

.000

.000

.000

61

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .59.
b. The standardized statistic is 5.304.

2. Faktor Penyuluhan Kesehatan terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig.

Point

sided)

sided)

(1-sided)

Probabili
ty

a

2

.000

.000

Likelihood Ratio

29.658

2

.000

.000

Fisher's Exact Test

27.244

Pearson Chi-Square

Linear-by-Linear Association

41.670

b

40.779

N of Valid Cases

.000
1

.000

61

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is .20.
b. The standardized statistic is 6.386.

.000

.000

.000

3. PMO terhadap Kepatuhan Berobat
Chi-Square Tests
Value

df

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig.

Point

sided)

sided)

(1-sided)

Probabili
ty

Pearson Chi-Square

a

9.132

2

.010

.015

Likelihood Ratio

11.008

2

.004

.006

Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear Association

9.409
b

8.867

N of Valid Cases

.004
1

.003

61

a. 3 cells (50.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 1.18.
b. The standardized statistic is 2.978.

.004

.004

.003

Lampiran 9
Data Induk
No

Nama

Jenis Kelamin

1

DP

Laki-laki

2

BW

3

Umur

Pekerjaan

Pendidikan

Pengetahuan

F. Penyuluhan

PMO

Kepatuhan

27

Pegawai Swasta

SLTA

11

18

5

18

Perempuan

32

IRT

SLTA

10

18

10

17

AB

Laki-laki

50

Tidak Bekerja

SLTP

9

15

10

18

4

SS

Laki-laki

60

Tidak Bekerja

Diploma/Sarjana

11

18

10

18

5

LI

Perempuan

25

Tidak Bekerja

Diploma/Sarjana

12

18

10

18

6

MA

Laki-laki

34

Wiraswasta

SLTA

9

13

5

14

7

TS

Laki-laki

53

Wiraswasta

SLTA

12

15

10

18

8

FR

Laki-laki

17

Pelajar

SLTA

13

18

10

18

9

JA

Laki-laki

37

Pegawai Swasta

SLTA

10

18

10

16

10

RA

Laki-laki

35

Tidak Bekerja

SLTA

9

18

10

15

11

HB

Laki-laki

65

Wiraswasta

SLTP

14

16

10

18

12

LR

Laki-laki

36

Supir

SLTP

9

14

5

14

13

FY

Laki-laki

28

Petugas Parkir

SLTA

12

14

10

15

14

CS

Laki-laki

31

SLTA

13

16

10

18

15

AY

Laki-laki

26

Wiraswasta

Diploma/Sarjana

12

15

8

18

16

AT

Laki-laki

40

Wartawan

Diploma/Sarjana

14

15

7

18

17

RM

Perempuan

30

PNS

Diploma/Sarjana

13

15

5

18

18

DH

Perempuan

20

Pelajar

SLTA

14

18

10

18

19

RS

Laki-laki

24

Wiraswasta

SLTA

12

16

9

18

20

TH

Laki-laki

59

PNS

SLTA

13

15

10

18

21

JT

Laki-laki

49

PNS

SLTA

13

16

10

18

22

PT

Laki-laki

32

Wiraswasta

SLTA

11

12

5

14

23

AS

Laki-laki

44

Tidak Bekerja

Diploma/Sarjana

8

14

6

14

24

AR

Laki-laki

43

Supir

SLTA

12

15

10

17

25

ZU

Laki-laki

49

Pegawai Swasta

Diploma/Sarjana

13

18

9

18

26

KR

Perempuan

55

27

LI

Perempuan

28

Wiraswasta

SLTA

12

16

5

16

PNS

Diploma/Sarjana

14

16

6

18

28

CO

Laki-laki

16

Pelajar

SLTP

14

18

10

18

29

HA

Laki-laki

34

Tidak Bekerja

SLTA

12

14

8

16

30

PT

Perempuan

49

IRT

SLTA

10

18

6

18

31

MA

Perempuan

43

IRT

SD

13

18

10

18

32

LB

Perempuan

22

Pelajar

SLTA

13

16

10

18

33

HS

Perempuan

62

IRT

SLTP

11

16

5

18

34

MI

Laki-laki

61

Tidak Bekerja

Diploma/Sarjana

13

16

10

18

35

NS

Laki-laki

31

Tidak Bekerja

SLTA

13

15

8

18

36

FE

Perempuan

28

IRT

Diploma/Sarjana

14

15

5

18

37

DS

Perempuan

46

IRT

SLTA

13

18

10

18

38

IN

Laki-laki

55

Tidak Bekerja

SLTA

12

16

10

18

39

AM

Perempuan

30

IRT

SLTA

13

16

8

18

40

RL

Laki-laki

44

Wiraswasta

SLTA

13

16

8

16

41

TA

Laki-laki

45

Buruh

SD

11

11

7

14

42

YA

Laki-laki

20

Pelajar

SLTA

14

16

10

18

43

SR

Laki-laki

23

Pegawai Swasta

Diploma/Sarjana

14

18

10

18

44

BL

Laki-laki

60

Tidak Bekerja

SLTP

12

15

8

17

45

EF

Laki-laki

38

Wiraswasta

Diploma/Sarjana

12

16

8

18

46

AH

Perempuan

60

IRT

SLTA

13

18

10

18

47

IL

Perempuan

28

PNS

Diploma/Sarjana

14

15

6

18

48

RK

Perempuan

53

IRT

SLTA

12

16

5

16

49

BA

Perempuan

50

IRT

SLTA

9

14

7

14

50

ST

Laki-laki

60

Tidak Bekerja

SLTP

12

16

10

17

51

MR

Laki-laki

52

DM

Laki-laki

18

Pelajar

SLTA

13

18

10

18

53

BC

Laki-laki

29

PNS

Diploma/Sarjana

12

18

9

18

54

CD

Laki-laki

31

Tidak Bekerja

Diploma/Sarjana

14

18

8

17

55

DR

Laki-laki

37

Pedagang

SLTA

12

14

10

18

56

KD

Laki-laki

35

Buruh

SLTA

13

15

5

18

57

LJ

Perempuan

32

IRT

Diploma/Sarjana

14

16

10

18

58

OR

Perempuan

25

Pegawai Swasta

Diploma/Sarjana

13

15

8

18

59

PO

Laki-laki

17

Pelajar

SLTP

14

18

10

18

60

EE

Laki-laki

19

Pelajar

SLTA

13

18

10

18

61

KJ

Perempuan

27

PNS

Diploma/Sarjana

13

16

5

17

21

Pelajar

SLTA

14

16

10

18

Dokumen yang terkait

Pengaruh Karakteristik Individu, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Peran Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Berobat Penderita TB Paru Di Puskesmas Teladan Tahun 2005

1 29 111

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Pelayanan Kesehatan dan Pengawas Menelan Obat Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di Puskesmas Amplas Kota Medan Tahun 2011

12 86 78

Hubungan Keberadaan Pengawas Menelan Obat (PMO) dengan Keteraturan Berobat Pasien TB Paru Kasus Baru di Puskesmas Ciputat Tahun 2015

0 14 57

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015

0 4 90

Perbedaan Status Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Kepatuhan Menelan Obat Penderita TB Paru Tahun 2009.

0 0 1

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015

0 0 14

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015

0 1 4

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015

0 1 23

Pengaruh Pengetahuan Penderita TB Paru, Faktor Penyuluhan Kesehatan, dan Pengawas Menelan Obat (PMO) Terhadap Tingkat Kepatuhan Berobat di RSUP H. Adam Malik Medan pada Tahun 2015

0 2 4